Sunday, September 30, 2018

JIWA GOTONG ROYONG ANGGOTA POLSEK JATI, PATUT DI TELADANI

Anggota Polsek Jati Tak Diam, Bantu Warganya Paving Jalan

Blora,- Warga Desa Jegong, Kecamatan Jati, Blora, melaksanakan kegiatan gotong royong perbaikan jalan yang berlubang dengan memasang paving agar sarana transportasi masyarakat lancar yang menghubungkan antara Dukuh sepanjang 1 km, Sabtu (29/09/2018) pagi.

Jalan penghubung antar Dukuh di Desa Jegong yang rusak akibat sudah lama tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah. Sehingga, jalan tersebut pada saat musim hujan becek, lincin dan berlumpur membahayakan warga yang melintas.

Bhabinkamtibmas Polsek Jati Brigadir Suharno saat melaksanakan tugas sambang desa, melihat warga yang sedang bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak, tak melewatkannya begitu saja.

Dengan semangat dirinya langsung menghampiri untuk membantu warga memperbaiki jalan yang sedang masa pemasangan paving. Perbaikan jalan dapat dilaksanakan karena adanya alokasi Anggaran Dana Desa.

Brigadir Suharno nampak tidak ragu ketika harus turun ke jalan dan langsung ikut membantu perbaikan jalan. Menurutnya, perbaikan jalan merupakan salah satu kegiatan warga yang harus mendapat dukungan sekaligus kehadiran dari Bhabinkamtibmas setempat.

“Sebagai Bhabinkamtibmas tugas kita tidak hanya membina warga Desa ataupun membantu menyelesaikan masalah di tengah masyarakat. Melainkan apabila di desa sedang ada gotong royong baik membersihkan desa atau perbaikan jalan seperti ini sebagai Bhabinkamtibmas wajib hadir dan harus membantu warga desa binaan kita,” ungkapnya.

Ia mengatakan, dengan kehadiran Bhabinkamtibmas disegala kegiatan yang ada di desa, menjadikan hubungan Polri dengan masyarakat menjadi lebih erat. Tentunya hal ini secara tidak langsung dapat mewujudkan kamtibmas yang kondusif  di desa.

Kapolsek Jati IPTU Supriyono menuturkan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Kepolisian dengan ikut membantu memperbaiki sarana dan prasarana Desa. Apalagi kondisi jalan rusak sangat berbahaya terhadap keselamatan dan kelancaran warga saat berkendaraan. Bahkan bisa berakibat fatal, karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

“Jalan yang berlubang dan rusak dapat membahayakan orang yang melintas jika tidak hati-hati, oleh karena itu demi keamanan dan keselamatan para pengendara kami berupaya untuk membantu memperbaiki jalan yang rusak tersebut sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap penguna jalan,” tandas Kapolsek Jati. (Sandi/Red)
Share:

Friday, September 28, 2018

PN BLORA GELAR SIDANG SETEMPAT DI GUDANG GULA NON-SNI

PN Blora Gelar Sidang Setempat Di Gudang Gula Ngawen Dan Kunduran

Blora,– Deretan Sidang-sidang kasus gula non-SNI semakin menarik untuk diikuti. Selain Lie Kamadjaja meyakinkan kepada majelis hakim, kalau gula miliknya kualitas bagus memenuhi standar kesehatan (uji Lab-UGM Yogyakarta), dan ber-Standar Nasional Indonesia (ber-SNI).

Pada sidang lanjutan, Jumat (28/09/2018), majelis hakim Dwi Ananda (Ketua), Morindra Kresna dan Endang Dewi (anggota) menggelar sidang setempat  di dua gudang untuk meyakinkan keberadaan barang (alat) bukti.

Sidang perkara nomor 144/Pid.Sus/2018/PN/Bla, dihadiri jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, Hary Riyadi, Karyono, dan staf pendukung dari Pengadilan Negri (PN) serta Kejari.

Polisi berseragam dan bersenjata lengkap, ikut mengamankan jalannya sidang ditempat alat bukti di dua gudang, di gudang milik Cholil di Kelurahan Ngawen, dan gudang milik H. Slamet di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, Blora.

Di dua gudang itu, tersimpan 1.240 ton gula kristal putih milik Lie Kamadjaja, mantan Presiden Direktur PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) Pabrik Gula (PG) Blora, yang disebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) gula non-SNI.

“Kami sudah cek, sudah melihat alat bukti, sidang dilanjutkan Kamis depan (04/10/2018) di PN Blora,” jelas Ketua Majelis Hakim, Dwi Ananda.

Majelis hakim, memeriksa dengan teliti sampel secara acak salah satu dari 1.240 ton karung gula produksi PG Blora, yakni alat bukti yang kini masih tersusun rapi,  tersimpan dan tersegel (police line) di dua gudang itu.

Di sidang sebelumnya, Lie Kamadjaja melalui pensehat hukumnya Heriyanto,  mengungkapkan soal keabsahan gula di dua gudang itu sudah bersertifikat Standar Nasional Indonesia.

Heriyanto membeber, produk gula kristal putih produksi PT GMM  pada saat itu telah lulus sertifikasi SNI, dan lulus sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9000:2008.

Demikian juga dengan produk gula kristal putih PT GMM yang dimaksud JPU dalam perkara itu, justru memenuhi syarat SNI, karena memperoleh SPPT-SNI Nomor 414/BBIA/LSPro-BBIA.

Menurut Heryanto, Rochmi Widjajanti, ketua LSPro Balai Besar Industri Agro tidak pernah menerbitkan surat pencabutan atas sertifikat SNI tersebut, dan bahwa pencabutan tersebut tidak berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Di sela-sela sidang setempat, Heriyanto pengacara Lie Kamadjaja, menyatakan sidang berjalan baik, normatif, dan majelis hakim bertindak sebagaimana mestinya.

Hanya saja, lanjutnya, selama barang bukti berada dalam penguasaan penyidik (di-police line) sekitar 1,5 tahun terjadi kerusakan, karena sebagian gula meleleh.

Heriyanto mempertanyakan tanggungjawab kerusakan barang bukti itu, termasuk jika terjadi kehilangan (berkurangnya) sebagian, karena tempat (gudang) berada dalam penguasaan penyidik, dan sebagian dindingnya pernah roboh/ambrol. (Sandi/Agung/Purnomo/Red)
Share:

PERHUTANI BLORA BAGI-BAGI AIR BERSIH KE WARGA BLORA DEKAT HUTAN

Anthonie Mengucurkan Air Bersih Kepada
Warga Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo

Blora,- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora melakukan dropping air bersih bantuan untuk masyarakat di Dusun Badong Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora pada Jum'at (29/09).

Wakil Administratur Perhutani KPH Blora, Anthonie menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan akibat musim kemarau yang mengakibatkan masyarakat yang berada di sebagian Desa di wilayah Kabupaten Blora kekurangan air  terutama yang mengalami krisis air bersih. (29/09/2018)

Pemberian bantuan air bersih diberikan langsung oleh Wakil Administratur Perhutani KPH Blora, Anthonie mengucurkan sebanyak 2 tangki air dengan kapasitas masing masing sebanyak 5.000 liter. Dalam kegiatan tersebut masyarakat Dusun Badong sangat antusias dalam menerima bantuan air bersih dikarenakan daerah itu sangat terjadi kelangkaan air bersih.

Disela-sela pemberian bantuan tersebut, Anthonie menyampaikan bahwa pemberian bantuan air kali ini, sebagai bentuk kepedulian Perum Perhutani KPH Blora terhadap masyarakat sekitar hutan.

“Kegiatan serupa juga  kami lakukan di 9 desa, yaitu Desa Sidomulyo,  Gedebeg, Wonosemi, Rowobungkul, Semawur, Bradag, Karangjong, Karanggeneng dan Desa Sambongrejo. Dengan jumlah bantuan masing - masing Desa 2 Tangki ( 10.000 liter),” ujar Anthonie.

Dalam kegiatan dropping bantuan air bersih di desa Klopoduwur dan 9 Desa yang mendapatkan bantuan air bersih tersebut turut melibatkan berbagai elemen masyarakat yaitu perangkat Desa , Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Sebelumnya Perhutani berkoordinasi dengan kepala wilayah setempat, sehingga Kita tahu mana saja warga Blora yang sangat membutuhkan air bersih saat kemarau  ini,” pungkas Anthonie. (Purnomo/Red)
Share:

Tuesday, September 25, 2018

SAT NARKOBA RAZIA PULUHAN MIRAS DI WARUNG TAK BERIJIN

Anggota Satnarkoba Polres Blora Sita Botol Miras
Dijual Bebas di Warung Jepon Dan Blora

Blora,- Tim Satresnarkoba Polres Blora pada Senin (24/09/2018) tadi malam, menyita puluhan botol miras berbagai jenis dari sejumlah warung di Kecamatan Jepon dan Kecamtan Blora. Hasil kegiatan cipta kondisi itu menyita puluhan botol Minuman Keras (Miras) berbagai jenis menjelang Pemilu 2019.

Pelaksanaan kegiatan cipta kondisi tersebut difokuskan peredaran minuman keras yang meresahkan masyarakat. Selama ini, peredaran minuman keras begitu mudah dijual bebas tanpa pengawasan. Mereka para penjual minuman keras itu di warung-warung dan toko yang ada di lingkungan masyarakat.

Peredaran minuman keras bebas menyebabkan pengaruh buruk, akibatnya banyak anak-anak usia remaja berpesta mabuk-mabukan. Disamping itu juga, pengaruh miras dapat menyebabkan angka gangguan kamtibmas meningkat di suatu daerah. sehingga sangat meresahkan masyarakat.

“Meski sudah ada peraturan daerah yang mengatur peredaran dan penjualan miras di Kabupaten Blora. Namun minuman beralkohol berbagai jenis masih saja ada pihak yang coba-coba untuk menjual, tanpa ada ijin resmi. Maka dari itu saat ini kita tertibkan,” kata Kasat Narkoba AKP Suparlan Selasa (25/09/2018)

Operasi Cipta Kondisi Jelang Pemilu 2019 Terus Digencarkan

Operasi oleh Sat Narkoba ini menyasar empat warung, dengan pemilik Demes, Suwarno, Eko Bagus Susanto diwilayah Kecamatan Jepon dan Suyanto di Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora. Mereka harus merelakan puluhan botol dan kaleng minuman beralkohol miliknya, dirazia dan disita oleh petugas, saat melakukan penyitaan.

“Kegiatan cipta kondisi ini dilaksanakan karena bermula dari aduan masyarakat yang resah atas peredaran miras. Dengan demikian kami harapkan bisa terwujud suasana kamtibmas yang tentram, damai, dan aman, jelang pemilu 2019,” imbuh AKP Suparlan.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa minuman tradisional arak jawa 27 botol aqua besar dan 13 botol aqua kecil, 29 botol Bir, serta 12 botol anggur merah.

“Saat operasi, penjual yang tidak bisa menunjukkan izin tetap akan dilakukan penyitaan oleh petugas, kemudian para pelaku dikenai pasal tindak pidana ringan,” tegas AKP Suparlan.

Kasat Narkoba menghimbau kepada masyarakat, jika mendapati warung ataupun masyarakat sipil yang menjual miras agar segera melapor kepada pihak kepolisian. Meski jumlah sedikit, namun hal tersebut harus ditertibkan.

“Semua awalnya dari mabuk, kalau sudah mabuk segala macam tindak kejahatan bisa dilakukan. Maka dari itu, kami menginginkan momentum menjelang pemilu 2019 ini di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Blora bisa tetap kondusif,” pungkasnya. (Agung/Red)

Share:

Monday, September 24, 2018

SECARA ACAK DAN MENDADAK, ANGGOTA KODIM 0721/BLORA DIPERIKSA URINE OLEH BNK

Tes Urine Anggota Kodim Blora Oleh BNK

Blora,- Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Blora kembali mengadakan tes urine dadakan. Tes urine kali ini mengambil tempat di Makodim 0721/Blora. Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos, yang diwakili Pasi Intel Lettu Inf Lukman Hakim, Senin 24 September 2018  memimpin pelaksanaan tes urine kepada personel Kodim 0721/Blora melalui program P4GN, Yang bertempat di Makodim 0721/Blora.

Dengan Tes Urine kepada Personel Makodim 0721/Blora yang diambil secara acak dan mendadak, hal ini bertujuan dalam profesionalitas TNI yang bebas Narkoba, sehingga bagi Personel Makodim 0721/Blora yang terbukti menggunakan Narkoba dalam Tes Urine tersebut akan ditindak/diproses sesuai hukum di lingkungan Angkatan Darat.

Dijelaskan oleh, Kasi Farmalkes. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Nanik Srimulyaningsih S. KM M.Si kegiatan ini dilakukan secara mendadak, sehingga didapat data yang natural tanpa adanya persiapan untuk menghilangkan jejak kandungan narkoba.

Ditambahkan oleh Nanik, TNI merupakan figur referensi untuk ditauladani, untuk itu dengan adanya tes urine narkoba ini akan membuat pihak lain akan berfikir, dan bertekat memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Blora.

Sementara itu, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf. Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos melalui Pasi Intel menanggapi dengan baik sidak yang dilakukan BNK. Kegaitan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba yang masuk dikalangan prajurit.

Pasi Intel Lettu Lukman Hakim Menegaskan, sesuai arahan Panglima TNI, bagi prajurit TNI yang melakukan penyalahgunaan narkoba tidak ada hukuman lain selain pemecatan secara tidak hormat.

Maraknya peredaran Narkoba saat ini menjadikan musuh bersama di Indonesia yang selama ini sudah menyentuh di berbagai lapisan dan komponen masyarakat, oleh karenanya Kodim 0721/Blora dalam hal ini bergerak cepat dengan mengambil langkah untuk mencegah dan mengetahui adanya penggunaan Narkoba di kalangan anggotanya,

“Saat ini, secara mendadak dilaksanakan tes urine bagi seluruh personel Kodim 0721/Blora yang diambil secara acak melalui program P4GN,” jelas Lettu Lukman Hakim.

Ditambahkan oleh Pasi Intel, bahwa pelaksanaan tes urine di Makodim 0721/Blora diikuti sekitar 20 orang prajurit yang ditunjuk secara acak dipimpin langsung oleh Dandim Blora di wakili Pasi Intel Kodim 0721/Blora.

Dalam Kesempatan itu, Dandim Blora Berpesan melalui Lettu Lukman Hakim bahwa    dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan oleh prajurit sekaligus untuk mengetahui bila ada oknum prajurit yang menjadi pengguna Narkoba.

“Bila ada pengguna dikalangan prajurit, segera dapat ditindaklanjuti untuk penanganannya sesuai dengan perintah dari Komando Atas agar personel TNI-AD harus bersih dari semua pengaruh, penggunaan dan peredaran gelap Narkoba,” tegas Pasi Intel Kodim Blora.

Dalam kegiatan ini juga melibatkan BNK Kabupaten Blora yang dipimpin oleh Nanik Srimulyaningsih S.KM M.Si bersama staf, Tes urine yang dilakukan menggunakan parameter untuk mengetahui adanya kandungan dari Amphetamine (AMP), Methampetamine (MET), Marijuana (THC), ‎Morphine (MOP) dan Benzodiazepines (BZO).

Pasi Intel Kodim Blora menjelaskan bahwa hasil dari kegiatan pemeriksaan terhadap tes urine kepada personel Kodim 0721/Blora dengan jumlah sekitar 300 prajurit TNI yang mengikuti upacara, tes urin dilakukan pada 20 anggota sebagai sample, tidak ditemukan adanya penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba.

“Saat ini baru sampel acak, mengingat keterbatasan waktu dan peralatan yang ada dan Di Kodim Blora belum ditemukan adanya penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba,” pungkas Lettu Lukman Hakim. (Agung/Red)
Share:

Sunday, September 23, 2018

DEKLARASIKAN PEMILU DAMAI 2019 AJAK MASYARAKAT CFD DI BLORA

Foto Bersama Usai Deklarasi Damai Pileg Pilpres 2019
Di Alun-alun Kota Blora

Blora,- Kepolisian Resor (Polres) Blora bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar deklarasi 'Pemilu 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk' di lokasi Car Free Day (CFD) di pelataran alun-alun Kota Blora.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, oleh karena itu dimanfaatkan dengan deklarasi damai. Minggu (23/09/2018).

Acara deklarasi, dihadiri Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora Arif Rohman, Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H, Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Rizadly Themba, serta seluruh Kapolsek dan Danramil jajaran dan ribuan masyarakat Blora yang sedang menikmati Car Free Day saat itu.

Setelah beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu (19/09/2018) dilakukan penandatanganan kesepakatan damai Pileg Pilpres 2019 bersama elemen masyarakat, TNI, partai politik, penyelenggara pemilu dan Pemkab Blora  pada waktu usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2018 di Mapolres Blora.

Terlihat masyarakat begitu kompak mengepalkan genggaman tangan saat berlangsungnya deklarasi. Alhasil, Deklarasi Damai ini pun menyedot perhatian para pengunjung CFD.

“Ini komitmen kita semua yang difasilitasi oleh Polres Blora. Atas nama masyarakat Kabupaten Blora bersama meneguhkan tekadnya agar Pemilu 2019 berjalan damai, aman, dan sejuk,” tegas Bupati Blora. ketika diwawancarai awak media usai Deklarasi Damai.

Karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Blora ini meminta para caleg agar mengedepankan pikiran positif, jauhi isue provokasi, bersikap santun dalam setiap kampanye.

Bupati menambahkan, Blora yang sudah sejuk ini supaya dipertahankan kondusifitasnya. Belajar pada Pilkada 2018 kemarin, bahwa di seluruh wilayah Kabupaten se- Provinsi Jawa Tengah, Blora termasuk Kabupaten yang teraman.

“Mari kita pertahankan situasi kamtibas yang adem ayem ini, kita belajar dari Pilkada 2018 kemarin. Sinergitas TNI dan Polri sudah terbukti saat Pilkada yang lalu, semoga Pileg Pilpres 2019 mendatang juga bisa berlangsung dengan aman dan damai,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Blora optimistis Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif 2019 mendatang wilayah Kabupaten Blora tetap berjalan aman dan lancar.

Kapolres berharap agar Pemilu 2019 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk atas dasar dukungan seluruh masyarakat.

“Kami aparat kemanan dari TNI-Polri tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi masyarakat untuk menciptakan pemilu damai tahun 2019 seperti Pilkada Jateng 2018 lalu,” tandas AKBP Saptono. (Sandi/Red)
Share:

Saturday, September 22, 2018

POLRES BLORA BAGI-BAGI AIR BERSIH UNTUK WARGA NGETREP DESA TUTUP

Kapolres Blora Kucurkan Air Bersih Untuk Warga
Di Dk.Ngetreb Ds.Tutup Kec.Tunjungan

Blora,- Musim kemarau berkepanjangan yang belum nampak ujungnya, menyebabkan sebagian wilayah di Kabupaten Blora mengalami kekeringan. Seperti salah satunya dialami warga di wilayah Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Blora. Air bersih sudah sulit di dapatkan oleh warga. Bahkan untuk mendapatkan air bersih warga harus menempuh jarak 4 sampai 5 Kilometer di wilayah Desa tetangga.

Air adalah kebutuhan utama dalam kehidupan tanpa air tentunya akan susah kehidupan seseorang. Untuk itulah hari ini, Kamis, (20/09/2018) pukul 09.00 WIB Polres Blora menggelontorkan 9 Tangki air bersih untuk warga yang kesulitan air bersih di wilayah Desa Tutup Kecamatan Tunjungan.

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Polantas ke-63. Setelah kemarin bantuan air bersih di wilayah Kelurahan Kauman, Sonorejo dan juga di Desa Jepangrejo. Kali ini Kapolres Blora AKBP Saptono,S.I.K,M.H. beserta pejabat utama menyambangi masyarakat di Dukuh Ngetrep Desa Tutup Tunjungan dengan membawa 9 tangki air bersih dimana tiap tangki berisi 5.000 liter air.

Kedatangan Kapolres di sambut oleh Jajaran Forkompincam Tunjungan dan juga warga dukuh Ngetrep. Nampak antrian warga berjejer bersama dengan ember, jerigen, maupun tong-tong air yang nantinya untuk menampung air dari mobil tangki. Sebelum pembagian air kegiatan di awali dengan sambutan Kapolres Blora dan juga Kepala Desa Tutup dan selanjutnya adalah doa bersama.

Dalam sambutannya Kapolres Blora menyampaikan rasa empatinya atas kesulitan air yang dialami warga dan Kapolres juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga lingkungan. Baik menjaga dari tindak kejahatan dan juga menjaga dari bencana kebakaran apalagi di musim kemarau berkepanjangan sangat rentan terjadinya kebakaran.

"Sedikit bantuan air bersih dari kami, semoga bermanfaat dan meringankan beban bagi warga Desa Tutup Kecamatan Tunjungan.” Kata Kapolres.

Setelah selesai sambutan secara simbolis Kapolres menyerahkan bantuan 9 tangki air bersih langsung kepada warga yang sudah antri sejak pagi. Warga nampak antusias dan terlihat senyum semangat saat Kapolres mengucurkan air bersih dari selang mobil tangki.

"Matur nuwun pak, sampun di paringi bantuan toyo, mugi mugi berkah pak,a mpun bosen maringi toyo warga mriki pak". (Terima kasih atas bantuan air bersihnya pak,semoga berkah dan jangan bosan bosan untuk memberikan bantuan air kesini lagi pak). Ucak mbah Yono salah satu warga dengan bahasa jawanya.

Bantuan air bersih sebanyak 9 tangki ini di bagi merata sesuai wilayah yang kesulitan air di tiap RT masing-masing. Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini memang sudah menjadi agenda rutin Polres Blora.

"Kegiatan sosial  bantuan air bersih di musim kemarau seperti ini sudah menjadi agenda rutin. Karena ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat, terutama di musim kemarau panjang yang menimpa daerah yang kesulitan air.” Pungkas AKBP Saptono. (Agung/Red)
Share:

Friday, September 21, 2018

BEDIANG SAPI LALAP 3 RUMAH DI DOPLANG JATI, RUMAH TERBAKAR HABIS

3 Rumah Terbakar Habis, Akibat Bediang Sapi
Di Doplang Kecamatan Jati

Blora,-  Terjadi kebakaran rumah sekira  pukul 04.00 WIB 21 September 2018. Di Dukuh Dukuhan, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Rumah Pandi (52Th), warga Dukuh Dukuhan RT. 21, RW.03, Desa Doplang,  Kecamatan Jati, Kabupaten Blora telah dilalap habis si jago merah, yang kebetulan rumah terbuat dari kayu.

Pada saat itu Kamituwo, Dukuh Dukuhan RT. 21, RW.03, Desa Doplang,  Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Agus Damiyanto (46th) telah melaporkan kejadian tersebut bersama warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, diantaranya Munif (45th), dan Suparno (48Th).

Agus Damiyanto menceritakan bahwa kejadian kebakaran tersebut, diketahui sekira pukul 03.30 WIB, telah terjadi peristiwa kebakaran rumah di Dukuh Dukuhan RT. 21, RW.03, Desa Doplang,  Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Katanya, awal mula kejadian sekira pukul 03.30 Wib, Munif melihat ada api diujung sebelah utara rumah korban/ kandang sapi, kemudian berteriak minta tolong namun api sudah membesar, petugas Polsek Jati bersama warga berusaha merobohkan rumah yg terbakar agar tidak merambat rumah sebelahnya dan sekitar pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran datang satu unit utk memadamkan api.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil Rp 87.000,000,- (delapan puluh tujuh juta rupiah).

“Tidak ada korban jiwa manusia karena korban bersama istrinya masih jualan nasi dipasar doplang, namun seekor sapi yg ada dikandang  mati terbakar,” kata Kamituwo Dukuhan.

Hasil pemeriksaan dan pendataan Polsek Jati bahwa barang-barang yang terbakar diantaranya, 3(tiga) unit rumah bentuk bekuk lulang terbuat dari atap dan dinding papan kayu jati, ukuran 11 x 10 meter, berikut perabot rumah tangga yang berada dalam rumah yang terbakar tersebut.

Dugaan sementara, Dari hasil keterangan saksi-saksi,  api diduga akibat dari bediang sapi yakni pengapian sapi yang berada di dalam rumah bagian belakang yang berdekatan dengan tumpukan jerami milik korban. (Purnomo/Red)
Share:

Wednesday, September 19, 2018

WARGA MENGAIS SOLAR BERCAMPUR AIR DI SELOKAN AKIBAT PIPA DISTRIBUSI MINYAK OLAHAN BOCOR

Warga saat mengais solar bercampur air di selokan lingkungan setempat.

Blora,- Terjadi Bocornya pipa distribusi minyak olahan dari Pusat Pengambangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, menuju Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cepu.

Sejak tiga hari terakhir ini, warga di lingkungan jalan makam RT. 005 RW. 003 Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu, terpaksa harus bertahan dengan bau minyak olahan yang berasal dari pipa bocor di lingkungan mereka.

"Kalau dilihat bentuk fisiknya itu seperti solar," ujar Lulus, warga sekitar, Selasa (18/09/2018) sore.

Selama itu, warga memanfaatkan untuk mengambil ceceran minyak yang mengalir di selokan. Itu dilakukan, untuk mengambil manfaat dari pada minyak tersebut terbuang sia-sia. Menurutnya, warga secara bergantian mengambil solar yang mengalir itu.

"Kira-kira sampai 40 liter," terangnya.

Sebenarnya, sejak hari pertama terjadi kebocoran sudah ada petugas dari PPSDM maupun Pertamina yang mendatangi lokasi.

"Sepertinya petugas dari Migas (red,PPSDM Migas) dan Pertamina. Mereka datang hanya foto-foto," timpal Endang.

Dikatakan Endang, warga Karangboyo sebenarnya sudah merasa terganggu dengan bau tersebut.

"Sebenarnya terganggu, Mas. Tapi ya mau bagaimana lagi. Tidak tahu kapan mau ditangani," ujar Endang.

Sementara itu, Pelaksana Humas PPSDM migas, saat dikonfirmasi, mengaku sudah melanjutkan kepada tim Hemat Energi.

"Sudah kami infokan ke tim hemat energi. Katanya milik Pertamina PDN, ini akan diinfokan kepada yang berwenang. Trimakasih," katanya melalui pesan singkatnya kepada awak media. (Purnomo/Red)
Share:

RUMAH REOT MILIK JANDA DIBANGUN POLRES BLORA

Anggota Polres Blora Bangun Rumah Reot
Milik Janda Di Perumnas Karangati Blora

Blora,- Indahnya kehidupan adalah saat terjalin silaturahmi dan adanya kepedulian dengan sesama. Karena sesungguhnya sebagian dari rejeki yang kita dapatkan adalah hak dari saudara kita yang membutuhkan. Seorang janda paruh baya bernama Supiyah yang tinggal di Perumnas Karangjati tepatnya di jalan Camar IV no.16 RT  06 RW 05 Kecamatan Blora yang sudah menderita sakit depresi dan katarak sejak lama.

Dirinya hanya tinggal bersama seorang anaknya yang setiap hari mencukupi kebutuhan keluarga dengan bekerja menjadi buruh tambal ban. Keterbatasan ekonomi ini yang membuat Ibu Supiyah hidup menderita. Tinggal di sebuah rumah yang kondisinya sudah lapuk karena tak terawat dimana setelah kepergian suami ibu Supiyah menderita sakit depresi dan Katarak.

Sebuah rumah kecil dengan keadaan reot dan lapuk masih mereka tempati karena memang kebutuhan ekonomi tidak mencukupi untuk perawatan rumah. Jangankan merawat rumah untuk berobat dan makan saja mereka masih mendapat bantuan dari tetangga sekitar.

Untuk itulah Senin, (17/09/2018) kemarin Kapolres Blora AKBP Saptono,S.I.K,M.H bersama Wakapolres dan Pejabat Utama Polres beserta Ibu Ketua Cabang Bhayangkari dan pengurus menyambangi kediaman ibu Supiyah. Kedatangan Kapolres beserta rombongan di sambut oleh ketua RT setempat bersama warga, dikarenakan ibu Supiyah yang punya rumah hanya bisa berbaring disebuah busa lantai rumahnya.

Nampak suasana haru saat Kapolres memasuki rumah dan berbincang dengan anak semata wayang ibu Supiyah yakni bernama Wahyu. Sementara ibu-nya hanya bisa diam saja dan seolah-olah kaget oleh kedatangan Kapolres beserta Rombongan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres mencoba mengajak mengobrol ibu Supiyah, namun ibu Supiyah hanya bisa diam, geleng kepala ataupun menggangguk kepala. Sebuah suasara yang mengharukan.

Sebagai wujud kepedulian Polres Blora kepada Ibu Supiyah, rumah ibu Supiyah akan dibedah dan dibangun kembali oleh Polres Blora sehingga layak untuk hunian keluarga.

"Semoga semua berjalan sesuai rencana bedah rumah ini adalah salah satu wujud kepedulian Polres Blora kepada masyarakat tidak mampu. Semoga bisa menggugah hati kita semua untuk peduli terhadap saudara kita yang membutuhkan.” Ucap Kapolres saat di rumah Ibu Supiyah.

Kemudian hari ini, Selasa (18/09/2018) pagi puluhan anggota Polres Blora dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Slamet,SH,M.Si melaksanakan kerja bhakti gotong royong untuk bedah rumah ibu Supiyah. Bukan bukan hanya dari Kepolisian saja nampak juga warga sekitar ikut membantu pelaksanaan bedah rumah. Sebuah suasana gotong royong penuh semangat kebersamaan untuk membangun sebuah rumah yang layak huni bagi ibu Supiyah.

"Dengan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini diharapkan Polri makin dekat dengan rakyat. Sehingga akan terjalin sebuah hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dengan warga demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.” Jelas Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K,M.H melalui Kasat Binmas. (Sandi/Red)
Share:

Monday, September 17, 2018

BUPATI BLORA MINTA TINDAK TEGAS PENCURI KAYU NEGARA


Serah Terima Jabatan 3 Administratur Meliputi
Blora, Cepu Dan Mantingan

Blora,– Bupati Blora H. Djoko Nugroho, minta kepada Kepolisian Resor (Polres) Blora  untuk tidak ragu menangkap, dan memproses secara hukum para pencuri kayu jati (curkaja) di wilayah Kabupaten Blora.

Katanya, Jika terbukti mencuri kayu disertai bukti cukup, apalagi sebagai penggerak atau provokator, penegak hukum segera saja memprosesnya

“Kami sering katakan tangkap pelakunya pencuri kayu negara, temasuk perangkat desa,” tandas Bupati Blora.

Selain itu, Djoko Nugroho menyampaikan terima kasih atas kerjasama, dan program bagi hasil kepada masyarakat desa hutan.

Juga pengembangan obyek wisata yang dikelola Perhutani, mulai bisa memberikan multi player effect kepada warga sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga merespons positif langkah dan kerjasama Perhutani dengan Pemkab yang terjaga baik.

“Ayo kita terus kerja keras, agar memberi kesejahteraan pada masyarakat,” tandasnya.

Hal itu ditegaskan oleh Bupati ketika menghadiri serah terima fisik Administratur/KKPH Blora, Cepu, Mantingan, Senin (17/09/2018).

Serah terima jabatan (sertijab) dan prosesi pisah sambut digelar di ruang pertemuan Perhutani KPH Blora, pejabat Divre, Bupati Blora, Forkompimda, para Administrstur dan stakeholder Perhutani.

Ketiga pejabat Adinistratur yang dirolling menempati job baru itu, masing-masing Rukman Supriatna (Adm KPH Blora), Agus Yulianto (Adm KPH Cepu), dan Joko Santoso (Adm KPH Mantingan).

Pejabat Administratur KPH Blora, Rukman Supriatna dirolling untuk mengemban jabatan baru menjadi Administratur KPH Jombang, Jatim.

Agus Yulianto yang baru duduk sekitar delapan bulan di kursi Adminitratur KPH Cepu, Blora, menempati tugas baru menjadi Administratur KPH Sukabumi, Jawa Barat.

Joko Santoso, sekitar satu tahun menjabat sebagai Administratur KPH Mantingan, Rembang, dan sebagian wilayah kerjanya (hutan) berada di Kabupaten Blora,  menjadi pejabat Administratur di KPH Pekalongan Timur.

Selanjutnya, jabatan baru Administratur KPH Blora dipegang oleh Afwandi, sebelumnya adalah pejabat Koodinator Peneliti Kelola Sosial Pusat Pengembangan Hutan (Teak Center) Perum Perhutani.

Untuk jabatan Adminitratur KPH Cepu, digantikan Dadhut Sujanto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani.

Kursi Administratur KPH Mantingan yang ditinggal Joko Santoso, akan segera diduduki pejabat baru Widodo Budi Santoso, sebelumnya sebagai Kepala Perencanaan Hutan Wilayah II Yogyakarta. (Purnomo/Red)

Share:

Sunday, September 16, 2018

BLORA TUAN RUMAH AEROMODELLING PORPROV JAWA TENGAH XV 2018

Penggemar Olah Raga Aeromodelling

Blora,- Masyarakat Blora dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora patut bersyukur karena ditunjuknya sebagai Tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018 cabang olah raga Aeromodelling yang diadakan pada 19-25 Oktober 2018. Dimana sebulan lagi acara tersebut diatas akan berlangsung dan tempatnya adalah di Runway Lapangan Terbang (Lapter) Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Lapter Ngloram sedang disiapkan untuk menjadi Bandara Udara Domestik Pengumpan (Domestic of Spoke) yang terintegrasi dengan Setasiun Kereta Api (KA)  Kapuan, sekarang ini lagi proses pekerjaan pemagaran tanah existing dan pembuatan Masterplan.
Kalau di Asian Games 2018 ada 2 venue yaitu Jakarta dan Palembang dan diikuti 45 Negara Asia, maka Porpov Jateng XV 2018 ada 4 venue yaitu Semarang, Surakarta, Magelang dan Blora dan diikuti 35 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah.

Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Blora Anggota Tim Reaktivasi Percepatan bandara Ngloram sekaligus Dosen Teknik Mesin STTR Cepu Djati Walujastono Menjelaskan bahwa Aeromodelling adalah kegiatan olah raga yang terkait dengan perencanaan, perancangan, pembuatan, dan penerbangan pesawat model.

Lanjut Djati, Sedangkan pesawat model adalah pesawat udara tak berawak dengan batasan-batasan tertentu yang meliputi batasan ukuran pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk, pesawat tak berawak untuk keperluan pengintaian atau misi ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar angkasa, akan disebut sebagai pesawat tak berawak atau Unmanned Air Vehicle (UAV), dan tidak termasuk pada kategori Aeromodelling.

Katanya, Di Indonesia Aeromodelling sudah ada sejak tahun 1945 bersamaan dengan dirintisnya pembuatan pesawat layang pertama di Yogjakarta (Aeromodelling dan Pandu Udara) dan berkembang di kota-kota besar, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogjakarta, Malang dan Solo. “Dalam perkembangannya Aeromodelling tidak lepas dari peran TNI AU sampai sekarang,” jelas Dosen STTR Cepu itu.

PORDIRGA Aeromodelling FASI adalah sebuah organisasi olah raga dirgantara yang merupakan alat organisasi dari PB FASI (Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia) yang menangani bidang Aeromodelling dengan wewenang Nasional. Organisisasi ini juga membawahi Pengda-pengda Aeromodelling di seluruh Indonesia. Club-club Aeromodelling berdiri dibawah naungan masing-masing Pengda.
Pada saat kelahirannya Aeromodelling diperkenalkan oleh TNI AU dan sekarang berkembang luas menjadi olah raga dirgantara yang didalamya terdiri dari segala macam unsur masyarakat, ada pelajar, mahasiswa, profesionl, TNI dan lainnya. Seiring dengan meningkatnya perkembangan komunitas pelaku Aeromodelling, maka bermunculan pula penyedia peralatan aeromodelling baik itu penjual maupun pembuat. Para pelaku aeromodelling ini biasanya membentuk kelompok yang berbentuk club aeromodelling untuk menampung kegiatan dirgantara aeromodelling,

Menurutnya, Di Ngloram nanti akan dipertandingkan cabang olah raga Aeromodelling Porprov XV 2018, sebanyak 3 kelas, yaitu kelas F1 (Free Flight), kelas F2 (Control Line), dan kelas F3 (Radio Control). Khusus Free Flight akan dipertandingkan F1A  (Glider A2), F1H (Glider A1), dan Chuck Glider/OHLG (On Hand Lauched Glider). Sedangkan kelas Control Line akan dipertandingkan F2A (CL Team Race), F2C (CL Speed), dan F2D (CL Combat). Sedangkan kelas Radio Control akan dipertandingkan F3A (RC Aerobatic), F3C (RC Helicopter), F3R (RC Pylon Racing), F3J (RC Thermal Duration Glider). yang mana Runway akan di overlay/Hotmix 100 m x 6 m tebal minimum 3 Cm untuk take off dan landing pesawat Aerobatic,  dan pesawat Pylon Racing.

Pesawat udara dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pesawat udara Aerodinamis dan pesawat udara Aerostatis. Pesawat udara Aerodinamis terdiri dari 2 kelompok yaitu pesawat bermotor dan tidak bermotor. Yang bermotor terdiri dari bersayap tetap (Fixed Wing) dan sayap putar (Rotary Wing). Yang tidak bermotor terdiri dari pesawat luncur (Glider), pesawat layang (Sail Plane) dan layang-layang. Pesawat udara Aerostatis terdiri dari kapal udara dan balon udara. Sedangkan pesawat model dibagi menjadi pesawat model bermotor dan pesawat model tidak bermotor. Untuk pesawat model kompetisi/prestasi klasifikainya memiliki standard FAI (Federation Aeronatique Internationale) yang berkedudukan di Paris, Perancis.

Dipakainya Lapter Ngloram untuk Porprov Jateng XV 2018 cabor Aeromodelling, maka Lapter Bandara Ngloram akan dikenal terutama dari kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Sementara itu, Bupati Blora, Djoko Nugroho telah mendukung penuh, Lapter Ngloram Cepu sebagai venue atau tuan rumah cabang olah raga Aeromodelling. Dan harapan Beliau nantinya kalau sukses sebagai tuan rumah Porprov Jateng XV 2018 cabor aeromodelling, maka Blora juga siap untuk Kejurnas Aeromodelling.

“Melalui Kejuaraan Aeromodelling lapter Ngloram nantinya akan dikenal di seluruh Indonesia sebagai venue kejurnas Aeromodelling sebelum menjadi bandara Ngloram dibangun sebagai bandara Domestik pengumpan,” pungkas Djoko Nugroho. (Purnomo/Red)

Share:

Thursday, September 13, 2018

KPU BLORA TETAPKAN DPT HASIL PERBAIKAN JELANG PEMILU 2019

Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Blora
Bersama Parpol Dan PPK

Blora,- Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Blora  menggelar rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Tetap (DPT)  Hasil Perbaikan untuk Pemilihan Umum 2019 mendatang di Aula KPU Blora,  Kamis  (13/09/2018).

Ketua KPU Blora, Arifin SAg,  dalam sambutannya mengatakan tujuan diadakan Rapat Pleno ini adalah menetapkan hasil perbaikan terhadap DPT yg akan digunakan dlm Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pilpres 2019 dimana DPT telah ditetapkan sebelumnya  pada 23 agustus lalu.

Sebanyak 699.307  Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ditetapkan dalam rapat pleno ini. Sedang DPT yang ditetapkan sebelumnya sejumlah 699.784.

"Kemarin 12/9, kami juga telah  mengoreksi data ganda sesuai dengan instruksi KPU Pusat,  mencermati DPT ganda bersama Bawaslu dan parpol," ungkapnya.

Rapat pleno ini selain dihadiri oleh Komisoner KPU Blora juga dihadiri oleh Bawaslu,  Perwakilan partai politik, Perwakilan Disdukcapil, ketua PPK dan seorang anggota PPK divisi Mutarlih Se-Kab Kab. Blora dan instansi terkait lainnya. 

Divisi Perencanaan dan Data, Ita Sadrini membacakan secara langsung hasil perbaikan DPT Pemilu 2019 Kabupaten Blora.

Menurutnya, dugaan kegandaan pemilih dan Pemilih yang sudah TMS serta perbaikan data sudah ditindaklanjuti dan diverifikasi olek KPU bkora,  PPK dan PPS bersama jajaran Pengawas Pemilu dan Parpol.

"Ternyata Kabupaten Blora nihil kegandaan berdasarkan rekomendasi partai politik. Ini patut kita syukuri. Namun masih ada rekomendasi dari Bawaslu sejumlah 496," pungkas Ita S. (Agung/Red)

Share:

Monday, September 10, 2018

UPACARA HAORNAS KE-35 DI POLRES BLORA

Upacara Haornas Ke-53 Di Halaman Mapolres Blora

Blora,-  Pada momen Olahraga Nasional tahun ini, Polres Blora juga tidak ketinggalan melaksanakan upacara Haornas ke 35 sebagai bentuk dukungan agar para Atlet Indonesia tetap mampu memberikan prestasi terbaik demi mengharumkan nama Bangsa di mata dunia.

Wakapolres Blora Kompol Drs. Samdani memimpin upacara Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-35 di halaman Mapolres Blora, Senin (10/09/2018) pagi. Upacara peringatan Haornas tahun 2018 ini, diikuti oleh Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek jajaran, para anggota Polri serta ASN Polres Blora.

Dalam amanatnya Wakapolres Blora membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang mengatakan bahwa tahun ini olahraga Bangsa Indonesia mendapat kado istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 dan juga sukses berprestasi.

Pencapaian prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu juga menyampaikan bahwa Kita patut bangga bahwa Asian Games 2018 yang menjadi perhelatan olahraga tingkat Asia, telah berlangsung sukses, lancar dan membuahkan juga prestasi, dengan masuk peringkat 4 besar Asia.

Melalui amanat yang dibacakan Kompol Samdani, Menpora menyampaikan bahwa olahraga telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dan olahraga juga telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Sesuai tema Hari Olahraga Nasional tahun 2018 ini, yakni “Ayo Olah Raga Bangun Indonesia”, terkandung makna melalui olahraga kita dapat menjaga kesehatan kita agar tetap bisa bekerja, brkerasi untuk bangsa Indonesia. Tumbuhkan kembali semangat cinta tanah air, cinta budaya dan memahami perbedaan untuk menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan.” ujarnya

Ini patut disyukuri kerja ikhlas menghasilkan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang mengagumkan dengan prestasi yang membanggakan jauh diluar target sebelumnya.

“Melalui peringatan Haornas kita kuatkan lagi olahraga prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar yakni di Olympiade nantinya,”tutur Wakapolres Blora saat membacakan sambutanya pagi tadi.

Semangat tema “Ayo Olahraga, Bangun Indonesia” harus kita pahami untuk turut berpartisipai membangun Indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat dan badan yang kuat akan menumbuhkan generasi Indonesia yang tangguh dan mampu bersaing di era globalisasi.

Di akhir sambutannya mengucapkan selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-35, semoga kedepan semua warga Negara Indonesia tanpa kecuali untuk mencintai Olahraga dan mamposisikan olahraga sebagai gaya hidup sehat dan perekat persatuan bangsa. (Agung/Red)
Share:

Saturday, September 8, 2018

DI TILANG !!! PENGENDARA MOTOR MODIFIKASI TANPA PERHATIKAN KESELAMATAN

Penindakan Pengendara Motor Modifikasi
Oleh Polwan Satlantas Blora

Blora,- Tak bisa dipungkiri, sampai saat ini modifikasi telah menjadi tren di kalangan para pencinta otomotif terutama para pemuda. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menambah nilai lebih pada kendaraannya.

Namun memodifikasi kendaraan baik motor maupun mobil tak bisa dilakukan sembarangan, karena sudah ada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Seperti pagi hari tadi, Kamis (30/08/18) anggota Sat Lantas Polres Blora Brigadir Yulia Astutik ketika sedang bertugas mengatur arus lalu lintas jalan raya simpang tiga Kaliwangan, Blora. Menghentikan dan memberikan penindakan kepada seorang siswa SMA yang mengendari sepeda motor bermodif.

Hal tersebut dilakukan, lantaran kendaraan yang dikendari pelajar tersebut dimodif tanpa memperhatikan aspek keselamatan. Seperti menggunakan kenalpot brong, kedua ban kecil, lampu utama di warnai ditambah dirinya belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kasat Lantas Polres Blora AKP Himawan, S.H, S.I.K mengatakan bahwa memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan penindakan kepada pengendara yang memodif kendaraanya yang tidak sesuai peraturan. Terutama kepada pengendara yang menggunakan kenalpot Brong, ban kecil dan Plat nomor kendaraan yang tidak sesuai.

“Sudah tertuang dalam Pasal 52 ayat 2 Undang Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Disebutkan, modifikasi kendaraan bermotor tidak boleh membahayakan keselamatan berlalu lintas, mengganggu arus lalu lintas serta merusak lapis perkerasan/daya dukung jalan yang dilalui.” Ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas juga memberi tips wajib dipahami para pengendara motor agar terhindar dari tilang polisi berkaitan dengan modifikasi. Pertama, pelat nomor harus sesuai dengan surat berkendara. Tak pakai rotator atau sirine, lalu jangan ada simbol pada pelat nomor motor.

Selain itu, beberapa aspek lainnya turut juga diperhatikan. Yakni mengubah rangka, mengubah pelat nomor kendaraan, mengubah warna motor, mengubah dimensi motor, mengubah kapasitas mesin, mengganti knalpot dengan suara bising, mengganti suara klakson, mengganti lampu dengan daya pancar lebih tinggi, menghilangkan alat keselamatan seperti lampu utama, sein, spion, serta menggunakan ban tak layak. (Agung/Red)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »