Sunday, February 26, 2023

Datangkan Alat Berat Untuk Tarik Truk Angkutan yang Terperosok di Hutan


REMBANG – Hingga didatangkan alat berat untuk tarik truk angkutan yang terperosok saat keluar dari tebangan,  untuk mengamankan target yang telah di berikan untuk KPH Mantingan tiada kata libur walaupun hari minggu. Mengingat jalur tebangan A petak 61b BKPH Kalinanas yang sulit di lewati saat hujan datang  harus bekerja keras agar target terpenuhi. Minggu,  (25/03/2023)

Kepala seksi Produksi dan Wisata Sudartomo menjelaskan bahwa 2 truk apur yang mau keluar dari area tebangan menuju Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Medang. 

"Kami sudah upayakan untuk menarik dengan sesama truk untuk keluar dari jalan yang  berkubangan lumpur. Karena kalau dibiarkan truk tidak akan bisa jalan mengingat hujan terus turun hingga minggu siang ini," jelas Dartomo.

Untuk mengatasi jalur yang memang sulit dilewati pada saat musim hujan ini harus didatangkan alat berat untuk menarik truk angkutan yang terperosok di dalam jalan berlumpur.

"Jalur yang ada di medan tebangan BKPH Kalinanas sepanjang 3,1 KM sangat sulit  dilewati bila hujan turun," kata Dartomo. 

Lanjutnya, KPH Mantingan  mengamankan target tebangan yang telah diberikan dari kantor Divisi Regional Jawa Tengah. Agar targert tercapai harus melakukan upaya apa saja untuk pengamanan hasil tebangan.

"Target KPH Mantingan untuk tahun 2023 ini 13 milyard dari tebangan. Hingga minggu siang ini kita telah terpenuhi sebanyak 9 milyard," ujar Dartomo. 

“Kami berupaya dengan mendatangkan batu urug putih untuk menutup jalan-jalan yang gak bisa dilewati truk angkut tebangan. Karena saat pengurukan hujan turun kami gunakan alat berat agar pengurukan jalan bisa cepat selesai dan jalan bisa kembali dilewati oleh truk apur (truk angkutan tebangan),” ucapnya.

Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas Endang P menambahkan pihaknya berupaya mengerahkan anggota tebangan untuk ikut menarik truk tetapi sia-sia jalur memang berat.

"Makanya berkoordisinasi dengan Kasi Produksi untuk didatangkan peralatan berat untuk membantu menarik kendaraan angkutan dan juga mengurug jalur tebangan yang berlumpur," tandasnya.

Perlu diketahui bahwa kawasan hutan BKPH Kalinanas untuk petak petak tebangan tahun 2023 ini jalan sulit untuk dilewati mengingat,kalau tidak diurug maka akan menimbulkan keterlambatan target produksi.

Disisi lain cuaca untuk tahun ini cukup ekstrim sehingga dibutuhkan kecepatan dalam menangani  proses pekerjaan tebangan bila hujan dan jalan sulit untuk dilewati.

"Hampir seluruh kawasan hutan kalau hujan turun jalan alur memang harus ditata dan diurug demi kelancaran pekerjaan dalam kawasan hutan bidang produksi," pungkas  Kasi Produksi Mantingan. (Sigit/DNR/Redaksi)
Share:

Friday, February 17, 2023

Polres Blora Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional


BLORA –  Kepolisian Resor (Polres) Blora melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka Hari Kesadaran Nasional. Kegiatan Upacara ini rutin dilaksanakan sebulan sekali setiap tanggal 17, di halaman depan Mapolres Blora. Jumat, (17 Februari 2023, pukul 07.30 WIB. 

Adapun pejabat upacara adalah Inspektur Upacara  Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, SIK, MM, MH; Perwira Upacara  Kasatresnarkoba AKP Edi Santosa,SH,MH; 
Komandan Upacara : KBO Satresnarkoba Iptu Budi Santoso

Hadir dalam kegiatan tersebut  Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH, Pejabat Utama Polres Blora, Para Kanit, Kasi, Perwira Staf Polres Blora serta Anggota Polres Blora dan PNS Polres Blora.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolda Jateng yang diantaranya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas pengamanan terhadap seluruh kegiatan Polda Jawa Tengah dan jajaran yang sudah terlaksana dengan baik, aman dan kondusif.

Selanjutnya Kapolres menyampaikan bahwa meskipun ditengah kesibukan dalam pelaksanaan tugas sehari hari upacara bendera ini penting untuk dilaksanakan.

"Sebagai wujud pembinaan disiplin, pembentukan karakter dan memupuk rasa cinta tanah air," ucap Kapolres Blora.

Masih kata Kapolres Blora, bahwa pengibaran bendera merah putih pada setiap tanggal 17 memiliki makna untuk mengingatkan kita pada semangat perjuangan para pahlawan pendahulu bangsa yang telah melahirkan NKRI.

"Serta memberikan edukasi kepada kita semua untuk selalu menggelorakan semangat patriotisme dan nasionalisme," imbuh  Kapolres.

Ada beberapa penekanan dari Kapolda Jawa Tengah dalam amanat yang dibacakan Kapolres Blora diantaranya, Niatkan pelaksanaan tugas sebagai ibadah sehingga setiap langkah kita selalu mendapat ridho Allah SWT.; Selalu waspada dan pro aktif untuk melakukan kegiatan preemtif, preventif, serta monitoring terhadap perkembangan situasi kamtibmas.; Tingkatkan terobosan terobosan kreatif dalam pelayanan kepada masyarakat dan lakukan kegiatan kegiatan cooling system dalam upaya memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jateng beserta jajaran.;  Laksanakan penegakan hukum secara profesional, proporsional dan prosedural sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.; 
Respon cepat dan segera tindaklanjuti terhadap setiap keluhan dan laporan dari masyarakat serta hindari perbuatan dan perilaku negatif yang dapat merusak nama baik institusi Polri, keluarga dan diri sendiri. (Polres/Redaksi)
Share:

Saturday, February 11, 2023

KPH Mantingan Tanam Pohon Mahoni Paska SMPN 1 Sumber Diterjang Banjir Bah


REMBANG – Perhutani Mantingan bersama sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumber, Kabupaten Rembang dan Muspika Sumber melakukan penanaman pohon Mahoni paska SMP N1 Sumber diterjang banjir bah bebarapa waktu yang lalu. Kegiatan penanaman pohon lindung dilakukan di lapangan sepak bola dukuh Bulak Sempu desa Sumber Kecamatan sumber. Jum’at,  (10/02/23).

Hadir dalam menanam H. Kasmijan SH , Camat Sumber Dra Wijayanti , Pjs Danramil Sumber Letda Inf Djoko Utomo,Ka Polsek Sumber IPTU Bambang Kiswoyo, Kepala Sekolah  Isti Choma Wati MPd dan jajaranya.

Administrator Mantingan Ir. Marsaid melalui Kasi PSDH H Kasmijan SH mengatakan bahwa akan mendukung kegiatan penanaman.

"Untuk pelestarian lingkungan baik lingkungan desa maupun lingkungan sekolah," ucap Kasmijan.

Menurut Kasmijan curah hujan yang cukup tinggi tahun ini perlu disikapi dengan hati-hati.  Makanya mari ditanam pohon pohon besar untuk sebagai penyangga. 
,

"Kalau ada kesempatan menanam kita tanami lahan-lahan kosong agar lingkungan kita bisa asri untuk mencegah bencana di tahun-tahun mendatang," jelasnya.

Paska datangnya air bah yang menimpa beberapa rumah warga dan sekolahan, Kepala Sekolah Isti Choma Wati  menyampaikan bahwa  tujuan penanaman ini adalah untuk menghijaukan lapangan sepak bola dan juga lingkungan sekolah SMPN 1 Sumber.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan stake holder dan pemerintah berkaitan dengan kegiatan penanaman di lingkingan desa sumber dan lingkungan sekolah. Hari ini kami melakukan penanaman bibit Mahoni bantuan dari Perhutani yang kami tanam dilapangan sepak biola serta lingkungan sekolah kami," kata Kepala Sekolah.

Munculnya bencana dikecamatan sumber karena cuaca ekstrim dan curah hujan yang ada di kabupaten Rembang sangat tinggi untuk itu perlu dilestarikan lingkungan.

"Kita perlu melestarikan lingkungan, kawasan hutan lindung agar tidak dijarah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab serta mementingkan diri sendiri," ujar Kasmijan. (Sigit/DNR/Redaksi)
Share:

Tuesday, February 7, 2023

Perhutani Mantingan Bantu Bibit Mahoni 50 Plances untuk Hijaukan SMPN 1 Sumber


REMBANG – Perhutani Mantingan membantu bibit tanaman Mahoni sebanyak 50 plances untuk hijaukan sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumber, Kabupaten Rembang, pemberian bantuan bibit dilakukan usai upacara bendera, Senin di halaman sekolah. (6/2/2023).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Komandan Regu (Danru) Polmob Agus Tatang beserta dengan jajaran Perhutani dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Sumber Isti Choma Wati, M.Pd.

Waka Administartur Dwi Anggoro Kasih melalui Danru Polmob Agus Tatang  menyampaikan sangat senang dapat memberikan bantuan bibit tanaman keras untuk sekolah SMP N 1 Sumber ini. 

"Perhutani sangat terbuka bagi sekolah manapun yang membutuhkn bibit tanaman keras kami akan berikan,” ujar Agus Tatang.

Lebih lanjut Tatang, mengatakan itu menandakan bahwa sekolah SMPN 1 Sumber ini peduli akan kelestarian lingkungan. Hal ini sangat mendukung agar Lingkungan sekolah menjadi asri dan juga lingkungan yang banyak pohon pohon besar tentunya akan memperindah sekolah disamping ekosistem akan terjaga dengan baik.

"Karena dengan banyak kita menanam kita akan menghasilkan oksigen yang bersih dan bebas dari polusi. Apalagi sekarang musim di Indonesia makin ekstrim. Pohon –pohon yang ditanam inza Allah akan menyerap air yan akan menghidupka sungai-sungai bawah tanah dan juga sebagai penhan erosi ataupun banjir," kata Agus Tatang.

Sementara itu, Kepala SMPN1 Sumber Isti Choma Wati mengatakan bahwa pihaknya akan merintis sekolah ini menjadi sekolah hijau dan juga merintis untuk menuju sekolah adiwiyata.

"Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Perhutani Mantingan yang telah memberikan bantuan bibit tanaman keras untuk menghijaukan lingkungan sekolah kami," ucap Isti Choma Wati.

Apalagi beberapa waktu yang lalu, lanjut Isti Choma Wati, sekolah SMPN1 Sumber juga diterjang banjir air bah dan 20 tahun yang lalu terulang kembali. Tembok belakang sekolah jebol bahkan air masuk keruang-ruang kelas.

"Kepada masyarakat pecinta lingkungan, Dinas terkait dan segenap  stake holder untuk menjaga lingkungan dan juga kawasan hutan agar tetap lestari. Sehingga bila hujan datang kami sekolah yang ada dipinggiran kota rembang ini tidak lagi diterjang banjir kiriman," harap Kepala SMPN1 Sumber.

"Bantuan bibit tanaman keras ini akan kami tanam dikawasan lingkungan sekolah agar sekolah kami bisa menjadi pelopor lingkungan dan sebagai sekolah percontohan peduli kelesatarian hutan dan lingkungan," tandas Kepala SMPN1 Sumber. (Sigit/DNR/Redaksi)
Share:

Saturday, February 4, 2023

Launching Desa Layak Anak di Geneng Jepon dan Pelayanan Publik


BLORA (SUARABARU.ID) – 
Launching Desa Layak Anak bertempat di lapangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Geneng Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora yang diwakili Camat Jepon, Drs Bukhri M.Si., Kapolres Blora yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Sudarto serta Forkopimcam Jepon dan tamu undangan lainnya. Kamis, (2/2/2023).

Selain Launching Desa Layak Anak dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan bazar UMKM serta kegiatan pelayanan publik kepada masyarakat meliputi pelayanan penimbangan serentak, pemberian vitamin A,  pemberian obat cacing, pemberian makanan tambahan, konseling gizi, konseling dan pemeriksaan gigi, pojok layanan konsultasi anak, edukasi anak dan remaja, Adminduk, sosialisasi kegawatdaruratan, pojok bermain anak dan perpustakaan keliling.

Hadir juga Polisi Sahabat Anak dari Satbinmas Polres Blora dan Edukasi Tertib Berlalu Lintas dari Satlantas Polres Blora dan edukasi dari Kodim 0721/Blora.

Kepala Desa Geneng, Jati, S.Sos., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan  salah satu wujud kegiatan untuk mensukseskan pemerintah, salah satunya yaitu mewujudkan desa layak anak. Dimana di kecamatan Jepon ini adalah yang pertama.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Alhamdulilah hari ini telah kita Launching desa Geneng Layak Anak. Semoga kedepan bisa makin baik lagi," ucap Jati  Kepala Desa Geneng.

Blora Tidak Ada Penculikan 

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, SIK, MM, MH melalui Kasat Binmas AKP Sudarto menyampaikan bahwa Polres Blora akan selalu mendukung setiap ada  program pemerintah.  Salah satunya adalah mewujudkan desa yang ramah dan layak anak.

"Sebuah kegiatan yang bagus, kami dari Polres Blora akan mendukung penuh pelaksanaan desa layak anak di desa Geneng ini. Dan harapannya semoga bisa menjadi contoh desa - desa yang lain," kata Kasat Binmas.

Masih tambah Kasat Binmas, dalam kegiatan tersebut ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak panik dan resah dengan isu penculikan anak karena sampai saat ini di Blora relatif aman dan tidak ada kasus penculikan anak.

"Jangan panik dan tetap tenang, namun demikian kita harus selalu waspada dalam menjaga dan mengawasi anak - anak kita," harap Kasat Binmas Polres Blora. (Polres/Redaksi)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »