Thursday, November 28, 2019

Polres Blora Gelar Sosialisasi DIPA TA. 2020, Kapolres Tegaskan Seluruh Jajaran Buat Pertanggungjawaban

Penandatanganan Pakta Integritas
Usai Sosialisasi DIPA TA.2020

BLORA - Kamis, (28/11/2019) Kepolisian Resor (Polres) Blora melaksanakan kegiatan sosialisasi DIPA Tahun Anggaran (TA) 2020 bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora, Kegiatan tersebut di hadiri oleh Tim Biro Perencanaan Dan Anggaran Polda Jateng Yang di Pimpin oleh Katim Kabag Renprogar Polda Jateng AKBP Yudy Priyono.
Turut hadir Forkompinda Blora atau yang mewakili, Tokoh Masyarakat, Serta Perwakilan Pers Blora. Sosialisasi dibuka oleh Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H Dalam Sambutanya Kapolres mengucapkan selamat datang kepada Tim Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Jateng Yang telah hadir dalam Sosialisasi Dipa 2020  Polres Blora, serta kepada Forkompinda dan tamu Undangan lainnya.
Kapolres menjelaskan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini adalah bentuk keterbukaan/transparasi publik tentang anggaran yang di terima Polres Blora selama tahun 2020 mendatang.
Dalam paparannya Kapolres Blora mengungkapkan bahwa Total DIPA yang akan di kelola Polres Blora Pada Tahun Anggaran 2020 adalah Rp 85.560.399.000,00. (delapan puluh lima Milyar lima ratus enampuluh juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah),  Adapun rinciannya dari Sumber PNBP Adalah Rp.3.834.707.000 dan anggaran Murni Adalah Rp.81.725.692.000,00.
Dibandingkan dengan anggaran tahun 2019, anggaran Tahun 2020 ini mengalami penurunan 10,82 persen. Dimana pada tahun 2019 anggaran Polres Blora sebesar Rp 95.938.036.000,00 dan tahun 2020 ini anggaran Polres Blora sebesar Rp 85.560.399.000,00.
Kapolres Menghimbau kepada Seluruh Anggota pengemban Fungsi Anggaran agar segera menyusun Rencana kegiatan dan  rencana penyerapan Dana (RPD) serta maksimalkan penyerapan anggaran 2020 sesuai dengan target capaiannya.
Sementara itu Kabag Renprogar Polda Jateng AKBP Yudy Priyono dalam sambutannya meminta kepada semua Anggota Polres Blora terutama yang mengemban Fungsi Anggaran dalam penyusunan  renca penarikan dana (RPD) harus memperhatikan kalender kamtibmas tahun 2020 serta utamakan penyerapan anggaran yang menjadi skala prioritas nasional.
Kegiatan di akhiri dengan Penyerahan kertas kerja RKA-KL (Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga) T.A. 2020 dari Tim Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Jateng Kepada Kapolres Blora, yang selanjutnya di tutup dengan Penandatanganan Pakta Integritas. (HR/RED)
Share:

Wednesday, November 27, 2019

Pemuda Tak Pakai Helm dan Masuk Jalur KTL, Ditilang Polwan Sat Lantas Polres Blora

Anak 16th Ditilang Polwan
Satlantas Polres Blora
BLORA - Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora, Polda Jateng menilang seorang pemuda di Simpang 4 Kantor Pos, Blora. Ditilang karena masuk jalur kota yang merupakan kawasan tertib lalu lintas (KTL) tidak menggunkan Helm dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pelanggar tidak menggunakan helm, masuk jalur kota kawasan tertib lalu lintas. Melintas di traffic light Simpang 4 Kantor Pos Blora, langsung kami berhentikan," kata Bripda Wina, anggota Sat Lantas Polres Blora ketika dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019).

Bripda Wina mengatakan, Pemuda tersebut baru berusia 16 tahun putus sekolah dan belum memiliki SIM. Selain itu yang lebih membahayakan keselamtannya ketika berkendara tidak menggunakan Helm.

"Sering sekali pengendara motor mengabaikan keselamatan berkendara dengan tidak memakai helm dengan berbagai alasan," ujar polwan Bripda Wina.

Selanjutnya pelanggar tersebut dibawa ke kantor Sat Lantas Polres Blora untuk dilakukan pembinaan, sekaligus kendaraan sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam juga disita petugas agar diurus oleh orang tuanya.

"Kami berikan pembinaan kepada pelanggar di kantor. Selain kelengkapan surat-surat berkendara, penggunaan helm merupakan perangkat keselamatan yang wajib digunakan bagi pengendara sepeda motor  di jalan raya,” Beber Bripda Wina.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sutrisno  menegaskan pihaknya sudah melakukan tindak tegas untuk pengendara yang nakal, selain itu pendidikan pengetahuan Lalu Lintas juga telah mengadakan edukasi dan sosialisasi baik di Insititusi, sekolah dan masyarakat tentang keselamatan berkendara.

"Harapan kami, langkah-langkah seperti itu dapat  menyadarkan masyarakat agar menggunakan helm serta melengkapi surat-surat dalam berkendara, karena terjadinya kecelakan lalu lintas salah satunya akibat pelanggaran," tegas Kasat Lantas AKP Edi. (HR/RED)
Share:

Tuesday, November 26, 2019

Atlet IKSPI Cabang Blora Perumda Gondol Medali Emas Dalam Pencak Silat Blora Championship 2019

Atlit IKSPI Blora Perumda Dalam
Kejuaraan Pencak Silat Blora Championship 2019
BLORA – Hasil perolehan medali atau sang juara di Kejuaraan Pencak Silat Blora  Championship 2019, atlit pencak silat asal Blora Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Cabang Blora Perumda mendapatkan 3 medali emas dalam kejuaraan yang berlangsung di GOR Mustika Blora pada Kamis 21 - 23 November 2019 lalu.

"Alhamdulillah tiga atlit dari IKSPI Perumda bernama Revanda Adhi Pratama, Annas Pascal Handoko dan Arya Putra Yugaswara, dalam kelompok putra mendapatkan medali emas kategori SMP, artinya atlet-atlet kita ini berpotensi,” jelas Ketua IKSPI Cabang Blora, Panca Driyanto saat berada di Lapangan Perumda tempat latihan rutinnya, (26/11/2019).

Kejuaraan Pencak Silat Blora  Championship 2019 dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata, Slamet Pamuji. Kejuaraan ini diikuti oleh atlet 1.000 orang, dari berbagai kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan terselenggaranya kejuaraan Pencak Silat untuk melahirkan atlet Blora yang siap bersaing di tingkat provinsi.

Atlit Pencak Silat IKSPI Perumda, Revanda Adhi Pratama merasa senang dan bangga bisa meraih medali emas, bisa mengalahkan lawan-lawannya di kejuaraan tersebut, dan terakhir lebih unggul dengan pesilat dari Cepu.

“saya akan terus berlatih, agar kedepan terus mendapatkan juara dalam kejuaraan- kejuaraan yang lain, di tingkat provinsi atau nasional,” ucap Reva panggilan akrab  Revanda Adhi Pratama.
                                                                                    
Pertandingan menggunakan sistem gugur, selain itu juga ikut dipertandingkan pencak silat seni, baik tunggal maupun beregu, meliputi putra dan putri.

Perlu diketahui, penutupan sekaligus penyerahan medali dan hadiah kepada para pemenang pada Sabtu 23 November 2019. (HR/RED)
Share:

Bantuan Untuk Rasyaka Bayi Penderita Hydrocephalus Dari Pemkab Blora

Pemkab Blora Bantu Dana Sosial
Dan Sembako Untuk Bayi Hydrochepalus Karangjati
BLORA - Akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora pada Senin (25/11/2019) menyerahkan bantuan kepada Rasyaka Athaya Steven (9 bulan) bayi penderita hydrocephalus, putra pasangan Edward Steven dan Candra Muktiani, warga Kelurahan Karangjati, Blora Jawa Tengah.

Bantuan berupa dana sosial dan sembako, diserahkan oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si bersama Ketua Baznas Blora, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Sekwan DPRD Blora, Kabag Kesra Setda Blora, perwakilan Dinsos P3A, Bank Jateng, Lazismu, Camat Blora, dan Lurah Karangjati.

Bertempat di teras rumahnya, bantuan diterima langsung oleh ayah Rasyaka, Edward Steven yang akrab disapa Edo, salah satu driver tenaga PHL di lingkungan Setwan DPRD Blora. Sedangkan Rasyaka berada digendongan ibunya, Candra Muktiani.

“Kami semua, mewakili Bapak Bupati, ikut prihatin atas sakitnya adik Rasyaka. Ini ada titipan dari seluruh ASN Kabupaten Blora melalui Baznas, semoga bisa membantu meringankan proses pengobatannya. Selain itu juga ada bantuan dari Dinkes, Setda, Setwan, Dinsos, Bank Jateng hingga Lazismu,” ucap Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si.

Usai menyerahkan bantuan, Wakil Bupati Blora kemudian mendoakan semoga adik Rasyaka bisa segera sembuh dan tumbuh besar normalnya anak-anak seusianya. Pihaknya berharap kasus hydrocephalus seperti ini bisa dicegah sejak dalam kandungan dengan selalu memperhatikan asupan gizi dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus penyebab hydrocephalus.

Pada kesempatan itu juga, Edo, ayah Rasyaka, mewakili seluruh keluarga lantas mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah mengupayakan bantuan pengobatan dan pelunasan biaya operasi untuk anaknya.

“Terimakasih untuk semuanya, kami hanya bisa membalas dengan doa. Semoga Bapak, Ibu semuanya diberikan balasan yang terbaik dari Allah SWT karena telah membantu keluarga kami,” kata Edo.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu adik Rasyaka sempat menjalani perawatan dan operasi di salah satu RS Kota Semarang Jawa Tengah, dengan layanan BPJS kelas satu. Namun antrean operasi untuk pemegang BPJS kelas satu sampai ratusan pasien.

Mengingat kondisi Bayi yang terus menurun, Rasyaka harus secepatnya dioperasi sehingga naik ke kelas VIP. Bayi yang menderita hydrocephalus ini pun dioperasi.

Namun belakangan keluarga baru tahu bahwa ada biaya tambahan yang harus ditanggung karena BPJS nya naik kelas ke VIP. Pembayaran biaya operasi seluruhnya hanya ditanggung sebesar 35 persen oleh BPJS. Sisanya, sebesar 65 persen harus ditanggung pasien. Saat ini Bayi Rasyaka Athaya Steven sudah berada di rumah bersama orangtuanya. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Kab.Blora)
Share:

Sunday, November 24, 2019

Pentas Budaya Di Halaman Bawaslu, Hiburan Sekaligus Sosialisasi Pengawasan Pilkada Blora

Seni Barong Di Halaman Kantor
Bawaslu Kabupaten Blora
BLORA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengawali genderang tahapan Pilkada Blora dengan menggelar sosialisasi pengawasan berbasis budaya, kegiatan sosialisasi pengawasan Pilkada Blora 2020 dengan pagelaran seni Barong pada Sabtu malam Minggu  (23/11/2019) di halaman kantor Bawaslu setempat.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Lulus Maryona menjelaskan bahwa
seni barong yang merupakan icon kota Blora ini, digunakannya sebagai sarana sosialisasi pengawasan berbasis budaya oleh Bawaslu di halaman sekretariat Bawaslu Jl. RA. Kartini No.12 Blora.

"Warga tampak antusias memenuhi halaman sekretariat Bawaslu, mereka berbondong bondong menyaksikan kelincahan  pemain barong, sebuah kesenian rakyat asli Blora yang sangat di sukai seluruh lapisan masyarakat," ucap Lulus.

Lanjutnya, Bawaslu sengaja memilih seni barong atau lebih dikenal dengan barongan Blora, karena Bawaslu juga ingin memasyarakat kesenian tersebut, sekaligus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pengawasan terhadap jalannya Pilkada 2020 di Kabupaten Blora nanti, merupakan tugas bersama seluruh warga Kabupaten Blora, untuk ikut berperan aktif mengawasi jalannya Pilkada Blora.

"Tahapan pilkada 2020 di Kabupaten sudah di mulai, Ini  sebagai tanda di mulainya tahapan tersebut, istilah lain gong pilkada sudah dipukul sejak hari ini," jelas Ketua Bawaslu Kabupaten Blora.

Ia menjelaskan dengan dimulainya tahapan pilkada ini, diawali juga tugas pengawasan dari Bawaslu terhadap tahapan demi tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Blora.

Katanya, melalui sosialisasi ini ia ingin masyarakat tahu dan mempersiapkan diri sebagai pemilih yang cerdas. Bagi warga yang sudah mempunyai hak pilih jangan mudah percaya dengan isue yang bisa menyesatkan, isue hoaks terlebih isue sara. Agar masyarakat bisa memilih pemimpin yang benar benar berkualitas.

"Di sini saya ingin mengajak masyarakat di Kabupaten Blora bisa menjadi pengawas pastisipatif, segera melaporkan jika ada kecurangan di dalam Pilkada nanti, terutama netralitas baik itu penyelenggara maupun PNS yang diatur sesuai regulasi yang ada," tegasnya.

Pada kesempatan itu pula ada salah satu warga asal Jepon Blora, Winarti (43th) yang sedang menyaksikan pagelaran budaya seni barong dalam rangka sosialisasi pengawas partisipatif merasa senang, ia mengaku pas atau setuju sekali apa yang di sampaikan oleh Bawaslu melalui kesenian rakyat kali ini.

"Senang, dan pas sekali, Bawaslu dalam mensosialisasikan pengawas partisipatif berbasis budaya ini, bisa menarik perhatian masyarakat dengan menggandeng kesenian rakyat barongan yang merupakan kesukaan orang Blora," kata Winarni. (HR/RED)
Share:

Friday, November 22, 2019

Wilayah Blora Harus Kondusifitas Menjelang Pilkada 2020

Kapolres Blora Menyapa
Di Radio Gagakrimang
BLORA – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Blora Jawa Tengah  menyatakan kondusifitas daerah harus tetap terjaga baik menjelang Pilkada 2020 maupun setelah pilkada di Kabupaten Blora nanti.

Hal itu disampaikannya dalam acara Talkshow di Radio Gagakrimang Blora  yang mengambil tema “Menjaga Kondisivitas Wilayah Jelang Pilkada  2020 di Kabupaten Blora". (22/11/2019)

Menurutnya, kunci untuk menjaga iklim yang kondusif sudah barang tentu berada pada perilaku maupun tindak tanduk pemimpin dengan memberi teladan yang baik.

“Anggota harus Netral dan Netral," tegas Kapolres.

Dia menjelaskan berdemokrasi merupakan kontestasi politik lima tahunan, dengan demikian hal tersebut jangan sampai menimbulkan perselisihan berkepanjangan sampai di tingkat masyarakat paling bawah.

"Polres Blora beserta jajaran telah siap untuk mengamankan tiap tahapan Pilkada 2020 Kabupaten Blora," Ucap Kapolres Blora.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H  menegaskan bahwa terkait bila ada issue di medsos yang kurang benar (Hoax)  agar masyarakat dapat menyikapi dengan bijaksana dan jangan ikut ikutan menyebarluaskan informasi yang tidak benar tersebut.

"Hati hati dengan judul yang meragukan, harap di konfirmasi terlebih dahulu  pada sumber aslinya, dan masyarakat jangan sampai ikut menyebarkan informasi bohong itu," tegas Kapolres Blora.

Sementara itu, narasumber lain Ketua Bawaslu Blora Lulus Mariyona berpendapat dalam menjaga kondusifitas di tingkat daerah pihaknya telah membuat Desa pengawasan.

"Saat ini sudah ada desa pengawasan, sehingga segala sesuatunya sudah terlaksana sesuai regulasi," ucap Lulus.

Menurutnya, tupoksinya Bawaslu telah diatur undang undang  peraturan dan ketetapan yang berlaku dalam Pilkada Blora 2020.

'Bersama masyarakat kita amankan Pilkada, bersama Bawaslu kita tegakkan  Pilkada," harapnya.

Pada kesempatan itu juga, narasumber lain Ketua PWI Kabupaten Blora Wahono  berpendapat bahwa dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah sebenarnya telah diatur dengan peraturan yang berlaku, meski pilkada di tingkat daerah sebenarnya tidak masuk dalam rezim pemilu, makanya kita  masih menunggu regulasi tahapan Pilkada 2020.

"Sebelum ada regulasi yang jelas, penegak hukum dalam Pilkada tidak bisa bertindak atas pelanggaran Pilkada," ucap Wahono.

Menurutnya, terkait dengan pemberitaan yang dilakukan oleh awak media  tetap menjaga netralitas dan sebaiknya berimbang, sesuai dengan nara sumber baik via telepon ataupun bertemu langsung, perlu ada konfirmasi yang jelas kalau menerima release suatu  peristwa/kejadian.

"Wartawan punya kode etik jurnalistik, disitulah ruhnya media dalam pemberitaan," tegas Ketua PWI Blora.

Perlu diketahui, dalam Talkshow tersebut berlangsung dialog interaktif banyak pendengar yang bertanya melalui telepon.

Salah satu penelpon asal Blora bernama Nur  menanyakan kisaran bagaimana menangkal/menghadapi berita Hoax, sekaligus bagaimana prosedur melaporkan hoax.

Dan telah dijawab oleh narasumber Wahono, harus lebih selektif dalam memperoleh berita, hendak dari media yang sudah terverifikasi dewan pers.

"Mas Nur agar lebih jelasnya bisa dialog langsung, bisa datang ke Sekretariat PWI di Jalan GOR Nomor 1 Blora," pungkas Ketua PWI Kabupaten Blora. (HR/RED)
Share:

Thursday, November 14, 2019

Ketua DWP Buka Lomba Line Dance Se-Blora

Lomba Line Dance
Malam HUT DWP Ke-20
BLORA - Sejumlah ibu-ibu PKK dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blora mengikuti lomba line dance Rabu malam (13/11/2019) dipanggung terbuka Stadium Seni Budaya Taman Tirtonadi Blora, Jawa Tengah.

Lomba line dance di gelar dalam rangka hari ulang tahun ke-20 Darma Wanita Persatuan (DWP) 2019. Acara dibuka Hj.Umi Kulsum istri Bupati Blora H.Djoko Nugroho.

Dalam sambutanya Ketua DWP Kabupaten Blora  menjelaskan bahwa kagiatan ini baru pertama kali para ibu ibu belajar dance, ia juga harus menghafal gerakan dance tersebut.

"Acara ini bagus banget, saya suka sekali, saya sendiri juga mengahafalkan gerakan satu bulan sebelum acara ini," ucap Umi panggilan akrabnya istri Bupati Blora.

Ia juga berterima kasih kepada segenap panitia yang telah merancang acara ini, karena acara semacam ini baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Blora.

"Para peserta sangat antusias mengikuti lomba line dance malam ini, berbagai kostum dan gerakan mereka tampilkan untuk menarik perhatian dewan juri lomba," jelas Hj. Umi Kulsum.

Salah satu peserta dari OPD Dinas Komunikasi Dan Informatika  (Diskominfo) Kabupaten  Blora bernama Emillia Vinna Octaviani (25th) mengaku saat diwawancarai awak media bahwa untuk menghafal gerakan dance-nya ia harus belajar dalam satu bulan.

"Saya dan teman teman belajar menghafal gerakan dance ini selama satu bulan,  dan saya berharap dapat juaranya," kata Vinna usai tampil lomba.

Vinna mengaku sempat deg degan sebelum tampil karena ini baru pertama kali, ia ikut tampil didepan bersama ibu pejabat.

"Group kami sudah menyajikan gerakan dengan baik, sehingga ia optimis group nya dapat juara," ucapnya.

Perlu diketahui, Lomba line dance ini diikuti oleh 28 peserta, masing masing peserta berjumlah 10 hingga 15 orang, terdiri dari ibu-ibu OPD se-Kabupaten Blora di tambah ibu-ibu dari Persit  dan Bhayangkari. (HR/RED)
Share:

Wednesday, November 13, 2019

Semen Gresik Bersholawat Gelar Doa Bersama Ribuan Warga Untuk Mbah Moen

Ribuan Warga Bersholawat Untuk Mbah Moen
Di Halaman Masjid Al Hikam
BLORA - Ribuan warga dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur memadati halaman Masjid Al Hikam PT Semen Gresik Pabrik di Rembang saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Bersama 100 hari wafatnya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair, Selasa malam hingga Rabu (13/11/2019) dini hari.

Kegiatan bertema "Semen Gresik Bersholawat" ini dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Idror Maimoen Zubair, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto dan jajaran Forkompinda, para kyai, habaib, jamaah Majelis Az-zahir, Santri Gayengdan Barisan Pecinta Kyai (BPK).

Di sela kegiatan, Dirut PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin menyerahkan bantuan pembentukan 10 Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) kepada perwakilan ustadz desa sekitar perusahaan.

Selain itu, Mukhamad Saifudin dan Panglima BPK Idror Maimoen Zubair juga saling bertukar jaket. Momen ini merupakan simbol kian rekatnya kebersamaan dan jalinan sinergi antara Semen Gresik dengan kalangan santri.

Mukhamad Saifudin mengatakan sosok KH Maimoen Zubair memiliki peran besar sehingga Semen Gresik Pabrik Rembang bisa beraktivitas seperti sekarang ini. Dalam berbagai kesempatan, Mbah Moen menegaskan jika Semen Gresik adalah perusahaan milik negara. Sehingga mendukung pembangunannya juga bagian dari membela Indonesia.

"Mbah Moen merupakan tokoh yang akan selalu kami kenang dengan penuh rasa ta'dzim. Doa bersama ini merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan Semen Gresik kepada Mbah Moen," kata Mukhamad Saifudin.

Dalam kesempatan itu, Mukhamad Saifudin menegaskan komitmen jajarannya yang ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan sekaligus berkontribusi positif bagi kemajuan daerah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai progam.

Mulai dari pemberdayaan BUMDes, infrastruktur jalan, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), air bersih dan lainnya. Total anggaranyang sudah dikucurkan untuk berbagai progam tersebut lebih dari Rp30 miliar. Sedang penerima manfaatnya mencapai ribuan jiwa.

"Mohon doa dan dukungannya. Karena tantangan bisnis persemenan yang kian kompetitif di dalam negeri, maka kami mulai mulai merambah ekspor pasar luar negeri. Tapi ini juga tantangan tersendiri karena Rembang belum memiliki pelabuhan yang memadai," ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengapresiasi kegiatan Semen Gresik Bersholawat. Kegiatan yang dihadiri ribuan warga ini menunjukkan eratnya hubungan antara kalangan santri dengan perusahaan persemenan terkemuka ini.

"Saya atas nama pemerintah maupun perwakilan keluarga Mbah Moen sangat mengapresiasi. kalau di Jateng memang klop karena sama-sama SG. Yakni Semen Gresik dan Santri Gayeng," ujar putra KH Maimoen Zubair ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto mengatakan keberadaan Semen Gresik menunjang berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pemkab Rembang juga terbantu dengan berbagai progam CSR yang menyentuh berbagai kebutuhan riil warga tersebut.

"Jadi sangat membantu masyarakat. Pemkab Rembang tidak bisa sendirian makanya kita merangkul dan bekerjasama," tandasnya. (HR/RED)
Share:

Sunday, November 10, 2019

SMP Islam Modern Mutiara Quran Blora Segera Dibangun

Pengajian Umum di Masjid Al Ikhlas
Kompleks SMP Islam Mutiara Quran
BLORA – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam modern unggulan segera berdiri di Blora. Sekolah itu, berlokasi di pinggir jalan provinsi Blora-Semarang, persisnya di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran Blora, Jawa Tengah.

Ada yang istimewa dari rencana pendirian sekolah SMP Islam Mutiara Quran tersebut, yakni tampilnya keluarga H. Supardi Djojo Soedarmo (alm) dengan ikhlas mewakafkan tanah beserta masjid untuk sekolah itu.

“Ahad, 12 Robi’ul Awal 1441 Hijriyah, kami gelar prosesi peletakan batu pertama, mohon doa restu sedulur semuanya,” papar Pembina Yayasan Syifa Budi Santoso, Minggu (10/11/2019).

Menurut Budi, sebelum bediri SMP Islam Mutiara Quran, Yayasan Syifa sudah delapan tahun mengelola (mendirikan) Panti Asuhan Syifa yang di dalamnya ada puluhan anak asuh dari Aceh, Jakarta, Madura dan daerah lain di Jawa.

Menyusul ada khabar membahagiakan dari H. Eko Wasono, anak sulung H. Supardi Djojo Soerdarmo (alm) mewakili keluarganya mewakafkan tanah seluas 1.600 M3 berikut Masjid Al Ikhlas untuk dirikan SMP Islam Modern Unggulan.

Dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan sekolah Islam modern, hadir Wakil Ketua DPRD setempat, Siswanto, S.Pd, sejumlah pejabat Pemkab Blora, Forkompimcam Kunduran, tokoh agama dan ratusan warga Muraharjo dan sekitarnya.

“Progres pendirian SMP Islam ini sangat luar biasa, dewan akan memberi perhatian khusus,” tandas Wakil Ketua DPRD Blora (FPG), Siswanto.

Mimpi Warga

Disela-sela acara, Kepala Desa Muraharjo, Karsono, menyatakan kebanggaannya dengan pendirian lembaga pendidikan Islam di desanya. Warga desa, lanjutnya, semua berbangga dengan program ini.

“Alhamdulillah, mimpi warga Muraharjo berduri SMP di wilayahnya bakal terwujud, kami semua bangga dan mendukungnya,” tambah Karsono.

Sebelum peletakan batu pertama pedirian SMP Islam Mutiara Quran, digelar istighosah dan aneka kegiatan Islami di kompleks Masjid Al Ikhlas Muraharjo sebagai ajang silahturahmi.

“Keluarga Djojo Soedarmo juga memberi perhatian dan dukungan pendanaan, seperti dari Ibu Hj. Wantini Soewato, Ibu Hj. Retno Harini dan lainnya,” kata Budi Santoso.

Ditambahkan Budi, progres SMP Islam Mutiara Quran antara lain tahsin/tahfidz berkualitas bekerjasama dengan LTTQ-PTIQ Jakarta, Quran Character Building (QCB) kerjasama dengan Ponpes Fahim Quran, Jakarta.

Unggulan lainnya, program pendidikan dasar ekonomi mikro bekerjasama dengan Pusat Konservasi Daun Kelor Indonesia, dan penanaman dasar Aswaja kerjasama dengan alumnus Univesitas Islam Al-Azhar Kairo.

Program lainnya, pembekalan IT komputer skill, dan bahasa asing serta program kajian khusus parenting untuk para orang tua atau wali murid.

“Terima kasih atas dukungan Pemkab Blora, Dinas Pendidikan, DPRD, dan semua pihak yang mendukung berdirinya SMP Islam Mutiara Quran ini,” pungkas Budi Santoso. (HR/RED)
Share:

Obyek Wisata Alam KDR Park Milik Perhutani KPH Blora

Event Jalan Sehat Hari Pahlawan
Di KDR Park Kunduran Kabupaten Blora
BLORA - Blora merupakan salah satu daerah yang memiliki keanegaraman hayati yang tinggi berupa sumber daya alam yang berlimpah, terutama hutan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan penting bagi pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam di Kabupaten Blora.

Potensi Obyek wisata alam yang dimiliki Blora, antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya tradisional, keindahan bentang alam, gejala alam, peninggalan sejarah/budaya yang secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Nyantai bareng di Kunduran Distrik Refresh (KDR) Park eks-TPK di Desa  Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Jawa Tengah alternatif terbaik untuk berlibur di Blora.

Salah satu pengunjung Priyanto warga Ngawen mengatakan bahwa tempat wisata sangat potensi, karena KDR Park tempatnya dekat pemukiman yang sangat dibutuhkan tempat bergembira anak anak. (10/11/2019).

"Anak anak senang dengan adanya wisata bermain, misalnya ATV, dan yang paling digemari anak adalah arena bermain air," kata Priyanto.

Meski fasilitas sudah cukup lengkap, namun hendaknya fasilitas di KDR Park ini perlu di tingkatkan agar lebih meriah untuk  anak anak di sekitar Kunduran, tidak perlu jauh keluar kota, tambah Priyanto.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPK Afwandy, melalui Asper BKPH Ngawenombo  Joko Sasmito menjelaskan KDR Park ini akan dikembangkan lagi sehingga bermanfaat bagi masyarakat Kunduran dan sekitarnya.

"KDR Park sudah tersedia tempat tempat nyaman mulai dari rumah pohon, ATV, Selfi deck, tempat bermain anak anak," ucap Asper Joko S.

Imbuh Asper, Keseluruhan potensi obyek wisata alam ini merupakan sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi dan sekaligus merupakan media pendidikan dan pelestarian lingkungan di Blora.

"Tiap hari Minggu KDR Park akan membuat even even meriah untuk menarik pengunjung," tegas Joko Sasmito.

Untuk diketahui, Minggu 10 November 2019 KDR Park menyelenggarakan Jalan Sehat Hari Pahlawan 10 November, yang diikuti ratusan peserta, hadiah utama 2 sepeda MTB.

Pengunjung KDR Park asal Kunduran Wawan mengharapkan tempat wisata alam ini perlu ditambah arena bermain, semisal ada tempat outbond untuk mendidik dan melatih anak anak.

"Anak anak juga perlu di tingkatkan tempat outbond anak, untuk latihan mengenal alam," pungkas Wawan. (HR/RED)
BLORA - Blora merupakan salah satu daerah yang memiliki keanegaraman hayati yang tinggi berupa sumber daya alam yang berlimpah, terutama hutan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan penting bagi pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam di Kabupaten Blora.

Potensi Obyek wisata alam yang dimiliki Blora, antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya tradisional, keindahan bentang alam, gejala alam, peninggalan sejarah/budaya yang secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Nyantai bareng di Kunduran Distrik Refresh (KDR) Park eks-TPK di Desa  Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Jawa Tengah alternatif terbaik untuk berlibur di Blora.

Salah satu pengunjung Priyanto warga Ngawen mengatakan bahwa tempat wisata sangat potensi, karena KDR Park tempatnya dekat pemukiman yang sangat dibutuhkan tempat bergembira anak anak. (10/11/2019).

"Anak anak senang dengan adanya wisata bermain, misalnya ATV, dan yang paling digemari anak adalah arena bermain air," kata Priyanto.

Meski fasilitas sudah cukup lengkap, namun hendaknya fasilitas di KDR Park ini perlu di tingkatkan agar lebih meriah untuk  anak anak di sekitar Kunduran, tidak perlu jauh keluar kota, tambah Priyanto.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPK Afwandy, melalui Asper BKPH Ngawenombo  Joko Sasmito menjelaskan KDR Park ini akan dikembangkan lagi sehingga bermanfaat bagi masyarakat Kunduran dan sekitarnya.

"KDR Park sudah tersedia tempat tempat nyaman mulai dari rumah pohon, ATV, Selfi deck, tempat bermain anak anak," ucap Asper Joko S.

Imbuh Asper, Keseluruhan potensi obyek wisata alam ini merupakan sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi dan sekaligus merupakan media pendidikan dan pelestarian lingkungan di Blora.

"Tiap hari Minggu KDR Park akan membuat even even meriah untuk menarik pengunjung," tegas Joko Sasmito.

Untuk diketahui, Minggu 10 November 2019 KDR Park menyelenggarakan Jalan Sehat Hari Pahlawan 10 November, yang diikuti ratusan peserta, hadiah utama 2 sepeda MTB.

Pengunjung KDR Park asal Kunduran Wawan mengharapkan tempat wisata alam ini perlu ditambah arena bermain, semisal ada tempat outbond untuk mendidik dan melatih anak anak.

"Anak anak juga perlu di tingkatkan tempat outbond anak, untuk latihan mengenal alam," pungkas Wawan. (HR/RED)
Share:

Warga Blora Berharap Makam Pahlawan Potcut Meurah Intan Diperhatikan Pemerintah

Ziarah Di Makam
Pocut Meurah Intan
BLORA – Sehari Sebelum peringatan hari Pahlawan 10 Nevember 2019 puluhan warga di Blora berziarah ke makam Pejuang wanita dari Aceh, Pocut Meurah Intan Sabtu sore (09/11/2019), yang di makamkan disebuah makam keluarga Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Beberapa warga Desa Temurejo, Kecamatan Blora dan sekitarnya yang berziarah tersebut, berharap kepada pemerintah saat ini, untuk memperhatikan makam Pahlawan tersebut rata-rata mereka berharap makam Pocut Meurah Intan diperhatikan seperti makam pahlawan lainya misalnya sama dengan makam RA Kartini yang berada di Rembang.

Salah satu warga Blora yang berziarah bernama Ana Matofani mengungkapkan agar pemerintah memperhatikan makam Pocut Meurah Intan di Blora ini, bisa disatukan dengan keluarga dan dijadikan destinasi wisata seperti makam pahlawan lainya.

"Saya berharap pemerintah mau memperhatikan pahlawan wanita dari Aceh ini, seperti makam Pahlawan wanita lainnya, makam RA Kartini yan ada di Rembang,"  kata Ana usai ziarah.

Untuk diketahui, Potcut Meurah Intan adalah salah satu pahlawan wanita berasal dari Aceh, yang melawan Belanda saat itu, ia di juluki Srikandi Nasional dari tanah Rencong.

Ia berjuang saat perang Belanda di Aceh meletus sejak tahun 1873, hingga sampai ke Pulau Jawa dan meninggal di jawa tengah dimakamkan di makam keluarga R. Ng. Donopuro Desa Temurajo.

Cucu panglima Mahmud yang setia  mengawal Pocut Meurah Intan hingga ke Pulau Jawa bernama Sugeng Waluyo, menceritakan perjuangan Srikandi Nasional dari tanah Rencong ini, berjuang melawan Belanda dan di buang ke Blora Tahun 1901.

"Pocut Meurah Intan merupakan pejuang wanita di Aceh, saat melawan Belanda, ia di tangkap Belanda di buang di Blora tahun 1901 dan meninggal di Blora," ungkap Waluyo.

Lanjut Waluyo, Awalnya Potcut Meurah Intan dan Pengawal setianya panglima Mahmud di makamkan di makam umum Butoh Kelurahan Kunden, lalu oleh keluarga Panglima Mahmud di pindahkan makam keluarga R. Ng. Donopuro, katanya.

"Saya berharap pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Blora bisa mengahargai perjuanganya, dan makam Pocut meurah Intan bisa di bangun layaknya pahlawan Wanita seperti yang lainya", tegasnya

Pada kesempatan yang sama, seorang tokoh masyarakat Desa Temurejo Indra, juga berharap agar Pemerintah membangun makam Pocut Meurah Intan sebagai sebuah Destinasi Wisata Religi seperti makam RA Kartini di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

"Saya berharap ada pemikiran dari pemerintah mau memperhatikan pahlawan wanita dari Aceh ini, seperti makam RA Kartini yan ada di Rembang, syukur syukur bisa dijadikan destinasi wisata ziarah,"  ucap Indra.

Lanjut Indra, bahwa sangat disayangkan apabila ada makam pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dalam melawan penjajah, tetapi makamnya dititipkan di makam keluarga R. Ng. Donopuro.

“Makam ini sudah kurang perawatan dan sampai sekarang belum mendapat perhatian yang selayaknya, padahal Pocut Meurah Intan sudah berjuang melawan penjajah sampai titik darah penghabisan, hingga dibuang di tanah Blora ini,” pungkas Indra (HR/RED)
Share:

Friday, November 8, 2019

Bacabup Pilkada 2020 Serahkan Berkas Ke PKS Blora

Bacabup Blora Serahkan
Berkas Ke PKS
BLORA - Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada (TPPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Blora mulai melaksanakan tugas partai. Jumat 08 November 2019 beberapa personel tim ini berkumpul di RM Garu Alas Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah, tampak Mulyono sebagai ketua didampingi anggota tim. Hadir juga pimpinan PKS Blora Santoso Budi Susetyo dan Arifin Muhdiarto.

Pada kesempatan tersebut hadir bakal calon Bupati (Bacabup) Gunawan Setyaji yang belakangan balihonya dan gambarnya mulai terlihat dipenjuru wilayah Kabupaten Blora.

Disampaikan kepada pewarta kehadiran mereka  dalam rangka melakukan penjajagan kepada Bacabup Blora yang akan bertarung pada pilkada tahun 2020.

"Ini proses awal yang InsyaAllah akan kami lakukan kepada bakal calon siapapun yang ingin mendapat rekomendasi dari PKS," terang Mulyono.

Ketua DPD PKS Blora menambahkan ada beberapa hal yang digali dari bakal calon diantaranya visi, latar belakang dan kesiapan bakal calon.

"Intinya kami ingin mendapat kepala daerah yang berkapasitas dan siap memajukan dan mensejahterahkan masyarakat Blora,"  imbuh Budi.

Sementara itu, Bacabup Gunawan juga menyampaikan bahwa dirinya maju tidak main main, serius ingin memajukan dan mensejahterakan masyarakat Blora.

"Saya merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Blora," ucap Gunawan.

Perlu diketahui, bahwa dalam membuktikan keseriusannya untuk diusung PKS maka pada kesempatan tersebut menyerahkan formulir pendaftaran untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai yang terkenal dengan soliditas kader dan strukturnya  tersebut.

Hasil pertemuan  tersebut  selanjutnya akan dijadikan bahan kajian TPPD dan dikonsultasikan kepada struktur partai di atasnya. (HR/RED)
Share:

Tempelan Blora, Peserta Menukar Sampah dengan Serabi

Sekantong Sampah Ditukar Dengan
Makanan Serabi Khas Blora
BLORA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-89 SD Negeri Tempelan Blora, Jawa Tengah Jumat pagi (08/11/2010) menggelar berbagai perlombaan.

Diantaranya, Lomba mewarnai umum, Jalan sehat, pentas seni dan membuka stand makanan dan minuman.

Ada stand makanan yang sangat unik dan menarik, yaitu makan Serabi khas Blora di bayar dengan sampah. Stand makanan ini ternyata sengaja di sediakan panitia untuk mengurangi membuang sampah sembarangan.

Jadi usai jalan sehat, ribuan peserta tidak boleh membuang sampah sembarangan, mereka harus memasukan sampah ke kantong plastik, dan sampah tersebut bisa di tukar dengan makanan Srabi khas Blora.

Ketua panitia bazar Kuat Mujito (43th) mengungkapkan ini sengaja dilakukan karena tema HUT ke 89 SD Negeri Tempelan adalah menerapkan sebuah program eco bazar dan zero wise, dimana setiap stand bazar sebanyak 60, bertanggung jawab dengan sampahnya masing -masing.

"Ya, di HUT ke-89 SDN Tempelan ini, kami menerapkan program eco bazar dan zero wise, ini baru pertama kali dipakai di event besar seperti ini," ungkap Panitia.

Kuat juga menjelaskan program seperti ini,  diharapkan bisa ditiru sekolah lain, sehingga walau ada event besar dan ramai sampah tidak berserakan di halaman, setelah acara selesai halaman sekolah tetap terjaga kebersihannya.

"Jadi dengan program ini pula, peserta dan para siswa di latih bertanggung jawab dengan sampahnya," ucap Kuat.

Seperti yang dilakukan salah satu siswa kelas 1 A,  Avrilla Kirana Dinanty ini, ia membawa kantong plastik untuk tempat membuang sampahnya, kemudian ia tukarkan sampah tersebut dengan Serabi.

"Saya bawa tas kresek (kantong plastik=red) untuk tempat sampah, dan saya tukar dengan Serabi, tidak perlu bayar pakai uang," kata Avril panggilan akrab gadis mungil, sambil membawa Serabinya.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri Tempelan Jari, S.Pd. mengatakan peringatan HUT ke-89 SD Negeri Tempelan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, ini merupakan yang terbesar, karena acara ini didukung oleh Komite Sekolah, dan paguyuban orang tua masing- masing kelas.

"Baru kali HUT SD Negeri Tempelan sebesar ini, saya sangat berterima kasih kepada komite sekolah dan paguyuban orang tua murid yang telah mendukung acara ini, sehingga acaranya luar biasa," jelas Kepala Sekolah SD Negeri Tempelan Blora. (HR/RED)
Share:

Penjual Obat Obatan Terlarang Dan Pengguna Narkoba Berhasil DiBekuk Jajaran Polres Blora

Kapolres Blora Jumpa Pers Bersama Kasat Narkoba Terkait
Tersangka Narkoba Dan Tersangka Penjual Obat Obatan Terlarang

BLORA - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Blora, Polda Jateng, berhasil mengamankan Lima tersangka narkoba. Lima tersangka tersebut di amankan dalam kurun waktu Bulan Agustus hingga Oktober 2019. Selain mengamankan lima tersangka narkoba, Satnarkoba juga berhasil mengamankan tiga tersangka pelanggar Undang Undang Kesehatan, yang menjual obat obatan tanpa ijin dokter.

Adapun kelima pengguna narkoba yang berhasil diamankan adalah Mohammad Angga Prasetyawan bin Sukardi, (28) warga Padangan Bojonegoro, Kurmin Bin Sukawi, (42), Jumanto, bin Jitmanto,(45), Sugeng Riyanto, Alias Gondes bin Darmo Sukardi,(38) Dan Wiji Santoso Alias Wijes bin Soewito.(37).

Sementara itu ketiga pelanggar Undang Undang Kesehatan yang menjual obat obat keras tanpa Ijin dokter adalah, Abas Sanudin bin Abdullah Umar, (57) Warga Kecamatan Jepon, Ridwan Nur Adi Yahya, (22) Warga Kecamatan Blora.
Santoso alias Gerandong bin Sukardi, (31) Warga Kecamatan Jepon.

Jumat, (08/11/2019) kepada awak media, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan diwilayah berbeda, yakni di wilayah Kecamatan Jepon, Cepu dan Blora.

"Hasil ungkap Tindak Pidana Satnarkoba Polres Blora Dalam Kurun Waktu 3 Bulan, berhasil mengamankan pelaku narkoba dan obat obat terlarang, berdasar 6 Laporan Polisi, 3 LP Narkoba dan 3 LP Obat obat terlarang," Ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan Tersangka yang diamankan ada 8 orang, pelaku diamankan beserta barang bukti narkoba dan juga Kendaraan Bermotor diantaranya Satu unit Truk, Satu Unit Mobil dan Satu Unit Sepeda Motor.

AKBP Anang membeberkan bahwa Dari 6 kasus tersebut, ada 3 kasus sabu sabu, dimana barang bukti tiap kasus rata rata hampir 1 gram, Dengan diamankan kurang lebih 2,5 gram.

Atas perbuatan mereka, Para Pelaku tersebut akan di jerat dengan Undang Undang Narkotika dan Undang Undang Kesehatan. (HR/RED)
Share:

Thursday, November 7, 2019

Perhutani KPH Blora Beri Bantuan Sumur

Perhutani KPH Blora
Bantu Sumur
BLORA -  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, resmikan bantuan sumur kepada warga sekitar hutan bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngapus di Dukuh Ngrowo, Desa Japah, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora Jawa Tengah, Kamis sore. (07/11/2019)

Dampak kemarau panjang yang melanda di Kabupaten Blora, membuat sejumlah warga kesulitan mencari air bersih, salah satunya di dukuh Ngrowo, Desa Japah Kecamatan Japah.

Mereka harus mencari air hingga di tengah hutan, dengan jarak mencapai 2 kilometer dari rumahnya,
melihat keadaan seperti itu Perhutani KPH Blora membuatkan sumur beserta tampunga airnya, yang cukup untuk mengairi kurang lebih 100 warga atau satu RT.

Salah satu warga Desa Japah  Sadiman (45th) mengucapkan sangat berterimakasih atas bantuan sumur tersebut, dia mengaku sumur ini sangat membantu warga karena kapasitas airnya di perkirakan mencukupi warga satu RT.

"Ya, saya sebagai warga sangat berterimaksaih kepada KPH Blora yang sudah peduli terhadap keluhan warga sekitar hutan, semoga barokah,"  ungkap Sadiman (Kamis, 07/11/2019)

Kepala Administratur (Adm) KPH Blora Afwandy melalui Kasi kelola SDH
La Ode Sahara, Sp, menjelaskan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar hutan, dan merupakan salah satu program kami, untuk membantu warga sekitar hutan.

"Sudah komitmen kami untuk peduli terhadap warga sekitar hutan, dan ini merupakan Program Kemitraaan Bina Lingkungan (PKBL) dari Perhutani," ucap La Ode sapaan akrabnya.

La Ode juga berharap kepada warga sekitar hutan agar ikut menjaga kelestarian hutan,
dan menjaga agar sumur ini bisa awet serta bermanfaat bagi warga dukuh Ngrowo.

Pembuatan sumur dan tampunganya ini sendiri menghabiskan biaya kurang lebih sekitar 50 juta rupiah, ini merupakan satu satunya PKBL perhutani KPH Blora yang mirip Pamsimas.

Sementara itu Kepala Desa Japah Yuswanto, sangat mengapresiasi kepada perhutani KPH Blora yang telah peduli terhadap warganya, lebih lanjut  Kades menjelaskan bahwa program perhutani KPH Blora kali ini sangat tepat untuk mengatasi warga Ngrowo yang sedang dilanda kekeringan kemarau panjang tahun ini.

"Saya selaku Kepala Desa Japah sangat mengapresiasi atas kepedulian Perhutani KPH Blora terhadap warga saya disekitar hutan," pungkas  Yuswanto. (HR/RED)
Share:

Blora Tuan Rumah PFL 2020

Pengecekan Lapangan Futsal
GOR Mustika Blora
BLORA - Gelaran Pro Futsal League (PFL) 2020 bakal digelar pada Desember ini. PFL putaran pertama ini bakal dilakukan pembukaan di Kabupaten Blora.

Perhelatan akbar kompetisi futsal profesional tertinggi di Indonesia ini tentu menjadi kebanggaan pecinta futsal di Kabupaten Blora.

Tim verifikasi dari Federasi Futsal Indonesia Teodurus Danang, mengatakan, dipilihnya Blora lantaran adanya usulan dari salah satu tim liga pro yang mengusulkan Kabupaten Blora menjadi home base nya selama gelaran PFL putaran pertama ini.

"Blora khusunya Gor Mustika ini dipilih karena ada usulan dari tim BJL yang mengusulkan Blora jadi Home basenya," Jelas Danang, Kamis (07/11/2019).

Danang menjelaskan dipilihnya Gor Mustika Blora ini menjadi Home Base dari tim Futsal BJL tentu harus dipersiapkan mulai dari sekarang.

"Blora fix di tempati, namun tentu yang harus diperhatikan dan dipersiapkan yaitu mulai dari ukuran lapangan, dan sejumlah fasilitas fasilitas lain yang mendukung terselengaranya PFL ini,"  Ungkap Tim verifikasi dari Federasi Futsal Indonesia.

Danang menambahkan dari gelaran yang akan di helat di Blora nantinya diputaran pertama dan sekaligus sebagai pembukaan PFL.

"Di Blora nanti menjadi Pembukaan liga pro satu seri 1, pekan pertama Blora, dan selanjutnya nanti pekan berikutnya ada di sejumlah kota di Jawa Tengah, Jawa Timur maupun  luar Jawa,"  tambah Danang.

Rocky Gilang Ketua Harian Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Blora mengatakan bisa ditunjuk sebagai tuan rumah pembuka Pro Futsal League 2020  tentu menjadi kebanggan bagi warga Blora dan para pecinta futsal.

"Ini tentu kebanggan bagi Blora, dimana bisa menjadi salah satu kabupaten yang menjadi tuan rumah gelaran PFL 2020 kali ini," Ujar Gilang.

Gilang menjelaskan sebenarnya banyak dari  kabupaten/kota yang ingin menjadi salah satu tempat gelaran liga futsal ini.

"Antusias pecinta futsal Blora ini luar biasa, dengan gelaran PFL ini tentu bisa menjadi semangat pecinta/pemain futsal diblora," tutur Gilang
Pemuda asal Cepu ini.

Ketua Harian AFK Blora  mengaku adanya event ini membanggakan para pecinta futsal bisa belajar dan melihat langsung para pemain pemain berlebel timnas bertanding di Blora.

"Semoga ini menjadi angin segar untuk meningkatkan prestasi futsal di Kabupaten Blora dan kedepannya bisa sering ada event nasional berlangsung di Blora," Harapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Blora Heri Setiyono mendukung Pembukaan PFL 2020  diselengarakan di Blora hal ini mengingat,  animo masyarakat Blora yang luar biasa mengenai olahraga futsal.

“Saya bangga Blora jadi salah satu kabupaten yang menjadi gelaran PFL 2020. Saya punya harapan, futsal Blora ini kedepan bisa ikut event besar dan mengangkat Blora untuk lebih maju,” imbuhnya.

Perlu diketahui, pada saat pemeriksaan lapangan di GOR Mustika Blora,  sejumlah sudut dilihat dan dilakukan pengecekan oleh Tim verifikasi dari Federasi Futsal Indonesia untuk persiapan awal dalam gelaran Pro Futsal League 2020  yang akan, diselengarakan Desember mendatang. selain Blora sejumlah Kabupaten/Kota juga akan jadi tempat PFL 2020. (HR/RED)
Share:

Wednesday, November 6, 2019

Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Candi 2019

Jumpa Pers Kapolres Usai Apel
Dengan Awak Media
BLORA - Jajaran Kepolisian Resor Blora (Polres Blora) Polda Jateng menggelar apel konsolidasi Operasi Mantap Brata Candi 2019 di halaman depan Mapolres setempat, Rabu (06/11/2019).

Apel dipimpin Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, S.I.K.,M.H. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora yang di Wakili oleh Asisten I Setda Blora Purwadi Setiono, Dandim 0721/Blora Letkol Ali Mahmudi,SE, Danyonif 410/Alugoro Blora Letkol Inf. Lokajaya Sembada, Forkompinda Blora, serta seluruh Stake Holder Pelaksana Pemilu 2019.

Apel konsolidasi tersebut bertujuan untuk melakukan Pengecekan Pasukan dan Sarana Prasarana yang telah dgunakan dalam pelaksanaan pengamanan tahapan pemilu Tahun 2019.

Pada apel tersebut, AKBP Antonius Anang membaca amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Dikatakannya, kegiatan ini adalah bagian dari proses managerial yang penting untuk dilakukan dalam rangka mengevaluasi seluruh kegiatan sekaligus menutup rangkaian pengamanan Pemilu yang telah di laksanakan 296 hari dalam operasi Mantap Brata Candi 2019.

Kapolda Jateng  mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Polda Jateng beserta TNI jajaran Kodam IV Diponegoro dan Instansi terkait yang telah melaksanakan tugas dengan baik, serta menjalin kerjasama dan sinergi, hingga Pemilu 2019 berjalan aman, lancar dan kondusif.

Dalam apel tersebut juga digelar sarana dan prasarana yang digunakan dalam Operasi Mantap Brata Candi 2019.

Usai apel, Kapolres Blora menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh jajaran Polres Blora dan Jajaran TNI Kodim 071/Blora, Yonif 410/Alugoro, serta instansi maupun stake holder pelaksana Pemilu lainnya.

Apel Konsolidasi ini sekaligus sebagai bahan analisa dan evaluasi dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blora yang sudah di memulai tahapan.

"Kegiatan ini sekaligus sebagai bahan analisa dan evaluasi untuk persiapan pengamanan Pilkada Kabupaten Blora yang akan di helat dalam waktu dekat,” pungkas AKBP Antonius Anang. (HR/RED)
Share:

Aksi Nekad Jalan Kaki Sampaikan Aspirasi Ke Jokowi Presiden RI

Aksi Jalan Kaki Blora-Jakarta
BLORA - Aksi nekat berjalan kaki Lilik Yuliantoro telah melintasi Kota Pekalongan dan mulai masuk ke Kabupaten Pemalang. Aksi yang dilakukan pria 25 tahun asal Dusun Ketangar Desa Karangjati Kecamatan Blora Jawa Tengah ini untuk mendukung Jokowi periode-2.

Dalam perjalanan yang akan menempuh jarak sejauh 618,8 kilometer ini, Lilik selalu dipantau tim dari PDI Perjuangan Blora. sepanjang perjalanan, Lilik juga bertekad akan mengumpulkan 1000 aspirasi rakyat untuk Jokowi.

“Aksi jalan kaki lepas dan memasuki Kabupaten Pemalang. Jumlah aspirasi rakyat yang telah terkumpul, lebih dari 300,” terang tim PDI Perjuangan Blora, Marga, untuk aksi jalan kaki ini, Rabu (06/11/2019).

Marga yang juga ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Blora ini mengungkapkan, sepanjang perjalanan yang dilakukan Lilik, pihaknya selalu berkoordinasi dengan DPC PDI Perjuangan setempat. Tak jarang, Lilik transit di lokasi yang jauh dari kantor DPC PDI Perjuangan.

“Biasanya, Lilik melepas lelah atau beristirahat di kantor DPC PDI Perjuangan. Tapi kalau sedang jauh dari kantor, Lilik beristirahat di SPBU atau rumah-rumah penduduk,” imbuhnya.

Diketahui, sampai saat ini Lilik Yuliantoro telah menempuh perjalanan sejauh 272 kilometer. Dari Pemalang ke Jakarta, pria ini masih akan berjalan kaki sejauh 346,1 kilometer lagi.

Aspirasi yang dibawa Lilik, merupakan ekspresi harapan rakyat yang ditemuinya di perjalanan. Lilik Yuliantoro mengatakan dirinya sambil menampung harapan  mulai dari pelajar, mahasiswa, buruh tani, nelayan, pedagang pasar, warga miskin, dan lain sebagainya.

"Saya hanya mengumpulkan aspirasi dari warga yang saya temui saat di jalan. Semoga seribu aspirasi warga bisa kami sampaikan ke Presiden. Ada teman-teman relawan Jokowi di Jakarta yang bersedia memfasilitasi pertemuan nanti," ucap Lilik sembari istirahat di SPBU. (HR/RED)
Share:

Berharap Warga Doakan BBE, Pekerjaan Pengeboran Keluar Minyaknya

Direktur BPE Blora
BLORA - Meski belum keluar minyak, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Blora Patra Energi (BPE) Kabupaten Blora, Jawa Tengah berharap dua sumur minyak di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Banyubang Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang kini sedang dikerjakan ulang (workover) oleh PT Banyubang Blora Energi (BBE) bisa menghasilkan minyak.
"Saat ini kami sedang berusaha keras, memperbaiki pekerjaan pengeboran di wilayah BBE, yang kemarin belum keluar minyaknya,” kata Christian Prasetya, Direktur BPE, di Blora, Rabu, (06/11/2019).
Dia menjelaskan, kedua sumur tersebut, yang pertama Sumur BNG-P3 yang berada di bawah, dengan tujuan untuk menguji dan memproduksikan lapisan LA dan menutup lapisan L1.
“Pekerjaannya meliputi set cement plug di kedalaman 400-an meter dan perforasi pada interval 301-303 meter, selanjutnya install pumping unit,” Jelas  Christian.
Kemudian yang kedua sumur BBE-1, bertujuan untuk remedial dengan memperbaiki cement bond dengan melakukan squeeze dan menguji.
“Pekerjaannya meliputi squeeze, drill out cement dan perforasi di interval sekitar 400 meter,” ujarnya.
Ia mohon doa agar pekerjaan pengeboran di WKP Banyubang bisa memproduksi minyak sesuai yang diharapkan.
Di tempat lain, salah satu warga Desa Tempel Lemahbang Kecamatan Jepon Wibowo yang kebetulan berdekatan dengan area pengeboran mengatakan bahwa warga Tempel sangat berterima  kasih kepada BBE.
Jika pengeboran ini membuahkan hasil keluar minyaknya, niscaya akan berdampak besar bagi perekonomian warga sekitar imbuh Wibowo sambil jagongan di warung kopi dekat pengeboran. Rabu siang, (06/11/2019)
"Walaupun kendaraan operasional BBE selalu melewati jalan di Desa aTempel, namun BBE selalu peduli terhadap keluhan warga," ucapnya.
Lebih lanjut Wibowo menerangkan bahwa warga sekitar memang perlu  memberikan apresiasi kepada pelaksana pengeboran yang sampai saat ini masih melibatkan warga sekitar.
Katanya, Tak hanya sebagai tenaga kerja, pelibatan warga Desa itu juga terhadap hal-hal yang terkait dengan dukungan pengeboran.Di antaranya jasa catering.
‘’Adanya pengeboran sumur minyak itu ternyata juga menumbuhkan ekonomi produktif warga sekitar. Ada yang membuka warung makanan dan minuman,’’ tandasnya. (HR/RED)
Share:

Selama 2 Pekan Operasi Zebra, Satlantas Polres Blora Tindak 4.033 Pelanggaran

Kasat Lantas Polres Blora
Dalam Jumpa Pers
Blora,- Satuan Lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor) Polres Blora Polda Jateng telah menindak 4.033 Pelanggaran, dalam operasi Zebra Candi 2019 yang dilaksanakan dua pekan terhitung sejak 23 Oktober hingga 05 November 2019.

Adapun rinciannya adalah Sebanyak 3248 pelanggar di berikan tindakan Tilang, dan sebanyak 785 di berikan Teguran.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,.M.H melalui Kasat Lantas Polres Blora AKP Edy Sutrisno,SH,MH mengungkapkan bahwa pelanggaran masih di dominasi oleh pengendara roda dua. Dengan barang bukti yang disita adalah sebanyak 262 kendaraan bermotor, 188 SIM dan 2899 STNK.

Kasat Lantas mengatakan bahwa pelanggaran yang di tindak adalah pelanggaran berat yang dapat menimbulkan kemacetan maupun fatalitas korban kecelakaan.

"Sebanyak 3248 pelanggar kami tindak dengan tilang, dan 785 kami berikan teguran," Kata Edy.

Lebih lanjut mantan Kasat Lantas Polres Kendal ini membeberkan, bahwa selain melakukan penindakan, selama Operasi Zebra Candi 2019, Satlantas Polres Blora telah melakukan pembinaan dan penyuluhan baik secara tatap muka langsung, maupun melalui media seperti Radio, Koran, bahkan media sosial seperti Instagram, Facebook Maupun Twitter terus di gelorakan tentang Operasi Zebra, tentunya dengan tujuan utama adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar memehami arti pentingnya Tertib Berlalu Lintas.

"Operasi Zebra Bukan hanya penindakan, dengan momen Operasi Zebra ini kami ingin mengajak masyarakat agar tertib berlalu lintas, guna mewujudkan keamanan, kelancaran dan keselamatan Lalu Lintas di Jalan," pungkas Kasat Lantas Polres Blora. (HR/RED)
Share:

Tuesday, November 5, 2019

Anggota Polres Blora Memiliki Senjata Api Harus Jalani Tes Kesehatan Jiwa Berkala

Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Anggota Polres Blora
BLORA - Untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan pelanggaran personel bagi pemegang senjata api (senpi), Biddokes Polda Jateng melaksanakan Tes Kesehatan Jiwa (Keswa) kepada personel Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jateng, Selasa (05/11/2019) pagi.

Sebanyak 89 personel Polri dari masing-masing fungsi operasional Polres Blora mengikuti Tes Kesehatan Jiwa yang dipimpin Katim Biddokes Polda Jateng AKBP Supramu, S.Km di Aula Arrya Guna Mapolres Blora.

Katim Biddokes Polda Jateng AKBP Supramu, S.Km menjelaskan bahwa
sesuai dengan peraturan bahwa anggota kepolisian harus melalui enam tes sebelum diperbolehkan memiliki senjata api dinas.

"Pemilik senjata api juga harus menjalani psikotes secara berkala," AKBP Supramu.

Lebih lanjut, AKBP Supramu, S.Km
mengatakan bahwa  anggota Kepolisian yang dibelaki sarana senjata api harus menjalani pemeriksaan psikologis dan kesehatan jiwa setiap enam bulan sekali.

"Ya, betul. Setiap periode dilakukan pemeriksaan psikologis dan kesehatan jiwa. Selain itu juga diperiksa senjatanya, pelurunya, dan orangnya," kata AKBP Supramu saat dikonfirmasi, Selasa pagi  (05/11/2019).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Blora, Kompol Rubiyanto  menyebutkan enam langkah yang harus dilalui, sekaligus hal yang menjadi pertimbangan Polri kepada pemegang senjata api.

"Anggota Polri dilengkapi senjata sebagai langkah yang benar mengingat ancaman tugas saat ini. Apalagi yang mempunyai aktivitas lebih banyak di lapangan," jelas Kompol Rubiyanto.

Kabag Sumda Polres Blora Menyebutkan Pertama, Polri akan melihat kepentingan petugas yang memegang senjata api tersebut.
Kedua, mereka harus mengantongi rekomendasi dari pimpinannya yang menjelaskan seseorang layak atau tidak memegang senjata api.

Ketiga, seorang anggota harus lulus ujian psikotes. Keempat, anggota tersebut juga harus lulus tes kesehatan fisik dan jiwa.

Kelima, anggota tersebut harus lulus tes menembak.
Terakhir, apabila anggota tersebut lolos semua ujian, maka akan dilihat rekam jejaknya atau track record.

"Kita lihat track record-nya jika yang bersangkutan lulus semua tahap tetapi track record-nya buruk misalnya berperilaku buruk atau tempramental mudah emosi maka tidak boleh memegang senjata api," Ucap Kompol Rubiyanto.

Tes kesehatan jiwa dilakukan selama 3 jam berturut-turut, semua personil Polres Blora nampak serius mengikuti dan berjalan lancar. Selanjutnya pengumuman hasil tes kesehatan jiwa akan di umumkan lebih lanjut dari tingkat Polda Jawa Tengah. (HR/RED)
Share:

Monday, November 4, 2019

PERPANI Blora Gondol 9 Medali Di Kejuaraan Open Provinsi

Kejuaraan Panahan Di Magelang
BLORA -  Persatuan Panahan Indonesia  (PERPANI) Kabupaten Blora berhasil gondol sejumlah medali di kejuaraan open piala Rektor Untidar 2019, di GOR Samapta Magelang, Jawa Tengah.

Di Devisi Nasional Pemula putra, walau tidak menjadi juara umum, 7 atlit panahan Blora menggondol 2 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu sebagai juara bantalan.

2 medali Emas diraih oleh Maulana Wahid Riesky Prasetyo dan Muhammad Nabil, 4 medali perak Andika Wisnu Wicaksono, Azka Azfar Ardhyanto, Prima Atha Favian Redayanto, dan Muhammad Ahnaf Ajitandaru sedangkan perunggu diraih Raffa Dimas Aji Krisnanda.

"Saya tidak menyangka ada medali untuk juara bantalan, ini sangat bagus untuk memotifasi pemula,"  kata Winartono pelatih atlit  PERPANI Blora.

Di kelas aduan Devisi Nasional SMP Putri Blora menggodol medali Emas diraih Novia Anggi fitriani dan di kelas aduan Devisi Nasional Umum Putra dapat medali Perak diraih Helmika Archery

Menurut Anggi dikelas aduan SMP putri ia sempat grogi melihat lawanya, namun dengan latihan rutin dan semangat yang tinggi akhirnya dapat medali emas plus piala.

"Saya sempat dredek (grogi) melihat lawan main, tapi berkat motifasi pelatih, dan latihan rutin, saya jadi semangat,"  jelasnya sambil menunjukan pialanya.

Sementara itu Ketua umum PERPANI Blora Wahono melalui ketua hariannya Sukiman, merasa bangga dengan prestasi atlitnya, targetnya membawa pulang 2 medali ternyata lebih.

"Saya bangga melihat prestasi para atlit panahan Blora, semoga prestasi yang ia peroleh ini bisa memotivasi atlit lainya," ungkap Sukiman. (HR/RED)
Share:

Sunday, November 3, 2019

Menjelang Pilkada, PKS Blora Mulai Panasi Mesin Partai

Kaderisasi PKS Blora
Blora,- Ratusan kader PKS Blora berkumpul pada Minggu, 03 November 2019 bertempat di RM Mr Green Seso untuk mengikuti penggemblengan kader yang dibalut dalam acara seminar bertajuk " Menjadi Kader Unggul dan Menginspirasi ".

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD PKS Blora Santoso Budi Susetyo, S.Sos beserta jajarannya.

Dalam Sambutannya pria berkacamata minus ini menyemangati para kader untuk selalu jaga soliditas dengan tetap komitmen dengan agenda dan kegiatan kaderisasi.

"Karena kaderisasi adalah  jantung dari partai ini, untuk itu bersemangatlah dan bergeraklah untuk kemenangan," jelas Budi.

Acara ini menghadirkan pembicara dari Sragen, Shalihin Abu Izzudin  seorang penulis produktif buku buku motivasi.

Di sela sela acara Budi menyampaikan kepada media bahwa PKS Blora sudah membentuk Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada (TPPD) yang di komandani Mulyono, SH.

Saat dikonfirmasi Mulyono mengatakan akan segera mengadakan kajian dan penjajagan kepada para bakal calon yang sudah mulai bermunculan.

Lebih lanjut Mulyono menyampaikan juga beberapa bakal calon  sudah minta waktu untuk ketemu dengan pengurus DPD PKS Blora.

"Semoga Tim ini nantinya bisa mendapatkan calon yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Blora," Imbuh Mulyono mengakhiri wawancara. (HR/RED)
Share:

Saturday, November 2, 2019

Siswa SMK di Blora, Gondol Juara 1 LKS Tingkat Provinsi

Silvi Bersama Guru Pembimbing Lomba
Blora,- Seorang pelajar SMK Bhakti Husada Blora, yang masih duduk di bangku kelas 12 jurusan asisten keperawatan menggondol juara pertama Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Keperawatan tingkat SMK se-Jawa Tengah di Purwokerto, Banyumas Kamis (30/10/2019) lalu.

Silvi Anisaturrohmah (17th) anak ketiga pasangan Subakdi Alm.  dan Alkomah (55th) yang lahir di Demak bulan April 2002 ini, mengharumkan dan membanggakan sekolah  SMK Bhakti Husada Blora.

Ia berasal dari keluarga petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Berkat kemampuanya ia menjadi juara satu LKS bidang keperawatan tingkat SMK se-Provinsi Jawa Tengah.

LKS 2019 yang di selenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi jawa Tengah, dibagi menjadi tiga sesi. Sesi teori, sesi praktek dan sesi analisa kasus.

Dalam 3 sesi tersebut Silvi panggilan akrabnya, mampu menyelesaikan tugas dengan nilai tertinggi dibanding 22 peserta dari Kabupaten lainya.

Menurut Silvi Anisaturrohmah, bahwa  perlombaan yang baru pertama kali diikutinya itu, dirinya sempat minder melihat kemampuan peserta lainya yang cukup kompeten. Namun dengan percaya diri dan yakin dirinya mampu tampil lebih baik dan menjadi juara.

"Dari awal saya yakin dapat juara, namun sempat minder juga melihat peserta lain yang cukup kompeten," jelas Silvi sambil menunjukan pialanya. (Sabtu, 2/11/2019)

Dirinya mengaku tidak menyangka bisa juara satu, karena ia mempunyai kekurangan di dalam prakteknya, namun okeh guru pembibingnya ia di gembleng tiap hari selam 2 minggu untuk praktek.

"Persiapan saya cuma satu bulan, dan saya lemah di prakteknya, namun oleh guru pembimbing, saya digembleng tiap hari selama dua minggu, dan tidak mengikuti pelajaran karena fokus di lomba," kata Silvi

Guru pembimbing Silvi, Ika Kristalina mengakui yakin anak disiknya mampu mengikuti lomba, karena ia memiliki kemampuan teori diatas rata- rata temanya.
Menurutnya Silvi selalu juara kelas .

"Saya yakin Silvi mampu, karena anaknya pintar di teori, saya tinggal melatih di prakteknya, menurut saya praktek asal di ulang-ulang pasti bisa di kuasai", jelasnya.

Atas prestasinya itu, Silvi berhasil membawa pulang piala dan sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp 4,5 juta.

Sementara itu, Kepala SMK Bhakti Husada Blora, Sunardi mengaku senang dan bangga atas prestasi yang di raih siswanya yang mengharumkan nama sekolahnya.

"Saya bangga dengan Silvi, semoga tahun depan ada Silvi baru yang mampu mengahurumkan nama sekolah," pungkasnya. (HR/RED)
Share:

12 Atlit PERPANI BloraA Ikuti Kejuaraan Panahan Indoor di Magelang

Atlit PERPANI Blora
BLORA - 12 Atlit Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Blora ikuti kejuaraan panahan indoor memperebutkan piala Rektor Untidar di GOR Samapta Magelang Sabtu dan Minggu 02 hingga 03 November 2019.

Kejuaran panahan yang diikuti oleh sejumlah club Archery dari berbgai daerah dibagi menjadi beberapa kelas pertandingan, putra (PA) dan putri (PI).

Pertama Devisi Nasional Pra Devisi Nasional Pemula jarak 7 meter PA/PI, kedua Pemula jarak 10 meter PA/PI, ketiga Nasional SMP jarak 18 meter PA/PI, keempat Devisi Nasional SMA jarak 18 meter PA/PI, dan kelima Devisi Nasional Umum jarak 18 meter PA/PI.

PERPANI Kabupaten Blora hanya mengikuti beberapa kelas saja, pertama Devisi Nasional Pemula (SD kelas 4,5,6) putra 7 atlit, Devisi Nasional SMP PA /PI masing masing 2 atlit dan Devisi Nasional Umum PA  1 atlit.

KetuaUmum PERPANI Blora Wahono melalui Ketua Harian Sukiman mengatakan kejuaraan ini untuk melatih mental atlit menuju ketingkat nasional terutama bagi atlit pemula yang baru pertama mengikuti kejuraan open.

"Ini merupakan langkah awal bagi atlit pemula untuk melatih mentalnya,"  ungkap Sukiman (02/11/2019)

Salah satu atlit Panahan Blora Helmika Archery yang mengikuti Devisi Nasional Umum  mengatakan bahwa latihan sudah dilakukan selama 3 bulan, secara intensif. Mengikuti petunjuk dan arahan pelatih.

"Kami wajib disiplin selama berlatih, untuk menghadapi kejuaraan indoor ini, bersama teman teman atlit lain,"  ucap Helmika dengan semangat.

Yang senada dengan Helmika, Atlit Panahan Blora Novita Anggi Fitriyani ikut Devisi Nasional SMP bertekad menggondol medali emas.

"Saya optimis bakal dapat medali emas, sebab saya sudah fokus rutin latihan," kata Anggi sambil mengangkat busur panahnya.

Sementara itu Pelatih Winartono sekaligus pendamping atlit menjelaskan untuk target di kejuaraan open ini, hanya menargetkan 2 medali syukur bisa membawa pulang medali emas.

"Saya targetkan 2 medali, syukur bisa emas," kata Win panggilan akrab pelantih atlit PERPANI Blora. (HR/RED)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »