Saturday, May 23, 2020

Dandim Blora Kunjungi Veteran dan Warakawuri

Dandim Kunjungi Veteran
BLORA - Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi SE. didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Inf Budi Leksono dan Perwira Staf Jum'at Pagi 22/05/20 Berkunjung RT 04 Rw 04 Kel.Bangkle Kec.Blora di kediaman Para Veteran dan warakawuri.

Dalam kunjungan tersebut Komandan Kodim beserta jajarannya bermaksud untuk memberikan Bantuan Sosial berupa paket sembako bagi beberapa keluarga warakawuri yang berada di kelurahan bangkle

Bantuan Sosial berupa Paket Sembako diserahkan langsung oleh Dandim yang didampingi kepala kelurahan bangkle dikediaman Bapak Jadi,Bapak Slamet,Bapak Tasmin dan Ibu Jumirah yang berada di Rt 04/04.

"Bersilaturahmi dengan Veteran dan Warakawuri, kami merasakan betapa berat perjuangan mereka demi negeri ini, tidak salahnya, kami harus peduli kepada mereka," jelas Dandim

Dandim berharap dalam silaturahmi ini Jajaran Kodim 0721/Blora masih bisa menjaga rasa kekelurgaan dengan para pejuang, yang notabenenya ia adalah perpustakaan hidup.

"Beliau-beliau ini adalah senior-senior kita yang perlu kita hormati dan kita hargai atas perjuangannya terhada NKRI.dan kita sekarang sebagai penerus wajib untuk menjaga kedaulatan NKRI," kata Dandim.

"Walau terbatas,apa yang kita perbuat semoga paket sembako ini dapat bermanfa'at bagi keluarga Veteran dan Warakawuri.dan harapan kita semoga wabah Virus Covid 19 saat ini cepat berlalu sehingga seluruh warga blora dapat beraktifitas seperti sedia kala," Paparnya

Ditempat yang sama Slamet mewakili rekan-rekannya sesama Veteran mengaturkan terima kasih kepada Komandan Kodim 0721/Blora beserta jajarannya yang peduli terhadap para veteran dan warakawuri

"Terimakasih banyak Pak Dandim atas bantuan paket sembakonya, Semoga Pak Dandim dan semua Anggotanya Sehat selalu dalam lindungan Alloh SWT..Amin..," Ucap Slamet. (SYN/Red)
Share:

Tuesday, May 19, 2020

Aksi Humanis, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Harus Bopong Kakek Tua Untuk Terima BLT-DD di Todanan

Babinsa dan Bhabinkamtibmas  Membantu Bopong Kakek Tua 
BLORA - Babinsa Koramil 14/Todanan Kodim 0721/Blora Koptu Sugeng bersama Bhabinkamtibmas Polsek Todanan Polres Blora  Bripka Pasidin hari ini membantu harus bopong (mengangkat=red)  seorang kakek renta selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menerima  Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT - DD)
tahap awal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Dalangan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Selasa (19/05/2020).

Penyaluran BLT Dana Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Dalangan dalam melaksanakan instruksi Pemerintah Pusat untuk membantu perekonomian warga miskin akibat dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hingga Mbah Sarif terlihat raut wajah kakek tua renta senang saat didatangi Tentara dan Polisi yang bersedia membantu membopong menuju petugas penyalur BLT Dana Desa tersebut.

Babinsa Koramil 14/Todanan Kodim 0721/Blora Koptu Sugeng mengatakan, pada saat pelaksanaan penyaluran BLT Dana Desa Dalangan berlangsung, melihat Mbah Sarif (75th) seorang kakek tua renta asal dukuh Jomblang RT 04 RW 04 Desa Todanan tidak bisa berjalan menuju tempat pembagian BLT karena sakit stroke.

"Kami dengan sigap  bersama dengan Bhabinkamtibmas langsung menolong kakek tersebut untuk membopong Mbah Sarif   untuk berjalan ke meja petugas," ucap Koptu Sugeng.

Sementara itu, Danramil 14/Todanan Kapten Chb sudiyono, ditempat terpisah membenarkan bahwasanya Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah membantu membopong kakek tua penerima bantuan tersebut, dimana memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab selaku pembina desa serta tugas utama sebagai aparatur pemerintah.

“Ya benar, saya melihat Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu membopong kakek tersebut, hal ini sebagai representasi kehadiran negara ditengah masyarakat khususnya warga terdampak covid-19,” tegasnya.

Pelaksanaan penyaluran BLT - DD kepada keluarga penerima manfaat  khususnya di bulan suci Ramadhan ditengah Pandemi Covid-19 ini semoga bisa bermanfaat dan menjadi berkah, imbuhnya.

"Semoga dengan hal tersebut dapat meringankan beban dan menjadi ladang amal ibadah," tegas Danramil Todanan. (SYN/Red)
Share:

Monday, May 18, 2020

Tegakkan Disiplin, Wakapolres Blora Cek Sikap Tampang dan Kelengkapan Dinas

Pemeriksaan Anggota Polres
BLORA - Dibawah kendali dan pengawasan langsung Wakapolres Blora Seksi Provost dan Paminal (Propam) menggelar inspeksi mendadak (Sidak) Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gatibplin). Giat tersebut dilaksanakan seusai apel pagi kepada ratusan personil Polri maupun PNS di halaman belakang Polres Blora, Senin (18/05/2020).

Wakapolres Kompol Samdani menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan mendadak itu untuk menjaga performa dan profesionalisme anggota kepolisian Polres Blora. Sasaran utama dalam pemeriksaan tersebut antara lain kebersihan senjata api dinas, sikap dan tampang hingga administrasi perorangan seperti KTP, KPS, SIM, dan STNK.

Dalam pemeriksaan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan pelanggaran berarti. Melainkan ada beberapa teguran untuk anggota yang seragamnya sudah lusuh dan rambut panjang bagi personil yang tidak beraturan atau tidak rapi.

“Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan untuk menjaga profesionalisme bagi seorang personel Polri dalam menjalankan tugas kedinasan," ujarnya.

Kompol Samdani menambahkan kepada anggota Polres Blora untuk selalu memperhatikan sikap tampang dan kerapian serta selalu menjaga kebersihan supaya terhindar dari wabah virus pendemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi.

"Bersih dan rapi itu wajib bagi personil Polri," Tandas Wakapolres. (ADY/Red)
Share:

Sunday, May 17, 2020

Tips Merawat Sepeda Listrik Anda


Dilansir Dari Sepeda Listrik Murai
Beberapa Tips merawat sepeda listrik Anda, agar awet dan siap digunakan sebagai berikut:

1. Hindari Jalan Tanjakan

Sepeda listrik merupakan kendaraan yang diprioritaskan untuk perjalanan jarak dekat, tentunya lebih cocok digunakan di jalan perkotaan yang relatif datar. Jadi ketika menemui jalan yang terlalu menanjak sebaiknya mencari jalan alternatif yang lebih datar.

Jalan tanjakan yang dilalui terlalu sering bisa mengakibatkan performa baterai lebih cepat menurun. Jadi lebih baik lewat jalan yang agak jauh tapi lebih datar daripada dekat tapi menanjak.

2. Hindari Akselerasi Mendadak

Secara elektronik, ketika kita membuka gas penuh akan mengalirkan energi listrik maksimal dari baterai dan controller ke bagian motor. Demikian juga aliran ampere juga maksimum diluar batas kemampuan baterai dan controller. Jika akselerasi mendadak ini sering dilakukan maka bagian controller akan cepat panas dan cenderung mengeluarkan cracking-nya.

Kondisi tersebut jika terjadi terus menerus dapat memangkas usia baterai dan controller. Kesimpulannya, ketika sepeda listrik dalam posisi berhenti sebaiknya kita buka gas sedikit demi sedikit baru kemudian melakukan perjalanan, tidak perlu langsung membuka gas penuh.

3. Diagnosa dan Perbaiki

Sepeda listrik Trekko atau merek apapun rentan mengalami kerusakan jika tidak disertai perawatan yang benar. Jadi apabila dikendarai terasa ada sesuatu yang mengganggu secepatnya kita lakukan diagnosa lalu diperbaiki di bagian yang kurang pas. Intinya jangan sampai kita menunggu masalah bertambah parah kemudian baru melakukan perbaikan.

Jika terasa ada gejala misalnya performa atau tenaga kurang maksimal dari biasanya, baterai cenderung cepat habis, pemakaian kurang nyaman dan lain-lain maka harus segera dicari penyebabnya lalu dilakukan perbaikan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

4. Perhatikan Durasi Charging
Pengisian baterai yang terlalu lama (overcharging) adalah kasus paling parah pada kondisi sepeda listrik. Overcharging bisa membuat baterai langsung rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Dalam hal ini kita tidak perlu bergantung pada sistem otomatis yang terdapat pada charger sebab tidak semua sistem otomatis charger bekerja secara optimal.

Sebaiknya kita sendiri yang menentukan durasi pengisian daya atau charging ini. pada prinsipnya durasi ideal pengisian daya pada baterai sepeda listrik berbeda-beda, lebih tepatnya tergantung dari kapasitas baterainya. 

Source:http://sepeda-88.blogspot.com/p/bagaimana-cara-merawat-sepeda-listrik.html
Share:

Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Anda

Daun Kelor Segar Dan Bersih

INDONESIA - Moringa oleifera telah lama diakui sebagai tumbuhan berkhasiat tinggi. Manfaatnya bagi kesehatan sungguh banyak. Di Eropa, daunnya sudah digunakan sebagai obat. Tak berhenti di situ. Tumbuhan ini juga kerap diolah menjadi parfum dan obat kecantikan. Ada yang tahu namanya dalam bahasa Indonesia? Yak, betul sekali. Moringa oleifera adalah kelor.


Ciri-ciri Tanaman Kelor

Batang tumbuhan ini biasanya mencapai 7-11 meter. Batangnya berkayu, tegak, warnanya putih keabuan, kulitnya tipis, dan permukaannya kasar. Tumbuhan obat ini cenderung tumbuh lurus dan memanjang.

Daun kelor bentuknya bulat. Ukurannya kecil. Daunnya majemuk dan gasal (imparipinnatus). Saat muda, warnanya hijau muda. Lalu sedikit menggelap ketika sudah mulai tua. Bunga tumbuhan  ini berwarna putih kekuningan. Dengan tudung pelepah bunga yang berwarna hijau. Bunga ini mekar sepanjang tahun dan aromanya cukup kuat.

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan

Tumbuhan berdaun mungil ini memiliki segudang manfaat. Khususnya bagi kesehatan tubuh manusia. Dan ini dikonfirmasi oleh hasil penelitian World Health Organization (WHO). Mereka menyatakan bahwa daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini bisa membantu perkembangan tubuh sekaligus mengobati berbagai macam penyakit.

Khasiat daun ini bukan hanya itu saja. Moringa oleifera juga bisa membantu perkembangan janin dalam perut ibu. Kandungan asam amino esensialnya berguna, baik untuk si bayi maupun untuk si ibu. Tak mengherankan jika banyak yang merekomendasikan tumbuhan herbal ini untuk ibu yang sedang hamil.

Mau tahu lebih jauh mengenai manfaat dan khasiat daun kelor? Simak penjelasannya di bawah ini ya.

1. Mengobati kanker
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Oncology Letters, daun kelor dapat digunakan untuk mengobati kanker. Kandungan zat antioksidan, protein, karotenoid, potassium, dan senyawa lainnya mampu menangkal radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker. Daun ini dilaporkan digunakan untuk kanker payudara, kanker paru, dan kanker kulit.

 2. Menurunkan kadar gula
Penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, menyatakan bahwa olahan daun kelor, baik berupa teh maupun sayur, dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Secara signifikan pula. Ini merupakan hasil dari kandungan glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Jadi, tak mengherankan jika banyak penderita diabetes di India yang mengonsumsi daun ini untuk mengendalikan kadar gula darah mereka.

3. Menurunkan kolesterol
Penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh dapat berakibat fatal. Low density lipoprotein atau LDL ini menumpuk di pembuluh darah dan menyumbatnya. Dampaknya sangat mengerikan: meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Nah, daun Moringa oleifera ini ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah lho.

4. Mengobati cacingan
Selain digunakan untuk mengobati penyakit kronis, daun kelor juga bisa mengobati sakit ringan lho. Salah satunya cacingan. Meminum ekstrak atau rebusan daun ini dapat mengurangi infeksi cacing. Terutama cacing kremi dan cacing pita.

5. Sumber antioksidan yang baik
Antioksidan merupakan senyawa yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, radikal bebas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stress oksidatif. Ini berhubungan dengan penyakit kronis seperti masalah jantung dan diabetes.

Daun kelor memiliki senyawa antioksidan yang sangat berguna. Selain kandungan vitamin C dan beta-karoten, tumbuhan dengan daun mungil ini memiliki Quercetin, yaitu antioksidan kuat yang mampu membantu menurunkan tekanan darah. Ada pula asam klorogenik yang dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.

Sebuah studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Bubuk daun kelor ini harus rutin dikonsumsi setiap hari selama tiga bulan.

 6. Sumber gizi yang baik saat menyusui
Asupan gizi yang banyak dibutuhkan oleh para ibu saat menyusui. Selain membuat tubuh si ibu tambah bugar, asupan gizi ini juga diperlukan untuk menghasilkan ASI yang berkualitas. Daun kelor secara ilmiah telah terbukti dapat meningkatkan laktasi dan mulai populer digunakan untuk asupan gizi tambahan bagi ibu menyusui.

Selain itu, daun kelor juga dapat berfungsi sebagai galaktagog, yaitu sebuah zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.

7. Antipenuaan dini
Kadar vitamin A yang banyak di daun kelor juga sangat efektif sebaagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi ini dapat mengurangi efek radikal bebas sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan membuat kadar hormon di dalam tubuh menjadi lebih seimbang.

Selain itu, daun kelor juga mengandung hormon zeatin dan dihyrozeatins yang berlimpah. Kedua hormon sitokinin ini dapat menundaa proses penuaan pada tanaman dan setelah diujicoba pada sel manusia, sel ini juga terbukti dapat memperlambat penuaan.

8. Merawat fungsi otak
Salah satu penyakit degeneratif yang dialami otak adalah Alzheimer. Kandungan vitamin C dan E yang tinggi pada daun kelor bermanfaat untuk melawan stres oksidatif yang bisa memicu munculnya penyakit Alzheimer di usia lanjut.

Daun kelor juga dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin yang berfungsi untuk menimbulkan perasaan bahagia di tubuh manusia. Mood yang baik dan bahagia sangat berpengaruh terhadap fungsi otak agar tidak terjadi stres berlebih yang bisa memicu kerusakan fungsi otak.

9. Meredakan peradangan
Radang menjadi reaksi alami tubuh saat terjadi infeksi atau cedera. Sebenarnya peradangan ini merupakan mekanisme tubuh untuk melakukan perlindungan saat terjadi masalah kesehatan, tapi jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan yang tidak menyehatkan.

Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate adalah senyawa antiinflamasi utama yang terkandung dalam daun kelor. Senyawa ini teruji secara klinis dapat mengurangi efek dari peradangan yang dirasakan akibat masalah kesehatan yang kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

 10. Mengobati anemia
Daun kelor juga dipercaya dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh bisa meningkat. Daun kelor yang diekstrak sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia dan sickle cell disease atau yang biasa disebut dengan penyakit sel sabit.

Nah, itulah beberapa manfaat dan khasiat daun kelor yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda tertarik menggunakannya sebagai obat alternatif, jangan lupa konsultasi dulu ya ke dokter. Kalau sudah, Anda bisa membeli daun atau hasil olahannya langsung di Bukalapak. Tautannya sudah penulis sertakan di tulisan ini. Selamat mencoba dan semoga sehat selalu.

Source:https://review.bukalapak.com/hobbies/manfaat-khasiat-dan-kegunaan-daun-kelor-terhadap-kesehatan-108171
Share:

Cara Mengatasi Jerawat secara Alami, Mulai dari Hal-hal Kecil

Wajah Cantik Tanpa Jerawat

INDONESIA - Jerawat bisa muncul karena kebiasaan buruk. Simak cara menghilangkan jerawat secara alami dengan konsisten melakukan hal simpel berikut!

Kulit manusia memang berbeda-beda jenis dan cara merawatnya. Namun, hampir semua pasti pernah menghadapi permasalahan satu ini, yaitu jerawat.

Ada banyak penyebab kulit berjerawat, antara lain adalah pori-pori tersumbat, produksi minyak wajah berlebih dan sel kulit mati. Hormon, diet serta stress juga salah satu penyebab munculnya jerawat di wajah kita.

Mungkin Anda sudah mencoba banyak obat jerawat bahkan mendatangi dokter kulit untuk menyembuhkan jerawat membandel, tetapi tidak ada banyak perubahan. Bahkan, mungkin tidak ada sama sekali tanda-tanda permasalahan kulit berjerawat yang Anda alami akan sirna.

Daripada bingung, simak cara menghilangkan jerawat secara alami berikut untuk membantu Anda menghilangkan jerawat membandel di wajahmu!


1. Teratur Bersihkan Wajah
Cuci wajahmu menggunakan air hangat-hangat kuku, lalu gunakan tanganmu dengan arah memutar dengan lembut. Hindari scrub karena dapat membuat kulit berjerawat jadi lebih sensitif lagi karena adanya butiran-butiran scrub.

Keringkan menggunakan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk dengan lembut.

Tips:
Gunakan sabun cuci muka dengan pH yang sama atau menyerupai kulitmu, yaitu sekitar pH 5. Mengapa? Hal ini mendukung pertumbuhan bakteri baik di kulit yang diperlukan untuk kulit sehat.

Kadar pH yang terlalu rendah (asam) atau pH terlalu tinggi (basa) dapat membuat kaget kulit, sehingga dapat membuat kulit sensitif dan iritasi, serta berpotensi menumbuhkan lebih banyak jerawat.

2. Cuka Apel sebagai Toner
Toner dapat membantu mu mengembalikan kulit kembali ke pH normal atau pH 5. Gunakan cuka apel atau yang sering disebut dengan apple cider vinegar saat pagi dan sore setelah mencuci muka. Sapukan toner cuka apel dengan kapas di wajah dengan lembut.

Cuka apel mengandung potassium, magnesium, acetic acid serta enzim yang dapat membunuh bakteri jahat yang bersarang di wajah. Karena salah satu faktor dari tumbuhnya adalah wajah kotor penuh kuman, maka cuka apel dapat menjadi toner ampuh untuk menghilangkan jerawat.

3. Konsumsi Makanan Sehat
Semua orang perlu makan makanan sehat, baik saat kulit berjerawat maupun tidak. Untuk yang memiliki masalah jerawat, mungkin Anda harus evaluasi makanan mu. Apakah makanan mu mengandung banyak lemak, gula atau keduanya? Lemak dan gula adalah musuh terbesar kulit berjerawat.

Susu atau produk yang terbuat dari susu lainnya seperti butter ataupun keju juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.

Makanlah cukup buah serta sayur untuk menyeimbangkan makanan mu. Pilih makanan dengan kandungan vitamin dan nutrisi seperti omega 3 dan vitamin C untuk menghilangkan jerawat atau mencegah jerawat datang lagi.

4. Lidah Buaya untuk Pelembap
Gunakan aloe vera atau lidah buaya sebagai pengganti pelembab mu. Selain aloe vera adalah bahan alami, aloe vera juga dipercaya dapat menghilangkan jerawat ataupun bekas jerawat.

Aloe vera juga berkhasiat untuk menenangkan iritasi karena rasa dingin yang dapat dirasakan saat diaplikasikan ke kulit.

Pelembab lidah buaya merupakan pilihan tepat untuk Anda yang tidak ingin menggunakan produk-produk mengandung bahan kimia.

5. Jangan Sentuh Wajahmu!
Hal yang sangat terdengar mudah tapi sangat sulit dilakukan ialah jangan menyentuh wajah mu, apalagi jerawat. Jangan garuk atau ambil secara sengaja jerawat dengan tangan.

Kebanyakan orang tidak sabar untuk menghilangkan jerawatnya sehingga mereka sering memegang jerawat. Dengan melakukan hal ini, jerawat akan meradang semakin parah, sehingga berpotensi menimbulkan bekas jerawat lebih hitam.

Tangan penuh bakteri dapat mendistribusikan bakteri ke jerawat sehingga jerawat akan semakin merah dan iritasi. Jadi stop sentuh wajahmu dengan tangan kotor, ya!

6. Cuci Seprai Kasur dan Bantal
Seberapa sering kah Anda mencuci seprai bantal mu? Seprai bantal harus paling sedikit dicuci satu minggu sekali, karena bantal adalah benda akan sering bersentuhan dengan kulit wajah.

Jika bantal kotor penuh bakteri dan kuman, semua itu akan menempel di wajah, sehingga membuatmu semakin berjerawat. Cucilah seprai bantal, Anda pun dapat mencegah jerawat dengan tidur di bantal yang bersih.

7. Jangan Terlalu Sering Cuci Wajah
Mungkin dengan wajah berjerawat atau memiliki minyak berlebih, Anda sering merasa bahwa wajahmu kotor dan perlu dicuci. Mencuci wajah cukup dua kali sehari pada saat mandi pagi dan sore, lebih dari itu dapat berpotensi membuat wajah mu iritasi dan memproduksi lebih banyak lagi minyak yang dapat menumbuhkan jerawat.

Gunakan pelembab agar kulit mu ternutrisi sehingga kulit tidak akan memproduksi minyak berlebih, sehingga Anda tidak akan merasa kotor sehingga muncul keinginan untuk mencuci wajah terlalu sering berkurang.

8. Kompres Menggunakan Es batu
Cara paling mudah dan alami yang bisa Anda lakukan adalah kompres jerawat mu dengan es batu. Es batu mampu meredakan peradangan dan menenangkan kulit.

Selain itu, es batu juga diketahui bisa menghilangkan minyak berlebih serta kotoran penyebab jerawat. Anda hanya perlu membungkus beberapa es batu dengan kain lalu oles dan diamkan pada wajah selama beberapa detik.

Fokuskan kompres es batu pada bagian jerawat yang kemerahan. Kompres es batu juga sangat ampuh untuk mengatasi jerawat berukuran besar atau disebut jerawat batu.

Tentunya, pastikan kain dalam keadaan bersih dan es batu terbuat dari air steril.

9. Jangan Makeup Berlebihan
Jerawat memang bisa memengaruhi kepercayaan diri seseorang, terlebih lagi jika sedang memerah meradang. Tak sedikit yang lalu mencoba menutupi jerawat dengan menggunakan makeup.

Pada saat kulitmu berjerawat, hindari makeup tebal dan riasan berbentuk padat seperti stik dan krim. Sebab produk tersebut biasanya mengandung polyethylene atau ethylhexyl palmitate yang berbahaya untuk kulit berjerawat.

Selain itu, peralatan makeup Anda pun sangat berpotensi mengandung kotoran yang dapat memperparah jerawat. Jika Anda benar-benar perlu menggunakan makeup, pilihlah produk makeup yang berlabelkan “non-komedogenik” yang artinya tidak menyebabkan jerawat.

10. Masker dari Bahan Alami
Selain es batu, masih banyak bahan-bahan lain di sekitarmu yang bisa digunakan untuk menyembuhkan jerawat. Bahan tersebut antara lain alpukat, yoghurt, madu, pisang, kunyit, bawang putih, tomat, mentimun dan kulit jeruk.

Anda bisa memanfaatkan buah-buahan yang mengandung vitamin penting bagi kulit ini untuk Anda jadikan masker wajah. Yang perlu Anda lakukan adalah haluskan bahan tersebut lalu oleskan pada wajah, diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat.

Berikut campuran bahan alami yang ampuh menghilangkan jerawat yang bisa Anda coba:

·        Alpukat dan madu
·        Yogurt dan madu
·        Pisang dan kunyit
·        Bawang putih
·        Tomat
·        Mentimun
·        Kulit jeruk

11. Rutin Olahraga
Salah satu cara sederhana yang juga bisa membantu menghilangkan jerawat adalah dengan berolahraga secara rutin. Olahraga secara rutin membantu hormon menjadi seimbang serta mengurangi stres.

Hal yang perlu diperhatikan saat olahraga adalah pastikan Anda tidak mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat atau berpotensi mengiritasi kulit kamu, Toppers. Sebab jerawat tidak hanya muncul pada wajah, tapi juga bisa pada tubuh terutama bagian punggung.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya langsung mandi setelah olahraga demi menghindari jerawat pada muka dan punggung.

12. Scrub dengan Oatmeal
Oatmeal memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kulit yang berjerawat. Untuk mengambil manfaat oatmeal bagi kulit, Anda bisa merendam oatmeal dengan air lalu diamkan sampai oatmeal menyerap air dan menjadi seperti bubur.

Masker oatmeal ini mampu melembapkan kulit, mengangkat minyak berlebih, membersihkan pori-pori dan meredakan peradangan pada jerawat.

Setelah Anda biarkan oatmeal yang sudah direndam air tersebut, bilas wajah sambil menggosokkan butiran oatmeal pada kulit wajah. Proses ini juga bisa membantu mengikis sel kulit mati dan menjadikan wajah mu lebih glowing.

Ketika jerawat sedang meradang, pemakaian scrub yang terlalu kasar sangat tidak disarankan. Sementara, oatmeal memiliki tekstur yang pas untuk scrub wajah saat berjerawat.

13. Perhatikan Kebersihan Rambut
Saat mengalami peradangan, kulit jadi lebih rentan terhadap kotoran dan bakteri di sekitar. Rambut adalah potensi sumber kotoran tersebut yang paling dekat dengan wajah. Secara tak sadar, rambut sering menempel pada wajah.

Sedangkan secara kasat mata, debu dan kotoran sebenarnya menempel pada rambut. Belum lagi produk rambut seperti gel rambut, pomade, parfum atau minyak rambut yang juga bisa menempel pada wajah.

Maka itu, ketika wajah sedang berjerawat, sebisa mungkin rambut jangan sampai menempel pada wajah. Selain untuk menghindari jerawat semakin parah, juga menghindari jerawat baru muncul.

14. Minum Teh Hijau
Teh memang sudah lama digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai jenis penyakit. Salah satu teh yang punya khasiat paling banyak adalah teh hijau. Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang dapat melindungi kulit dan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Buat Toppers yang mudah berkeringat atau memiliki suhu badan yang tinggi, teh hijau diketahui mampu menurunkan suhu tubuh. Sehingga dapat mengurangi keringat pemicu tumbuhnya jerawat.

Mengonsumsi teh hijau setiap hari dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.

15. Jangan Stres!
Selain dari sesuatu yang dikonsumsi atau dipakai, beberapa kebiasaan yang diubah dan faktor eksternal, kondisi pikiran kita juga bisa berpengaruh terhadap jerawat. Beberapa penelitian mengaitkan stres dengan tingkat keparahan jerawat.

Pasalnya, saat sedang stres, tubuh lebih banyak memproduksi sebum, sebum yang bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri menyebabkan sumbatan pada pori-pori wajah, sehingga menghasilkan komedo dan jerawat.

Stres terhadap jerawat yang tak kunjung hilang pun termasuk pada faktor yang memengaruhi munculnya jerawat itu sendiri lho, Toppers.

Jadi, jangan terlalu memusingkan jerawatmu, ikut saja cara-cara sederhana yang ampuh menghilangkan jerawat di atas!

Jerawat memang sulit disembuhkan dan dihilangkan, yang Anda butuhkan hanyalah waktu dan kesabaran. Tidak ada hal yang akan membuat jerawat hilang hanya dengan semalaman.

Ikuti cara di atas untuk membantumu menghilangkan jerawat secara aman serta alami. Semoga berhasil!
Source: https://www.tokopedia.com/blog/cara-menghilangkan-jerawat-bty/
Share:

Friday, May 15, 2020

Alhamdulillah, Bansos Pemkab Blora Mulai Disalurkan

Forkopimda Blora, penandatanganan kerjasama atau MoU tentang percepatan penanganan Covid-19
BLORA. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mulai besok, Jumat (15/05/2020), akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal ini diungkapkan Bupati H. Djoko Nugroho ketika memimpin rapat lintas sektoral bersama Forkopimda dan seluruh OPD tentang percepatan pengananan Covid-19, Kamis siang (14/05/2020), di ruang pertemuan Setda Blora.

Bupati Djoko Nugroho dalam penyampaiannya mengatakan bahwa bantuan sosial di Kabupaten Blora sumbernya ada banyak, yakni bantuan dari Presiden berupa paket sembako senilai Rp 200 ribu (non tunai) per KK seperti BPNT berupa sembako di E-warung.

Kemudian Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial sebesar Rp 600 ribu per KK yang mulai dicairkan pekan lalu, dimasa sasarannya berdasarkan data BPS Pusat. Ada juga bansos dari Gubernur (Pemprov) namun menurut Bupati hingga saat ini belum jelas kapan cairnya karena masih pendataan.

“Nah kali ini yang akan kita cairkan besok adalah Jaring Pengaman Sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Blora. Besarannya sama, yakni Rp 200 ribu per KK selama tiga bulan. Penerimanya nanti merupakan data terbaru yang kita peroleh dari para Lurah/Kades, jumlahnya ada 14 ribuan KK yang akan menerima. Bertahap mulai tanggal 15 Mei besok,” ucap Bupati.

Selanjutnya ada lagi BLT Dana Desa yang dianggarkan oleh masing-masing desa. Untuk BLT Dana Desa ini menurut Bupati akan menyasar sekitar 28 ribu KK di 271 Desa se Kabupaten Blora.

“BLT Dana Desa ini juga akan disalurkan bertahap mulai besok. Besarannya sama Rp 600 ribu per KK selama 3 bulan. Anggarannya tidak melalui kas Kabupaten Blora, namun dicairkan langsung oleh KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Purwodadi ke rekening desa masing-masing, untuk selanjutnya diberikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” tambah Bupati.

Dari semua bantuan ini, menurut Bupati jika djumlah dari data penerima bantuan Presiden, bantuan Kemensos, bantuan Pemkab dan BLT Dana Desa, jumlah penerimanya mencapai sekitar 150 ribu KK.

“150 ribu KK Penerima Bansos ini belum termasuk data penerima bansos dari Pak Gubernur yang belum tahu kapan cairnya. Padahal jumlah KK di Kabupaten Blora seluruhnya 350 ribuan, sehingga hampir separuhnya akan dapat bantuan,” tegas Bupati.

Bupati menekankan agar data Kades/Lurah yang dijadikan dasar penyaluran bansos Pemkab dan BLT Dana Desa merupakan data sesuai kondisi lapangan sehingga bisa tepat sasaran, tidak seperti BST Kemensos yang menuai banyak polemik karena menggunakan data lama dari BPS.

“Jika ternyata nanti masih ada yang dobel, maka harus ada salah satu bantuan yang dicoret. Misal ada yang sudah dapat bantuan dari Pusat (Presiden atau Kemensos), namun masih terdata di bansos Kabupaten, maka bansos Kabupaten nya yang dicoret. Jangan nyoret bantuan dari Pusat, yang dari kita saja yang dicoret,” jelas Bupati.

Begitu juga jika ada keluarga yang menerima bantuan dari bansos Pemkab dan BLT Dana Desa, maka Bupati meminta agar bansos Pemkab nya yang dicoret. Sehingga bisa dialihkan untuk orang lain yang belum tercover.

Sementara itu, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si menerangkan bahwa penyaluran bansos yang bersumber dari APBD Kabupaten besok akan dimulai di 6 Kecamatan yang memiliki Kelurahan terlebih dahulu, yakni Blora Kota, Cepu, Randublatung, Jepon, Ngawen dan Kunduran.

“Sedangkan untuk bantuan BLT Dana Desa besok akan mulai dicairkan bertahap juga. Yang siap ada 91 desa di Kecamatan Kradenan, Cepu, Jiken, Jepon, Sambong dan Todanan,” ungkap Sekda.

Dalam rapat tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama atau MoU tentang percepatan penanganan Covid-19 antara Pemkab Blora dengan jajaran TNI Polri, yang dilakukan oleh Bupati Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol. Inf. Ali Mahmudi, SE, dan Kapolres AKBP Ferry Irawan, S.I.K, disaksikan jajaran Forkopimda (Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan Kajari).

Salah satu poin yang diatur dalam MoU tersebut adalah kerjasama pengawasan penyaluran bantuan sosial. Bupati Djoko Nugroho menyerahkan dokumen data penerima bantuan sosial kepada Dandim dan Kapolres agar seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa ikut melakukan pengawasan pencairan bansos hingga tingkat desa. (HR/Red).
Share:

Thursday, May 14, 2020

Dindagkop UKM Blora Gelar Operasi Pasar 2020


operasi pasar 2020 jelang lebaran
BLORA – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora bersama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) menyelenggarakan operasi pasar 2020 jelang lebaran, Rabu (13/05/2020).

Dalam acara tersebut Dindagkop UKM diwakili oleh panitia operasi pasar 2020 Sunaryo, dan wakil ketua DPRD Blora oleh Siswanto dari fraksi Golkar.

“Ya, menjelang lebaran ini kami panitia operasi pasar 2020 bersama DPRD Blora, cek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, guna menstabilkan harga,” jelas Kepala Dindakop UKM Blora melalui panitia operasi pasar 2020 Sunaryo (Rabu, 13/05/2020).

Sunaryo menambahkan tujuan operasi pasar ditengah pandemi covid-19  tahun ini agar tidak terjadi  lonjakan harga menjelang lebaran.

“Agar tidak ada lonjakan harga mas, karena ditengah pandemi corona seperti ini kasihan warga. Terutama mereka yang terdampak covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora
Siswanto mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan operasi pasar ini. Ia melihat kondisi warga saat ini sangat memprihatinkan adanya covid-19.

“Bagus, saya apresiasi kegiatan positif ini, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata Siswanto.

Menurutnya, biasanya  lonjakan harga dipasar ini sudah terjadi setiap menjelang lebaran, Namun disaat kondisi seperti ini ia berharap jangan sampai terjadi.

“Jangan naiklah, kasihan rakyat, mereka saat ini kan lagi susah. Karena dampak corona, perekonomian mereka sangat sulit,” paparnya.

Ada beberapa pasar yang mereka kunjungi, yaitu pasar Ngawen, Blora, Randublatung, dan Cepu untuk eks-kawedanan, ditambah pasar Kecamatan Todanan, Kunduran, jati, Kradenan, Kedungtuban, Sambong, jepon, jiken, bogorejo, Banjarejo, Tunjungan.
Dalam operasi pasar itu, ada empat komuditas yaitu gula pasir dengan harga Rp. 10.500/kg, bawang merah Rp. 35.000/kg, bawang putih Rp.16.000/perkilo dan minyak goreng Rp.9000/kg.

Warga antusias membeli keempat komuditas yang digelar dalam rangka operasi pasar 2020 ditengah pandemi covid-19 ini.
Mereka rela antri tanpa mempedulikan Standart Operasional Prosedur (SOP) namun tetap memakai masker. (ADY/Red)
Share:

Wednesday, May 13, 2020

Blora Sudah 7 Kecamatan Zona Merah, Kasus Covid-19

H. Arief Rohman Dalam Konferensi Pers
Rabu siang (13/05/2020)

BLORA - Perkembangan persebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Blora nampaknya masih terjadi. Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, dalam keterangan pers-nya, mengatakan bahwa hingga hari ini sudah ada 7 Kecamatan yang ditetapkan sebagai zona merah karena sudah ada kasus positif Covid-19.  Rabu siang (13/05/2020)

“Tujuh Kecamatan yang masuk zona merah itu adalah Kecamatan Blora, Cepu, Jepon, Ngawen, Kunduran, Kradenan dan Jati. Sedangkan zona orange yang sudah ada kasus rapid-test reaktif adalah Kecamatan Sambong, Kedungtuban, Randublatung, Banjarejo dan Todanan,” ucap Arief Rohman.

Sisanya masih ada empat Kecamatan yang masih zona hijau, yakni Kecamatan Japah, Tunjungan, Bogorejo dan Jiken, imbuhnya.

“Semoga yang masih hijau ini tetap bertahan. Kuncinya seluruh masyarakat harus tertib dan patuh pada protokol kesehatan yang seringkali disampaikan pemerintah,” kata Wakil Bupati.

Adapun datanya, menurut Wakil Bupati untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 164 orang, kemudian ODP masih 40 orang, PDP ada 13 orang, Rapid test reaktif meningkat jadi 54 orang.

“Rapid test reaktif semakin bertambah karena hasil tracking para pendatang dan petugas medis. Selanjutnya yang positif Covid-19 secara lab PCR (swab-test) ada 12 orang (3 meninggal, 9 sedang dirawat). Dari 12 ini didominasi dari kluster Temboro yang mencapai 50 persen, yakni 6 orang, selebihnya ada pendatang dari Jakarta, dan penularan dari kasus pertama Kunden,” ujar Arief Rohman.

Menurutnya, kasus positif Covid-19 ini masih berpotensi bertambah karena rapid-test reaktif mencapai 54 dan dilakukan pengambilan swab.

“Semoga hasil swab-nya nanti negative semuanya, aamiin,” tandas Wakil Bupati.
Pasien positif Covid-19 ini menurut Wakil Bupati dikarantina atau diisolasi di RSUD Blora, RSUD Cepu dan Klinik Bakti Padma Klopoduwur, Banjarejo.

“Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, hingga kini klinik Bakti Padma sudah penuh digunakan untuk isolasi pasien positif Covid-19 dan isolasi pasien rapid-test reaktif. Sedangkan pasien rapid-test reaktif dari tenaga medis diisolasi di Hotel Grand Mega Cepu dan Hotel Mustika Blora,” ungkap Wakil Bupati.

Selanjutnya pihaknya menyampaikan bahwa pemudik atau pendatang hingga semalam mencapai 31.068 jiwa. Pendatang diminta wajib lapor ke desa, isolasi mandiri 14 hari di rumah dan diminta jujur ketika memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, agar penanganan medisnya sesuai SOP dan tidak menyebabkan penularan ke tenaga medis.

“Kejujuran pasien sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis,” ujar Wakil Bupati.

Acara ditutup dengan melakukan video call dengan tenaga medis RSUD Blora yang sedang menjalani isolasi diri di Hotel Mustika. Wakil Bupati didampingi Direktur RSUD Blora berdialog langsung menggunakan handphone, mengapresiasi kegigihan paramedis dan memberikan semangat.

Salah satu poin yang disampaikan tenaga medis yakni meminta tolong kepada masyarakat agar tidak mengucilkan keluarganya di rumah. Karena ternyata ketika tenaga medis menjalani isolasi di hotel, keluarganya di rumah juga ikut tertekan akibat dijauhi masyarakat sekitarnya.

“Dalam video call tadi, mereka meminta tolong agar masyarakat di sekitar rumahnya tidak mengucilkan keluarga tenaga medis. Ini benar, memang harus disupport, bukan malah dijauhi. Kami akan koordinasikan dengan Camat dan Kades agar bisa memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada masyarakat, sehingga hal seperti ini tidak terjadi,” terang Wakil Bupati.

“Kita berdoa agar seluruh tenaga medis yang diisolasi bisa segera pulang dengan hasil swab negative. Sehingga saat lebaran nanti sudah bisa berkumpul dengan keluarga,” pungkas Wakil Bupati.

Sementara itu, Direktur RSUD Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menyampaikan bahwa di rumah sakit yang ia pimpin dari 5 kamar isolasi yang ada, sudah penuh untuk merawat PDP, dan pasien terpapar Covid-19.

“Sedangkan di Klinik Bakti Padma sudah penuh juga. Kami berharap agar masyarakat bisa tertib agar tidak bertambah lagi. Kami mohon dengan sangat pengertiannya,” ungkap dr. Nugroho.

Pihaknya juga terus mengontrol proses isolasi tenaga medis RSUD Blora yang ada di Hotel Mustika. Menurutnya setiap hari pihak RSUD mengirimkan makanan gizi seimbang dan berkecukupan vitamin untuk paramedis yang diisolasi agar imunitas tetap baik serta segera sembuh, pungkasnya. (HR/Red)
Share:

Kasus Covid-19 Blora Berpotensi Naik, Angka Reaktif Rapid-Test Capai 52 Orang

Konferensi Pers
BLORA - Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kembali menyampaikan update perkembangan persebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ppada hari Selasa (12/05/2020).

Update disampaikan oleh Ketua DPRD Blora, HM. Dasum SE, MMA selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, dan Kepala Bidang Mutasi BKD Blora, Bambang Setya Kunanto, SE.
Dalam penyampaiannya, HM Dasum, SE, MMA, mangatakan bahwa hingga semalam jumlah pemudik di Kabupaten Blora mencapai 30.762 jiwa.

“Sedangkan berdasarkan data monitoring GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, hingga siang ini jumlah OTG ada164 orang, ODP 42 orang, PDP 11 orang, reaktif rapid test 52 orang, dan positif Covid-19 sudah ada 12 dengan rincian 3 meninggal dan 9 dirawat,” ucap Dasum.

“Berdasarkan data ini, maka dari itu kita semuanya harus waspada, tetap tenang dan jangan panik. Patuhi himbauan pemerintah pusat maupun daerah. Untuk memutus rantai persebaran virus Corona dibutuhkan partisipasi seluruh pihak untuk berdisiplin PBHS, CTPS, memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, usahakan tetap di rumah,” lanjut Dasum.

Adapun Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes menjelaskan bahwa dari 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, setengahnya atau 50 persen (6 orang) merupakan klaster Temboro (warga Blora yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Temboro Magetan).

“Sedangkan untuk reaktif rapid-test atau rapid-test positif sudah ada 52 orang, ini belum hasil swabnya. Jadi kita harus lebih waspada, karena masih ada peluang penambahan kasus positif Covid-19, karena sudah ada 52 yang reaktif rapid test dan masih menunggu hasil swabnya,” tegas Lilik Hernanto.

Pihaknya juga menekankan bahwa penyebaran dari hari ke hari semakin meningkat sehingga masyarakat diminta lebih disiplin dan lebih taat.

“Kalau kita tidak mematuhi himbauan pemerintah, penyakit ini tidak akan bisa dicegah, dan bisa menyebar. Tolong dengan sungguh-sungguh, kita semuanya harus disiplin CTPS, di rumah saja, wajib pakai masker jika terpaksa keluar, hindari kerumunan. Jika tidak pakai masker, bahaya, musuh kita tidak kasat mata, ini virus, tidak ada yang tahu, sangat bahaya,” ujar Lilik Hernanto.

Apalagi menurutnya saat ini sudah ada 21 tenaga medis dari RSUD Blora dan RSUD Cepu yang harus menjalani isolasi karena rapid test nya positif.

“Tolong, kalau tenaga kesehatan kita sudah banyak yang terpapar mau kemana lagi kalau kita nanti sakit. Satu satunya jalan, kita harus meningkatkan kekebalan diri kita sendiri. Jangan main-main dengan virus ini,” tambah Lilik Hernanto.

Menurutnya tenaga medis RSUD Blora dan RSUD Cepu sudah banyak yang dirawat, bahkan di Klinik Bakti Padma sudah ada 26 pasien yang dirawat.

“Untuk seluruh teman-teman tenaga medis di Kabupaten Blora, baik dokter, perawat, bidan, dan lainnya tetap semangat. Kalian jangan takut. Tetap semangat, kami percaya kalian adalah garda terakhir pertahanan kita semua. Tenaga kita banyak dibutuhkan, jangan sampai sakit. Mereka membutuhkan kita. Kita tahu ini luar biasa. Kalau kalian sakit, akan kemana masyarakat kita,” terang  Lilik Hernanto dengan nada sedih, hampir meneteskan air mata.

Lilik Hernanto juga menekankan kepada masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Semuanya diminta kompak untuk bersama-sama disiplin. (ADY/Red)
Share:

Tuesday, May 12, 2020

Sekda Blora Siap Dicopot, Jika Bupati Menghendaki

Sekda Blora
BLORA - Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, I Komang Gede Irawadi mengomentari amarah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memintanya mundur dari jabatannya karena dinilai tidak bisa bekerja dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)  untuk warga perantau.
Komang mengaku siap mundur dari Sekda Blora jika memang Bupati Blora  Menghendaki.

"Itu kewenangan monggolah di Pak Bupati seperti apa. Saya siap saja pak," ucap Komang saat ditemui wartawan di Kantor Bappeda Blora, Senin (11/05/2020).

Komang mengaku, selama hampir 3 tahun menjabat Sekda, ia mengaku sudah bekerja sekuat tenaga. Jika dibilang tidak pro rakyat Blora, ia pun membantah.

"Saya bekerja apa adanya. Seperti apa saya ikut saja. Yang penting saya sudah kerjakan dengan sekuat tenaga saya. Kalau dibilang saya tidak pro masyarakat blora tidak juga," terangnya.

Lebih lanjut, Komang mengaku jika Pemkab Blora selama ini memang belum memiliki data jumlah perantau di luar kota. Permasalahan data itulah yang membuat Pemkab tidak menganggarkan bantuan bagi warga perantau yang terdampak Covid-19.

"Di internal belum ada, tadi pagi juga sudah saya rapatkan dengan Dinsos, saya juga minta komunikasi dengan Pemprov. Kalau sudah ada, gak masalah kok. Kalau ada kota akan biayai semuanya apa yang menjadi kewajiban. Tapi itu tentunya bukan saya yang memutuskan," jelasnya.

Sebelumnya, Video Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo marah kepada Pemkab Blora Viral di Media Sosial YouTube. Gubernur menilai Pemkab tidak mampu bekerja dalam penanganan Covid-19 bagi warga perantau. Politisi PDIP itupun meminta Sekda mundur jika tidak bisa bekerja. (ADY/Red)
Share:

Kakek Di Jati Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga

Evakuasi Korban
BLORA – Laspan (84th) warga Dusun Alasmalang RT.018, RW.005, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia akibat gantung diri di pohon mangga samping rumahnya dengan seutas tali yang dikaitkan di  batang pohon, Senin, (11/05/2020).

Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Jati Polres, AKP Bajuri menyampaikan korban pertama kali ditemukan oleh saksi mata, Triman (46th) bersama anaknya yang saat itu sedang menanam Blewah di sawah

"Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi mata, Triman (46th) yang diberitahu oleh anaknya sekitar pukul 06.00 WIB pagi saat dirinya berada di sawah yang saat itu sedang menanam Blewah. Bahwa di Pohon Mangga ada orang gantung diri," ucap Kapolsek Jati Polres Blora, AKP Bajuri.

Diselimuti rasa penasaran, dirinya mengecek untuk memastikan, ia mendatangi tempat yang dimaksud anaknya.

Melihat ada orang gantung diri, dirinya lantas berteriak-teriak untuk meminta tolong kepada para warga.

Melihat kejadian tersebut warga segera menghubungi Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiono (35th) dan kemudian Kepala Desa segera menghubungi Polsek Jati dan Puskesmas Doplang. Selain tali tampar plastik warna biru panjang 2 meter yang digunakan untuk gantung diri diantaranya lampu senter kodok dan sepatu warna putih.

"Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis, pada diri korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan diperkirakan korban sudah meninggal sekitar sebelas jam yang lalu," pungkas AKP Bajuri. (ADY/Red)
Share:

Monday, May 11, 2020

Petugas Gabungan Blora, Jaga Ketat Pemudik Nyebrang Sungai Bengawan Solo

Aparat Gabungan Jaga Ketat
Penyebrangan Sungai Bengawan Solo
BLORA - Aparat gabungan Polsek Kradenan Polres Blora bersama Koramil Kradenan Kodim 0721/Blora melakukan penjagaan di penyebrangan tradisional sungai bengawan solo di wilayah desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Penjagaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencegah masuknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)  yang bisa saja di bawa oleh warga dari wilayah perbatasan.

Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil memeriksa satu persatu warga yang melintas melalui penyebrangan sungai Bengawan Solo
di perbatasan di bantu dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

Kapolsek Kradenan AKP Sugiharto,SH mengungkapkan bahwa penempatan personil gabungan di jalur alternatif penyebrangan sungai bengawan Solo adalah untuk antisipasi masuknya pemudik dari Jawa Timur.

"Kita jaga dan periksa warga yang melintas di perbatasan, jika ada pemudik akan kita kembalikan, namun jika hanya warga yang menjalankan aktivitas sehari hari, masih kita maklumi," ucap Kapolsek Kradenan, Senin, (11/05/2020).

Lebih lanjut AKP Sugiharto menjelaskan bahwa penyebrangan tradisional di desa Medalem ini adalah salah satu akses alternatif bagi warga kecamatan Kradenan Kabupaten Blora untuk melintas ke Kabupaten Ngawi ataupun Bojonegoro melalui jalur sungai.

"Tujuan utamanya adalah untuk mencegah menyebarnya covid-19 di Kecamatan Kradenan, seperti yang kita ketahui beberapa pasien positif covid-19 adalah berasal dari pemudik yang pulang kampung ke Blora," Jelas AKP Sugiharto.

Sementara itu Matno, juru  mudi perahu yang biasa membawa penumpang lintas provinsi dengan perahu tradisional tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya penjagaan petugas gabungan di perbatasan Bengawan Solo ini.

"Kami merasa lebih aman dan tenang, apalagi di saat musim pandemi seperti ini, harapannya semoga corona segera sirna, sehingga bisa beraktivitas normal," kata Matno. (ADY/Red)
Share:

Blora Jateng, Kasus Positif Covid-19 Jadi 9 orang

Dandim 0721/Blora
Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE

BLORA - Perkembangan persebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Blora nampaknya terus terjadi. Minggu (10/05/2020), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora kembali menyampaikan adanya 2 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penyampaikan kasus baru ini disampaikan oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE, selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

“Hingga hari ini Minggu, pukul 13.00 WIB, jumlah OTG sebanyak 161 orang, kemudian ODP ada 41 orang, PDP ada 9 orang yang masih diawasi. Sedangkan positif Rapid-Test ada 49, dan positif Covid-19 ada penambahan 2 jadi kini totalnya 9. Nanti teknisnya akan disampaikan Direktur RSUD Blora,” ucap Dandim.

Sedangkan jumlah pendatang atau pemudik, hingga semalam menurut Dandim mencapai 30.348 jiwa. Data selengkapnya menurutnya bisa dilihat di website corona.blorakab.go.id yang selalu diupdate dua kali dalam sehari.

“Sebagai bagian dari masyarakat Blora, kita semuanya tentu merasa ikut prihatin karena jumlah pasien yang terpapar virus ini semakin bertambah. Ini perlu peran serta dan keaktifan kita semuanya untuk bersama-sama mulai dari masing-masing individu. Jika masing-masing individu bisa disiplin, maka semuanya akan bisa kompak melawan pandemi ini,” tegas Dandim.

Salah satu bentuk kepatuhan ini menurut Dandim dengan tetap dirumah, pakai masker jika terpaksa keluar, tidak berkerumun dan jaga jarak aman. Dengan melakukan hal sekecil ini akan sangat berarti untuk mencegah persebaran dan penularan Virus Corona.

Lanjutnya, dari 9 kasus positif Covid-19 ini, jika dirinci adalah sebagai berikut: Kasus 1 Kunden Blora (meninggal dunia), Kasus 2 Tenaga Medis RSUD Blora (masih perawatan), Kasus 3 Kentong Cepu (masih perawatan), Kasus 4 Singget Jati 9 (meninggal dunia).
Kasus 5 dan Kasus 6 sama dari Kunduran (kluster Temboro) masih dirawat, Kasus 7 Tegalgunung Blora (meninggal dunia), Kasus 8 Jepon (masih perawatan), dan Kasus 9 Bergolo Ngawen (kluster Temboro) masih perawatan.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menyampaikan bahwa hingga hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih merawat 2 pasien di ruang isolasi, dan di Klinik Bakti Padma merawat 17 pasien yang juga menjalani isolasi.

“Kami mengapresiasi seluruh keluarga pasien yang telah merelakan dan mengikhlaskan keluarganya untuk diisolasi di Klinik Bakti Padma. Semoga bisa kembali sehat karena harus diisolasi selama 14 hari dengan kondisi yang terbatas (tidak boleh beraktifitas keluar). Mohon dukungannya semoga bisa menyelsaikan isolasi dengan baik,” ujar dr. Nugroho.

dr. Nugroho Adiwarso juga membenarkan jika hari ini ada penambahan 2 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 atas swab test Laboratoirum PCR. Kedua pasien positif baru ini menurutnya sudah menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma, yang masing-masing merupakan pasien dari wilayah Puskesmas Rowobungkul dan Puskesmas Jepon.

“Sehingga di Bakti Padma hari ini total ada 17 pasien, 4 diantaranya positif Covid-19, dan 13 positif rapid test. Semuanya dari kalangan masyarakat. Kita berharap tidak bertambah lagi,” tambah dr. Nugroho.

Terakhir, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, S.IP, mewakili Kepala Dinasnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Desa se-Kabupaten Blora yang saat ini sedang bersama-sama bahu-membahu melaksanakan kegiatan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Kepada seluruh Kades dan seluruh jajarannya, kami apresiasi setinggi tingginya karena telah mengawal penggunaan Dana Desa (DD) untuk penanggulangan Covid-19 ini. Prioritas Dana Desa sesuai Permendes PDT nomor 11 tahun 2019 disebutkan untuk pembangunan dan pemberdayaan, namun karena adanya pandemic Covid-19 ini maka dilakukan revisi,” ungkap Yayuk Windrati.

Revisi itu menurutnya tertuang dalam Permendes PDT nomor 6 tahun 2020 yang pertama dugunakan untuk padat karya tunai desa yang sudah realisasi pada pencairan tahan pertama.

“Jadi seluruh desa pada pencairan DD tahap pertama sudah dilakukan untuk padat karya tunai desa. Yang kedua DD digunakan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Masing-masing desa menggunakannya untuk pembelian CTPS, hand santizer, penyemprotan disinfektan, dan pembentukan posko gugus Covid-19 yang berisi para relawan,” ungkapnya.

Sedangkan penggunaan dana desa yang ketiga menurutnya adalah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

“Untuk BLT DD ini masih dalam proses administrasi dan penyusunan mekanisme pelaksanaannya, petugas masih lembur mulai dari Desa, Kecamatan hingga Dinas PMD. Kami berharap mohon dukungannya agar situasi kondusif sehingga bisa berjalan dengan baik dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19,” lanjutnya.

Selain sudah ada Posko Covid-19 di tiap-tiap desa, pihaknya juga berharap di tingkat RW ada relawan Jogo Tonggo sesuai Instruksi Gubernur Jawa Tengah nomor 1 tahun 2020 tentang penanganan Covid-19. Jogo Tonggo ini menurutnya dalam arti yang positif dengan menghidupkan kembali nilai-nilai yang sudah mulai luntur.

“Seperti kearifan lokal gotong royong. Apa yang kita lihat di sekitar, jika ada yang butuh pertolongan mari kita bantu. Mulai dari RT, RW, bapak-Bapak, Ibu PKK, Dasa Wisma dan Karang Taruna bisa bergerak bersama memberikan pertolongan mulai dari lingkungan terkecil yang ada di sekitar kita. Semoga kita semua bisa meminimalisir dampak pandemi ini,” pungkasnya. (SYN/Red).
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »