Wednesday, June 29, 2022

Polsek Jiken Intensif Patroli Gerai ATM dan Kantor Perbankan


BLORA - Antisipasi Pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Polres Blora Polda Jawa Tengah gencar melakukan patroli ke kantor perbankan serta menyambangi gerai ATM di wilayah setempat. 

Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH mengungkapkan bahwa pada dewasa ini transaksi pada ATM lebih ditingkatkan karena untuk antisipasi gangguan kamtibmas. Maka dari itu Polres Blora kembali mengingatkan warga Blora supaya hati-hati dan waspada.

"Patroli rutin telah kita lakukan, namun demikian lebih kita tingkatkan ke kantor perbankan dan gerai-gerai ATM yang tidak ada penjaganya," ucap Kapolres.

Selain patroli, menurut Kapolres, pihaknya juga mengimbau kepada anggota terutama Bhabinkamtibmas agar rajin sambang ke wilayah binaan untuk mengingatkan warga agar selalu hati - hati dan waspada saat bertransaksi perbankan, terutama saat di mesin ATM.

"Kita dorong Bhabinkamtibmas untuk selalu aktif mengingatkan warga, terutama dalam menjaga kamtibmas, dan tentunya diawali dari keamanan diri masing-masing," tambah Kapolres.

Seperti yang dilakukan oleh tim patroli Polsek Jiken, yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Zaenul Arifin,SH,MH Melaksanakan patroli ke kantor perbankan serta gerai ATM di wilayah kecamatan setempat.

Petugas memberikan arahan kepada petugas keamanan Bank jika ada kendala atau ada sesuatu yang mencurigakan agar segera menghubungi Polsek Jiken.

"Jika ada yang mencurigakan segera hubungi kami, dan kami siap membantu jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan," kata Kapolsek, Rabu, (29/06/2022).

Sementara itu, Sumarni, salah satu warga Desa Jiken mengaku senang dengan adanya patroli kepolisian tersebut, dirinya merasa lebih aman dan tenang, terutama saat mengambil uang di mesin ATM.

"Dengan adanya patroli kami merasa lebih aman dan tenang, apalagi saya seorang wanita," kata Sumarni.

Untuk diketahui, Patroli maupun sambang ke kantor perbankan dan gerai ATM bukan hanya di Jiken saja, namun kegiatan serupa juga di gelar di 16 kecamatan di seluruh Kabupaten Blora, baik siang ataupun malam dengan tujuan untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. (Made/Red)
Share:

Tuesday, June 28, 2022

Bupati Rembang bagikan Dana Sharing Produksi Tahun 2019 dan 2020 Kepada 6 LMDH



REMBANG - Bupati Rembang bagikan dana Sharing produksi kepada 6 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebesar Rp. 106.361.255  yang berada dipinggir kawasan desa hutan KPH Mantingan. Selasa, (27/6/2022).

Kegiatan Pembagian sharing produksi  bertempat di Pendopo kecamatan Bulu yang diserahkan langsung oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz S.Pd.I. didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (DindagUMKM) Waluyo, Camat Bulu Administrator KPH Mantingan dan jajarannya.

Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid mengatakan bahwa dengan keluarnya dana sharing peroduksi tahun 2019 dan 2020.

"Kami harap dapat bermanfaat untuk desa-desa penerima sharing. Dana ssharing yang kita bagikan tidak sebesar di KPH lain,  memang untuk produksi SUDAH kita sudah menurun,” ujar Marsaid.

Lebih lanjut, Marsaid, walaupun tidak terlalu besar namun dana ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan LMDH dan juga membantu masyarakat desa sekitar hutan untuk pemanfaatan sosial dan keperluan kelangsungan lembaga LMDH. Karena untuk tahun 2022 lembaga LMDH harus sudah berubah regulasinya  dengan mempunyai Koperasi LMDH.

"Karena tahun 2022 regulasi entitas bisnis dari Perhutani  sudah mulai berubah. Jadi sekarang LMDH harus membentuk koperasi. Bila tidak membentuk Koperasi maka bisa bekerjasama dengan bumdes desa sekitar,” jelas Marsaid.

Sementara itu, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz  menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani yang telah memberikan dan membagikan dana Sharing produksinya kepada masyarakat desa sekitar hutan melalui lembaga LMDH.

Bagi penerima dana sharing jangan samp[ai dana ini tidak bermanfaat, artinya apa dana ini hanya dibagi pengurus saja sementara anggota   yang lain tidak mendapatkan manfaat apa-apa. Dan dana saharing bisa untuk usaha produktif sehingga bisa memberikan nilai ekonomis,serta membantu anggota yang mendapatkan kesulitan ataupun dibutuhkan untuk kegiatan sosial lainya.

 


"Yang penting jangan sampai  hanya menguntungkan seseorang saja,namun kemanfaatannya dapat dirasakan oleh warga sekitar hutan. Dengan adanya dana sharing tujuannya untuk meningkatkan pemberdayaan Masyarakat desa hutan,” tutur Bupati.

Nantinya harus ada team pemantau agar dana yang diterima bisa dimanfaatkan secara benar dan tidak menguntungkan sepihak.

Misal digunakan untuk  penguatan LHMD mengingat entitas bisnis dari Perhutani dudah mulai berubah. Regulasi ini harus diimbangi dan juga oleh LMDH. Agar bisnis juga mempunyai payung hukum. Ini sangat penting bagi LMDH yang sudah mempunyai koperasi dengan berbadan hukum.

"Karena Perhutani sudah konsekwen dalam membagikan dana sharing sekarang masyarakat juga harus ikut melestarikan hutan yang ada didesa pangkuannya agar hutannya bisa lestari dan untuk masa-masa mendatang dapat membagikan dana sharing lebih besar," tandasnya.

Bupati juga mengingatkan untuk masyarakat kabupaten Rembang untuk tetap melestarikan hutan kita yang ada di kabupaten Rembang.

Karena hutan sebagai penyeimbang eko sistem, pengatur tata air sebagai tempat tumbuhnya flora dan fauna. mari kita jaga dan kita lestarikan hutan peninggalan nenek moyang kita, agar kelak anak cucu kita masih dapat melihat dan mengagumi betapa indahnya hutan yang ada di kabupaten Rembang.

Perlu diketahui bahwa 6 LMDH penerima dana sharing produksi tebangan dari KPH Mantingan meliputi LMDH Wana Gua Pasucen sebesar Rp. 18.030.659. LMDH Wana Indah desa Mantingan Rp. 21.365.234, LMDH Lestari desa Telgawah Gunem sebesar Rp. 4.919.759, untuk LMDH Wono Kencono desa kadiwono terima Rp.43.953.145, sedangkan untuk LMDH Wono Marto desa Pasedan terima sebesar Rp. 6.119.866 dan desa Dowan kebagian sebesar Rp. 4.081.908. (sigit/DNR/Red). 

Share:

Monday, June 27, 2022

Bupati Blora Terima Penghargaan dari BNN Jawa Tengah


 
SEMARANG - Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si menjadi salah satu kepala daerah yang memperoleh penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah.
 
Bupati Arief dinilai berperan aktif dalam aksi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
 
Penyerahan penghargaan dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022, digelar di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (27/06/2022).  Piagam  diserahkan oleh BNNP Jawa Tengah kepada Bupati Blora yang diwakili oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM.
 
Di Jawa Tengah, selain Bupati Blora, ada dua Bupati lainnya yang menerima penghargaan serupa Bupati Jepara dan Bupati Pati.
 
Sementara itu, sejumlah pihak lainnya yang juga menerima penghargaan, diantaranya, Kepala Bakesbangpol Prov. Jateng, Ka Lapas Wanita Bulu, Kepala KPPBC Tipe A Semarang, Ketua UKM Gema Unimus, Ketua UKM Aniswa UIN Walisongo, Ibu AIDA (DPP BANN Jateng), Ketua IBM Damarwulan Kel. Wonosari, Ketua IBM Kresna Kel Krobokan, Ketua IBM Sinar Madani Kel. Sekayu.
 
Wabup Tri Yuli mengucapkan terima kasih kepada BNN Provinsi Jawa Tengah atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada Bupati Blora.

“Tentu ini menjadi motivasi bagi kami yang ada di Pemerintah Kabupaten Blora untuk terus mendukung BNN kaitannya dengan upaya-upaya P4GN," terangnya.   
 
Pembentukan BNNK
 
Ditegaskan Wabup, Pemerintah Kabupaten Blora akan terus bersinergi dengan BNN, Forkopimda, dan berbagai pihak lainnya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika. Termasuk, juga terus mendorong agar dibentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) di Blora.

 
"Kami akan terus bersinergi dengan BNNP Jawa Tengah, dan berbagai pihak lainnya. Termasuk mendukung dan berharap agar di Kabupaten Blora segera memiliki BNNK.  Mengingat Blora letaknya strategis, berada di Jawa Tengah bagian Timur dan berbatasan dengan provinsi lain. Ke depan akses transportasi seperti bandara dan lainnya serta banyaknya obyek vital yang ada," papar Mbak Etyk, panggilan akrab Wabup Tri Yuli.
 
Jika BNNK di Blora terbentuk, tambahnya, potensi maupun celah-celah yang rawan terjadinya peredaran gelap narkotika di Blora dan Jawa Tengah ini bisa diantisipasi secara optimal," imbuhnya
 
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Blora, Agus Puji Mulyono berharap penghargaan tersebut meningkatkan motivasi Pemkab Blora. 

"Kami dari Badan Kesbangpol Blora sangat mengapresiasi kaitannya dengan penghargaan tersebut ini merupakan motivasi bagi kami kedepannya untuk  membentuk BNNK di Blora," terangnya
 
Dikemukakan, saat ini sudah ada surat Keputusan dari Bupati berkaitan dengan tim pembentukan BNNK, dan masih dalam proses sosialisasi dan segera ditindaklanjuti dengan naskah akademik.
 
Sebagai informasi, peringatan HANI 2022 digelar secara hybrid dan dipusatkan di Bali, Sementara itu Sekda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda dan Kepala BNNP Jawa Tengah, hadir di Gradhika Bhakti Praja.
 
BNN Provinsi Jawa Tengah pada kesempatan tersebut memberikan penghargaan kepada Bupati Blora atas aksi P4GN melalui sosialisasi dan edukasi anti narkotika, pembentukan satgas/relawan anti narkotika serta adanya kebijakan P4GN bagi lingkungan internal dan eksternal. (Prokompim/Made/Red)
Share:

Saturday, June 25, 2022

Legenda "Gagak Rimang" Diharapkan Jadi Radio Digital Yang Tawarkan Konsep Wisata

BLORA - Upaya Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gagak Rimang Kabupaten Blora untuk terus berkembang, diantaranya mulai dari upaya bertransformasi menjadi radio digital hingga tawarkan konsep wisata radio. Jumat, (24/6/2022).

Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, S.Sos, MM menjelaskan bahwa kedepannya LPPL Gagak Rimang Blora akan bertransformasi menjadi radio digital. 

"Satu hal yang kita harapkan, di tahun 2023 Radio Gagak Rimang sudah kita transformasi ke radio digital, radio kita tidak hanya bisa didengar tapi bisa divisualkan dalam bentuk gambar," papar Pratikto.

Pratikto menjelaskan, agar radio yang dimiliki ini betul - betul bisa efektif memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat di Kabupaten Blora.

Konsep Wisata Radio

Lebih lanjut, pihaknya juga berkeinginan agar adanya radio ini sekaligus mendukung area wisata yang ada di Tirtonadi. Termasuk adanya konsep wisata siaran radio.

"Semoga radio ini menjadi salah satu yang bisa mensupport area wisata yang ada di Tirtonadi dan menjadi destinasi wisata, wisata siaran radio," tandas Pratikto.

Berkaitan dengan pembangunan gedung, Pratikto menyebutkan bahwa pembangunan gedung tersebut dilakukan secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023 dapat selesai secara keseluruhan.

Renovasi Gedung Siaran 

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP,M.Si  menyambut baik adanya keinginan LPPL Gagak Rimang untuk turut men-support area wisata yang ada di Tirtonadi Blora.

"Saya pada prinsipnya akan mendukung upaya renovasi terhadap LPPL Gagak Rimang ini, Ini salah satu legenda kita, tentunya kita harus dukung. Semoga nanti semakin eksis dan tentunya menjadi media komunikasi untuk memperkenalkan Blora,  kami berharap apa yang menjadi khazanah kekayaan kita ini bisa ditampilkan," jelas Bupati H. Arief

Lanjut H. Arief Rohman 
termasuk adanya konsep wisata siaran radio, dimana nanti akan dipadukan dengan berbagai kesenian hingga wisata yang ada di Tirtonadi.

"Tirtonadi ini juga bagaimana dibuat program terpadu antara radio dan tempat ini, termasuk edukasi seperti bagaimana anak-anak sekolah biar tahu radio," Jelas Arief Rohman.

"Tadi Pak Pratikto (Kadiskominfo) juga tadi usulnya wisata radio, boleh juga, dari Tirtonadi sini nanti ditampilkan kesenian," tambah H. Arief.

Radio Diaspora

Bupati Blora juga menyambut baik upaya transformasi LPPL Gagak Rimang menjadi radio digital. 

Dengan adanya radio digital, Ia berharap agar para Diaspora Blora yang ada di berbagai daerah bisa ikut serta menikmati siaran. Termasuk agar layanan informasi dan hiburan kepada masyarakat Blora semakin baik.

"Kalau nanti sudah digital nanti bisa dinikmati Diaspora kita yang ada di luar negeri juga bagaimana bisa menikmati, mereka kan kadang kangen dengan Blora entah itu Barongan, Tayubnya," kata Bupati. (Made/Red)
Share:

Friday, June 24, 2022

Konsultan Pabrik Biomassa Cek Kesiapan Lokasi Pendirian Pabrik di eks-Hutan Kota Landoh Rembang


REMBANG - Konsultan pabrik biomassa cek kesiapan lokasi pendirian pabrik biomassa di eks-TPK Landoh yang dulunya sempat di buat sebagai hutan hutan kota Rembang. Kamis (23/06/20022). 

Kedatangan Konsultan dari dari PT Virama Karya Ir Rendra Graha bersama dengan Ir Indra Setiawan yang didampingi oleh Kasi Monef Biomassa Arif Purbantoro disambut langsung oleh Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid bersama Kasi Perencanaan & Pengembangan Bisnis  Kriswantoro bersama jajarannya.  

Adm Mantingan dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kami hanya mengurus perijinan NPWP saja yang di tingkat kabupaten. Sedangkan untuk hal-hal menyangkut kegiatan secara teknis langsung oleh kantor Pusat Direksi Jakarta.  

"Jadi pagi nanti silahkan untuk dicermati secara detail menurut gambar lay out tanah DK yang sudah kami kirimkan," ucap Marsaid.

Menurut Marsaid, bahwa 
pendirian pabrik di lokasi eks-TPK Landoh ini juga sudah di lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintahan tingkat desa Landoh. agar nantinya semua kegiatan pembangunan pabrik dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Pada kesempatan itu, Kosultan Virama karya Rendra Graha menjelaskan bahwa pihaknya ingin melihat secara detail lay out yang sudah diberikan gambaran oleh CV Prima Kelola yang hari ini kebetulan juga turut hadir.

"Hal ini sangat penting untuk menentukan titik ikat konstruksi pembangunan pabrik agar sesuai dengan kondisi lapangan yang ada,” ujanya.

Dari perbagai sudut setelah dievaluasi ternyata ada beberapa yang belum masuk dalam perencanaan pendirian pabrik. Diantaranya untuk jalan masuk pabrik terdapat tanah dari PT KAI yang akan dilewati (crossing) jalan masuk kendaraan untuk angkutan keluar masuk pabrik dan itu memerlukan izin dari PT KAI, imbuhnya.

"Sedangkan untuk Drainase diarahkan menggunakan sumur resapan karena selokan yang berada timur yang menghimpit jalan Rembang Blora mempunyai level yang lebih tinggi daripada lokasi pabrik," katanya.

Lanjut dia, level belum ditentukan ketika konstroksi diperlikan leveling (pengurukan). Dan untuk pemotongan pohon di area yang terdampak konstroksi perlu dikonfirmasi bersama.

"Setelah ini baru kami cari kontraktor untuk pembangunan pabriknya. dan nantinya pihak kontraktor pemenang tender mungkin sekitar 2 bulan lah akan datang untuk survei lokasi untuk menyesuaikan gambar lay out yang telah diterimanya," ujarnya.

Sementara itu, Perencana penerima dari CV Prima Kelola Fauzan menambahkan bahwa akan segera melengkapi lay out untuk kesiapan secara matang agar proses pembangunan ini sesuai dengan yang diharapkan dan nanti dibuatkan berita acara pemeriksaan pagi ini.

"Nanti dibuatkan berita acara pemeriksaan pagi ini sesuai dengan beberapa temuan yang kita diskusikan," pungkasnya.
(Sigit/DNR/Red)
Share:

Masyarakat Kadiwono Dukung ATM Perhutani Mantingan



REMBANG - Masyarakat Desa Kadiwono dukung penanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangnku Hutan (BKPH) Kebon dengan Resort Pemangku Hutan (RPH) Mantingan turut desa Kadiwono kecamatan Bulu Kabupaten  Rembang dalam penjelasan penanaman Tebu mandiri tadi malam. Rabu (22/06/2022).

Wakil Adm Dwi Anggoro Kasih yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa dengan turunya sumber daya hutan (SDH) dan membantu pemerintah dalam penyediaan stok gula Nasional perhutani melebarkan sayapnya untuk membuka bisnis baru ATM.

"Karena dirasa sangat penting dan mendasar maka kami melakukan kegiatan penjelasan ATM di tiap BKPH untuk kesuksesan tanaman tebu mandiri,” jelas Anggoro.

Lebih lanjut Anggoro menyampaikan bahwa untuk Kayu Jati sendiri saat ini prosentasi tanaman umur 60 tahun sudah tinggal sekitar 20% dari luas hutan kerang lebih 16.780 hektar. masa panen kayu jati butuh waktu yang lama, untuk itu butuh penyegaran dalam menghidupi perusahaaan agar tetap eksis dan dapat menggaji karyawannya. ini butuh dukungan dari para pesanggem dan penggarap di lahan desa pangkuan Kadiwono.

"Dimasa sekarang ini untuk Perhutani butuh tanaman yang cepat untuk dipanen agar perusahaan tetap eksis dan dapat menggaji karyawan lewat bisnis yang baru," kata Waka Adm.

Kepala Desa Kadiwono Moch Ridwan SH sangat mendukung program ATM yang digagas oleh Perhutani. karena apa dari keluasan hutan yang ada di Pangkuan desa Kadiwono seluas kira hampir 1200 hektar, masyarakat Kadiwono hampir 70% menjadi petani di kawasan hutan. ia juga akan mengembangkan lagi wisata pandan sili yang sempat mangkrak karena dihantam badi covid-19.


"Tahun ini akan kita rehap lagi untuk perbaikan serta penataan kembali.”ujar dia.

Perlu diketahui, lanjut Ridwan masyarakat Kadiwono tidak ada yang menjadi petani tebu. Jadi rakyat desa kadiwono dapat menjadi tenaga penanaman dan tenaga  panen tebu, ataupun tenaga perawatan di lokasi tebu mandiri yang rencananya ada di petak 28 RPH Mantingan dengan keluasan sekira 14.98 hektar.

Darmaji salah satu penggarap di petak 28 yang lahannya masuk area tebu Mandiri berharap Perhutani tetap sabar menunggu tanaman jagungnya dan para penggarap lainya.

"Kami sangat mendukung dalam penanaman tebu Mandiri Perhutani. Yang penting bagi kami masih adalah. Bisa menggarap lahan yang ada disekitar walaupun di alihkan ke petak yang lain,” ungkap Darmaji.

Penjelasan ATM ini juga dihadiri oleh babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Kadiwono jajaran asper Kebon dan juga perangkat desa Kadiwono. kegiatan berakhir sambil dibagikan bingkisan sembako ringan bagi yang hadir. (Sigit/DNR/Red).  

Share:

Wednesday, June 22, 2022

Kejar Target RKAP tahun 2022 Kadivre Lakukan Kungker di Wilayah Mantingan


REMBANG - Kejar Target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2022 Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Dr.Ir Budi Widodo MP melakukan kunjungan kerja ke Perhutani KPH Mantingan. Rabu (21/06/2022).

Untuk ke empat kalinya Kadivre Jateng Budi Widodo mendatangi KPH Mantingan dalam sidak pembinaan karyawan dan untuk mengetahui secara detail kinerja KPH Mantingan yang hingga pertengahan semester 2022 ini Key Perfomance Indicator (KPI) masih menduduki ke-1 se-Jawa Tengah bahkan tingkat Direksi untuk tahun 2021.

Kedatangan orang nomor 1 di Perhutani Jateng disambut oleh Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid dan jajaran menegement  lengkap dengan seluruh Asper dan pejabat setingkat KSS dilingkup Perhutani Mantingan.

Administratur Mantingan Marsaid dalam paparan kinerja menyampaikan bahwa untuk kegiatan yang ada di KPH Mantingan mulai dari Produksi tanaman hingga tebangan sudah mencapai 99,9%.

"Ini menunjukkan bahwa walaupun kami dari KPH Kecil namun tetap eksis untuk mempertahankan kinerja yang telah kami capai di tahun 2021," Ujar Marsaid.

Lanjut Marsaid, KPH Mantingan telah memberikan kebebasan kepada seluruh Asper BKPH untuk mempertahankan kinerja yang telah dicapai, yang penting tidak melanggar rambu-rambu pekerjaan yang telah diberikan.

"Jadi semua elemen pekerjaan yang telah dibagikan sesuai dengan tata waktunya," tandas Adm Mantingan.

Sementara itu, Kepala Divisi Regional Dr. Budi Widodo menekankan pentingnya untuk semua karyawan memahami dan mematuhi aturan perusahaan guna mengamankan RKAP tahun 2022. Ia juga mengumpamakan perkerjaan yang ada ini diibaratkannya melakukan salat berjamaah saja.

"Jadi kalau imamnya sujud kita sebagai makmum juga akan ikut sujud, kan tidak ada makmum yang tidak sujud," tutur Budi Widodo.

Kadivre juga berharap bahwa petak yang di  ujicoba sebagai Petak Unit Bisnis (PUB) ini akan menjadi solusi jangka pendek dan terobosan baru dalam memperoleh pendapatan perusahaan.

"Bila petak PUB ini sukses tentunya akan semakin kecil kita melakukan tebangan. sehingga hutan yang kita lestarikan dapat terjaga dan masih utuh dan rimbun," ucap Kadivre Budi Widodo.

Karena dengan banyaknya petak-petak yang di  programkan untuk PUB untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Jadi pendapatan jangka panjang dari SDH utamanya kayu ini akan semakin berkurang dan PUB menjadi primadona dalam menghasilkan produksi di masing-masing KPH, imbuhnya.

Untuk tebangan E di KPH Mantingan ada sekitar 191 petak yang baru ditebang sekitar 135 dan yang belum ditebang sekitar 56 petak sela KSS Produksi Salam. untuk itu ia juga memberikan penjelasan pentingnya penjanrangan hutan, agar tanaman yang usai dijarang bisa tumbuh besar batangnya dan cepat besar.

"Dengan adanya penjarangan diawal tahun tentunya akan menambah hutan yang kita rawat dan kita lestarikan tetapi akan tumbuh menjadi hutan yang subur dan lestari. tunjukkan kepada dunia bahwa pengelolaan hutan yang kita lakukan ini sesuai dengan ketentuan dan aturan yang tidak dalam Pengelolaan hutan lestari," jelasnya.

Budi Widodo juga menandaskan untuk tahun 2023 tidak ada lagi tanah kosong. dan Rencana Kerja Tahunan Perusahaan (RKTP) yang kita susun sesuai dan tidak melenceng serta dapat terpenuhi semua unsur yang telah kita masukkan di RKTP tahun 2023.

"Nanti saya akan melihat tebangan E yang ada sekarang dan melihat persemaian di BKPH Terdekat yang sudah jadi persiapannya," pungkas Kadivre Budi Widodo  sambil mengakhiri pembinaan dengan tepuk Perhutani. (Sigit/DNR/Red). 
Share:

Tuesday, June 21, 2022

Giliran Desa Tanjung Jadi Sasaran Sosialisasi Tebu Mandiri


REMBANG - Perhutani Kesatuan Pemanangku Hutan (KPH) Mantingan terus kembangkan dan mengepakkan sayap dalam Agroforestry Tebu Mandiri (ATM). Untuk memperluas tanaman Tebu Mandiri Senin Malam (20/06/22) di balai desa Tanjung kecamatan Sulang lakukan sosialisasi ATM tersebut.

Hadir dalam sosialisasi perluasan areal tebu mandiri Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Kriswantoro, Kepala sub seksi Kemitraan Produktif Ismartoyo, Kepala Desa Tanjung Muhtarom dan jajarannya, polsek Sulang  Agus Sumardi Halid, Bintara Pembina Desa  (babinsa) Serda Sarwo Edy dan pemngku wilayah Hutan Sudo Irwan Istianto.

Kasi PPB Kriswantoro menjelaskan bahwa dengan semakin menipisnya sumber daya hutan Perhutani KPH Mantingan mengembangkan bisnis tanaman tebu guna membantu pemerintah dalam ketersediaan gula dalam negeri.

"Kami sudah bekerja sama dengan menggandeng PG Rendeng Kudus untuk pola penanaman dan pendampingan selama dalam proses pengembangan tebu,” terang Kriswantoro.

Dari lahan yang ada, lanjut Kriswantoro di Perhutani keluasan tebu mandiri untuk KPH Mantingan sekitar 392 hektar yag terbagi dalam 4 bagian kesatuan pemangku hutan (BKPH).

"Untuk wilayah desa tanjung keluasan mencapai 17,46 hektar yang masuk petak 43 A1 dan 44 C . RPH Tanjung. Secara detail nanti akan dijelaskan oleh Ismartoyo selaku nara sumber," ungkap Kriswantoro.

Pada kesempatan itu, Kepala desa Tanjung Muhtarom memberikan apresiasi kepada Perhutani dimana masyarakatnya banyak menggunakan dan mengarap lahan di kawasan hutan desa sudo. 

"Bagi masyarakat yang menggarap yang petaknya kena program ATM dapatanuya nanti diganti atau dialihkan garapannya,” ujar Tarom panggilan akrab Muhtarom.

"Dan harapan kami untuk masyarakat desa tanjung yang buruh tani dapat menjadi tenaga tanam maupun tenaga pemeliharaan hingga panen,” imbuhnya. 

Muhtarom juga berpesan dimana masyarakat penggarap ikut mengamankan tanaman tebu, karena tebu itu rawan dengan kebakaran.

"Ini sebagian  tanggung jawab penggarap dalam kerjasama kemitraan dengan Perhutani,” beber Muhtarom.

Nara sumber ATM Ismartoyo menyampaikan untuk para pesanggem dan penggarap yang garapanya terkena program ATM tidak usah risau.

"Nanti kita akan mencarikan lahan garapan baru yang masih belum tergarap. Karena saat ini kita butuh tanaman jangka pendek untuk menghidupi dan mengembangkan Perusahaan," kata Ismartoyo.

Lanjut Ismartoyo, karena untuk bisnis tanaman kayu jati butuh waktu yang panjang untuk memanen. sedangkan Perhutani  butuh untuk menggaji karyawan tiap bulannya. makanya Perhutani mengembangkan bisnis jangka pendeknya dalam tanman tebu dan tanaman Biomassa.

"Agar kelangsungan Perusahaan tetap terjaga dan juga program pemerintah ketersediaan gula dalam negeri dapat tercukupi,” tutur Ismatyoyo.

Sementara itu, LSM Pendamping Perhutani Aliansi Tajam untuk penggarap lahan sekitar desa tanjung dan LMDH-nya bisa bersinergi agar program tanaman jengka pendek tebu ini bisa berhasil dari mulai tanam sampai dengan memanen.

"Yang penting penggarap tetap lahan tidak memperjual belikan gaapan kepada pihak lain,” pesannya.

Perlu diketahui sejak  potensi turunnya sumber daya hutan Perhutani terus mengembangkan bisnis perusahaan agar tetap eksis di masa pandem ini. SDH boleh turun tetapi kelangsungan perusahaan harus tetap dipertahankan.(Kom/pht/mnt/Sgt/DNR/Red). 
Share:

Friday, June 17, 2022

Jelang HUT Ke-76 Bhayangkara, Jajaran Polres Blora Gelar Jumat Berkah


BLORA - Setelah pagi tadi melaksanakan kegiatan kerja bakti di tempat ibadah. Jumat,(17/06/2022) siang seusai pelaksanaan ibadah Sholat Jumat. Polres Blora Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan nasi kotak dan minuman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid masjid di Kabupaten Blora.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran di 16 kecamatan se-kabupaten Blora.

Adapun pelaksanaan kegiatan dilakukan serentak dengan dipimpin oleh Kapolsek masing masing. Dan untuk tingkat Polres Blora pembagian nasi kotak dilaksanakan di Masjid Agung Baitunnur Kawasan Alun Alun Blora dengan membagikan ratusan nasi kotak dan air minum.

Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH membeberkan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini adalah dalam rangka peringatan HUT Ke-76 Bhayangkara.

"Kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Sebenarnya kegiatan bakti sosial sudah rutin dilakukan, namun demikian menjelang hari Bhayangkara Ke 76 lebih kita tingkatkan," ucap Wakapolres Blora.

Wakapolres menambahkan bahwa selain kegiatan kerja bakti dan Jumat berkah, Polres Blora juga menggelar bakti kesehatan melalui Sidokkes Polres Blora".

"Jadi hari ini serentak kita lakukan Jumat Berkah di seluruh jajaran. Sengaja kita sasar jamaah Sholat Jumat. Sekaligus sebagai simbol silaturahmi dan toleransi antar umat beragama," kata Wakapolres seusai pembagian nasi di lingkungan Masjid Agung Baitunnur.

Kegiatan Jumat Berkah tersebut mendapat apresiasi positif dari masyarakat salah satunya adalah Priyonggo, warga kelurahan Kauman.

"Terima kasih kepada Polres Blora yang sudah peduli dan berbagi kepada masyarakat di lingkungan Masjid Baitunnur Blora. Semoga berkah untuk semua," kata Priyonggo.

Bukan hanya jamaah yang melaksanakan ibadah sholat Jumat saja yang mendapatkan nasi kotak, warga yang melintas di Alun Alun Blorapun mendapat pembagian nasi dan minum. (Made/Red)
Share:

Wednesday, June 15, 2022

Perhutani Mantingan Gencarkan Sosialisasi Agroforestry Tebu Mandiri di Kawasan Hutan Rembang


REMBANG - Untuk mempercepat dalam penanganan dan perluasan bisnis diluar kayu jati Perhutani KPH Mantingan terus gencarkan sosialisasi penanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di kawasan hutan Rembang.

Kali ini yang jadi sasaran adalah BKPH Kalinanas.  Kegiatan pelaksanaan penyuluhan dilakukan di balai desa Bedingin kecamatan Todanan Kabupaten Blora.

Hadir dalam melakukan kegiatan sosialisasi waka Administratur Dwi Anggoro Kasih, Kasi Perencanaan Pengembangan dan pengembangan Bisnis Kriswantoro, KSS Kemitraan Ismantoyo, Asper Kalinanas Endang Priyono, LSM Pendamping Perhutani Kalal Isnina Sa’diyah  Kepala Desa Bedingin Sunyoto dan jajaran perangkat desa Bendingin dan Jaga Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Suroto  Kecamatan Todanan  Kabupaten Blora.

Administrator KPH Mantingan melalui Waka Administrator Dwi Anggoro Kasih mengatakan bahwa Perhutani secara manejerial sedang mengembangkan bisnis baru berupa agroforestyri Tebu Mandiri.  Untuk wilayah BKPH Kalinanas  ada sekitar 40 hektar yang terbagi dalam 3 RPH.

"Ini salah satu tugas dari pemerintah untuk penguatan bahan dalam kawasan hutan dan stok gula nasional," jelas Anggoro dihadapan para penggarap dan aparat desa Bedingin.

Lebih lanjut, Anggoro menyampaikan bahwa  untuk saat ini potensi sumber daya alam di Perhutani sudah menurun, jadi kami mencari terobosan baru yang bekerjasama dengan PGI untuk menjadi pemasok bahan tebu di perusahaannya. 

"Dan kami juga harus membayar gaji karyawan Perhutani. Jadi beberapa bisnis jangka pendek dan menengah sedang kita kembangkan," ucap Waka Adm Anggoro.

Untuk secara detail nanti akan dijelaskan oleh Nara Sumber Kasi PPB Kriswantoro dan KSS Kemitraan Produktif. Ismartoyo, imbuh Anggoro.

Kepala Desa Bedingin,  Sunyoto menyampaikan  apresiiasinya kepada Perhutani yang telah memberikan ruang untuk masyarakat Desa Bedingin dalam menggarap dilahan Perhutani. Yang penting nantinya untuk tenaga kerjanya dari warga desa sekitar Bedingin utamanya yang tidak mempunyai lahan tanah garapan sendiri dan para buruh tani.

"Mereka ini butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarganya,” ungkap Sunyoto.

Kepala Desa juga berharap kepada seluruh penggarap untuk membantu pengamanannya dalam tanaman tebu mandiri ini. Sunyoto juga mengingatkan betapa pentingnya hutan untuk sumber kehidupan.

"Saya masih ingat program Perhutani tahun 1984 ada program mantri lurah. Jadi maknanya antara Perhutani dan desa itu erat hubungannya. Jadi tolong ayo kita lestarikan hutan di desa bedingin ini. Selesai sosialisasi nanti bapak ibu yang hadir akan mendapatkan bingkisan dari Perhutani," tandas Kades Bedingin sambil mengakiri pesannya.

Pada kesempatan itu, Babinsa desa Bedingin Sersan Suroto menekankan jangan sampai masyarakat desa Bedingin merusak kawasan hutan yang sudah dibangun oleh Perhutani. Karena hutan itu manfaatnya banyak sekali.

"Tolong jaga hutan dan bantu Perhutani untuk pengamanan dalam Kawasan hutan. Agar hutan yang ada di desa kita ini lestari dan tumbuh dengan subur hijau royo-royo," tegas Babinsa Bedingin.

Sementara itu, KRPH Bedingin Muhammad menambahkan bahwa untuk masyarakat yang gak punya garapan bisa dialihkan ke lahan yang lain karena luas hutan di pangkuan desa bedingin juga belum banyak yang  tergarap.

Dan bagi yang lahannya ikut dan masuk dalam ATM nantinya bisa pindah ke lahan yang tidak masuk di areal kawasan Tebu mandiri. Untuk lahan  tanaman agroforestry tebu mandiri di desa Bedingin dan sekitarnya mencapai 15,76 hektar," tandas KRPH Bedingin. (Sigit/DNR/Red)
Share:

Perhutani Mantingan Kucurkan Dana TJSL Untuk Masjid At Taqwa dan Bantu Bedah Rumah Rembang


REMBANG - Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan   kucurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar 7.500.000 rupiah kepada Masjid At Taqwa Kadiwono Mantingan dan Rp.30.000.000 untuk membantu bedah rumah tak layak huni di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.

Penyampaian bantuan diberikan langsung oleh Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid  didampingi KSS Kepatuhan dan Komper Mantingan Ndaru Satyaningsih dan jajaran asper wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH)  Kebon serta asper wilayah BKPH Demaan. 

Dalam penyampaiannya bantuan TJSL bedah rumah layak huni administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk tambahan bedah rumah agar rumah yang sedang diperbaiki ini lebih layak untuk di huni sekeluarga.

Lanjut lanjut, Marsaid, mengatakan bahwa Perhutani memang tidak bisa membantu lebih banyak mengingat untuk TJSL di Perhutani itu dibagi se-Direksi. Sehingga tiap KPH mendapatkan bantuan yang sama tetapi jumlah anggarannya beda didapatnya.

"Jadi Ini bentuk kepedulian Perhutani sebagai perusahaan besar untuk menyisihkan keuntungan perusahaan untuk kegiatan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Marsaid.

Sutoyo, Warga RT.003 RW. 003 Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang  mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan rumahnya yang memang tidak layak huni.

"Bagi kami bantuan ini sangat berarti untuk membangun perbaikan rumah kami," tutur Sutoyo.

Pengadaan Alat Rebana

Usai penyerahan di desa Kemadu, Perhutani akan menuju desa Kadiwono ke Masjid At Taqwa untuk memberikan bantuan pembelian alat-alat rebana, imbuh Marsaid sambil jalan menuju  mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Masjid At Taqwa Kadiwono.

Dimasjid At Taqwa sudah diterima diserambi masjid oleh Ustadz Darsono pengurus masjid Desa Kadiwono Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang. Yang langsung menyerahkan bantuan untuk pembelian rebana sebesar  Rp7.500.000,-

Pada kesempatan itu, Marsaid berpesan tolong manfaatkan bantuan ini untuk tambahan pengadaan rebana agar kegiatan keagamaan dan syiar Agama Islam tetap berkumandang dari masjid At Taqwa Kadiwono. 

Ditempat yang sama, Ustadz Darsono menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani Mantingan yang telah memberikan  bantuan TJSL Perusahaan untuk masjid At Taqwa.

"Terima kasih bantuan TJSL Perhutani untuk masjid kami," tandas Ustadz Darsono.
(Kom/pht/mnt/Sgt/DNR/Red).
Share:

Tuesday, June 14, 2022

Pondok Pesantren Nurul Musthofa Lasem Terima Bantuan TJSL Perhutani Mantingan


MANTINGAN -  Pondok Pesantren Nurul Musthofa yang berada di lokasi desa Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang  menerima bantuan dari Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Perhutani KPH Mantingan sebesar 40juta rupiah. Senin sore (13/06/2022).

Turut mendampingi Administratur Mantingan Marsaid dalam penyampaian bantuan KSS Hukum Kepatuhan dan Komper Ndaru Setyaningsih,KSS Pengembangan Bisnis, pengasuh Ponpes KH Saifulloh Abdillah Basyar.

Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan tidak cukup banyak namun Perhutani berharap rasa kepedulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab secara sosial telah diberikan.

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat untk kegiatan di Ponpes Nurul Musthofa," kata Marsaid.

Lanjut Marsaid, Perhutani  tertarik dengan pengelolaan pondok yang ada sekolah kehutanannya, dimana siswanya gratis tidak membayar biaya apaun. 

"Disinilah keunikkannya dan saya yakin bahwa sekolah kehutanan disini akan berkembang secara pesat. kerena ilmu harus dipadukan dengan akhlak sehingga nanti akan memunculkan generasi muda yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta peduli terhadap lingkungan," ungkap Administratur Marsaid.

Pengasuh Ponpes KH Saifulloh Abdilah Basyar mengucapkan terima kasih kepada Perhutani Mantingan yang telah memberikan bantuan untuk pembuatan tempat wudhu dan juga pembuatan 4 MCK di Pesantren ini.

"Sampai dengan hari ini jumlah santri yang mondok di Ponpes kami ada sekitar 250 santri. Jadi kami perlu mengembangkan untuk beberapa MCK lagi," kata  Saifulloh Abdilah Basyar.

"Kami akan terus berbenah dan mengembangkan pondok Nurul Musthofa ini untuk menjadi pondok,  dengan mutu pesantren yang berkwalitas dan dapat menelorkan santriwan dan santriwati yang berbudi pekerti yang luhur, beriman dan bertaqwa serta kuat pondasi agamanya," tandas Saifulloh Abdilah Basyar.   

Perlu diketahui, sebelumnya pagi disaat apel pagi Administratur KPH Mantingan juga menyerahkan bantuan TJSL sebesar 30 juta rupiah dan langsung diterima oleh Kasi Produksi dan Wisata Sudartomo sebagai perwakilan pengurus Mushola Al Fath Kantor KPH Mantingan turut desa Tasikagung kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

"Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk memperbaiki tempat wudlu putri dan juga perbaikan atap tempat wudhu agar nantinya saat orang mau wudhu itu tidak kehujanan," ucap Sudartomo. (Kom/PHT/Mnt/Sgt/DNR/Red).
Share:

Monday, June 13, 2022

Kapolres dan Dandim Rembang Lakukan Patroli Bareng di Hutan Mantingan


REMBANG - Kapolres dan Dandim 0720/Rembang beserta jajarannya melakukan patroli bareng di hutan Mantingan. Kegiatan patroli bareng ini menggunakan sepeda motor trail yang juga diikuti oleh komonitas trail Rembang, Kesatuan motor trail Kebonharjo serta tuan rumah Motor Trail Mantingan. Minggu, (13/06/2022).

Tema patroli bareng ini juga diramaikan oleh motor trail Rembang dan motor trail Guyub, serta komunitas penggemar motor trail Rembang. kegiatan diawali apel pagi di halaman Kantor Bagian Kesatuan Pangkuan Hutan (BKPH) Ngiri. 

Bertindak pengambil apel Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan SIK. didampingi Dandim 0720/Rembang Letkol Kav. Donan Wahyu Sejati S. Sos, Administratur Perhutani  KPH Mantingan Ir. Masaid, Administratur Kebonharjo Joko Santoso S. Hut,MM.

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan berpesan untuk patroli bareng dengan kegiatan trabas ini jangan terlalu bernafsu untuk mendahului.

"Kita harus mendahulukan keselamatan anggota dan keselamatan diri sendiri,” kata AKBP Dandy.

Lanjut AKBP Dandy, bagaimanapun juga ini satu komonitas untuk tetap menjaga kesatuan dan kekompakan agar sinergitas yang sudah dibangun tetap terjaga.

"Walaupun kita beda tempat dalam bekerja. tetap semangat dan jaga kekompakan," harap AKBP Dandy sebelum berangkat.

Peserta patroli bareng berangkat dari kantor BKPH Ngiri langsung memutar menuju kawasan petak 77 dan melewati beberapa tanjakan turunan, serta parit berair yang cukup menyulitkan para peserta trabas. bahkan sebagian peserta banyak yang kesasar hingga akhinya masuk finish di pohon mercusuar.

Damdim Rembang Letkol Kav. Donan Wahyu Sejati sesampai digaris finish menambahkan untuk kegiatan trabas ini mungkin yang terakhir karena saya akan menjalankan tugas saya yang baru di Jakarta.

”ucap is dihadapan peserta patroli bareng. Ia juga berharap untuk sinergitas yang sudah terbangun jangan sampai terputus gara-gara saya pindah, namun harus lebih giat lagi untuk tetap menjaga sinergitas dengan perhutani baik Mantingan maupun Kebonhajo.

"Komonitas trailnya jangan sampai berhenti bahkan bubar ataupun mati suri,” tandas Letkol Kav. Donan. 

Sementara itu, Administratur Mantingan  Marsaid memberikan apresiasi kedua aparat penegak hukum yang telah membangun kerjasama dengan Perhutani mulai dari bidang olah raga hingga keamanan hutan lewat patroli bareng pada hari ini.

"Semoga kegiatan ini bisa berjalan terus menerus agar kawasan hutan Mantingan dan Kebonharjo tetap terkendali dari segi keamanan kawasan hutannya," ungkap Marsaid. (Sigit/DNR/Red).
Share:

Sunday, June 12, 2022

Perhutani Mantingan Salurkan Bantuan TJSL ke TK Tunas Rimba Rembang


REMBANG - Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan kembali salurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Taman kanak-kanak TK Tunas Rimba Rembang sebesar Rp.15juta. Sabtu (11/06/2022)

Kegiatan penerimaan yang dilaksanakan di Pesanggarahan Wana Wisata Mantingan dihadiri Admnistratur KPH Mantingan Marsaid, Ketua IIK Cabang Mantingan Ny. Indah Marsaid dan jajarannya serta Kepala TK Tunas Rimba 1 Rembang beserta dengan Dewan guru TK Tunas Rimba.

Administratur KPH Mantingan Marsaid mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan ini berasal dari CSR Perhutani sebesar 15juta rupiah.

"Jangan dipandang dari besarnya sumbangan namun bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan untuk tetap menyisihkan bantuan ini kepada yang memerlukannya,” ujar Marsaid.

Administratur Marsaid  berharap dengan diluncurkannya bantuan ini untuk sekolah yang menerima bantuan dapat memanfaatkannya untuk keperluan sekolah yang kira-kira diperlukan dalam proses belajar mengajar.

"Untuk tahun – tahun mendatang mungkin Perhutani bisa memberikan bantuan lebih banyak lagi bila perusahaan kita mampu dan untuk lebih banyak di tahun 2022,” ungkap Marsaid.

Sementara itu, Kepala Sekolah Tunas Rimba 1 Kecamatan Rembang, Susan memberikan apresiasi kepada Perhutani Mantingan yang telah membarikan bantuannya untuk kegiatan belajar mengajar di TK Tunas Rimba 1 Rembang.

"Untuk tahun ajaran 2022 TK kami masih cukup baik dalam penerimaan siswa dan rata-rata masih diatas 30 anak peserta didik. perlu diketahui bahwa untuk TK di kecamatan Rembang sudah mencapai seratusan," kata Susan.

Tentu persaingan sekolah, lanjut Susan, akan semakin bertambah. kalau tidak pandai-pandai dalam memberikan layanan kepada peserta didik sekolah TK Tunas Rimba 1 Rembang akan ditinggalkan oleh siswa.

Lebih lanjut Susan  berharap dengan diluncurkan bantuan ini TK  akan maksimalkan untuk kebutuhan pembelajaran di sekolah. 

"TK  akan maksimalkan agar mutu sekolah Tunas Rimba 1 ini makin baik dan dapat menjadi ikon untuk TK tingkat kecamatan Rembang,” tandas Susan. (Sigit/DNR/Red).
Share:

Saturday, June 11, 2022

Perhutani Mantingan Dukung Kegiatan World Environment Day UNDIP Rembang


REMBANG - Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan mendukung kegiatan World Environment Day (WED) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (Undip) Rembang di Hutan Wisata Mangrow Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabuoaten Rembang. Sabtu (11/06/2022).

Kegiatan WED diawali dengan Penyerahan bibit mangrow dari Perhutani kepada panitia WED Undip. Dan penyerahan bibit mangrow dari pengelola Wisata Hutan mangrow, dilanjutkan dengan  lomba lukis, mewarnai untuk anak Taman kanak-kanak  serta lomba poster untuk adik-adik dari SMP dilokasi wisata hutan mangrow jembatan merah. 

Kegiatan dihadiri oleh Waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Kriswantoro serta pengelola wisata Mangrow Purwanto.

Waka Administratur Perhutani KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih menyampaikan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa Undip yang begitu peduli pada lingkungan. Untuk saat ini kawasan hutan di Indonesia secara umum tingkat kerusakan hutan atau deforestasi tiap tahun mencapai 3,8 juta hektar," ungkap Anggoro.

Lebih lanjut Anggoro, dikhawatirkan bila sampai dengan 10 tahun mendatang kalau generasi muda dan tidak ada orang yang peduli pada lingkungan maka dunia akan mengalami krisis udara bersih.

"Karena banyak areal hutan sudah menjadi ladang pemukiman dan juga kotet, tambang serta galian C yang bertebaran dimana-mana. Ini yang harus kita selamatkan lingkungan alam dan hutan di Indoneasia," jelas Waka Adm.

Perwakilan dari Kampus Undip, Dosen Aji Yuda menyampaikan bahwa apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa saat ini  merupakan bentuk kepedulian lingkungan yang saat ini mengalami krisis. 

"Walaupun sebetulnya ilmu yang kami dalami tidak berhubungan dengan apa yang kami lakukan pagi ini. Namun inilah wujud nyata bahwa kampus Undip tetap mempedulikan pentingnya lingkungan hutan di Indonesia ini, harus kita lestarikan," kata Dosen Undip Aji Yuda.

Sementara itu Kasi PPB Kriswantoro penyaji materi dalam pertemuan WED menyampaikan bahwa secara spesifik pengelolaan hutan di daratan dengan di bibir pantai hampir sama. Cuma yang membedakan itu jenis tanamannya dan perlakuannya saja.

"Secara umum untuk kawasan hutan yang dikelola Perhutani ada 3 bagian hutan Produksi,Hutan konservasi dan hutan lindung," ujar  Kriswantoro.

Kalau hutan, lanjut Kriswantoro ditebang secara tidak beraturan maka akan berdampak buruk bagi lingkungan. Hilangnya keanekaragaman hayati, penyitaan hayati (biosekuestrasi) karbondioksida dari udara.

"Hilangnya habitat flora dan fauna tentu menjadi masalah untuk kehidupan dunia. Ini yang harus dipikirkan kita semua termasuk para pemerhati lingkungan maupun stake holder yang membidangi lingkungan hidup," ucap Kriswantoro sambil mengakhiri paparan.

Pada kesempatan itu, Pengelola hutan Wisata Mangrow pasar Banggi Purwanto juga memberikan Apresiasi kepada Perhutani dan Kampus Undip yang ada di Rembang yang telah mempunyai kepedulian yang tinggi kepada lingkungan seperti di kawasan hutan mangrow Jembatan merah ini.

"Karena pagi ini lautnya pasang maka untuk penanaman 200 batang dialihkan menjadi sore hari sambil menunggu lautnya surut,” tandas Purwanto. (Sigit/DNR/Red).
Share:

Friday, June 10, 2022

BMT Bus Lasem Jajagi Kerjasama Penanaman Jagung dengan Perhutani Mantingan


MANTINGAN - Lembaga Keuangan Baitul Mal Wat Tanwil (BMT) Bus Kecamatan Lasem Jajagi Kerjasama penanaman jagung di kawasan hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan. Kegiatan Penjajakan kerjasama diawali dengan hadirnya Kepala Divisi Pembiayaan BMT Bus Ali Mashudi SE ke Kantor Perhutani KPH Mantingan, Kamis Siang (09/06/2022) 

Kedatangan Ali Mashudi diterima langsung oleh Kepala Seksi Keuangan Umum dan SDM Sugiyanto diruang kerjanya, didampingi Kepala seksi Sumber Daya Hutan Muh. Kasmijan SH, Kepala Sub seksi Perhutanan Sosial Ismartoyo. Pembicaraan  dilakukan diruang Kepala tata usaha.

Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid melalui Kasi Keuangan, Umum dan SDM Sugiyanto mengatakan bahwa Perhutani siap menerima tawaran kerjasama dengan BMT bus dalam bidang penyediaan pangan untuk wilayah kabupaten Rembang.

"Namun secara detail nantinya akan ditawarkan dulu kepada lembaga masyarakat desa hutan di wilayah KPH Mantingan," jelas Marsaid.

Pada kesempatan itu, Kepala Sub seksi Perhutanan Sosial Ismartoyo juga menyampaikan bahwa hal ini agar nantinya program yang baik ini tidak mental dimasyarakat.

"Karena banyak program dari beberapa perusahaan swasta bidang penanaman jagung ini tidak direspon karena bibit jagung yang ditawarkan belum familiar," tambah Ismartoyo .

Untuk Kawasan hutan yang jagungnya paling baik berada di kawasan Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Demaan utamanya di desa Tegaldowo Kecamatan Gunem, BKPH Ngiri desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu.

"Kedua daerah itu paling banyak dan paling bagus untuk mutu jagunya ketika dipanen,” ucap Ismartoyo.

Sementara itu, Kepala Divisi Pembiayaan BMT Ali Mashudi mengatakan bahwa kami lebih tertarik bekerjasama dengan KPH yang notabene mempunyai kelompok tani atau yang disebut Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

"Untuk kerjasama yang kami tawarkan secara detail akan kami bahas bersama Perhutani, LMDH," ujar Ali Mashudi.

BMT tetap menyediakan bibit pupuk dan lahan dari perhutani. untuk bibit akan  dicarikan bibit yang sudah familiar ditanam oleh petani setempat. sehingga kemungkinan kegagalan itu kecil sekali.

"BMT memberikan modal pinjaman pembiayaan dengan perjanjanjian dengan hasil panennya disetorkan ke BMT. dengan patokan harga dilapangan sesuai standart harga jagung," Ali Mashudi.

BMT berharap dengan nantinya kerjasama ini dari Perhutani juga untung, masyarakat juga untung dan sebagai penyedia jasa pinjaman keuangan juga untung. kegiatan ini juga untuk membantu ketersediaan bahan pangan jagung untuk kabupaten Rembang.

"Untuk  bentuk Perjanjian Kerjasamanya kita bahas usai ditawarkan di masyarakat desa hutan," tandas Ali Mashudi.(Kom/Pht/Mnt/SGT/DNR/Red).
Share:

Thursday, June 9, 2022

Berkat TMMD Kodim Blora, Kini Tak Ada Lagi Warga Alasmalang Menandu Orang Sakit ke Puskesmas


 
BLORA –  Syukur sangat mendalam benar-benar dirasakan oleh 127 KK warga Dukuh Alas Alasmalang,  Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora,. Menyusul jalan yang ada di desanya sesarengan dibangun  oleh TNI dan banyak pihak melalui TMMD Reguler le-113 Kodim 0721/Blora.
 
Jalan hutan akses dari Dukuh Bulurejo menuju Dukuh Alasmalang sepanjang 8 kilometer di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati itu kini mulus. Semua itu berkat TMMD Reguler Kodim Blora, yang secara resmi ditutup Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf. Purnomosidi. Kamis,  (09/06/2022).
 
"Matur nuwun Pak Bupati, matur nuwun Pak TNI, Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Polisi dan semuanya saja. Sekarang akses jalan ke kampung kami di Alasmalang kondisinya lebih baik. Disini ada 127 KK, jumlah warganya 352 jiwa. Merasa sangat terbantu sekali dengan adanya TMMD ini," ucap Lasmani, Ketua RT 19, RW 05 Alasmalang.
 
Dikemukakan, dulu sebelum adanya TMMD< kalau hujan jalannya petelan, lumpur. Kalau ada yang sakit mau ke Puskesmas di Doplang kita tandu bersama karena mobil ambulance tidak bisa ke Alasmalang.
 
Begitu juga, lanjut Lasmani,  anak sekolah SMP sering terlambat sampai Doplang karena jalannya rusak dan melewati hutan. Alhamdulillah sekarang mobil sudah bisa masuk setelah dibangun lewat TMMD.
 
Hal senada dikemukakan  Suwarni, Kepala SDN 2 Temuireng yang lokasi sekolah nya ada di tengah Dukuh Alasmalang. Dia benar-benar mengaku senang, berkat adanya TMMD, kini kalau mau mengajar murid-murid SDN 2 tidak lagi kesulitan.  
 
Suwarni menurutkan, dirinya setiap hari berangkat mengajar naik motor dari rumah,  di Desa Randulawang menuju Alasmalang sejauh 12 kilometer pulang pergi.
 
“Kondisi jalannya parah sekali, kini lebih nyaman. Matur nuwun Pak Bupati, Pak TNI, Pak Polisi sudah membangun jalan kami dan hadir langsung ke Alasmalang," ungkapnya, usai mengawal para anak didiknya pagar betis menyambut rombongan Bupati, saat upacara penutupan TMMD.

 
Terpisah, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyatakan senang dan berharap sinergitas TNI Polri dan warga dalam menyukseskan pembangunan daerah terisolir di Kabupaten Blora terus ditingkatkan.
 
"Akhirnya jalan di Alasmalang yang dulunya memprihatinkan,  kini lebih nyaman setelah dibangun lewat TMMD. Maturnuwun atas sinergitas dan gotong royong nya selama satu bulan terakhir. Ke depan kita ingin program TMMD ini terus berlanjut menyentuh desa atau dukuh lainnya yang ada di tengah-tengah hutan," ucap Bupati H. Arief.
 
Jalan hasil karya TMMD Kodim Blora itu kini sudah diresmikan secara bersama, mulai  Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf. Purnomosidi, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Andy Soelistyo KP, dan Ketua DPRD Blora HM. Dasum SE., M.MA.
 
Secara simbolis peresmian jalan ditandai  dengan pemotongan pita dan foto bersama di Tugu TMMD Reguler ke -113.
 
Masyarakat setempat pun tidak mau ketinggalan dengan momentum ini. Baik warga Dukuh Bulurejo, maupun warga Dukuh Alasmalang tampak antusias dan senang. Tak segan mereka mengajak Bupati dan jajaran untuk foto bersama.
 
Bisa dimaklumi.  Jalan di kawasan hutan jati yang selama ini kondisinya parah dan tidak bisa dilalui kendaraan, akhirnya setelah di bangun lewat TMMD bersama TNI, Polri, dan Pemda, kini bisa dilalui dengan lancar.
 
Rombongan Danrem dan Bupati,  juga langsung mencoba jalan hasil TMMD menuju Dukuh Alasmalang tersebut, sekaligus menyapa masyarakat setempat yang sudah menunggu dengan menampilkan kesenian Barongan Blora.
 
Di Alasmalang, Bupati dan rombongan juga berdialog dengan para pelajar SD, pengurus Posyandu, dan sempat meninjau masjid setempat.

 
Diketahui, sesuai laporan Dandim 0721/Blora , Letkol Inf. Andy Soelistyo KP,kegiatan TMMD Reguler ke-113 di Desa Pengkoljagong yang dilaksanakan mulai 11 Mei 2022 lalu hingga 9 Juni 2022,  berhasil melaksanakan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik.
 
Dijelaskan Dandim Andy, kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan hutan penghubung Alas Malang - Bulurejo, Desa Pengkoljagong. Berupa jalan grosok sepanjang 1.100 Meter, lebar 2,5 Meter.
 
Selanjutnya membangun kemudian makadam sepanjang 3.300 Meter dengan lebar 2,5 Meter, juga jalan grosok/leveling sepanjang 3.400 Meter dengan lebar 2,5 Meter. Termasuk membangun  talud badan jalan sepanjang 20 Meter dengan tinggi 3 Meter untuk mencegah longsor. “ Semuanya sudah selesai,” terang Dandim.
 
Sedangkan untuk kegiatan pembangunan non fisik cukup bervariatif. Mulai penyuluhan hukum perdata, penyuluhan wasbang dan PPBN, penyuluhan dikmas/laka, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga, penyuluhan peningkatan hasil pertanian.
 
Termasuk penyuluhan administrasi kependudukan, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan KB, penyuluhan perkawinan dan perceraian, penyuluhan pernikahan dini dan stunting hingga keterampilan.
 
"Kita siap untuk terus bersinergi dengan Pemda dalam rangka menyukseskan pembangunan daerah. Melalui TMMD kita wujudkan dedikasi terbaik dalam membangun NKRI," tegas Dandim Blora.
 
Danrem 073 Makutarama, Kolonel Inf. Purnomosidi mengapresiasi keberhasilan TMMD Reguler di Kabupaten Blora dengan desa sasaran Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora itu.
 
"Ini luar biasa. Desa di tengah hutan yang aksesnya terpencil bisa dibuka bersama lewat TMMD. Kehadiran TNI untuk sinergi dengan Polri dan Pemda untuk membangun daerah sangat ditunggu tunggu masyarakat lewat TMMD seperti ini. Semoga jalan ini bermanfaat untuk memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat," ucap  Danrem singkat. (Prokompim/ADY/Red).
Share:

Wednesday, June 8, 2022

Humas Perhutani Mantingan Raih Predikat The Best dalam Pemberitaan Tingkat Direksi


REMBANG - Komonikasi Perusahaan (komper) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan raih predikat the best dalam pemberitaan tingkat Direksi tahun 2021. kegiatan penyerahan penghargaan dilakukan di ruang rapat kantor KPH Mantingan. Selasa Sore  (07/06/22).

Kepala Departemen Komonikasi Kantor Pusat Direksi Yuswan menyerahkan secara langsung berupa 1 buah laptop dan juga piagam penghargaan untuk kantor KPH Mantingan yang diterima oleh Administratur KPH Mantingan Marsaid didampingi semua managemen serta karyawan Perhutani KPH Mantingan.

Humas Direksi Yuswan berharap dengan adanya apresiasi yang diberikan ini agar nantinya komper Perhutani dapat menangkal berita-berita negatif yang terbit dan lebih bersinergi dengan para insan pers di wilayah Kabupaten Rembang.

"Karena dijaman digitalisasi ini semua serba cepat. jadi bla ada berita –berita negatif secara cepat dapat menangkal dan juga memberikan hak jawab ataupun klarifikasi dalam waktu 24 jam," terang dia.

Lanjut Yuswan, karena dukungan dari semua bagian yang ada di KPH Mantingan maka Kompernya dapat memberitakan semua kegiatan yang dilakukan oleh KPH Mantingan per bagian.
 
"Untuk semua kegiatan hendaknya diberitahunak di bagian humasnya Perhutani agar dibuat line pembertiaan baik cetak maupun on line," pesannya.

Sementara itu,  Administratur KPH Mantingan Marsaid agar apa yang telah dicapai oleh Komper Mantingan lewat Humas Sigit dapat dipertahankan untuk tahun-tahun mendatang.

"Hal ini perlu mendapatkan suport di semua bagian agar bila ada kegiatan untuk diliput dan disampaikan humas untuk dibuat pemberitaan," ujar Marsaid.

Di tahun 2021 ini, lanjut Marsaid, cukup banyak mendapatkan penghargaan 3 buah yang diberikan oleh kantor pusat mula dari Komper hingga KPI.

"Dengan banyaknya penghargaan yang diterima ini ia berharap untuk tahun 2022 bagian lain bisa menyusul untuk menjadi yang terbaik dalam membawa KPH Mantingan di setiap even kegiatan apapun,” tandasnya, (Sigit/DNR/Red). 
Share:

Tuesday, June 7, 2022

Sarpra Pos PTM Komplit dan Nyaman, Petugas Jaga Hutan KPH Mantingan Tenang dan Aman


REMBANG - Untuk  kenyamanan petugas dilapangan Managemen Kantor Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melengkapi sarana dan prasarana  (Sarpra) di Pos Tunggu Manuk (PTM)  didalam kawasan hutan. Selasa (07/06/2022)

Admnistratur KPH Mantingan melalui Wakil Admnistratur Dwi Anggoro Kasih menyampaikan bahwa untuk kenyamanan pos - pos PTM di dalam kawasan hutan Perhutani  memberikan bantuan perlengkapan mulai dari kompor, bahan mentah untuk memasak, kasur lipat senter, borgol dan juga pentungan," ungkap Anggoro.

Lebih lanjut Wakil Admnistratur, menjelaskan bahwa managemen ingin petugas dilapangan tetap figth dan mereka yang ada di pos merasa nyaman.

"Dengan kenyamanan yang ada dalam pos PTM tentu akan menambah semangat kerja dan juga kenyamanan dalam beristirahat usai melakukan patroli," ucap Wakil Admnistratur  Anggoro. 

Karena petugas, lanjut Anggoro juga melakukan patroli dengan jalan kaki sementara yang lain menggunakan motor dan mobil untuk daerah yang rawan secara kontinyu.

"Di saat hujan turun, makan pos juga terasa nyaman serta dapat beristirahat dengan tenang tanpa kehujanan dan kedinginan," tandas Wakil  Admnistratur.

Asper BKPH Sudo Irwan ketika menerima Sarana untuk pos mengatakan  sangat membutuhkan peralatan ini untuk di pos, yang belum tersedia.

"Dengan adanya bantuan peralatan di Pos PTM, kami berharap petugas dilapangan makin nyaman dan betah untuk tidur disaat istirahat, setelah  melakukan tugas dalam patroli secara intensif," terang Irwan.

Perlu diketahui bahwa,  untuk mengintensifkan dan memanfaatkan Pos PTM masing – masing BKPH membuat Pos PTM dengan mandiri, harapannya untuk para petugas lapangan semakin nayaman dalam melakukan tugasnya. (Sigit/DNR/Red)
Share:

Monday, June 6, 2022

Keamanan Hutan KPH Mantingan Semakin Kondusif Hingga Sekarang


REMBANG - Keamanan hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan semakin kondusif dari tahun ketahun. hal tersebut disampaikan Administratur Perhutani ketika apel karyawan di halaman Kantor setempat. Senin (06/06/2022).

Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih mengatakan bahwa  untuk pengamanan kawasan hutan dari bulan Januari sampai dengan sekarang hasilnya cukup baik dari segi kehilangan pohon. 

"Pengamanan kawasan hutan hingga sekarang cukup baik dari segi kehilangan,” ungkap Anggoro di ruang kerjanya  usai pelaksanaan apel karyawan.

Untuk Januari sampai dengan akhir Mei tahun 2022 kehilangan pohon mencapai 138 pohon  dengan nilai kerugian mencapai 69,103 juta rupiah dengan presentasi, 50,36 %. Sedangkan untuk tahun - tahun 2021 dibulan yang sama kita kelhilangan 274 pohon nilai kerugiannya 144,629 juta rupiah, dengan prosentase 69,103 %.

Hal ini berkat kerja keras semua kita semua mulai dari Mandor Polter pejabat setingkat KRPH yang begitu mobil untuk patroli serta pasukan Polisi Hutan mobil yang selalu pereventif melakukan patroli dalam kawasan hutan yang dibantu oleh satuan sahara Polres Blora dan juga Sub Denpom Blora," jelas Wakil Administratur Anggoro.

Perlu diketahui, dalam beberapa waktu yang lalu dan dengan terbitnya SK nomor 287 dari KLHK banyak membuat temen – teman Perhutani  dilapangan bekerja ekstra keras untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan oramng-orang yang coba memanfaatkan situasi seperti ini untuk masuk dalam pengelolaan kawasan hutan di KPH Mantingan.

"Kita memang akan kehilangan keluasan sekitar 4000 hektar, yang saat ini masih diperdebatkan di kalangan DPR RI dan para pemangku kepentingan untuk mrncari solusi yang sedang rame di kalangan tingkat bawah," kata Anggoro.

Wakil Administratur Anggoro menekankan selama Perhutani belum menerima batas –batas keluasan kawasan hutan yang masuk KHDPK.

"Kita tetap sebagai pengelola. ini yang harus di pegang oleh teman - teman dilapangan," tegas Wakil Administratur KPH Mantingan.

"Jangan lengah, jangan terprovokasi kita harus semakin kompak dan bersatu dalam menghadapi situasi sesulit apapun agar semua prahara yang ada bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan tanpa menimbulkan sengketa antara perhutani dan Masyarakat sekitar kawasan hutan," tandas Wakil Administratur Anggoro. (Sigit/DNR/Red).
Share:

Thursday, June 2, 2022

Launching Aplikasi Pelayanan Mustika Polres Blora


BLORA - Launching Aplikasi Pelayanan Masyarakat Mustika Polres Blora, Kamis, 02 Juni 2022,  bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora.

Hadir dalam lounching  tersebut Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH, Kepala Dinas Kominfo Blora yang diwakili oleh Kasi Radio TV Jarwati,SP serta dari Prokompim Setda Blora Sofia Ranti Anggraini, S.STP., M.A.

Nara Sumber Vendor Aplikasi Bapak Abdul Rochim, Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH, Para Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran dan perwakilan anggota.

Hadir perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan wartawan kabupaten Blora.

Adapun Aplikasi Pelayanan Mustika Polres Blora ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Kepolisian. Sekaligus sebagai langkah untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, (WBK) di Polres Blora.

"Dengan aplikasi ini diharapkan dapat mempermuda masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kepolisian," ucap Kapolres Blora dalam sambutannya.

Ada beberapa fitur dan fasilitas pelayanan yang disajikan dalam aplikasi pelayanan Mustika Polres Blora diantaranya adalah pelayanan Satlantas, Satreskrim, Satresnarkoba, Satintelkam, SPKT, Sattahti dan Si Propam serta pelayanan lainnya. 

"Untuk mengakses aplikasi ini, masyarakat bisa mendownloadnya di Play Store di Smart Phone masing masing," tandas Kapolres Blora.

Lebih lanjut mantan Kapolres Pulau Morotai ini menerangkan bahwa setelah aplikasi ini dilaunching, selanjutnya pihaknya akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat baik melalui media sosial ataupun sosialisasi langsung melalui para Bhabinkamtibmas.

"Tentu langkah selanjutnya adalah menggeber sosialisasi kepada masyarakat. Harapannya masyarakat dapat mendownload dan dapat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan kepolisian," beber Kapolres.

"Aplikasi tersebut digunakan untuk mempermudah masyarakat, dengan hanya memakai handphone, masyarakat tidak perlu datang ke Polres Blora," lanjutnya.

Selanjutnya Kapolres mempersilakan masyarakat jika ada permasalahan dengan kepolisian, khususnya di wilayah Kabupaten Blora bisa melaporkan dengan menggunakan Aplikasi Pelayanan Mustika Polres Blora.

“Aplikasi Pelayanan Masyarakat Mustika Polres Blora ini untuk
memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, menghindari adanya bentuk pelanggaran anggota dan mempercepat pembangunan ekonomi nasional khususnya di Kabupaten Blora," tandasnya. (Made/Red)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »