Wednesday, July 31, 2019

AYAH KANDUNG DI JAPAH TEGA MENGHAMILI ANAK KANDUNGNYA SENDIRI

Ilustrasi

Blora,-  Nekat bejat, seorang ayah kandung di Kabupaten Blora, Jawa tengah tega mencabuli anak kandungnya sendiri. Kini korbanpun hamil 6 bulan. Peristiwa tersebut dialami S warga RT.03 RW.05  Desa Pengkol Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Kepala Desa Pengkol, Senen, membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Kades, Pelaku bernama ML.

"Iya benar, pelakunya ayahnya sendiri bernama ML,"  kata Senen saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (31/07/2019).

Dijelaskan Senen, banyak warga yang tidak mengetahui kejadian tersebut. Selama ini, korban memang tinggal bersama pelaku dan neneknya. Sementara sang ibu telah meninggal dunia pada 2015 lalu.

"Kita juga gak tahu sejak kapan itu kejadiannya. Selama ini kan memang  mereka hanya tinggal bersama adik dan neneknya. Istrinya kan sudah meninggal dunia tahun 2015. Jadi apakah sudah lama digauli, warga juga gak tahu. Tahunya kemarin Pak Dhe korban yang melaporkan ke polisi," jelas Senen.

Sementara itu, Kapolsek Japah, AKP Yulianto mengaku kasus tersebut saat ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Polres Blora.

"Iya baru ditangkap 2 Minggu lalu di terminal Ngawen. Mungkin mau pulang. Kan pelaku sempat kabur ke Jakarta. Saat itu, yang menangkap langsung unit PPA kita hanya backup saja," pungkas Kapolsek Japah. (AGUNG/RED)
Share:

2020 KABUPATEN BLORA SUDAH TERBEBAS DARI PERMASALAHAN LIMBAH B3 MEDIS DAN ZERO WASTE

Pengawasan Limbah Berbahaya

Blora,- Sangatlah penting perihal keberadaan limbah untuk diperhatikan pengelolaannya, utamanya limbah medis jika tidak dikelola dengan baik dapat berpotensi menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Lingkungan Hidup saat ini sedang gencar memperketat pengawasan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) terutama Limbah B3 Medis.

Menurut keterangan dari Kasi Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Bayu Himawan, ST, MM, menyampaikan bahwa pihaknya kini secara rutin berkeliling ke seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit se Kabupaten Blora untuk memonitor langsung pengelolaan limbah medisnya.

“Kami sudah keliling ke 26 Puskesmas dan seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Blora untuk melihat secara langsung proses pengelolaan Limbah B3 Medis. Jangan sampai salah kelola sehingga merugikan lingkungan sekitar,” ucap Bayu Himawan, Rabu (31/07/2019).

Proses pengelolaan Limbah B3 Medis yang diawasi menurutnya mulai dari ruang tindakan sampai pada Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 yang kemudian diangkut oleh transporter selaku pihak ketiga.

“Alhamdulillah semua Puskesmas dan Rumah Sakit di Blora sudah bekerja sama dengan transporter Limbah B3 yang terdaftar di Kementerian LHK, jadi yang kami pantau saat ini adalah pengelolaan di internal Puskesmas dan Rumah Sakit,” lanjutnya.

Pihaknya menambahkan bahwa prosedur pengelolaan dan persyaratan teknis Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 Medis sudah cukup jelas diatur dalam Peraturan Menteri LHK No. P.56 Tahun 2015 dan juga pada Permenkes No. 7 tahun 2019, sehingga Petugas Kesehatan Lingkungan masing-masing Fasilitas Kesehatan Masyarakat bisa mempelajari dan mempedomani peraturan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Ir. Dewi Tedjowati, yang mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup akan selalu memonitor dan mendampingi serta membina tentang Pengelolaan Limbah B3 Medis di Kabupaten Blora.

“Sudah menjadi tugas kami Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora untuk memantau, membina dan mendampingi pengelolaan limbah B3 Medis di Kabupaten Blora. Harapan kami  tahun 2020 Kabupaten Blora sudah terbebas dari permasalahan Limbah B3 Medis dan "Zero Waste” untuk permasalahan sampah dengan target 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah sesuai dengan Kebijakan Strategi Daerah ucap Ir. Dewi Tedjowati.  (AGUNG/RED)
Share:

Monday, July 22, 2019

KEBERANGKATAN CALON JAMAAH HAJI BLORA DIWARNAI TANGIS HARU

Tangis Haru Keluarga Calon Jamaah Haji Asal Blora

Blora,-  Suasana haru mengiringi keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Blora, Senin pagi (22/07/2019) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Isak tangis anggota keluarga pecah, saat Bupati Blora melepas keberangkatan calon jamaah haji ke Asrama Donohudan Solo.

Salah satunya adalah, Firdaus Aji warga Kelurahan Kunden, Blora. Ia tak kuasa menahan tangisnya saat melepas kedua orang tuanya berangkat ke Makkah Arab Saudi.

Dengan berat hati, ia terus memeluk kedua orang tuanya yang akan menjalankan ibadah haji ke tanah suci.

"Gak tega aja mas, gak pernah ditinggal lama orang tua. Semoga bapak ibu diberi keselamatan dan bisa kembali dengan sehat dan selamat," harap Firdaus dengan nada terisak isak.

Pada tahun ini, jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Blora sebanyak 458. Mereka terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 55 dan 56.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Blora, Dwiyanto mengatakan, pemberangkatan akan dilakukan dua tahap, untuk tahap pertama, kloter 55 diberangkatkan Senin pagi, sementara tahap kedua, kloter 56 akan diberangkatkan Senin siang pukul 13.30 WIB.

"Untuk kloter 55 jumlahnya ada 322 kita berangkatkan pagi (senin-red) ini, dan  kloter 56 sebanyak 126 akan kita berangkatkan nanti siang pukul setengah dua siang," ucap Dwiyanto.

Dwiyanto menjelaskan, calon jamaah haji diangkut menggunakan 9 bus menuju Embarkasi Donohudan Surakarta. Disana mereka akan menjalani  cek kesehatan sebelum terbang ke tanah suci Arab Saudi.

Imbuhnya, Kita tadi cuma pemberangkatan saja, untuk cek kesehatan nanti di Asrama Donohudan. Disana nanti mereka akan menjalani tes kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci.

"Alhamdulillah pemberangkatan  kloter 56 tadi berjalan lancar sesuai skedul, kita nanti tinggal berangkatkan kloter 56 sekitar pukul 13.30 siang ini," pungkasnya. (AGUNG/RED)
Share:

Sunday, July 21, 2019

GTT/PTT DI BLORA, MINTA PEMERINTAH PERHATIKAN KESEJAHTERAAN MEREKA

GTT/PTT Blora

Blora,  Ribuan Paguyuban Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap ( GTT/PTT ) non K2 yang tergabung dalam Progata Kabupaten Blora meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan mereka.

Hal ini disampaikan  ketua Progata Kabupaten Blora, Arys Eko Siswanto saat mengelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Progata Kabupaten Blora dengan tema "Semangat Berjuang, Satukan Hati, Eratkan Silaturahmi yang digelar di GOR Mustika, Blora pada Sabtu (20/07/2019).

Sejauh ini, menurutnya, kesejahteraan mereka luput dari perhatian pemerintah. Dirinya menyampaikan kegiatan ini perlu dilakukan agar keberadaan mereka diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Blora.

"Kita ingin pemerintah tahu bahwa keberadaan kita ada. Tolonglah diperhatikan kesejahteraan kita,” kata Arys

Arys menambahkan jumlah GTT/PTT di Kabupaten Blora mencapai 3 ribu orang. Gaji mereka berkisar antara Rp100 ribu-Rp 300 ribu. Padahal masa kerja mereka ada yang sudah puluhan tahun.

"Anggota kita ada 3 ribu orang, gaji Rp 100 ribu-300 ribu. Kalau K2 kan sudah ada perhatian. Jadi ini merupakan rangkaiannya. Kita juga tuntut Kesejahteraan," jelasnya.

Senada dengan Arys, Eni Tri Handayani juga mengaku jika selama 17 tahun menjadi guru, ia hanya mendapat gaji sebesar Rp250 ribu. Dirinya berharap pemerintah bisa memperhatikan honor para GTT di Kabupaten Blora.

“saya minta pemerintah bisa memperhatikan kesejahteraan kami para GTT/PTT , karna kita sudah mengabdi belasan tahun, sementara pemerintah tidak pernah memperhatikan kesejahteraan kami,” Ujar guru SDN 4 Jiken itu

Sementara itu ketua DPRD Kabupaten Blora Bambang Susilo, mengatakan sangat prihatin ketika mendengar kesejahteraan para GTT/PTT belum diperhatikan pemerintah kabupaten Blora  yang hanya mendapatkan honor Rp. 200 ribu per bulan ini sangat ironis.

Menanggapi keluhan para guru GTT/PTT ketua DPRD Blora mengatkan, bahwa dirinya sudah mempunyai program tersebut dan sudah mempunyai jawaban namun GTT/PTT suruh nunggu waktu, karna untuk saat ini dirinya yakin belum bisa.

Selain  itu Bambang juga menyesalkan ketidak hadiran kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, yang hanya menugaskan salah satu stafnya untuk hadir.

“saya melihat sampai saat ini pemkab sendiri belum memperhatikan para GTT/PTT, dan ini sudah terlihat pada acara ini, minimal ketua Dinas Pendidikan bisa hadir mendengarkan keluhan para guru ini,namun ternyata ini hanya diwakilkan oleh stafnya,” Ujar Ketua DPRD kabupaten Blora.

Dalam kegiatan itu, sejumlah pejabat yang diundang, seperti Dinas Pendidikan, Setda Pemkab Blora tidak hadir. Mereka hanya mengirimkan perwakilannya masing-masing (AGUNG/RED)
Share:

Wednesday, July 17, 2019

KEJARI BLORA LAUNCHING E-PIDSUS DI ANDROIT UNTUK CEGAH KORUPSI

Kajari Blora

Blora,- Kejaksaan Negeri Blora Jawa Tengah launcing aplikasi E-Pidsus, aplikasi ini digunakan untuk mempermudah masyarakat Kabupaten Blora melaporkan tindak pidana korupsi yang di tangani Kasi pidana khusus (Pidsus).

"Mulai Juni kemarin kami telah launching aplikasi e-pidsus guna mencegah korupsi yang ada di Blora," ujar I made Sudiatmika Kepala Kejari Blora, usai gelar pemusnahan BB (Rabu, 17/07/2019)

Ia menjelaskan aplikasi e-pidsus ini dapat di download di Playstore, karena aplikasi e-pidsus berbasis android, oleh karena masyarakat di Blora sudah banyak yang menggunakan Handphone (HP) android.

Dengan aplikasi ini masyarakat dengan mudah melaporkan tindak pidana korupsi di Kabupaten Blora, tanpa harus repot datang ke kantor Kejaksaan Negeri Blora Jalan Ahmad Yani Blora Jawa Tengah.

"Kami akan merahasiakan identitas pelapor, jadi masyarakat tidak perlu takut," tegas I Made panggilan akrab Kajari Blora.

Sampai dengan hari ini, setelah e-pidsus di launching bulan Juni kemarin sudah ada 2 pelapor menggunakan e-pidsus.

Selanjutnya oleh Kejari Blora, laporan tersebut akan di verifikasi, palapor akan medapatkan penjelasan dari Kejari Blora jika laporannya sudah terverifikasi melalui email yang di cantumkan di e-pidsus.

E-pidsus yang dimiliki Kejari Blora ini merupakan satu-satunya aplikasi se-Jawa Tengah yang ada di Kejakasaan Negri.

"Aplikasi berbasis teknologi ini baru kami rintis, mudah-mudahan bisa bermanfaat, dan menjadi contoh Kejaksaan negeri lainya," pungkas I made. (HP/RED)
Share:

SARJANA TERAPAN PEM AKAMIGAS OPTIMIS LULUSANNYA DIBEKALI 3 SERTIFIKAT SIAP BERSAING MEMASUKI DUNIA KERJA GLOBAL

Sarjana Terapan PEM Akamigas Cepu TA 2018/2019
Blora,- Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora Jawa tengah menggelar wisuda mahasiswa tahun akademik 2018/2019. Sebanyak 142 sarjana terapan sektor minyak dan gas bumi menjalani wisuda di Graha Oktana Gedung PEM Akamigas Cepu, Selasa (16/7). 46 sarjana diantaranya dinyatakan lulus dengan predikat pujian (Cumlaude).

Direktur PEM Akamigas Cepu, Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan, M.Sc Mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan pendidikannya di Kampus PEM Akamigas Cepu. 

Sebagai inovasi pembekalan lulusan PEM Akamigas, lulusan tahun ini adalah lulusan yang benar-benar siap kerja, dibekali dengan 3 sertifikat untuk memasuki dunia kerja global, yaitu sertifikat K3 berlisensi BNSP, Sertifikat kompetensi berlisensi BNSP dan Sertifikat Institusional TOEFL. 

"Kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk masing-masing program studi," kata Direktur PEM Akamigas Cepu, Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan, M.Sc. 

Sejumlah wisudawan yang memiliki predikat terbaik diantaranya diraih oleh Maysita Ayu Larasati Wisudawan terbaik Sarjana Terapan Program Studi Teknik Produksi Migas dengan IPK 3,68,  Anis Hanan Azzah Wisudawan terbaik Sarjana Terapan Program Studi Teknik Pengolahan Migas dengan IPK 3,72, Dzul Fadhli Aziz Wisudawan terbaik Sarjana Terapan Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang dengan IPK 3,62, 

Adistara Surya Rahmanda Wisudawan terbaik Sarjana Terapan Program Studi Teknik Mesin Kilang dengan IPK 3,44, Abdul Harun, Wisudawan terbaik Sarjana Terapan Program Studi Logistik Migas dengan IPK 3,65 dan Tengku Ferdy Hendrawan Wisudawan terbaik Sarjana Terapan yang mengikuti Pendidikan Alih Jenjang dari Program Diploma III dari Program Studi Teknik Pengolahan Migas, unit asal PT. Pertamina EP Asset 5 Bunyu dengan IPK 3,86. 

"Semoga capaian ini membawa keberkahan bagi para wisudawan yang bersangkutan, serta mampu mengangkat harkat dan derajat seluruh keluarganya dan bangsa Indonesia," Harap Perry. (HP/RED)

Share:

Monday, July 15, 2019

3 DARI 7 ORANG DIDUGA PEMBUNUH MAYAT DALAM KARUNG HUTAN RANDUBLATUNG TERTANGKAP

Konferensi Pers Kapolres Blora AKBP Anang

Blora,- Penemuan mayat laki-laki dalam karung yang ditemukan oleh seorang penggembala sapi di tengah hutan jati. Tepatnya di petak 113 KRPH Jati Kusumo, Dukuh Loji ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Blora, pada Kamis (11/7) sore lalu sempat membuat geger warga.

Tim INAFIS gabungan Polres Blora dan Polda Jateng kemudian melakukan outopsi dan Visum terhadap mayat tersebut di rumah sakit umum R. Sutijono, Blora. Ternyata dari hasil Identivikasi, korban diketahui bernama Deny Triatama (16) warga Kelurahan/Kecamatan Jepon, Blora.

Setelah mengantongi keterangan para saksi dan beberapa alat bukti, Sat Reskrim Polres Blora langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Hasilnya pada hari Sabtu (13/07) kemarin, berhasil menangkap tiga dari tujuh pelaku penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Kejadian tersebut diterangkan Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H gelar Konfrensi Pers didampingi Kasat Reskrim AKP Herry Dwi Utomo dan Kapolsek Randublatung AKP Supriyo, Senin (15/07) siang.

Kapolres mengatakan korban dituduh mencuri HP rekannya pada saat nongkrong bareng bebrapa waktu lalu dan mengakuinya. Kemudian pada hari Senin (15/07) malam lalu, korban diajak rekannya nongkrong di taman Kecamatan Randublatung sambil minum minuman keras.

“Dengan keadaan mabuk, dari situlah awal korban dikeroyok rekannya tujuh orang hingga tewas. Saat ini kita baru amankan tiga tersangka, sedangkan empat tersangka lainnya masih buron,” ujarnya.

AKPB Anang menambahkan ketiga pelaku yang masih dikategorikan anak dibawah umur ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk ancaman hukumannya akan tetap diproses sesuai dengan ketentuan hukum perundangan yang berlaku.

“Mereka para tersangka akan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak junto Pasal 170 ayat (2) KUHPIDANA tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.” tandas Kapolres Blora. (HP/RED)
Share:

PERSIKABA GAGAL AMANKAN POINT PENUH DALAM LAGA PERDANA

Laga Perdana Liga 3 Jateng Di Stadion Kridosono Blora

Blora,- Laga perdana liga 3 Jateng antara tuan rumah Persikaba Blora melawan Persab Brebes berjalan sengit. Laga yang digelar di stadion Kridosono tersebut berakhir dengan skor imbang 0:0.

Sejak kick off babak pertama dimulai, laga langsung berlangsung sengit. Jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Sejumlah peluang emas yang dihasilkan tidak mampu diselesaikan dengan gol oleh kedua tim.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Gino Saputro, papan skor tidak berubah.
Dengan hasil ini, target tuan rumah untuk mengamankan point penuh di laga kandang perdana akhirnya pupus.

Pelatih Persikaba, Tomy Parcep mengakui kedua tim bermain cukup seimbang. Banyak peluang yang dihasilkan namun tidak bisa membuahkan gol.

Bahkan pada dua menit tambahan waktu babak kedua, Peluang di depan mata pasukan Tomy Parcep juga masih belum membuahkan gol.

"Peluang terakhir mungkin Tuhan belum sayang kita," kata Tomy Parcep.

Dengan hasil ini, target meraih point penuh tim berjuluk laskar Arya Penangsang di laga kandang perdana liga 3 Jateng  akhirnya gagal.

Sementara itu pelatih Persab Brebes Bambang Warsito mengaku puas dengan permainan anak didiknya.

"Kedua tim bermain cukup seimbang. Saya puas dengan permainan anak didik saya. Walau sebenarnya kita target menang, namun point satu cukup baik buat kami," kata Bambang.

Pada pertandingan selanjutnya Persikaba Blora akan melakoni laga tandang melawan Persak Kebumen. Pertandingan sendiri akan digelar pada 21 Juli mendatang. Pada laga itu, pelatih Persikaba optimis mampu meraih point penuh. (HP/RED)
Share:

Friday, July 5, 2019

AWUR AWUR GAS DESO GEDANGDOWO TINGKATKAN PANEN WARGANYA

Awur awur Gasdesa Gedangdowo

Blora,- Warga Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon saling lempar ambeng (tumpeng), wadah berisi nasi, sayuran dan lauk pauk, dalam acara gas Deso/sedekah bumi yang dilaksanakan di lapangan Sentono, Jumat(05/07/2019) siang.

Ratusan warga desa Gedangdowo berjubel saling berebut tumpeng, 2 tumpeng yang disediakan panitia ludes di keroyok warga, dilempar dihantamkan ke sesama warga lainnya.

Adat saling lempar tumpeng tersebut oleh warga di beri nama Awur awur, yang dilaksanakan tiap setahun sekali, di makam Sentono.

Dalam berebut tumpeng ada salah satu pemuda hingga pingsan terkena lemparan tumpeng.

Muhamad Irfan (20th) salah satu pemuda Desa Gedangdowo mengaku senang ikut berebut tumpeng.

"Senang, ini adat Desa sini, sudah biasa terkena lemparan, walaupun sakit jika kena lemparan," kata Irfan sambil tersenyum.

Usai acara Awur awur dilanjutkan doa bersama dipimpin tokoh agama di Desa Gedangdowo, puluhan tumpeng yang dibawa warga didoakan untuk di bagikan ke warga.

Kepala Desa Gedangdowo Sutikno mengungkapkan jika, acara awur awur tidak dilaksanakan, akan terjadi bencana.

"Suatu ketika tidak ada awur awur, dulu pernah terjadi bencana panen warga jadi berkurang," pungkas Sutikno usai doa bersama. (HP/RED)
Share:

Thursday, July 4, 2019

ABU NAFI SIAP MAJU LAGI DI PERHELATAN PILKADA BLORA 2020

Mantan Wabup Periode 2010-2015

Blora,- Meski tahapan Pilkada Kabupaten Blora masih cukup lama, namun sejumlah nama sudah mulai muncul. Salah satunya adalah, Abu Nafi. Mantan Wakil Bupati Blora periode 2010-2015, Abu Nafi menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Blora 2020 mendatang.

"Kalau ditanya kesiapan, kesiapan saya bisa dikatakan sudah lama. Bahkan waktu Pilgub 2018 saya sudah ancang-ancang. Makanya, Ketua Parpol yang dulu keliling itu cuma saya," Kata Abu Nafi saat ditemui di kediamannya, Kamis (04/07/2019).

Anggota DPRD Propinsi Jawa tengah terpilih ini bahkan siap mengundurkan diri,  untuk maju dalam Pilkada 2020 mendatang.

"Saya sangat-sangat berani meski harus mundur dari DPRD Jateng. Kalau dibilang tidak eman-eman, saya hanya memaknainya, kalau kita berbuat baik, nanti akan diberi nikmat yang lebih baik lagi," terangnya.

Untuk memuluskan niatnya, Abu Nafi juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan para ketua Parpol di Kabupaten Blora. Meski begitu sejauh ini dia mengaku belum ada kesepakatan tentang koalisi.

"Kalau silaturahmi dengan semua ketua parpol saya baik. Semua ketua parpol sudah saya kunjungi, dan mereka juga pernah berkunjung ke rumah saya," ucapnya.

Abu Nafi mengatakan bahwa dirinya mengaku belum pernah melamar parpol manapun di Blora, karena selama ini sangat menghargai partai koalisi, sehingga  para pimpinan parpol koalisi harus diajak bicara dalam  menentukan calon wakil saya.

“Yang benar saya tidak pernah melamar siapapun, Yang jelas tentang wakil harus ada kesepakatan dengan partai koalisi, siapapun personilnya,” tegas Abu Nafi.

Perlu diketahui bahwa tahapan Pilkada Kabupaten Blora sendiri akan dimulai sekitar bulan September 2019. Sementara itu pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Blora akan mulai dibuka pada bulan April sampai Mei 2020. (ANDY/RED)
Share:

POLRES BLORA BANTU AIR BERSIH LANGSUNG DISERBU WARGA

Bantuan Air Bersih Polres Blora

Blora,- Puluhan Warga Kelurahan Kauman Kecamatan Blora Kabupaten Blora Jawa Tengah Menyerbu Bantuan Air Bersih Yang Diberikan Polres Blora  Tak Kurang Dari Satu Jam   Dua Unit Tangki Air Pun Ludes Diserbu Warga  Pada Kamis 04 Juli 2019

Memasuki Kemarau Panjang   Warga Di Kabupaten Blora Jawa Tengah Mulai Kesulitan Air Bersih  Adanya Bantuan Air Bersih Membuat Warga Antusias Menantinya  Seperti Siang Tadi   Puluhan Warga Di Kelurahan Kauman Kabupaten Blora Jawa Tengah.

Langsung Menyerbu Bantuan Air Bersih Dari Polres Blora  Dua Unit Truk Tangki Air Bersih Langsunh Habis Dalam Waktu Kurang Dari Satu Jam.  

Menurut Warga Kauman, Kustono Mengatakan Bahwa  Kekurangan Air Bersih Sudah Dialami Warga Sejak Dua Bulan Lalu  Untuk Mendapatkan Air Bersih Warga Harus Mencarinya Ke Luar Desa.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, SIK, M.H Menjelaskan Bahwa Sebanyak 20 Tangki Air Bersih Rencananya Dari Polres Blora Akan Diberikan Kepada Masyarakat Blora Untuk Membantu Warga Selama Musim Kemarau Ini.

“Kegiatan Bagi-bagi Air Bersih Ini Dilakukan Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-73,” Pungkas AKBP Antonius Anang. (ANDY/RED)
Share:

TRADISI PEMBARETAN 23 BINTARA REMAJA POLRES BLORA DIPIMPIN LANGSUNG KAPOLRES

23 Bintara Remaja Polri Start Dari Halaman Polres Blora
Blora,- Upacara pembukaan Pembinaan Tradisi dan Pembaretan Bintara Remaja Tahun 2018 dan 2019 dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, SIK, M.H. Acara yang melibatkan 23 personil Bintara Remaja Polri setelah menempuh  pendidikan di SPN Purwokerto dan ditempatkan di Polres Blora, Selasa (03/06/2019) di halaman Mapolres.

Pembaretan dihadiri Pejabat Utama Polres, para Kasat dan perwira staf serta ratusan puluhan peserta apel lainya. kegiatan dibuka dengan arahan Kapolres Blora dan pengibaran bendera start.

Sudah menjadi tradisi dari para seniornya sebelum resmi menjadi anggota Sabhara Polres Blora. Para Bintara remaja harus menempuh perjalanan kurang lebih 30 KM dari Polres Blora menuju lokasi lereng gunung Pencu di Dukuh Gendono, Desa Gadu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Dalam sambutanya Kapolres mengatakan sebagaimana program pimpinan Polri yang menghendaki adanya perubahan kultur Polri yang humanis dan dicintai masyarakat, maka pola pembinaan tradisi diutamakan pada orientasi wilayah, pelatihan setiap satuan fungsi dan yang utama pelatihan SAR terbatas. Sehingga diharapkan para bintara remaja ini mempunyai jiwa korsa saling kerjasama dan siap bertugas.

"Pada hari ini kita akan memulai serangkaian kegiatan pembaretan Bintara remaja lulusan tahun 2019, hal ini bertujuan untuk menanamkan disiplin dan loyalitas yang tinggi sehingga membentuk penerus generasi Polri yang mantap kuat fisik dan mental serta tahan uji," AKBP Anang.

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Blora AKP Sutarjo selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan bahwa kegiatan bintra dan pembaretan dilaksanakan mulai tanggal selama sehari penuh mulai dari jam 07.00 sampai 16.30 WIB dijadwalkan sudah memasuki halaman Mapolres.

"Kegiatan ini dilaksanakan sehari penuh dengan berbagai materi yang dilatihkan oleh para instruktur. Diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari 21 Polisi Laki-laki dan 2 orang Polwan. Adapun materi yang akan diterapkan yaitu meliputi kegiatan fisik, long march 30 KM menuju lereng gunung Pencu, latihan TP TKP, latihan dalmas, beladiri, PBB, SAR terbatas dan Ice breaking," ungkap Kasat Sabhara.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para bintara remaja menjadi pasukan yang terampil, dan dapat melayani masyarakat dengan baik serta menjadi sosok anggota Polri yang profesional, modern dan terpercaya. (ANDY/RED)
Share:

Monday, July 1, 2019

DI DUGA HASIL CURIAN, 250 BATANG KAYU JATI DIAMANKAN POLRES BLORA BERSAMA PERHUTANI

250 Batang Kayu Jati Diamankan Di Polres Blora

Blora,- Sebanyak 250 batang kayu jati berbagai ukuran yang di duga hasil curian Berhasil di amankan Aparat Gabungan Polres Blora Bersama Perhutani di wilayah dukuh Karangori desa Bogem Kecamatan Japah kabupaten Blora, Minggu (30/06/2019).

Kayu jati tersebut diamankan di pekarangan salah satu warga setempat, dimana pada saat dilakukan pengeledahan oleh petugas, warga tersebut sedang tidak di rumah.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo, SH, MH membeberkan bahwa penemuan kayu tersebut berawal dari laporan warga. Menindaklanjuti laporan tersebut tim gabungan bergerak cepat dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Menindaklanjuti laporan warga, Tim gabungan Satreskrim Polres Blora bersama Perhutani Blora bergerak cepat, dan berhasil mengamankan tiga truk batang kayu jati berbagai ukuran.” Ujar Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menceritakan bahwa kayu jati tersebut di duga hasil pencurian dari hutan di kawasan Blora, dan sampai saat ini pelaku masih dalam penyelidikan.

"Untuk kerugian di taksir mencapai 50 juta rupiah dari 250 batang kayu berbagai ukuran tersebut," Urai Hery.

Sementara itu Wakil ADM Perhutani Blora Agus Ramdhani menjelaskan bahwa selama dua bulan ini sudah sepuluh kasus pencurian kayu yang sudah ditanggani dan setidaknya ada dua pelaku yang sudah diamankan oleh petugas Polres Blora.

“Untuk dua  bulan terakhir ini sudah sepuluh kasus yang sudah ditangani oleh perhutani Blora dan dua tersangka sudah diamankan oleh petugas,” Ucap Agus. (ANDY/RED)
Share:

PULUHAN TNI SERBU POLRES BLORA PADA UPACARA PELANTIKAN ANGGOTA, UCAPKAN SELAMAT HARI BHAYANGKARA

Ulang Tahun Bhayangkara Ke-73

Blora,- Upacara kenaikan pangkat puluhan anggota Bintara Polres Blora mendadak berhenti, Pasalnya puluhan sepeda motor anggota TNI Kodim 0721 Blora datang memberikan sureprise di hari Bhayangkara ke-73. (Senin, 01/07/2019)

"Sempat kaget, saya kira agak siang ternyata pagi," Ucap AKBP Antonius Anang Kapolres Blora

Kapolres Blora AKBP Antonias menyambut baik kedatangan Dandim Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi beserta rombongan sepeda motor Prajurit TNI yang memberikan kejutan di hari Bhayangkara ke-73 di halaman Mapolres Blora.

Dengan diiringi lagu Ulang tahun milik Jamrud Dandim Blora diikuti seluruh anggota  Kodim/0721 mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-73 dengan membawa kue bergambar Polri.

"Saya beserta anggota Kodim/0721 Blora mengucapkan hari Bhayangkara ke-73, dengan semangat promoter, semoga Polri semakin Profesional dalam bertugas," kata Letkol Inf. Ali Mahmudi.

Selanjutnya Dandim Blora dan Kapolres saling suap kue diikuti Ketua Persit dan Ketua Bhayangkari saling suap juga tumpeng yang disiapkan anggota Kodim 0721 Blora.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama seluruh anggota Kodim/0721 Blora dan Anggota Polres Blora di halaman Mapolres Blora. (ANDY/RED)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »