Monday, May 30, 2022

Polsek Kunduran Polres Blora dan Polsek Ngaringan Polres Grobogan Gelar Patroli Bersinggungan


BLORA - Polres Blora Polda Jawa Tengah intensif menggelar patroli bersinggungan pada saat jam rawan dan di lokasi rawan kejahatan. Patroli bersinggungan dilaksanakan dengan Polres tetangga yang wilayahnya berbatasan langsung dengan kabupaten Blora. Hal tersebut dilakukan sesuai instruksi Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH.

Kegiatan patroli bersinggungan dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas seperti curas, curat ataupun curanmor dan tindak kejahatan lainnya. Seperti yang dilakukan di wilayah perbatasan kecamatan Kunduran kabupaten Blora dengan Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan.

Polsek Kunduran dan Polsek Ngaringan melakukan patroli bersinggungan, Minggu, (29/05/2022) malam hingga dini hari tadi.

Satu regu patroli dari masing masing Polsek bertemu di wilayah perbatasan yaitu di kawasan desa Gagakan kecamatan Kunduran.

Kapolsek Kunduran Iptu Kumaidi mengungkapkan bahwa situasi aman dan kondusif adalah harapan semua warga masyarakat untuk itulah patroli pada jam rawan lebih ditingkatkan.

"Sesuai dengan instruksi bapak Kapolres, patroli bersinggungan Ini merupakan langkah preventif yang harus dilakukan sejak dini dan merupakan langkah paling efisien guna mencegah tindak kriminalitas pada malam hari,” kata Kapolsek Kunduran.

Dalam pelaksanaan patroli bersinggungan personil Polsek Kunduran dan Polsek Ngaringan melaksanakan patroli dengan rute yang telah ditentukan dan bertemu di titik tertentu untuk selanjutnya berkordinasi tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah.

“Kita jangan terlena dengan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polsek Kunduran. Kita harus meningkatkan patroli guna cegah kriminalitas Curat, Curas dan Curanmor terutama di lokasi yang dipandang rawan,” tandas  Kapolsek Kunduran.

Patroli bersinggungan Polsek Kunduran dan Ngaringan tersebut mendapat apresiasi dari warga. Salah satunya adalah Tono warga desa Gagakan.

"Alhamdulilah dengan adanya patroli Kepolisian kami merasa lebih aman dan tenang," kata Tono, warga desa Gagakan, Kecamatan Kunduran. (Made/Red)
Share:

Friday, May 27, 2022

Jembatan Buluroto - Tutup Senilai Rp 11, 5 M Dibangun Tahun Depan


 
BLORA -  Mimpi warga Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo untuk memiliki jembatan penghubung antar Kecamatan menuju Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, nampaknya segera terwujud.
 
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa jembatan tersebut akan dibangun di tahun anggaran 2023 mendatang. Sesuai dengan penjelasan Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, pembangunan jembatan tersebut diperkirakan akan menelan biaya Rp 11,5 Miliar.
 
“Alhamdulillah mimpi masyarakat Buluroto untuk memiliki jembatan menuju Desa Tutup, Tunjungan akan kita wujudkan bersama. InsyaAllah akan kita bangun tahun depan (2023). Tahun ini masuk tahap perencanaan dan pembebasan lahannya,” ucap Bupati, di sela-sela menghadiri pengajian umum Tasyakuran Manganan, Khotmil Qur’an Haul Sunan Pojok di Dukuh Pojok, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Kamis malam (26/05/2022).
 
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini pun meminta masyarakat Buluroto yang terdampak akses jembatan untuk mendukung proses pembebasan lahannya.
 
“Karena ini untuk kepentingan bersama, untuk memperlancar akses penghubung Banjarejo menuju Tunjungan. Maka kami mohon masyarakat yang memiliki lahan bisa ikut mendukung pembangunan ini. Tentunya akan ada ganti rugi sesuai harga sewajarnya. Kemarin sudah kita sosialisasikan dengan Pak Kades dan DPU,” papar Bupati.
 
Jalan Alternatif

 
Harapannya, lanjut Bupati,  jembatan idi Buluroto akan menjadi jalan alternatif baru penghubung Banjarejo menuju Tunjungan yang selama ini menjadi salah satu pusat pendidikan.
 
“Jadi pelajar dari Banjarejo yang akan sekolah ke SMAN 1 Tunjungan, SMK Negeri 1 Blora, MAN, ataupun SMK Bhakti Husada hingga SMK Muhammadiyah tidak perlu lewat Kaliwangan. Langsung lewat jembatan baru dari Buluroto menuju Tutup. Mengurangi beban lalu lintas Jembatan Kaliwangan,” terang Bupati.
 
Sebaliknya, masih menurut Bupati, warga Tunjungan yang akan belanja kebutuhan sayur mayur juga lebih dekat melewati jembatan menuju Buluroto.
 
“Karena Buluroto ini dikenal sebagai pusatnya petani sayur seperti bayam, kangkung, daun ketela, dan lain sebagainya. Jalur ke Pasar Sido Makmur juga lebih dekat. Semoga pembangunnya bisa berjalan lancar,” pungkas Bupati.
 
Sementara itu, Kades Buluroto, Margono, menyampaikan bahwa jumlah warganya yang akan terkena pembebasan lahan pembangunan jembatan baru ini ada 9 KK.
 
“Kami masyarakat Desa Buluroto siap mendukung program Pak Bupati ini. Apalagi dulu beliau pernah meninjau langsung titik lokasi jembatannya di barat Makam Desa Buluroto. Ini nanti ada lahan milik 9 warga yang kena ganti rugi. Lahan berupa ladang dan tegalan, tidak ada yang pemukiman. Kita siap mengawal kelancarannya,” ucap Kades Margono.
 
Menurut Margono, sebelumnya pada hari Rabu (25/5/2022) , dirinya juga sudah diundang DPUPR Kabupaten Blora untuk mengikuti Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jembatan Buluroto - Tutup bersama seluruh stakeholder terkait. (Made/Red)
Share:

Thursday, May 26, 2022

Polsek Kradenan Tingkatkan Patroli Obyek Vital Hingga Wilayah Perbatasan

BLORA - Sebagai langkah untuk antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Polsek Kradenan Polres Blora Polda Jawa Tenga, intensif melaksanakan patroli di obyek vital hingga wilayah perbatasan, Kabupaten Blora - Bojonegoro Jawa Timur. Rabu, (25/05/2022).

Adapun sasaran patroli adalah pemukiman warga, tempat ibadah, kawasan pertokoan, serta obyek vital lainnya serta wilayah perbatasan dengan kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.

Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH menyampaikan bahwa pihaknya mengintensifkan patroli pada lokasi rawan karena tidak mau kecolongan.

"Kita tidak boleh underestimate. Sesuai instruksi pimpinan, Patroli kita fokuskan pada lokasi rawan dan saat jam rawan. Harapannya bisa mencegah terjadinya tindak kriminal," ucap Kapolsek Kradenan.

Selain melakukan pemantauan situasi, dalam patroli petugas Polsek Kradenan intensif menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga.

"Kita imbau warga agar tetap hati - hati dan waspada dalam menjaga keamanan lingkungan. Jangan sampai lengah, jika ada suatu hal yang mencurigakan di desa silahkan laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau langsung laporan ke Polsek Kradenan," tandas Kapolsek Kradenan. (Made/Red)
Share:

Monday, May 23, 2022

Hewan Ternak Yang Akan Diperjualbelikan di Pasar Pon Blora Diperiksa Petugas


BLORA - Setiap pasaran Jawa yakni Pon, pasar hewan di kabupaten Blora ramai penjual dan pembeli, Pada Minggu, (22/05/2022) bertempat di wilayah desa Ngampel kecamatan Blora, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Blora Polres Blora bersama Koramil, Satpol PP dan Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Blora melakukan razia atau pemeriksaan terhadap hewan yang akan diperjualbelikan di pasar pon atau pasar hewan Kabupaten Blora.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan Penyakit Mulut Dan Kuku, (PMK) di wilayah Blora dan sekitarnya.

Polsek Blora bersama Koramil, Satpol PP dan Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Blora melakukan razia atau pemeriksaan terhadap hewan yang akan diperjualbelikan di pasar pon Blora 

Untuk diketahui, setiap hari pasaran jawa (Pon) di wilayah Blora tepatnya di wilayah kelurahan Tegalgunung Blora di gelar pasar hewan ternak seperti kambing dan sapi yang ramai dikunjungi warga. Untuk antisipasi itulah petugas gabungan melakukan pemeriksaan.

Petugas gabungan menghentikan kendaraan yang muat hewan ternak, kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan hewan serta melakukan penyemprotan disinfektan.

Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kapolsek Blora AKP Yulianto,SH membeberkan bahwa kegiatan pemeriksaan dan pengawasan ini akan terus dilakukan secara berkala. Terutama pada saat pasaran hewan dimana ramai dikunjungi warga. 

"Pemeriksaan dan pengawasan akan terus kita lakukan secara berkala. Dan kali ini kita lakukan razia hewan ternak yang akan diperjualbelikan. Harapannya dapat memastikan kesehatan hewan. Karena jika ditemukan hewan yang sakit dengan ciri ciri penyakit PMK bisa langsung kita tindaklanjuti secara cepat," kata Kapolsek Blora.

Setidaknya hari ini petugas gabungan telah memeriksa dan melakukan penyecekan terhadap 35 unit kendaraan bermotor yang memuat hewan ternak berupa 113 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan yang sakit.

"Alhamdulilah tidak ditemukan hewan yang sakit, namun demikian masyarakat tetap kita imbau harus selalu waspada PMK dengan menjaga kebersihan hewan dan kandang," tandasnya. (Made/Red)
Share:

Saturday, May 21, 2022

Petugas Gabungan di Jati Blora Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan


BLORA - Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Jati Polres Blora bersama Koramil Jati dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora melakukan pengawasan dan pemantauan di pasar hewan kecamatan Jati, Jumat, (20/05/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk antisipasi penularan PMK yang dewasa ini sudah merebak di beberapa kabupaten tetangga. Petugas gabungan menyampaikan imbauan kepada masyarakat pengunjung pasar hewan baik penjual atau pembeli agar selalu menjaga kebersihan hewan dan kandang ternak.

Selain penyampaian imbauan, petugas juga melakukan penyemprotan lokasi pasar dan kendaraan yang digunakan memuat hewan ternak yang diperjualbelikan.

Kapolsek Jati Iptu Subardi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu sinergitas petugas gabungan dalam rangka mencegah penularan PMK. Selain melakukan pengawasan dan pemantauan di pasar hewan, pihaknya telah mengisntruksikan secara khusus kepada anggota terutama Bhabinkamtibmas agar selalu sambang ke wilayah binaan dan mengecek warga yang memelihara ternak sapi ataupun kambing. 

"Hari ini kita lakukan pemantauan di pasar hewan. Kita ajak warga agar selalu waspada terhadap PMK. Selain itu juga kita lakukan penyemprotan disinfektan," kata Kapolsek Jati.

Kapolsek menambahkan kegiatan ini akan rutin dilakukan oleh petugas gabungan di kecamatan Jati dan ia berpesan agar warga tidak panik.

"Yang utama adalah selalu jaga kebersihan hewan dan kandang. Jika ditemukan ada hal yang mencurigakan segera laporkan," tambahnya.

Ardi, salah satu penjual kambing mengatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan kebersihan hewan yang ia jual. Sejak dulu ia selalu menjaga dan merawat hewan ternaknya dengan baik. 

"Alhamdulilah sudah lama berjualan hewan ternak dan sampai saat ini belum pernah terserang penyakit. Tentunya terima kasih kepada petugas gabungan atas imbauan dan penyemprotan disinfektannya. Semoga di kecamatan Jati tidak ada wabah PMK," ucap Ardi. (Made/Red)
Share:

Thursday, May 19, 2022

Serikat Karyawan Lakukan Unjuk Rasa di Jakarta, Sementara SP2P melakukan Seminar dengan KLHK


REMBANG - Sebelum Serikat Karyawan (Sekar) melakukan unjuk rasa, Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan pesannya dalam acara halal bihalal di Divre Jateng Rabu (11/05/2022) bahwa nantinya bila melakukan unjuk rasa perlu dipikir kembali jangan sampai aksi ini menjadi sebuah serangan balik untuk Perhutani. Itu pesan Dirut Perhutani dihadapan peserta halal bihalal. 

Berkaitan dengan kegiatan unjuk Rasa yang dilakukan Serikat Karyawan (Sekar),  Ketua SP2P Hari Nur Affandi  mengatakan  kepada seluruh anggota Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani (SP2P) tidak akan menggerahkan anggotanya untuk ikut unjuk rasa yang digagas oleh Sekar.

"Kalaupun ada yang ikut itu atas nama pribadi,” ucap  Hari Nur Affandi.

Lebih lanjut, Hari Nur di sela-sela kegiatan diskusi dengan Sekjen KLHK,  menyampaikan bahwa rencana SP2P mengadakan seminar dengan tema "Masa depan ekosistem pulau Jawa akibat perubahan regulasi pengelolaan Hutan Jawa"

"Kami mengharap Menteri LHK sebagai Keynote Speaker atau nara sumber," kata Hari Nur Affandi.

Menanggapi Seminar yang digagas Oleh SP2P, Sekjen LHK Dr Ir Bambang Hendroyono MM  tidak setuju dan minta agar tidak usah dilaksanakan. Sekjen  berharap Perhutani dan seluruh karyawan untuk mendukung KHDPK dan tidak menolak serta tidak ada kegaduhan.

"Perhutani dan seluruh karyawan untuk mendukung KHDPK dan tidak menolak serta tidak ada kegaduhan," harap Sekjen LHK. 

Namun SP2P memastikan, tetap akan menyelenggarakan dan menggelar seminar tersebut sebagai upaya menyampaikan masukan konstruktif dalam pengelolaan hutan Jawa kedepan.

"Kami dari DPP tetap melanjutkan agenda perjuangan sebagaimana hasil Rakernas 06 hingga 07 Mei. pertama audiensi dengan kementrian LHK dan mempersiapkan kegiatan Seminar di Yogyakarta," jelasnya.

Jalan perjuangan kadang bersama, kadang tidak selalu sama, tapi tujuan tentu sama, mempertahankan eksistensi perusahaan dan kesejahteraan karyawan.Tetap konsisten, independen dan tidak diskriminatif, imbuhnya.

Untuk diketahui, Diskusi Kamis (12/05/2022) dari Sore sampai malam hari (jam 15:30-20:30), yang diselenggarakan oleh Sekjen LHK juga dihadiri oleh  perwakilan Serikat  dari SP2P Ketum Hari Nur Affandi Sekjen SP2P Sugito dan jajaran  DPD Jatim dan DPD Jateng. Serimba PHT, Serimba PPHT dan DPW Sekar Jateng. (Sigit/DNR/Red)
Share:

Wednesday, May 18, 2022

Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Blora Diapresiasi Wamenkes RI


 
BLORA – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, apresiasi tindakan Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Blora terkait  program deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) pada masyarakat.
 
Apresiasi dari Wamenkes itu disampaikan  saat  dialog interaktif secara virtual  dengan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM di pencanangan Bulan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM), Rabu (18/5/2022), pagi.   
 
Diketahui, Wamenkes mencanangkan Bulan Gerakan Deteksi Dini PTM yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 18 Mei  hingga 18 Juni 2022.  Pencanangan dilaksanakan secara hybrid dari Kota Depok
 
Mewakili Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, saat dialog interaktif, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Blora telah  secara aktif melaksanakan program-program deteksi dini pada masyarakat.

 
“Kegiatan deteksi dini yang ada di Blora sudah dilakukan secara periodik sebelum kick off pencanangan Bulan Gerakan Deteksi Dini PTM di seluruh Indonesia dilaksanakan,’’ papar  Wabup  Tri Yuli Setyowati.
 
Sesuai laporan Dinas Kesehatan deteksi dini PTM di Blora sudah dilakukan di 26 puskesmas (290 desa). Juga dilakukan rutin yang ada di posbinwil. Deteksi dini dilakukan pada usia produktif usia 15-59. “ Semua kami lakukan  secara gotong royong dimana  semua menggerakan OPD terkait,” jelas Mbak Etik, panggilan akrab Wabup  Tri Yuli Setyowati
 
Mengapresiasi Pemkab  Blora
 
Atas kondisi itu, Wamenkes RI dr. Dante Saksono Harbuwono, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan di Kabupaten Blora. “Terima kasih dari Blora, saya mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan di Blora yakni  melakukan pemeriksaan deteksi dini  di tingkat yang lebih perifer yaitu di puskesmas,” ungkap Dante
 
Terkait harapan Wamenkes bahwa kegiatan bisa masuk yang lebih dini lagi, yakni ke posbindu dan posyandunya, Wabup Tri Yuli menyatakan  harapan dari Wamenkes tersebut juga dilakukan di Blora. ‘’Di Blora deteksi dini PTM sudah dilakukan di posbindu hingga ke bawah dengan melibatkan kader dan bidan.

 
Untuk itu Wamenkes Dante menyambut baik apa yang dilakukan Kabupaten Blora untuk melakukan deteksi dini PTM tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu contoh yang maksimal, contoh yang baik karena dilakukan di tempat yang mudah diakses oleh masyarakat.
 
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Blora, Joko Budi Heri Santoso, S.KEP, NERS, M.SI saat ditemui usai kegiatan, mengungkapkan bahwa memang kegiatan deteksi dini PTM sudah dilakukan secara rutin dan kontinyu di Kabupaten Blora.
 
Menurutnya,  bersamaan dengan pencanangan gerakan bulan deteksi dini penyakit tidak menular se Indonesia,  selama ini sudah diimplementasikan di Kabupaten Blora secara rutin dan kontinyu.  Termasuk melakukan skrining untuk usia produktif, maupun hingga usia diatas 60 tahun telah dilakukan.
 
“Skrining usia produktif dengan usia 15-59 tahun termasuk diatas 60 tahun di setiap kegiatan sasaran akan dilakukan skrining mulai dari tinggi badan, lingkar perut, pemeriksaan gula, tensi, ketajaman penglihatan, termasuk untuk usia produktif wanita ada pemeriksaan sadari untuk deteksi kanker payudara,” terang Joko. (Made/Red)
Share:

Ribuan Serikat Karyawan Perhutani Unjuk Rasa di Jakarta, Menolak SK 287/2022 Perihal KHDPK


JAKARTA - Ribuan karyawan yang tergabung dalam Serikat Karyawan (Sekar) menolak SK nomor 287 Tahun 2022 perihal  Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Mereka yang datang dari penjuru ujung timur pulau jawa sampai dengan ujung barat tumplek di Tugu Monas untuk untuk menyampaikan aspirasi penolakan KHDPK. Rabu, (18/05/2022)

Penyampaian aspirasi juga dihadiri oleh semua ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekar dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Sekar Pimpinan Isnin Soiban yang beberapa waktu yang lalu juga mendatangi Komisi IV DPR RI disiarkan secara langsung dari channel Youtube.

Kali ini ribuan karyawan menuntut Kementrian LHK Siti Nurbaya Bakar untuk membatalkan SK nomor 287 yang menurut pendemo cacat hukum. Mereka secara sukarela beriur untuk mencarter kendaraan bus demi menuju Jakarta untuk orasi penolakan KHDPK.

"Kami semua menolak Kehadiran KHDPK. Hutan Jawa harus diselamatkan. hutan bukan untuk dibagi - bagikan tetapi dilestarikan,” koar Bambang dengan suara lantang, seorang orator menyampaikan tuntutannya.

"Ini hutan milik Kita  bersama jangan dihancurkan karena kepantingan suatu kelompok atau golongan, hutan juga sebagai penghasil oksigen, jangan sampai anak cucu kita hanya tahu ceritanya saja tetapi tidak tahu fakta seberanya," ujar Bambang seorang peserta aksi melalui channal youtube. 

Perlu diketahui, sejak dikeluarkannya SK 287 kegaduhan dimasyarakat sudah timbul dan banyak keresahan karyawan ditingkat mandor. Hal ini memicu saling klaim dengan masyarakat seolah masyarakat sudah punya hak dengan munculnya SK KLHK.

Bagaimana nasib karyawan Perhutani yang terdampak itu. Sekitar 8000 akan kehilangan pekerjaanya. Belum lagi kalau dihitung dengan keluarganya tentu lebih dari 16 ribu jiwa yang terdampak.

"Akankah hutan semakin bagus atau rusak kita tidak tahu tetapi kebijakan yang menimbulkan kegaduhan harusnya dipertimbangkan kembali dan ditinjau apakah kebijakan yang diluncurkan ini menimbulkan dampak atau tidak itu yang perlu dicermati," sambung salah anggota serikat lain yang tidak mau disebut namanya. (Sigit/DNR/Red). 
Share:

Puluhan Karyawan Perhutani KPH Mantingan, Sekar Menolak SK Kementrian LHK


REMBANG - Puluhan Karyawan yang tergabung dalam serikat Karyawan (Sekar) menolak SK Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) nomor 287 tahun 2022 tentang penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Keberangkatan karyawan yang akan melakukan aksi damai di Jakarta dilepas oleh managemen KPH Mantingan dihalaman tengah Kantor Perhutani  Mantingan. Selasa (18/05/2022).

Hadir dalam pelepasan peserta aksi Waka Administrtur Dwi Anggoro Kasih, Kasi Produksi Sudartomo, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PBB) dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang Sekar KPH Mantingan.

Perwakilan Managemen Dwi Anggoro Kasih menyampaikan bahwa dengan keberangkatan peserta aksi ini, ia berpesan untuk tetap menjaga kekompakan peserta.

"Korlap selalu koordinasi dengan seluruh korlap yang telah ditunjuk, jaga nama baik KPH Mantingan, jangan berbuat anarkis, dan selalu mengikuti komando dan aturan yang telah disepakati masing-masing DPC," ujar Anggoro.

Lebih lanjut Perwakilan Managemen menegaskan agar kenali masing-masing anggota agar terhindar dari orang –orang yang ingin menunggani aksi damai karyawan perhutani, karena biasanya akan ada penyusup yang dapat mengakibatkan kegaduhan disalam melakukan aksi.

"Yang lebih penting bila masing-masing anggota ingin keluar kemanapun harus seijin korlap. karena tidak semua yang datang ke Ibukota Jakarta itu hafal daerah ibukota," tegas Dwi Anggoro Kasih.

Sementara itu, Ketua DPC KPH Mantingan Endang P menyampaikan agar kepatuhan anggota harus betul-betul dijaga dan jangan sampai nantinya bertindak diluar kendali yang telah disusun oleh kantor pusat, dan ini sangat membahayakan kondisi  dalam melakukan aksi nantinya.

"Kita berangkat 1 bus dengan kekuatan 36 peserta yang nantinya akan ketemu di titik kumpul Tugu Monas," papar Endang P.

Wakil Ketua Serikat Pegawai dan Pekerja Perhutani (SP2P) Ismartoyo menyampaikan bahwa  tidak ikut melaksanakan aksi damai karena sesuai dengan instruksi DPP Kantor Pusat. sedangkan bila ada yang mengikuti itu atas nama pribadi.

"Jadi secara kelembagaan dan organisasi SP2P tidak memberikan rekomendasi untuk mengikuti aksi damai di Jakarta," tutur Wakil Ketua Serikat Pegawai dan Pekerja Perhutani ketika dihubungi lewat WhatsAppnya. 

Lanjut Ismartoyo, semoga teman-teman Sekar yang melakukan aksi damai dari berangkat hingga pulang tetap dalam kondisi selamat hingga sampai kembali di Kantor KPH Mantingan.

"Kami tetap mematuhi komando dari DPP sesuai dengan rencana yang telah disusun," tandas Ismartoyo. (Sigit/DNR/Red).
Share:

Tuesday, May 17, 2022

Alat Berat Sarana Pendukung Satgas TMMD Kodim Blora Masih Gilas Batu dan Ratakan Jalan di Pengkoljagong


BLORA - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0721/Blora, Hari ini masih dalam proses pengerjaan pemadatan ruas jalan hutan di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Senin (16/05/2022).

Terlihat Alat Berat jenis Tundem Roller Compactor masih setia dalam pengerjaan jalan untuk menggilas batu dan meratakan jalan, keberadaan Alat Berat tersebut sangat diperlukan guna meringankan dalam penataan dan pemerataan ruas jalan  Program TMMD Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora Tahun 2022.

Komandan SKK Kapten Chb M. Rifai sebagai koordinator di lapangan mengatakan bahwa TMMD sangat terbantu dengan adanya Alat Berat tersebut, sehingga memudahkan dalam penataan dan pemerataan jalan yang akan dipadatkan. Dengan adanya Alat Berat tersebut, tentunya sangat membantu sekali.

"Kita berharap Alat Berat tersebut akan mempercepat proses pengerjaan jalan yang digarap oleh Satgas TMMD dan warga setempat," tandas Kapten Chb M. Rifai. (Made/Red)
Share:

Sunday, May 15, 2022

Jalur Hutan Yang Rawan, Polisi Sambong Gencarkan Patroli Malam


BLORA - Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar jalan jalur hutan dan yang akan melintasi jalur hutan di wilayah kecamatan Sambong Kabupaten Blora. Kepolisian Sektor (Polsek)  Sambong Polres Blora Polda Jawa Tengah intensif melakukan patroli jalur hutan di sepanjang wilayah tersebut.

Adapun lokasi yang menjadi prioritas adalah kawasan alas kalimodang hingga jembatan buk  brosot yang dipandang rawan terhadap gangguan kamtibmas.

Untuk diketahui, jalur hutan di wilayah kecamatan Sambong adalah salah satu jalur utama penghubung Jawa Tengah dengan Jawa Timur.  Dari jalur ini masyarakat dari Grobogan, Kudus, Rembang dan Blora bisa menuju ke kecamatan Padangan dan atau Ngraho Kabupaten  Bojonegoro Jawa Timur dengan lebih cepat ke jalur jalan tol Ngawi. Apalagi sekarang ini jalurnya sudah menjadi jalan nasional.

Kapolsek Sambong AKP Rustam,SH membeberkan bahwa patroli dilakukan 1X24 jam baik siang ataupun malam. "Patroli intensif kita lakukan di wilayah hutan, terutama pada malam hingga dini hari. Harapannya semoga para warga yang melintas merasa aman dengan kehadiran petugas," kata AKP Rustam, Minggu, (15/05/2022).

Tidak hanya patroli, namun petugas juga menyempatkan diri untuk berhenti sambil memantau situasi di beberapa titik rawan yang ada di wilayah jalur hutan.

"Kita tidak mau underestimate, meski situasi relatif aman. Petugas tetap kita siagakan dilapangan," tandasnya.

Selain jalur hutan, petugas patroli Polsek Sambong juga menyambangi pemukiman warga, tempat ibadah dan obyek vital lainnya. (Made/Red)
Share:

Saturday, May 14, 2022

Satlantas Polres Blora Melarang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya, Cegah Fatalitas Laka Lantas


BLORA - Dewasa ini, fenomena kendaraan roda 4 bekas yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi  kereta kelinci (odong - odong=Jawa) dan digunakan sebagai kereta wisata banyak dijumpai di jalan raya. Begitu juga di wilayah kabupaten Blora Jawa Tengah.

Kasat Lantas Polres Blora Polda Jawa Tengah AKP Edi Sukamto,SH,MH mengungkapkan bahwa  kendaraan roda 4 bekas yang dimodifikasi tersebut bisa membahayakan penumpang kereta kelinci itu sendiri. Bahkan juga bisa membahayakan pengguna jalan yang lain karena kereta kelinci / odong - odong tersebut tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

'Kami memberikan imbauan dan sosialisasi secara edukatif tentang tertib berlalu lintas, kereta kelinci tidak boleh beroperasi di jalan raya karena tidak SNI," kata Kasat Lantas Polres Blora.

Kasat Lantas juga menyambangi sejumlah pengusaha dan pengemudi kereta kelinci di wilayah Blora untuk memberikan edukasi. Bahkan saat melaksanakan patroli, jika petugas Satlantas Blora menemukan kereta kelinci di jalan raya akan dihentikan untuk diberikan imbauan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahaya yang dapat ditimbulkan kereta kelinci yang secara fisik dan administrasi kendaraan tidak standar (SNI). 

Misalnya, kereta kelinci biasanya tidak ada penutup samping, tidak ada uji kelayakan jalan dan tidak memenuhi uji tipe.

"Kereta kelinci juga tidak ada TNKB, STNK, SIM, trayek, tanda lulus uji maupun cara penggandengan kendaraan, sehingga tidak standar," lanjut Kasat Lantas.

Menurut Kasat Lantas, apabila kereta tersebut beroperasi di jalan raya akan sangat membahayakan dan tidak ada jaminan keselamatan penumpangnya. 

Terlebih, apabila terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban dari penumpang atau pengguna jalan lain tidak ada jaminan asuransi dari pihak Jasa Raharja. 

"Sosialisasi dan imbauan terus kita lakukan dan jika masih ditemukan Kereta Kelinci beroperasi di Jalan, maka Satlantas Polres Blora tidak segan-segan untuk melakukan penindakan. Ini demi keselamatan bersama," tandas Kasat Lantas. (Made/Red)
Share:

Thursday, May 12, 2022

Santuni Anak Yatim warnai Halal Bihalal sekaligus Pembinaan Karyawan, Pensiunan dan IIK Perhutani Mantingan


REMBANG - Perhutani melaksanakan pembinaan karyawan dan bagi - bagi  santunan untuk anak yatim yang dikemas dalam pembinaan karyawan dan halal bihalal lebaran Idul Fitri 1443 H. Seluruh  karyawan, pensiunan Perhutani, dan jajaran Ikatan Istri Karyawan (IIK) bertempat di halaman tengah kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan. Kamis (12/5/2022).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Adminisratur KPH Mantingan Marsaid beserta manajemen, Ketua PHW IV Rembang Niken Setyorini , Jajaran Guru TK Tunas Rimba, Lembaga Pendamping Swadaya Masyarakat (LSM) Tajam Zulfa Wafda ,LSM Kalal Isnina Sa’diyah,  dan juga dari paguyuban konco LMDH M. Zaennudin.

Administratur KPH Mantingan Marsaid menyampaikan sebagai insan yang bertaqwa sudah seharusnya di bulan syawal ini setelah menjalani kewajiban berpuasa sebulan penuh.

"Kita rayakan kemenangan  bagi yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh dari ridho Allah SWT.," tutur Marsaid. 

Setelah belajar, lanjut Marsaid penuh 1 bulan mari kembali suci dalam lahir dan saling memaafkan sesama manusia.

"Kita menjadi insan pekerja dan pegawai yang berdedikasi serta jujur dan juga bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing karyawan,"  harap Marsaid.

Sementara itu, Penceramah  dari kecamatan Sedan KH Mujahidin SPdi MAg. mengingatkan keluarga besar Perhutani Mantingan bahwa setiap muslim  untuk menghargai kearifan lokal.

"Dimana jaman sekarang ini anak-anak kita tidak mengenal bahasa jawa yang tidak ada kosa katanya,” beber KH Mujahidin.

Lebih lanjut Penceramah menjelaskan bahwa setelah ditempa 1 bulan dalam bulan ramadhan mari di  tingkatkan keimanan.

"Kita perkuat diri dengan iman yang jujur, amanah dan juga semakin dekat dengan Allah. niscaya kita akan menjadi orang yang sukses dalam berperilaku santun dan tawaduk dalam bermasyarakat,” tandas KH Mujahidin.

Para kesempatan itu, Katua Panitia pelaksana H.  Kasmijan SH menyampakan bahwa ayo untuk teman-teman di lapangan maupun di kantor kuatkan ukuwah islamiah dan juga silatururokhim agar kita sebagai rimbawan tetap kompak.

"Kita kuatkan ukuwah islamiah dan juga silatururokhim agar kita sebagai rimbawan tetap kompak dan tawakal semoga kita tetap kompak dan bersatu dalam mengelola hutan secara lestari,' pungkas H.  Kasmijan. (Kom/Pht/Mnt/Sgt/DNR/Red).
Share:

Aksi Donor Darah Karyawan Perhutani Mantingan di Rumah Sakit Bina Bakti Husada


MANTINGAN -  Kerjasama bidanag kemanusiaan dengan Rumah sakit Bina Bhakti Husada, Karyawan Perhutani Mantingan lakukan aksi donor darah di Rumah sakit Bina Bakti Husada jalan Rembang Blora KM-6. Rabu (11/05/2022).

Kepala seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis  Kriswantoro mengatakan bahwa kegiatan donor merupakan wujud sumbangsih kemanusiaan yang harus kita pelihara.

"Kita lakukan secara rutin agar metabolisme perputaran darah  didalam tubuh kita lacar dan darah yang di sumbangkan akan sangat berarti bagi pasien penerima donor,” Ujar Kriswantoro.

Disisi lain, lanjutnya donor darah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pendonor terutama Jantung serta meningkatkan produksi sel darah merah dan untuk mendeteksi penyakit yang ada didalam tubuh kita.  

"Sebagai bentuk kepedulian inilah kami bekerjasama dengan  pihak rumah sakit BBH," jelasnya.

Kegiatan darah diikuti oleh karyawan perhutani bagian kantor yang dimulai dari pukul 09.00 WIB. Arif Zahronil salah satu staf Sumber Daya Manusia (SDM) mengatakan bahwa secara rutin melakukan donor darah untuk tiap enam bulan sekali.

"Biasanya kami didatangi oleh petugas PMI Rembang. Semenjak masa Pandemi baru kali ini kami lakukan donor darah di RS BBH," imbuhnya. 

Sementara itu, Pemilik Rumah sakit Bina Bakti Husada yang juga menantu Atna Tukiman Bayu Andriyanto SE yang juga mantan wakil Bupati Rembang ketika dihubungi lewat Whatsapp-nya   menyampaikan terima kasih kepada jajaran Perhutani Mantingan atas kerjasama dan sumbangsih kemanusiaan lewat kegiatan donor darah dalam HUT rumah sakit Bhina Bakti Husada.

"Semoga perhutani tetap jaya dan eksis,” tandas Atna Tukiman Bayu Andriyanto. (Kom/Pht/Mnt/SGT/DNR/Red).
Share:

Wednesday, May 11, 2022

Kapolda Jateng Pimpin Sertijab Empat Kapolres dan Kabidkum


SEMARANG - Sejumlah jabatan di kepolisian daerah Jawa Tengah mengalami pergantian pucuk pimpinan. Bertempat di gedung Borobudur Mapolda setempat, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin serah terima jabatan kepala bidang Hukum (Kabidkum) serta empat Kapolres,  pada Rabu (11/05/2022).

Adapun sejumlah jabatan Kapolres yang mengalami rotasi antara lain Kapolres Sragen, Kapolres Wonosobo, Kapolres Kebumen dan Kapolres Temanggung.

Jabatan Kabidkum diserahterimakan dari Kombes Pol Ari Wibowo kepada Kombes Pol Imran Amir yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Padang. Kombes Pol Ari Wibowo selanjutnya dipromosikan sebagai Karo SDM Polda Kaltim.

Sedangkan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi yang dipromosikan menjadi Wakapolrestabes Semarang digantikan AKBP Piter Yanottama yang sebelumnya menjabat Kapolres Kebumen. 

Jabatan Kapolres Kebumen selanjutnya diisi oleh AKBP Burhanudin yang sebelumnya menjabat Kapolres Temanggung. Sedangkan jabatan Kapolres Temanggung yang diisi AKBP Agus Puryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Jateng.

Sementara jabatan Kapolres Wonosobo dialihtugaskan dari AKBP Ganang Nugroho Widhi kepada AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito yang sebelumnya menjabat Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Jateng. Selanjutnya AKBP Ganang mendapat promosi jabatan mantap sebagai Kabag Watpers Biro SDM Polda Metro Jaya.

Dalam sambutannya, Kapolda Jateng mengatakan rotasi jabatan merupakan hal yang rutin tanpa mengganggu pola operasi yang Berlangsung di wilayah Polda Jateng.

Ditambahkan Kapolda, selama satu Minggu pasca kegiatan operasi ketupat candi 2022, Polda Jateng mengadakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD).

"Titik berat kegiatan ini sama yaitu Harkamtibmas dan Kamseltibcar lantas," kata Kapolda Jawa Tengah.

Terkait kegiatan operasi ketupat yang telah usai, Kapolda menerangkan situasi kamtibmas selama operasi tidak terdapat kejadian menonjol. Situasi arus lalu lintas pasca arus mudik dan balik telah kembali normal.

Lebih lanjut, Kapolda meminta pejabat baru di lingkungan Polda Jateng segera menyesuaikan diri dan tidak menggelar kegiatan resepsi karena situasi pandemi covid yang belum berakhir.

"Pergantian jabatan merupakan penyegaran dalam organisasi. Hal ini amat bermanfaat bagi  karena lingkungan tugas mendapatkan warna baru dalam melaksanakan aktivitasnya," tutup Kapolda. (Made/Red)
Share:

Saturday, May 7, 2022

Menunggu Waktu Kehancuran Hutan Jawa dan Madura



REMBANG - Semenjak terbitnya Peraturan Menteri  –LHK 287/2022 tentang Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) hutan Jawa dan Madura akan segera hancur dengan lindungnya. lahan seluas 1 hektar yang terdiri dari hutan lindung seluas  465.000 hektar dan hutan lindung 640.000 hektar akan segera musnah beralih fungsi menjadi lahan tanaman sayur mayur dan tanaman umbi- umbian.

Belum ada penyerahan secara resmi saja masyarakat sudah banyak menggeruduk ke Perhutani bahkan berani terang - terangan  di beberapa daerah untuk menjarah dikawasan KHDPK karena merasa legal. Ini tentu sangat membahayakan kawasan hutan yang sedang dibangun untuk persediaan penghasil oksigen. Padahal secara resmi peta kawasan hutan yang masuk pada KHDPK belum diterbitkan oleh kementrian.


Dari beberapa daerah sudah mulai ribut dan kisruh rebutan lahan, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat masyarakat seoalah - olah sudah legal untuk menguasai lahan kawasan hutan yang masuk dalam KHDPK.

Dikutip dari KAGAMA.co  mantan Dirut Perhutani  Dr Transtoto Handhadari yang merupakan Ketua umum Yayasan Peduli Hutan Indonesia (YPHI) merasa takut bila masalah perusakan hutan akan dipolitisasi oleh orang - orang yang anti Jokowi. ini sangat membahayakan kelestarian hutan di Jawa dan Madura.

Yang pasti lahan KHDPK belum ditetapkan secara sah saja masyarakat sudah berani menduduki. Ini menjadi pertaruhan pemerintah yang terkesan semrawut dalam penyiapan program mensejahterakan masyarakat. Karena secara tegas saja Komisi IV DPR RI menolak Permen LHK Nomor 287 tersebut, tetapi seolah - olah pemerintah tutup mata dan tutup telinga.

 


Sementara itu, Perhutani tidak berdaya dengan adanya rebutan lahan. Ini seperti terulang kembali penjarahan hutan di era tahun 1998 usai orde baru tumbang. Dimana masyarakat secara leluasa mengambil kayu di hutan dan diangkut tanpa merasa berdosa dan mengabaikan kelestarian hutan karena ini merupakan Kawasan KHDPK.

Banyak pengamat lingkungan menyesalkan dengan pengambil alihan lahan yang seolah - olah  mengecilkan arti pengelolaan yang dilakukan oleh Perhutani. ini sangat merugikan padahal pemerintah  dengan programnya yang mementingkan masrayakat itu mulia, tetapi lebih mulia bila tidak mengorbankan kaidah kelestarian hutan yang sudah ditinggalkan dan diwariskan oleh nenek moyang kita.

Kekisruhan ini harus segera diselesaikan. kalau tidak kehancuran hutan di pulau Jawa itu akan terwujud. kita hanya bisa melihat tanpa bisa berbuat apa - apa. Padahal nenek moyang kita meninggalkan kawasan hutan itu sebagai kawasan lindung, kawasan pengatur tata air, kawasan tempat berlindunganya fauna dan tumbuhnya flora.

Simbul dan slogan ayo kita lestarikan hutan - hutan kita, seolah berubah dengan menjadi  “Ayo kita hancurkan hutan kita” yang tanpa disadari bahwa hutan yang seharusnya kita lestarikan justru akan menjadi degradasi dimasa milenial dan menjadi tragedi menyedihkan di negara Republiks☕,https://www.tempo.co/
Tempo.co: Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia
https://www.tempo.co/
Tempo.co: Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia
https://www.tempo.co/
Tempo.co: Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia
https://news.detik.com/
detikNews - Berita hari ini di Indonesia dan Internasional
https://www.tempo.co/
Tempo.co: Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia
Indonesia yang konon masyarakatnya itu beradab.

Kini hanya presiden yang bisa menyelesaikan kegaduhan dan kekisruhan yang telah terjadi dilapangan, dengan adanya Permen LHK 287 itu. Jangan sampai program pemerintah ini hanya mementingkan kelompok yang tidak mendapatkan bagian dalam perhelatan politik kekuasaan.

Karena sekarang banyak orang – orang non forester tidak memikirkan kelangsungan hutan di Indonesia. mereka hanya mencari untung untuk kelompok tertentu dan mengabaikan kaidah lingkungan yang seharusnya kita jaga bersama-sama. Jangan sampai nantinya hutan di pulau Jawa ini menjadi sebuah ceritera dimasa mendatang tanpa ada hutan bekas dan jejaknya. (Sigit/DNR/Red). 

Share:

Friday, May 6, 2022

Wisata Syawalan, Kolam Renang Mantingan Masih Menjadi Primadona Para Pengunjung Penggemar Renang


REMBANG - Obyek Wisata Kolam Renang Mantingan masih menjadi primadona bagi pengunjung yang hobi berenang. Lebaran hari ke-3 pengunjung yang memasuki kolam renang cukup banyak. Kamis,  (05/05/2022).

Kepala Seksi Produksi  Sudartomo lewat KSS  Agrowisata Kusnadi mengatakan dengan adanya kelonggaran pemerintah pada mudik lebaran tahun 2022.

"Banyak pengunjung yang sudah tiba di daerahnya masing -  masing  usai lebaran ke-2 dan ke-3 langsung membanjiri lokasi wisata yang ada," ujar Kusnadi.

Untuk mengantisipasi, lanjut Kusnadi banyaknya pengunjung wana wisata Mantingan juga melibatkan dari Koramil dan Polsek bulu untuk keamanan pengunjung di lokasi wisata.

"Selama 2 tahun ini lokasi wisata Pemandian Mantingan mangkrak. Begitu  pemerintah ada kelonggaran dan masa pandemi Covid-19 semakin turun kami mulai berbenah untuk menyambut pengunjung  yang akan berwisata di WW. Kartini Mantingan,” ungkap KSS  Agrowisata.

Di hari ke-2 lebaran Rabu (4/05) Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih sidak di lokasi wisata sambil memantau pengunjung di kolam renang wisata. Ia juga berpesan kepada seluruh team wisata untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes).

"Walaupun sudah ada kelonggaran dari pemerintah. dengan  diperbolehkannya pengelola untuk membuka wisata kembali, maka roda perekonomian sekitar lokasi wisata kembali hidup,” terang Anggoro.

Untuk diketahui, bahwa  untuk harga Tanda Masuk di masa lebaran tahun ini mengalami kenaikan dari  Rp.13.000 naik Rp. 2000 menjadi  15.000 dan parkir dari Rp. 2000 menjadi Rp.3000 jadi total harga tanda masuk menjadi Rp. 18.000 per orang, imbuh Kusnadi.

"Tetapi untuk rombongan kami tetap memberikan  diskon masuk bagi para pengunjung,” papar Kusnadi  sambil memberikan instruksi petugas portir pintu masuk. 

Untuk target wisata tahun 2022 sebesar Rp.230.000 juta, sampai dengan April pendapatan mencapai Rp. 141.959.000. ini belum nantinya masuk Syawalan.

"Biasanya syawalan pengunjung membludak,  tetapi kami sudah mengantisipasi keamanan dengan melibatkan babinsa, LMDH dan juga Polsek Bulu,” tandas  Kusnadi.  (Sigit/DNR/Red).  
Share:

Thursday, May 5, 2022

Lalu Lintas Arus Mudik di Perbatasan Cepu - Jawa Timur Lancar dan Aman


BLORA - Arus lalu lintas di wilayah perbatasan Jawa Tengah - Jawa Timur tepatnya di wilayah Pos Pam Ketapang Cepu OKC 2022 Polres Blora terpantu ramai lancar, pada H+4 Idul Fitri 1443 H.

Volume arus balik dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur terlihat masih landai landai saja. Begitu juga sebaliknya arus balik dari arah Jawa Timur menuju Jawa Tengah belum ada kenaikan yang signifikan. Jikapun arus lalu lintas ramai masih didominasi aktivitas warga lokal yang wira wiri melakukan pekerjaan sehari harinya.

Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kasi Humas AKP Budi Yuwono mengungkapkan bahwa sampai saat ini petugas gabungan masih menempati pos pam masing masing guna melayani masyarakat terutama para pemudik yang melintas.

"Petugas selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Alhamdulilah di wilayah kabupaten Blora secara umum situasi relatif aman dan kondusif," ucap Kasi Humas AKP Budi Yuwono.

Lebih lanjut Perwira Polri yang hobi olahraga tennis lapangan ini menambahkan bahwa, pantauan di perbatasan Cepu Jawa Timur memang menjadi prioritas karena dipandang ramai dan menjadi pintu masuk utama dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah di wilayah kabupaten Blora.

"Di wilayah perbatasan, petugas secara berkala melakukan pengaturan dan penyebrangan serta penyampaian imbauan kamtibmas kepada warga," tandas Kasi Humas.

Adapun pelayanan prima oleh Petugas gabungan Pos Pam Ketapang Cepu secara rutin melaksanakan pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kemacetan dan gangguan kamtibmas lainnya.

Sementara itu pelayanan dari dinas kesehatan Kabupaten Blora juga menyiapkan satu regu tim medis yang setiap saat siap melayani warga yang melintas.

Anggota Pos Pam Ketapang Cepu mengimbau kepada pemudik setiap 3 jam mengendarai kendaraan alangkah baiknya istirahat dahulu guna memulihkan stamina dan konsentrasi.

Ivan Kurniawan, (25) Salah satu pemudik yang akan menuju ke Surabaya menggunakan kendaraan roda dua saat istirahat di Pos Pam Ketapang mengucapkan rasa terimakasih kepada petugas karena selama perjalanan situasi jalan lancar tidak terjadi kemacetan walaupun terjadi kemacetan akibat pasar tumpah akan tetapi cepat diurai oleh petugas.

"Banyaknya kendaraan di jalan karena hampir dua tahun dilarang mudik tetapi dengan sistem pengaturan di jalan yang di lakukan oleh petugas sehingga selama dalam perjalanan tidak terjadi kemacetan yang berarti," kata Ivan pemudik asal kabupaten Grobogan. (Made/Red)
Share:

Wednesday, May 4, 2022

Patroli Polisi Kradenan Blora Sasar Daerah Rawan Hingga Perbatasan


BLORA - Polsek Kradenan Polres Blora Polda Jawa Tenga, intensif melaksanakan patroli di obyek vital hingga wilayah perbatasan, Rabu, (04/05/2022). Hal tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas pasca lebaran serta untuk memantau arus balik di wilayah Blora bagian selatan.

Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH melalui Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH menyampaikan bahwa pihaknya mengintensifkan patroli pada lokasi rawan seperti pusat keramaian masyarakat, lokasi wisata, obyek vital hingga wilayah perbatasan di jembatan Luwihhaji Medalem yang berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

"Sesuai instruksi pimpinan, Patroli kita fokuskan pada lokasi wisata dan obyek vital. Dimana pasca lebaran ke dua warga banyak yang beraktivitas berkunjung ke lokasi wisata ataupun sekedar makan makan diluar," ucap Kapolsek Kradenan.

Sementara itu berdasarkan pantauan di wilayah perbatasan Kradenan - Ngraho sampai saat ini arus lalu lintas masih landai landai saja. Jikapun ada peningkatan arus balik masih belum signifikan yang ramai beraktivitas rata rata warga lokal yang keluar untuk jalan jalan.

"Mobilitas warga rata rata masih warga lokal, namun demikian anggota telah siagakan untuk melakukan patroli dan penjagaan. Harapannya situasi tetap aman dan kondusif," tandas Kapolsek Kradenan. (Made/Red)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »