Thursday, April 30, 2020

Ringankan Warga Terdampak Covid-19, Danramil Cepu Bagikan Paket Ta’jil Ramadhan

Danramil Cepu Bagi-bagi Takjil

BLORA - Ditengah pandemi global Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Danramil bersama Anggota koramil 05/Cepu memberikan  ta'jil di bulan Ramadhan sebanyak 300 paket, terdiri-dari nasi kotak, makanan ringan dan masker kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,  khususnya masyarakat Warga Siti Mulyo Lr.Rel kereta RT.01 RW.10 kelurahan Cepu Kecamatan Cepu kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, dalam kondisi ekonominya kurang mampu  yaitu tukang parkir, kuli bangunan, penarik becak dan kaum duafa. Kamis (30/04/2020)

Danramil 05/Cepu Kapten Inf. Surana ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa tujuan pembagian Paket Ta'jil kepada kaum duafa adalah ikut berbagi rasa dan berbuka puasa kepada warga kurang mampu.

“Kami ingin berbagi Paket Ta'jil kepada kaum duafa, ikut berbagi rasa dan berbuka puasa dibulan suci tahun ini,” kata Kapten Inf. Surana.

Danramil Cepu juga berpesan kepada masyarakat wajib memakai masker dan alat pelindung diri guna menjaga kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran  Covid-19

"Karena ini di lokasi Makoramil kami menjaga silahturohim kepada warga sekitar dan memberikan ta'jil serta himbauan untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam kondisi pencegahan penyebaran Covid-19," cetusnya

Dalam Kegiatan Pembagian Paket Ta'jil Koramil 05 Cepu sinergi dengan, anggota polsek cepu,Ibu ibu koramil 05/Cepu dan Relawan kelurahan Cepu.

Bersamaan dengah hal tersebut Mbah Sulasmi (84th) Warga Siti Mulyo  RT.01 RW.10 kelurahan Cepu mengatakan ucapan terimakasih kepada anggota koramil Cepu/05.

“Terima kasih kepada pak Danramil Cepu sudah berkenan memberikan takjil,  dalam masa yang sulit kami kaum lemah masih dapat perhatian,” Pungkas Sulasmi. (SYN/Red)
Share:

Sunday, April 26, 2020

Direktur RSUD Blora: Pasien Harus Jujur Agar Bisa Ditangani Sesuai Prosedur

Direktur RSUD Blora
BLORA - Update perkembangan persebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Blora pada Minggu (26/04/2020), disampaikan oleh Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, SIK, selaku Wakil Ketua Tim Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.  Bertempat di media center Posko GTPP Covid-19, Kapolres dalam penyampaiannya didampingi oleh Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dan Plt. Sekretaris Satpol PP.

“Berdasarkan data monitoring yang masuk per 26 April 2020 pukul 10.59 WIB, hingga kini jumlah OTG atau Orang Tanpa Gelaja yang masih diawasi tinggal 8 orang. Sedangkan ODP masih ada 123 orang yang dipantau, PDP ada 11 orang yang diawasi, selanjutnya yang positif Covid-19 ada satu (sudah meninggal). Kami berharap kasusnya tidak bertambah lagi sehingga Blora bisa jauh dari wabah ini,” ucap Kapolres.

“Adapun untuk jumlah pemudik hingga Sabtu malam (25/04/2020), pukul 21.00 WIB semalam ada 25.761 jiwa. Kami memohon kepada masyarakat Kabupaten Blora yang saat ini berada di luar wilayah Blora, untuk sementara tidak kembali ke Blora atau mudik,” tegasnya.

Kapolres menekankan bahwa pihaknya telah mendirikan pos penjagaan di perbatasan untuk memperketat arus kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Kabupaten Blora.

“Sesuai dengan program pemerintah, per 24 April kemarin, kita akan mengembalikan setiap kendaraan ataupun masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan kembali atau mudik ke wilayah Kabupaten Blora. Hal ini untuk menjaga keselamatan bersama, mohon dukungannya dari seluruh masyarakat agar bisa patuh,” terang Kapolres.

Pihaknya juga mengajak agar masyarakat senantiasa meningkatkan ibadahnya terutama bagi umat muslim yang sedang menjalankan puasa Ramadhan, dan berdoa agar wabah virus ini bisa segera selesai.

“Beribadahlah sesuai anjuran MUI dan pemerintah guna meminimalisir persebaran dan penularan virus corona. Hindari maksiat, miras, dan tindak kejahatan lainnya. Kami akan tindak tegas jika ada potensi gangguan kemanan yang bisa mengancam ketenangan ibadah bulan Ramadhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menerangkan bahwa ada kabar baik, yakni hasil swab test dua PDP yang sedang dirawat di rumah sakitnya menunjukkan hasil negatif.

“Syukur alhamdulillah dua tenaga medis yang sempat diisolasi di RSUD kami, yakni satu orang dokter dan satu perawat sekarang sudah diperbolehkan pulang karena hasil swab PCR nya negatif. Kondisi umum juga sudah membaik. Sehingga tinggal satu PDP yang masih di rawat di rumah sakit kami,” ujar dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG.

Atas kondisi itu, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG meminta agar masyarakat selalu waspada di tengah ibadah Ramadhan ini. Selalu melindungi diri dengan APD sesuai level yang ada dan terus melakukan pelayanan dengan baik.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atau pasien yang telah jujur kepada tenaga medis sehingga bisa ditangani sesuai prosedur. Begitu juga kepada para dinatur yang telah menyalurkan bantuan makanan dan APD, kami ucapkan banyak terimakasih,” tandas dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Blora, Jumadi, S.Sos mengajak agar seluruh masyarakat Blora bisa menghindari kerumunan baik di warung kopi maupun pusat kota seperti nongkrong di Alun-alun, Kridosono dan lain sebagainya.

“Kepada para orang tua, kami mohon bisa mengontrol kegiatan anaknya agar supaya tetap di rumah. Tidak keluar rumah untuk sekedar nongkrong dan berkerumumum. Mari kita bersama-sama mencegah persebaran dan penularan Covid-19 ini. Patuhlah pada imbauan pemerintah,” pungkasnya. (SYN/Red).
Share:

Friday, April 24, 2020

Masyarakat Pedomani Data Update Resmi Pemkab Blora

Konferensi Pers Dandim Blora

BLORA. Perkembangan terbaru tentang kondisi persebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Jumat (24/04/2020) disampaikan oleh Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE, selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.

Bertempat di media center Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi oleh Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora, KH. Muharror Ali.

“Sebelum menyampaikan data perkembangan terkini, kami mohon izin untuk mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi seluruh umat muslim. Semoga dengan datangnya bulan Ramadhan ini, kita semua bisa meningkatkan ibadah dan berdoa agar wabah Covid-19 ini bisa segera usai,” ucap Dandim.

Selanjutnya, Letkol Inf. Ali Mahmudi menyampaikan bahwa berdasarkan data monitoring Covid-19 Kabupaten Blora per 24 April 2020 pukul 10.00 WIB, diperoleh jumlah OTG atau Orang Tanpa Gejala sebanyak 165.

“Sedangkan untuk ODP atau Orang Dalam Pemantauan hingga kini masih ada 132 yang dipantau. Untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan ada 7 orang. Sedangkan positif Covid-19 hanya satu dan sudah meninggal. Adapun jumlah pemudik hingga kini mencapai 24.106 jiwa,” ungkap Dandim.

Terkait dengan perkembangan informasi tentang Covid-19 ini, Dandim mengajak masyarakat untuk berpedoman pada update Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora yang selalu disampaikan melalui Konferensi Pers setiap hari pukul 13.00 WIB.

“Kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Blora terkait dengan rilis berita yang ada, data update yang perlu dipedomani bersama adalah yang setiap hari disampaikan dalam konferensi pers pukul 13.00 WIB dan khusus Jumat pukul 10.00 WIB secara live streaming youtube Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora,” tegas Dandim.

“Jika tidak mengetahui secara detail informasi tentang masyarakat yang terkena Covid-19, jangan ikut-ikutan menyebarkan berita tersebut. Karena itu bisa menimbulkan kepanikan atau kecemasan bagi orang lain. Semua informasi hanya melalui konferensi pers,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim menyampaikan perkembangan penanganan wabah Covid-19 di rumah sakit yang ia pimpin.

“Sampai saat ini rumah sakit kami merawat 2 pasien. Yang pertama adalah pasien PDP dari Desa Kentong, Kecamatan Cepu. Saat ini pasien dari Kentong dilakukan usap tenggorokan untuk kepentingan swab test yang akan kita kirim ke BTLK Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan kandungan virus. Hasilnya baru bisa diketahui dalam sepuluh hingga lima belas hari kedepan, semoga nanti hasilnya negatif,” terangnya.

Sedangkan pasien kedua yang sedang dirawat adalah ODP dengan pengorbit, dalam artian punya penyakit lain.

“Kondisinya demam, meriang, namun ketika dilakukan rapid test dan hasilnya negative. Semoga hasil rapid test selanjutnya juga negative dan segera sembuh,” lanjutnya.

Pihaknya meminta agar masyarakat bisa terus meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, serta mengikuti protokol kesehatan dan patuh pada himbauan pemerintah.

Acara diakhiri dengan pembacaan Fatwa atau Tausyiah Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di tengah Pandemi Virus Corona bagi umat muslim yang disampaikan oleh KH. Muharror Ali. (SYN/Red)
Share:

Thursday, April 23, 2020

Kapolres Blora Serahkan Hadiah Vlog Contest Cegah Covid-19

Kapolres Blora Berikan Hadiah
Video Vlog Contest
BLORA - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. menyerahkan hadiah lomba video vlog cegah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diselenggarakan oleh Polres Blora, Kamis,(23/04/2020) pukul 07.30 WIB di halaman depan Mapolres Blora.

Total hadiah 9 juta rupiah, diberikan kepada dua belas pemenang. Dimana dalam lomba tersebut terbagi menjadi empat tema yaitu, stay at home, jaga kebersihan dan kesehatan dari rumah, tidak mudik/tidak keluar daerah, serta jaga jarak dengan orang lain.

Dalam penentuan juara tim penilai lomba terdiri dari tiga komponen yaitu Tim penilai satu dari Polres Blora yakni Kabag Sumda Polres Blora Kompol Dr.Rubiyanto,M.Si, Tim penilai kedua Sekretaris PWI Kabupaten Blora Drs.Kudnadi Saputro, serta tim penilai ketiga dari Penyiar Radio X FM Blora Siti Nur Aiva.

Adapun hadiah untuk para  juara 1, 2, dan 3 dari masing - masing tema mendapat hadiah 1 juta, 750 ribu, dan 500 ribu.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan mengungkapkan bahwa tujuan dari penyelenggaraan lomba video vlog cegah corona ini adalah untuk mengajak masyarakat agar disiplin dalam menerapkan prosedur kesehatan terkait pencegahan virus covid-19.

"Tujuan kami ingin mengajak masyarakat agar disiplin dalam menaati instruksi pemerintah terkait covid-19," jelas Kapolres Blora.

AKBP Ferry Irawan menambahkan bahwa Ke empat tema yang di lombakan adalah kegiatan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

"Selain menggali potensi kreatifitas warga terutama dalam video kreatif, kegiatan ini sekaligus edukasi untuk masyarakat tentang pentingnya upaya bersama untuk memutus penyebaran covid-19,"  tandas Kapolres Blora.

Berikut nama - nama pemenang lomba video vlog cegah corona Polres Blora :

1. Tema Stay At Home sebagai 
Juara 1. Cindy siska sari warga desa Balong kecamatan Kunduran, Blora; Juara 2. Polsek Kedungtuban; Juara 3. Mohamad Imam Wahyudi warga desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo Blora.

2. Tema jaga kebersihan dan kesehatan dari rumah.
Sebagai Juara 1.Tika Amalia Jl. Pemuda No.70 Kedungjenar Blora; Juara 2.Goldy Satria Maulana Fajar, Lr.Distrik Kelurahan Cepu Blora; dan Juara 3. Suwanto Santiko warga desa Todanan Kecamatan Todanan Blora.

Untuk Tema tidak mudik/tidak keluar daerah  peraih Juara 1. Satya Wahyu Kurniawan
Warga desa Sitirejo Kecamatan Tunjungan Blora; Juara 2. Erron Purwadiono, Desa Jomblang Kecamatan Jepon, Blora; Juara 3. Farika Nilam desa Ketileng Kecamatan Todanan Blora

Sedangkan, Tema jaga jarak dengan orang lain.
Yang mendapat Juara 1.Farkhan Setiawan Warga Kelurahan Jepon Blora;  Juara 2.  Eko suseno Desa Ngumbul Kecamatan Todanan, Blora; dan Juara 3. Arip Nirwanto Desa Turirejo Kecamatan Jepon Blora.

Kapolres berharap para juara lomba dapat menjadi pelopor bagi warga di sekitarnya untuk menaati prosedur kesehatan terkait virus covid-19.

"Saya ucapkan selamat untuk seluruh pemenang, dan jadilah pelopor pemutus penyebaran covid-19 baik di lingkungan sekitar, maupun di dunia maya melalui video - video kreatif sebagai edukasi pencegahan covid-19," pungkas Kapolres.

Sementara itu, Tika Amelia salah satu pelajar SMK Negeri 2 Blora pemenang juara 1 Tema jaga kebersihan dan kesehatan dari rumah, mengapresiasi pelaksanaan lomba vlog cegah corona yang diselenggarakan Polres Blora.

"Alhamdulilah tentunya senang mendapat juara, namun yang paling utama yang saya dapatkan dari lomba ini adalah tentang edukasi kepada masyarakat untuk sadar dan peduli bersama - sama cegah corona," kata Tika Amelia.

Pelajar Kelas XI SMKN 2 Blora ini berharap, seluruh masyarakat di Kabupaten Blora mendukung kebijakan pemerintah agar disiplin dan mematuhi prosedur kesehatan terkait corona.

"Harapannya semua warga selalu waspada dan disiplin dalam antisipasi virus corona, semoga corona segera sirna," ucap  Tia. (SYN/Red)
Share:

Friday, April 17, 2020

Ada Covid-19, Tak Halangi TNI Polri Kerja Bakti Rehab Jalan

TNI Polri Bantu Rehab Jalan Desa
BLORA - Polsek Jiken Polres Blora Bersama Koramil Jiken dan masyarakat di dukuh Watulumbung Desa Jiken Kecamatan Jiken Blora, melakukan karya bakti menambal jalan yang berlubang dengan urug  pasir batu (Sirtu).

Kegiatan yang dipimpin Kanit Provost Iptu Sukarjiyo itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian demi kenyamanan para pengguna jalan di desa setempat.

Menurut Kanit Provost, kerja bakti dilakukan saat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan yang ada, dan kegiatan tersebut dilakukan adalah untuk keamanan dan pengguna jalan desa yang melintas.

Intensitas hujan yang turun mulai mengikis jalan sehingga menyebabkan jalan berlobang dan becek ketika turun hujan.

"Kerusakan dipengaruhi oleh air hujan yang terus menerus mengikis jalan berlubang sehingga kondisi kerusakan jalan semakin bertambah," ucap Iptu Sukarjiyo.

Ditambahkannya, jalan yang berlubang tersebut sangat mengganggu aktivitas warga setempat, sehingga dengan inisiatif bersama pemerintah desa bersama Polsek dan Koramil melaksanakan kerja bakti urug jalan.

"Alhamdulilah hari ini kita bisa kerja bakti bersama," imbuh kanit Provost.

Nampak Anggota Polsek, Koramil dan warga desa Jiken bahu membahu bersama melakukan urug jalan desa tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Jiken Sumani, mengapresiasi kehadiran anggota Polsek dan Koramil Jiken yang mengikuti kerja bakti tersebut.

"Kami mewakili warga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Polsek dan Koramil, warga menjadi lebih bersemangat dalam kerja bakti," pungkas Sumani. (SYN/Red)
Share:

Thursday, April 16, 2020

Ikutilah Lomba Video Vlog Cegah Corona, Hadiah Uang Jutaan Rupiah

Brosur Vlog Contest
BLORA - Sekilas Info buat  Sahabat Humas Kepolisian Resor (Polres) Blora, ayo warga Kabupaten Blora  Ikutilah Lomba Video Vlog Cegah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kabag Ops Polres Blora  AKP Supriyo, S.Sos., M.Si.  melalui Paur Humas Polres Blora Bripka Arip Nirwanto menjelaskan bahwa polres Blora mengadakan Lomba Video Vlog Cegah Corona  dengan hadiah jutaan Rupiah.

"Buat warga Blora yang kreatif, ayo ikutlah kesempatan berkreasi anda," ucap Al Arip panggilan akrab Bripka Arip Nirwanto. (16/04/2020)

Lebih lanjut Al Arip mengatakan bahwa Tim Juri Ada 3 orang, dari Internal Polres Blora, Awak Media dan Penyiar Radio.

"Keputusan Juri Tidak Bisa Di Ganggu Gugat," tegas Paur Humas Polres Blora.

Peserta Lomba, sambung Al Arip yang mengirimkan video terdiri dari peserta  Masyarakat Umum, Pelajar, TNI/Polri/PNS, Semua Profesi Bisa Asal beralamatkan (KTP=red) di Kabupaten Blora.

"Video durasi maksimal satu menit. Satu peserta hanya boleh mengirimkan  satu video saja," tandas Polisi yang hobby tik tok ini.

Ketentuannya, Juara pertama mendapatkan  uang tunai 1 Juta Rupiah, Juara kedua memperoleh   uang tunai 750 ribu Rupiah. Dan
Juara ketiga menerima   uang tunai 500 ribu Rupiah.

Kirimkan video kreatif anda ke email humasresblora@gmail.com atau di nomor WhatsApp 085225867543.

Untuk Batas pengiriman video pada 18 April 2020. Dan Pemenang akan diumumkan pada 20 April 2020. (SYN/Red)
Share:

Satgas Perhutani Serahkan Bantuan 1.000 Botol Madu Asli Ke Pemkab Blora

Direktur Operasional Perhutani
Ketika Press Conference
BLORA - Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Blora berikan bantuan 1.000 botol madu asli  Perhutani kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Kabupaten Blora, Rabu (15/04/2020) lalu.

Penyerahan bantuan tersebut bersamaan dengan acara Press Conference update laporan terkini penanggulangan Covid–19 di Kabupaten Blora, hadir dalam acara tersebut Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman beserta jajarannya, Ketua DPRD Blora H.M. Dasum, Direktur Operasional Perhutani Bambang Catur Wahyudi, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah Endung Trihartaka.  beserta jajarannya, Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu Dadhut Sujanto, Administratur Perhutani KPH Blora Afwandy, Administratur Perhutani KPH Randu Blatung Achmad Basuki.

Direktur Operasional Perhutani Bambang Catur Wahyudi menjelaskan bahwa
bantuan madu asli Perhutani ini diharapkan bisa menjadi suplemen terhadap tenaga–tenaga medis yang ada di Kabupaten Blora, agar  dapat  terhindar dari Covid–19.

“Kami Perhutani mewakili BUMN hadir untuk Indonesia menyampaikan program untuk membantu proses penanganan pandemi Covid-19, yang kami lakukan adalah memberikaan dukungan Alat Pelindung Diri berupa masker dan Suplemen Madu asli Perhutani," jelas Bambang Catur.

Supaya bantuan, sambung Bambang Catur BUMN ini bisa didistribusikan kepada segenap tenaga – tenaga medis yang ada di Rumah sakit wilayah Kabupaten Blora.

"Kami berharap semoga bangsa Indonesia khususnya kabupaten Blora ini bisa dihindarkan dari wabah Covid–19,“ kata Bambang Catur.

Sementara itu, Bupati Blora H. Djoko Nugroho dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang mau terjun secara langsung melihat dari dekat bagaimana perkembangan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Blora.

"Terima kasih perhutani  yang telah memberikan bantuan madu kepada kita, untuk pencegahan Covid-19 ” pungkas Djoko Nugroho. (SYN/Red).
Share:

Tuesday, April 14, 2020

Konferensi Pers Pemkab: Blora Siap Lahir Batin Hadapi Covid-19

Penyerahan Bantuan APD dari Baznas Kabupaten Blora Kepada Klinik Yonif 410/Alugoro.

BLORA - Dalam Konferensi Pers, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kembali menyampaikan update perkembangan terkini tentang persebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kali ini update disampaikan oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (14/04/2020).

Dengan didampingi Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, dan Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, Wakil Bupati menyampaikan bahwa hingga kini per 14 April 2020, Selasa, Blora masih belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Alhamdulillah Blora masih nihil Covid-19. Sedangkan untuk PDP sisa juga sudah nihil. Adapun ODP atau Orang Dalam Pemantauan, secara total ada 685 orang, yang selesai pemantauan 527 orang, sehingga sisanya yang masih pemantauan 158 orang,” ucap Wakil Bupati.

“Sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/kota hanya tinggal 3 kabupaten yang masih nihil kasus terkonfirmasi positif, yakni Brebes, Boyolali, dan Blora. Blora semoga tetap nihil terus,” sambung Wakil Bupati.

Adapun jumlah pemudik hingga Senin, 13 April 2020 pukul 21.00 WIB semalam, ada 18.191 orang/jiwa. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pemudik setelah tiba di rumah, agar lapor ke perangkat desa, isolasi diri selama 14 hari.

“Kalau mungkin merasakan gejala terjangkit covid-19, lapor ke perangkat desa, agar perangkat meneruskan ke puskesmas, nanti biar tim medis yang menjemput atau memeriksa. Dimohon kesadarannya kepada para pemudik, untuk kepentingan kita bersama karena mencegah lebih baik daripada mengobati. kita berupaya agar blora tetap nihil Covid-19,” terang Wakil Bupati.

“Kami minta untuk tetap di rumah (baik kerja dari rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah). Jika terpaksa harus keluar rumah, pakailah masker, ini sifatnya wajib, dan selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter,” tambah Wakil Bupati.

Bagi masyarakat yang sering makan diluar, diminta agar selektif bila membeli makanan, lebih mengutamakan dibungkus (take a way) agar tidak berkerumun. Kemudian selalu membiasakan pola hidup sehat dengan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, baik sebelum maupun sesudah beraktifitas.

“Khusus untuk para tenaga medis, kami sangat mengapresiasi jasa jenengan semuanya dalam penanganan Covid-19 ini. Tetap semangat dan jangan menyerah. Kita bersama kalian semua,” sebut Wakil Bupati.

Agar tidak sampai ditangani petugas medis di puskesmas atau rumah sakit, pihaknya menegaskan bahwa kunci utamanya adalah di individu masing-masing.

“Ketika kita bisa menahan diri untuk patuh pada himbauan pemerintah, maka tenaga medis tidak perlu merawat kita semua,” kata Wakil Bupati.

Selanjutnya menyikapi maraknya pemberitaan tentang covid-19 ini di media, utamanya media sosial. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak mudah membagikan informasi yang belum jelas sumber kebenarannya dan tidak ikut ikutan sebar hoax yang biasanya berawal dari broadcast.

“Selain upaya lahiriah, upaya batiniah juga akan kita lakukan untuk memerangi wabah virus Corona ini. Jangan tinggalkan ibadah untuk selalu berdoa. Kita akan laksanakan khataman Al Qur’an bekerjasama dengan komunitas penghafal Al Qur’an Kabupaten Blora. Setidaknya anggotanya ada 500 hafid hafidhoh,” terang Wakil Bupati.

Khataman Al-Qur’an ini akan dilaksanakan serentak tersebar di 100 lokasi se Kabupaten Blora, per lokasi 5 orang dengan tetap jaga jarak dan pakai masker sesuai protokol kesehatan yang sedang berlaku.

“Insya Allah nanti akan kita laksanakan sebelum bulan Ramadhan tiba. Harapannya wabah pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir sebelum Ramadhan tiba. Sehingga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Semoga kita semuanya tetap dilindungi dan dijauhkan Allah SWT dari wabah virus corona ini. Aamiin,” pungkas Wakil Bupati.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sejumlah APD dari Baznas Kabupaten Blora kepada Wakil Bupati selaku Wakil Ketua Tim GTPP Covid-19. Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua Baznas Kabupaten Blora, Widodo, S.Ag, yang kemudian disalurkan ke RSU Permata Blora dan Klinik Yonif 410/Alugoro.

“Sebelumnya kita telah memberikan bantuan kepada RSUD Blora, RSUD Cepu, dan beberapa rumah sakit swasta. Kini giliran kita bantu RSU Permata Blora dan Klinik Yonif 410/Alugoro. Ini semuanya bersumber dari zakat seluruh ASN Kabupaten Blora,” kata Widodo, S.Ag.

Adapun datanya, untuk RSU Permata menerima masker kain 1000 pcs, masker bedah 2000 pcs, masker N95 140 pcs, thermometer infrared 2 buah, hand sanitizer 100 botol @ 500 ml, handscoon disposable 550 pasang, tissue 17 box, baju hazmat 20 pcs, gaun petugas medis 47 pcs.

Sedangkan Klinik Yonif 410/Alugoro menerima masker kain 68 pcs, masker bedah 1000 pcs, masker N95 20 pcs, thermometer infrared 2 buah, handscoon disable 350 pasang, hand sanitizer 10 botol dan 10 liter, sepatu boot 2 pasang, dan sarung tangan panjang 2 pasang. (SYN/Red)
Share:

Pencuri HP Di Cepu Terancam 5 Tahun Penjara

Pelaku Pencurian HP Dihadapan Penyidik Unit Reskrim Polsek Cepu
BLORA -  Modus nekat  dengan berpura-pura membeli pulsa paket data internet, seorang pemuda beraksi nekat mencuri sebuah Handphone. Kejadian itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB di Counter HP Raya Cell Jln. Ronggolawe, No.02 RT.03/RW.05 Kelurahan/Kecamatan Cepu, Blora. Jumat (10/04/2020)

Pemilik counter bernama Sri Rahayu (19th) mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke Kepolisian Resor (Polsek) Cepu Polres Blora, Polda Jateng.

Kapolsek Cepu Polres Blora AKP Agus Budiana, S.H, mengatakan, dari hasil olah TKP, dan rekaman CCTV counter, tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cepu bersama Resmob Polres Blora langsung melaksanakan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka di rumah pelaku pada Minggu (12/04/20) kemarin.

“Dalam waktu singkat alhamdullilah, kami telah berhasil mengamankan tersangka bernama Supardi (33th) warga Desa Gondel RT.03 RW.01, Kecamatan Kedungtuban, Blora,” jelas AKP Agus Budiana, Senin (13/04/2020).

Kejadian berawal ketika tersangka menuju ke counter HP untuk membeli paket data, selanjutnya dilayani oleh korban yang sebelumnya korban menaruh HP miliknya di atas etalase. Setelah selesai transaksi korban pergi kebelakang untuk cuci tangan dan meninggalkan HP miliknya tetap berada di atas etalase counter.

“Melihat situasi sekitar counter sedang sepi, dan tidak mengetahui ada CCTV, tersangka langsung mencuri HP tersebut,” tambah AKP Agus.

Tersangka berikut barang bukti sebuah sepeda motor warna merah, sarana yang digunakan tersangka dan sebuah HP merek OPPO F11 warna hijau marmer milik korban.

"Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandas Kapolsek Cepu.

Akibat perbuatan tersebut, saat ini pelaku telah diamankan petugas dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cepu. (DNR/Red)
Share:

Sunday, April 12, 2020

PPNI Blora Lakukan Aksi Diam Solidaritas Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Covid-19 Di Semarang

Aksi Diam Anggota PPNI Blora
BLORA - Sebuah video viral di media sosial penolakan pemakaman jenazah seorang perawat yang meninggal dunia akibat terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)  oleh warga di Semarang, membuat sejumlah tenaga medis dan Persatuan Perawat Seluruh Indonesia (PPNI), menggelar aksi solidaritas, termasuk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ratusan perawat di Kabupaten Blora yang tergabung dalam PPNI dan sejumlah tenaga kesehatan lainya melakukan aksi diam, dengan menyematkan pita hitam di pundak kanan, serta tangan diletakan di dada.

Aksi diam ini sebagai bentuk solidaritas normatif, reaktif tapi tidak perlu hiper reaktif, atas penolakan sang pejuang kesehatan melawan covid-19.

"Sesuai arahan PPNI Jawa Tengah, kami di Blora melakukan aksi solidaritas terhadap teman kami, yang telah berjuang, sebagai petugas medis melawan covid-19, namun oleh warga jenazahnya ditolak," ucap JB Heri Santoso ketua DPD PPNI Blora melalui Whatsapp (Sabtu, 11/04/2020).

Ia merasa prihatin atas perlakuan jenazah kawannya, ia berharap agar warga atau masyrakat jangan terprovokasi isu hoaks tentang covid-19.

Bukan hanya tenaga medis  puskemas dan rumah sakit negeri saja, tetapi rumah sakit swastapun ikut melakukan aksi solidaris tersebut, termasuk semua lini tenaga kesehatan.

"Semua lini pelayanan mas, puskesmas, rumah sakit swasta dan negeri, bukan terkhusus perawat saja, yang ikut aksi #save Perawat# Save Tenaga Kesehatan," pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Friday, April 10, 2020

Puslabfor Polda Jateng Cek Kondisi CPP Gundih Di Kradenan

CPP Gundih Di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan
Kabupaten Blora Jawa Tengah
BLORA - Tim PT Pertamina EP bersama tim Puslabfor Polda Jawa Tengah dan tim dari Kepolisian Resor (Polres) Blora melakukan pengecekan kondisi Central Processing Plant (CPP) Gundih di area Thermal Oxidizer Unit (TOX), Jumat (10/04/2020).

"Kami bersama tim Puslabfor Polda Jawa Tengah sebagai fact finding support dan Polres Blora, melakukan pengecekan di area TOX untuk mencari tahu penyebab kejadian," ujar Agus Amperianto, Asset 4 General Manager PT Pertamina EP.

Sejalan dengan kegiatan yang dilakukan, tim Organisasi Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Asset 4, juga melakukan pemeriksaan pada sarana operasi yang lain seperti Acid Gas Removal Unit (AGRU), Dehydration Unit (DHU), Gas Turbine Generator (GTG) dan fasilitas operasi lainnya, yang akan disiapkan untuk proses recovery pada kesempatan restart up TOX dan operasi CPP mendatang.

"Aktifitas yang tidak kalah penting adalah memastikan seluruh instrumentasi yang dikontrol dari Distributed Control System (DCS) sudah tidak ada yang false operation," jelas Agus Amperianto.

Namun demikian, sambung Agus, investigasi teknis dan secara lebih detil bersama SKKMigas dan Kementerian ESDM juga segera dilaksanakan.

"Setelah hasil resmi investigasi penyebab kejadian dari Kementerian ESDM dan SKKMigas keluar akan kami sampaikan kepada stakeholder," ujar Agus Amperianto.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa kondisi di CPP Gundih saat ini masih Shutdown dan belum ada aktifitas pengolahan gas yang berlangsung.

"Kami berharap penyebab pastinya bisa segera diketahui dan bisa diperbaiki lebih cepat sehingga operasional Central Processing Plant Gundih ini bisa berjalan normal kembali," pungkas Agus Amperianto. (SYN/Red)
Share:

Operasi CPP Gundih Distabilisasi Pasca Fasilitas Area TOX Alami Gangguan

Kobaran Api Di CPP Gundih Blora
Sempat Berhamburan
BLORA - Warga Blora selatan, Kamis (09/04/2020), sempat dibuat panik oleh kobaran api dan asap tebal dari Central Processing Plant (CPP) proyek pengembangan gas Jawa (PPGJ) Gundih di Sumber, Kradenan, Blora.

“Ada kobaran api besar, asap membumbung tinggi, warga sempat panik,” ungkap Sutarji (44th), warga Kradenan, Blora.

Akibat kobaran api itu, sejumlah petugas di kompleks PPGJ kalang kabut, bahkan sejumlah kendaraan bermotor harus diungsikan, dibawa keluar lokasi CPP. Warga merasa lega, setelah kobaran api padam, tutur Sutarji lagi.

Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto, membenarkan ada gangguan area Thermal Oxidizer (TOX) CPP Gundih, di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, mengakibatkan keluarnya percikan api (terbakar).

Kejadiannya sekitar pukul 09.40 WIB. Gangguan tersebut mengakibatkan adanya api yang muncul di fasilitas tersebut, kini sedang dilakukan stabilisasi pasca adanya gangguan di area TOX, jelas Agus Amperianto.

Tim Penanganan Keadaan Darurat (PKD) PT Pertamina EP Cepu Field, lanjutnya, langsung melakukan upaya stabilisasi seluruh fasilitas di CPP Gundih dan api di Fasilitas TOX sudah berhasil dikendalikan.

“Api di Fasilitas TOX sudah berhasil dikendalikan, dan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,” jelas Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto.

Kondisi Stabil

Saat ini, lanjutnya, operasi di CPP Gundih dan sumur gas sudah dilakukan shutdown untuk proses stabilisasi. Seluruh pekerja didalam area CPP Gundih sudah dievakuasi

“Fire Truck 2 unit serta ambulance, dan paramedic kami standby di lokasi,” jelasnya lagi.

Agus Amperianto menambahkan, saat ini tim PKD masih terus menjaga fasilitas CPP Gundih untuk mengamankan hingga kondisi stabil, dan suasana sudah kondusif.

“Kami harapkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak panik, karena tim kami masih terus menangani kondisi ini sampai tuntas,” tandasnya.

Agus berharap fasilitas CPP Gundih bisa segera beroperasi normal, dan produksi gas sebesar 50 million standard cubic feet (MMSCFD) perhari bisa kembali disalurkan.

Menurut Agus Amperianto, CCP Gundih di Blora menyalurkan gas ke konsumen yang antara lain PT SPP, Pusat Listrik Tegana Gas (PLTGU) Tambak Lorok Semarang dan Perusahan Gas negara (PGN) Jargas Blora dan semarang. Untuk diketahui CPP untuk proyek pengembangan gas Jawa (PPGJ) milik PT Pertamina (Persero) di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, diresmikan, Jumat (13/12/2003) lalu.

PPGJ merupakan proyek pengembangan lapangan gas Blok Gundih yang berasal dari struktur Kedungtuban, Randublatung, dan Kedunglusi di wilayah Blora, Jawa Tengah.

Blok Gundih saat ini memproduksi 50 MMSCFD yang disalurkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Tambak Lorok Semarang, dan konsumen lainnya.

Masih ‘Shutdown’

Usai terbakarnya Thermal Oxidizer (TOX) CPP Gundih, di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, kini seluruh operasi shutdown atau dimatikan, untuk stabilisasi dan pendinginan seluruh fasilitas.

Mendapat kabar adanya kebakaran, Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Agus Amperianto, langsung turun ke Blora, meninjau Central Processing Plant (CPP) Gundih, di area Tox yang terbakar itu.

”Saya segera menuju Cepu untuk memastikan kondisi di lapangan. Alhamdulillah, segera tertangani dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” beber Agus Amperianto, Kamis (09/04/2020) sore.

Agus yang juga mantan Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, tiba lokasi CPP Gundih sekitar pukul 15.00 WIB. Dia langsung memastikan seluruh operasi di CPP Gundih, dan sumur-sumur sudah di-shutdown, untuk stabilisasi serta aman.

Area Tox ini jelasnya, salah satu fasilitas dari rangkaian proses pengolahan gas dari dalam bumi yang ada di sumur-sumur gas wilayah Blora, hingga bisa dikirimkan ke konsumen.

”Tox sendiri adalah semacam insenerator, berupa proses pembakaran campuran bahan bakar (gas CH4), udara dan media yang dibakar (gas inert dan H2S+CO2),” tambah Agus.

”Fungsi Tox ini untuk memastikan gas H2S dan gas berbahaya lainnya yang masih belum ter-absorbsi dalam proses sebelumnya, tidak terlepas ke lingkungan,” jelasnya.

Ditambahkan Agus, untuk saat ini tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) PT Pertamina EP Cepu Field, masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian itu.

”Harapan kami, proses stabilisasi CPP Gundih ini tidak berlangsung lama, sehingga pasokan gas untuk konsumen bisa kembali mengalir,” katanya.

Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penanganan ini, sehingga berlangsung cepat, aman dan tidak ada korban jiwa.

Kebenaran Informasi

”Terima kasih kepada Kapolres Blora dan jajarannya, yang dengan sigap telah membantu kami,” tambahnya, seraya menyebutkan media juga turut menyebarkan informasi CPP Gundih ini secara benar, sehingga masyarakat tidak terpapar informasi hoaks.

CPP Gundih di Blora ini, menyalurkan gas ke konsumen antara lain PT SPP, Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tambaklorok Semarang dan Perusahan Gas Negara (PGN) Jargas Blora dan Jargas Kota Semarang.

Perlu diketahui lagi, CPP Gundih merupakan Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) milik PT Pertamina (Persero), berlokasi di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, diresmikan pada 2003 lalu.

PPGJ merupakan proyek pengembangan lapangan gas Blok Gundih yang berasal dari struktur Kedungtuban, Randublatung, dan Kedunglusi di wilayah Blora.

Blok Gundih saat ini memproduksi 50 million standard cubic feet (MMSCFD) per hari, yang disalurkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Tambaklorok Semarang, dan konsumen lainnya. (SYN/ADY/Red)
Share:

Thursday, April 9, 2020

TNI Polri Blora Salurkan Paket Sembako dan Masker, Dampak Covid-19

Kapolres Blora Salurkan Sembako
BLORA - Setelah kemarin menyalurkan seratus lima puluh paket beras untuk warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melalui Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran, Hari ini Polres Blora Polda Jateng kembali menyalurkan lima ratus paket sembako dan masker untuk warga kurang mampu di wilayahnya, kegiatan kali ini Polres Blora menggandeng Kodim 0721/Blora.

Selain di enam belas Polsek jajaran Pembagian limaratus paket sembako  juga di lakukan di tiga titik dalam kota Blora, yakni di kawasan pasar lama jalan Gatot Subroto Blora, di simpang empat Tugu Pancasila Blora serta di kawasan simpang empat Mapolres Blora.

Dalam kegiatan pembagian sembako tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. bersama  Dandim 0721/Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi,SE.

Nampak anggota TNI Kodim 0721/Blora bersama anggota Polres Blora membagikan paket sembako kepada tukang becak, tukang ojek serta warga kurang mampu yang terdampak covid-19.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. mengatakan bahwa kegiatan sosial ini adalah wujud kepedulian Polri dan TNI kepada warga masyarakat yang  terdampak covid-19.

"Sesuai dengan perintah Kapolda dan Pangdam, bahwa TNI Polri peduli kepada warga terdampak covid-19, hari iki kita bagikan 500 paket sembako dan masker," ucap Kapolres Blora, Kamis, (09/04/2020).

Selain membagikan masker dan sembako, anggota TNI Polri juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar disiplin dalam menaati kebijakan pemerintah terkait virus covid-19.

"Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu menaati kebijakan pemerintah, gunakan masker ketika beraktivitas, jaga jarak dan hindari kerumunan," tambah Kapolres.

Untuk diketahui pembagian paket sembako dilakukan di seluruh enam belas Polsek jajaran bersama Koramil jajaran Kodim 0721/Blora.

Sardi, salah satu tukang becak yang biasa mangkal di kawasan pasar lama Blora mengaku senang dengan pembagian sembako dan masker tersebut.

"Alhamdulilah, senang dapat sembako gratis, tarikan akhir - akhir ini sepi," ucap Sardi.

Sardi berharap virus corona segera sirna sehingga bisa kembali beraktivitas seperi biasa.

"Harapannya, semoga virus nya segera sirna, agar hidup bisa kembali normal," pungkas Sardi. (ADY/Red)
Share:

Monday, April 6, 2020

Stok Kurang, Kodim 0721 dan PMI Blora adakan Donor Darah

Donor Darah Di Makodim 0721/Blora

BLORA - Corona Virus Disease (Covid-19) yang bersumber dari Wuhan, China telah menginfeksi seluruh dunia. Badan Kesehtan Dunia (WHO) telah menetapkan virus ini sebagai pandemi atau wabah penyakit global. 

Pemerintah menerapkan kebijakan Social Distancing atau Jarak Sosial yaitu mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung.

Hal ini berimbas pada Stok darah di PMI Kabupaten  Blora yang saat ini sedang kekurangan stok Darah, dampak dari Lock Distancing (situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat)  karena Wabah Covid-19.

Sehingga PMI bersama Rumkitban 04.08.05 / DKT Blora melaksanakan kegiatan Donor Darah dalam rangka membantu Stok darah di PMI Blora pada (07/04/2020) di Makodim 0721/Blora Jl. Pemuda Nomor 44 Blora.

Kegiatan yang dihadiri oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE., Kasdim 0721/Blora, Para Perwira jajaran Kodim Blora, Anggota Kodim, Perwakilan Persit KCK Cabang Kodim Blora dan  Tim Medis dari PMI dan Rumkitban/DKT Blora berlangsung dengan lancar dan tetap melakukan prosedur untuk mencegah penyebaran Virus Corona meliputi pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, jarak 1,5 - 2 meter, dan penyemprotan disinfektan.

Kasdim 0721/Blora Mayor Inf Budi Leksono pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan dengan maksud untuk kemanusiaan dan membantu PMI Blora yang saat ini sedang kekurangan stok Darah karena dampak dari Lock Distancing Wabah Covid 19.

“Tetap kita selalu melakukan prosedur keamanan dengan pengecekan kesehatan, menjaga jarak dan menggunakan masker dalam pelaksananya,”  tuturnya.

Koptu Sinto mengatakan kami senang dapat mengikuti kegiatan donor darah ini, selain dapat membantu sesama, kami juga merasa senang karena dapat menjaga kesehatan diri.
“Karena dengan donor dari kita juga bisa tahu kesehatan kita, apakah ada penyakit apa tidak pada tubuh kita,”  tandasnya.

Perlu diketahui bahwa kegiatan donor darah tersebut rutin dilaksanakan oleh Kodim 0721/Blora. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota TNI dan PNS Kodim 0721/Blora yang diambil sesuai persyaratan kesehatan adalah sebanyak 65 orang. (SYN/Red)
Share:

Sunday, April 5, 2020

Polisi Ajak Warga Disiplin PSBB Untuk Putus Covid-19

Polisi Menghimbau Warga Nongkrong
Agar Pulang Ke Rumah saja
BLORA - Untuk mencegah penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di Indonesia makin meluas,  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Dalam penerapan PSBB pemerintah daerah beserta aparat TNI, Polri dan stake holder terkait, wajib mengawal dan mengamankan sehingga masyarakat patuh pada kebijakan tersebut.

Pembatasan sosial berskala besar harus dilakukan karena dengan cara inilah diharapkan dapat memutus rantai penularan covid-19.

Untuk mengawal dan menerapkan kebijakan tersebut aparat gabungan di kabupaten Blora Jawa Tengah, melakukan sosialisasi dan patroli himbauan di 16 kecamatan di Kabupaten Blora, Minggu, (05/04/2020) malam hingga dini hari tadi.

Petugas gabungan dari Polsek Jajaran Polres Blora bersama Koramil Jajaran Kodim 0721/Blora serta Petugas dari Kecamatan dan Satpol PP melaksanakan patroli gabungan untuk memberikan himbauan kepada warga.

Patroli ini menyasar tempat berkerumunnya warga yang biasa nongkrong pada malam hari, dengan menggunakan pengeras suara, petugas meminta agar warga yang sedang nongkrong atau berkerumun untuk menjaga jarak dan menerapkan Pembatasan sosial berskala besar, bahkan petugas gabungan juga menghimbau agar jika tidak ada kepentingan lebih baik tinggal dirumah saja.

Petugas gabungan tidak melarang masyarakat untuk berjualan, namun demikian petugas mengarahkan agar pembelian lebih baik dibungkus saja, jadi tidak menimbulkan kerumunan orang, seperti yang kita ketahui dalam kerumunan orang banyak itulah, sangat rawan terjadi penularan covid-19.

Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan,S.I.K. mengungkapkan bahwa patroli ini digelar secara dialogis agar masyarakat sadar akan bahaya virus Corona.

"Jadi kita gelar secara dialogis. Kita himbau jika tidak ada kepentingan lebih baik tinggal dirumah. Kalau mau beli makanan silahkan, tapi dibungkus langsung dibawa pulang. Jangan berkerumun karena dikhawatirkan bisa terjangkit virus covid-19," ucap Kapolres.

Lebih lanjut mantan Kapolres Solok ini membeberkan bahwa dalam masa antisipasi wabah corona ini, Polres Blora beserta petugas gabungan akan terus melakukan patroli himbauan agar warga taat dalam menerapkan PSBB.

"Kita akan terus mengajak warga agar taat terhadap kebijakan pemerintah, namun demikian kita kedepankan tindakan persuasif humanis, toh itu semua untuk kesehatan bersama," beber Kapolres.

Adapun patroli gabungan malam ini menyusuri jalan Pemuda Blora, Alun - alun Blora, Pasar Sido Makmur Blora, Lapangan Kridosono, serta di kawasan Blok T Blora.

Salah satu penjual makanan di lapangan Kridosono, Imam  mengungkapkan meskipun dengan adanya pembatasan sosial ini omzet penjualannya menurunkan, namun dia akan menaati instruksi pemerintah untuk kebaikan bersama.

"Sebenarnya susah dan butuh pengorbanan, namun demikian saya akan patuh, dan pelanggan juga saya sarankan untuk membungkus dan makan dirumah saja," ucap Imam. (SYN/Red)
Share:

Saturday, April 4, 2020

Kades Joko Desa Buloh, Desa Pinggir Hutan Buka Posko Covid-19 24 Jam

Pemeriksaan Di Desa Buloh
Oleh Petugas Posko
BLORA - Merebaknya Corona Virus Desease (Covid-19) diberbagai  negara termasuk Indonesia membuat pemerintah mendirikan posko - posko pencegahan disemua daerah.

Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah juga sudah banyak posko pencegahan terutama diperbatasan kota, guna mencegah para penumpang atau pendatang yang masuk ke wilayah Blora, dari luar kota terutama daerah yang pernah terpapar corona.

Bahkan di Kabupaten Blora sebuah desa yang jauh dari kota, tepatnya di Desa Buloh, Kecamatan Kunduran, juga membuat posko pencegahan covid-19 buka 24 jam.

Bekerja sama dengan pondok bersalin desa (polindes) setempat, seorang Kepala Desa difabel Joko Priyatno berinisiatif membuat posko pencegahan Covid-19  sudah 4 hari yang lalu.

"Sesuai perintah Presiden melalui Kementerian Desa (Kemendes) kita alihkan sebagian dana desa untuk membuat posko pencegahan Covid-19, ini saya buat karena banyaknya pendatang dari luar kota yang masuk ke desa kami," ucap Joko sapaan akrabnya, (Sabtu, 04/04/2020).

Menurutnya, sampai saat ini sudah ada 130 orang yang masuk daftar Orang Dalam Pantauan (ODP) di desanya, dan secara mandiri mereka sadar, mengisolasi dirinya secara mandiri dirumahya masing - masing, sampai masa inkubasi 14 hari kedepan.

"Ada sekitar 130-an ODP, mereka adalah warga yang bekerja merantau keluar daerah, ada dari Kalimantan, Jakarta, Sumatra, Solo, dan Sukoharjo," paparnya.

Walaupun sebelum masuk Blora sudah ada pemeriksaan kesehatan di puskesmas, namun begitu masuk desa Buloh mereka diperiksa lagi di posko pintu masuk desa, mulai suhu badan, penyemprotan disinfektan, serta yang belum memakai masker diberikan masker secara gratis.

"Mereka yang masuk ke desa kami, harus mau diperiksa kembali, kalau menolak kita suruh kembali, bahkan penjual kelilingpun kita periksa, dan mereka wajib memakai pelindung diri," tegas Joko yang juga mantan jurnalis Bloranews ini.

Pada kesempatan yang sama, Polindes Buloh UPTD Puskesmas Sonokidul Tri Rahmanto, sangat mendukung kegiatan ini, semua peralatan dan posko yang disediakan oleh Kades Buloh menurutnya sudah sesuai standart operasional prosedur (SOP).

"Saya sangat mendukung kegiatan ini, walau kantor polindesnya belum  memenuhi bagus, namun posko dan alatnya sudah sesuai SOP, sampai saat ini alhamdulillah  130 warga masih berstatus ODP, dan belum ada yang mengarah suspect," kata Tri Rahmanto.

Sementara itu, salah satu sopir truk bernama Sodrun asal Purwodadi yang akan masuk desa Buloh untuk  mengangkut gabah (padi hasil panen) mengaku tidak keberatan untuk diperiksa kesehatanya, bahkan senang dan mendukung sekali kegiatan ini.

"Gak terganggu, bahkan seneng di desa terpencil seperti ini, masih ada yang peduli akan kesehatan, mencegah penularan corona saat ini," kata Sodrun.

Posko pencegahan Covid-19 ini, dijaga hingga 24 jam oleh perangkat dan linmas, mereka bergantian berjaga, demi memutus rantai penularan virus corona masuk ke desa Buloh.

Selain membuat posko covid-19 kades Buloh Joko Priyatno, salah satu kades difabel tangan dan kakinya mengecil ini tetap semangat dan kreatif, juga mengalihkan dana desanya untuk penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah, tempat ibadah dan tempat pendidikan yang ada didesanya.

"Seminggu sekali kita mengadakan penyemprotan rumah warga, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Kami berharap warga Buloh bebas corona. Kami juga selalu menghimbau kepada warga agar selalu cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, sementara menjauhi kerumunan, jaga jarak (social distancing)," pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Friday, April 3, 2020

Biografi Sukses, Pengusaha Energi Menuju Pemimpin Blora


Calon Pemimpin Blora
Agus Sugianto, SE.
BLORA - Putra Blora Agus Sugianto, SE pengusaha sukses di  Kalimantan dari Blora, semangat berusaha dan doa yang keras, memang tidak pernah mengkhianati hasil. Mungkin itu adalah petuah bijak yang pas, dialami oleh Agus Sugianto, pengusaha muda yang sukses dari Banjarmasin, Kalimantan, yang asli kelahiran Dukuh Sambong, Desa Kawengan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Jawa Tengah, 07 Oktober, 41 tahun yang lalu.

Dirut PT. Sarana Pustaka Media, Agus Sugianto, SE. Alumnus Untag Surabaya,  Sarjana Ekonomi, adalah  Alumnus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas 17Agustus 1945 Surabaya, (1997 - 2001), di Jurusan Manajemen Konsentrasi Pemasaran ini, juga termasuk aktifis di kampusnya. Rekam jejaknya jelas dalam keikutsertaannya dalam kegiatan kursus dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Fakultasnya, bahkan sering mewakili kampusnya mengikuti seminar - seminar ekonomi dan perbankan tingkat Nasional.
Disamping itu juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan, di Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam, serta ikut dalam kegiatan Mahasiswa Remaja Masjid Untag Surabaya.

"Waktu itu saya lihat kakak seangkatan yang banyak berkegiatan positif, kalau ikut organisasi di kampus dan banyak pengalaman dan beberapa teman menjadi sukses," ujarnya.

"Selain itu, dengan ikut kegiatan kampus, kita akan lebih menikmati masa kuliah, artinya kita menambah teman belajar berorganisasi, baik dipimpin dan memimpin, kita belajar leadership, dan kegiatan sosial lainnya.
Karena dulu saya berpikiran  saat masa kuliah  harus ditempa organisasi selain belajar materi pendidikan biar kuat nantinya," imbuhnya.

Kuliah Sambil Kerja

Merasa sebagai anak Pegawai Negeri  kelas menengah, putra pasangan Radji - Tining Rahayu (almarhumah), dengan tiga saudaranya, yang juga menempuh bangku kuliah bareng,  tentunya Agus, panggilan akrabnya, harus bekerja keras untuk membiayai kuliahnya, dan kebutuhan hidupnya selama di kota besar, Surabaya. Maka kuliah sambil kerja, harus dilakukannya.

"Mau membantu orang tua saya supaya berkurang bebannya, karena pada saat itu kita bertiga, termasuk kakak saya juga kuliah di Malang, sehingga biaya hidup anak kos kan mahal, ditambah uang kuliah karena kita bertiga sempat bareng, saya mulai kerja dari nol, di level staf 3 tahun, tahun kedua kuliah (Januari 1999 - Februari 2000) saya kerja kerja sebagai Eksekutif Akunting, di PT. Halim Danamas Internasional, sebuah Lembaga Keuangan/Trading Marjin di Surabaya, kantornya di Sheraton Hotel and Tower," ungkapnya.

"Banyak waktu luang waktu itu sehingga digunakan waktu untuk  aktivitas kegiatan yang  positip karena kita dari desa masuk ke kota orang. Kalo digunakan hal - hal yang positip, ikut organisasi, kita tidak mikir kegiatan yang menghabiskan uang di kota Surabaya, sebab uang yang diberikan orang tua saat itu ngepas utk anak kos," bebernya.

Jadi Sales Buku

Setahun kemudian, pindah ke PT. Penerbit Erlangga Mahameru, perusahaan penerbitan dan percetakan Nasional untuk buku pelajaran sekolah (SD, SMP, SMA, SMK), buku Perguruan Tinggi dan Umum, mulai Maret 2000 - 2001, saya jadi sales buku tersebut, setahun kemudian dipindah ke Kantor Cabang Samarinda, Kalimantan Tengah sebagai Marketing Project, kemudian pindah lagi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebagai Kepala Pos, Kepala Representatif, hingga Asisten Manager dijalaninya hingga Oktober 2006.

Setelah 6 tahun turut membesarkan PT. Penerbit Erlangga Mahameru, Suhud, panggilan akrab pengusaha yang hobbi traveling dan membaca ini, pindah ke PT. Widya Pustaka (Ganeca Exact Group), dengan bidang yang sama penerbitan dan percetakan, distributor buku Nasional dan produk alat peraga, sebagai Branch Manager di Banjarmasin, (2006 - 2008) untuk Wilayah Kalimantan Selatan, Manager Area Wilayah Kalimantan, meliputi empat Provinsi, (2008 - 2011) dan Manager Regional Area Wilayah Indonesia Tengah, meliputi Kalimantan dan Sulawesi (2011 - 2014). Delapan tahun membesarkan PT. Widya Pustaka. Terakhir sebagai Manager Regional (Head of Region) untuk wilayah Kalimantan dan Jawa Tengah di PT. Sarana Panca Karya Nusa (SPKN) selama setahun (2015 - 2016).

Mulai Bisnis Sendiri

Selain menjalankan perusahaan yang dijabatnya, ayah dua orang anak Dimas dan Bima ini, adalah type ayah pekerja keras ini, juga menjalankan bisnis keluarga, bahu membahu bersama istrinya, Rezky Amelia, SE, seorang ASN di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kopertis Kalimantan ini, membangun usaha PT.  Magfood Amazy Resto, rumah makan siap saji waralaba, sejak 2013, hingga kini di Banjarmasin. Kemudian mencoba membangun usaha perbengkelan dan modifikasi otomotif, dengan nama PT. Intiland/King Interior dan Variasi Mobil (2014 - 2016) di Banjarmasin.
Setelah resign dari  Perusahaan Penerbitan Buku yang dibesarkannya, Agus pun membangun bisnisnya sendiri, dengan mendirikan  PT. Sarana Pustaka Media sebagai Direktur Utama.

"Sebuah Perusahaan Penerbit buku sekolah (TK-SMA/K), Distributor Alat Peraga, IT Sasaran penjualan Dana APBD, APBN, BOS, Retail dan Umum, untuk wilayah Kalselteng - Kaltim dari tahun 2016 sampai sekarang, Alhamdulillah," ungkapnya.

Pengusaha Tambang

Belasan tahun hidup di Pulau Kalimantan, membuat Agus Sugianto, memahami kultur budaya dan potensi yang ada di Pulau terbesar di Indonesia itu. Batubara yang menjadi lirikan bisnis tambangnya (2012).
Karena harga komoditas batubara terus melemah, Agus pun beralih mendirikan usaha trading energi, di bidang minyak dan gas, yaitu solar, dengan PT. Kalimantan Energy Perkasa di Kalimantan Timur, sebagai Komisaris sejak 2013.

"Saya bisnis tambang batubara awalnya pada tahun 2012, kemudian saya beralih ke bisnis trading energi migas di Kalimantan Timur dengan PT. Patra Surga Anugrah, untuk distributor solar hingga sekarang, sejak harga batubara terus melemah, dan saya mulai bangun lagi bisnis tambang di Rembang, Jawa Tengah, dengan bendera PT. Total Energi Persada, semoga bisa berjalan lancar," ujar Alumni Siswa Jurusan IPS, SMAN 2 Blora Angkatan 1994 - 1997 ini.

Pesan Positif

Saat diminta untuk menyampaikan pesan - pesan moral yang positif dan inspiratif, untuk para adik - adik Mahasiswa Blora, yang tengah menempuh bangku kuliah, yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk bekerja.

"Dengan bekerja kita bisa belajar tahu susahnya mencari uang,  disaat masih muda sehingga uang yang kita punya tidak dihamburkan untuk yang gak penting. Dengan bekerja menurut saya waktu itu akan menambah pengalaman nantinya ketika setelah lulus kuliah, tidak kaget lagi karena kita harus siap bekerja keras, karena ribuan Sarjana di wisuda dan bnyak pengangguran di luar sana, karena kuliah sambil kerja kadang pulangnya capek, oleh aktivitas pekerjaan namun dengan bekerja, selain menambah pengalaman tadi, kita juga bisa punya uang saku lebih, bahkan bisa menabung meskipun gak banyak," pesan Alumni siswa SMPN 1 Jepon dan SD Kawengan 2 Jepon ini, yang saat ini sedang berupaya untuk mencalonkan diri, menjadi Pemimpin Blora, untuk posisi Wakil Bupati Blora. (SYN/Red)
Share:

Thursday, April 2, 2020

Dandim 0721/Blora Bantu Petani Cabai

Dandim Blora Membeli Cabai 
BLORA - Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi ST, Kamis Siang 02/04/2020. Berkunjung dan membeli Cabai milik para Petani yang berada di Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.

Dalam Kegiatan tersebut Komandan Kodim 0721/Blora didampingi Danramil, Perwira Staf dan para Babinsa bertujuan untuk bertemu langsung dengan para petani Cabai kemudian membeli hasil panennya.

Dandim 0721/Blora Letkol Ali Mahmudi ST Beserta Ibu Membeli 291 Kg Cabai milik petani yang berada di Desa Tambahrejo dengan tujuan agar para petani cabai tetap semangat dengan terpuruknya harga cabai saat ini.

Saat dikonfirmasi di lokasi kebun cabai Dandim 0721/Blora Mengatakan saat ini harga cabai di tingkat tengkulak lagi anjlok otomatis para petani cabai merugi dan kita berupaya untuk membantu membeli cabai sesuai harga pasar untuk meringankan para petani cabai

"Ini adalah langkah kita sesuai anjuran Bapak Bupati untuk membantu para petani cabai agar harga dipasaran tidak Anjlok," Ungkap Dandim.

Sementara itu, Perwakilan petani cabai Desa Tambahrejo Sutikman mengatakan bahwa  mewakili para petani cabai didesa tambahrejo mengucapkan terimakasih kepada Yanti selaku PPL desa tambahrejo yang bisa mendatangkan Dandim Blora.

"Kepada Pak Dandim dan Rombongan kami mengaturkan terimakasih banyak yang telah membeli cabai hasil panen sesuai harga pasar," Ucap  Sutikman

Ditempat yang sama, PPL Desa Tambahrejo  Yanti  Mengatakan Kemarin harga capai ditengkulak turun dratis hanya Rp.3000/kg.

"Alhamdulillah Pak Dandim siang ini datang langsung kekebun cabai milik para petani dan membeli sesuai harga pasar. Ini artinya Pak Dandim ikut membantu para petani sehingga rekan-rekan petani cabai merasa senang dan tetap semangat.

Kegiatan Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi membeli Cabai ke Petani dampingi Para Danramil, Perwira Staf,Para Babinsa, Para PPL Desa Tambahrejo, Kordinator BPP Kecamatan Tunjungan, Para Petani Cabai. (SYN/Red)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »