Sunday, February 28, 2021

Serukan Prokes, Polisi Di Randublatung Blora Blusukan Pasar

BLORA - Untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah, Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Polsek Randublatung gencar melakukan patroli imbauan Protokol Kesehatan (Prokes). Seperti yang dilakukan, Minggu, (28/02/2021) di pasar rakyat Randublatung.

Satu regu patroli Polsek Randublatung yang dipimpin oleh Wakapolsek Ipda Panca Driyanto patroli blusukan pasar untuk mengingatkan warga tentang pentingnya protokol kesehatan.

Kapolsek Randublatung AKP Wismo menyampaikan bahwa menindaklanjuti instruksi dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, perihal pelaksanaan tugas penanganan Covid-19, untuk itulah setiap pelaksanaan patroli yang dilakukan selalu diselingi dengan imbauan protokol kesehatan. 

"Kita tidak mau underestimate, meskipun situasi relatif aman, anggota selalu kita dorong untuk aktif patroli, terutama di lokasi lokasi rawan gangguan kamtibmas ataupun rawan pelanggaran protokol kesehatan," beber AKP Wismo.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Cepu Polres Blora ini menambahkan bahwa patroli imbauan protokol kesehatan penting dilakukan, apalagi di tempat keramaian masyarakat seperti dipasar rakyat, dimana setiap hari ramai dikunjungi warga untuk bertransaksi jual beli.

"Kita selalu ingatkan warga agar membiasakan 5M. Yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan,dan mengurangi mobilitas" tambah AKP Wismo.

Dalam kegiatan tersebut petugas Polsek Randublatung juga membagikan masker gratis kepada pengunjung pasar yang belum memakai masker.

Saropah, salah satu pedagang di pasar rakyat Rabdublatung menanggapi positif kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa saat beraktifitas di pasar, kadang masih ada warga yang lupa untuk tidak memakai masker.

"Dengan adanya petugas kami merasa lebih tenang, dan tentunya jika ada yang melanggar protokol kesehatan akan ada yang mengingatkan," kata Saropah. (ADY/Red)
Share:

Kepala PHW IV Rembang Serahkan Buku Obor Kepada Administratur KPH Mantingan

REMBANG - Bertempat di ruang rapat Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Kepala Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) Niken Setyorini menyerahkan buku obor kepada Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso, Jum’at Kemarin (26/02/2021).

Hadir Wakil PHW IV Dimyati,Wakil Administratur KPh Mantingan Dwi Anggoro Kasih, kepala Seksi Kelola SDH Sulhadiyanto, 6 Asper wilayah Mantingan dan perwakilan KRPH (Mantri) 6 orang dari KRPP Trembes,Mantingan dan Kedung bacin, Ngiri, Blebak dan Jukung dan 3 orang kepala Urusan Teknis BKPH.

Niken Styorini menjelaskan buku obor ini merupakan catatan atau dokumen yang digunakan untuk merekam potensi dan kondisi sumber daya hutan secara cermat, yang diikuti dengan pengamatan pengajuan maupun perubahan yang terjadi selama Jangka Rencana Pengelolaan Kelestarian Hutan (RPKH).

"Yang diikuti dengan pengamatan pengajuan maupun perubahan yang terjadi selama Jangka Rencana Pengelolaan Kelestarian Hutan," Jelas Niken Setyorini.

Ia melanjutkan RPKH jangka 2020 s.d 2030  yang kita bagikan mencakup tentang sumber daya alam hutan yang meliputi, pengelolaan hutan, Agraria, keamanan hutan, sosial dalam satuan RPH  yang menjadi sumber data untuk updating sistem informasi sumber daya hutan (SISDH) secara cepat dan akurat.

"Nantinya  KPH untuk Wilayah IV yang meliputi KPH Mantingan,KPH Blora,KPH Pati,KPH Cepu dan KPH Kebonharjo harus seirama dalam mencermati pengisisn buku Obor 2021," Ujar Niken.

Buku obor yang sudah diisi harus diketahui oleh Aspernya dan nantinya dievaluasi oleh Wakil Administratur dan dievaluasi oleh Administratur untuk menganalisa kinerja Asper dan KRPH dalam mengawal RPHK dalam jangka 2020 sampai dengan 2030. Dengan demikian masing-masing KRPH harus hafal daerah pangkuannya dan sosial budaya masyarakat setempat untuk memudahkan dalam pembinaan komonikasi sosial (Komsos) di masyarakat setempat, Pungkasnya. 

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso menambahkan untuk pengisian buku buku obor perlu dilombakan artinya semua, Asper, KRPH di wiayah IV Rembang diberikan penghargaan KPHW atau dari Divisi Regional Jawa Tengah. 

"Ini untuk memberikan reward bagi para pejabat di daerah agar kinerjanya bisa baik dan saling bersaing secara sehat dalam nantinya menduduki jabatan yang lebih tinggi," tandas  Widodo Budi Santoso. (Kom-PHT/Mnt/Sigit/Red).
Share:

Saturday, February 27, 2021

Komisi A DPRD Blora Minta Ujian Perangkat 11 Desa Ditunda

BLORA - Dua Aktifis Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), Rudito Suryawan dari LSM Pending Mas dan Rudi Eko Hariyanto dari LSM Forum Peduli Transparansi Blora (FPTB), menghadiri audiensi selaku pemohon dengan Komisi A DPRD Kabupaten Blora, terkait proses ujian seleksi Perangkat Desa di 11 Desa, Kecamatan Jepon, di Ruang Rapat DPRD Blora, Jumat siang kemarin (26/02/2021).

Audiensi dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto dan H. Supardi, selaku Ketua Komisi A, keduanya adalah politisi dari Partai Golkar, kemudian turut hadir, Muhammad Ali Uddin, dari PKB, Santoso Budi Susetyo (PKS), Lusiyono dan Kartini (PDIP), Ahmad Faishol (PPP), dan Aditya Candra Yogaswara (Partai Nasdem).

Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, Haryanto dan Dwi Edi S, Kepala Bidang Pemerintah Desa (PMD), Camat Jepon, Ani Wahyu Kumalasari, didampingi oleh Eka W, Kasie Pemerintahan Kecamatan Ngawen, turut hadir Ketua Praja Apdesi Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto dan Darmaji, Ketua Praja Kecamatan Jepon.

Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto  mengungkapkan bahwa DPRD selaku pengawas pelaksanaan Perda, termasuk Perda terkait seleksi Perangkat Desa, perlu menindaklanjuti terkait isu atau rumor seleksi Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Jepon, tidak transparan dan berpengaruh pada berkualitas calon Perangkat Desa nantinya.

"Kami selaku Dewan tadi telah sampaikan kepada Camat Jepon, selaku pengawas dan Kepala Dinas PMD, sebagai Pembina di bawahnya, untuk mengecek lagi kredibilitas Lembaga Penguji, yang digandeng oleh Panitia Seleksi, apakah memenuhi kompetensi atau tidak, karena dari temuan yang disampaikan teman - teman LSM tadi, diungkap bahwa tidak kompeten, ini perlu dievaluasi lagi, kedua meminta agar PMD tidak menyodorkan, atau membuat Bank Soal untuk materi ujian tersebut, itu rawan sekali dengan penyelewengan," jelas Siswanto.

Diduga Tidak Kompeten

Sementara itu, hal yang sama disampaikan oleh Rudito Suryawan dari LSM Pending Mas, menduga bahwa Lembaga Perguruan Tinggi yang digandeng oleh Panitia Seleksi, tidak sesuai dan tidak memiliki kapasitas maupun fasilitas untuk melaksanakan ujian seleksi tersebut. 

"Jelas tidak sesuai dengan kompetensinya, karena lembaga pendidikan itu adalah mata kuliahnya adalah Ekonomi, Keuangan dan Perbankan, dan akreditasinya belum B, jadi mana mungkin bisa membuat ujian dengan materi terkait Pemerintahan Desa, dan fasilitasnya pun ternyata ujiannya nanti dilaksanakan di SMA 2 Rembang, jadi tidak punya fasilitas sendiri," ungkapnya.

Rekomendasikan Ditunda 

Akibat kondisi tersebut, Ketua Komisi A, H. Supardi merekomendasikan kepada Camat Jepon dan Kepala Dinas terkait untuk menunda pelaksanaan ujian seleksi Perangkat Desa, untuk 11 Desa di wilayah Kecamatan Jepon.

"Melihat kondisi seperti ini, Kami merekomendasikan kepada Camat dan Kepala PMD untuk menunda ujian seleksi Perangkat tersebut, karena ada sesuatu yang tidak beres, kenapa pakai Perguruan Tinggi yang tidak kredibel, dan Camat tidak tahu seperti apa MoU-nya, tapi jangan salah persepsi, Dewan tidak mempersulit pengadaan atau pengisian Perangkat, kami sangat mendukung, tapi harus kredibel, sehingga Perangkat kita, adalah orang - orang yang benar - benar paham tentang pengelolaan Desa," tandas H. Supardi yang mantan Kades Bogorejo ini. (SYN/Red)
Share:

Friday, February 26, 2021

Usai Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Blora, Langsung Ngebut

BLORA - Usai menjalani prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati secara daring oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersama 21 Kepala Daerah Kabupaten/Kota, hasil Pilkada Serentak 2020, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, SIP, MSi - Tri Yuli Setyowati, ST, MM, langsung bertolak ke Gedung DPRD Blora, untuk mengikuti Rapat Paripurna DPRD, dalam rangka penyampaian pidato Bupati Blora baru, hari ini juga, Jumat (26/02/2021).

Rapat Paripurna DPRD Blora dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Blora dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),  HM. Dasum, didampingi unsur Pimpinan dan Anggota Dewan Blora, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sidang Paripurna DPRD Blora, telah memenuhi kuorum, untuk mendengarkan pidato Bupati dan Wakil Bupati Blora baru, kepada Bapak Arief Rohman, Bupati Blora dipersilahkan," ujar Ketua DPC Partai Banteng Mencereng ini.

Pidato Bupati H. Arief Rohman

Bupati Blora baru, H. Arief Rohman, SIP, MSi, yang didampingi oleh Wakilnya, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, sangat mengapresiasi pelaksanaan prosesi pelantikan yang berjalan dengan khidmat, tertib dan nyaman, sesuai dengan arahan dari Pemerintah Provinsi, penerapan protokol kesehatan Covid-19 ketat, berhasil dijalankan, oleh seluruh peserta.

Selanjutnya, dalam pidatonya mengajak semua jajaran eksekutif - legislatif serta seluruh elemen masyarakat bersatu padu, mewujudkan visi misi "Sesarengan Mbangun Blora, yang unggul dan berdaya saing."

"Saya mengajak semua untuk bersama - sama, baik eksekutif, legislatif dan semuanya saja bersatu, mewujudkan pembangunan Blora yang lebih baik lagi, kita patut berterimakasih kepada Pak Kokok, atas dedikasinya dalam membangun Blora, 10 tahun ini, ke depan akan kita tingkatkan lebih baik lagi, mari bersama - sama, kita hadapi tantangan bencana non alam, pandemik Covid-19 ini," ujarnya.

Pemulihan Ekonomi Daerah

Bupati Arief juga menyinggung naiknya angka kemiskinan akibat  dampak pandemi Covid-19, sehingga peringkat Kabupaten Blora masuk zona merah, berada diurutan 23 Kabupaten termiskin se-Jawa Tengah, dan indeks pembangunan manusia juga merosot menjadi urutan 29, alias urutan 5 paling bawah, dari 35 Kabupaten/Kota.

"Untuk itu, saya bersama Bu Etik akan melaksanakan beberapa program kerja unggulan, dalam waktu 99 hari ke depan ini, ada 9 program penting yang harus segera kita laksanakan, yaitu mewujudkan mall pelayanan publik, ngantor di rumah sakit, ngopeni kadang kekurangan melalui SLRT, mewujudkan Blora satu data, Blora mengaji, Musrenbang Lansia, Kelompok Rentan, Difabel, Pemuda ,Perempuan, dan anak, kemudian membentuk satgas pupuk, dalam rangka penanggulangan kelangkaan pupuk, membuat grand desain peternakan terpadu, dari hulu hingga hilir, dan melaksanakan ngopi bareng masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi,"  tandasnya. (SYN/Red)
Share:

Curi Kayu, Kelabui Petugas Dengan Menumpang Truk Muat Jagung dan Gabah

MANTINGAN - Team Buru  Sergap (Buser) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon berhasil menyergap truk yang muat jagung dan gabah diselipi kayu sonokeling . Kegiatan Rutin Buser BKPH Kebon yang dipimpin langsung oleh Kanit Serse Polsek Bulu Iptu Parjana dan 5 anggota,Tatang danru Polhut  dengan 5 anggota. (26/02/2021) 

Dalam Apel kegiatan rutin Kapolsek Bulu  AKP Roy Irawan SH,MH melalui  Iptu Parjana mengatakan patroli preventif ini untuk mencegah dan menekan terjadinya tindakan illegal logging di hutan BKPH Kebon dan sekitarnya.

"Kita tetap mengedepankan pencegahan dalam kegiatan illegal logging," 
jelas Parjana, Kamis (25/02/2021).

Lanjut Parjana, Dimasa Pandemi kejahatan pelaku illegal logging kayu sonokeling semakin meningkat, banyak kejadian kayu sonokeling yang hilang di curi.

"Oleh karena itu kita patroli preventif dari Sadang ,Tegaldowo, Pasucen, Dowan, Timbrangan Mantingan. kita akan lewat alur yang rawan di beberapa petak di RPH Sadang,” tandas  Parjana.

Sekitar jam 14.00 team meluncur  bersama Polsek Bulu dan Polhut Mantingan menuju RPH sadang, Timbrangan. sekitar 16.00 berhenti di jalan alur menuju petak 103 d RPH Timbrangan. begitu ada Team Buser Truk yang mengangkut Jagung dan gabah berhenti. melihat ada keganjilan  truk berhenti buser mencoba mendekati. truk disel Nopol K 1412 KN yang mengangkut gabah dan jagung kering.

Iptu Parjana menambahkan sampai di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata sopir dan krunya sudah melarikan diri meninggalkan kendaraan di Petak 143 d. Buser lalu mengecek muatan yang dibawa truk. begitu pintu bak belakang dibuka petiugas melihat ada kayu tumpukan paling bawah. team buser langsung menurunkan muatan gabah dan jagung  kering. didalam didapati 5 batang kayu sonokeling dengan kubikasi 0,34 meter kubik.

"Bersama Buser Kendaran dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Rembang.

Administratur KPH Mantingan Lewat Wakil Administratur Dwi Anggoro kasih membenarkan bahwa tim Buser yang bekerja sama dengan Polsek Bulu berhasil menangkap kendaraan angkut gabah dan jagung yang disusupi kayu Sonokeling 5 batang. untyuk membuta efek jera kendaraan kita masukkan ke Polres Rembang untuk barang bukti hasil illegal logging. walaupun kayu hanya 5 batang tetap akan kami lacak pelakunya. (Kom-Pht/Mnt/Sgt/Red).
Share:

Perhutani Dan Paguyuban LMDH Tanda Tangani Kerjasama Agroforestri


MANTINGAN - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan dan Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) tanda tangani kerjasama Agroforestri. untuk meningkatkan pendapatan bidang agroforestri tahun 2021,  Perhutani mengikat dan menjalin kerjasama dengan LMDH untuk penggarapan di lahan Perhutani lewat Agroforestri.

Penandatangan kerjasama dihadiri oleh Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso, Wakil Adminiatratur Dwi Anggoro kasih, Junior Manager Bisnis Soetriswanto, bendahara Paguyuban LMDH Tarmuji, Asisten Perhutani (Asper) Ngiri, Medang, Kebon, Sudo, Kalinanas dan demaan beserta jajarannya. turut hadir Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pendamping Isnina Sakdiyah dari Yayasan Karya Aalam Lestari. (Kalal) Jum,’at (26/02/2021) bertempat di ruang rapat KPH Mantingan.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso mengatakan bahwa tahun 2020  lahan yang diajukan oleh LMDH dimasing-masing Asperan ada sedikit penurunan. BKPH Kalinanas luas 245.63 hektar tahun 2021 luas 120,99 hektar,BKPH Ngiri 2020 luas 122,56 hektar tahun 2021 luas 102,35 hektar,BKPH Sudo tahun 2020 luas 100,56 hektar 2021 luas  52,17 hektar BKPH Medang tahun 2020 luas 225,45 tahun 2021 luas 186,25 BKPH Demaan tahun 2020 luas 213,30 tahun 2021 luas 173,62 dan BKPH Kebon tahun 2020 luasnya 173,44 hektar tahun 2021 luas 107,56 hektar.

Realisasi Agroforestri tahun 2020 1.077,53 hektar dengan pendapatan Rp. 800.101.800 realisasinya 678,87 hektar. dengan pendapatan 224.390.000 dengan prosentase hanya 28%," terang Widodo.

Paguyuban LMDH
Tarmuji memberikan ucapan terima kasih kepada Perhutani semua administrasi pengajuan Agroforestri sudah dibuatkan dengan beberapa revisi perjanjian yang dibuat bersama dengan LMDH.

"Untuk tahun 2021 ini turun mengingat area yang kita garap juga mengalami penurunan,tetapi mudah –mudahan harga pasar produk palawija dan padi,jagung bisa naik sehingga dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik," jelas tarmuji penuh harap.

Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Pendamping Isnina Sakdiyah menambahkan untuk teknis pembayaran dan penarikan dilapangan hendaknya melibatkan LMDH jangan hanya Perhutani saja. Ini untuk menghindari hal-hal atau kelalaina petugas saat menarik para pesanggem atau penggarap di LMDH masing-masing. sehingga LMDH yang notabene punya pangkuan wilayah itu tahu siapa yang sudah panen dan siapa yang belum panen.

"Sebagai mitra di Perhutani ia berharap LMDH juga menmpunyai terobosan lain untuk mengembangkan dan mendukung ekonomi kreatif dalam desa pangkuan masing-masing," pungkas Isnina. (Kom-Per/Mnt/Sgt).

Share:

Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora

BLORA - Pasangan pemenang Pilkada Blora 2020, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST, MM, akhirnya Jumat pagi (26/02/2021) resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora masa bakti 2021-2026. 

Pelantikan dan pengucapan sumpah janji dipimpin langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo secara daring dari Semarang, serentak bersamaan 17 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah. Adapun Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati mengikuti jalannya acara pelantikan yang baru kali pertama dilaksanakan secara daring dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Acara diawali dengan memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Pengucapan Sumpah Jabatan Dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah dan diikuti para Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Kemudian baru penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas, baru dilanjutkan Kata Pelantikan yang dipandu oleh Gubernur Jawa Tengah.

Prosesi pelantikan di dalam Pendopo ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh undangan terbatas. Yakni unsur jajaran Forkopimda, keluarga inti Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, para mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati, serta pimpinan KPU, Bawaslu, dan Partai Pengusung yang jumlahnya sekitar 25 puluh orang. 

Adapun masyarakat disediakan saluran live streaming melalui kanal Youtube dan beberapa media sosial yang dimiliki Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora, serta Dinkominfo.

Acara juga dirangkaikan dengan Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora yang dijabat oleh istri Bupati, Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, dilantik Hj. Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Ditutup dengan pelaksanakan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati dari Plh. Bupati Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, kepada pejabat baru yang terlantik, dan serah terima jabatan dari Ketua TP PKK serta Ketua Dekranasda lama ke yang baru.

Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya menekankan bahwa kekuasaan seorang pemimpin sangatlah terbatas, sehingga harus bisa bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

"Jadilah pemimpin yang jembar dadane, lan dawa ususe. Karena ribuan bahkan jutaan permasalahan akan selalu dihadapi, termasuk kritikan, cacian, makian akan datang silih berganti menjadi sebuah vitamin untuk memompa semangat agar bisa memperbaiki kualitas pemerintahan," tegas Ganjar. 

"Pelayanan pemerintah melalui media sosial di era teknologi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Tidak hanya para pemimpin, namun juga seluruh perangkatnya," sambung Ganjar. 

Ganjar juga berpesan, kondisi ekonomi, kesehatan dan sosial budaya yang sedang terpuruk karena pandemi COVID-19 agar segera digenjot kembali bersama-sama agar semuanya bisa tumbuh positif kembali. Termasuk kondisi alam yang akhir akhir ini mengakibatkan banyak bencana juga harus menjadi perhatian bersama. 

"Rangkul seluruh potensi yang ada, termasuk kaum perempuan, difabel, anak anak hingga para pemuda. Selamat mengemban amanah, titip salam untuk seluruh masyarakat yang jenengan pimpin," tukas Ganjar. 

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si yang baru saja selesai dilantik, mengucapkan syukur dan mengajak seluruh elemen dan stakeholder Kabupaten Blora untuk bisa sinergi Sesarengan mBangun BLora. 

“Alhamdulillah hari ini kita, saya dan Mbak Etik (sapaan akrab Tri Yuli Setyowati) secara resmi dilantik oleh Pak Gubernur. Ini merupakan amanat dan tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan. Amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” uap Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si.

“Perjuangan kita dalam menghadirkan kesejahteraan untuk seluruh warga Blora yang unggul dan berdaya saing pun dimulai hari ini. Kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora masa bakti 2021-2026, bukan hanya bagi para pemilih kami saja, tapi bagi seluruh warga Blora. Ini saatnya bergandengan tangan Sesarengan mBangun Blora,” tambahnya.

“Kami memohon doa restu kepada segenap warga Blora. Semoga perjalanan kami dalam mengemban amanat ini senantiasa mendapat hidayah, inayah dan rida Allah SWT. Banyak PR yang harus kita kerjakan dalam rangka melayani masyarakat Blora,” pungkasnya.

Sedangkan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi dan membantu Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, dalam mempimpin Kabupaten Blora, serta mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan dan disampaikan selama masa kampanye.

Adapun Visi - Misinya adalah Sesarengan mBangun Blora yang unggul dan berdaya saing :

1. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter; 

2. Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan. 

3. Mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif, bersih dan akuntabel

4. Menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. 

5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah, dan membuka peluang investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Profil Singkat Bupati :

Nama H. Arief Rohman, S.IP, M.Si

Lahir 8 Maret 1980

Pendidikan Tinggi : S1 Universitas Darul Ulum Jombang, S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia

Karier : Tenaga Ahli Anggota DPR RI (2004-2009), Staf Khusus Menteri PDT-RI (2009-2014), Anggota DPRD Provinsi Jateng (2014-2016), Wakil Bupati Blora (2016-2021), Guru Ngaji Ponpes Annur Blora, Bupati Blora (2021-2026).

Profil Singkat Wakil Bupati :

Nama Tri Yuli Setyowati, ST, MM

Lahir 19 Juli 1976

Pendidikan Tinggi : S1 Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang, S2 Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Putra Surabaya.

Karier : Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro (Jatim) periode 1999-2004, 2004-2009, Anggota DPRD Kabupaten Blora (Jateng) periode 2014-2019, 2019-2020, Wakil Bupati Blora 2021-2026.

Profil Singkat Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda :

Nama : Hj. Ainia Shalichah SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI.

Lahir 28 Oktober 1979

Pendidikan Tinggi : S1 Universitas Darul Ulum Jombang, S2 Universitas Negeri Jakarta, S2 Universitas Indraprasta PGRI

Karier : Ketua Yayasan Pendidikan Ainurrahman Cipayung, Kepala Sekolah TK Alam Ar-Rahman Kids (2011-2015), Kepala SD Alam Ar-Rahman Kids (2013-2015), Pengurus FATAYAT Pusat (2010- sekarang), Pengurus BPTKI Tangerang Selatan (2013-2018), Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora

Usai prosesi pelantikan dan serah terima jabatan, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Sambutan Perdana Bupati dan Wakil Bupati Terlantik. (SYN/Red)
Share:

Thursday, February 25, 2021

Banyak Pejabat Yang Pindah Ke KPH Lain Enggan Melunasi Pinjaman Koperasi


REMBANG - Koperasi Bina Wana Karya (BWK) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan adakan Rapat Anggota Tahunan 2021. Masih ada pejabat yang pindah enggan melunasi pimjaman di koperasinya. Dimasa pandemi covid-19 masih berlangsung, Koperasi  BWK KPH Mantingan tetap mengadakan RAT dengan protokol kesehatan yang sangat ketat mulai dari peserta masuk harus cuci tangan,ukur suhu,menggunakan masker dan tetap jaga jarak. peyelenggaraan di halaman kantor KPH Mantingan. Kamis,(25/02/2021).

Hadir dalam RAT Pembina Koperasi Widodo Budi Santoso Yang juga Administratur KPH Mantingan, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  kabupaten Rembang (DinindagKop UMKM) Sri Setyani Rahayu, Ketua Dewan Pimpinan Koperarasi Daerah (Dekopinda) Hadi Sutopo, dan Pusat  Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sutopo dan 9 Komisariat Daerah (Komda) wilayah KPH Mantingan.

Hadi Sutopo memberikan Apresiasi kepada Primkokar BWK KPH Mantingan karena dapat melakukan RAT tepat waktu dimasa Pandemi ini. Jumlah Koperasi di Kabupaten Rembang dari tahun ke tahun makin menurun dari 500 koperasi sekarang tinggal sekitar 248 separohnya 50%. dan kami ingin membangun sektor Perkoperasian di Rencana Pembangunan Jangaka Menegah Daerah  (RPJMD) periode ini lebih baik.

"Koperasi nantinya yang ada harus betul-betul sehat dan mumupuni untuk mensejahterakan anggotanya," jelas Hadi Sutopo.

Untuk badan Koperasi ini harus terus bergulir, karena didalam Nomenklatur di Kementrian melekat sekaligus Koperasi dan UMKM makanya di RPJRD kita harus meningkat dan tumbuh lebih baik lagi.

"Untuk di kabupten Rembang peran koperasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 5% saja.” Pungkas Sutopo.

Suharis Muji Widodo Ketua Koperasi 2 periode yang masa baktinya habis tahun 2021 menuturkan bahwa untuk perhitungan SHU tahun 2018 rencana Rp. 98.205.083,- realisasi Rp. 154.246.897,-  prosentase 157 %, tahun 2019 rencana Rp. 99.713.764,-  realisasi Rp. 104.057.211 prosentasenya 104 % dan untuk tahun 2020 rencana Rp. 92.136.418,- realisasi Rp. 109.556.248,- . dengan prosentasi 118 5. Sedangkan Modal sendiri tahun 2018 2,9 milyard tahun 2019 3 milyard dan tahun 2020 mencapai 3,4 milyard.

"Program  kerja pengurus selama 2 periode sudah cukup maksimal. kami sudah menyelesaikan hutang-hutang para pejabat yang pindah ke KPH lain untuk melunasi pinjaman di Koperasi BWK.

"Kami juga mengadakan penagihan langsung ke peminjam. secara sadar sudah ada beberapa peminjam yang mengembalikan. dari tahun 2015 kredit macet sampai tahun 2020 dapat kami selesaikan. faktor macet ya pindah KPH dan daerah lain," tandas  Haris.

2015
2016
2017
2018
2019
2020
Rp. 123.463.580,- Rp.
172.371.794 Rp. 224.638.516 Rp. 249.628.206 Rp. 200.185.929 Rp. 182.256.927
sumber data Primkokar Bina Wana Karya

Lanjutnya, Namun ada juga yang membandel tidak mau mengangsur. mereka yang sulit mengangsur ada yang  berada di Direksi Jakarta,KPH Purwodadi,KPH Semarang dan KPH Kedu Selatan.

"Upaya kami yang terakhir yang harus dipotong saat yang bersangkutan memasuki masa Pensiun," Jelas Haris.

"Kami sudah melangyangkan surat  ke Ketua Koperasi di beberapa KPH untuk dapat memotong yang bersangkutan. namun ada juga yang tidak berani memotong," imbuh  Haris.

Farid Nurdiyanto Salah satu anggota Koperasi BWK sangat berharap mereka yang pindah ke KPH lain secara sadar untuk mengembalikan pinjaman. Kami yang staf aja harus mengembalikan pinjaman sampai lunas. Harusnya mereka malu. mereka kan pejabat semua dan membuat citra buruk sebagai seorang pimpinan.

"Itu kan uang anggota ya,seharusnya dikembalikan dan jangan diulur ulur. Pinjamnya aja gampang, tapi saat pindah tugas kok gak mau menyelesaikan kewajibannya pelunasan sebagai anggota koperasi,” gerutunya sambil menahan rasa dongkol yang bertahun-tahun ia pendam.

Dari hasil Musyawarah oleh Team Formatur  disepakati Ketua Koperasi Primkokar Bina Wanakarya periode 2021 – 2023 yang baru adalah  Sugianto,Sekretaris Joyo Suwito , bendahara Sunaryanto, Untuk badan Pengawas Ketua Edy Pramono,Anggota Ismartoyo dan Sri Mugiharti. (Kom-Per/Mnt/Sgt).

Share:

DUTA Blora Adukan Pencemaran dan Perusakan Sungai Grojogan

BLORA – Karena hampir setiap Jum’at mengadakan bhakti lingkungan dan masih melihat perusakan sungai Grojogan yang semakin massif, akhirnya Kepedulian Terhadap 
(DUTA) Blora mengadukan permasalahan yang ada ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Selasa (23/02/2021) kemarin.

“Ya, karena ini setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, sebagaimana tercantum dalam Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kami terpaksa melaporkan kejahatan lingkungan ini kepada pihak terkait,” kata Eko Arifianto Koordinator DUTA Blora.

Selain itu menurut Eko, karena salah satu tujuan utama terselenggaranya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah untuk melindungi Kabupaten Blora dari pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

“Sehingga dalam kesempatan ini kami dari DUTA Blora melaporkan dan mengadukan oknum tidak bertanggungjawab tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora terkait kegiatan yang diperkirakan sangat berpotensi menimbulkan dampak pencemaran dan perusakan lingkungan,” ujarnya.

Dikatakan Eko, beberapa diantaranya adalah pembuangan sampah organik dan anorganik di sepanjang sungai Grojogan Blora. Dari mulai bagian hulu di wilayah Desa Temurejo, Kelurahan Tegalgunung, Kelurahan Tempelan, Dukuh Sawahan, Kelurahan Kedungjenar dan Kelurahan Mlangsen.

“Selain pembuangan sampah ke sungai, pengambilan ikan dengan cara diracun seringkali terjadi di wilayah hulu kali Grojogan. Baru saja pagi hari sampah dibersihkan, sore harinya sungai sudah diracun. Ya, sangat menyedihkan,” tandasnya.

Menurut laporan beberapa warga, ada titik - titik yang biasa oknum terlihat adalah di daerah hulu jembatan Tegalgunung sebelah barat Pasar Pon Jl. Taman Makam Pahlawan, jembatan Jl. Gunung Lawu Tegalgunung, jembatan timur perempatan jlubang lor  Jl. GOR, jembatan dekat SMP 1 Blora Jl. Dr Sutomo, jembatan Sawahan Lr I, hingga sampai bawah jembatan Grojogan Blora.

Pengambilan ikan secara ilegal tersebut kemudian disusuri sekelompok orang hingga sampai Treteg ireng (Jembatan hitam) Jl. Sudarman – Jl. Manggar, jembatan Jl. Kol Sunandar, jembatan Jl. Reksodiputro, hingga bertemu dengan Kali Lusi di tikungan sungai turut Jl. Jambu.

“Aktifitas mencari ikan dengan meracun sungai diperkirakan memakai Potassium dan Thiodan, yang buangan atau limbahnya mengandung zat beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta ikan-ikan kecil dan organisme lainnya,” terang Eko.

Padahal, DUTA Blora bersama masyarakat dan dinas terkait masih melakukan kegiatan Jum’at Bersih di kawasan Grojogan yang notabene merupakan wajah kota Blora. Bahkan DUTA juga telah memasang banner berukuran 8 x 1,6 meter yang berisi himbauan dan peringatan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah, meracun dan menyetrum ikan di sungai.

“Dan yang lebih memprihatinkan lagi, oknum tak bertanggungjawab yang melakukan peracunan sungai Grojogan melakukan aktifitas di bawah banner peringatan yang sangat besar. Entah oknum tersebut tidak bisa membaca atau memang tidak diindahkan,” ungkapnya.

Menurut Eko, dasar hukumnya sudah sangat jelas sekali; seperti dalam Pasal 84 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Perikanan pun telah disebutkan.

“Di situ dijelaskan bahwa menangkap ikan dengan bahan berbahaya diancam dengan pidana penjara maksimal enam tahun serta denda maksimal sebesar Rp1,2 milyar,” sahutnya.

Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2011 tentang dengan Pengelolaan Sampah pasal 42 pun sudah dijelaskan.

“Barangsiapa secara melawan hukum dengan sengaja melakukan kegiatan pengelolaan sampah dengan tidak memperhatikan norma, standar, prosedur atau kriteria yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat, gangguan keamanan, pencemaran lingkungan, dan/atau perusakan lingkungan diancam dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan dan/atau denda paling banyak Rp50juta. Tinggal sekarang persoalan penegakan hukumnya,” tukasnya.

Harapan DUTA, dinas terkait segera mengoordinasikan dan melaksanakan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang saat ini merupakan ancaman serius yang berdampak luas terhadap lingkungan hidup dan menimbulkan keresahan masyarakat seperti warga yang tinggal di dekat sungai yang mencukupi kebutuhan kesehariannya dengan cara memancing ikan.

“Inilah peran aktif kami selaku bagian dari masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, berupa pengawasan sosial, pemberian saran dan pendapat termasuk menyampaikan pengaduan, informasi dan laporan. Silahkan dinas terkait segera bergerak. Kami tunggu aksi nyatanya,” pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Wednesday, February 24, 2021

Tangkal Paham Radikal Teror, IMM Jatim Gelar Cangkru'an Milenial


MALANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur  kembali menggelar kegiatan guna menyampaikan pesan pentingnya menjadi pribadi moderat khususnya dalam beragama sehingga tidak terpapar paham radikalisme / teror. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Talk Show Cangkru'an dengan mengambil tema "Milenial Bicara Perdamaian" selasa (24/02/2021) di Rumah Baca Cerdas (RBC) Institut A. Malik Fajar Malang.

Narasumber pada acara tersebut yakni
Subhan Setowara yang merupakan Direktur Eksekutif RBC Institute, lalu Ust. Pujianto (Mantan Napiter Asal Malang) dan Nafik Muthohirin Peneliti Equal Acces. Adapun moderator adalah Randi S. Latulumamina, pengurus DPD IMM Jatim.

Di sesi awal obrolan Ustad Pujianto menceritakan awal bagaimana ia bisa bergabung dengan kelompok teror. Pemicu utamanya yakni faktor rasa solidaritas sesama umat Islam khususnya yang ada di Palestina. Sewaktu sekolah di SMA ustad Pujianto mengaku sangat tertarik dan terinspirasi dengan HTI pada waktu itu, karena doktrin bahwa semua permasalahan umat yang yang ada anya bisa di jawab dengan konsep khilafah. Namun akhirnya ia baru menemukan wadah yang dia anggap dapat meralisasikan keinginan dalam perjuangan solidartas sesama muslim pada tahun 2012 / 2013 saat adanya deklarasi ISIS, Ustad Pujianto bergabung dengan kelompok Jamaah Anshorut Daulah di Ciamis.  Ia akhirnya di tangkap pihak aparat keamanan kerena kepemilikan senjata api yang rencananya akan digunakan untuk jihad amaliyah.

Selama bergabung dengan kelompok teror tersebut dia baru paham jika konsep bermadzab dalam ibadah ataupun yang lain harus sama. Sehingga jika ada berbeda maka dianggap salah.

"Bahkan pemahaman mereka, orang yang tidak sesuai dengan aqidah maka berhak di ambil hartanya meskipun orang tersebut islam," jelas ustad Pujianto.

Namun akhirnya ustad Pujianto mengalami titik balik pemahaman cara beragama selama di dalam penjara. Dalam penjara tersebut ia berinteraksi dan menemukan banyak perbedaan pandangan dengan para napi lain. Hal itu membuat ia sadar bahwa perlunya memperbanyak referensi dan wawasan sehingga tidak terbelenggu dengan satu pendapat yang di anggap mutlak benar.

"Bahwa apa yang saya pahami adalah bagian ijtihad yang tidak mengikat, dan tidak boleh saya paksakan terhadap orang lain," terangnya.

Oleh karena itu ustad Pujianto berpesan agar berhati hati terhadap sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam mengaku kelompoknya saja yang terbaik dan kelompok Islam lain jelek.

Ia juga menekankan kepada generasi muda agar terbuka pemikiran dan wawasan dalam belajar dengan banyak sumber sehingga ilmunya tidak sepotong potong atau parsial.

Pemateri lain, Subhan Setowara yang merupakan Direktur Eksekutif RBC Institute menjelaskan dalam diskusi tersebut bahwa Genarasi muda atau milenial di Indonesia merupakan generasi yang secara psikologis sangat potensial produktif, berkiprah dan berambisi.

"Namun di sisi lain mereka juga  paling rentan sehingga ada kelemahan misalnya mereka mudah bimbang, disorentasi sehingga jika ada hal baru datang dan solidaritas yang kuat mereka cenderung akan mengikuti dan mudah terprovokasi," tandasnya.

Dengan demikian ia berpesan agar genarasi muda memperbanyak literatur sehingga menjadi cerdas berwawasan. Selain itu juga harus di pahami perkembangan dewasa ini bahwa algoritma media sosial saat ini banyak narasi narasi hoaxs dan kebencian. Sehingga tugas generasi cerdas berwawasan adalah membuat gerakan yang nyata untuk melawan itu semua.

Sementara itu, Nafik Muthohirin Peneliti Equal Acces dalam penyampaiannya menekankan bahwa menyasarnya penyebaran paham radikal pada kaum muda atau milenial merupakan dampak literasi digital, yang mana anak anak muda lebih memilih mencari sumber ilmu dari internet.

"Orang dahalu ngaji langsung ke kiai NU atau muhammadiyah, nah sekarang anak anak muda banyak yang ngajinya di youtube dll," kata Nafik.

Selain itu faktor lain genarasi muda mudah terpapar paham radikalisme teror yakni terkait dengan keilmuan yang minim, masalah ekonomi, dan faktor dominan adalah ikatan solidaritas antar umat islam.

Nafik juga berpesan bahwa sangat penting untuk memperbanyak ruang yang bisa mempertemukan para generasi muda lintas agama, suku budaya dan berkumpul menjadi satu membicarakan persatuan dan perdamaian. (SYN/Red)

Share:

Mendadak, Kapolres Blora Pimpin Test Urine Narkoba Anggotanya

BLORA - Secara mendadak, Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melakukan test urine terhadap anggota Polres Blora, Rabu, (24/02/2021).

Seusai apel pagi di halaman depan Mapolres Blora, anggota tidak boleh meninggalkan tempat apel. Secara tiba tiba petugas dari Si Propam, Urdokkes dan anggota Satresnarkoba Polres Blora mengeluarkan meja, kursi dan peralatan untuk test urine terhadap anggota.

Seusai Kapolres memberikan arahan apel pagi, langsung Kasi Propam Ipda Hadi mengambil alih, dan mengarahkan anggota untuk berbaris rapi guna mengikuti test urine. 

Kegiatan yang mendadak tersebut sempat mengagetkan anggota, bahkan ada salah satu anggota yang susah keluar urinenya mungkin saking karena kagetnya atau mungkin karena proses pengambilan urine di kawal dan ditunggui oleh anggota Provost Polres Blora, sehingga anggota tidak bisa main main ataupun menukar urinenya.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan bahwa kegiatan test urine kepada anggota ini adalah program rutin dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan anggota. Kapolres membeberkan, sebelum menertibkan masyarakat maka kita lakukan penertiban anggota, apalagi Narkoba menjadi salah satu atensi dari Kapolri.

"Kedisiplinan anggota, salah satunya adalah tentang Narkoba menjadi salah satu program Bapak Kapolri, untuk itu Polres Blora melaksanakan test urine secara dadakan dan berkala, dimana untuk Polsek jajaran juga akan kita laksanakan," beber Kapolres Blora.

Masih tambah Kapolres, dalam hal penindakan kasus penyalahgunaan narkoba, Polres Blora tidak akan tebang pilih, baik masyarakat umum ataupun anggota Polri jika terlibat kasus tersebut akan ditindak dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita tidak akan menutup nutupi, jika ada anggota yang terlibat narkoba maka akan kami proses," tambah AKBP Wiraga.

Kemudian kepada masyarakat, terutama warga Blora Kapolres berpesan agar jangan main main dengan narkoba karena efeknya sangat luas bahkan bisa merusak masa depan seseorang.

"Hindari Narkoba, karena efeknya sangat membahayakan, bukan hanya masyarakat anggota Polripun kami wanti wanti agar tidak bermain dengan barang haram ini," pungkas Kapolres.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba AKP Hartono,SH,MH menyampaikan bahwa dalam test urine kali ini melibatkan Si Propam, Ur Dokkes dan Satnarkoba Polres Blora sehingga jika ada anggota yang terindikasi positif bisa langsung ditindaklanjuti. Bahkan dalam test urine tersebut digunakan sebuah alat Test kid Narkoba yang bisa mengetahui secara cepat hasil test urine seseorang.

"Jadi dalam test urine ini kita gunakan testkid narkoba, dimana bisa langsung diketahui hasilnya. Namun demikian jika ditemukan anggota yang terindikasi positif, akan kita kirimkan hasil test urinenya ke Laboratorium Forensik untuk ditindaklanjuti lebih lanjut," kata Kasat Resnarkoba.

Adapun hasil test urine yang setelah dilakukan tidak ada anggota Polres Blora yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. (SYN/Red)
Share:

Plh.Bupati Blora Apresiasi Pencanangan Zona Integritas WBK Dan WBBM Di Lingkungan Polres Blora

BLORA - Sebagai langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan predikat Wilayah Bebas Korupsi, Polres Blora hari ini, Rabu (23/02/2021) kemarin melakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula Arya Guna Polres Blora.

Pencanangan ini mendapatkan apresiasi dari Plh.Bupati Blora, Komang Gede Irawadi. Menurut Komang, kegiatan seperti ini perlu terus digaungkan dan disebarluaskan, sebagai penyemangat bagi seluruh perangkat daerah di Kabupaten Blora untuk Sesarengan Mbangun Blora.

“Langkah-langkah pencegahan terhadap potensi terjadinya korupsi merupakan satu langkah yang perlu kita dukung dan sengkuyung bersama demi terwujudnya birokrasi yang bersih dan sehat,” ujar Komang.

Dalam acara yang dihadiri oleh Forkopimda setempat, Komang juga mengungkapkan bahwa lembaga kepolisian merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang memiliki peran penting dalam penegakan hukum. Pihaknya berharap seluruh jajaran dilingkungan Kepolisian Resor (Polres) Blora dapat memberikan komitmen terbaiknya untuk mewujudkan pelayanan yang profesional, cepat dan tepat, bersih dan bebas dari korupsi.

“Kepuasan seluruh masyarakat dapat terwujud dengan penyelenggaraan pelayanan dan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien,” pungkas Komang.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK menyatakan bahwa pencanangan ini sangat penting untuk memperkokoh integritas pelayanan bagi masyarakat.

“Selain itu, pencanangan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” tegasnya.

Untuk diketahui, Pada tahun 2020, Polres Blora telah membangun gedung Satpas SIM yang sekarang sudah beroperasional. Di tahun 2021 ini, Polres Blora telah melakukan beberapa inovasi, yaitu SMS Pituduh Samin Satpas Blora yang merupakan layanan pemberitahuan melalui pesan singkat kepada masyarakat terkait berakhirnya masa berlaku SIM.

Berikutnya inovasi Samsat Desa, yaitu pelayanan bagi masyarakat dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor di desa/kelurahan.

Dan yang terakhir adalah Deliveri SIM, yaitu pelayanan pengantaran SIM baru/perpanjangan kepada masyarakat yang telah usai melakukan ujian dan perekaman data namun tidak ada waktu untuk menunggu proses cetak SIM. (SYN/Red)
Share:

Tuesday, February 23, 2021

Anggota Polres Blora Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19

BLORA - Anggota Polres Blora Polda Jawa Tengah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Kegiatan Vaksinasi tersebut dilakukan di halaman belakang Mapolres Blora. 

Petugas Vaksinasi adalah dari Ur Dokkes Polres Blora bersama Petugas Medis Puskesmas Puledagel Kecamatan Jepon yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Sulistyaningsih,S. Kep,NERS.

Jika sesuai rencana, vaksinasi hari ini akan dilakukan kepada 294 anggota Polres Blora. Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Paurkes Aiptu Dian Hari Purnomo,S.Kep mengungkapkan bahwa kegiatan suntik vaksinasi Covid-19 anggota Polres Blora akan di bagi tiga gelombang, yaitu mulai hari ini, Selasa, 23 Februari 2021 hingga 25 Februari 2021.

Adapun hari ini Ur Dokkes Polres Blora telah mengambil sebanyak 30 Vial vaksin dari Gudang Farmasi.

"Sesuai rencana hari ini terjadwal 294 anggota yang akan divaksin. Kegiatan sengaja dibagi tiga hari dengan tujuan untuk mengurangi kerumunan. Dimana untuk anggota Polres dan Polsek Jajaran telah mendapat jadwal masing masing," ucap Paur Dokkes Polres Blora Aiptu Dian Hari Purnomo.

Dengan tertib sesuai antrian yang ada, anggota dengan sabar menunggu giliran vaksin masing masing. Kasubbag Pers Polres Blora AKP Pujiyono seusai mendapat suntikan vaksin mengungkapkan ternyata disuntik vaksin tidak ada rasanya.

"Petugasnya profesional banget, sampai sampai tidak terasa ternyata lengan saya sudah selesai disuntik," ucap AKP Pujiyono.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Puledagel Sulistyaningsih,S. Kep,NERS. membeberkan bahwa pihaknya siap membantu Polres Blora dalam kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan tiga tahap tersebut.

"Kami akan membantu dan akan bersinergi dalam kegiatan vaksinasi anggota Polres Blora. Alhamdulilah hari pertama ini berjalan lancar dan tertib. Karena dari pihak Polres Blora telah menyiapkan lokasi yang tertata dengan baik, sehingga tidak menimbulkan kerumunan," beber Kepala Puskesmas Puledagel. (SYN/Red)
Share:

Monday, February 22, 2021

Pramuka Peduli, Kwarcab Rembang Bantu Korban Banjir Di Desa Ngastorejo Kabupaten Pati

REMBANG - Dalam Peringatan Hari Baden Powell ke-164, Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) Rembang bantu korban banjir desa Ngasto rejo Kecamatan Jaken Kabupaten Pati.

Untuk meringankan beban korban Bencana alam banjir Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Rembang mengirimkan paket sembako sejumlah  185 paket ke Kwartir Cabang Pati. Senin (22 /02/2021)

Ketua Kwartir Cabang Rembang  H Bayu Andriyanto yang juga wakil Bupati Rembang menjelang Perpisahan dengan pengurus paringatan Hari Boden Powell mengatakan semua elemen Gerakan Pramuka harus bersatu dan merapatkan barisan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam penanganan bencana dimanapun.

"Rasa empati ini yang harus kita tumbuhkan kepada generasi muda kita mulai dari adik-adik siaga Penggalang dan Penegak maupun pandega,” Ujar dia.

Untuk peringatan Baden Powell ini, Lanjut dia Kwartir Cabang akan mengirimkan bantuan sembako kepada korban banjir di Kabupaten Pati.

Untuk pengiriman bantuan Bayu menugaskan Sigit sebagai andalan Bina Muda untuk dapat mengawal bantuan yang diserahkan lewat Kwartir Cabang Pati. Kepada Pramuka Peduli Kwartir Cabang yang juga ia berpesan untuk selalu mengedepankan sisi kemanusiaan dalam membantu sesama.

"Untuk anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) harus cepat tanggap dalam segala medan dimana ada bencana dan dimana ditugaskan harus selalu siap dimanapun berada,” tuturnya, usai Peringata Renungan Baden Powell di sanggar Pramuka Rembang.

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pati Sugiyono beserta dengan Jajaranya  yang juga mengapresiasi Kwarcab Rembang yang telah memberikan bantuan korban banjir di wilayah kabupaten Pati.

"Kami Kwarcab Pati akan berusaha dan belajar banyak dari Kwartir Cabang rembang yang mempunyai armada khusus untuk angkutan bantuan bencana,” ungkap dia.

Ia juga menuturkan agar mobilitas Pramuka peduli untuk Kwartir Cabang Pati dapat dimaksimalkan.

"Dengan banyaknya bantuan masuk dari Pramuka tentunya akan menumbuhkan rasa empati untuk pramuka lain dapat melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh Pramuka peduli Kwartir Cabang Rembang,Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Ubaloka,” pungkasnya. (HFD/Red)

Share:

Kapolres Bersama Dandim Dan Bupati Blora Tanam Pohon Di Kebun Buah Kauman

BLORA - Pucuk Pimpinan Tiga Pilar di Kabupaten Blora Jawa Tengah yang terdiri dari Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM beserta Bupati Blora yang diwakili oleh Asisten Drs. Kunto Aji melaksanakan tanam pohon di Kebun Buah Kelurahan Kauman.

Adapun yang ditanam dalam kegiatan tersebut adalah tanaman buah seperti buah sawo, jambu kristal, kelengkeng, mangga dan tanaman buah lainnya. Penanaman pohon dibuka secara simbolis oleh Tiga pucuk pimpinan TNI Polri serta Pemerintah Kabupaten Blora tersebut, selanjutnya dilanjutkan oleh warga kelurahan Kauman.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menyampaikan bahwa tanam pohon yang dilakukan bersama ini adalah salah satu wujud sinergitas di kabupaten Blora dimana salah satunya adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan, dalam hal ini adalah tanaman buah. Dan diharapkan kedepan tanaman yang ditanam akan tumbuh subur dan membawa manfaat bagi semua.

Meskipun hanya kebun buah yang kecil dilingkungan Kelurahan Kauman, Kapolres berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk ikut berperan aktif dalam menjaga ekosistem lingkungan, salah satunya adalah dengan menanam pohon.

"Pohon atau tanaman sangat bermanfaat bagi kita dan lingkungan, seperti yang kita tanam ini adalah tanaman buah, tentunya jika sudah besar dan berbuah bisa kita konsumsi, dan pohonya juga bermanfaat bagi lingkungan, selain dapat menyerap air, juga bisa menjadi paru paru lingkungan," ungkap Kapolres Blora.

Uki Martin Andhana,SE,M.Si Kepala Kelurahan Kauman mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih dimana Pucuk Pimpinan Tiga Pilar di kabupaten Blora berkenan hadir langsung di wilayah Kelurahan Kauman.

"Kami mewakili warga mengucapkan terimakasih, tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami," ucap Kepala Kelurahan Kauman. (SYN/Red)
Share:

Kapolres Blora Canangkan Kampung Bersih Narkoba Di Kelurahan Kauman

BLORA - Kapolres Blora Polda Jawa Tengah  melakukan pencanangan dan Sosialisisasi Kampung Bersih Narkoba di Kelurahan Kauman Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Senin, (22/02/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM, Bupati Blora yang diwakili oleh Asisten Drs. Kunto Aji, Forkompincam Blora, Kepala Kelurahan Kauman Uki Martin Andhana,SE beserta perangkat, serta pemuda Karang Taruna Kelurahan Kauman.

Dalam sambutannya Bupati Blora yang diwakili oleh Asisten Drs. Kunto Aji menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Blora, dalam hal ini Satnarkoba Polres Blora. Dimana pada hari ini Bapak Kapolres Blora didampingi Bapak Dandim 0721/Blora berkenan hadir dalam pencanangan Kampung Bersih Narkoba di Kelurahan Kauman, "Ini adalah sebuah kebanggan dan kehormatan bagi kelurahan Kauman, dan pada umumnya untuk Kabupaten Blora. Diharapkan pencanangan ini bukan hanya sebuah wacana, dan harapannya seluruh desa atau kelurahan di seluruh kabupaten Blora bisa bebas dari Narkoba," ucap Drs. Kunto Aji.

Drs. Kunto Aji menyampaikan bahwa ada dua penyakit kriminal yang sulit untuk diobati yaitu Narkoba dan Ilegal loging. Untuk itu, Drs. Kunto Aji berharap seluruh elemen masyarakat bekerja sama untuk menanggulanginya. "Seluruh elemen masyarakat harus kompak, semoga peredaran Narkoba di Blora dapat dicegah dan ditekan seminimalmungkin," tandas Drs. Kunto Aji.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK membeberkan Pencanangan Kampung Bersih Narkoba di Kelurahan Kauman ini adalah yang pertama di kabupaten Blora, dimana kedepan akan dibentuk lagi kampung kampung bersih Narkoba lainnya di kabupaten Blora. Untuk itu Kapolres berharap dukungan dari TNI Kodim 0721/Blora beserta Pemkab Blora untuk menekan peredaran Narkoba di Blora.

Kapolres menyampaikan bahwa dipilihnya Kelurahan Kauman sebagai Kampung Bebas Narkoba adalah berdasarkan penilaian dan pemantauan yang telah dilakukan oleh Polres bersama Kodim dan Pemkab Blora. Dimana diwilayah Kelurahan Kauman tidak ditemukan kasus Narkoba.

Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Blora, terutama warga kelurahan Kauman agar tidak main main dengan Narkoba. Karena jika sudah kecanduan akan susah untuk menghilangkannya. Dan selain merusak kesehatan akan merusak masa depan seseorang.

"Kami ajak kepada seluruh masyarakat, terutama warga Kelurahan Kauman, jangan main main dengan Narkoba. Hindari dan Jauhi Narkoba karena dapat merusak masa depan kita," beber Kapolres Blora.

Untuk diperhatikan, Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama menegaskan bahwa jika ada masyarakat yang menyalahgunakan narkoba akan diberi tindakan yang tegas, bahkan jika ditemukan anggotanya sendiri yang bermain dengan barang barang terlarang tersebut, pihaknya tak segan untuk memberikan tindakan sesuai dengan aturan yang ada. (SYN/Red)
Share:

Kawasan Pasar Pon BloraMasih Ada Yang Melanggar Prokes Covid-19

BLORA - Pada Minggu 21 Februari 2021 pagi kemarin Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Blora, Polres Blora, Kodim 0721/Blora dan Subdenpom IV/3-1 Blora serta dibantu Personil BPBD Blora kembali menggelar razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Blora Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menjelaskan bahwa Sasaran Razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Tim Gabungan yaitu perorangan yang melintas di Jalan Taman Makam Pahlawan tepatnya di depan Pasar Pon Blora serta menyisir di dalam kawasan Pasar.

"Razia dimulai pukul 8 pagi berlangsung selama kurang lebih 2 jam didapati pelanggar Protokol Kesehatan perorangan sebanyak 46 orang yang tidak memakai masker atau memakai masker tetapi pemakaiannya tidak benar," ucapnya.

Lanjut Kasatpol PP bahwa Petugas memberikan sanksi kepada para pelanggar dengan rincian sanksi teguran 30 orang, 16 orang memilih kerja sosial dan denda nihil.

"Dengan adanya penerapan sanksi yang tegas, diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi Protokol Kesehatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora,"  tandasnya.

Untuk diperhatikan, Satpol PP Kabupaten Blora selalu menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun/Handsanitizer, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan serta Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.Salam seger waras. (SYN/Red)
Share:

Sunday, February 21, 2021

Pengurus PWI Blora Ziarah Makam Alm.Wahono dan Alm.Sucipto Pati

BLORA - Suasana duka masih terasa ketika anggota pengurus PWI Kabupaten Blora melakukan kunjungan ke rumah almarhum Wahono, wartawan senior Blora yang juga ketua PWI Blora. Anak pertama almarhum, Tiara, menerima paket sembako yang merupakan bantuan dari para pengurus PWI Blora.

Pada kesempatan itu, Sekretaris I PWI Kabupaten Blora Ludnadi Saputra bersama Rekan-Rekannya menjelaskan bahwa paket bingkisan  berisi kebutuhan pokok ini tanda perhatian anggota PWI kepada keluarga almarhum yang kini masih menjalani isolasi mandiri. Minggu (21/02/2021).

"Hari ini masih dalam rangkaian HUT PWI dan HPN 2021. Sebelumnya, kami berencana akan melaksanakan kegiatan berupa ziarah juga ke makam almarhum Sucipto Agus Tri Suwasono, yang merupakan wartawan senior PWI Blora. Namun, rencana itu sempat ditunda lantaran Ketua PWI Blora harus menjalani isolasi mandiri," jelasnya.

Sempat tertunda, sambung sekretaris, segenap pengurus  berencana  melaksanakannya usai Wahono selesai masa pemulihan. 

"Namun, takdir berkehendak lain. Wahono meninggal pada 16 Februari 2021," ucapnya lirih. 

"Setelah almarhum meninggal, kami menunggu hingga tujuh harinya. Dan hari ini, kami melaksanakan kegiatan sosial. Pemberian sembako untuk keluarga almarhum, kemudian berziarah ke makam almarhum Wahono. Lalu, kami langsung berangkat ke Pati, melakukan amanah almarhum untuk berziarah ke makam almarhum Cecep Agustri di Pati," ucap Heri Purnomo yang mendampingi rombongan.

Dikatakan Heri Purnomo, suasana duka masih mengalir ketika rekan-rekan pengurus PWI Blora berziarah ke makam Almarhum Wahono di dukuh Brengus, Kecamatan Kunduran, Blora. Segala doa dipanjatkan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Teman-teman PWI serasa tak percaya, karena pak ketua masih ikut memotong tumpeng Di Hari Pers 9 Februari 2021 lalu di kantor PWI komplek GOR Mustika Blora bersama Wakil Bupati Arief Rohman, yang juga nantinya menjadi Bupati terpilih," pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Perhutani Bersama LSM Kalal Dan LMDH Mbono Lestari Bahas Pengkayaan Kawasan Perlindungan

MANTINGAN - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Yasasan Karya Alam Lestari (Kalal) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)  Mbono lestari bahas Pengkayaan Kawasan Perlindungan.

Dalam Pembahasan Pengkayaan Pengkayaan yang dilaksanakan di Pos petak 67 RPH Blebak dihadiri oleh Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Demaan Rusmanto, LSM Kalal Isnina Sakdiyah,Ketua LMDH Mbono lestari Somarsono yang juga merupakan Kepala Sekolah Menengah di Kecamatan Gunem, Jogoboyo Desa Sendang Mulyo Mohni, Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Blebak Moch. Arif Muslikun, kelompok tani desa Sendang Mulyo dan Juga anggota LMDH. Sabtu (20/02/2021).

Administratur Perhutani Mantingan melalui Asper BKPH Demaan Rusmanto menjelaskan bahwa perlunya pengkayaan ataupun penambahan jenis anakan pohon dilahan sekitar kawasan perlindungan sanagtalah penting. mengingat di KPH Mantingan semuanya hutan produksi yang didominasi 70 % oleh tanaman jati dan sisanya 30 % tanaman rimba campur yang meliputi mahoni, sonokeling, mimbo, kecacil dan tanaman rimba lainya.

"Berdasarkan peraturan Republik Indonesia nomor 76 tahun 2008  tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. usai ditebang petak-petak yang kososng harus segera ditanami. dengan adanya pengkayaan/rehabilitasi tentunya untuk menanam kembali tanaman di areal bekas tebangan yang kurang permudaan pohon niagawi,dengan tujuan untuk memperbaiki komposisi jenis,penyebaran pohon dan nilai tegakan," terang dia.

Sedangkan rehabilitasi adalah,” Lanjut Rusmanto, kegiatan penanaman dibidang-biang kosong dalam kawasan hutan agar setip bidang hutan memiliki produktifitas dan nilai maksimum. misalkan untuk  tanaman jati kita punya Jati Plus Prhutani (JPP) yang merupakan jati plus dan unggul dari Perhutani.

"Penanaman Rehabilitasi juga harus dilakukan  dibekas jalan Sarad, tampat penampungan sementara,lereng –lereng dan tanah pinggir sepadan sungai serta kawasan konservasi yang tanamannya sudah berkurang karena rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Soemarsono yang juga ketua LMDH Mbono Lestari memberikan apresiasinya kepada Perhutani BKPH Demaan yang mengfasilitasi LMDH dan kelompok tani untuk dapat menggarap dikawasan hutan BKPH Demaan utamanya di RPH Blebak. karena disini banya sumber mata air ia bersama warga sendang mulyo untuk menanam kembali di sekitar sumber mata air yang ada diwilayah pangkuan desa Sendangmulyo,” ungkapnya.

"Kami akan mendukung penuh upaya dari Perhutani, LMDH dan Kelompok tani untuk mempertahankan sumber-sumber mata air dan pengkayaan tanaman dilahan-lahan kosong baik lahan bekas tebangan ungkap Muhni sebagai Jogoboyo Desa Sendangmulyo,lahan-lahan disepanjang sungai dan lahan kosong lainya ada dikawasan konservasi maupun di luar konservasi dan sekitar bendungan Panohan,” jelasnya.

Sementara itu, Isnina Sakdiyah LSM pendamping Perhutani ikut menimpali, juga mengapresiasi LMDH dan warga desa Sendangmulyo yang ikut membantu menanam dalam pengkayaan tanaman di hutan Blebak desa Sendangmulyo kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. (Kom-PHT/Mnt/Sgt). 
Share:

Saturday, February 20, 2021

KPU Rembang Akhirnya Tetapkan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih

REMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Abdul Hafidz- Mohammad Hanies Cholil Barro' sebagai pemenang dalam Pilkada 2020 lalu. Penetapan ini dilakukan, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada yang dilakukan rivalnya pasangan calon Harno - Bayu Andriyanto. 

Abdul Hafidz mengaku bersyukur akhirnya resi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada. Iapun menilai keputusan menolak gugatan pasangan Harno-Bayu sudah sangat tepat. 

"Ya yang pertama kita bersyukur agenda nasional khususnya Pilbup Rembang sudah selesai. Putusan MK sangat baik sekali. Sangat adil, kita bersyukur karena memang dalil-dalil yang dipakai untuk keputusan ini sangat tepat," kata Hafidz usai penetapan di Hotel Gajahmada Rembang, Jumat (19/02/2021) lalu. 

Kedepan, langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan rekonsiliasi dengan pasangan Harno-Bayu. 

"Ya kami berupaya untuk berkonsultasi agar kondisi politik Rembang ini sejuk. Dalam rangka membangun Rembang yang lebih baik," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua KPU 
Kabupaten Rembang, M.  Iqbal Fahmi mengatakan, setelah penetapan ini pihaknya akan segera menyurati DPRD untuk segera melakukan pelantikan pasangan terpilih. 

"Nanti kita akan langsung ajukan ke DPRD untuk pelantikan. Karena kan tugas kami hanya menetapkan. Untuk pelantikan nanti dari DPRD," jelas Iqbal. 

Untuk dikerahui, Dalam penetapan ini, Pasangan Harno-Bayu tidak hadir. Mereka hanya diwakilkan oleh perwakilan partai politik. (Meg/Roy/Red)
Share:

TNI Polri Blora Bersama Komunitas Sepeda Go-GR, Bagikan Santunan Dan Masker Gratis

BLORA - Bersepeda tidak hanya tentang gengsi atau unjuk kekuatan, namun cara unik di lakukan oleh salah satu komunitas sepeda di kabupaten Blora Jawa Tengah. Adalah komunitas sepeda Gowes Guyub Rukun Blora Mustika (Go-GR Blora Mustika) yang memodifikasi olahraga bersepeda dengan kegiatan bakti sosial.

Kali ini Komunitas Go GR bersama Anggota Kodim 0721/Blora Dan Polres Blora melaksanakan Gowes sambil berbagi santunan dan masker gratis untuk warga. Adapun Gowes di awali dengan start dari Alun Alun Blora menuju kawasan Agrowisata Durian diwilayah kecamatan Tunjungan.

Bakti sosial berupa pembagian santunan dan masker gratis tersebut dilakukan sepanjang perjalanan bersepeda. Dimana jika menemui kaum duafa yang pantas mendapat santunan, maka rombongan gowes berhenti untuk berbagi.

Peltu Hartoyo, salah satu anggota Kodim Polres Blora mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah sinergitas antara TNI Kodim 0721/Blora bersama Polres Blora serta Komunitas Gowes Go GR Blora Mustika. "Ini adalah Gowes Sinergitas, melalui olahraga bersepeda ini kami ingin mengajak masyarakat agar selalu jaga kesehatan, apalagi dimasa pandemi Covid-19, dan alhamdulilah disela sela Gowes bersama kita bisa berbagi masker dan santunan," kata Peltu Hartoyo.

Sementara itu, Agus Prayitno salah satu front liner Go GR Blora Mustika menanggapi positif, dimana dari Kodim dan Polres Blora terus bersinergi dengan semua kalangan dalam kegiatan penanganan Covid-19, salah satunya adalah sinergi dengan Komunitas Sepeda.

"Alhamdulilah, kami dari Go GR merasa senang, bisa ikut aktif dalam kegiatan sosial. Apalagi dalam masa pandemi, kita bisa ikut berpartisipasi untuk berbagi santunan dan masker, semoga bisa menekan penyebaran Covid-19, terutama dikabupaten Blora," ucap Agus.

Selain membagikan santunan dan masker gratis, dalam kegiatan tersebut para Gowesser Go GR Blora Mustika juga menyampaikan imbauan kepada warga agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Bripka Arip Nirwanto, Paur Humas Polres Blora menambahkan, melalui olahraga bersepeda ini, dirinya bersama kawan kawan ingin mengkampanyekan olahraga yang sehat yang dirangkaikan dengan kegiatan sosial.

"Sejak awal kami telah berkomitmen untuk aktif dalam kegiatan sosial, jadi Gowes dan sehatnya dapat, bisa berbagi dengan sesama, serta bisa refreshing sambil menikmati indahnya pemandangan alam, jadinya lengkap sehat lahir dan batinnya," tambah Paur Humas Polres Blora.

Paini, (60) salah satu warga desa Tunjungan yang menerima santunan dan masker mengaku senang dan terharu, dimana saat dirinya beraktifitas disawah dihampiri oleh para pesepeda. Paini, sempat kaget, namun lega, setelah mendapat masker dan santunan.

"Kulo kaget pak, kok wonten tiyang katah mriki, jebule maringi rejeki, (Saya sempat kaget, ada orang datang kesini, ternyata memberi rejeki)," beber Paini.

"Kita ingin mengajak dan memotivasi, bahwa kegiatan sosial bisa dilakukan kapan saja, apalagi dibarengi dengan hobi, salah satunya seperti bersepeda ini. Yok kita selalu peduli," pungkas Bripka Arip.

Adapun anggaran dari bakti sosial tersebut adalah iuran sukarela dari anggota Go GR Blora Mustika yang memang disiapkan untuk kegiatan bakti sosial. (SYN/Red)
Share:

Friday, February 19, 2021

Kodim Blora Bersama Polres Bagikan 250 Nasi Kotak Kepada Masyarakat di Jum’at Berkah

BLORA - Sebagai wujud bhakti dan cinta TNI-Polri kepada rakyat, Kodim 0721/Blora bersama Polres Blora melalui program “Jumat Berkah” membagikan 250 nasi kotak kepada masyarakat pengguna jalan di Tugu Pancasila, Pasar Rakyat Sidomakmur dan depan RSUD Dr. R. Soetijono Blora, Jumat (19/02/2021)

Ketika kegiatan tersebut, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM, mengatakan, bahwa kegiatan Jumat berkah merupakan kegiatan rutin yang menitikberatkan kepada sesama yang membutuhkan. Hal ini membuktikan bahwa Sinergitas TNI-Polri selalu ada dan berbuat yang terbaik untuk rakyat.

Dia juga menerangkan bahwa untuk kali ini yang menjadi sasaran ialah para penarik becak dan pengguna jalan yang melintas.

"Mudah-mudahan dengan Jumat Berkah dari Kodim dan Polres ini, dapat membantu warga dan meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ujar Letkol Inf Ali Mahmudi.

Usai membagikan nasi kotak, dirinya berpesan pada masyarakat agar selalu berperilaku hidup sehat, serta taati protokol Kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Melalui Jumat berkah ini, mari kita berdoa dan menjaga perilaku hidup serta taati protokol kesehatan sehingga wabah pandemi Covid-19 cepat berakhir dan kita semua bisa hidup normal kembali seperti sediakala,” pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Sosialisasi PPKM Mikro, Polsek Kunduran Dengan Koramil Bagikan Masker Gratis

BLORA - Untuk mencegah penularan Covid-19 diwilayah kabupaten Blora, terutama dikecamatan Kunduran. Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Bogorejo Polres Blora Polda Jawa Tengah, bersama Koramil Kunduran membagikan masker gratis kepada warga di pasar rakyat kecamatan Kunduran, Jumat, (19/02/2021).

Kegiatan diawali dengan apel bersama di Mapolsek Kunduran yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH. Sasaran yang dipilih adalah lokasi berkumpulnya warga, karena di anggap masih ada warga yang lalai dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan, apalagi pada lokasi pasar tradisional dimana saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, melalui Kapolsek Kundura  AKP Lilik Eko Sukaryono mengungkapkan bahwa kegiatan gabungan ini adalah wujud sinergitas TNI Polri di kecamatan Kunduran. 

"TNI Polri di Blora, terutama di wilayah kecamatan Kunduran bersinergi dalam kegiatan pencegahan Covid-19. Namun demikian kita harapkan warga untuk sadar protokol kesehatan," ucap Kapolsek Kunduran.

Perwira Polri yang juga Manager SSB Bhayangkara FC ini menambahkan bahwa penanganan Covid-19 adalah tugas seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, diharapkan seluruh elemen tersebut harus kompak.

"Bukan hanya petugas saja yang aktif, masyarakatpun harus menyadari dan mau menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan," tambah AKP Lilik.

AKP Lilik menandaskan bahwa dalam masa program PPKM Mikro yang sudah berjalan, Polsek bersama dengan Koramil serta pemerintah kecamatan Kunduran kompak, dimana telah didirikan posko posko penanganan Covid-19 di setiap desa atau kelurahan.

"Untuk mensukseskan program PPKM Mikro, kami seluruh elemen masyarakat di Kunduran kompak, semoga PPKM Mikro bisa sukses dan bisa menekan penyebaran Covid-19," pungkas AKP Lilik.

Agus salah satu warga Kunduran mengaku senang dengan adanya pembagian masker dari petugas.

"Alhamdulilah, tentunya senang mendapat masker gratis dari petugas. Harapannya, semoga corona ini segera sirna, sehingga bisa beraktifitas normal," kata Agus yang juga pedagang di pasar Kunduran. (SYN/Red)
Share:

Perhutani Jalin Kerjasama Dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana

MANTINGAN - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH ) Mantingan jalin kerjasama penggunaan jalan alur D dengan luas 2,78 hektar. masuk wilayh desa Kalinanas dan desa Gaplokan Kabupaten Blora. Pembangunan Waduk  Randugunting yang merupakan program Nasional kini pembangunannya telah berlangsung Rabu (17/02/2021) lalu.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso mengatakan bahwa Perhutani KPH Mantingan siap untuk mensukseskan Program pemerintah lewat Pembuatan Waduh Randugunting yang terletak di desa Kalinanas Kecamatan Japah kabupaten Blora. 

"Untuk kelancaran pembangunan Perhutani bersama dengan  Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menjalin kerjasama penggunaan Alur D untuk kelancaran muat bongkar kendaraan proyek pembangunan Bendungan Randugunting,” jelas dia.

Widodo Budi Santoso juga membeberkan bahwa untuk kerjasama yang kita bangun ini saling menguntungkan dan juga membangun sinergitas Perhutani dengan pihak stake holder lain dalam pembangunan kehutanan baik untuk ketersediaan lahan dan juga pembangunan irigasi lewat pembangunan Bendungan Randugunting yang terletak di desa kalinanas kecamatan Japah kabupaten Blora. 

"Lahan hutan Produksi KPH Mantingan yang terkena pembangunan Bendungan  Randugunting seluas 204,983 hektar,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) I Gusti Carya A.B  mengatakan ia mengapresiasi Perhutani Mantingan yang memberikan akses dan jalan alur D untuk kegiatan Pembangunan bendungan.

"Hal ini tentunya akan menambah kelancaran jalur angkutan dan  armada kami dalam mensukseskan pembangunan bendungan yang kini sudah yang sudah berlangsung,” jelasnya. 

"Pembangunan alur D juga akan meningkatkan angkutan hasil bumi dari pedesaan ke perkotaan dan juga akan menambah pertumbuhan ekonomi di desa-desa sekitarnya menjadi subur. Dengan demikian jalur jalur yang berlobang dan jalan yang tidak layak nanti kita perbaiki untuk jalur angkutan, dan tidak membahayakan truk angkutan yang akan melewati alur  D ini,” ungkapnya. 

Ia juga berpesan juga kepada masyarakat sekitar Bendungan  agar dapat menjadikan lokasi embung lebih menarik, tertata dan juga menjadi wisata bagi masyarakat lura dan sekitarnya.

Ya tentunya harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat dan sekitar bendungan untuk dapat mejaga keamanan dan juga kelestarian di hutan sekitarnya agar bendungan yang terbangun dapat menjadi berfungsi untuk pembangunan pengentasan kemiskinan masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)
Share:

Thursday, February 18, 2021

Bambang Susilo Blora Akan Gugat Pencopotannya Sebagai Ketua DPC Demokrat

BLORA - Isu kudeta di tubuh Partai Demokrat, berimbas terhadap pencopotan  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Blora, Bambang Susilo dari jabatannya. Bambang diketahui merupakan salah satu diantaranya, Ketua DPC lain yang mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. 

Saat ditemui media, Bambang Susilo membenarkan pencopotannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Blora, sejak Rabu (17/02/2021) kemarin. Namun, Sejauh ini pihaknya mengaku belum menerima surat pencopotan tersebut dari DPP Partai Demokrat. 

"Pencopotan saya sebagai Ketua Demokrat Blora, memang benar. Sejak kemarin beberapa Ketua PAC dan Sekretaris saya, diundang DPD Jateng terkait pencopotan saya sebagai Ketua DPC Demokrat," kata Bambang, Kamis (18/02/2021) lalu. 

Menurut Bambang, pencopotannya disebabkan karena dirinya menjadi salah satu, dari beberapa Ketua DPC yang mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Menurutnya, Kongres Partai Demokrat yang digelar pada 15 Maret 2020 lalu tidak legal, karena tidak membahas perubahan AD/ART. 

"Kenapa saya dicopot? Karena saya sebagai Ketua DPC mendukung adanya usulan KLB Partai. Kenapa saya setuju terhadap KLB ini? Karena pada saat kongres 15 Maret 2020 ada perubahan AD/ART tapi tidak dibahas di forum kongres, tidak dibahas peserta kongres tetapi ada perubahan di AD/ART. Sehingga Kongres 25 Maret 2020 ini tidak legal, perlu adanya KLB untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat Baru dan tentu dengan kepengurusan baru," terangnya. 

Terkait Pencopotannya ini, Bambang akan melakukan upaya Somasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Bahkan ia siap menempuh jalur gugatan jika somasi tersebut tidak diindahkan. 

"Kalau sudah menerima surat resmi saya akan segera somasi DPP melalui DPD Jateng. Karena saya tidak pernah melanggar AD/ART Partai. Jika DPD tidak merespon saya akan ajukan gugatan," tegasnya. 

Bambang pun mengajak kepada seluruh ketua DPC lain untuk mendukung digelarnya KLB Partai. Agar permasalahan partai bisa segera diselesaikan. 

"KLB bukan sebuah hal tabu. Saya ucapkan terima kasih kepada ketua DPC yang lain yang telah mendukung untuk KLB. Yang belum kami menghimbau segera bergabung agar masalah ini segera selesai," pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Sosialisasi Pengembangan Agro Perhutani Gandeng Koramil dan Polsek

MANTINGAN - Untuk pengembangan tanaman agro di kawasan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan gandeng Komando Rayon Militer (Koramil) dan Polsek Sumber untuk Sosialisi Pengembangan agro dan juga kewajiban penggarap di Perhutani. Kegiatan sosialisasi yang melibatkan stake holder itu rumah ketua LMDH Wono Joyo Resor Pemangkuan Hutan Sangrah (KRPH) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri. (18/02/2021)

Kegiatan sosialisasi bertempat ketua kelompok tani Sugianto berada dukuh Sangrah desa Logede kecamatan Sumber, hadir pada sosialisasi Asisten Perhutani (Asper) Moch. Tafif, Danramil Sumber Kapten Inf Rukin dengan Jajaranya, Kanit Serse Polsek Sumber Iptu Karlan dan anggota, KRPH Sangrah Pariyo,  Ketua LMDH Wono Surojoyo Damijan dan Ketua kelompok tani Logede.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Asper BKPH Ngiri Moch. Tafif menjelaskan bahwa untuk kegiatan pengembangan tanaman agro di BKPH Ngiri terbuka seluas luasnya bagi masyarakat dukuh Sangrah desa Logede. nantinya semua kepada penggarap untuk dapat memahami aturan yang harus diikuti.

"Kami berharap kelompok tani bisa menjadi mitra di Perhutani dalam pengembangan tanaman agro di BKPH Ngiri," kata Tafif.

"Lanjut Tafif, nantinya LMDH Wono Surojoyo yang sebagian anggotanya juga menjadi anggota LMDH Wono Surojoyo dapat membuat perencanaan secara partisipasif dalam penyusunan pengembangan agro di kawasan hutan Pangkuan desa Logede,” jelasnya.

Untuk pengembangan agro ke depan, timpal Kapten Rukin, sesuai dengan arahan dari Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Arm Donan Wahyu Sejati,S.Sos bahwa untuk  kelompok tani dan LMDH Wono Surojoyo dapat mematuhi aturan pengelolaan kawasan hutan yang sudah diatur sesuai dengan autran dari kementrian LHK. ini ini harus dipahami bersama. kami dari Koramil sumber dan juga Polsek sumber akan ikut bermitra didalam pengembangan agro di kawasan hutan BKPH Ngiri.

Kebetulan disini juga hadir Kanit Serse Polsek Sumber Iptu Karlan. Ia juga menambahkan sebagai penanggung jawab penggarapan untuk kelompok tani bisa ikut memberikan sosialisasi kepada tetangga kanan kirinya bahwa tanggung jawab pengelolaan hutan lestari bukan dari Perhutani saja.

"Tanggung jawab pengelolaan hutan lestari bukan dari Perhutani
saja tetapi semua stakeholder termasuk TNI dan Polri," ujar dia.

Sugianto yang juga merupakan ketua Kelompok Tani desa Logede yang menjadi nara sumber pada sosialisasi, ini membeberkan bahwa untuk pengembangan agro dalam kawasan hutan para penggarap harus mematuhi aturan yang ada Perhutani.

"Mulai dari penanaman dan juga pengamanan kawasan yang digarap oleh pengguna dan penggarap. yang nantinya akan ada kesepakatan dan juga perjanjian kepada semua penggarap yang nantinya menguntungkan keduanya. kalau kita lalai maka akan mencederai kesepakatan dan juga aturan yang ada. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah tetap utuhnya tanaman pokok dalam kawasan penggarapnya,” terangnya (Kom-PHT/Mnt/Sgt).
Share:

Operasi Gabungan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum ProKes Covid-19 di Kawasan Terminal Ngawen

BLORA - Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Blora, Polres Blora, Kodim 0721/Blora dan Subdenpom IV/3-1 Blora serta dibantu Personil BPBD Blora kembali menggelar razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Blora Nomor 55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Rabu 17 Februari 2021 lalu.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono menjelaskan bahwa Sasaran Razia Penegakan Hukum Protokol Kesehatan oleh Tim Gabungan yaitu perorangan yang melintas di Jalan Raya Ngawen tepatnya di depan Terminal Ngawen.

"Razia dimulai pukul 8 pagi berlangsung selama kurang lebih 2 jam didapati pelanggar Protokol Kesehatan perorangan sebanyak 54 orang yang tidak memakai masker atau memakai masker tetapi pemakaiannya tidak benar," tandasnya.

Petugas, Sambung Kasatpol PP memberikan sanksi kepada para pelanggar dengan rincian sanksi teguran 18 orang, 36 orang memilih kerja sosial dan denda nihil.

"Dengan adanya penerapan sanksi yang tegas, diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi Protokol Kesehatan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora," ucapnya.

Untuk diperhatikan,  Satpol PP Kabupaten Blora selalu menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun/Handsanitizer, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan serta Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Salam seger waras. (HFD/Red)
Share:

Wednesday, February 17, 2021

Sekda Komang Gede Resmi Ditunjuk Sebagai Plh Bupati Blora

BLORA - Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi menerima secara resmi estafet kepemimpinan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Blora dari Bupati Blora periode 2016 - 2021, Djoko Nugroho, Rabu (17/02/2021).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur Jawa Tengah untuk menunjuk Sekretaris Daerah sebagai Plh Bupati dan Walikota di Jawa Tengah, di mana Kepala Daerah di Kabupaten/Kota tersebut telah purna tugas.

Selain Kabupaten Blora, terdapat 16 Kabupaten/Kota lain di Jawa Tengah yang dilakukan penunjukan Plh kepada Sekretaris Daerah masing-masing, yaitu: Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten, Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Pemalang.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 131/0002748 Tahun 2021 tentang Penunjukan Pelaksana Harian (Plh) Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Tengah, Komang Gede Irawadi, S.E., M.Si. ditunjuk sebagai Plh Bupati Blora terhitung sejak 17 Februari 2021 hingga dilantiknya Penjabat Bupati Blora atau dilantiknya Bupati Blora terpilih.

Dalam sambutannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Komang mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati  Blora periode 2016-2021 atas kepemimpinannya selama ini.

“Kami, atas nama pribadi dan jajaran eksekutif, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Djoko Nugroho dan Bapak Arief Rohman yang telah memberikan arahan sekaligus bimbingan kepada seluruh jajaran eksekutif kurang lebih selama 10 dan 5 tahun ini,” ujar Komang.

Selama mengisi kekosongan kepemimpinan dari Bupati definitif, Komang mengajak seluruh jajaran eksekutif tetap bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Blora.

“Untuk itu, kepada jajaran eksekutif kami mohon dukungan dan bantuan demi kelancaran tugas yang kami emban hingga selesai. Kepada jajaran Forkopimda, kami mohon kerja sama yang telah terjalin selama ini tetap dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran eksekutif dan Forkopimda atas kerja samanya selama 10 tahun terakhir.

“Kepada jajaran eksekutif dan Forkopimda, saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini. Semoga tali silaturahmi dapat terus terjaga dengan baik,” ujar Djoko Nugroho.

“Saya minta kepada semua pihak untuk dapat mendukung Pak Komang selama menjabat sebagai Plh Bupati Blora,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Djoko Nugroho juga mengucapkan selamat kepada Arief Rohman, Wakil Bupati Blora yang terpilih sebagai Bupati Blora pada pilkada 9 Desember yang lalu.

“Semoga Pak Arief selalu diberikan kesehatan dan dapat memimpin Kabupaten Blora dengan baik,” tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Blora, dan seluruh jajaran eksekutif Eselon II, Camat dan kepala bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, serta disaksikan secara virtual oleh perwakilan Gubernur Jawa Tengah melalui zoom. (ADY/Red)

Share:

Polisi Kehutanan dan Polisi Teritorial Harus Lebih Cerdas Dalam Menerapkan UU 41 Tahun 1999

REMBANG - Kasatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan jalin kerjasama pembianaan polisi khusus Kehutanan dan Polisi Teritorial dengan Polres Rembang. Pembinaan dilakukan diruang Rapat Kantor KPH Mantingan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. sebelum masuk ruangan satu persatu diukur suhu tubuhnya lewat termogun yang sebelumnya harus cuci tangan dahulu. Masuk ruangan petremuan wajib memakai masker.

Hadir pada kegiatan Pembinaan Polisi khusus Kehutanan (Polhut) dan Polisi Teriotrial (Polter). Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Perwira Pembina KPH Mantingan dan merangkap KPH Pati AKP Kusairi, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Binmas) Iptu Muji Sutrisna SH,MH besrta dengan jajaran binmas Polres Rembang. (17/02/2021)

Adminiastratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso lewat Wakil Administratur Dwi Anggoro Kasih  mengatakan dimasa Pandemi covid-19 kita tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk kegiatan Binkon Plolhutter di KPH Mantingan. segala permasalahan dilapangan berkaitan dengan pelanggaran, bik untuk pelanggaran ringan dan berat nanti bisa didiskusikan pada pertemuan siang hari ini. jelas nya.

Lebih lanjut Dwi Anggoro Kasih  memberikan pemahaman  dan untuk mengirmormasikan kepada masyarakat segala bentuk pelanggaran yang ada di dalam kawasan hutan baik itu penggunaan pestisida dalam penggarapan, penebangan tanaman pokok dan juga mencabut tanaman pokok yang sudah tertanam/merusak maka bisa dinakan penegakan hukum (Gakkum). tetapi ia juga berpesan tetap mengedepankan komonikasi soaial (Komsos) terlebih dahulu dn jangan bangga bisa menghukum atau menjebloskan pelaku illegal logging dalam tahanan.

"Kita akan lebih bermartabat bila bisa memberikan penyadaran lewat komsos uyang dilakukan oleh para Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) dan para Polter maupun polmobnya," ucapnya.

Pembinaan Polmob dan Polter menurut Ka. Polres  Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre SIK,SH lewat Kanit Binop Iptu Muji Sutrisna SH,MH permasalahan di dalam kawasan hutan sangat komplek. Mulai dari pelaku Illegal logging, penyerobotan tanah, penggarapan liar dan pengakuan hak tanah dan berbagai masalah yang menyangkut kehutanan. dalam UU 41 telah dikatakan bahwa pelanggaran pembalakan hutan dendanya aja sampai 1 milyard. itu menunjukan bahwa pemerintah serius dan sangat peduli dengan kelestarian alam,” terang dia.

Lanjut nya, untuk itu Ia menekankan Pohut dan Polter harus lebih cerdas dalam menerapkan UU 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Hal-hal yang menarik dalam kasus-kasus di kehutanan ini banyak para pelaku bial sudah tertangakap dan menjalani hukuman itu justru tidak malu.

“Justru mereka malah bangga dan seolah yang bersangkutan itu tidak pernah berurusan dengan pihak yang berwajib atau Polisi. Ia mendorong lewat pemahaman prodak hukum yang nantinya akan menyasar dikalangan masyarakat sekitar Hutan," tandasnya.

Polres bersama dengan Perhutani akan tetap mengedepankan komsos dan sisi kemanusiaan. apalagi dengan intruksi Kapolri yang baru Jendral (Pol) Drs Listyo Sigit Prabowo MSI.

“Mendorong Polri untuk melakukan penegakan hukum dan keadilan hukum, tetapi apabila sudah berulangkali melakukan kegiatan pembalakan lagi dan kriminalisasi pada petugas maka kita akan lakukan gakkum sesuai dengan UU yang berlaku," pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt).
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »