![]() |
Olah TKP Di Rumah Wiji Desa Tempellemahbang |
Blora,- Warga Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Blora semakin
resah. dikarenakan, adanya pencurian sepeda
motor akhir-akhir ini sering terjadi.
"Dalam waktu satu minggu ini sudah tiga rumah
yang dibobol pelaku, dan sudah dua sepeda motor yang berhasil dibawa
kabur,” keluh Purnomo warga Tempellemahbang.
Sementara itu Andri salah satu korban pencurian
sepeda motor mengaku, kejadian Jumat (12/040/2019) sekitar pukul 3.30 Wib, saat itu dirinya bangun sudah tidak melihat kendaraannya didalam rumah.
Mengetahui
kejadian itu dirinya langsung membangunkan orang tuanya, sontak orang tua Andri
yang bernama Wiji langsung teriak-teriak maling Maaliiing, sembari meminta bantuan ke warga sekitarnya.
"Motor saya parkirkan diruang tamu, saya baru
bangun kaget melihat motor saya sudah gak ada," kata Andri
Menurut keterangan Wiji orang tua korban, pelaku masuk
rumahnya dengan mencongkel jendela
depan rumah, kemudian keluar mebawa sepeda motor dengan lewat pintu depan.
Atas kejadian itu satu sepeda motor, bersama STNK,
ATM, SIM milik Andri berhasil dibawa kabur, sementara kendaraan satunya lagi
masih tertinggal di
halaman depan rumah.
“Rencanya pelaku akan membawa dua unit sepeda motor
dan sudah dibawa keluar rumah, namun karena yang satunya kondisi mogok/tidak bisa di-stater,
akhirnya satunya ditinggal oleh pelaku,” Ujar Andri
Pelaku Segera
Tertangkap
Kepala
Kepolisian Resor (Kapolsek) Jepon AKP Sudarno mengatakan, usai mendapat laporan dari warga,
Jajaran Polsek Jepon bersama tim Resmob serta Tim Inavis Polres Blora langsung
mendatangi Tempat Kejadian
Perkara (TKP)
untuk melihat kejadian tersebut, dan menanyai para saksi.
Kapolsek berharap hasil olah TKP yang dilakukan
oleh tim identifikasi bisa menemukan sidik jari para pelaku, dan tim resmob Polres
Blora bisa segera menangkap pelakunya.
“Mendapat laporan dari warga Tim langsung datangi
TKP, dan semoga pelakunya nanti bisa
segera ketangkap,” Tegas Kapolsek Jepon.
Atas seringnya kejadian tersebut, Esti Warga Deda Tempellemahbang berharap kepada pihak kepolisian dan aparat keamanan di wilayah itu segera mengambil tindakan
tegas yang diperlukan untuk menangani kasus pencurian sepeda motor yang
belakangan marak terjadi.
"Harus ada upaya terpadu dan
bersungguh-sungguh dilakukan pihak kepolisian untuk menangani kasus pencurian
sepeda motor yang masih terus berlangsung itu," Ujar Esti, warga Tempellemahbang (Red/Agung)