Monday, March 30, 2020

Blora Penghasil Jagung Terbesar Kedua Di Jawa Tengah

Petani Sedang Panen Jagung
BLORA - Panen Padi dan Jagung di Kabupaten Blora sudah dimulai sejak Februari kemarin. Luas panen padi di Kabupaten Blora sampai hari ini se luas 26.099 hektar, dengan produksi padi sebanyak 161.267 Ton GKP (Gabah Kering Panen). Angka produksi padi tersebut setara 87.036 Ton Beras.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti menjelaskan bahwa pada Bulan Maret dan April 2020 inilah terjadi puncak panen padi.

"Luas panen pada Bulan Maret dua kali lipat lebih di bandingkan panen Bulan Februari. Panen padi bulan Maret di Kabupaten Blora seluas 18.357 hektar," ujar Reni.

Produksi padi di perkirakan sampai dengan 114.416 Ton GKP (Setara beras 61.750 Ton). Panen Padi terluas di Kecamatan Kunduran seluas 3.392 hektar, kemudian kecamatan Randublatung seluas 2.033 hektar, kemudian Kecamatan Kradenan (1.741 ha), Cepu (1.712 ha), Todanan (1.617 ha),  Kedungtuban (1.607 ha), Japah (1.593 ha) dan Banjarejo (1.524 ha). Semua petani hampir serempak panen padi pada  Maret ini.

Pada Bulan April panen padi diprediksi lebih luas lagi. Perkiraan panen padi seluas 20.730 hektar. Prediksi ini berdasarkan luas padi eksisting berdasarkan data statistik pertanian. Apabila tidak ada kejadian luar biasa, puncak panen raya padi akan terjadi pada Bulan April.

Kabupaten Blora, sambung Reni Miharti merupakan salah satu penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah, dengan produksi padi terbesar ketiga di Jawa Tengah. Produksi padi yang melimpah tidak hanya dinikmati warga Blora, namun dikirim ke berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan dikirim ke luar Jawa Tengah.

"Produksi padi di Blora cukup untuk mengamankan stok pangan lokal, bahkan membantu daerah lain untuk mengamankan stok pangan menghadapi pandemi  Covid-19. Sedangkan panen raya jagung sudah dimulai pada  Februari dengan luas panen 15.428 hektar dengan produksi  84.274 Ton. Pada Maret ini jagung juga masih panen cukup luas, seluas 9.308 hektar dengan produksi sekitar 50.316 Ton," Ungkap Reni Miharti.

Kepala Dinas Pertanian  juga menjelaskan, produksi Jagung Kabupaten Blora merupakan terbesar kedua di Jawa Tengah. Jagung dikirim ke beberapa gudang yang ada di Kabupaten Blora, Pabrik pakan ternak di beberapa Kabupaten sekitar, dan dikirim ke luar Jawa Tengah.
Dengan harga padi dan jagung yang cukup tinggi, harga padi di tingkat petani Rp. 4.000,00 hingga  Rp. 4.500,00, membuat petani merasa senang. Apalagi produksi cukup tinggi karena hama dan penyakit tidak terlalu banyak menyerang pertanaman padi. Sementara Harga jagung Rp. 3.000,00 hingga Rp. 3.200,00 pipil basah.

Sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Reni menganjurkan, untuk menghadapi situasi saat ini, para petani di Kabupaten Blora supaya tidak menjual seluruh hasil panennya, namun sebagian hasil panen disimpan untuk stok pangan ditingkat rumah tangga. (SYN/Red)
Share:

Ratusan Santri Pulang Dari Rembang, Diperiksa Dinkes Blora

Pemeriksaan Santri Dari Rembang
Di Pos Puskesmas Medang Blora
BLORA - Upaya Pemerintah Kabupaten Blora dan insransi terkait mencegah masuknya Virus Corona (Covid-19) maka di Pos Pemeriksaan Puskesmas Medang Kecamatan Blora Kabupaten Blora telah dilaksanakan pemeriksaan Kesehatan  terhadap Para Santri yang kembali dari Pondok Pesantren Al Anwar dan MUS  Sarang Kabupaten Rembang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora bersama Forkopimcam Blora.

Jumlah santri yang tiba di Pos Pemeriksaan Medang Blora sebanyak 209 orang,  dengan menggunakan kendaraan berjumlah 5 bus, 2 elf dan 1 minibus. (30/03/2020)

Pada kesempatan itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE menjelaskan bahwa para santri turun dari kendaraan langsung dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas.
Lalu para santri mencuci tangan dilanjutkan pemeriksaan suhu badan oleh petugas kesehatan menggunakan Thermoscaner.

"Hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan menyatakan bahwa para santri yang telah diperiksa pada umumnya sehat dengan suhu badan relatif normal," ucap Letkol Inf. Ali Mahmudi.

Setelah pengecekan suhu badan, sambung Dandim para santri melaporkan identitas masing - masing santri kepada petugas. Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi dari Petugas kepada para santri tentang prosedur dan langkah - langkah yang harus dilakukan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

"Para santri yang telah diperiksa berasal dari wilayah Kabupaten Blora dan sebagian dari wilayah Kabupaten Grobogan," pungkas Dandim 0721/Blora.

Pada kegiatan tersebut Hadir pula, Dandim Blora, Kadinrumkimhub Kab.Blora Pratikno Nugroho, Forkopincam Blora beserta jajaran, Anggota Dishub Blora,  Timkes dari DKK Blora dan Petugas Puskesmas Medang. (SYN/Red)
Share:

Inisiatif, Ganjar Blora Bikin Masker Covid-19

Penjahit Ganjar Siswanto Blora
BLORA - Langkanya masker diberbagai daerah termasuk Blora, akibat merebaknya Corona Virus Desease (Covid-19), membuat warga Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berinisiatif membuat ribuan masker dari kain sisa jahitan yang masih bisa dimanfaatkan.

Ribuan masker itu rencanaya akan dibagikan kepada warga yang membutukan, uniknya masker yang ia buat dirancang secara spontan bersama anak laki-lakinya, Masker itu bisa diisi dengan tisu yang bisa sewaktu - waktu diganti sesuka hati, Minggu, (29/03/2020).

"Spontan mas, awalnya anak saya bilang, pak daripada gak ada kerjaan kita bikin masker. Soale cari masker kok sulit, kalau ada pun mahal," ucap Ganjar Siswanto kepada media. (Minggu, 29/3/2020)

Ganjar Siswanto (55th) adalah seorang penjahit, karena sepi orderan, ia dan anaknya mengumpulkan kain sisa - sisa jahitan yang masih bisa dimanfaatkan, untuk di buat masker.

"Ini bahannya dari kain sisa jahitan yang masih bisa dimanfaatkan, kita kumpulkan, terus dengan dibantu anak dan istri saya kita produksi masker," paparnya.

Menurutnya, merebaknya virus corona ini membuat keluarganya prihatin. Orderannya pun sepi, ikut menjadi imbas covid-19. Ia pun juga prihatin atas langkanya masker di Blora. Sehingga timbul ide untuk membuat masker ini.

Rencanaya ribuan masker yang ia buat ini besuk akan dibagikan kepada warga Blora yang membutuhkan secara gratis.

"Ini juga ada teman yang tidak mau disebutkan namanya membawa kain untuk dibuat masker, rencana besuk akan kami bagikan kewarga," imbuhnya.

Ia berharap ada donatur - donatur yang peduli menyumbangkan kain untuk dibagikan warga yang membutukan, karena saat ini warga masih banyak yang belum memiliki masker. (SYN/Red)
Share:

Saturday, March 28, 2020

Rencana Klinik Bhakti Patma Blora Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Di Blora

Sosialisasi Di Desa Klopoduwur
BLORA - Dalam Ruang pertemuan di RM Bamboe Sanjaya Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora telah dilaksanakan, Sosialisasi tentang Rencana Klinik Bhakti Patma yang beralamat di Desa Klopoduwur Jln. Blora - Randublatung KM-4 yang akan dijadikan sebagai tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Kabupaten  Blora. (28/03/2020)

Pada kesempatan itu,  Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengatakan bahwa baru - baru ini bumi dunia ada bencana bukan alam tapi namanya virus Corona-19 asalnya dari cina, virus ini berasal dari hewan yang ada di wuhan cina. Di Indonesia pertama kali positif  Covid-19 berasal orang depok dari bali bertemu dengan orang asing.

"Kami menghimbau untuk salaman sementara ini ditunda yang penting kita saling menghormati dan menghargai. Virus ini ditularkan antar manusia, virus ini bisa bertahan selama 1 minggu," ucap Djoko Nugroho.

Saat ini, sambung Bupati acara - acara sekarang ini ditiadakan dulu, untuk mencegah virus kita harus cuci tangan dan virus ini senang cuaca dingin.

"Di Kabupaten Blora bisa dikatakan aman kalau tidak ada orang luar datang ke Blora," kata Djoko Nugroho.

Lanjut Bupati, Blora sekarang untuk PDP ada 3 orang yang di RSUD 2 orang, 1 orang di RSUD Semarang. Mari kita bersama-sama kita lawan Corona, maka kita harus jaga tempat masing -masing.

"Saya minta maaf kalau belum menyampaikan kepada masyarakat Desa  Klopoduwur bahwa Klinik Bhakti Patma rencana akan dijadikan tempat rujukan cadangan isolasi pelayanan pasien Covid-19," tandas Bupati Blora.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Klopoduwur Heri Sugiartono menjelaskan bahwa dengan hasil sosialisasi tersebut Kades beserta perangkat dan perwakilan warga masyarakat Desa Klopoduwur juga mendukung atas keputusan Bupati yang telah disampaikanya.

"Saya berharap kepada warga kami agar tidak salah paham tentang penyampaian Bupati Blora, kami akan jelaskan kepada panjenengan semuanya bahwa klinik bhakti patma hanya sekedar cadangan saja apabila pemerintah Blora membutuhkan. Dan apabila RSUD penuh Puskesmas penuh maka klinik Bhakti patma akan di gunakan isolasi," pungkas Heri Sugiartono.

Hadir dalam sosialisasi  tersebut Bupati Blora, Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora Wahyu Djatmiko, S.STP., Camat Banjarejo Moechamad Zainuri, S.Sos, Danramil Banjarejo Kapten Inf Subeno, Kapolsek Banjarejo Iptu Tejo Utomo, SH., Kades Klopoduwur beserta perangkat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan Warga masyarakat  Desa  Klopoduwur. (SYN/Red)
Share:

Friday, March 27, 2020

Luar Biasa, BLK Blora Bagikan Ribuan Masker Kepada Masyarakat

BLK Blora Bagikan Masker
BLORA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora, Jawa Tengah membagi ribuan masker yang diproduksi mandiri kepada warga masyarakat, Jumat (27/03/2020).

Pelaksana Tugas Kepala Dinperinnaker Blora, Purwadi Setiyono, SE melalui Kepala UPT BLK Blora Dra. Amik Kristanti mengemukakan bahwa  setelah diproduksi sejak Senin (23/03/2020) lalu akhirnya sebanyak 1.030 masker selesai dibuat dan dibagikan gratis kepada warga masyarakat.

“Jadi ini sebagai wujud kepedulian dan mendukung program pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sasaran kami di sejumlah titik keramaian seperti di pasar rakyat Sido Makmur, Jalan Pemuda, Puskesmas dan Rumah Sakit,” kata Amik.

Menurutnya, masker yang dibagikan kepada masyarakat kali ini adalah tahap pertama dan akan menyusul tahap berikutnya setelah produksi selesai di BLK Blora.

“Warga antusias, dan alhamdulillah, tidak lama masker habis. Ini salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui kegunaan masker di saat wabah corona merebak, semoga Blora aman dari  Covid-19,” ujarnya.

Untuk produksi masker, jelas Amik, meminta bantuan juga kepada alumni peserta pelatihan kerja dari BLK Blora kelas menjahit dari berbagai wilayah yang telah dihubungi. Hal itu karena peserta pelatihan tahap II tahun 2020 diliburkan.

“Bahannya kami sediakan. Dengan memakai bahan kain oxford, dan bahan sisa pelatihan yang bisa digunakan, masker itu juga dibuat oleh para peserta pelatihan dan karyawan BLK menggunakan mesin jahit,” terangnya.

Poduksi masker ini, menurut Amik, sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang meminta seluruh BLK binaannya memproduksi masker untuk kegiatan sosial.

Masker yang dibuat itu sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga, masker itu aman dan dapat  melindungi diri dalam mencegah penularan virus.

Selain masker, kata Amik, BLK Blora juga akan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dibagikan ke pusat layanan kesehatan masyarakat.

“Bahannya nanti disediakan dari pusat, kita yang memproduksi,” tandasnya.

Sementara itu, Dyah Kusumanigrum, salah seorang instruktur kelas menjahit BLK Blora, mengaku terharu atas respon dari warga masyarakat ketika masker dibagikan gratis.

“Saya pribadi terharu, saat ini warga membutuhkan masker. Apalagi dikabarkan harga masker mulai mahal. Masker yang kita bagikan bisa dicuci dan digunakan lagi. Semoga bermanfaat,” ujar Dyah.

Salah seorang warga Jepon, Agung  yang sedang melintas di jalan Pemuda Blora, mengucapkan terima kasih atas pembagian masker gratis itu, semoga ada pihak - pihak lain yang mengikuti jejak BLK Blora.

"Matur Nuwun nggih Bu, Maskere BLK Bagus," pungkasnya. (SYN/Red)
Share:

Kapolres Ajak Warga Blora, Disiplin Patuhi Instruksi Pemerintah Terkait Corona

Polres Berikan Imbauan
BLORA - Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. perintahkan seluruh jajarannya untuk aktif menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Blora agar disiplin mematuhi instruksi pemerintah, terkait antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Salah satu yang gencar dilakukan oleh Jajaran Polres Blora adalah patroli malam ke tempat - tempat berkumpulnya masyarakat, terutama kawula muda yang biasa nongkrong di warung - warung kopi ataupun di lesehan -  lesehan di pinggir - pinggir jalan.

Selain untuk antisipasi tindak kejahatan, baru baru ini patroli kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat, agar tidak berkumpul atau nongkrong bareng, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Seperti yang kita ketahui, salah satu penyebab penyebaran Covid-19  adalah melalui kontak fisik manusia, untuk itulah patroli kepolisian mengimbau warga agar sebisa mungkin mengurangi kontak fisik, apalagi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kapolres Blora menegaskan bahwa, untuk sementara masyarakat diimbau agar tidak keluar rumah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"Silahkan tinggal dirumah, jaga kesehatan dan taati imbauan dari pemerintah," ucap Kapolres Blora.

Selasa malam lalu (24/03/2020) hingga dini hari tadi, nampak anggota Polsek Jepon dipimpin oleh Kapolsek Iptu Supriono, SH.  menyambangi warung kopi disekitar pasar Jepon, agar tidak bergerombol.

Kapolsek menyampaikan kepada masyarakat untuk  sementara ini agar tinggal di rumah, dan hindari nongkrong diluar untuk antisipasi penyebaran virus corona.

Kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan hingga situasi nasional terkait wabah Corona membaik, dan kepolisian akan mendukung penuh program dari pemerintah tersebut.

"Polres Blora mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah," pungkas Kapolres Blora. (Syn/Red)
Share:

Thursday, March 26, 2020

BLK Blora Bisa Produksi 1030 Masker

BLK Blora Membuat Masker
BLORA - Dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) dan langkanya masker di pasaran, membuat Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora memproduksi masker secara mandiri, sejak senin 23 Maret 2020 hingga sekarang.

Masker yang diproduksi itu, rencananya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Dengan bahan kain oxford, dan bahan - bahan sisa pelatihan yang bisa digunakan, masker itu dibuat oleh para peserta pelatihan dan karyawan BLK menggunakan mesin jahit.

“Kita menargetkan 1000 masker, namun ini sudah menghasilkan 1030 masker yang siap dibagikan,” jelas Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora Amik Kristanti Kamis(26/3/2020).

Amik menjelaskan poduksi masker ini, sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang meminta seluruh BLK binaannya memproduksi masker untuk kegiatan sosial.

“Masker yang diproduksi ini akan dibagikan secara gratis disejumlah titik - titik keramaian yang ada di blora dan dibagikan kepada masyarakat,” kata Amik Kristanti.

Untuk proses pembuatan masker ini, jelas dia, melibatkan peserta pelatihan dan sejumlah karyawan di BLK Blora.

“Yang membuat para peserta pelatihan karena mereka sanggup, jadi mereka buat di bawa pulang, ambil bahan kesini dan nanti disetorkan, setelah itu kami laundy,” Imbuhnya.

Amik menambahkan masker yang dibuat itu, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga, masker itu aman dan bisa melindungi diri dalam mencegah penularan Covid-19.

“Ini cara mengantisipasi pencegahan virus Covid-19, rencana akan kami bagikan gratis,” tegas Kepala UPT BLK Dinperinaker Blora.

Dengan produksi masker secara mandiri ini, ia berharap bisa mengurangi keresahan masyarakat, dan dapat mencegah penyebaran virus Corona. Sehingga, di Kabupaten Blora tidak ada orang yang terkena virus Covid-19.

“Semoga dengan pencegahan ini Di Kabupaten Blora tidak ada orang yang terinfeksi virus yang berbahaya itu,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda)Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengapresiasi hasil karya yang dibuat oleh Balai Latihan Kerja berupa pembuatan masker ini.

“Tentu kami apresiasi pembuatan masker ini, semoga masker ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Blora,” pungkas Sekda  Blora. (SYN/Red)
Share:

Aksi Protes Geram, Viralnya Video Anggota DPRD Blora

Aksi Protes Geram Di Depan DPRD
BLORA - Viralnya video sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora marah - marah  ketika  diperiksa petugas Dinas Kesehatan di terminal Padangan, Bojonegoro, Jatim, menuai banyak protes dari berbagai kalangan.

Termasuk kaum buruh migran yang merasa dilecehkan oleh omongan oknum anggota DPRD dari partai Hanura H.M.Warsit.

Protes juga dilayangkan oleh sejumlah aktivis Blora yang mengatas namakan Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) yang dipimpin Eko Arifianto.

Geram melakukan aksi jalan kaki dari Alun - Alun Kota Blora menuju gedung DPRD Jalan A. Yani, yang jaraknya kurang lebih 4 kilometer.

Uniknya dalam aksi jalan kaki itu mereka mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, yang terbuat dari jashujan hingga masker safety.

Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kenekatan kunker DPRD Blora ke Lombok dan penolakan pemeriksaan oleh Dinkes adalah bukti tidak adanya empati dan pembangkangan hukum terhadap pemerintah Republik Indonesia, pada penanggulangan wabah penyakit menular Covid-19.

"Kami Geram melayangkan surat kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Blora, untuk segera memproses oknum anggota DPRD yang marah marah saat diperiksa," ucap Kotak panggilan akrab Eko Arifianto.

Menurutnya oknum tersebut juga telah menghina kaum buruh migran dengan ucapan kasar, dan merendahkan kaum buruh.

"Saya berharap BK segera bertindak keras terhadap oknum yang telah menghina dan merendahkan kaum buruh migran," imbuh Kotak.

Surat protes keras dari Geram itu diterima langsung, ketua BK Mujoko dari Partai bergambar Kepala Banteng moncong putih dan Ketua DPRD Kabupaten Blora.

"Saya terima surat ini, akan saya rapatkan dulu dengan Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Kehormatan (BK) hasilnya nanti saya beritahu," kata Mujoko

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora H.M.  Dasum meminta maaf atas kekasaran oknum anggota DPRD dari partai Hanura yang videonya telah viral di media sosial, media cetak, Online maupun Televisi.

"Saya selaku yang dituakan meminta maaf atas viralnya video itu, dan kami akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk," pungkas Mbah Dasum panggilan akrab H.M.Dasum. (Syn/Red)
Share:

TNI Polri Semprot Disinfektan Di Area Publik Blora

Penyemprotan Di Area Publik
Kota Blora
BLORA - Penyemprotan disinfektan / penanganan wabah Covid-19 dilaksanakan juga oleh Kodim 0721/Blora bersama Kepolisian dan Instansi terkait yang diikuti sekira 130 orang petugas.

"Kami ada perintah dari Pimpinan Atas untuk melaksanakan penyemprotan dalam rangka pencegahan Covid-19," ucap Dandim Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE. mengawali kegiatannya dengan apel kesiapsiagaan di Halaman Makodim. (26/03/2020)

Maka dari itu kami,  sambung Dandim mengajak Kepolisian dan instansi terkait untuk ikut bersama dalam kegiatan ini. Kegiatan penyemprotan Disinfektan ini dilaksanakan secara serentak oleh TNI bersama instansi terkait se Indonesia dalam rangka mencegah dan menangkal Virus Corona (Covid-19).

"Terima kasih Polres Blora, DKK, BPBD dan PMI Blora yang telah hadir dalam kegiatan hari ini. Kita berupaya dan berdoa supaya Kab.Blora aman dan terhindar bahaya Covid-19," tegas orang nomor 1 di Kodim 0721 ini.

Lanjutnya, Kita galakkan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tahu dan sadar akan bahaya Covid-19 dan mengerti cara mencegahnya.

"Harapan kita wabah ini jangan sampai belarut -larut dan cepat selesai.
Mari kita berdoa sejenak untuk mendoakan ibunda Presiden Ir.Joko Widodo yang telah meninggal dunia kemarin, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT," tandas Letkol Inf. Ali Mahmudi.

Untuk diketahui, penyemprotan yang terbagi menjadi 5 Titik/Kelompok yakni, di Masjid Agung dan Alun-alun Blora, Taman Tirtonadi, Blok T /  Stasiun Lama, Terminal Gagak Rimang Blora dan Taman Sarbini sekitar gedung DPR.

Hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 0721/Blora, Asisten 1 Sekda Blora Purwadi Setiono, SE., Plt. Kepala DKK Blora Lilik Hernanto, Kepala pelaksana BPBD Blora Hadi Praseno, S.Sos, Pasi Intel dan Pasiops Kodim 0721/Blora, Danramil 01-Blora Kapten Inf. Darmanto, Anggota Kodim 0721/Blora, Anggota Polres Blora, Pesonil BPBD Blora, Personil DKK Blora dan Personil PMI Blora (Jwn/Red)
Share:

Jeritan Tukang Sorak Di Kaki Lima..... Dampak Covid-19

Tukang Sorak Kaki Lima Dan
Abang Becak
Tulisan terbuka:
*PEMERINTAH Yth* :
Kami disuruh diam di rumah, kami ikuti. Untuk membatasi ataupun memutus penyebaran virus CORONA yang mewabah.

Kami di anjurkan untuk bekerja di rumah saja, Anak - anak kamipun di liburkan sekolahnya dan di gantikan dengan metode pembelajaran jarak jauh.
Itupun kami ikuti karena kepatuhan kami sebagai warga negara atas himbauan pemimpin kami.

Tapi pernahkan Bapak -  Bapak pikirkan tentang kondisi kami, terutamanya kami para warga Bapak yang penghasilannya harian...??

Yang kalau #Ora_Obah_Ora_Mamah#
(Kalau Tidak Bekerja Tidak Makan=red)

Para tukang ojol, transportasi online, pengamen, para kru, tukang sorak, pemain orgen, pedagang gorengan, abang tukang bakso, tukang perabot keliling dan para pekerja harian lain yang begitu banyak di Republik tercinta ini...??

Mungkin Bapak - Bapak yang mendapatkan fasilitas dan gaji dari negara tidak akan menjadi masalah, yang kebutuhan dapur, sumur dan kasurnya di tanggung negara. Yang kalau panik sedikit saja langsung memborong kebutuhan sembako setinggi bukit.

Lhaaa kami....?? Yang terkadang untuk beli sayur saja terkadang ngutang dulu pada Mbak sayur yang juga kami tahu terkadang modalnya dari rentenir keliling.

Juga dengan anak - anak kami yang Bapak suruh belajar dengan metode jarak jauh atau via online yang butuh alat komunikasi hp smart ataupun laptop untuk menunjang semua itu.

Bagaimana dengan saudara kami yang lain yang anaknya mungkin saja 3, 4 atau 5 yang bersekolah yang harus mempunyai hp ataupun laptop untuk menunjang proses pembelajaran tersebut. Yang hanya punya hp jadul yang terkadang pulsanya menunggu masa tenggang baru di beli.

Mungkin bagi Bapak -  Bapaknya yang mampu untuk menyediakan semua itu tidak menjadi masalah.

Bagaimana dengan kami pak...??? yang jangan kan untuk beli hp dan laptop, beli pulsa dan paketnya saja terkadang kami tak mampu. Apakah hal demikian Bapak juga pikirkan...??

Bapak kami yang terhormat... kalau hanya sekedar memberi himbauan tanpa ada solusi atas kondisi ini, itu sama saja Bapak menyuruh kami menghindar dari mulut macan tapi menghadapkan kami pada mulut buaya.

Kepentingan Bapak adalah bagaimana mata rantai virus ini putus dan tidak berkembang... tapi masalah kami bagaimana kami harus mencari sesuap nasi pagi dan petang untuk keluarga kami yang kalau tak keluar rumah tak makan seperti profesi Saudara - Saudara kami yang kami sebutkan tadi.

Kami ingin sekali bekerja di rumah seperti yang Bapak sarankan... tapi tolong tunjuki kami... para tukang ojek, penjual gorengan keliling, buruh bangunan dan lain - lain caranya bekerja dari rumah agar kami dapat mematuhi himbauan Bapak itu.. tunjuki kami Paaak...!!

Karena kredit kami, cicilan panci dan motor kami tak pernah mendengarkan himbauan Bapak agar berhenti menagih sejenak...!!! Jangan hanya sekedar memberi himbauan.

Begitu juga tempat ibadah kami terutamanya Masjid, Bapak tutup atau batasi kami berjamaah atas dasar CORONA (Covid-19)  yang mewabah. Tapi mall dan pusat - pusat perbelanjaan lainnya Bapak biarkan buka yang potensi penyebaran virusnya lebih besar dari tempat ibadah kami dan didatangi berbagai lapisan masyarakat.

Pak.... kami tidak menuntut banyak... tapi tolong kami di beri solusi atas semua ini.... kalau hanya sekadar himbauan tanpa solusi.... kami juga punya jalan sendiri.... toh ujung dari semua bencana dan wabah ini adalah Mati... dan tanpa itu pun Kematian itu pasti, sekarang, esok atau nanti.........!!! DARI TUKANG SORAK DI KAKI LIMA..... (Ady/Red)
Share:

Putus Mata Rantai Covid-19, Dandim Blora Sterilkan Markas

Kodim 0721/Blora Disemprot
BLORA – Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora ikut disterilkan mencegah merebaknya virus corona  (Covid-19) yang sudah menjadi pandemi global saat ini.

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE mengatakan langkah sterilisasi ini diambil sebagai langkah mencegah virus masuk ke markas Kodim Blora.

“Kita coba berkoordinasi dengan PEM Akamigas Cepu untuk Kita sterilkan perkantoran kita ini dari penyebaran virus Corona, sehingga kita coba untuk semprot cairan disinfektan di seluruh ruangan,” ujar orang nomor satu di Kodim Blora ini, Selasa (24/03/2020) lalu.

Tak Cuma sebagai langkah pencegahan, Letkol Inf Ali Mahmudi juga menyebutkan ini sebagai wujud kepedulian pihak TNI dan mendukung pemerintah daerah dalam hal mencegah virus corona.

“Selain ini adalah instruksi dari pimpinan komando atas, juga sebagai wujud dukungan kita kepada pemerintah dalam upaya mencegah virus menular ke masyarakat kita,” ucapnya.

Penyemprotan ini dilakukan dari depan gerbang masuk markas Kodim 0721/Blora, pos penjagaan, sampai dengan keseluruhan ruangan dan sampai dengan kendaraan-kendaraan dinas.

Letkol Inf Ali Mahmudi meminta warga tidak perlu panik menghadapi Virus Corona ini. Baginya, yang penting seluruh masyarakat berupaya mendengar segala informasi dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.

Selain itu, Dandim Blora juga menghimbau masyarakat agar benar-benar memperhatikan diri dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus. Salah satunya dengan rajin cuci tangan, jaga pola hidup sehat, hindari keramaian atau jaga jarak interaksi sosial.

“Ini dimulai dari diri sendiri memulai displin. Apa yang diupayakan pemerintah kita sehingga bisa terhindar dari virus ini,” tegasnya. (Syn/Red)
Share:

Wednesday, March 25, 2020

Semua Akses Masuk Blora, Di Cegat Pemkab Untuk Periksa Covid-19

Masuk Blora Langsung Di Periksa
Oleh Petugas Kesehatan
BLORA - Dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  terkait meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas, Satpol PP, Dinrumkimhub, PMI, BPBD, Kecamatan,  melakukan cek kesehatan kepada penumpang bus dari luar kota dan kereta api yang turun Stasiun Cepu Randublatung Kabupaten Blora.

Melalui siaran FB Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora menerangkan bahwa selain melakukan cek kesehatan, petugas juga memberikan sosialisasi pencegahan dan ciri ciri gejala penderita Corona. Hal ini dilakukan setiap hari dengan sistem shift (pergantian petugas).
 
Sementara itu, Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko kepada awak media ini menjelaskan bahwa pemeriksaan yang paling banyak adalah bus malam dari arah Jakarta sampai di perbatasan Blora Gagaan Kecamatan Kunduran pada tengah malam sekira pukul 01.00 WIB hingga fajar secara bergantian.

"Ada belasan bus malam dari Jakarta yang harus diperiksa, oleh Tim gabungan Pemkab bersama TNI Polri," tandas Kapolsek Kunduran, Polres Blora.

Untuk diketahui,  perkembangan virus Corona di Kabupaten Blora bisa anda lihat langsung di laman corona.blorakab.go.id (ADY/RED)
Share:

Nasib Ribuan Ton Gula BB Kejari Blora Terkatung - Katung

Sungkono Warga Muraharjo
Di Belakang Gudang Gula BB Berantakan
BLORA - Barang bukti (BB) gula kristal putih (GKP) milik Lie Kamadjaja yang teronggok hampir dua tahun di gudang Desa Muraharjo, Kecamatan  Kunduran, Blora, Jawa Tengah berhamburan akibat dinding belakang gudang bersegel jebol.

Kocar-kacirnya sebagian dari sekitar 1.300 ton (24.990 karung zak) gula yang sampai saat ini dalam pengawasan Kejaksaan Negeri (Kejari)  Blora, tidak lain akibat dinding belakang gudang, dan sampai Selasa (24/3/2020) malam, masih belum terurus.

“Dinding gudang belakang jebol, kami tidak berani mengambil sikap, karena gula itu BB sidang,” beber Kepala Desa Muraharjo, Karsono.

Menurut Karsono, gula BB sidang yang ada di gudang H. Slamet, berhamburan keluar gudang setelah dinding belakang jebol pada Senin (23/03/2020). Kondisi itu sudah dilaporkan ke Bhabimkamtibmas Kunduran (anggota Polres Blora).

Warga, lanjut Kades Muraharjo, banyak yang menyayangkannya di tengah situasi harga gula di pasaran meroket mencapai diatas Rp 19.000, sementara gula-gula itu berhamburan mbleber kemana-mana.

“Warga kami juga tidak berani mendekat, karena semua faham itu barang bukti yang gudangnya disegel polisi,” tambah Karsono.

Humas Pengadilan Negeri (PN) Blora, Didik Riyadi, menjelaskan PN masih menunggu kiriman berkas dari Mahkamah Agung (MA). Terhadap BB GKP menjadi kewenganan pengawasan Kajari.

“Tidak terbukti bersalah, BB gula akan dikembalikan ke terdakwa Lie Kamadjaja, kami masih menunggu berkas putusannya dari MA,” jelas Didik Riyadi yang juga Panitera Muda Hukum PN Blora.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blora, I Made Sudiatmika, mengaku telah mendapat informasi sebagian BB gula di gudang Desa Muraharjo berhamburan keluar akibat dindingnya berbahan seng ambruk.

“Rabu besok akan kami urus, dinding yang jebol ditata, sebagian gula dalam karung zak yang berhamburan dimasukkan ke dalam gudang,” jelas Kajari Blora.

Terpisah Lie Kamadjaya, mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, karena gula miliknya yang berhamburan keluar gundang saat ini masih menjadi tanggung jawab negara.

Solusi terbaik, lanjutnya, sambil menunggu proses para penegak hukum setempat bisa menjual gula untuk operasi pasar, karena di masyarakat pasaran gula terus meninggi sampai Rp 18.000 perkilogram.

“Perlu ada keputusan dari Bupati, Polres, Kodim, Kejari dan PN sepakat gula dijual dan uangnya disimpan di Escrow Account agar tidak mubazir,” kata Lie Kamadjaya melalui telepon.

Diberitakan Rabu (22/1/2020),  meski sudah diputus bebas (tidak bersalah) dalam sidang PN Blora, setahun lalu atas tuduhan mengedarkan gula non-SNI, Lie Kamadjaja belum bisa mengurus gula miliknya.

Bahkan sampai barang bukti gula kristal putih sebanyak 24.990 karung zak (50 kilogram perkarung) totalnya hampir 1.300 ton merek Gendhis milik Kamadjaja, masih teronggok di dua gudang tersegel.

Rinciannya, 21.957 zak (karung) berada di gudang Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, 3.033 zak masih berada di gudang wilayah Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Blora. 

Lie Kamadjaya mengingatkan kepada penegak hukum agar memutuskan perkara yang berupa makanan (seperti gula) harus lebih cepat, karena putusannya sudah hampir setahun lalu.

Menurut mantan Direktur Utama (Dirut) Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) Blora itu, bahwa putusan MA sudah ada di website MA, maka dia menduga berkasnya terhambat di bagian administrasi.

Dalam sidang putusan di PN Blora, selain melepaskan dari segala tuntutan kukum (onslag von alle recht vervolging), Lie kamadjaja diputuskan untuk dikembalikan nama baiknya seperti dalam keadaan semua (rehabilitasi).

Untuk diketahui, upaya  komunikasi awak media dengan Kajari Blora, rencana Rabu pagi (25/03/2020) akan dilaksanakan perbaikan gudang penyimpanan BB tersebut, namun karena bertepatan dengan hari libur (Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942=red) kegiatan itu dibatalkan, beberapa awak media dan tokoh masyarakat yang sudah datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Blora akhirnya balik kanan alias pulang, meski telah bernegosiasi dengan pihak Kejari Blora.

"Nanti dikabarin ya, besok ya," pungkas Berlian Vitaria, SH. Kepala Seksi Pengelolaan BB & Brg. Rampasan, Kejari Blora. (SYN/RED)
Share:

Tuesday, March 24, 2020

TNI Polri Di Blora Patroli Malam, Imbau Warga Untuk Tidak Bergerombol

TNI Polri Sedang Patroli Malam
BLORA - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Polres Blora Polda Jateng, untuk membantu program pemerintah dalam antisipasi virus corona, salah satunya adalah dengan menggelar patroli gabungan TNI Polri di seluruh jajaran Polres Blora, Selasa, (24/03/2020) malam hingga dini hari tadi.

Patroli menyasar tempat fasilitas umum dan juga titik - titik kumpul warga yang biasa nongkrong bersama, Di imbau agar kembali ke rumah masing - masing antisipasi penyebaran virus covid-19.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K  mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat agar disiplin menaati imbauan pemerintah, agar tinggal dirumah dan mengurangi aktivitas diluar.

"Malam tadi serentak diseluruh Jajaran Polres Blora menggelar patroli gabungan," ungkap AKBP Ferry.

Nampak anggota sambung AKBP Ferry
TNI Polri bersama sama menggunakan Mobil Patroli dengan pengeras suara mengimbau kepada masyarakat yang nongkrong berkerumun, agar pulang dan tinggal dirumah.

"Kami imbau kepada warga agar patuh pada instruksi pemerintah, semata - mata dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona," tandas Kapolres.

Dedi, (30) salah satu warga kecamatan Jepon mengaku kaget ketika dihampiri Polisi dan Tentara saat nongkrong dijalan Pemuda Blora, namun setelah mendapat penjelasan dan imbauan dari aparat gabungan, Dedi beserta teman teman nongkrongnya pun memutuskan untuk pulang.

"Kami senang diingatkan oleh petugas, dan kami berharap semoga virus ini segera sirna dari Indonesia," ucap Dedi langsung bergegas pulang kerumahnya. (SYN/RED)
Share:

Monday, March 23, 2020

Cegah Covid-19, Ribuan PNS Pemkab Blora Kerja Dari Rumah

Rapat Koordinasi Di Ruang
Pertemuan Setda Blora

BLORA – Ribuan pegawai negeri sipil (PNS/ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, mulai Senin (23/3/2020), akan libur masuk kantor dan mengganti model kerja sistem work from home (bekerja dari rumah).

Namun kententuan itu tidak berlaku untuk para jabatan pimpinan tinggi (JPT) atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan kepala kantor Kesbangpol, Camat, dan kepala bagian di lingkungan sekretariat daerah (Setda).

Demikian juga sekretaris inspektorat, dinas, badan, camat,  pejawat pengawas seperti lurah, sekretaris lurah, kepala tata usaha kantor Kesbangpol, dan kepala unit pelaksana teknis, tetap wajib masuk kerja setiap hari.

“Kalau saya tetap masuk tiap hari, termasuk para JBT, pejabat administrator serta pejabat pengawas,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi.

Dijelaskan Komang, untuk tehnis work from home diserahkan kepada kepala OPD masing-masing, berlaku mulai Senin (23/03/2020) sampai Selasa (31/03/2020), dengan menerapkan absensi manual.

“Finger print online PNS/ASN di-off, diganti sistem absen manual,” jelas Sekda Blora, Komang Gede Irawadi.
Kebijakan work from home PNS Pemkab Blora, lanjutnya, berdasarkan  surat edaran (SE) Bupati Blora, Djoko Nugroho, nomor 800/1079/2020, tertanggal 20 Maret 2020.

Tujuan dari SE tersebut, antara lain untuk pedoman bagi pejabat di lingkungan Pemkab Blora, sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang cenderung semakin meluas (WHO : Covid-19 pandemi global).

Terpisah pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Heru Eko Wiyono, menambahkan PNS atau aparatur sipil negara (ASN) di Blora totalnya mencapai 7.576 orang, dan non-PNS ada 5.000-an orang.

Terkait libur PNS dengan mengganti program kerja dari rumah, komposisinya diserahkan masing-masing OPD sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), yang mana pengendaliannya lewat jadwal masuk kerja.

Sebelumnya, untuk kali kedua Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, memimpin rapat kerja (rakor) antisipasi Covid-19 yang digelar di ruang pertemuan Setda, Rabu (18/3/2020) lalu.

Rakor ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap dampak turunan pandemik Covid-19, dimana roda perekonomian masyarakat dikhawtirkan dapat terganggu.
Dalam rakor itu, Bupati diampingi Kapolres AKBP Ferry Irawan S.I.K., Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi, dan Sekda Blora Komang Gede Irawadi, dihadiri seluruh kepala OPD terkait, perbankan serta BUMN dan BUMD.

Dalam rakor antisipasi Covid-19, juga membahas persiapan Ramadhan untuk menjamin tetap berjalannya perekonomian masyarakat, jangan sampai terjadi penimbunan sembako dan elpiji

Untuk menjaga ketersediaan gula, Pabrik Gula (PG) Blora milik PT Gendhis Multi Manis Bulog (PT GMM-Bulog) harus memulai proses giling sebelum Ramadhan.

Seluruh camat untuk mendata warganya yang miskin, dan belum terdaftar di basis data terbadu (BDT), dan melaporkannya kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan anak (Dinsos P3A) Blora agar mendapatkan bantuan.

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan untuk melakukan koordinasi dengan PO Bus, agar semua bus tujuan Blora menurunkan penumpang di terminal bus dan tidak menurunkan penumpang di tepi jalan untuk  dicek kesehatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik, dan lokasi lainnya.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dianjurkan ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan  kepada masyarakat terdampak pandemik COVID-19.

“Warga Blora agar tetap waspada, jangan panik, dan jangan apatis bahaya pandemik COVID-19,” pesan Bupati Blora. (SYN/RED)
Share:

Friday, March 20, 2020

Menuju Zona Integritas Tim Penilai Mabes Polri Kunjungi Polres Blora

Kunjungan Tim Penilai Mabes Polri
BLORA - Polres Blora Polda Jateng menerima kunjungan Tim Penilai Internal dari Mabes Polri, terkait penilaian Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Jumat, (20/03/2020).

Kedatangan rombongan tim penilai internal dipimpin oleh AKBP Pujiyanto disambut langsung oleh Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. bersama Wakapolres Kompol Drs.M. Samdani,MH dan Pejabat Utama.

Selanjutnya pembukaan penilaian Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah WBK dan WBBM berlangsung di Aula Arya Guna Polres Blora. Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K.mengucapkan selamat datang Tim Penilai Zona Integritas di Polres Blora.

“Kami mohon petunjuk dan bimbingan untuk kemajuan Polres Blora Polda Jateng dalam mewujudkan zona integritas untuk menuju wilayah bebas dari korupsi,” ujarnya

Kapolres Blora menambahkan, Tim Penilai Internal ZI Mabes Polri akan mengecek dan memeriksa data dan pelayanan publik Polres Blora untuk Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.

“Maka diharapkan pada kegiatan ini segala bentuk arahan dan masukan agar dapat mengembangkan Polres Blora menjadi lebih baik,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, AKBP Pujianto selaku Ketua Tim penilai menyampaikan, Kegiatan Polri yang sudah dilaksanakan merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, untuk mereformasi institusi Polri dalam hal pelayanan publik.

“Tujuan utama zona integritas adalah untuk meningkatkan pelayanan publik pada masyarakat, untuk itulah hari ini kita berkunjung ke Polres Blora,” tandasnya.

Kepada seluruh anggota Kapolres Blora berpesan, bahwa menjadi polisi baik itu mudah, namun membutuhkan pengorbanan dan pengabdian adalah untuk menjadi polisi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan pencanangan zona integritas ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada warga Blora. (SYN/RED)
Share:

Inilah Solusinya, Video Viral Anggota DPRD Blora Tolak Periksa Covid-19

Kapolres Bersama Pimpinan DPRD
BLORA - Klarifikasi pasca viralnya penolakan anggota DPRD Kabupaten Blora untuk dilakukan pemeriksaan Covid-19 Oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupten Blora setelah Kunjungan Kerja (Kunker) dari Lombok NTB yang dihadiri 7 orang, di Ruang Loby DPRD Kabupaten Blora. (20/03/2020)

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten  Blora HM. Dasum mengatakan bahwa permasalahan tersebut pada dasarnya merupakan kesalah pahaman antara kita (DPRD=red) dengan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

"Pada saat kita dari Kunker di NTB, saya telah menelfon pihak DKK agar pemeriksaan dialihkan ke Terminal Padangan Bojonegoro dengan tujuan agar yang diindikasi sakit tidak masuk ke wilayah Kabupaten Blora," ucap Dasum.

Namun ada salah satu anggota saya yang salah paham sehingga timbullah video viral itu, imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan S.I.K menjelaskan bahwa dirunning text ada pemberitaan yang menyatakan bahwa Anggota DPRD Kabupaten  Blora tidak mau diperiksa, maka dari itu saran saya agar Ketua Dewan memberikan statmen klarifikasi bahwa apa yang ada ditelevisi itu tidak sesuai dengan kenyataan.

"Saran saya agar Pak Ketua DPRD secepatnya melakukan press realese bahwa apa yang ada di televisi tidak sesuai dengan kenyataan guna cipkon sitkamtibmas di Kabupaten Blora," saran Kapolres Blora.

Pada dasarnya, sambung Kapolres Blora bahwa  permasalahan tersebut hanya miss komunikasi Dinkes dan anggota DPRD Kabupaten Blora telah melakukan pemeriksaan di Terminal Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

"Kami berharap agar situasi di Kabupaten Blora tetap aman dan kondusif serta terbebas dari virus Covid 19," tegas AKBP Ferry Irawan.

Sekda Kabupaten Blora I Komang Gede Irawadi, SE, M.Si menyampaikan bahwa pada dasarnya peristiwa kemarin hanya kesalah pahaman antara Tim Kesehatan Dinas Kesehatan dengan DPRD Blora. Setelah klarifikasi ini akan dilaksanakan press realese dengan wartawan agar permasalahan ini segera selesai.

"Kami akan meneliti ulang permasalahan video yang marah-marah dengan DKK Blora untuk mengambil langkah kedepan," tandasnya.

Inilah hasil press realase sebagai berikut, Pertama bahwa permasalahan tersebut pada dasarnya adanya miss komunikasi antara anggota DPRD Kabupaten Blora dengan Dinas Kesehatan Blora, Kedua permintaan untuk dilakukan pemeriksaan di Terminal Padangan Bojonegoro merupakan permintaan anggota DPRD Kabupaten Blora, Ketiga  Pada saat di Terminal Padangan Kabupaten  Bojonegoro semua anggota DPRD Kabupaten  Blora telah diperiksa oleh Dinkes Blora, dan Keempat Akan meneliti ulang permasalahan video yang marah-marah dengan Dinkes Blora untuk mengambil langkah kedepan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K.,  Setda Blora I Komang Gede Irawadi, M.Si., Ketua DPRD Kab. Blora H.M Dasum, Wakil Ketua DPRD  Siswanto, Media Pers. (SYN/RED)
Share:

Thursday, March 19, 2020

Tim Survey Independen PWI MoU Polres Blora Terkait Pelayanan Publik

Tim Survey Independen
PWI Kabupaten Blora

BLORA - Kepolisian Resort (Polres) Blora, tahun 2020, sebagai salah satu dari 12 Polres se-Jawa Tengah yang ditunjuk Kapolda Jateng sebagai Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).

Untuk memperlancar kegiatan tersebut Polres Blora MoU dengan salah satu Lembaga survey eksternal di Kabupaten Blora yaitu Organisasi independen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora.

Berdasarkan surat permohonan bantuan survey eksternal bidang pelayanan publik Polres Blora Nomor B/395/III/REN.2.3./2020/Res Blora Rabu (11/03) lalu.
Ketua PWI Kabupaten Blora Wahono, menyetujui permohonan tersebut untuk melaksanakan survey eksternal bidang pelayan publik.
Melalui sekretaris 1 Kudnadi Saputro melayangkan surat balasan permohonan bantuan survey, Senin (16/03) dan menyetujui kerjasama tersebut.

"Ya, saya sudah buatkan surat balasan permohonan bantuan survey itu, intinya ketua kami bersedia MoU untuk melakukan survey di bidang pelayanan publik di Polres," ucapnya. (Kamis, 19/03/2020).

Melalui rapat internal PWI di sekretariat Balai wartawan komplek GOR Mustika Blok barat nomer 1, Senin (16/03/2020) membentuk tim survey dengan membagikan blangko kepada 100 responden dengan 9 item pertanyaan untuk masing- masing bidang pelayanan publik.
Bidang pelayanan publik di Polres Blora yang disurvey adalah permohonan Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Sementara Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kabag Sumda Kompol Rubiyanto, mengatakan pihaknya  memilih PWI Kabupaten Blora karena PWI merupakan salah satu organisasi wartawan  independen di Blora yang resmi diakui oleh Pemerintah yang diakui Dewan Pers Indonesia.

"Untuk kelancaran kegiatan Polres Blora, kami mengajukan permohonan bantuan secara resmi, kepada PWI Blora selaku organisasi independen, untuk melakukan survey ekaternal bidang pelayanan publik," papar Rubiyanto.

Sedangkan hasil survei eksternal bidang pelayanan publik yang dilakukan PWI Kabupaten Blora berdasarkan prosentasi dan data dilapangan adalah Bidang permohonan SKCK responden yang menyatakan puas 47,22 %, sangat puas 52, 67%, kurang puas 0, 11%, tidak puas 0,00%, Bidang permohonan SIM responden yang menyatakan puas 56,00%, sangat puas 41,22 %, kurang puas 2,67%, tidak puas 0,11%. Bidang SPKT responden yang menyatakan puas 71,33%, sangat puas 24,11%, kurang puas 4,56%, 0,00% (SYN/RED)
Share:

DKT Blora Sosialisasikan Cuci Tangan standart WHO

Sosialisasi Cuci Tangan Standart WHO

BLORA - Guna mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona di wilayah Kabupaten Blora Forkopimcam Blora bersama dengan Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) 04.08.05 Blora  melaksanakan kegiatan Sosialisasi Gerakan cuci tangan standar World Health Organization  (WHO) di Pasar Rakyat Sido Makmur, Kamis (19/03/2020).

Kegiatan yang dihadiri ratusan orang tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Forkopimcam Blora terkait maraknya penyebaran Virus Corona di Indonesia saat ini.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Camat Blora Dasiran, SAg. MSi, Danramil 01/Blora Kapten Inf. Darmanto, Kapolsek Blora AKP Agus Budiyana, S.H, Kepala pasar Sido Makmur Moh. Nur Aminudin, SE, Tim Kesehatan dari Rumkitban 04.08.05 Blora Nuryatun, AMd.Keb. Para Pedagang dan Pengunjung pasar Sido Makmur.

Pada kesempatan tersebut Danramil 01/Blora Kapten Inf. Darmanto memberikan sambutan bahwa hari ini kita akan melaksanakan kegiatan sosialisasi gerakan cuci tangan sesuai standar WHO untuk mencegah penyebaran Covid-19 / Virus Corona.

“Mari kita dengarkan arahan Pak Camat dan Tim kesehatan dari Rumkitban atau DKT Blora. Diharapkan masyarakat tahu bagaimana cara mencuci tangan yang baik agar bisa dipraktekan setiap hari,” tuturnya.

Arahan dari Camat Blora Dasiran, SAg. MSi pada kesempatan tersebut mengucapkan puji syukur kita bisa berkumpul di pasar Sido Makmur dalam keadaan sehat.
“Saat ini lagi ramai tentang Virus Corona. Kita tidak usah takut dengan penyakit tersebut dan tidak usah terlalu berani karena virus corona tidak dapat dilihat,” ucapnya.

“Kuncinya kita selalu menjaga kebersihan. Yang dinamakan Corona itu sumbernya dari daerah yang tidak bersih. Salah satu cara untuk mencegah yaitu sebelum makan kita harus cuci tangan terlebih dahulu,” tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan  dengan penyampaikan materi oleh Tim kesehatan dari Rumkitban 04.08.05 Blora tentang cara cuci tangan sesuai standart WHO. (SYN/RED)
Share:

Wednesday, March 18, 2020

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi di Polres Blora

Forkompimda Blora
BLORA - Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah, Rabu  18 Maret 2020 gelar pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) pada Polres Blora Tahun 2020 di gedung Aryaguna Mapolres setempat.

Pencanangan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan yang professional, bersih, bebas dari pungutan liar (pungli).

Acara pencanangan zona integritas juga dihadiri pejabat jajaran Polres Blora. Hadir pula menyaksikan acara tersebut Bupati Blora, H.  Djoko Nugroho; Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi; Kepala Kejaksaan Negeri Blora, dan Ketua Pengadilan Negeri Blora, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Blora.

Komiten pencanangan pembangunan zona integritas tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, S.I.K. bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Blora, yang dirangkaikan dengan pembacaan ikrar deklarasi yang dipimpin Kapolres Blora.

Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, S.I.K. saat tandatangani Pakta Integritas, dalam pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM Polres Blora.

Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, S.I.K. dalam sambutannya mengatakan bahwa mulai hari ini pihaknya mulai mencanangkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Polres Blora.

"Kami bertekad untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar AKBP Ferry Irawan.

Kapolres juga menyampaikan bahwa tahun ini, satuan pelayanan administrasi (Satpas) SIM dan BPKB Polres Blora sudah  dapat dilayani di jalan Agil Kusumadyo Blora.

“Alhamdulillah gedung Satpas pelayanan SIM dan BPKB Polres Blora yang lebih besar, lebih lengkap dengan sarana uji praktek yang sesuai standart, paling penting akan jauh lebih nyaman, telah berfungsi,” tuturnya menandaskan.

Sementara itu, Bupati Blora H. Djoko Nugroho menjelaskan bahwa polres sudah menuju wilayah bebas dari Korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

"Saat ini sudah merupakan kewajiban kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandas Djoko Nugroho. (ADY/RED)
Share:

Diduga Kena Covid-19, Pasien Dirujuk Di RSUD Blora

Pasien Dirujuk Ke RSUD Blora
BLORA – Satu pasien diduga terjangkit virus corona kemarin (17/03/2020), dirujuk di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr. R. Soetidjono Blora. Saat ini pasien itu dirawat diruang isolasi.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Dr. R. Soetidjono Blora Muh Jamil Muchlisin mengatakan, satu pasien tersebut adalah rujukan dari Puskesmas Japah. 

‘’Sebelumnya kita di hubungi Dinas Kesehatan untuk menyiapkan UGD, ruang isolasi dan APD lengkap,’’ jelasnya.

Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan keterangan lengkap. Karena saat pasien ini masuk ke RSUD pihaknya tidak ada ruangan. Karena pasien datang sekitar pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Lilik Hernanto mengatakan, satu pasien terduga Corona ini baru dirujuk sore di RSUD. Setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Japah selama dua hari.

‘’Pasien mengalami batuk dan pilek, oleh puskesmas langsung dirujuk saja ke RSUD Blora,’’ ujarnya.

Karena memang saat ini RSUD Blora menjadi pusat rujukan untuk penanganan virus corona tingkat kabupaten. Untuk kondisi pasien lanjutnya, sebenarnya tidak terlalu parah. Hanya mengalami batuk dan pilek.

Yang pasti sambung Lilik, kondisi pasien ini lebih baik dari pada pasien dari Randublatung yang ada di RSUD Cepu, yang dirujuk di RSUD Kudus Minggu  (15/03/2020) lalu.

Untuk sekarang pasien tengah berada didalam ruang isolasi untuk memastikan status pasien tersebut. Jadi saat ini belum bisa dinyatakan suspect atau orang dalam pengawasan (ODP)

Hingga kini dugaan pasien ini diduga corona. Sebelumnya sempat melakukan perjalanan jauh. Dari Kalimantan ke Semarang dengan mengunakan kapal laut.

‘’Didalam kapal itulah pasien berdekatan dengan orang dari Malaysia,’’ bebernya.

Lalu apakah orang Malaysia itu terjangkit corona. Pihaknya juga tidak bisa memastikan. Yang pasti dari keterangan keluarga pasien bahwa  ada orang Malaysia didalam kapal tersebut.

‘’Lha untuk pastinya nanti kita akan tanyakan langsung kepada pasien terkait riwayat bertemu dengan siapa saja,’’ imbuhnya. (SYN/RED)
Share:

Tuesday, March 17, 2020

Kapolres Blora Sidak Ke Ruang Pelayanan SKCK

Kapolres Blora Di Ruang
Pelayanan SKCK
BLORA - Guna menghindari adanya pungutan liar (Pungli) di lokasi pelayanan, Kapolres Blora   bersama Kasat Intel Polres Blora, melakukan sidak Selasa (17/03/2020) Pukul 10.00 WIB. Sidak dilakukan dibagian pelayanan antara lain pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pelayanan sidik jari.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan guna meniadakan adanya pungli yang dilakukan oleh personel Polri, khususnya di bagian pelayanan, SKCK, Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

“Kegiatan seperti ini akan terus kami laksanakan guna mengantisipasi adanya pungli,” tutur Kapolres Blora.

Mudah-mudahan, sambung AKBP Ferry Irawan dengan  dilakukan kegiatan seperti ini pelayanan kepada masyarakat juga dapat lebih maksimal serta prosedur, tidak ada pungutan-pungutan diluar ketentuan, untuk itu mohon dukungan semua pihak.

"Saat ini Polres Blora sedang menuju wilayah bebas dari  korupsi, sekali lagi saya tegaskan Polres Blora menuju wilayah bebas  dari korupsi," tegas AKBP Ferry Irawan. (SYN/RED)
Share:

Friday, March 13, 2020

Kodim Blora Gelar Gladi Kotor Upacara Pembukaan TMMD

Persiapan TMMD Tahun 2020
Di Desa Sidomulyo
BLORA - Untuk  memastikan kesiapan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2020, personel Kodim 0721/Blora melaksanakan upacara gladi kotor di lapangan sepak bola dukuh Tengger Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, Jumat (13/03/2020)

Rencana pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2020 akan digelar Senin, 16 Maret 2020  dibuka oleh Bupati Blora, H. Djoko Nugroho. Kodim 0721/Blora sendiri melaksanakan TMMD di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora.

Tampak sejumlah personel baik dari jajaran TNI Kodim Blora maupun instansi terkait, begitu serius melakukan sejumlah persiapan termasuk menggelar gladi kotor pelaksanaan upacara pembukaan TMMD. Terik matahari tidak menyurutkan semangat mereka.

Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE yang terjun langsung ke lapangan didampingi Kasdim Blora Mayor Inf.Budi Leksono  dan Perwira jajaran  berharap, dengan dilaksanakannya gladi upacara nantinya tidak ada kesalahan sehingga sesuai yang kita harapkan.

"Diharapkan saat pelaksanaannya nanti tidak banyak mengalami kesalahan oleh karena itu kita maksimalkan gladi ini," ujar Dandim.

Disampaikan sebelumnya, dalam paparannya di Aula Kodim Blora Mayor Inf Budi Leksono mengungkapkan TMMD kali ini bertemakan “TMMD Pengabdian Untuk Negeri“.   TMMD merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI kepada rakyat dan bagian dari upaya membantu Pemkab dalam pembangunan kewilayahannya.

“TMMD bagian dari tugas kami sesuai dengan Undang Undang 34 Tahun 2004. Ada 14 item di dalamnya, salah satunya adalah membantu pembangunan Pemerintah Daerah. TMMD menjadi aplikasi dari bimbingan teritorial yang mencakup komunikasi sosial, bakti TNI serta pembinaan ketahanan wilayah,” jelas Kasdim.

“Koordinasi harus sudah rampung sebelum TMMD dibuka. Karena kegiatan ini melibatkan banyak unsur, mulai TNI, Pemkab, dan Polri hingga masyarakat umum. Kami harus berkoordinasi agar kegiatan bisa berjalan lancar,” lanjut Mayor Budi L

Kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan meliputi kegiatan Fisik dan non fisik. Kegiatan fisik di antaranya pembangunan jalan, jembatan dan pembangunan talud, kegiatan non fisik yang meliputi penyuluhan di Balai Desa setempat. (SYN/RED)
Share:

Antisipasi Virus Corona Polres Blora, Bagikan Hand Sanitizer Kepada Masyarakat dan Pelajar

Kapolres Ajak Masyarakat Blora
Agar Cuci Tangan Dulu
BLORA - Sebagai salah satu wujud kepedulian Polri, kepada masyarakat dalam hal kesehatan, terutama untuk antisipasi penyebaran virus corona, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, (Polda Jateng) menggelar Kegiatan Polda Jateng Peduli Kesehatan. Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di seluruh jajaran Polres Polda Jateng.

Jumat, (13/03/2020) Kepolisian Resor Blora, (Polres Blora) menggelar sosialisasi cuci tangan 6 langkah dan pembagian sabun, serta hand sanitizer kepada masyarakat Kabupaten Blora. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di enam belas kecamatan se Kabupaten Blora oleh Polsek Jajaran Polres Blora.

Untuk tingkat Polres, sosialisasi cuci tangan dan pembagian hand sanitizer dilakukan di empat titik, yaitu di kawasan Alun alun Blora, Sekolah Menengah Atas Negeri, (SMAN) 1 Blora, Sekolah Menengah Pertama Negeri, (SMPN) 1 Blora serta di Sekolah Dasar Negeri, (SDN) 1 Tempelan Blora.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. memimpin langsung kegiatan tersebut. AKBP Ferry didampingi pejabat utama dan bhayangkari ikut senam cuci tangan bersama warga di alun alun Blora. Bahkan saat di alun alun, Kapolres bersama pejabat utama membagikan hand sanitizer kepada pengguna jalan yang melintas.

Sri Rahayu, salah satu warga kecamatan Jepon yang menerima hand sanitazer mengaku senang, "Alhamdulilah, tadi dari mengantar anak sekolah kok ada polisi banyak, saya kira ada razia, ternyata malah dapat hand sanitizer gratis," ucap Sri Rahayu.

Seusai kegiatan di alun alun, Kapolres beserta tim melanjutkan sosialiasi cuci tangan dan pembagian sabun dan hand sanitizer di sekolah, mulai dari SMAN 1 Blora, SMPN 1 Blora dan SDN Tempelan Blora.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. mengatakan bahwa sesuai perintah dari Kapolda, bahwa kepolisian ikut peduli kepada kesehatan, untuk itulah hari ini Polres Blora menggelar sosialisasi cuci tangan dan pembagian hand sanitizer, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat membiasakan pola hidup sehat, serta untuk mencegah virus corona di Kabupaten Blora.

"Kegiatan ini serentak kita gelar diseluruh Kabupaten Blora, dengan tujuan mengajak masyarakat membiasakan pola hidup sehat, serta untuk antisipasi virus corona," ucap Ferry Irawan.

Untuk diketahui Polres Blora telah membagikan lima ratus sabun dan hand sanitizer kepada masyarakat kabupaten Blora. Kepada warga Kapolres menghimbau, agar selalu membiasakan pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan cuci tangan rutin seusai melakukan aktivitas.

"Mari kita peduli kesehatan dengan dimulai dari hal terkecil, yaitu cuci tangan bersih dulu," pungkas AKBP Ferry. (SYN/RED)
Share:

LSM Geram Laporkan Dugaan Pungli di RSUD Blora Ke Kejari Dan Ombudsman RI

Geram Laporkan Dugaan Pungli
BLORA - Pada Jumat 13 Maret 2020 pukul 09.40 hingga 10.00 WIB bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Blora telah datang LSM Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) yang dipimpin oleh Eko Arifianto dan diikuti 4 orang.

Ketua LSM Geram (Eko Arifianto mengatajan bahwa tujuan dari LSM Geram datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Blora yaitu untuk melaporkan dugaan adanya Pungutan liar (Pungli) di RSUD Blora berupa biaya jasa pelayanan sebesar Rp. 6.000,- dimana dalam Perbup No.54 tahun 2019 tentang Tarif Layanan pada RSUD Kab. Blora yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan pelayanan umum daerah (BULD) untuk jasa pelayanan sebesar Rp. 3.500,- (tiga ribu lima ratus rupiah).

Laporan pengaduan tertulis diterima oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Blora Muhammad Adung, S.H dan akan segera dipelajari dan ditindaklanjuti.

"Kami terima laporan dan akan mempelajari dan menindaklanjuti  terkait laporan dari LSM Geram yang telah disampaikan ke Kantor Kejaksaan Negri Blora ini," tandas Kasi intel Kejari Blora.

Untuk diketahui, kedatangan berlangsung singkat dan selama kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Ikut mendampingi laporan tersebut, Anggota LSM Geram yakni Kaji Rudi, Lilik Prayogo, Amin dan Heru Sutanto.

Terpisah Direktur RSUD dr. Soetidjono Blora, dr.  Nugroho setelah dikonfirmasi awak media favorit anda ini, pihaknya membantah adanya pungutan liar yang dilaporkan ke Kejari Blora.

"Itu tidak benar mas, tidak ada pungutan liar disini, semua yang kita cantumkan distruk, berdasarkan aturan, ada Perbubnya dan ada Peraturan Direktur (Perdir), inipun berlaku disemua RSUD bukan Blora saja," jelas Nugroho yang juga dr kandungan itu.

Ia mengatakan ini hanya mis-komunikasi saja, selanjutnya secara rinci berdasarkan Perbup yang baru per 01 Februari ada beberapa item dalam pelayanan di RSUD dr. Soetidjono.

Pertama jasa pelayanan Farmasi senilai tigaribu rupiah, kedua pelayanan jasa sarana senilai duaribu rupiah dan jasa habis pakai seperti label senilai seribu rupiah, jadi jumlah totalnya enamribu rupiah karena untuk akreditasi label harus cetak tidak boleh manual.

"Kami siap dikonfirmasi dan menjelaskan secara rinci, sebenarnya yang jasa habis pakai besarannya tigaribu rupiah, namun hanya kami tulis seribu rupiah, jadi seharusnya total delapan ribu  rupiah, namun yang dua ribu kami subsidi," pungkas dr. Nugroho.
(SYN/RED)
Share:

Pembinaan Fisik Persiapan UKP

Persiapan UKP
BLORA - Sebanyak 56 Personil TNI -AD, Kodim 0721/Blora yang meliputi Para Babinsa, Anggota Staf Kodim dan Anggota Unit Intel Jum'at pagi 13/03/2020. Dengan semangat  melaksanakan pembinaan Fisik Kesegaran jasmani.

Pelaksanaan pembinaan Fisik Kesegaran Jasmani bagi anggota yang diusulkan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) dan lolos sidang  pankar (Panitya Kepangkatan dan Karier) diwajibkan untuk melaksanakan  pembinaan fisik setiap hari, yang dilaksanakan pada pagi hari dengan lokasi latihan didepan depan halaman koramil kota dan lapangan kridosono.

Dalam pembinaan fisik penyegaran jasmani para anggota didampingi para pelatih dan pendukung baik dari staf ops / staf pers /provos dan tim kesehatan dan sebagai penanggungjawab latihan Perwira koordinator letda inf Sumarno.

Pelaksanaan latihan fisik kesegaran jasmani para personil Usulan Kenaikan Pangkat akan digembleng selama satu bulan.ini bertujuan agar pada hari H nya nanti di korem 073/Mkt, para anggota sudah siap secara fisik

Para Anggota yang di usulkan naik pangkat baik tamtama maupun bintara per 01/10/2020. Pelaksanaan Garjas A dan B dan Renang di Korem 073/Mkt Salatiga dan direncanan pada bulan April depan

Pembinaan Kesamaptaan Jasmani bagi anggota Tamtama dan Bintara yang di ajukan Usulan Kenaikan Pangkat, Nilai Lulus Garjas A dan B meliputi.Garjas A Lari 12 menit dan Garjas B Pull Ups / Modifed Sit Ups / Push Ups / Lunges / Shuttle Run 10 m X 2 ( satu kali putaran ) dan Renang Militer

Saat  dikonfirmasi media favorit anda ini dengan perwira seksi Personil Kapt Inf Teguh Winarno Mengatakan bahwa  pembinaan fisik ini bagi personil yang diusulkan naik pangkat satu tingkat dari pangkat lama,baik tamtama maupun bintara latihan pembinaan fisik memang cukup lama,ini artinya agar para anggota benar- benar siap secara fisik dan mental saat hari 'H' nya nanti

"Jaga kesehatan dan fisik mulai sekarang' kata pasi pers,karena kalau kita tidak bisa menjaga Fisik dan kesehatan nanti yang rugi tentu para anggota sendiri," tandas Kapt Inf Teguh Winarno.

Saya selaku Perwira Seksi Personil, sambung Kapt Inf Teguh Winarno berharap sebanyak 56 anggota yang diajukan Usulan Kenaikan Pangkat satu tingkat dari pangkat lama.

"Semoga Lulus Semua dengan Nilai Baik.setelah berlatih satu bukan tentu fisik sudah terjaga dengan baik," pungkasnya. (SYN/RED)
Share:

Thursday, March 12, 2020

Jaring Cabup Cawabup, PPP Inginkan Pemimpin Ideal

Misbah Munir, Bendahara II
DPC PPP Blora
BLORA - Upaya Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora  untuk berpartisipasi dalam Pilkada Blora 2020  nampaknya semakin serius. Hal itu dibuktikan dengan rencana penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan segera dibuka.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora  H. Abu Nafi melalui Bendahara II Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora  menjelaskan bahwa dalam minggu-minggu ini akan dilakukan pembukaan pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati Blora dalam Pilkada 2020.

“Kami rencananya melakukan pembukaan pendaftaran mulai besok  Jumat 13 Maret 2020, ini sesuai  dengan juklak dan juknis Pilkada dari DPP PPP yang  harus melakukan pendaftaran untuk mengakomodir bakal calon yang dari eksternal yang ingin mencalonkan diri dari PPP, kemudian setelah itu kita akan mengadakan Rapimcab untuk menetapkan calon-calon yang akan kita usulkan ke DPP PPP agar mendapatkan rekomendasi,” ujar Misbah Munir.

Dikonfirmasi media favorit anda ini, terkait klenik dipilihnya hari tersebut, Panglima Santri Gayeng Kecamatan Banjarejo itu berkelit bahwa hari Jum’at kan sayyidul ayyam jadi kita hanya ngalap berkah saja semoga upaya kami membawa berkah, kilahnya.

Beliau menjelaskan bahwa penjaringan calon kali ini dilakukan untuk memperoleh calon yang kuat dan berkualitas yang mampu untuk membawa Kabupaten Blora lebih sejahtera.

“Blora itu luas dan memiliki permasalahan yang kompleks, jadi siapapun yang memimpin harus punya kompetensi, kualitas dan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan setiap tantangan Blora kedepan.” terang Gus Misbah panggilan akrabnya saat ditemui di Kantor DPC PPP Blora.

Ketika dikonfirmasi terkait kesiapan Ketua DPC PPP Kabupaten Blora H. Abu Nafi Wakil Bendahara II Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora ini menjawab dengan diplomatis.

“Intinya PPP akan mengajukan calon terbaik yang mampu memimpim Blora, bisa dari internal partai maupun dari eksternal partai,” terangnya.

Terkait  mitra koalisi politisi muda ini menjelaskan bahwa sampai saat ini PPP Blora masih terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain di kabupaten Blora, untuk mensimulasikan pasangan yang ideal yang bakal diusung pada Pilkada Blora 2020 nanti.

Ditemui secara terpisah, Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora Suhadak Hasan juga membenarkan terkait pembukaan pendaftaran tersebut.

“Jadi intinya Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora ingin memberikan kesempatan kepada para tokoh publik figur yang ingin ikut andil dalam membangun Blora untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan ini,” jelas Suhadak.

Politisi asli Banjarejo yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Blora ini menjelaskan juga bahwa, penjaringan Bakal calon dimaksudkan untuk mencari tokoh terbaik yang layak memimpin Blora kedepan yang nantinya akan ditawarkan kepada partai-partai mitra koalisi, sehingga dihasilkan pasangan calon yang benar-benar ideal. (SYN/RED)
Share:

Wednesday, March 11, 2020

Babinsa Laksanakan Aplikasi Latnister Di Sambong

Aplikasi Latnister Di Sambong
BLORA - Sebanyak 180 Babinsa Kodim 0721/Blora Rabu Pagi 11/03/2020 melaksanakan Aplikasi Latihan Teknis Teritorial (Latnister) yang di pusatkan di koramil 07 Sambong.

Kegiatan Aplikasi Latnister yang di mulai pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB  diawali dengan apel pagi dan pengecekan personil dikoramil 07 Sambong

Pada pukul 09.00 WIB  dilanjutkan Apel bersama di wana wisata kedungpupur kemudian menuju sasaran karya bhakti membersihkan lokasi kolam renang kedungpupur dan sekitarnya

Pukul 11.00 WIB para babinsa melanjutkan kegiatan sarasehan dipendopo sedulur sikep di dukuh blimbing desa sambongrejo kecamatan sambong

Kedatangan para babinsa di pendopo dukuh blimbing desa sambongrejo disambut oleh mbah Pramugi, sesepuh sedulur sikep beserta warga sikep dengan penuh persahabat dan kegembiraan.

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimcam Sambong, Danramil Sambong/05, Cepu/06, Jiken/08 Kedungtuban/07, Pasi ops Kodim 0721/Blora, Asper Perhutani KPH Ledok, komunitas trail ledok, LMDH ledok, pengurus PSHT, Linmas ledok dan tokoh sedulur sikep mbah Pramugi.

Disela sela sarasehan Camat Sambong Nunik Pratikno mengatakan bahwa kegiatan para babinsa hari ini sangat baik dan positif. mari sama-sama kita dukung dengan hati yang gembira dan penuh keiklasan. karena para babinsa adalah mata dan telinga yang ada di desa binaan

"Babinsa selalu dekat dengan warganya sehingga kehadiranya selalu dinanti oleh masyarakat dalam membantu kesulitan masyarakat bersama kepala desa dan perangkatnya," kata Camat Sambong.

Kami juga mengucapkan, sambung Camat Sambong  banyak terima kasih kepada para Babinsa dan para komandan Ramil yang bersedia datang di wilayah kecamatan Sambong dan tak lupa pula saya ucapkan kepada dari dinas terkait yang menyempatkan waktu untuk menghadiri kegiatan yang di laksanakan oleh kodim 0721/Blora.

"Mari kita bantu dan melaksanakan sinergi yang nyata antara para bapak tentara dengan unsur pemerintahan dalam pelaksanaan tugas agar program pemerintah berjalan dengan baik," tandas Nunik Pratikno. (SYN/RED)
Share:

Pak Polisi Ikut Panen Padi Warga Sumber, Mantabs

Panen Padi Petani Desa Sumber
BLORA - Anggota Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor (Polres) Blora, setiap harinya bersentuhan dengan warga binaan baik di kelurahan maupun di desa-desa.

Kebutuhan akan stabilitas kamtibmas yang kondusif dan memberikan peran nyata untuk masyarakat, menjadi alasan bhabinkamtibmas untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga terjalin suatu hubungan yang sinergis dalam mengupayakan terwujudnya kondisi kamtibmas yang stabil.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Sumber polsek Kradenan Polres Blora Briptu Aris Fudiansah, terlihat dengan semangat membantu warga panen padi didesa binaannya. Kegiatan panen padi tersebut dilakukan dengan cara yang sangat tradisional menggunakan mesin penggiling padi yang dirakit oleh petani setempat. Rabu (11/03/2020).

Kapolsek Kradenan AKP Sugiharto S.H mengatakan, upaya pembinaan Bhakamtibmas untuk menjalin kemitraan, karena disamping dapat mendekatkan diri dengan masyarakat juga dapat menjalin silaturahmi dan memperbanyak pengalaman dengan para kelompok petani.

“Kami selalu aktif  mengingatkan Bhabinkamtibmas agar  membantu masyarakat binaan dengan bersinergi bersama instansi terkait, dengan harapan dapat memberi semangat kepada petani yang sedang panen padi,” tandasnya.

Kapolsek menambahkan bahwa sesuai dengan arahan Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K., bahwa anggota Polri harus bisa menjadi motivator bagi masyarakat, untuk itulah pihaknya mendorong Bhabinkamtibmas agar aktif sambang diwilayah desa binaan.

Sawianto, salah satu warga desa Sumber mengaku senang dengan kehadiran Bhabinkamtibmas di sawahnya.

"Alhamdulilah panen kali ini dibantu pak bhabin, kami senang dan merasa lebih aman," ucap Sawianto.

Dalam sambang ke sawah, selain membantu warga panen padi, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga, agar selalu hati - hati dan waspada terutama saat parkir kendaraan bermotor di pinggir sawah sambil diawasi dan di kunci pengaman, selain itu Bhabinkamtibmas juga mengimbau warga agar jelang Pilkada 2020 Kabupaten Blora, warga tetap menjaga persatuan dan kesatuan di daerahmya. (ADY/RED)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »