Monday, May 31, 2021

Kerjasama dengan PMI, Perhutani Randublatung lakukan Donor Darah

BLORA - Dalam Rangka memelihara kesehatan karyawan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Randublatung bekerjasama Kerjasama dengan PMI Blora Karyawan Perhutani Randublatung Randublatung Lakukan Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Blora lakukan donor darah (31/05/2021)

Donor darah tersebut dilakukan di lobi kantor Perhutani KPH Randublatung yang diikuti oleh segenap pejabat Perhutani,  karyawan dan masyarakat sekitar.dan telah terkumpul 46 kantong darah dari berbagai golongan.

Dilakukan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan karyawan,  juga  merupakan wujud kepedulian karyawan Perhutani untuk  membantu dan menjaga stok darah di PMI Blora dalam masa pandemic Covid-19.

Administratur Perhutani KPH Randublatung Dewanto menyampaikan bahwa di masa pandemic  ini karyawan Perhutani harus sehat salah satunya adalah dengan melakukan donor darah secara rutin, di samping untuk kepedulian sesasama.

“Ini adalah bentuk kepedulian karyawan perhutani KPH Randublatung dalam membantu sesama  dimasa pandemi Covid-19, donor darah ini disamping untuk membantu dan menjaga stok darah di PMI juga untuk menjaga kesehatan para karyawan, semoga dengan adanya kegiatan ini karyawan perhutani selalu sehat dan stok darah di PMI selalu tersedia untuk yang membutuhkan,” Ujar Dewanto.

Sementara itu, dr. Zainul Mutaqin selaku koordinator pelaksanaan donor darah PMI cabang Blora menyampaikan sangat mengapresiasi kepada perhutani Randublatung yang telah melakukan kegiatan donor darah,  karena saat ini masyarakat yang membutuhkan darah cukup banyak, sedangkan di masa pandemic  jumlah pendonor menurun.
 
“Kami mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Perhutani Randublatung, ini sangat membantu sekali kepada PMI,  Dimasa Pandemi ini jumlah pendonor darah agak menurun, sedangkan masyarakat yang membutuhkan cukup banyak, atas nama PMI kami mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung, semoga apa yang kita lakukan ini menjadikan amal ibadah kita semua," pungkasnya. (DNR/Red)
Share:

LARM-GAK Terima Aduan Dugaan pelanggaran Prokes Kolam Renang Oro Oro Ombo Lamongan

LAMONGAN - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi, kembali menerima aduan dari warga Mantup Lamongan, Jawa Timur.

Warga Mantup Lamongan mengadu ke Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang terjadi di kolam renang Oro Oro Ombo Mantup Lamongan.

Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi,  Baihaki Akbar, S.E., S.H. menjelaskan bahwa 
berdasarkan penyampaian dari warga tersebut Sekjen LARM-GAK langsung menindaklanjuti aduan tersebut bersama warga yang mengadu ke DPP LARM-GAK, (30/05/2021).

Lanjut Baihaki, setelah kami menindak lanjuti aduan tersebut kami menemukan fakta bahwa di tempat tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan di antaranya tidak ada arahan untuk cuci tangan terlebih dahulu, berkerumun tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan kami juga melihat yang ada di loket penjualan tiket masuk tidak menggunakan masker.

"Permasalahan ini tidak boleh di biarkan begitu saja karna penyebaran COVID 19 sangat berbahaya," ucap Baihaki Akbar.

Sementara itu, Moch Taufik MD, S.I.Kom., S.H., M.H. Ketua umum Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) menyampaikan apa yang terjadi di kolam renang ORO ORO OMBO Mantup Lamongan melanggar Pergub Jawa timur Nomor 53 Tahun 2020. Pasal 160 KUHP Jo pasal 93 UU No 6 Tahun 2018 tentang karantina dan kesehatan Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal 216 ayat 1 KUHP Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal 14 ayat 1 UU No 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

"Kami berharap kepada Satgas COVID 19 kabupaten Lamongan dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan tegas dan Permasalahan ini tidak boleh di biarkan begitu," tegas Ketua Umum LARM-GAK.

LARM-GAK sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kontrol akan mengambil langkah hukum untuk mengadukan permasalahan ini ke Polda Jawa Timur, imbuh  Baihaki Akbar, Sekjen LARM-GAK. (SYN/Red)
Share:

Saturday, May 29, 2021

Buka Muscab Peradi, Bupati Minta dukungan DBH Migas dan Bantuan Hukum untuk Warga Kurang Mampu

BLORA - Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si pada Sabtu pagi (29/05/2021), membuka Musyawarah Cabang (Muscab) I DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Blora-Rembang bertempat di Ruang Pertemuan Mr. Green Seso Jepon.

Berdasarkan laporan Ketua Penyelenggara, Danit Sasmarwan, S.H, S.Sos menyampaikan untuk tema Muscab I ini adalah Menjunjung Tinggi Advokat Yang Bermartabat.

"Sesuai dengan tema sehingga sudah selayaknya kita menjadi advokat yang bermartabat. Dan sanggup untuk satu rasa, satu hati dan satu tekad, sehingga Muscab ini tidak hanya menyelesaikan masalah administrasi tetapi juga mengukuhkan Peradi sebagai satu organisasi yang solid," kata Danit.

Ketua Peradi Blora-Rembang Zainudin, SH, MH menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satunya untuk re-organisasi dan untuk mendapat ketua yang terbaik. 

"Sesuai dengan tema semoga kegiatan muscab yang baru pertama kalinya ini dapat melahirkan ketua yang terbaik dan semoga para advokat ini mampu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kejujuran untuk para pencari keadilan," kata Zainudin.

"Dan dengan dukungan dari Bapak Bupati, mudah-mudahan PERADI semakin mantap dan solid. Kami beserta jajaran pengurus mohon maaf apabila dalam menjalankan program-programnya masih ada kekurangan, mohon dimaafkan," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPN Peradi Jansius Syah Putra S, SH mewakili Ketua Peradi Pusat dalam sambutannya menyampaikan pesan semoga dapat terbentuk DPC dalam muscab ini.

"Semoga muscab pertama ini menjadi muscab yang berkualitas dan mendapatkan keputusan yang berkualitas. Dan bapak Otto Hasibuan berpesan semoga dalam Muscab ini mengesahkan adanya DPC Peradi Blora-Rembang karena secara keanggotaan sudah sesuai aturan. Dan semoga menjadi advokat panutan dan advokat pelopor protokol kesehatan," ungkap Jansius.

Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman dalam sambutan pembukaan Muscab menyampaikan permohonan support dan dukungan doa para advokat dalam memperjuangkan dana bagi hasil (DBH) Migas Blok Cepu. 

"Baru saja saya bertemu dengan Ketua Komisi VII dan berdiskusi bagaimana Blora kedepan memperoleh dana bagi hasil, Insya Allah ada peluang. Dan mohon dukungan dari para advokat ini semoga upaya-upaya untuk meyakinkan pemerintah pusat dapat terkabul," ungkap Bupati. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan terima kasih atas terselenggaranya muscab ini karena wujud penegakan hukum di Blora salah satunya adalah keberadaan PERADI ini," lanjutnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa, Pemerintah membutuhkan peran Peradi dalam pembinaan dan bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu.

"Saya minta Bu Kabag Hukum untuk nanti didiskusikan lebih lanjut, bagaimana pola kerjasama dengan Peradi untuk memberikan pembinaan dan bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu. Dan semoga dengan muscab ini, Peradi menjadi organisasi makin solid dan bermanfaat kedepannya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan Muscab ini, perwakilan Forkopimda, Staf khusus Bupati bidang hukum yang juga anggota Peradi serta Kepala Bagian Hukum Setda Blora. (SYN/Red)
Share:

Friday, May 28, 2021

Perhutani Dampingi Team Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bulu Lakukan Swab Petugas Kolam Renang Kartini Mantingan

MANTINGAN - Perhutani 28/05/2021. Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan dampingi Team Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang melakukan swab bagi petugas wana wisata Kartini Mantingan dan  pengunjung. Kamis kemarin (27/05/2021).

Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon Juli Hari Prihadianto mengatakan bahwa dengan adanya team gugus covid melakukan swab acak di wana wisata Kartini tentu sangat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai dan menekan laju penularan di area wisata Mantingan. 

"Kita tetap akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat bagi para pengunung dari luar kota rembang, agar saat mereka berwisata di Kabupaten Rembang utamanya di area wisata Mantingan terbebas dari covid -19,” ungkap Hari.
 
Team Gugus covid -19 kecamatan Bulu Kabupaten Rembang  yang terdiri dari Puskesmas, Koramil, Kantor Camat dan Satpol PP  Bulu mendatangi wana wisata Kartini yang terletak di jalan raya Rembang Blora KM 22, untuk melakukan swab acak bagi para pengunjung dan petugas wana wisata. 

Kapolsek Bulu AKP Roy Irawan SH,MH mengatakan untuk memutus penyebaran covid-19 di tempat wisata kami team gugus tugas melakukan swab ditempat - tempat wisata.

"Kebetulan wisata Kartini Mantingan ini ramai dan termasuk wisata andalan Perhutani maupun Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang,” jelas AKP Roy Irawan.

Lanjut AKP Roy, usai liburan Lebaran kami tidak ingin ada ledakan kasus Covid-19 di Kabupaten Rembang terutama di area wana wisata.  Khususnya untuk pengunjung yang dari luar kota Rembang kami lakukan swab secara gratis,” tandas AKP Roy Irawan.

Pada kesempatan itu, Salah satu pengunjung asal Batangan Kabupaten Pati Hani mengatakan  sangat senang bisa di swab dengan gratis disini. dan ini sangat bagus sekali guna menekan laju penularan covid-19 di area wisata Mantingan ini.

"Terima kasih, kami sangat senang bisa di swab dengan gratis disini," ucap Hani sembari jalan menuju kolam renang.

Untuk diketahui, semua lokasi wisata di Kabupaten Rembang dilakukan swab acak untuk para pengunjung luar kota. Beberapa waktu yang lalu kami juga ke wisata pantai di kecamatan Kaliori juga dilakukan swab. Hani  memberikan Apresiasi kepada Perhutani dan team gugus covid kecamatan Bulu yang memberikan akses pengunjung luar kota untuk dilakukan swab gratis. (Kom-PHT/Mnt/Sgt/Red).
Share:

LMDH KPH Mantingan Pertanyakan Keseriusan PTPN IX garap lahan Tebu di Wilayah KPH Mantingan

REMBANG - Ketua Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Perhutani KPH Mantingan pertanyakan keseriusan PTPN IX dalam Penggarapan Lahan tebu di wilayah KPH Mantingan saat evaluasi program penanaman tebu di wilayah Hutan Jawa Tengah di Kantor Perhutani Mantingan. Kamis kemarin (27/05/2021).

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso menjelaskan bahwa dari tahun 2018 hingga tahun 2021 lahan - lahan yang ada di KPH Mantingan yang tergarap baru sekitar 37,462 hektar dari lahan yang sudah disediakan seluas sekira 291,53 hektar.

"Nanti silahkan untuk didiskusikan kembali untuk langkah selanjutnya,” ujar Widodo.

"Selanjutnya Diskusi  dipandu oleh Kepala Bidang Penataan dan Pemanfaatan hutan Kantor Lingkungan hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Ammy Rita Manalu,” tandas Widodo.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Penataan dan Pemanfaatan hutan Kantor Lingkungan hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Ammy Rita menjelaskan bahwa dari keluasan lahan tebu di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan ijin dari kementrian LHK sekira 1.082,95 hektar. namun realisasi penggunaan lahan baru mencapai sekitar 101,414 hektar. atau hanya 9,36 %.

"Dari 7 KPH di Jawa Tengah yang ditunjuk sebagai penyedia lahan oleh kementrian LHK yang belum mampu tergarap oleh PT PN IX karena kendala teknis mencapai 127 ,26 hektar  dan  soaial mencapai 768,26 hektar,” ungkap Ammy.

Sementara itu, Ketua Paguyuban LMDH Mantingan Parlan mengatakan bahwa kami sangat menyayangkan dengan waktu yang begitu lama lahan hanya bisa tertanami sekitar 37 hektar saja. padahal lahan yan tersedia sekitar 291 hektaran.

"Kalau memang PTPN IX tidak bisa melanjutkan penanaman lahan kami dari LMDH Jati Lestari siap untuk membantu merealisasikan budidaya tanaman tebu di lahan kawasan yang belum tertanami di wilayah KPH Mantingan,” terang Parlan.

Lanjut Parlan, kami juga sudah menyampaikan adanya miss informasi bahwa para pesanggem beranggapan lahan yang sedang digarap akan digunakan untuk program budidaya tebu sesuai dengan P.81.

"Bahwa areal yang diperuntukkan untuk tanaman tebu sebenarnya berada di luar areal garapan pesanggem (sesuai peta lampiran SK Men LHK)," pungkas Ketua Paguyuban LMDH Mantingan. (Sigit Kaolan/Red).
Share:

Thursday, May 27, 2021

Wakapolres Blora Tegaskan Kedisiplinan Anggota, terutama sikap tampang dan kepribadian

BLORA - Wakapolres Blora Polda Jawa Tengah Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si menegaskan tentang kedisiplinan anggota. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi Kamis, (27/05/2021) di halaman belakang Mapolres Blora.

Wakapolres Kompol Rubiyanto   menyampaikan, sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bahwa dalam pelaksanaan tugas anggota Polri harus disiplin dan patuh terhadap aturan dan kode etik kepolisian. 

Wakapolres menyampaikan salah satu yang harus diperhatikan adalah sikap,  tampang dan kepribadian, meliputi kebersihan dan kerapian pribadi seperti penggunaan seragam dinas yang rapi serta potongan rambut yang sesuai aturan.

"Setiap anggota Polri harus bisa tertib, bersih dan disiplin. Baik dalam pelaksanaan tugas maupun saat berada ditengah - tengah masyarakat ketika tidak sedang bertugas," tegas  Kompol Rubiyanto.

Selain menegaskan kedisiplinan sikap tampang dan kepribadian, Kompol Rubi juga menggarisbawahi bahwa setiap anggota Polri terutama Polres Blora harus tertib dalam administrasi seperti surat identitas diri meliputi KTP, SIM serta NPWP dan surat kelengkapan lainnya.

"Anggota Polri harus bisa menjadi contoh, jangan sampai kita memberikan tindakan kepada masyarakat, justru kita sendiri tidak tertib," tandas Kompol Rubi.

Perwira Polri mantan anggota BNN Pusat yang asli Blora ini menambahkan, masih dalam suasana pandemi Covid-19. Setiap anggota Polri terutama anggota Polres Blora harus bisa menjadi motor penggerak protokol kesehatan baik saat bertugas maupun saat berada dilingkungan tempat tinggal. Apalagi akhir - akhir ini kedisiplinan masyarakat mulai menurun.

"Jika masyarakat mulai jenuh tentang protokol kesehatan, kita jangan bosan untuk mengingatkan. Salah satunya adalah dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Wednesday, May 26, 2021

Kapolsek Kradenan Polres Blora Hadiri Silaturahmi Perguruan Silat

BLORA - Kapolsek Kradenan Polres Blora Polda Jawa Tengah AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH menghadiri silaturahmi perguruan silat, Selasa, (25/05/2021) sore kemarin.

Kegiatan digelar secara sederhana di rumah kepala Desa Medalem yang dihadiri oleh para sesepuh perguruan silat meliputi Kapolsek Kradenan, Kasi trantib Kecamatan Kradenan, Kepala Desa Medalem, Ketua ranting PSHT Kecamatan Kradenan cabang administratif Cepu Bapak Lasno, Ketua Perguruan Margoloyo Kecamatan Kradenan Sukoco, dan Ketua Tata mataram Kecamatan Kradenan Eko serta Ketua Perguruan Silat Cempaka putih Ngadimin, Ketua IKSPI, Jatmiko.
serta Ketua Setia Hati Winongo Wahyudi.

Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu sarana menjalin silaturahmi antar perguruan silat. Dengan terjalinnya silaturahmi yang baik, maka akan lebih mudah untuk menjaga kondusifitas wilayah di kecamatan Kradenan.

"Kita jalin silaturahmi, sehingga terjalin hubungan yang harmonis untuk bersama sama menjaga kondusifitas wilayah bersama," kata Kapolsek Kradenan.

Masih tambah Kapolsek, kedepan akan dibentuk sebuah wadah melalui paguyuban yang anggotanya terdiri dari perwakilan perguruan silat yang ada diwilayah Kecamatan Kradenan.

"Intinya kita ingin tercipta suasana yang sejuk dan rukun, terutama antar perguruan silat. Apalagi diwilayah Kradenan ini ada beberapa perguruan silat," pungkas Kapolsek Kradenan. (DNR/Red)
Share:

Tuesday, May 25, 2021

Perhutani Mantingan lakukan Pelatihan Kewirausahaan dan Peningkatan Kapasitan KUPS

MANTINGAN - Perhutani  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Lakukan Pelatihan Kewirausahaan dan peningkatan Kapasitan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Hotel Fave Rembang. Selasa (25/05/20210)

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Sub Seksi (KSS) Komper dan Kelola Sosial Ismartoyo, Expert Madya Pengembangan Perhutanan Sosial Iwan Wahyu Setiawan, Kasi Pembaerdayaan dan dan Pengembangan usaha mikro Dinindakop UKM Kabupaten Rembang  Kuswandi dan Ketua Paguyuban LMDH Mantingan Parlan.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui KSS Komper dan Kelola Sosial Ismartoyo menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk memberikan penguatan KUPS bagi LMDH wilayah KPH Mantingan.

Lanjut Ismartoyo disamping menunjang usaha di masing-masing LMDH, dan memberikan semangat , sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menanganani usaha.

"Ada semangat dalam  kegiatan yang mengarah dan mencari prodak-prodak baru," Ujar Ismartoyo.

Kewirausahaan menurut fungsinya ya Kewirahaan usahaan rutin, kewirausahaan arbitrasi dan kewirausahaan, tutur Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan usaha mikro Kuswandi.  

Ia juga menjelaskan bahwa wirausaha yang berhasil harus memiliki motif berprestasi tinggi dengan ketentuan berkomitmen dan tanggung jawab tinggi, suka tantangan.

"Berani memanfaatkan peluang, obyektif dalam dalam penilaian, memerlukan umpan balik, optimis, berorientasi laba dan juga produktif," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Ketua LMDH Wonosari Mulyo Kecamatan Pamotan Imam Budi berharap perhutani lebih aktif melakukan pelatihan secara spesifik. misalkan pelatihan pembuatan Tahu, Tempe ataupun pelatihan pembuatan pupuk kompos. 

"Juga pelatihan pembuatan usaha-usaha lain yang berpotensi di wilayah kabupaten Rembang,” beber Imam.

Expert Madya Pengembangan Perhutanan Sosial Iwan Wahyu Setiawan sebagai nara sumber KUPS dari divisi Regional Jawa Tengah.

Iwan menjabarkan betapa pentingnya market place untuk pemasaran usaha kita. bagaimana kita bisa membuat produk dengan kemasan yang lebih menarik. walaupun produk kita sama tapi kalau kemasan kita lebih menarik pasti produk dari kita yang akan dipilih konsumen.

Pemasaran produk sekarang tidak harus lari sana lari sini cukup dengan buka di facebook Youtube dan sekarang sudah lewat online," Jelas

Iwan juga menjelaskan bahwa untuk LMDH itu ada beberapa Usaha ,maka di LMDH tersebut boleh lebih dari darim Lima KUPS. dan harus dapat Surat Keputusan dari Kepala Desa. ada beberapa tingkatan dari KUPS. mulai dari kategori Bluw, silver, Gold, dan Platinum.

Lanjut Iwan, inilah  tahapan usaha KUPS yang harus kita tingkatan kategorinya agar usaha di LMDH bisa mencapai Platinum yang nantinya bisa mendapatkan Coorporate, Social, Responsisbility (CSR) dari perbankan maupun stake holder lain. untuk usaha nanti yang mendapatkan perhatian lebih bila sudah mencapai Gold dan Platinum.

"Kategori inilah nantinya yang akan kita laporkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. dii Jateng baru ada 13 yang berkategori Platinum,” pungkasnya.  (Redaksi)
Share:

Polsek Kedungtuban Blora Intensif Patroli Bersenjata, Antisipasi Gangguan Kamtibmas

BLORA - Untuk antisipasi tindak kejahatan ditengah pandemi Covid-19, Polsek Kedungtuban Polres Blora Polda Jawa Tengah, intensifkan patroli bersenjata, di jam rawan. Patroli dilakukan di obyek vital seperti SPBU, Kawasan Perkantoran Perbankan, Gerai gerai ATM, Pemukiman penduduk serta tempat ibadah. Seperti yang dilakukan oleh satu regu Patroli Polsek Kedungtuban yang dipimpin oleh Ka SPKT Aiptu Hendri, Senin, (24/05/2021) malam hingga dini hari tadi.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno mengungkapkan bahwa, pihaknya tidak mau underestimate dengan situasi yang ada meskipun situasi relatif aman dan kondusif. Patroli dan penjagaan tetap ditingkatkan.

"Selain tugas kemanusiaan penanganan Covid-19, tugas patroli dan penjagaan terus ditingkatkan, jangan sampai situasi pandemi seperti ini malah dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan tindakan kriminal," ucap Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno.

AKP Sujiharno menambahkan, untuk kegiatan patroli selain antisipasi gangguan Kamtibmas, petugas patroli juga membawa pesan kesehatan, agar para warga selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan saat beraktifitas.

"Jadi selain untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, patroli juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan kepada warga," kata AKP Sujiharno. (Red)
Share:

Monday, May 24, 2021

Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kradenan Pantau Pembagian BLT-DD


BLORA -
Bhabinkamtibmas desa Ngrawuh Polsek Kradenan Polres Blora Polda Jawa Tengah Aipda Maskan bersama Babinsa Serda Didik Purnomo melaksanakan giat monitoring dan pengamanan Pelaksanaan Pembagian BLT (bantuan langsung tunai) yang bersumber dari DD (Dana Desa) di Balai Desa Ngrawuh, Senin, (24/05/2021).

Adapun bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk setiap KPM, dan sesuai dengan data dilapangan hari ini dibagikan kepada 60 KPM.

Selama pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan kondusif serta tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek AKP Lilik Eko Sukaryono,SH mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu sinergitas TNI, Polri bersama pemerintah desa setempat untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat kegiatan. Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. "Selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas, kehadiran petugas adalah untuk antisipasi pelanggaran protokol kesehatan, seperti jika ada kerumunan," kata Kapolsek Kradenan.

Nampak petugas memberikan imbauan agar warga mengantri dengan tertib sesuai dengan giliran masing masing. (DNR/Red).

Share:

Sunday, May 23, 2021

Polisi Blora Jaga Gereja Saat Ibadah, Antisipasi Gangguan Kamtibmas

BLORA - Untuk antisipasi gangguan kamtibmas saat kegiatan ibadah di gereja, Polsek Cepu Polres Blora Polda Jawa Tengah melakukan penjagaan dan pengamanan digereja yang melaksanakan ibadah, Minggu, (23/04/2021).

Petugas Polsek Cepu melakukan pengamanan di 6 gereja yang melaksanakan ibadah yaitu di Gereja Katolik Williambrodus Cepu, Gereja Kristen Jawa Cepu, GPDI Cepu, GBIS Cepu, dan di GKI Cepu.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana,SH mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau underestimate. Pengamanan digereja yang dilakukan adalah salah satu kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan.

"Kita tidak mau Underestimate, penjagaan digereja kita lakukan untuk memastikan keamanan serta memastikan protokol kesehatan," ungkap Kapolsek Cepu.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Blora ini menjelaskan, sebelum pelaksanaan kegiatan gereja pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak gereja perihal pelaksanaan ibadah agar tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sebelum kegiatan dimulai, kita telah lakukan koordinasi. Agar kegiatan berjalan aman, lancar dan sesuai protokol kesehatan," tandas AKP Agus Budiana. (DNR/Red)
Share:

Saturday, May 22, 2021

Menjadi Sasaran Utama Gakplin dan Himbauan Prokes Anggota Koramil Banjarejo

BLORA - Anggota Koramil 03/Banjarejo bersama Anggota Polsek, laksanakan Operasi Yustisi dengan patroli, Sosialisasi,  dan bagi -  bagi masker dalam rangka  pencegahan penyebaran Covid-19. 

Kegiatan berlangsung di area seputar pasar Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo. Sabtu (22/05/2021).

Operasi Yustisi dengan patroli untuk memberikan himbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan (Prokes) terkait Covid-19. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdiri dari Anggota Koramil Pelda Nyoto beserta 5 anggota dan sejumlah personil dari Polsek  Banjarejo dengan Sasaran  utama yaitu pasar, dan area sekitarnya meliputi  parkiran, area pertokoan seputar pasar.

Pada kesempatan itu,  Anggota Koramil Pelda Nyoto menjelaskan bahwa Operasi Yustisi kali ini memberikan himbauan kepada warga Masyarakat yang sedang beraktifutas dipasar, baik pembeli maupun pedagang yang sedang melaksanakan aktifitas jual beli untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Kita ingatkan pedagang dan pembeli agar selalu mengikuti 5-M, Memakai Masker , Mencuci tangan dan Menjaga Jarak guna mencegah Covid 19,"  jelas Pelda Nyoto.

Terpisah, Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Subeno menegaskan untuk meningkatkan kesadaran warga mematuhi disiplin menerapkan protokol Kesehatan, Koramil 03/Banjarejo bersama Polsek Banjarejo Patroli Sosialisasi dan imbauan Prokes.

"Setiap hari selalu aktif dalam kegiatan patroli sosialisasi dan himbauan Prokes,” tegas Danramil. (Redaksi)
Share:

LSM LARM-GAK, akan melaporkan Pesta Ultah Khofifah ke Polda Jatim

SURABAYA - Pasca ramainya pemberitaan di berbagai media, terkait pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang digelar secara mewah dan mengundang staf Kepala Dinas menuai banyak kritikan.

Bahkan dalam keterangannya tertulis salah satu pihak Pemprov melalui Humas mengelak bahwa pesta tersebut Intern dan yang hadir sudah melalukan Swab.

"Yang ikut staf dan kepala dinas. Semua juga sudah rutin di swab. Dhaharnya (makannya) juga katering langganan Grahadi yang sudah dipastikan kesehatannya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/05/2021).

Menurut LSM LARM-GAK, 
tentu saja dalam hal tersebut merupakan sebuah Kamuflase yang mana garis kaya boleh berpesta dan si miskin hanya terdiam, di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hingga salah satu LSM LARM-GAK bermaksud  akan membuat laporan terkait adanya dugaan  pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) di pesta ultah Gubernur Jawa Timur.

"Kita akan melaporkan perbuatan yang telah membuat banyaknya kerumunan pada pesta itu. Pihak kepolisian harus tegas, jangan pandang bulu," tutur Sekjen LSM LARM-GAK Bung Baihaki Akbar.

Baihaki Akbar menambahkan dalam masa pandemi Covid-19 ini jangankan untuk berkerumun, untuk ibadah saja masih harus dibatasi dan patuh Prokes.

"Ini jelas acara pribadi bukan acara untuk kemaslahatan bersama. Disitu hanya pesta," imbuh Bung Baihaki Akbar.

LSM LARM-GARK akan melaporkan terkait dugaan pelanggaran yang terjadi tersebut kepada Polda Jatim. Namun masih menunggu hari Senin karena tadi dirinya sudah mendatangi SPKT Polda Jatim dan diarahkan hari Senin, tandas Bung Baihaki Akbar. (SYN/Red)
Share:

Pohon Panggang Mercusuar Nelayan Rembang Di Siang Hari


MANTINGAN - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pohon Panggang yang tumbuh di petak 99 C1 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Ngiri pada Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) sebagai Mempunyai Mercusuar Nelayan di siang hari.

Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Musafak Musa mendatangi kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri KPH Mantingan untuk mengecek kebenaran yang dihembuskan oleh para nelayan di kabupaten Rembang. Jum,at (21/05).

Kedatangan Musa disambut oleh Asper BKPH Ngiri Moh Taffif, Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Ngiri Suroto beserta Jajarannya, Ketua lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Sendangmulyo  Sumangat yang juga merupakan Kepala Dusun di Sendangmulyo.

Singgah sebentar di kantor BKPH Ngiri Musa langsung menuju petak 99 C 1 dimana pohon panggang itu tumbuh. perjalanan menuju puncak dengan menggunakan sepeda motor sekitar ½ jam nyampai di petak 99 c1.  Ketinggian dari permukaan laut sekira 500 – 600 m.

Asper BKPH Ngiri Moh Tafif menjelaskan bahwa pohon panggang pohon itu dilindungi. dan ini satu-satunya pohon langka yang ada di sekitarnya. dan Pohon pahon ini juga merupakan penanda arah dari para nelayan yang mau melaut. Ternyata pohon besar itu sebagai penanda arah selatan saat mereka berada di tengah laut.

"Jadi Perhutani bersama masyarakat desa Hutan Ngiri tetap menjaga keberadaan Pohon Panggang untuk tetap hidup dan tidak akan ditebang,” Tutur Moh Tafif.

Disekitar pohon Panggang (sebutan Orang Perhutani), sementara masyarakat menyebutnya pohon ijo (mbah Go) ditanami tanaman clericide atau gamal tanaman biomassa pengganti batubara.

"Clericide tanaman biomassa pengganti batubara sebagai pengganti bahan bakar ramah lingkungan,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua LMDH Ngiri Sejahtera Sumangat menyampaikan bahwa pohon itu sudah ada sejak ia masih kecil. di era Reformasi saat penjarahan hutan di tahun 1998 masyarakat desa Sendangmulyo tidak ada yang berani menyentuh bahkan mengambil rencek disekitarnya.

"Konon ceritera turun temurun pohon itu dikeramatkan,” jelas Sumangat.

Ia bersama Perhutani tetap berkomitmen untk menjaga dan menjadikan pohon peninggi ini sebagai cagar budaya dan akan menumbuhkan kawasan ini untuk tetap lestari agar ketersediaan air dalam kawasan hutan tetap terjaga,” bebernya sambil istirahat di Pos Tanaman.

Untuk diketahui, Keberadaan pohon Panggang yang sudah berumur ratusan tahun itu bagi nelayan Rembang merupakan mercusuar di siang hari dan pohon itu terlihat menjulang tinggi sendirian bila dilihat dari jalur pantura Semarang – Surabaya bila kita lihat ke arah selatan. (Kom-PHT/Mnt/Sgt/Red)

Share:

Bersenjata Laras Panjang Polisi di Blora Patroli Obyek Vital dan Pemukiman Warga

BLORA - Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas diwilayah kabupaten Blora. Polres Blora Polda Jawa Tengah terus melakukan Kegiatan Rutin Kepolisian Yang Di Tingkatkan. Salah satunya adalah patroli pada jam rawan. Seperti yang dilakukan oleh satu regu anggota Polsek Kunduran melaksanakan patroli ke obyek vital seperti SPBU, kantor perbankan serta gerai gerai ATM dan pemukiman warga, Sabtu, (22/05/2021).

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Kunduran AKP Sudarno,SH mengungkapkan bahwa patroli bersenjata laras panjang dilakukan untuk mencegah tindak kriminal di obyek vital ataupun kawasan perkantoran, apalagi pada hari libur seperti ini, kerawanan gangguan kamtibmas harus diantisipasi.

"Kita tidak mau underestimate, patroli dan penjagaan terus kita lakukan meskipun dihari libur," ucap Kapolsek Kunduran.

Selain untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, tak lupa petugas patroli Polsek Kunduran menyampaikan imbauan protokol kesehatan bagi warga.

"Kepada anggota dilapangan, kita imbau untuk selalu mengingatkan warga tentang protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19," tandas AKP Sudarno.

Salah satu Satpam gerai ATM di Kunduran, Sunanto mengatakan bahwa penjagaan di sekitar gerai ATM selalu mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan, mencuci  tangan sebelum masuk gerai, menjaga jarak dan harus antri.

"Pengunjung wajib mencuci tangan dan antri sebelum mengambil uang di ATM," tandas Sunanto.

Disampaikan oleh penjaga SPBU Kunduran, Agus Wibisono merasa tenang dengan adanya patroli dari Kepolisian, terutama di rest area SPBU banyak mobil yang parkir, ada orang beristirahat yang berpergian berlebaran ke saudara - saudaranya.

"Orang - orang yang sekedar istirahat di rest area, setelah muter-muter berkunjung di tempat saudara, dan lumayan liburan ini agak ramai orang mengisi BBM," kata Agus Wibisono (DNR/Red)
Share:

Perhutani Mantingan Ikuti Sosialisasi Remedial Waduk Panohan Kabupaten Rembang

MANTINGAN - Perhutani  Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan ikuti sosialisasi remedial waduk Panohan yang diselenggarakan oleh PT Galatama di Kantor Balai Desa Panohan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Jum’at (21/05/2021).

Hadir pada kegiatan sosialisasi Kapolsek Gunem AKP Joko Susilo SH, Sekretaris Camat Gunem Sukisno, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Didik Galih, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Semarang Mujari, BBWS Pemali Juana Dwi Marsoso Mujari, Ismartoyo KSS Komper dan Kelola Sosial Perhutani, Kepala Desa, Sendangmulyo, Kades Panohan dan Kades Demaan.

Pelaksana Tugas dari PT Galatama Searang  Didik menyampaikan bahwa untuk Tahun anggaran 2021 akan ada Remedial  Waduk Panohan atau kegiatan pengerukan waduk yang dilaksanakan oleh PT Galatama.

Didik melanjutkan, karena waduk Panohan sudah mengalami pendangkalan sehingga perlu untuk dikeruk kembali agar debit air yang masuk diembung tidak banyak terbuang.

"Disaat musim hujan waduk dapat menampung air hujan serta dapat menyimpan untuk pengairan dan irigasi pertanian di wilayah kecamatan Gunem," tutur Didik. 

Terpisah, Ismartoyo Kepala Sub Seksi Komper dan Kelola Sosial mengatakan bahwa usai pengerukan Waduk Panohan bisa segera  dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

"Waduk utamanya untuk masyarakat desa Panohan, baik untuk pengairan maupun wisata rintisan desa,"  tandasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt/Red). 
Share:

Sekjen LARM-GAK Kecewa dengan Ketidakadilan yang Sengaja dipertontonkan oleh Gubernur Jatim di Acara Ultahnya

SURABAYA - Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK), kecewa dengan apa yang di lakukan oleh gubernur Jawa timur, di tengah-tengah tingginya penyebaran Covid-19 di Jawa timur dan larangan mudik, justru gubernur Jawa timur merayakan ulang tahun dan menyebabkan kerumunan dan tidak menjaga jarak.

"Kami melihat ini bentuk ketidakadilan yang di pertontonkan oleh gubernur Jawa timur, di mana masyarakat Jawa timur di larang mengadakan acara/pesta dan di larang mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga, justru sebaliknya dengan apa yang di lakukan oleh gubernur Jawa timur, merayakan ulang tahun yang ke-56 tahun dengan diiringi musik dan tanpa ada pemeriksaan suhu menggunakan Thermogun sama sekali dan tidak arahan untuk mencuci tangan terlebih dahulu," ucap Baihaki.

Lanjut Baihaki Akbar, Acara tersebut sangat semarak karna di hadiri oleh artis ibukota yakni Katon Bagaskara beserta dengan personel bandnya, dan di acara tersebut terjadi kerumunan dan di duga tanpa menerapkan protokol kesehatan, dan seakan lupa bahwa pandemi Covid-19 masih berlalu di Indonesia.

"Kami sebagai warga Jawa timur khususnya warga Surabaya sangat kecewa dengan acara ulang tahun gubernur Jawa timur yang di laksanakan di tengah-tengah pandemi dan larangan mudik, dan kami juga minta aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas untuk menindak para pelanggar protokol kesehatan tanpa pandang bulu, demi tegaknya aturan dan hukum di Negara Republik Indonesia," kata Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen LARM-GAK.

Dikutip di laman CNN Indonesia - Surabaya - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengaku bahwa dirinya yang menginisiasi pesta di area rumah dinas Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Pesta dihelat untuk merayakan ulang tahun Khofifah yang ke-56 dan kini menjadi sorotan publik.

Heru mengatakan bahwa acara itu adalah kejutan yang direncanakan tanpa sepengetahuan Khofifah. Dia menginisiasi acara bersama sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim lainnya meski pandemi Covid-19 belum usai.

"Idenya dari saya, idenya dari saya. Saya selaku pimpinan tertinggi di OPD, karena Ibu selalu memperhatikan stafnya. Ibu Gubernur sebenarnya enggak mau seperti ini," kata Heru, di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jumat (21/5). (Red).
Share:

Friday, May 21, 2021

Menuju Zona Integritas, Polres Blora Studi Banding Ke Polres Wonogiri

BLORA - Untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Polres Blora Polda Jawa Tengah melakukan kunjungan Study Banding ke Polres Wonogiri, Jumat, (21/05/2021). 

Adapun rombongan yang ikut dalam kegiatan studi banding adalah Kabag Sumda Polres Blora Kompol Sunarso,SH,MH, Kabagren Kompol Slamet,SH,M,Si, serta para perwira dan anggota Polres Blora yang mengawaki zona integritas.

Kedatangan Tim Polres Blora disambut langsung oleh Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, SIK, MH, M.Si didampingi oleh Wakapolres Kompol Edi Wibowo,SH,MH dan Pejabat Utama.

Dalam sambutannya Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing
mengatakan, dalam hal pelayanan publik Polres Wonogiri telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sejak tahun 2020 lalu dan saat ini sedang dalam progres menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Untuk mencapai hal tersebut, Polres Wonogiri telah melakukan berbagai upaya terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jajarannya.

Tidak sebatas pembangunan infrastruktur yang memadai, nyaman dan representatif tetapi juga mengembangkan mekanisme pelayanan yang mudah dan cepat.

“Komponen pengungkit berupa terobosan kreatif terus kita lakukan seperti dalam pelayanan SPKT, Pelayanan SKCK Pelayanan SIM dan Pelayanan Kepolisian lainnya. Selain itu memberikan aksesbilitas terhadap masyarakat difabel didukung dengan pemanfaatan teknologi seperti halnya aplikasi di gadget untuk mempermudah pelayanan masyarakat," ungkap Kapolres Wonogiri.

“Transparansi dan akuntabilitas pelayanan benar-benar kita jaga dan terapkan dengan baik. Pengawasan secara melekat dan reward and punishmen juga dilakukan secara seimbang,” Imbuh Kapolres Wonogiri.

Sementara itu, Kabagren Polres Blora Kompol Slamet,SH,M.Si menuturkan, pada tahun 2020 Polres Blora telah mengajukan zona integritas menuju WBK namun masih terkendala beberapa hal. Pihaknya telah melakukan berbagai langkah, renovasi bangunan fisik dan pelayanan sudah berangsur diperbaiki.

"Keberhasilan Polres Wonogiri meraih WBK sangat menginspirasi bagi kami. Untuk itu, kami berharap dengan dukungan dan kerjasama dari Polres Wonogiri progres tersebut dapat terwujud,” Ucap Kabagren Polres Blora. (Red)
Share:

Thursday, May 20, 2021

Aksi Damai Tolak Premanisme, Serahkan 2 ekor Ayam Jago ke Polres Blora

BLORA - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021. Polres Blora Polda Jawa Tengah menerima audiensi dari kelompok masyarakat yang menamakan komunitas aksi cinta damai kabupaten Blora di halaman belakang Mapolres Blora. (20/05/2021)

Komunitas Aksi Cinta Damai Kabupaten Blora menyatakan menolak terhadap aksi premanisme dikabupaten Blora dan mendukung aparat penegak hukum serta pemerintah kabupaten Blora untuk menindak tegas terhadap pelaku premanisme.

Adapun aksi tolak premanisme tersebut dimulai dari Alun alun Kabupaten Blora. Kemudian peserta aksi menuju ke Mapolres Blora. Dengan pengawalan dan pengamanan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP kegiatan berjalan tertib, sesuai protokol kesehatan dan tidak menimbulkan kemacetan.

Sebelum masuk ke Mapolres Blora peserta audiensi dilakukan pemeriksaan dipintu masuk oleh petugas, baik pemeriksaan suhu badan ataupun pemeriksaan dengan metal detektor.

Kedatangan peserta audiensi tersebut diterima langsung oleh oleh Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si, Kabag Ops Kompol Supriyo,S.Sos,M.Si serta Para Pejabat Utama Mapolres Blora.

Agus Jumantoro,SP salah satu koordinator lapangan mengungkapkan bahwa aksi tolak premanisme dilakukan menyikapi munculnya keresahan masyarakat terhadap timbulnya aksi premanisme yang terjadi dikabupaten Blora, dimana salah satunya adalah yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas yang saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Blora.

Agus Jumantoro mengemukakan bahwa peserta dari aksi tolak premanisme hari ini adalah perwakilan pedagang serta perwakilan pengrajin akar jati dan tukang ukir. Selain menyampaikan dukungan kepada aparat penegak hukum, dalam aksi tersebut juga disampaikan beberapa tuntutan. Yaitu mendukung Satreskrim Polres Blora agar segera menangkap Ceplik salah satu pelaku tindak pidana premanisme dipasar Jepon yang belum tertangkap. Kemudian mereka juga menuntut agar petugas mengusut tuntas aksi premanisme hingga ke akar akarnya.

"Kami dari Komunitas Cinta Damai Kabupaten Blora yang terdiri dari elemen pedagang, pengrajin akar jati dan tukang ukir mengucapkan terima kasih kepada Polres Blora yang telah menindak aksi premanisme, selanjutnya kami mohon agar kasus aksi premanisme di Blora diusut tuntas," kata Agus Jumantoro.

Selain itu salah satu peserta Aksi Yuli Abdul Hakim juga menyampaikan adanya intimidasi menjurus aksi premanisme yang dilakukan kepada pengrajin akar jati dan juga tukang ukir dikabupaten Blora oleh oknum salah satu ormas di Blora yang meresahkan warga.

Menyikapi kedatangan peserta audiensi, Wakapolres Blora Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada Polres Blora untuk menindak aksi premanisme. Wakapolres menegaskan, bahwa sesuai dengan komitmen dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK tidak ada ruang bagi aksi premanisme di kabupaten Blora.

"Kami akan menindak dan mengusut tuntas, tentang Ceplik, saat ini statusnya adalah DPO dan Jajaran Polres Blora masih memburunya," kata Wakapolres.

Perwira Polri yang lama berdinas di BNN Pusat ini berpesan kepada masyarakat, jika terjadi tindak pidana premanisme silahkan segera dilaporkan ke Polsek terdekat, jika memang cukup bukti pasti akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dalam aksi damai tolak premanisme tersebut, peserta aksi menyerahkan ayam jago kepada petugas kepolisian. Sebagai simbol dukungan kepada petugas penegak hukum untuk menolak aksi premanisme di Blora. (SYN/Red)
Share:

Wednesday, May 19, 2021

LARM-GAK Bersama Jajaran Polda Jatim Berantas Peredaran Kosmetik Tanpa Ijin edar dan tanpa BPOM

SURABAYA - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK), mengucapkan Bravo dan terimakasih kepada Polda Jatim yang telah menindak lanjuti aduan dari LARM-GAK terkait peredaran kosmetik diduga tanpa Ijin edar dan tanpa BPOM yang marak beredar di Kabupaten Lamongan. (19/05/2021)

Ketua umum Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi, Taufik MD, S.I.kom., S.H., M.H. mengapresiasi kinerja Polda Jatim yang sudah menindak lanjuti aduan dari LARM-GAK terkait maraknya peredaran kosmetik yang tidak mempunyai ijin edar dan tidak mencantumkan BPOM.

"Kami menilai dengan maraknya peredaran kosmetik yang tidak mempunyai ijin edar dan tanpa mencantumkan BPOM sangat berbahaya ketika digunakan jangka pendek maupun jangka panjang," jelas Taufik MD.

Sementara itu, Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi, juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kosmetik yang tidak mempunyai ijin edar dan tanpa mencantumkan BPOM.

"Kami juga sudah mengintruksikan kepada seluruh DPD dan DPC LARM-GAK se-Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan aparat penegak hukum untuk memberantas peredaran kosmetik tanpa Ijin edar dan tanpa mencantumkan BPOM," 

Lanjut Baihaki, akhir - akhir ini peredaran kosmetik tanpa Ijin edar dan tanpa mencantumkan BPOM sudah tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami juga berharap kepada masyarakat untuk ikut aktif melaporkan ketika melihat produk kosmetik yang tidak ada ijin edar dan tanpa mencantumkan BPOM,"  ujar Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen LARM-GAK kepada media ini. (SYN/Red)
Share:

Perhutani Dampingi Tim Gugus Tugas Covid Kecamatan Bulu saat Cek Prokes di WW Kartini Mantingan

MANTINGAN - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Dampingi Tim gugus tugas covid-19 kecamatan Bulu saat cek  Protokol Kesehatan (Prokes) di Wana Wisata (WW) Kartini Mantingan. Selasa kemarin (18/05/2021)

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Junior Manager Bisnis Soetriswanto saat mendampingi tim gugus tugas mengatakan kami tetap memberlakukan prokes ketat agar tidak terjadi klaster baru di masa lebaran ini. khususnya di pengunjungjung  WW Kartini.

“Menjelang lebaran ketupat Wana Wisata Mantingan yang sudah mulai buka akhir Bulan Ramadhan bisa menarik wisatawan lokal dan kota-kota sekitarnya untuk datang di pemandian alam WW Kartini Mantingan," Terang dia. 

Lanjut dia,
untuk mengantisipasi penularan covid-19 Pengelola WW Kartini memberlakukan pengetatan dalam Protokol kesehatan. Kepada setiap pengunjung yang datang dari luar kota Rembang untuk melakukan 3 M mulai dari cuci tangan hingga penggunaan maskermdan tidak berkerumun serta tetap menjaga jarak.

"Dibantu oleh Tim gugus tugas dari Polsek Bulu dan Koramil Bulu serta tenaga kesehatan ikut memberikan dan mengawasi para pengunjung yang mau masuk WW untuk tetap memperhatikan prokes," Ujarnya.

Kapolsek Bulu AKP Roy Irawan SH., MH  mengatakan bahwa di masa pandemi ini kepolisian  menghimbau masyarakat yang mau keluar ataupun masuk di WW Kartini harus tetap  mentaati prokes yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. dan di WW Mantingan ini walaupun masa Pandemi pengunjung masih terpantau baik dan mentaati prokes," jelas Kapolsek Bulu.

AKP Roy Irawan juga menghimbau kepada petugas kolam renang untuk selalu waspada kepada pengunjung yang membawa anak-anak untuk tidak main - main di kolam yang dalam untuk dewasa.

"Peran orang tua sangat dibutuhkan disini untuk ikut mengawasi anak - anaknya. agar semua pengunjung mentaati rambu-rambu yang terpasang dalam area kolam renang,” tandas  dia. (Kom-Pht/Mnt/Sgt/Red).
Share:

Tuesday, May 18, 2021

Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas JeponPantau Kegiatan Posyandu

BLORA - Untuk mendekatkan  dengan masyarakat banyak cara dan kegiatan yang bisa dilakukan oleh seorang Babinsa dan  Bhabinkamtibmas. Diantaranya dengan melaksanakan sambang sekaligus giat monitoring pelaksanaan prokes kepada petugas & peserta posyandu diwilayah binaan.

Seperti halnya yang di laksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Semanggi Polsek Jepon Polres Blora Bripka Sagiman bersama Babinsa Sertu Ikhwan, Selasa, (18/05/2021). Melakukan sambang ke wilayah dukuh Banyuasin desa Semanggi, kecamatan Jepon.

Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Bripka Sagiman 
dan Babinsa Sertu Ikhwan memberikan edukasi kepada warga agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan diantaranya melaksanakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Bhabinkamtibmas Bripka Sagiman tak segan untuk ikut berpartisipasi menimbang dan membantu membagikan vitamin.

Tak kalah pentingnya, Bripka Sagiman mengingatkan warga terutama ibu ibu rumah tangga agar hati hati terhadap pencurian dengan modus mendatangi rumah dengan pura pura menawarkan barang tetapi jika pemilik rumah lengah, pelaku kejahatan akan melakukan aksinya.

“Banyak cara yang dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk itu lebih waspada guna antisipasi terkait tindak kejahatan, segera laporkan kepada kami apabila menjumpai orang tidak dikenal yang perilakunya mencurigakan,” kata  Bripka Sagiman.

Terpisah, Kapolsek Jepon Iptu Supriyono,SH,MH mengatakan bahwa sesuai dengan program kerja Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK Bhabinkamtibmas harus selalu hadir di tengah tengah masyarakat Desa binaan untuk memonitor kegiatan warga binaannya, apapun kegiatannya, termasuk kegiatan Posyandu.

"Pada intinya seorang Bhabinkamtibmas harus selalu aktif dalam kegiatan di desa binaan, karena Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak kepolisian dan apa yang dilakukan oleh Bripka Sagiman bersama Babinsa sudah sesuai dengan tupoksinya," jelas  Kapolsek Jepon. (SYN/Red)
Share:

Monday, May 17, 2021

Bupati Kembali Terima Pengarahan dari Presiden Jokowi

BLORA - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Senin (17/05/2021) siang, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan 
Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM serta  jajaran Forkopimda Blora  mengikuti pengarahan Presiden RI secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1442 H bagi seluruh masyarakat muslim dan selamat memperingati Kenaikan Isa Almasih bagi saudara-saudara nasrani.

Mendagri menyampaikan bahwa pandemi Covid19 telah berjalan lebih dari satu tahun dan para pengambil kebijakan mempunyai satu tujuan yaitu bagaimana menghentikan penyebaran virus ini.

"Agar para pengambil kebijakan, para pemimpin menggunakan analogi-analogi yang sederhana agar dapat dimengerti oleh seluruh elemen masyarakat. Seperti bapak Presiden menggunakan analogi mengendarai kendaraan, kapan saat tepat menginjak gas dan kapan saat yang tepat menarik rem," kata Mendagri.

Lebih lanjut Mendagri menyampaikan persebaran virus global sampai saat ini belum dapat terkendali.

"Disisi lain Indonesia mengalami perbaikan dengan diterapkannya PSBB yang kemudian diikuti dengan PPKM Mikro. Pengambilan kebijakan tersebut mampu menekan angka indikator pengendalian Covid dan saya berharap Forkopimda memanfaatkan forum ini agar kompak dan bersinergi mengendalikan angka-angka indikator tersebut dan Pemerintah Daerah saya harap tetap waspada menghadapi fenomena munculnya varian baru virus Covid setelah libur panjang," harap Tito Karnavian.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo dalam pengarahannya kembali mengingatkan seluruh peserta video conference untuk selalu hati-hati dan waspada di tengah masa pandemi ini.

"Hati-hati..Betul-betul harus waspada. Karena setelah libur panjang berpotensi munculnya kasus baru covid meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, tetapi masih ada 1,1% warga yang masih mudik. Sepertinya kecil tapi 1,1% sama dengan 1,5 juta warga masyarakat," pinta Joko Widodo.

"Kita berharap tidak ada lonjakan kasus aktif sebesar tahun lalu karena saat ini Indonesia telah mengalami penurunan kasus aktif," lanjut Presiden RI.

Presiden mengharapkan adanya konsistensi dan ketahanan (endurance) dalam mengambil kebijakan-kebijakan persebaran Covid 19.

"Hati-hati dengan gelombang kedua gelombang ketiga yang menimpa negara-negara tetangga kita. Malaysia sudah lockdown sampai nanti Juni. Tetap semuanya harus hati-hati," ungkap Presiden.

Data bed occupancy ratio (BOR) saat ini sudah mengalami penurunan, Presiden menghimbau agar Bupati/Walikota serta Gubernur untuk bersama-sama bekerja keras dan bahu membahu menurunkan angka BOR.

"Tolong semua Gubernur, Bupati/Walikota tahu angka-angka ini. Kalau yang masuk rumah sakit banyak, harus ekstra hati-hati karena angka BOR nasional dibawah angka 29%. Kalau obat kurang atau vaksin tidak ada segera telp Menteri Kesehatan," lanjut Presiden

Presiden mengingatkan agar pemerintah daerah tetap waspada dan berhati-hati ditengah kenaikan kunjungan di tempat pariwisata dan tingkat hunian hotel.

"Bagi daerah di zona merah dan orange tempat wisata ditutup dulu. Yang daerahnya zona kuning atau hijau buka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk pertumbuhan ekonomi dan penanganan Covid 19 harus dapat berjalan beriringan.," pungkas Presiden

Pada kesempatan itu, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si langsung menanggapi arahan Presiden menyampaikan kesiapan dan kesanggupannya melaksanakan arahan tersebut.

"Kita siap melaksanakan program pemerintah pusat, sesuai arahan bapak Presiden dan bapak Mendagri," tandasnya. 

Hadir dalam rakor pengarahan Presiden RI seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten  Blora, Ketua DPRD, Kapolres Blora, Kajari Blora, perwakilan Kodim 0721/Blora, Sekretaris Daerah Blora beserta Asisten. (DNR/Red)
Share:

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Jiken, Ingatkan Warga Disiplin Prokes

BLORA - Bhabinkamtibmas Desa Ketringan Polsek Jiken Polres Blora Polda Jawa Tengah Bripka Nyamat Ari Widodo,ST bersama Babinsa Serka Sutoyo menyambangi warga binaan, Senin, (17/05/2021).

Dalam sambang tersebut Bhabinkamtibmas dan Babinsa menyampaikan imbauan kamtibmas serta mengingatkan warga agar tidak teledor terhadap protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Bhabinkamtibmas Bripka Nyamat menyampaikan pesan kepada warga agar waspada terhadap kebakaran, apalagi dimusim kemarau seperti ini. Sebagian besar warga desa Ketringan adalah petani, dimana banyak warga yang merawat hewan ternak seperti kambing ataupun sapi. 

Sudah menjadi kebiasaan bagi warga untuk menghangatkan sapi atau untuk mengusir nyamuk, warga menyalakan  perapian atau yang disebut bediang disekitar kandang sapi. Hal itulah yang bisa menimbulkan kerawanan kebakaran.

"Kita imbau warga agar saat membakar bediang jangan ditinggal, tapi harus diawasi karena rawan menyebabkan kebakaran. Apalagi sebagian besar rumah penduduk warga adalah dari kayu," kata Bripka Nyamat.

Bripka Nyamat menambahkan, saat warga keluar rumah untuk menjalankan aktifitas sehari hari ia berpesan agar jangan lupa mematikan kompor ataupun kran air demi keamanan.

"Sebelum meninggalkan rumah, cek dulu isi rumah jangan sampai ada api yang masih menyala," tandas Bripka Nyamat.

Sementara itu, Babinsa Serka Sutoyo menegaskan kepada warga perihal disiplin protokol kesehatan, dimana pasca lebaran warga mulai bosan terhadap protokol kesehatan.

"Kepada warga, jangan bosan memerapkan disiplin protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Lakukan 5 M. Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," beber Serka Sutoyo. (SYN/Red)
Share:

Reunian Online Bareng alumni 1996 SMKN 2 Blora

BLORA - Oleh karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, alumni tahun 1996 SMKN 2 Blora bermaksud melakukan "Reunian Online Bareng" melalui daring Zoom Meeting Minggu 23 Mei 2021 pukul 19.30 (Ba'da Isya').

Koordinator Reunian Online Bareng alumni tahun 1996 SMKN 2 Blora, Tikno Iskandar mengungkapkan bahwa ini pesan kepada rekan - rekan alumni agar Ojo Mudik (jangan pulang Blora) suasana pandemi covid-19 tidak tepat untuk kumpul - kumpul, kangen - kangenan tatkala sekolah dulu.

"Ojo Mudik, melas koncomu, saake koncromu, sayangi koncomu, nang omah saja," ucap Tikno.

Ditempat lain, aktifis medsos dan alumni tahun 1995 SMKN 2 Blora, Yoyok mengatakan bahwa acara reuni Perak Alumni SMK N 2 Blora tahun 1995 juga batal di adakan.

"Menunggu keadaan dan situasi normal kembali," kata Yoyok Becak panggilan akrab Yoyok.

Sekedar diketahui, tahun depan bila situasi sudah normal dan kondusif, bermaksud menggabungkan reunian alumni 1995 dengan alumni 1996, untuk reunian barsama. Info lengkap silakan hubungi groups WhatsApp masing - masing.

"Kita lihat dulu situasi dan kondisi Lebaran tahun depan," tandas Yoyok Becak. (SYN/Red)
Share:

Sunday, May 16, 2021

Petugas Gabungan Di Blora Jaga Kawasan Wisata Waduk Tempuran, agar pengunjung hindari Kerumunan

BLORA -  Menyikapi terjadinya peristiwa di Obyek Wisata Kedung Ombo diwilayah kabupaten Boyolali yang sampai memakan korban jiwa karena perahu wisata yang tenggelam. Petugas gabungan di Blora Jawa Tengah memperketat penjagaan di obyek wisata, Minggu, (16/05/2021).

Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Blora dan Kodim 0721/Blora secara intensif melakukan patroli dan penjagaan di lokasi wisata. Salah satunya adalah di kawasan wisata waduk tempuran yang terletak di desa Tempuran Kecamatan Blora. Penjagaan diperketat karena saat liburan seperti ini obyek wisata yang terkenal dengan kuliner ikan bakarnya ini ramai dikunjungi.

Selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas seperti curanmor, copet atau jambret kehadiran petugas juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK mengungkapkan bahwa ia tidak mau underestimate dengan situasi Blora yang relatif aman dan kondusif. Salah satu yang harus diwaspadai adalah titik titik kumpul warga yang dikhawatirkan bisa memunculkan kluster baru Covid-19.

"Petugas gabungan TNI Polri bersinergi untuk antisipasi tindak kriminal serta untuk mencegah pelanggaran protokol kesehatan," kata Kapolres Blora.

Bahkan karena lokasi wisata Tempuran berada di Waduk yang dalam, petugas menegaskan kepada pengelola agar memperhatikan keselamatan dari para pengunjung apalagi anak anak.

"Kami sampaikan agar pengelola memperhatikan keselamatan dari pengunjung. Jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan," pungkas Kapolres Blora.

Terlihat petugas gabungan menyisir lokasi parkir serta stand stand makan yang ada diwaduk Tempuran sambil memberikan imbauan kepada warga.

Rudi, salah satu pengunjung Kafe Tempuran mengapresiasi kehadiran petugas tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih kepada aparat, yang telah memberikan imbauan. Apalagi kaitannya dengan keselamatan keluarga," ucap warga kecamatan Jepon yang berkunjung ke waduk tempuran bersama keluarganya. (SYN/Red)
Share:

Friday, May 14, 2021

Wakapolres Blora Pimpin Apel Pagi, Ingatkan Kewaspadaan Pasca Lebaran

BLORA - Wakapolres Blora Polda Jawa Tengah Kompol Dr. Rubiyanto,M.Si mengingatkan anggota agar meningkatkan kewaspadaan pasca lebaran 2021. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi anggota, Jumat, (14/05/2021) di halaman belakang Mapolres Blora.

Wakapolres Kompol Rubi mengucapkan Selamat Lebaran untuk seluruh anggota, serta menyampaikan  permintaan maaf lahir batin kepada seluruh anggota. Dihadapan para Pejabat Utama, Para Perwira dan Anggota, Wakapolres menekankan menyikapi data yang sudah masuk dimana ada banyak warga pendatang dikabupaten Blora. Agar seluruh Polsek jajaran di 16 kecamatan meningkatkan kesiapsiagaan, baik untuk antisipasi gangguan kamtibmas ataupun antisipasi penularan Covid-19.

"Alhamdulilah Malam Takbir hingga pelaksanaan Sholat Ied dan Perayaan Hari Kenaikan Isa Al Masih di Blora aman, namun demikian pasca lebaran kita tidak boleh lengah. Kita harus selalu siap siaga," kata Wakapolres Blora.

Wakapolres menekankan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah penyebaran Covid-19. Menyikapi banyaknya warga pendatang, Wakapolres mengingatkan seluruh anggota terutama Bhabinkamtibmas agar aktif dalam kegiatan PPKM Mikro di desa atau kelurahan masing masing dengan tujuan untuk memantau dan mendata warga pendatang.

"Untuk anggota, terutama Bhabinkamtibmas jalin sinergi dengan Babinsa, Kepala Desa dan Instansi terkait untuk terus menegakkan kegiatan PPKM Mikro dengan tujuan utama untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," tandas Kompol Rubi.

Masih tambah Kompol Rubi, ia mengingatkan kepada anggota terutama yang tergabung dalam tugas Penyekatan OKC 2021 agar selalu jaga kesehatan dan melaksanakan dengan tegas namun tetap humanis.

"Untuk yang jaga di pos perbatasan, selalu jaga kesehatan. Laksanakan tugas dengan tegas namun tetap humanis. Karena bisa jadi pasca lebaran masih ada warga yang akan mudik," pungkasnya. (DMR/Red)
Share:

Thursday, May 13, 2021

Jelang Malam Lebaran, Hingga Pelaksanaan Shalat Id Di Blora Aman dan Kondusif

BLORA - Malam takbiran dan pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1442 H di kabupaten Blora berjalan aman, lancar dan kondusif. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, Kamis, (13/04/2021).

Dalam pengamanan malam takbiran hingga pelaksanaan ibadah Shalat Id Polres Blora bersinergi dengan Kodim 0721 dan instansi terkait lainnya melaksanakan pengamanan maksimal. Bahkan Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM terjun langsung memantau situasi di perbatasan Cepu - Jawa Timur.

"Alhamdulilah situasi di Blora hingga saat ini aman dan kondusif. Tidak ada laporan yang masuk kaitannya gangguan kamtibmas yang menonjol," kata Kapolres Blora.

Selanjutnya Kapolres Blora mengungkapkan bahwa pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 H ini berbarengan dengan Hari Kenaikan Isa Al Masih. Kapolres berpesan agar seluruh masyarakat menjaga kerukunan dan toleransi.

"Selain pengamanan ibadah Sholat Idul Fitri hari ini petugas gabungan juga melakukan pengamanan di gereja gereja," lanjut Kapolres Blora.

Masih tambah Kapolres, kegiatan pengamanan dan penjagaan tempat ibadah dilakukan serentak oleh Polsek jajaran di 16 kecamatan di Kabupaten Blora, tentunya bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya.

"Selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas,  pengamanan sekaligus dilakukan untuk antisipasi kerumunan masyarakat yang dikhawatirkan akan menimbulkan penularan Covid-19," pungkas Kapolres Blora. (SYN/Red)
Share:

Wednesday, May 12, 2021

Satlantas Polres Blora Bagikan Paket Sembako Untuk Tukang Becak, Peduli Kaum Duafa Jelang Lebaran

BLORA - Peduli Kaum Duafa, Satlantas Polres Blora Polda Jawa Tengah membagikan paket sembako kepada 15 tukang becak yang mangkal di sepanjang jalan Pemuda Blora, Rabu, (12/05/2021).

15 Tukang becak dipanggil langsung oleh Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto,SH,MH untuk menerima bantuan tersebut dihalaman kantor Satlantas Polres Blora.

Kasat Lantas AKP Edi Sukamto mengungkapkan bahwa kegiatan sosial memang menjadi atensi dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi sekaligus kepedulian kepada masyarakat terutama kaum duafa yang membutuhkan uluran tangan.

AKP Edi menuturkan, dirinya sengaja menyasar tukang becak karena dipandang memang pantas mendapatkannya. Apalagi disuasana pandemi Covid-19 tarikan dari para tukang becak berkurang dari hari biasanya.

"Hanya ingin sedikit berbagi, semoga bisa bermanfaat dan tepat sasaran," kata Kasat Lantas. 

Ia menambahkan bahwa bakti sosial ini sekaligus sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi serta memberikan edukasi kepada para tukang becak agar selalu patuh pada aturan Lalu Lintas dan tertib protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. "Bakti sosial kita kemas dengan sosialisasi kepada para tukang becak perihal tertib Lalu Lintas dan protokol kesehatan. Harapannya mereka bisa menyampaikan hal tersebut kepada teman, keluarga dan sanak saudara," tambah Kasat Lantas.

Watmono, (55) salah satu tukang becak asal kelurahan Jetis Blora mengaku kaget ketika dipanggil oleh Kasat Lantas. Dalam hati ia bertanya tanya ada apakah gerangan.

"Sempat kaget tadi dipanggil pak Polisi, saya kira ada apa. Ternyata malah mendapat bantuan. Ya Alhamdulilah," ucap Watmono sambil tersenyum. (DNR/Red)
Share:

Tuesday, May 11, 2021

Berbagi di hari Ke-5, Kodim Blora terus gaungkan Disiplin Prokes dan Anjuran Tidak Mudik

BLORA - Kodim 0721/Blora membagikan 1.120 takjil dan 4000 masker kepada masyarakat, kegiatan bagi-bagi takjil serentak di masing-masing Koramil jajaran Kodim 0721/Blora terus dilaksanakan dalam rangka “Diponegoro Berbagi”.

Bertempat di 16 wilayah se-Kabupaten Blora, yang menjadi sasaran pembagian takjil dan masker oleh Kodim Blora yang dibagikan oleh Babinsa dari Masing-masing Koramil jajaran Kodim 0721/Blora.

Selain bagi-bagi takjil dan masker, para Babinsa Kodim 0721/Blora juga mensosialisasikan kepada warga yang ditemui di jalan agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penularan, penyebaran Virus Corona.

Ditempat Terpisah, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM mengatakan, dengan dilakukan berbagi takjil dan masker ini sebagai wujud kepedulian sesama di bulan suci Ramadhan, di bulan ini kita berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan apalagi menjelang 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ini kita tingkatkan amal ibadah kita masing-masing.

Masih kata Dandim bahwa, masyarakat juga dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan tidak lupa melakukan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Mari kita tetap menjaga pola hidup sehat, dengan melaksanakan 5M, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Semoga saja pandemi ini cepat hilang dari bumi pertiwi,” ungkapnya.

“Terkait peraturan pemerintah mengenai larangan mudik lebaran tahun 2021, Komandan Kodim 0721/Blora menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik ke kampung halaman,” imbuhnya

“Saya himbau kepada masyarakat perantauan untuk lebaran kali ini tunda dulu mudiknya, karena pandemi Covid-19 masih ada. Sebaiknya tetap di tempat perantauan masing-masing, agar dapat mencegah penularan Virus Corona,” pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Otak Anggota PP Peras Pedagang Berstatus DPO

BLORA - 6 anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) ditetapkan tersangka dalam kasus pemerasan di Pasar Jepon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Satu tersangka yang menjadi otak perampasan tersebut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) petugas. 

Salah satu tersangka Mujiono mengaku pemerasan itu dilakukan untuk mengisi uang kas Pimpinan Anak Cabang (PAC)  PP Kecamatan Jepon. 

"Meminta 400 ribu untuk kas PP Jepon," kata Mujiono saat gelar perkara di Mapolres Blora, Selasa (11/5).
 
Dihadapan polisi, Mujiono mengakui dan menyesal atas perbuatan yang ia lakukan. Ia berdalih aksi tersebut diotaki salah satu rekannya yang bernama Lasno.

"Menyesal, saya mengakui. Disuruh ada itu dari salah satu anggota mas Lasno sebagai otak pertama," ucapnya.
 
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, Lima orang yang ditetapkan tersangka masing-masing Mujiono, Suntoro, Kartiko, Agustinus, Ifan Yudha. Sementara satu orang tersangka bernama Lasno masuk DPO petugas. 
 
"Jadi setelah kita lakukan pemeriksaan mereka ini anggota PP tepatnya oknum, karena tidak ada namanya ormas yang melakukan kegiatan diluar hukum," kata Kapolres. 
 
Kapolres  menghimbau kepada warga untuk berani melaporkan jika menjadi korban kejahatan setiap oknum yang mengatasnamakan sebuah ormas. Pihaknya pun akan tegas menindak siapapun yang mengganggu ketertiban di wilayah Blora. 
 
"Kita tidak akan mentolerir siapapun yang menimbulkan keresahan di masyarakat akan kita tindak secara hukum. Jadi saya minta masyarakat untuk berani melapor ke petugas jika menjadi korban kejahatan," harapnya. (DNR/Red)
Share:

Administratur KPH Mantingan Sidak Ke RPH Pamotan

REMBANG - Administartur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Sidak ke Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pamotan. Turut mendampingi KSS Tanaman Arif Yudiarko dengan staf Tanaman Agus Mulyanto. Selasa (10/05/2021).

Kali ini yang jadi sasaran di petak 127e dimana petak ini merupakan tanaman sengon dan tanam tahun 2020. tentu saja tanaman ini harus diperlakukan dengan baik mengingat RPH Pamotan paling banyak Penggembalaan Hewan di dalam kawasan hutan. eDan areal petak 127e perlu pengawasan ketat dari mandor tanamnya.

"Hamparan petak 127e dengn keluasan 6,4 hektar, jenis tanaman Sengon yang ditanam tahun 2020. demi keberhasilan tanaman mandor tanam Wagimin memberikan infus di beberapa di tiap tanaman yang ada untuk pertumbuhan tanaman.

"Baru mencoba dengan diinfus mungkin tanaman akan jadi. ini upaya kami agar tanaman sengon di petak 127e bisa jadi,” terang Wagimin.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso saat berdiskusi di lapangan yang juga diikuti oleh KRPH Pamotan Catur Darwanto dan mandor taman menjelaskan kalau nanti memang dengan infus cukup berhasil KPH nanti akan menyediakan botol besar plastik bekas tempat minuman.

"KPH nanti akan menyediakan botol besar plastik bekas tempat minuman,”  jelasnya. 

Untuk RPH Pamotan petak 127e tahun 2021 tanaman harus jadi pinta Widodo kepada KRPH Pamotan Catur. karena Pamotan petak 127 beberapa kali gagal karena banyaknya penggembalaan liar yang menjadikan tanaman kerdil, karena diinjak-injak ternak. 

Widodo juga berpesan kepada KRPH untuk bisa mengkondisikan dengan desa sekitar hutan yang masuk kecamatan Pamotan dan LMDHnya.

"Untuk para pesanggem yang punya ternak tidak lagi digembalakan secara liar yang dapat merusak tanaman pokok kehutanan,” pungkasnya. (HMS/Sigit/Red)
Share:

Secara Simbolis, Dandim Blora Serahkan Zakat Fitrah ke Warga sekitar dan Panti Asuhan

BLORA - Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM, Serahkan Zakat Fitrah tahun 1442 H / 2021 M, Zakat Fitrah tersebut disalurkan kepada Kaum Dhuafa dan warga yang berhak menerima. Senin kemarin, (10/05/21).

Penyerahan Ini berlangsung secara simbolis di depan Masjid Ar Rahman Kodim 0721/Blora diserahkan langsung oleh Dandim kepada kaum dhuafa yang berhak menerima disekitar Kodim Blora. Zakat Fitrah adalah kewajiban yang harus dikeluarkan oleh kaum muslimin dengan standar sebesar 2,5 Kg setiap  orang setara beras sebagai makanan pokok masyarakat pada umumnya.

Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, MM menyampaikan bahwa penyerahan zakat fitrah ini diserahkan secara simbolis dan ada sekitar 228 Paket Zakat yang disiapkan dan akan diserahkan kepada warga dan panti asuhan yang ada di sekitar Kodim Blora dan maupun di Koramil jajaran,” ujar Dandim.

Dandim juga menambahkan bahwa, pembagian zakat juga dilaksanakan di tiap-tiap koramil jajaran Kodim 0721/Blora untuk dibagikan ke masyarakat binaannya yang berhak menerima zakat tersebut.

Lebih lanjut menurut Dandim, keutamaan zakat fitrah bagi mereka yang berpuasa adalah mampu membersihkan diri dari dosa, serta penyempurna ibadah puasa yang sudah dilakukan selama satu bulan penuh.

“Semoga zakat fitrah dari Kodim 0721/Blora ini barokah untuk kita semua dan semoga bermanfaat serta bernilai ibadah, Amin,” tutup Letkol Ali Mahmudi. (SYN/Red)
Share:

Monday, May 10, 2021

Beri Semangat Petugas OKC 2021, Bhayangkari Cabang Blora Bersama Persit Kartika Candra Kirana Serahkan Tali Asih Kepada Petugas Pos Pam

BLORA - Bhayangkari Cabang Blora bersama Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLII Dim 0721/Blora menyerahkan tali asih kepada petugas Posko Operasi Ketupat Candi (OKC) 2021, Senin, (10/05/2021).

Pemberian tali asih tersebut adalah salah satu wujud perhatian dan semangat kepada petugas gabungan yang melaksanakan tugas OKC 2021 Polres Blora. 

Bersama Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM. Ketua Bhayangkari Cabang Blora Ny. Echa Wiraga Dimas Tama bersama Ketua Persit Kartika Candra Kirana
Cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Yenny Ali Mahmudi menyerahkan tali asih secara simbolis kepada petugas di Pos Pelayanan Alun Alun Blora dan di Pos Penyekatan Ketapang Cepu.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres dan Dandim sekaligus melakukan pengecekan kesiapan para petugas pengamanan dan sarana prasarana Pospam. Seperti pengecekan kesiapan atau kelengkapan anggota Pospam, pengecekan fasilitas pospam, pengecekan Rapid swab antigen kepada pengendara di perbatasan, serta kesehatan petugas Pospam, TNI, POLRI, Tenaga Kesehatan, POL PP serta Dishub dan lainnya.

Kapolres Blora AKBP Wiraga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada seluruh anggota yang terlibat dalam Satgas Operasi Ketupat Candi 2021.

“Terima kasih saya ucapkan untuk jajaran baik dari TNI POLRI Dishub, Tenaga Kesehatan serta Pol PP dan instansi terkait lainnya yang sudah bertugas tanpa kenal lelah memberikan pelayanan kesehatan dan pengamanan sebelum lebaran hingga sesudah lebaran besok," ungkap Kapolres Blora.

Kapolres membeberkan bahwa tali asih dari Bhayangkari dan Persit ini adalah untuk memberikan semangat dan dukungan kepada seluruh anggota yang melakukan pengaman di Pospam.

Pihaknya berpesan, agar dalam pelaksanaan tugas untuk selalu tingkatkan kewaspadaan, serta antisipasi hal hal yang tidak diinginkan, juga tidak lupa menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.

“Laksanakan tugas dengan tegas namun tetap humanis, apalagi menghadapi para pemudik diperbatasan. Utamakan edukasi dan pemahaman kepada mereka, terkait larangan mudik dari pemerintah," tandas Kapolres Blora.

Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi menuturkan bahwa Kodim 0721/Blora akan terus mendukung Polres Blora dalam tugas tugas Operasi Ketupat Candi 2021.

"Jajaran Kodim 0721/Blora akan terus bersinergi dengan Polres Blora dan Pemkab terutama dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait kegiatan antisipasi penyebaran Covid-19 terutama di wilayah Kabupaten Blora," ucap Dandim 0721/Blora. (SYN/Red)
Share:

Pejuang Takjil di serbu Warga, Takjil dan 4000 masker ludes

BLORA -  Tampak berlarian, warga yang mengetahui Sang pejuang Takjil datang, sebutan Babinsa Kodim 0721/Blora yang berkeliling khas membawa keranjang di motor dinasnya, berisikan nasi kotak untuk takjil dengan paket Masker berlambangkan Pancasila. 

Sang pejuang pun dengan tenang didampingi Babinkamtibmas Polres Blora mengarahkan warga dengan sabar membagikannya, dengan tidak lupa memberikan himbauan kepada warga setempat untuk patuh pada protokol kesehatan.

Sebanyak 970  Dus Nasi Kotak, 50 Paket Sembako , 50 buah  kolak/Takjil  dan 4000 Helai Masker, pada Minggu 9 April 2021, terdistribusikan ke warga, se-Kabupaten Blora dengan gerakan Diponegoro Berbagi Kami Datang Untuk Negeri. Di bantu sang pejuang takjil Jajaran Kodim 0721/ Blora, yang tak kenal menyerah.

Letkol Inf Ali Mahmudi. S.E., M.M Dandim 0721/ Blora menegaskan bahwa Program Diponegoro berbagi ini serentak di lakukan jajaran TNI- Polri seluruh Jateng dan DIY, yang melibatkan seluruh personil TNI- Polri di wilayah dan pelosok desa, dengan memedomani Perintah dari Komando atas.

"Selama pandemi, kami jajaran membagikan takjil, sembako dan masker secara gratis dengan cara menjemput bola" Ujarnya.

"Berharap tidak menimbulkan kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Anggota kami arhkan menuju warga yang layak menerima sembako, dan takjil di tempatnya masing masing". Imbuhnya.

Kegiatan Diponegoro berbagi yang ke 4, ini. Sangat membantu warga yang menerimanya, seperti Katemi (47th) penjual bunga di depan area TPU, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Babinsa.

" Terimakasih pak, kebetulan dirumah saya tidak memasak, trimakasih takjil dan maskernya, Nggeh" Ungkapnya. (SYN/Red)
Share:

Saturday, May 8, 2021

Sisi Lain Tugas Polhut Bagi Takjil di Bundaran Pasar Kota Rembang dan Sepanjang Jalan Mondoteko

MANTINGAN - Polhut Mantingan dan Polhut Kebonharjo kembali bagikan takjil di bundaran Pasar Kota Rembang dan sepanjang jalan Jurusan Mondoteko. Jum'at kemarin (07/05/2021). 

Kegiatan bagi takjil dipimpin langsung oleh Administarur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo Joko Santoso turut mendampingi waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih. dan juga dari Sabhara Polres Rembang serta Ibu-ibu dari Persit Kartika Candra kirana.

Joko Menjelaskan bahwa takjil ini kami ambil dapur umum  di Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang didirikan oleh Kodim 0720 Rembang.

"Kami menyetor bahan, sedang yang memasakan dari tenaga TNI dan Ibu-ibu dari GBI. Dibulan yang penuh ampunan ini kita perbanyak sedekah dengan membagikan dan menyisihkan uang kita untuk bersedekah lewat," Ujar Joko.

Rute Kami untuk sore ini kami memulai dari jalan Kartini depan Kantor Bupati Rembang menuju bundaran pasar kota Rembang, Sepanjang jalan menuju desa Mondoteko hingga perempatan Puskesmas Rembang II.          

Sumardi pekerja penarik becak asal Kecamatan Sulang mengatakan sehari mendapatkan 5 bungkus takjil dari berbagai organisasi. 

"Kami sangat bersyukur yang terakhir dari bapak-bapak Polisi hutan dan ibu –ibu dari Kodim dan Polisi,” katanya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt/Red).

Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »