Wednesday, January 10, 2024

Dalam Pengamanan Hutan, Asper Kalinanas Gunakan Komunikasi Personal dengan Orang Dalam

 
REMBANG — Asper Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Kalinanas Japah  menggunakan komunikasi personal untuk antisipasi para pelaku illegal logging di wilayahnya. Supriyanto pejabat baru yang diberikan tugas untuk mengampu daerah BKPH Kalinanas ketika ditemui media di Pos Sriwing sedang memantau pergerakan orang lalu lalang masuk kawasan hutan. Selasa (9/1/2024).

"Sebelum melaksanakan tugas ia mengumpulkan seluruh mandor mulai mandor tanam,Polter TU dan juga 4  Pejabat KRPH Kedungbacin, Sumberjo, Bedingin dan Gaplokan," kata Supriyanto.

Lannjut Supriyanto, dalam menjalankan tugas paska ditinggal pasukan penegendali Masyarakat (dalmas) Polres Blora ia mengatakan mulai sekarang kita harus mengatur strategi untuk menjaga keamanan dari para pelaku illegal logging di wilayah hutan Kalinanas. 

"Saya punya trik tersendiri, dan jangan sampai saudara terlibat dalam kegiatan ini,” tegas Asper BKPH  Kalinanas. 

"Saya tidak akan main-main untuk bila ada karyawan di BKPH kalinanas yang terlibat akan saya berikan sangsi tegas sesuai  dengan arahan dari Administrator KPH Mantingan. Mulai dari surat peringatan sampai nanti mutasi di luar Divisi Regional Jawa Tengah," imbuh Supriyanto.

Dengan personal communication yang ia terapkan sedikit demi sedikit persoalan pengamanan di wilayah BKPH kalinanas mulai dapat terurai. Beberapa pelaku yang  terindikasi ikut dalam setiap pencurian pohon kita datangi untuk diajak ngobrol. 

"Sebagai pejabat baru saya harus memahami dulu karakter wilayah desa kalinanas dan sekitarnya," ujar Supriyanto.

Beberapa orang yang diindikasikan diajak untuk berbagi dan sharing  dalam pengamanan hutan. Mulai dari tanaman pengamanan tebangan dan juga patroli.

"Obrolan yang kami lakukan saya tekankan bahwa kami sebagai petugas berusaha untuk melayani masyarakat khususnya pesanggem yang ingin menggarap di wilayah Kalinanas. Namun bila dalam penggarapan melakukan mata-mata ataupun memberikan informasi bahkan ikut melakukan tindakan penghilangan pohon kami tidak segan segan untuk mengambil tindakan hukum," ucap Supriyanto.

"Trik trik yang kami lakukan tidak kami beberkan kepada anggota paling yan pejabat yang menurut saya kinerjanya baik yang kami ajak pertimbangan karena  untuk  antisipasi, Agar rencana yang saya susun itu berjalan dengan runtut dan tidak ada kebocoran.  Tetapi kadang hal yang kami lakukan justru membuat orang –orang yang tahu disalah artikan," ungkap Supriyanto.

Selalu Asper baik dengan para terindikasi agar pergerakan yang mereka lakukan itu bisa terpantau. Namun tidak lantas bisa seenaknya, dan kita juga harus jaga jarak, sehingga tetap dalam pantauan.  

"Ini yang kami lakukan untuk memaksa para pelaku itu bisa sadar dan mereka sedikit demi sedikit bisa menjadi pelopor masyarakat  ikut melestarikan kawasan hutan," harap Asper BKPH  Kalinanas. 

Sejak itu pengamanan kawasan hutan di Kalinanas sudah mulai membaik. Dengan komonikasi personal yang kami terapkan mulai tampak. Tidak ada lagi petugas tersandra, dan petak-petak yang rawan dengan pencurian mulai berkurang. Karena dari komonikasi personal saya memberikan pilihan.

“Kalau masih bisa dibina ya saya berikan kesempatan untuk ikut bergabung dan kalau sudah tidak bisa dibina akan saya titipkan dibalik jeruji besi,“ tandas Supriyanto penuh dengan tekanan.

Untuk diketahui, sejak kawasan hutan kalinanas memang perlu penjagaan ekstra ketat mengingat di petak 70 RPH Kedungbacin masih menyisakan kayu-kayu besar dengan diameter lebih dari 50 makanya perlu untuk diamankan untuk mengamankan hasil produksi tahun 2024. KPH Mantingan sendiri untuk tebangan tahun 2024 sekitar 5000 meter kubik dengan nilai rupiahnya sekitar 8 milyard. (Sigit/Redaksi)
Share:

Tuesday, January 9, 2024

Adm Mantingan Tekankan untuk Januari 2024 Tanaman Harus Sudah Tertanam Semua


REMBANG —  Admdinistratur KPH Mantingan Ir. H. Marsaid menekankan kepada semua Asper dan petugas lapangan untuk bulan Februari tanaman harus tertanam semuanya. Hal itu dikatakan saat apel pagi dihadapan seluruh karyawan dalam  pembagian Surat Perintah Kerja (SPK) di halaman tengah kantor KPH. Senin,  (8/1/2024)

Hadir dalam penyampaian  SPK jajajarn Mangemen dan Asper wilayah Mantingan. Dalam pembagian SPK, Marsaid menjelaskan menurut prakiraan cuaca dari BMKG hujan akan berlangsung hanya sampai bulan Maret. Untuk itu semua mandor tanam harus berjuang keras agar tanaman tahun 2024 ini akhir Januari sudah tertanam semua,” ujar H. Marsaid.

Karena apa, kalau sudah memasuki Maret tanaman belum juga selesai maka akan sulit menaman karena hujan sudah jarang. 

"Tapi kalu Januari ini sudah rampung tentunya tanaman jati ini sudah mempunyai akar yang kuat untuk tumbuh,” ungkap H. Marsaid.

H. Marsaid juga menyinggung masalah tebangan agar segera dilaksanakan . untuk awal-awal bulan KIP masih berkisar nomor 1 ataupun 2. Tapi menginjak akhir tahun akan turun mengingat sumber pendapatan makin minus seta kecil dan sambil mengganti  potensi lain. 

"Ini mengakibatkan KIP kita terus tergerus dan terjun bebas. Tetapi kita tetap bersyukur walaupun dibawah kita tidak menjadi juru kunci," ucap H. Marsaid.

Sementara itu, Asper Kalinanas Japah Blora,  Supriyanto menjelaskan bahwa di lapangan telah mengkondisikan bahwa untuk teman-teman dilapangan sudah dikerahkan untuk akhir Januari tanaman di lapangan sudah selesai. 

"Di kalinanas itu terbagi 4 RPH dengan jumlah karyawan sekitar 22 terbagi dari mandor tanam, pemeliharaan, Polter dan mandor pendamping," kata  Supriyanto.

"Yang kami tekankan kami teman-teman dilapangan bila ada tanaman yang mati untuk segera diadakan penyulaman mumpung masih ada hujan. Jadi bila hujan sudah jarang tentunya tanaman yang langsung disulam akan segera berakar dan bisa tumbuh dengan baik," tandas Supriyanto. (Sigit/Redaksi).  
Share:

Wednesday, January 3, 2024

Polres Rembang Lakukan Pemeriksaan Senpi di Perhutani Akhir Tahun 2023


REMBANG - Polres Rembang secara rutin lakukan secara rutin pemeriksaan pengguna senpi akhir tahun 2023  di KPH Mantingan. Kegiatan pemeriksaan senpi dilakukan di ruang rapat kantor Perhutani Mantingan. Rabu 3/12/24.

Administratur  KPH Mantingan melalui waka Administrator Rastim S. Hut mengatakan bahwa dikahir tahun ini Polres Rembang secara rutin melakukan screning pemeriksaan ulang para pengguna senpi baik pistol maupun seand senjata pinggang. Hal ini untuk memeriksa secara rutin apa senjata masih layak pakai dan juga kartu ijin pembawa senpi masih berlaku atau tidak.”tutur dia.

“Lanjut Rastim, kami juga mengajukan pengguna baru yang notabene masuk daerah rawan kedung bacin, ngiri dan juga Medang dan juga Kebon  dimana daerah itu masih banyak rawan pencurian. Karena minimnya petugas lapangan yang sudah banyak memasuki masa pensiun kami memaksimalkan pasukan Polmob dan Polter yang bersenjata untuk daerah rawan.

Dari gelaran pemeriksaan senpi hampir rata –rata senjata masih layak dan sering dibersihkan oleh pengguna sehingga kelihatan bersih dan masih layak untuk digunakan. Disdamping itu juga penggunaan peluru masih rasional dan hanya beberapa butir saja yang digunakan. 

Yah karena kebanyakan petugas kita dilapangan sudah menggunakan komonikasi soisal personal baik untuk sesama lembaga maupun beberapa tokoh masyarakat di sekitar desa kawasan hutan.

Sementara itu unit Intelkam Polres Rembang Aiptu Nawawi SH menyampaikan bahwa kami memeriksa seluruh senpi yang diubakan oleh Polisi Kehutanan itu tiap semester atau enam bulan sekali. Kondisi senpi maupun amunisi masih utuh atau ada yang digunakan. Kalau digunakan nantinya ada berita acara penggunaan saat dilapangan sehingga amunisi yang keluar betul-betul dapat dipertanggungjawabkan dan dapata digunaakan disaat terdesak atau darurat untuk pemnyelamatan diri.”pungkasnya. (Sigit/Redaksi)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »