Monday, April 30, 2018

PEREDARAN MIRAS OPLOSAN DI BLORA MASIH BANYAK DI TEMUKAN

Rapat Koordinasi Kapolres Blora Bersama
Pengusaha Hiburan Malam Cafe Dan Karaoke
Di Kabupaten Blora

Blora,- Masih maraknya peredaran miras Oplosan di wilayah Kabupaten  Blora, Kapolres Blora memanggil para pengusaha tempat hiburan malam cafe dan karaoke untuk melakukan rapat koordinasi terkait dampak minuman keras oplosan bagi masyarakat pada Senin, di gedung Arrya Gun Mapolres Blora. (30/04/2018).

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut antara lain, Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H., Satpol PP Blora, Kantor Perijinan, Dinas Pariwisata dan puluhan pengusaha hiburan malam Cafe dan Karaoke.

"Polres Blora kemaren sudah mengadakan razia miras Oplosan di wilayah Blora, namun masih banyak ditemukan miras," Ungkap Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H.

Selain itu kapolres Blora juga menghimbau para pengusaha hiburan malam cafe dan Karaoke, untuk tidak menjual minuman keras Oplosan lagi, karena didaerah lain sudah banyak ditemukan meninggal disebabkan oleh minuman keras Oplosan.

Para pengusaha hiburan malam cafe dan karaoke juga diinggatkan menjelang bulan puasa ini tempat hiburan malam cafe dan karaoke juga harus tutup untuk sementara, dan menunggu aturan jam buka selama bulan puasa dari Pemerintah Kabupaten Blora.

Sementara itu Kasat Narkoba AKP Suparlan, juga menyampaikan, bahwa minuman keras oplosan tidak diketahui kadar alkoholnya, makanya itu sangat berbahaya sekali bagi kesehatan masyarakat.

"Banyak masyarakat yang minum-minuman keras tanpa tahu kadar alkoholnya dan mereka mencampur  dengan minuman lainnya, itulah yang menyebabkan kematian," jelas Suparlan. (Agung)
Share:

Sunday, April 29, 2018

Kapolda Jateng Hadiri Tabligh Akbar Muswil Jatman, Dan Ajak Umat Islam Tolak Radikalisme

Kapolda Jateng Mengajak Umat Islam
Monolak Radikalisme Agama
Di Ponpes Al Alif Tunjungan

Blora,- Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono menghadiri acara Pengajian Akbar dan Musyawarah Wilayah (Muswil) Jamiyah Ahlith Thoriqoh Almu’tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) di Pondok Pesantren Al Alif Desa Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora. Sabtu (28/04/2018).

Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono dalam sambutannya mengatakan, ucapan terimkasih atas sambutannya dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Muswil JATMAN ini.

Selian itu Kapolda juga mohon maaf karena bapak Kapolri Jendral Pol Muhammad Tito Karnavian tidak bisa hadir dikarenakan kesibukan kunjungan di Kalimatan Tengah bersama Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jateng juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H bersama jajarannya dalam menjalin hubungan harmonis antara Polri dengan Ulama di Kabupaten Blora.

Irjen Pol Condro Kirono berpesan pentingnya menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan di masyarakat. Karena tidak lama lagi ada dua hajatan besar di depan mata yang akan terlaksana yakni Pilkada 2018 dan Pemilu Serentak 2019.

Karena itu, ia meminta agar semua pihak bisa saling bahu-membahu menciptakan kondusifitas selama perhelatan pesta demokrasi.

"Polri bersama jajaran TNI, pemerintah daerah dan umat Muslim di Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban di lingkungan masyarakat, sehingga keutuhan NKRI ini dapat terus terjaga," ujar Kapolda jateng.

Pada kesempatan ini pula, Irjen Pol Condro Kirono mengajak jamaah yang hadir untuk menghindari radikalisme agama. Ia menegaskan, menyelesaikan masalah dengan kekerasan bukan merupakan ajaran Islam.

"Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan kekerasan bahkan pada orang lain. Maka kita juga harus mencontoh tauladan beliau. Selesaikanlah segala permasalahan dengan cara musyawarah dan mufakat," tambahnya.

Polri meyakini dengan proses pemilu yang berjalan lancar, bisa berdampak positif terhadap jalannya pembangunan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan aman serta pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar," tegasnya.

Setelah sambutan Kapolda Jateng menyerahkan kenang-kenangan peralatan olahraga dan bantuan kepada Pengasuh Ponpes Al Alif K.H Munasir. Kemudian dilanjutkan penyerahan hadiah umroh gratis oleh Kapolda Jateng kepada Pasidi pimpinan Pondok Pesantren Yatim Piatu Darul Hadlonah Kecamatan Tunjungan yang sudah lama membina dan mendidik anak-anak yatim dan piatu.

Sedangkan Sutrisno adalah petugas takmir Masjid Al Istiqomah yang ada di komplek Mapolres Blora. Sehari-hari ia bertugas membersihkan masjid dan sudah berjalan 12 tahun lebih.

“Hadiah Umroh gratis sebelumnya kita serahkan di Polres Kudus, Magelang dan hari ini Di Polres Blora. Hadiah ini sebagai bentuk Kepedulian Polri terhadap masyarakat yang di masa hidupnya rajin beribadah dan ikhlas membantu orang lain. Bukan hanya orang umum yang diberi umroh gratis namun untuk anggota Polri pun juga ada,” tutupnya.

Perlu diketahui, bahwa sesuai jadwal, Pasidi dan Sutrisno akan berangkat umroh pada bulan syawal atau setelah lebaran.

Dalam acara Tabligh Akbar itu turut mendampingi Kapolda antara lain, Dir Binmas Polda Jateng, Wakil Bupati Blora H. Arif Rohman, Kapolres jajaran eks Wil Pati, Komdan Kodim 0721/Blora, Komadan Batalyon Yonif 410/Alugoro. (Agung)

Share:

Tukang Sayur Keliling Bersimbah Darah Diduga Korban Rampok/Curas

Warga Dan Anggota Polsek Randublatung
Di Tempat Kejadian Korban Darmi
Penjual Sayur Keliling

Blora,– Tukang sayur keliling bernama Dasmi (40th) warga Dukuh Krangkong, Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, di temukan warga  dalam kondisi luka parah dan kritis, Dasmi diduga korban perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas), Sabtu (28/04/2018).

Dasmi ditemukan tergelak di pinggir jalan kampung masuk wilayah Desa jeruk dengan wajah merah berlumur darah,  dan semua harta benda korban seperti uang tunai, sepeda motor, keranjang dan lainnya raib dibawa kabur pelaku.

“Sepulang dari cek rel Kereta Api sekitar pukul 04.45 WIB, saya kaget melihat ada wanita wajahnya berlumur darah tergeletak di pinggir jalan,” ungkap Suwardi (34th), karyawan PT KAI yang juga tetangga korban.

Suwardi berusaha mendekat dan melihat korban, yang ternyata mirip Dasmi tetangganya, lantas Suwardi secepatnya memberitahu Sumarjo (40th) tetangganya untuk bersama mengecek korban, ternyata perempuan bersimbah darah adalah benar Dasmi.

Setelah yakin korban adalah Dasmi, keduanya langsung ke rumah Heri Mulyono (42th) suami korban, memberitahu kejadian itu. Begitu dapat informasi, Heri langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), lalu Heri membawa isterinya ke Puskesmas Doplang, dan melapor kejadian tersebut ke Polsek Randublatung.

Diperoleh keterangan, Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB, korban (Darmi penjual sayur keliling) pergi ke pasar Wulung, Randublatung untuk belanja (kulakan=jawa) sayuran dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit New warna hitam K-3898-WY dan membawa keranjang (tombong=jawa).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka gigi atas rampal empat biji, gigi bawah kanan  masih nempel dan patah separuh, bibir atas robek dua sentimeter, dagu luka robek, di antara kedua mata luika robek, wajah lebam kebiruan, tulang pipi bagian kiri agak masuk ke dalam.

Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian materiil uang tunai sekitar Rp.2.000.000, dan satu unit  sepeda motor Honda Supra Fit seharga Rp.7.000.000.

Setelah mendapat laporan kejadian curas, Kapolsek Randublatung AKP Supriyo bersama sejumlah anggotanya langsung ke Tempat Kejadian, selajutnya melakukan olah TKP, dan mengamankan satu buah jilbab warna kuning berlumuran darah.

Selain itu, diamankan dua buah batu terdapat bercak darah, dua buah sandal japit warna biru, satu buah spion sepeda motor Honda, satu buah tali tas, bambu yang terdapat gantolan dari kawat, obeng, dan satu buah kain lap warna putih berlumuran darah.

Menurut Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kapolsek Randublatung AKP Supriyo, pihaknya sudah mendatangi dan olah TKP, pemeriksaan tim medis Puskesmas doplang, memeriksa sejumlah saksi, dan penyelidikan.
“Kami amankan sejumlah alat bukti, memeriksa saksi, dan menurunkan tim untuk proses penyidikan lebih lanjut," tegasnya (Agung)

Share:

Friday, April 27, 2018

Pegawai Pajak Blora Dites Urine Mendadak, Oleh Sat Narkoba Polres Blora

Tes Urine Di Kantor KPP Pratama Blora
Oleh Sat Narkoba Polres Blora

Blora,-  Gencarnya upaya Pemerintah memerangi narkoba tidak hanya dilakukan dengan cara memberantas peredarannya saja. Cara lainnya adalah dengan mengurangi penggunaannya. Dalam rangka mencapai target tersebut, Satuan Narkoba Polres Blora menggelar tes urine untuk mengetahui pengunaan narkoba oleh pejabat negara. Kantor Pajak KPP Pratama Blora tak luput dari pemeriksaan oleh Sat Narkoba tersebut.

Sekitar 86 orang pegawai negeri sipil yang bekerja di Kantor Pajak KPP Pratama Blora diperiksa secara bertahap selama kurang lebih 2 jam penuh. Kepala Kantor Pajak KPP Pratama, Udianto mengakui pelaksanaan tes urin tersebut dilaksanakan secara mendadak. "Ini sesuai dengan instruksi dari pimpinan untuk seluruh PNS dan pegawai Pajak harus mengikuti Tes Urine. Guna menganisipasi penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Dikatakannya, instruksi ini langsung diteruskan saat pagi hari kepada seluruhnya tanpa ada yang mengetahui dan Sat Narkoba Polres Blora telah khusus diundang hadir pada hari ini, Jumat (27/04/2018) sekira pukul 07.00 WIB.

”Apabila dalam pemeriksaan kali ini ditemukan ada PNS atau Pegawai yang menggunakan terindikasi narkoba, akan kami diserahkan ke Sat Res Narkoba untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” jelas Udianto

Pemeriksaan sendiri dilakukan dengan cara mengambil sample urine masing-masing pegawai di berbagai tingkatan di kantor Pajak Blora. Sample urine ini langsung dites menggunakan alat khusus untuk mengetahui apakah pegawai dan pejabat pajak yang bersangkutan mengonsumsi narkoba atau tidak.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Blora AKP Suparlan saat hadir bersama team mengatakan, pemeriksaan tes urine ini merupakan permintaan dari pihak Kantor Pajak KPP Pratama Blora dan disampaikan melalui surat resmi kepada Kapolres Blora.

"Atas dasar permintaan tersebut kita hadir disini guna melaksanakan permintaan tes urine," ucap Kasat Narkoba.

Ditambahkan, tes urine tersebut digelar dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintahan. Sebagai instansi pemerintahan apalagi bergerak dibidang pelayanan publik harus bersih dulu sehingga kalau sudah bersih, baru  keluar dan masyarakat mengetahui bahwa instansi pemerintah bersih dari narkoba.

“Sesuai dengan harapan bersama bahwa setiap instansi pemerintah itu bersih dari pemakai narkoba. Kami siap melayani pemeriksan ini secara berkala. Tidak bisa hanya sekali tes, harus berkelanjutan. Karena korban narkoba tidak memandang status sosial atau umur," pungkas AKP Suparlan (Agung)
Share:

Kades Di Blora Siap Tolak Wartawan Abal-Abal

Camat Dan Kades Mendengarkan
Penjelasan Sekjen PWI Terkait
Wartawan Abal-abal

Blora,- Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Lurah  dan para Camat di Kabupaten Blora, Jawa  Tengah diajari  cara menghadapi wartawan abal-abal oleh Sejken Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) selaku nara sumber pada acara Sosialisasi Undang-Undang Pers dan Melawan Berita Hoaks.  yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora di Hotel Arra Selasa (24/04/2018) hingga Jumat (27/04/2018).

Sekjen PWI pusat Henry CH Bangun mengatakan bahwa wartawan yang sebenarnya adalah wartawan yang selalu taat pada Kode Etik Jurnalistik, UU N0 40 Tahun 1999 tentang Pers, mengusai teknik penulisan berita dan reportase dengan baik.

Sedangkan oknum wartawan atau wartawan “abal-abal adalah orang yang sering mengaku-ngaku wartawan namun tidak pernah menulis berita, bahkan hanya mencari proyek buat kepentingan pribadinya serta memerasnya.

Selain itu Henry CH Bangun juga memberikan masukan agar disetiap kantor camat, kelurahan dan balai Desa agar dipasang tulisan terkait kode etik jusnalistik, yang tujuannya apabila ada oknum wartawan yang memeras  dan menakut-nakuti kepala desa agar membaca kode etik tersebut.

”Kalau ada wartawan yang datang harus ditanya dulu Kartu Anggotanya,Medianya apa dan tujuannya apa,” Ujar Henry.

Mugiono salah satu Kepala Kelurahan Kunduran merasa bangga dan senang dengan diadakan sosialisasi terkait undang-undang pers ini dan cara melawan berita hoaks.

“Dengan begini para kepala desa tahu terkait kinerja pers atau wartawan terutama agar para kepala desa sebagai nara sumber memiliki hak untuk memberikan keterangan atau tidak,” ucap Mugiono.

Sementara itu Kepala Dinkominfo Drs. Sugiono,M.Si yang diwakili Samedi Joko Waspodo mengatakan dengan adanya sosialisasi ini pemerintah desa, kecamatan dan pejabat lebih memahami dan mengenal wartawan dan cara kerja wartawan dilapangan sesuai undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 yang di sosialisasikan hari ini dengan  begitu kepala desa lebih mudah untuk bekerja sama dengan wartawan.

“Dengan sosialisasi ini kepala desa bisa mengenal mana wartawan yang sebenarnya dan mana yang mengaku ngaku wartawan sehingga kerja sama dapat selalu terjalin dengan baik,tak perlu takut menghadapinya lagi, pungkasnya. (Agung)
Share:

Tuesday, April 24, 2018

Berhasil Budena Jati, Hasil Panen Kedelai Di Bawah Hutan Jati Di Blora Kwalitas Unggul

Wabup Blora Panen Perdana Budena Jati
Hasil Kwalitas Unggul Di Kecamatan Japah

Blora,- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) melaksanakan Pengembangan Teknologi Budidaya Kedelai Pada Lahan Naungan Jati (Budena Jati) di Kabupaten Blora dijadikan sebagai lokasi percontohan.

Bertempat di kawasan hutan jati Perhutani RPH Gendongan, BKPH Ngapus, KPH Blora, pengembangan Budena Jati ini ditanam di lahan seluas 41,4 hektare tersebar di petak 53, 54,55 dan 57. secara administratif masuk di wilayah Desa Bogem dan Desa Tlogowungu, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Kawasan hutan jati yang biasanya ditanami jagung pada sela-sela tegakan, kini di ujicoba untuk ditanami kedelai. Hasilnya setelah ditanam pada awal bulan Februari lalu, dan berjalan hingga 70 hari lamanya, akhirnya pada hari Selasa (24/04/2018) mulai dilakukan panen perdana di petak 53.

Acara panen perdana dilakukan oleh Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si; Kepala Puslitbang Tanaman Pangan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si, M.Si; Kepala Balitkabi, Ir. Joko Susilo Utomo, MP.Ph.D; Administratur Perhutani KPH Blora Rukman Supriyatna, S.Hut; Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ir. Supoyo, Kabag Humas dan Protokol, Hariyanto, SIP, M.Si; serta jajaran Forkopimcam Japah.

Usai panen dilanjutkan dengan acara Temu Lapang Teknologi Pengembangan Budena Jati bersama seluruh petani yang tergabung dalam LMDH Jatisari Desa Tlogowungu.

Kepala Balitkabi, Ir. Joko Susilo Utomo, MP.Ph.D dalam laporannya menerangkan bahwa pengembangan teknologi Budena Jati di hutan BKPH Ngapus ini merupakan tahapan awal yang nantinya akan dijadikan percontohan untuk perluasan di lahan hutan jati lainnya.

Lanjut Joko Susilo, Kita ketahui bersama, hingga saat ini Indonesia masih banyak impor kedelai karena produksi kita masih rendah. Sehingga untuk mengembangkan tanaman kedelai ini kita butuh lahan baru. Tidak mungkin berebut dengan lahan sawah yang rutin ditanami padi dan jagung.

“Kami dari Balitkabi mencoba teknologi pengembangan Budena Jati yang menyasar lahan hutan, khususnya di sela tegakan jati seperti yang kita lakukan di Blora ini,” ucap Ir. Joko Susilo Utomo, MP.Ph.D

Teknologi, benih, dan pendampingan dilakukan Balitkabi, lahannya dari Perhutani, dan dilaksanakan oleh petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Alhamdulillah di Blora ini hasilnya bagus. Meskipun ditanam di bawah tegakan jati, terbukti masih bisa menghasilkan kedelai sebanyak 2 ton per hektar dengan kualitas unggul. Yang kami tanam ada empat varietas unggul, yakni Dena-1 seluas4,75 hektare, Dega-1 seluas2 hektare, Anjasmoro 15,2 hektare dan Argomulyo 19,45 hektare,” ungkapnya.

Ia mengatakan, hasil panen ini akan dipakai untuk penanaman di lahan baru kembali guna mendukung program swasembada kedelai 2020 melalui penyediaan benih berkualitas. Dimana untuk tahun 2019 sendiri akan dilakukan perluasan areal tanam sebesar 2 juta hektar se-Indonesia.

Administratur Perhutani KPH Blora, Rukman Supriyatna, S.Hut menyambut positif hasil yang diperoleh Balitkabi dalam melaksanakan teknologi pengembangan Budena Jati. Kedepan ia bersedia untuk menyediakan lahan guna perluasan pengembangan Budena Jati.

Katanya, pada prinsipnya kami sangat mendukung. Hutan harus produktif dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Kalau hanya mengandalkan jati saja, hasilnya hanya bisa diambil puluhan tahun sekali ketika masa tebang.

Untuk menyiasati itulah kami dari Perhutani juga  mulai mengembangkan hutan untuk agroforestri atau wanatani, serta wisata sehingga hutan bisa menghasilkan setiap bulannya. Budena Jati ini merupakan salah satu wujud agroforestri yang harus didukung,” jelas Rukman Supriyatna.

Menurutnya, pihak Perhutani tidak akan menentukan target tanaman agroforestri apa yang harus ditanam. Pasalnya wilayah hutan di Kabupaten Blora memiliki kontur dan jenis tanah yang berbeda. Sehingga LMDH bisa mengajukan untuk penanaman kedelai seperti Budena Jati, atau tanaman buah-buahan seperti durian di Tunjungan atau Matoa di Todanan.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Blora H.Arief Rohman, M.Si juga mengaku senang dan berterima kasih kepada Balitkabi serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian yang telah memilih Blora sebagai lokasi penanaman kedelai melalui teknologi Budena Jati.

Saya, lanjut Wabup, pada kesempatan ini mewakili Pak Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengucapkan terima kasih kepada Balitkabi serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian yang telah menanam kedelai di bawah naungan jati dan melakukan pendampingan kepada petani LMDH Jatisari.

Petani sangat antusias dan semoga kegiatan ini bisa berlanjut hingga tahun berikutnya,” kata H.Arief Rohman, M.Si.

Hutan jati yang biasanya ditanami jagung dan ketela di sela tegakan, kini bisa dicoba dengan tanaman kedelai dan hasilnya lebih baik. Terbukti, saat ini hutan yang baru ditanami seluas 41,4 hektar. Mimpi kami kedepan bisa sampai 4000 hektare hutan.

Blora bisa ikut menjadi produsen kedelai yang unggul. Tidak hanya Grobogan yang memang sudah lama mengembangkan kedelai di lahan persawahan,” lanjutnya.

Ketua Kelompok Tani LMDH Jatisari, Desa Tlogowungu, Kecamatan Japah, Pasiran, mengaku senang dan antusias melakukan penanaman kedelai di sela tegakan jati. Menurutnya hasilnya lebih bagus ketimbang menanam ketela atau jagung.

“Setelah panen ini saya harap teman-teman petani lainnya jangan menjual seluruh hasil yang dipanen. Sisakan sebagian untuk benih yang bisa ditanam untuk masa tanam selanjutnya,” ucap Pasiran di depan puluhan petani yang mengikuti acara temu lapang tersebut. (Agung/hms-ptkol)
Share:

Kesbangpol Gelar Sosialisasi Peningkatan Ketahanan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

Kepala Desa Dan Kepala Instansi Di Blora
Mengikuti Sosialisasi Peningkatan Ketahanan Ekonomi
Berbasis Kearifan  Lokal

Blora,- Bertempat di Hotel Arra Cepu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi terkait peningkatan ketahanan ekonomi berbasis kearifan  lokal, Senin (23/04/2018).

Peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut adalah para Kepala Desa di Kabupaten Blora dan para kepala intansi terkait yang pelaksanaannya selama dua hari, 23 April hingga 24 April 2018.

Dalam sambutannya Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Dra. Atiek Surniati S, MSi, berharap agar para peserta kepala Desa yang hadir dalam sosialisasi ini bisa mengikuti sampai selesai dan jagan pulang dulu.

“Acara ini nanti kami harapkan bisa membantu meningkatkan ketahanan  Ekonomi ditiap-tiap desa,” ucap Atiek Surniati.

Sebelum membuka acara tersebut Atiek juga mengingatkan kepada para peserta, bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan pemilihan Gubenur Dan Wakil Gubenur Jawa Tengah, untuk itu Atiek mengajak para peserta pelatihan untuk menggunakan hak pilihnya dan mengajak para warganya untuk memilih Gubenur Jawa Tengah sesuai dengan hati nurani atau pilihannya.

"Jangan golput, saya harap Kepala Desa dan warga bisa ikut mensukseskan pemilihan  gubenur jawa tengah," Harapnya.

Acara secara resmi dibuka oleh Atiek Suniarti mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah dan dilanjutkan penyampaian materi terkait peningkatan ketahanan ekonomi berbasis kearifan  lokal yang diisi oleh nara sumber dari Provinsi Jawa Tengah. (Agung)
Share:

Monday, April 23, 2018

Pertamina EP Cepu Field 4 Belum Tangani Serius Rembesan Minyak Di MGS Menggung

Selokan Depan Rumah Warga Kel. Ngelo
Yang Diduga Tercemari Minyak MGS Menggung

Blora Cepu,- Akibat rembesan film minyak di selokan sekitar MGS Menggung, akhirnya Tim PT Pertamina EP langsung melakukan upaya penanganan atas rembesan minyak yang ada di selokan sekitar  MGS Menggung tersebut.

"Sekira pukul 00.00 WIB dinihari tadi kami mendapat laporan dari warga adanya rembesan film minyak di selokan di sekitar MGS Menggung dan mulai pagi tadi sekira pukul 05.30 WIB sudah dilakukan pembersihan," ujar Pandjie Galih Anoraga, Government & PR Assistant Manager.

Lebih lanjut, Pandjie menambahkan bahwa untuk penyebab kejadian tersebut masih dalam investigasi tim terkait.

"Sampai siang ini kondisi selokan sudah bersih dari film minyak dan tim kami terus menyisir sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada lagi film minyak," tambah Pandjie.

Kronologi kejadiannya, pada Sabtu, 21 April 2018 Pukul 24.00 WIB. Terkait kejadian Rembesan minyak  di selokan depan Kantor PT Pertamina EP Cepu Field 4, Jalan Giyanti Kelurahan Ngelo RT 002/RW 002.

Berdasarkan keterangan Warga RT RT 002/RW 002 bernama Badan Purwanto saat Ronda malam dengan beberapa warga mencium bau yang sangat menyengat sekira pukul 24.00 WIB.

Kemudian bersama dengan ketua RT 002/RW 002 kelurahan Ngelo Kecamatan Cepu mencari sumber bau tersebut, ternyata baunya berasal dari minyak yang tumpah dari PT Pertamina EP Cepu Field 4 yang mengalir melalui selokan di depan rumah Badan Purwanto.

Lalu Badan Purwanto bersama Ketua RT 002/RW 002 Bambang beserta warga lainya, mencoba mengambil sampel air tersebut dan ternyata, benar mengandung minyak.

Selanjutnya, Tindakan Bambang sebagai ketua RT 02/RW 02 bersama warga melaporkan ke pihak PT Pertamina EP Cepu Field 4 dan di terima oleh Satpam, untuk diteruskan ke Pimpinan Pertamina.

Kami, kata pandjie, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi MGS Menggung yang aktif menginfomasikan apabila ada sesuatu kejadian di sekitar MGS Menggung.

"Dengan koordinasi yang baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, maka penanganan kejadian bisa dilakukan dengan cepat," pungkas Pandjie.

Sementara itu, sampai saat ini selokan tersebut masih saja mengandung minyak, dan  warga  berharap ada tindakan yang serius untuk menangani rembesan tersebut.

"Saya berharap Pertamina segera menangani dengan serius karena ini terjadi sudah kesekian kalinya, dan penangananya hanya pembersiahan saja," Tambah Badan Purwanto salah satu warga RT 002/RW 002 Kelurahan Ngelo. (Agung)

Share:

Sunday, April 22, 2018

Deklarasi Blora Bebas Sampah Tahun 2025


Bupati Blora Bersama Isteri meninjau
pameran produk olahan sampah yang bisa dimanfaatkan
Blora,- Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada  Minggu pagi (22/04/2018) melaksanakan kegiatan Penutupan Hari Peduli Sampah Nasional 2018, yang dirangkaikan dengan Hari Bumi.

Bertempat di Alun-alun Blora bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day, kegiatan yang diawali dengan senam bersama itu dihadiri Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum, Sekda Blora Drs. Bondan Sukarno MM, Ketua Persit KCK Kodim 0721/Blora, Kepala OPD dan diikuti seluruh tenaga kebersihan se-Kabupaten Blora.

Setelah senam bersama, dilakukan deklarasi Blora Bebas Sampah Tahun 2025 oleh perwakilan tenaga kebersihan dan warga masyarakat. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kendaraan pengangkut sampah, kartu BPJS Kesehatan dan sembako secara simbolis oleh Bupati kepada para tenaga kebersihan yang selama ini telah membersihkan lingkungan Kota Blora setiap hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ir. Dewi Tedjowati dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan pagi hari ini merupakan penutupan pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2018 yang telah dilaksanakan selama tiga bulan terhitung sejak 21 Januari hingga 21 April 2018 kemarin.

“Dalam tiga bulan tersebut sejumlah kegiatan telah kita laksanakan sebagai upaya peduli sampah. Diantaranya bersih sampah di aliran Sungai Bengawan Solo, Sungai Grojogan, dan Sungai Lusi. Kemudian Jumat Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (Jumat GAUL), pembentukan bank sampah di TPA Temurejo, dan masih banyak lainnya. Semua itu kita tutup hari ini, 22 April 2018 bertepatan dengan Hari Bumi,” jelasnya.

Dengan begitu, Dewi berharap masyarakat Kabupaten Blora bisa semakin peduli dengan keberadaan sampah. Peduli untuk mengelola sampah dengan baik sehingga tidak mengotori lingkungan sekitarnya.

Bupati Blora H. Djoko Nugroho ketika memberikan sambutan meminta agar seluruh elemen masyarakat bisa meningkatkan kepedulian terhadap sampah. Tidak hanya tukang sapu saja, namun juga semuanya. Misalnya membuah sampah pada tempatnya dengan memisahkan antara sampah organik dan non organik. Sehingga mempermudah dalam pengolahan selanjutnya.

“Saya ingin kedepan tidak hanya sekolah saja yang dilombakan untuk penilaian Adiwiyata, namun instansi pemerintahan juga harus ikut dinilai agar lingkungannya hijau dan terawat. Karena menjaga kebersihan lingkungan itu juga penting dan akan menjadi contoh dalam masyarakat,” tegas Bupati Blora.

Menurut Bupati, jika sampah di Blora bisa dikelola dengan baik dan benar maka ia yakin Kota Sate ini bisa memperoleh penghargaan Adipura kembali.

“Peralatan sampah terus kita lengkapi, bank sampah sudah didirikan. Maka sudah seharusnya semua komponen bergerak bersama mewujudkan Blora yang bersih dan sehat, bebas sampah,” ungkapnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati didampingi tamu undangan berkesempatan meninjau pameran produk olahan sampah yang bisa dimanfaatkan kembali persembahan beberapa sekolah Adiwiyata yang ada di Kabupaten Blora.

Dalam acara tersebut, DLH Blora juga menggandeng sejumlah rumah sakit yang ada di Blora untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh tenaga kebersihan. Mereka yang setiap hari menyapu jalan-jalan protokol dan taman kota harus selalu tampil dalam kondisi sehat. (Agung)
Share:

Saturday, April 21, 2018

Pelaku Penusukan Kontraktor Karangboyo Berhasil Diringkus Polsek Cepu

Barang Bukti Dugaan Penganiayaan
Kontraktor Karangboyo
Blora,- Kasus dugaan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam menimpa Haji Ketut salah satu kontraktor warga Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kamis pagi (19/04/2018). Kuat dugaan pelaku adalah HN,  warga gang 8 Kelurahan Cepu.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian perut sebelah kanan. Saat ini korban mendapat perawatan intensif di ruang Anggrek 9 RS PKU Muhammadiyah Cepu.

Sedangkan pelaku kabur menggunakan sepeda motor Yamaha N Max dan masih dalam pengejaran Polisi. Jumat (20/04/18)

Menurut penuturan istri korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 8.30 WIB, ada seorang tamu bernama Parmin datang ke rumah. Beberapa saat kemudian datang HN.

“Saat kejadian saya sedang di belakang. Kalau seandainya saya tahu yang datang HN saya pasti akan keluar,” ujar istri Ketut saat ditemui di ruang Anggrek 9.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara gaduh dan ternyata Ketut sudah dalam kondisi terluka. Mengetahui kondisi tersebut, bergegas korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Cepu.

Sementara itu, Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto saat dikonfirmasi menjelaskan korban ditusuk menggunakan pisau lipat oleh pelaku. Pelaku sempat membuang pisau di depan rumah korban. Setelah itu pelaku kabur, sehingga petugas melakukan pengejaran sampai ke luar kota.

“Tak perlu waktu lama, pukul 16.30 WIB pelaku berhasil ditangkap unit Reskrim Polsek Cepu di wilayah Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Dan sekarang pelaku ditahan di Mapolsek Cepu guna proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto. (Agung)
Share:

Friday, April 20, 2018

Posyandu Desa Jiworejo Masuk Nominasi Pelaksana Terbaik Nasional


Verifikasi Lapangan Pelaksana Terbaik
Tingkat Nasional Posyandu Desa Jiworejo
Kecamatan Jiken Kabupaten Blora

Blora,- Dinilai memiliki banyak keunggulan dalam melaksanakan layanan kesehatan pemberdayaan untuk ibu mengandung, ibu menyusui, anak-anak hingga lansia, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Margo Makmur I Desa Jiworejo, Kecamatan Jiken ternyata berhasil masuk menjadi nominasi Pelaksana Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2018.

Terbukti, Jumat (20/4/2018), Posyandu yang terletak satu komplek dengan Balaidesa Jiworejo ini kedatangan Tim Penilai Pelaksana Posyandu Terbaik 2018 dari Jakarta. Tim penilai yang dipimpin drg. Laksmi Widyastuti ini datang didampingi Kepala Dinas Permades Dukcapil Jawa Tengah, Drs. Sudaryanto, M.Si; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ketua tim penilai, drg. Laksmi Widyastuti menyatakan bahwa kedatangannya ke Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo ini untuk melaksanakan verifikasi lapangan. Melihat langsung aktivitas posyandu yang sebelumnya sudah terlihat dari data yang dikirimkan ke Jakarta.

“Dari ratusan data posyandu yang diajukan ke tingkat nasional, sudah kita periksa semua. Kita tetapkan nominasi 6 besar nasional, salah satunya posyandu Desa Jiworejo ini. Oleh karena itu, kedatangan kami ini ingin meng-kroscek kesesuaian data yang dikirimkan dengan kondisi lapangan,” ucap drg. Laksmi Widyastuti.

Menurutnya dengan datang melakukan penilaian di lapangan, nantinya bisa menambah nilai yang ada. Karena bisa saja ada kegiatan posyandu yang terlewat dan belum dimasukkan data. Namun bisa juga mengurangi nilai ketika data yang dikirim tidak sesuai yang ada di lapangan.

“Sudah masuk enam besar nasional ini sudah luar biasa, menyingkirkan ribuan posyandu seluruh Indonesia. Setelah dinilai, nanti akan ditetapkan hasilnya berdasarkan beberapa kategori. Pengumumannya nanti akan dilaksanakan di Manado. Semoga Blora ini bisa menjadi yang terbaik,” lanjutnya.

Dia berharap setelah mengikuti lomba pelaksana posyandu terbaik tingkat nasional ini, Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo akan tetap terus melanjutkan seluruh kegiatan yang dinilai, bahkan ditingkatkan. Pasalnya, ia memprediksi akan ada banyak kunjungan dari Posyandu dari daerah lain untuk melakukan studi banding.

Penilaian dilakukan dengan melihat proses pencatatan administrasi yang ada di Posyandu, dilanjutkan peninjauan layanan balita, PAUD, dan Lansia. Aneka produk kerajinan yang dihasilkan ibu-ibu PKK yang tergabung dalam Posyandu Margo Makmur I juga ikut dipamerkan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum mengaku senang dan bangga, Blora bisa tembus ke tingkat nasional dalam kategori pelaksana Posyandu terbaik.

“Alhamdulillah Blora tembus enam besar nasional. Kami dari PKK Kabupaten telah melakukan pendampingan bersama beberapa dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta dinas lainnya. Semoga penilaian ini akan menghasilkan nilai yang maksimal sehingga membawa nama baik Kabupaten Blora di tingkat nasional,” ucap Dra. Hj. Umi Kulsum.

Sementara itu, Ketua Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo, Siti Muna'imah menjelaskan bahwa ada banyak kegiatan atau layanan yang diselenggarakan di posyandu yang ia kelola. Diantaranya adalah pendampingan ibu hamil hingga melahirkan, pemeriksaan kesehatan balita, pendidikan anak usia dini, pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga, hingga lansia.

“Kami juga menggandeng kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dindukcapil melalui program Sehari Persalinan Tuntas (Selintas). Yang dimaksud tuntas adalah, dalam sehari seorang ibu yang melahirkan bisa langsung mendapat akta kelahiran secara gratis untuk buah hatinya, diikuti perubahan Kartu Keluarg (KK),” jelas Siti Muna'imah.

Dengan adanya program Selintas tersebut, berdasarkan data yang ada saat ini seluruh anak di Desa Jiworejo sudah memiliki akta kelahiran. Posyandu di Desa Jiworejo ini juga berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi hingga nol persen.

Sedangkan kegiatan rutin yang dilakukan, menurutnya ada imunisasi, penimbangan berat badan balita, senam bersama lansia, penyuluhan kesehatan dan pencegahan stanting (bayi kerdil), serta pelatihan ketrampilan untuk ibu-ibu.

Sebelum melakukan penilaian di Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo, tim penilai terlebih dahulu disambut kedatangannya di Kabupaten Blora oleh Bupati Blora H. Djoko Nugroho di rumah dinasnya.

Tim penilai juga menyempatkan mengunjungi sekretariat PKK Kabupaten Blora dan berkunjung ke Kebun PKK Kabupaten Blora,” pungkasnya. (Agung)
Share:

Sat Reskrim Polres Blora Ciduk Pemuda Beli Motor Pakai Uang Palsu Di Randublatung

Barang Bukti Uang Palsu, Handpone
Yang Digunakan Pelaku

Blora,- Seorang pemuda asal Randublatung harus berurusan dengan polisi. Ia kedapatan menggunakan uang palsu (upal) untuk transaksi keuangan. Pemuda ini menggunakan upal untuk membeli sebuah motor bekas.

Pelaku adalah Juremi alias Remi warga Dukuh Nguleng, Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Remi diamankan polisi karena kedapatan mengedarkan uang palsu senilai Rp. 1,4 juta Untuk membeli motor bekas.

"Yang bersangkutan ini kami amankan pagi tadi, Kamis (19/04/2018) di tempat kerjaannya, di sebuah toko foto copy yang berada di Dukuh Pulo, Desa Pilang, Randublartung tanpa perlawanan," ungkap Kasatreskrim Polres Blora AKP Herry Dwi Utomo, S.H, M.H.

Dikatakan Kasat Reskrim, kasus ini bermula dari laporan korban, Joko Santoso (35th) warga Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora yang menjual motornya secara online melalui facebook. pada bulan Februari lalu korban mem-posting motor miliknya jenis Yamaha RX-King mati pajak ke facebook untuk dijual.

"Melihat postingan korban di Facebook, tersangka kemudian men-chating-nya karena tertarik membeli. Kemudian mengajak korban untuk ketemuan di SPBU Gabus Mlangsen, Blora,” terang AKP Herry.

Menurut Kasat Reskrim, tersangka tidak memiliki uang sebesar 1,4 juta rupiah sesuai kesepakatan dengan penjual. Kemudian dengan inisiatifnya tersangka menggandakan uang dengan cara mencetaknya dengan mesin printer. Berbekal uang palsu tersangka pura-pura masuk ke dalam ruang ATM yang ada di SPBU Mlangsen untuk mengambil uang.

Lanjut AKP Herry, Setelah terjadi transaksi korban pulang dan motor milik korban sudah di bawa tersangka, uang tersebut diketahui palsu saat diberikan kepada orangtuanya karena saat dipegang terasa tebal tidak seperti uang pada umumnya.

"Setelah dicek dengan alat, ternyata benar palsu dan uang ini sekilas memang terlihat hampir menyerupai uang pada umumnya. Hanya saja, saat dipegang terasa tebal tidak seperti biasanya," jelas Kasat Reskrim.

Dari hasil penangkapan tersangka, petugas mengamankan uang palsu senilai Rp 1.400.000, berupa pecahan 50 ribu rupiah sebanyak 19 lembar, sebuah HP dan sebuah printer sebagai sarana mencetal upal tersangka.

"Saat ini pelaku menjalani proses penyidikan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Blora dan sudah di tahanan di Mapolres Blora," pungkas AKP Herry. (Agung)
Share:

Thursday, April 19, 2018

Dalam Pilgub Jateng 2018 KPU Blora Tetapkan DPT 689.297 Pemilih


Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Blora
Penetapan DPT Pilgub Jateng 2018
Blora,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) tingkat Kabupaten Blora untuk Ditetapkan Sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Kamis (19/04/2018).

Anggota KPU Kabupaten Blora sekaligus Divisi Perencanaan dan Data KPU Blora, Dra. Ita Sadrini, MM memaparkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang disahkan KPU Kabupaten Blora sebanyak 689.297 pemilih. Terdiri dari 339.858 pemilih laki laki, dan 349.439 pemilih perempuan.

Menurut Ita Sadrini hasil ini diperoleh dari hasil pengecekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enambelas kecamatan se-Kabupaten Blora.

“Hasil daftar pemilih tetap (DPT) ini diperoleh dari hasil perbaikan dan pengecekan dari PPK enambelas kecamatan PPK juga melakukan sinkronisasi terutama dengan Panwascam,” ujarnya.

KPU Blora berharap dengan ditetapkannya DPT Kabupaten Blora ini semua hak pilih telah terakomodir menjadi DPT. Dan pemilih yang telahditetapkan dalam DPT dapat memaksimalkan partisipasinya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah 2018.

Turut hadir dalam acara tersebut Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Blora, Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Blora, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Blora dan masing-masing tim kampanye pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018. (Red)
Share:

Wednesday, April 18, 2018

Polsek Cepu Polres Blora, Hadang Mobil Yang Berisi Puluhan Botol Miras Oplosan

Pelaku Membawa Miras Dalam Mobil
Ditangkap Jajaran Polsek Cepu Polres Blora

Blora,- Menyisir di wilayah Kecamatan se-Kabupaten Blora, Jajaran Polres Blora terus gencar melakukan razia peredaran minuman keras (miras). Kali ini giliran Polsek Cepu Polres Blora, yang berhasil mengamankan 76 botol miras ukuran 1, 5 liter dengan jenis arak jawa.

Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kapolsek Cepu Polres Blora AKP Slamet Riyanto, S.H menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari informasi masyarakat pada hari Selasa (17/04/18) sore, bahwa ada seorang penjual miras yang kerap menjual miras oplosan, bahkan diduga tersangka sebagai distributor miras jenis arak jawa di Kecamatan Cepu dan sekitarnya.

“Penghadangan kali ini, bermula dari informasi tentang adanya pengiriman barang yang diduga miras, ke toko atau warung di Kecamatan Cepu. Berbekal informasi tersebut saya memerintahkan anggota untuk mengecek kebenaran informasi dan penghadangan,” ujarnya, Rabu (18/04/18).

Sampai di lokasi tepatnya di  Jalan By Pas Cepu dekat SP4 Wonorejo, ternyata benar bahwa sebuah mobil Isuzu Panter warna biru dengan No. Pol K-8775-CD membawa puluhan miras oplosan jenis arak jawa yang disimpan dalam karung di bawah jok mobil.

Selanjutnya seluruh miras langsung disita dan tersangka bernama Arafika Durian (36) warga Dukuh Plumpungan, Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. dari hasil keterangan semantara, bahwa puluhan miras oplosan jenis arak jawa ini akan di setorkan ke toko maupun warung remang-remang yang ada di sekitar Kecamatan Cepu.

Kapolsek AKP Slamet Riyanto mengatakan, sesuai perintah Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H pihaknya memang masih terus melakukan razia minuman keras di seluruh pelosok Cepu. Hal ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat minuman miras oplosan seperti di kota-kota lain.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bersama barang bukti, telah diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya (Agung)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »