Friday, January 31, 2020

Diduga Pelaku KDRT, Suami Dibekuk Polisi

Diduga Pelaku KDRT
Diperiksa Anggota Polres Blora  
BLORA  - Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah, berhasil amankan seorang suami yang diduga tega aniaya istrinya, Rabu, (29/01/2029) sekira pukul 23.00 WIB. di Rumah sakit Mardi Rahayu Kudus.

Peristiwa itu bermula pada Selasa (22/10/2019),  sekira pukul 23.00 WIB di rumah Kelurahan Tegalgunung RT.05/II, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Saat Pelaku pulang kerumah, melihat korban sedang tidur di dalam kamar depan, sedangkan anak dan neneknya tidur di kamar belakang, lalu pada saat pelaku ingin masuk ke dalam kamar korban, ternyata pintu kamar terkunci dari dalam.

Pelaku merasa emosi, kemudian mendobrak pintu kamar, dan berhasil masuk kedalam kamar korban. Setelah pelaku berhasil masuk kedalam kamar, pelaku mengobrak abrik isi kamar korban.

Pelaku mengambil sebuah kipas angin duduk yang berada di kamar tersebut, kemudian melemparkan kipas angin kearah almari yang ada dikamar. Kemudian kipas angin duduk tersebut memantul mengenai kaki kanan korban. Korban keluar kamar dan menangis di ruang tamu.

Korban yang diketahui bernama Yunia  Riris Ariffianti (31), melaporkan kejadian itu ke Unit 4 Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blora.

"Ya, benar waktu itu korban melaporkan kasus dugaan tindak Pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," kata AKP Heri Dwi Utomo, Kasat Reskrim Polres Blora.

Setelah buron, selama hampir 4 bulan pelaku bernama Hendri  Purwanto (34) berhasil diamankan Satreskrim Polres Blora, di Rumah sakit swasta Mardi Rahayu Kudus, Rabu (29/01/2020) pukul 23.00 WIB.

Barang bukti yang amankan petugas berupa 1 (Satu) buah kipas angin duduk dan 1 (satu) buah patahan pintu dari kayu dengan panjang 60 cm.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. (HR/RED)
Share:

Thursday, January 30, 2020

Pelaku Pungutan Liar Dijerat Hukuman Penjara

Peserta Sosialisasi Saber Pungli
Di Pendopo Kecamatan Tunjungan
BLORA - Kanit Binmas Polsek Tunjungan Polres Blora Aiptu Bambang Dwi Purnomo melakukan Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan liar (Saber Pungli) di Pendopo Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Kamis (30/01/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Seluruh Kepala Desa beserta perangkat, seluruh anggota BPD serta perwakilan masyarakat Kecamatan Tunjungan. Dalam kegiatan sosialisasi Saber Pungli tersebut, masyarakat terlihat sangat antusias dan menyambut baik dan mendukung kegiatan sosialisasi saber pungli.

Aiptu Bambang mengatakan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini untuk dapat memberantas praktek pungutan liar (Pungli) yang terjadi ditengah masyarakat desa.

Kanit Binmas Polsek Tunjungan juga menghimbau kepada Kepala Desa dan perangkatnya untuk menghindari pungutan liar yang dapat menguntungkan pribadi dan merugikan masyarakat.

Ada beberapa pelayanan masyarakat yang ada di tingkat desa, contohnya pelayanan pembuatan permohonan nikah, permohonan pembuatan Kartu Keluarga (KK), pembuatan Akte Lahir dan lain sebagainya. Tentu dalam pelayanan masyarakat tersebut berpotensi menimbulkan aksi pungutan liar. Salah satunya dengan memberikan uang kepada petugas agar proses dipercepat. Hal ini justru akan membahayakan petugas itu sendiri.

"Dalam tugas Kepala Desa untuk memberikan petunjuk dan pemberitahuan kepada petugas pelayananan masyarakat tersebut," ucap Bambang.

Dengan adanya sosialisasi saber pungli yang diadakan oleh Polres Blora ini diharapkan para Kepala Desa lebih mengerti dan memahami apa itu pungutan liar, dan bagaimana ancaman hukuman apabila seseorang telah tetangkap tangan melakukan pungutan liar.

“Tidak hanya kepolisian saja yang berperan, semua unsur pemerintahan dan elemen masyarakat juga harus mendukung hal ini karena ini merupakan salah satu cara perbaikan pelayanan publik,” pungkasnya.

Sementara itu, Bunari, perangkat desa Sukorejo mengatakan bahwa, pihaknya akan mendukung penuh kegiatan saber pungli di desanya.

"Tentunya kita dukung penuh kegiatan Saber Pungli ini, untuk mewujudkan pelayanan yang baik bagi warga desa," ucap Bunari.

Untuk diketahui, Hukuman pidana bagi pelaku pungli bisa dijerat dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Pidana Korupsi, khususnya Pasal 12 E dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun. Pelaku pungli juga bisa dijerat dengan Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan. (DNR/RED)
Share:

Monday, January 27, 2020

Kepala Dinkes Blora Himbau Warga Blora Tidak Usah Panik Atas Virus Corona

Kepala Dinkes Kabupaten Blora
BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mengimbau warga masyarakat Blora agar tidak perlu panik dan gelisah terkait dampak virus Corona yang mewabah di Wuhan, China.

Seperti yang ramai diberitakan, virus tersebut juga mulai menyebar ke negara lain termasuk Ameriksa Serikat.

“Kami himbau warga masyarakat tidak perlu panik dan berlebihan. Pastikan kondisi fisik selalu sehat dan minum vitamin. Juga menjaga kebersihan, cuci tangan pakai sabun, setelah itu bilas lebih kurang 20 detik,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten  Blora, Lilik Hernanto, di  Blora, Senin (27/01/2020).

Jika tidak tersedia air, kata dia, dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.

Sedang jika mengalami suhu badan lebih dari 38 derajat celsius, menurut Lilik Hernanto, segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan terdekat.

“Kalau mengalami peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celsius, segera periksa ke petugas kesehatan. Kita juga harus menjaga lingkungan agar bebas dari sampah, menggunakan sumber air bersih untuk kebutuhan aktivitas keseharian,” katanya.

Sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, kata Lilik Hernanto, sudah mendapatkan rujukan untuk perawatan pasien yang diduga suspect virus Corona.

Di antaranya, RS Moewardi Solo, RS Karyadi Semarang, RS Margono Banyumas, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, RS Soeselo Slawi dan RS Tidar Kota Magelang.

“Untuk rumah sakit di Blora sendiri juga telah siap menerima pasien yang diduga suspect virus Corona. Tapi sampai sekarang belum ada dugaan kasus suspect virus corona tersebut,” terangnya.

Untuk diketahui, Dalam  mencegah penyebaran virus yang berasal dari China masuk ke Indonesia, pemerintah melalui kementerian kesehatan (Kemenkes) telah mengaktifkan 135 alat pemindai suhu tubuh atau thermo scanner di 135 pintu masuk Indonesia, baik melalui darat, laut, maupun udara.

"Thermo scanner sudah terpasang pintu kedatangan dari luar negeri di Bandara dan pintu masuk lainnya, bila terdeteksi langsung di lakukan penanganan rumah sakit setempat," pungkas Lilik Hernanto. ( SYN/RED)
Share:

Friday, January 24, 2020

Seragam Lengkap, Polisi Blora Potong Pohon Tua

Polisi Potong Pohon Tua
Di Pinggir Jalan
BLORA - Menyikapi Intensitas turunnya hujan yang sudah mulai sering dan lebat, Bhabinkamtibmas Polsek Tunjungan Polres Blora, aktif sambangi warga untuk ingatkan, agar waspada terhadap bencana. Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sambongrejo Polsek Tunjungan Polres Blora Brigadir Joko Supriyanto, Jumat, (24/01/2020) bersama sama dengan warga binaan, menebang pohon tua yang berada di ruas jalan raya Tunjungan turut desa Sambongrejo.

Bhabinkamtibmas bersama warga memotong pohon yang sudah tua dan dipandang rawan roboh jika tertiup angin kencang, nampak warga bersama bhabinkamtimas bahu membahu memotong pohon di wilayah desa tersebut.

Bhabinkamtibmas Brigadir Joko mengatakan bahwa, pemotongan pohon tua  dilakukan karena dipandang rawan jika tertiup angin kencang.

"Sebelum timbul korban, karena pohon tumbang, kami bersama warga memotong pohon yang sekiranya rawan, apalagi pohon - pohon tua di sekitar pemukiman," ucap Joko.

Kompak dengan Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Sambongrejo Siswadi, mendukung penuh aksi dari Brigadir Joko untuk mengajak warga menebang pohon pohon tua yang dipandang membahayakan warga masyarakat.

"Pohon yang sudah tua memang rawan tumbang, apalagi di pemukiman, dikhawatirkan tumbang menimpa rumah warga," kata Kepala Desa.

Selain memotong pohon pohon tua diwilayah desa Sambongrejo, Bhabimkamtibmas bersama warga juga kerja bhakti membersihkan gorong - gorong dan selokan, agar aliran air tidak tersumbat.

"Selain potong pohon, kami juga kerja bhakti bersama warga membersihkan gorong - gorong agar tidak mampet," pungkas Bhabinkamtibmas. (ADY/RED)
Share:

Thursday, January 23, 2020

Menuju Kemandirian, DBM Beri Pelatihan Membatik Difabel Pati

DBM Ajari Membatik
BLORA - Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan penyandang disabilitas Kabupaten Blora. Dengan kemampuan membatik yang dimiliki, mereka menularkan kemampuannya itu kepada Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati.

Ketua Difabel Blora Mustika (DBM) Abdul Ghofur mengatakan, pelatihan membatik ini sebagai sarana untuk meningkatkan skill dan ketrampilan menuju kemandirian agar para penyandang disabilitas di Kabupaten Pati bisa berdaya guna. Sehingga kedepan, diharapkan para penyandang disabilitas di Pati bisa mandiri tanpa harus ketergantungan terhadap orang lain.

"Kita sebagai senasib tidak ingin melihat teman-teman kita mendapatkan diskriminasi di daerahnya. Kita ajak mereka untuk bangkit dan berpikir optimis untuk terus maju,"  ucap Ghofur, Selasa (21/01/2020).

Ghofur menjelaskan, dalam kegiatan ini, anggota DBM mengajarkan tata cara dalam proses membatik, mulai dari pemilihan motif, mencanting hingga proses pewarnaan.

"Saya sangat kagum semangat mereka. Mereka datang dari daerah yang jauh hanya untuk berlatih membatik. Kami harap, setelah mendapat pelatihan ini, mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka di daerahnya masing-masing," harap mantan guru SMK ini.

Sementara itu, Ratno Ketua PPDI Kabupaten Pati mengungkapkan, penyandang disabilitas di Kabupaten Pati ada 300 orang. Ia pun menyambut baik pelatihan membatik oleh anggota DBM. Ratno  berharap, difabel di Pati kelak bisa meningkatkan kemampuannya dibidang  membatik.

"Tentunya pelatihan semacam ini yang kami butuhkan. Sehingga kedepannya kami bisa mengembangkan diri dan tidak lagi bergantung pada orang lain," ungkapnya. (SYN/RED)
Share:

Monday, January 20, 2020

Askab PSSI Blora Bentuk Akademi Pemain Untuk Kemajuan Sepak Bola Daerah

Raker Askab PSSI Blora
BLORA - Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Blora, kali pertama menggelar rapat kerja (Raker). Sabtu (18/01/2020), di Sekertariat Askab PSSI Blora, Jl.Tentara Pelajar Nomor 83 Blora gedung eks rumah dinas wakil ketua DPRD Blora.

Ketua Askab PSSI Blora, Mukti Dwi Wahyu Rianto pada kesempatan itu  menyampaikan, bahwa rapat kerja perdana ini untuk membahas program kerja tahun 2020.

"Saya ingin memperbaiki persepakbolaan di Blora, agar kedepannya bisa mencapai level nasional seperti harapan kita bersama,” ucap Antok sapaan akrab Mukti Dwi Wahyu Rianto.

Melalui raker ini, sambung  Antok, diharapkan dapat mehasilkan program-program baru untuk kemajuan sepak bola Blora, sekaligus mencari solusi terkait permasalahan dalam pengelolaan sepak bola di  daerah.

Beberapa point penting yang perlu dibahas dalam Raker ini, diantaranya, menggulirkan kompetisi berjenjang sesuai agenda Asosiasi Provinsi (Asprov) yang selaras dengan target KONI serta pembentukan tim untuk agenda Asprov dan Porprov.

Selain itu Raker juga membahas terkait rencana pembentukan akademi pemain, dimulai kelompok usia 15, serta menggelar kompetisi internal  U-19 dengan format 2 zona, dan mengupayakan Persikaba bisa ikut tampil di liga 3.

Antok juga berharap, raker tersebut dapat menjadi forum yang bisa mempertemukan pemikiran serta ide brilian, termasuk melakukan inventarisasi club-club sepakbola dan anggota PSSI Blora.

"Kami berharap, club-club sepakbola dan anggota PSSI Blora makukan pembenahan baik aspek manajemen club maupun pembinaan usia dini," harap Antok.

Selain itu, Antok berjanji akan kembali galakkan kompetisi disemua jenjang dan lakukan upaya sertifikasi pelatih dan wasit dalam upaya peningkatan kualitas, termasuk pada Futsal dan Sepakbola Wanita.

“Saya tegaskan agar kita menjaga komitmen untuk mensukseskan organisasi dan tetap pada tujuan memajukan Sepakbola daerah,” tegas Antok.

Disamping itu raker juga membahas terkait
peningkatan sumberdaya manusia. Terutama para perangkat pertandingan khususnya Wasit dan Pengawas pertandingan agar profesional di lapangan. (SYN/RED).
Share:

Sunday, January 19, 2020

Talkshow Penerimaan CPNS dan Sekolah Polisi di CFD Blora

Talkshow Di Depan Kantor Bupati
Pada CFD Kota Blora
BLORA - Ratusan warga memadati jalan Pemuda Blora, tepatnya di depan kantor Bupati Blora untuk mengikuti Talk Show Sosialisasi Penerimaan CPNS dan SIPSS Polri di CFD Blora. Minggu, (19/01/2020).

Dalam kegiatan Talk Show menghadirkan narasumber dari Kakanreg I BKN Yogyakarta Anjaswari Dewi, sementara narasumber lokal Blora adalah Sekda Blora I Komang Gede Irawadi,SE,M.Si, Wakapolres Blora Kompol Drs.M.Samdani,MH, Pasi Pers Kodim 0721/Blora Kapten Teguh Linarko, Asisten Administrasi Umum Setda Blora Dr.Heni Indrawati dan Kepala BKD Blora Heru.

Sekda Blora I Komang Gede Irawadi,SE,M.Si mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar Sosialisasi Penerimaan CPNS dan SIPSS Polri pada momen CFD ini dikarenakan pada momen CFD menjadi tempat berkumpul warga, sehingga lebih efektif untuk menggelar sosialisasi.

"Sengaja sosialisasi digelar di momen CFD, dengan harapan masyarakat dapat berdialog langsung dengan narasumber yang berkompeten," ucap Sekda Blora.

Selain Talk Show dalam kegiatan tersebut juga di gelar pelayanan Masyarakat seperti Samsat, Administrasi Kependudukan, Perbankan, Perijinan, Kesehatan, Donor darah serta di gelar pameran kuliner dan UMKM.

Sementara itu, Wakapolres Blora Kompol Drs.M.Samdani,MH menyampaikan bahwa, Polri telah membuka pendaftaran SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) dimana pendaftaran telah dibuka sejak 06 januari 2020 Lalu, hingga 24 januari 2020 mendatang.

"Pendaftaran SIPSS Polri telah di buka, silahkan pendaftaran bisa di buka secara online, atau menghubungi kantor polisi terdekat," ucap Wakapolres.

Pada kesempatan itu pula, Imam, salah satu warga Blora asal kecamatan Jepon, mengaku senang dengan adanya sosialisasi ini.

"Tentunya senang dengan sosialisasi ini, terus terang tahun depan saya lulus sarjana dan ingin mendaftar polisi," kata Imam dengan semangat sambil berlari - lari kecil. (HR/RED)
Share:

Saturday, January 18, 2020

Di Blora Tidak Ada Kerajaan Baru

Petilasan Kadipaten Aryo Penangsang
Di Desa Jipang Kecamatan Cepu
BLORA - Isue dugaan ada kerajaan baru di Cepu dijawab oleh juru kunci petilasan Aryo  Penangsang di perdopo Surya Kencana Hadiningrat Dukuh Jepang, Desa Jipang, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah. (17/01/2020).

Juru kunci sekaligus Modin Desa Jipang Kecamatan Cepu, Eko Prasetiyo  menjelaskan disini hanya petilasan kadipaten Jipang  yang ikut kerajaan Demak pada jaman itu,  disini setiap tahun cuma diadakan Grebeg pada bulan purnama atau bulan terang pada tanggal 14 malam 15 Suro saja.

"Jadi disini tidak ada kerajaan baru," tegas Eko.

Tiap Kamis Jumat, sambung Eko ada warga yang nyekar (ziarah=red) ditujukan ke eyang sinyare dari luar kota, luar Jawa bahkan dari luar negeri.

"Saya pernah mengantar peziarah orang Amerika, kelahiran NTT karena dia dapat wangsit katanya," Eko Prasetiyo.

Pada kesempatan itu pula, Babinsa Jipang Sertu Imanuel Iwan  menerangkan bahwa adanya isu kerajaan baru di Jipang ini tidak ada.

"Disini hanya ada kegiatan memperingati leluhur petilasan Aryo Penangsang, tidak kerajaan," tegas Iwan.

Terpisah, Kepala Desa Jipang Ngadi mengatakan disini hanya ada Pemerintah Desa Jipang,  tidak ada Kerajaan Jipang.

"Terdiri dari 2(dua) RW, 13(tigabelas) RT, 2 dukuhan yakni jipang dan judan," tegas Ngadi. (SYN/RED)
Share:

Wednesday, January 15, 2020

Bawaslu Jateng: Dugaan Pelanggaran Rekrutmen PPK Masuk Dalam Pelanggaran Administrasi

Koordinasi Pengawasan Bawaslu
Kab/Kota se-Jateng
BLORA - Kegiatan Rakor Pengawasan bersama  Bawaslu Kabupaten/Kota, dengan tema  Pengawasan Pembentukan PPK, PPS dan KPPS yang dihadiri oleh 100 orang anggota di Hottel Kriyad Arra Amandaru Cepu Kabupaten Blora. (15/01/2020)

Koordinator Divisi (Kordiv)  Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah DR. Sri Wahyuni Ananingsih, S.H, M. Hum menjelaskan bahwa Peraturan Bawaslu Nomor 3 menjadi penjelasan ketika nanti anggota Bawaslu  melakukan pengawasan pembentukan PPK di wilayah Kecamatan masing-masing, jika ditemukan adanya pelanggaran apa yang harus kita lakukan,  dan mengatasi pelanggaran dalam Pilkada 2020 ini.

"Dalam undang undang pemilu perihal ketentuan pidana itu tidak ada yang terkait dugaan tentang pelanggaran rekrutemen PPK, jadi kalau nanti ada dugaan pelanggaran nanti itu masuk dalam pelanggaran administrasi," ucap Kordiv dengan logat Semarang yang kental.

Nanti itu, sambung Ananingsih Bawaslu Jateng akan mengeluarkan surat  edaran untuk mengantisipasi potensi-potensi kerawanan dugaan pelanggaran seperti misalnya apakah peserta itu pernah menjadi tim kampanye, tim sukses salah satu Paslon atau tidak, jika salah satu peserta ternyata pernah menjadi tim sukses atau tim kampanye itu nanti bagaimana apakah kita akan menggunakan syarat untuk melaksanakan rekrutmen.

"Tentunya nanti kita akan meminta surat keterangan mereka bahwa pernah menjadi tim sukses maupun tim kampanye sehingga kita bisa menilai para peserta dengan selektif," tegasnya.

Pada kesempatan itu pula, Kordiv SDM Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sri Sumanta, S.H mengatakan bahwa instruksi dari Ketua Bawaslu RI yaitu Uploud foto-foto kegiatan ini instruksi Ketua Bawaslu RI, jangan sampai kawan-kawan menguploud foto kegiatan diluar kegiatan pengawasan di Medsos, sekali lagi kami hanya menyampaikan instruksi ini, Uploud silahkan yang terkait dengan kegiatan - kegiatan pengawasan, jangan yang diluar kegiatan pengawasan.

"Uploud-lah seluruhnya jangan dipotong - potong nanti akan ada yang pro dan kontra oleh karena itu apa yang anda Uploud anda harus bisa menjelaskan," ucap Sri Sumanta didepan peserta rakor Bawaslu Kab/Kota  se-Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah M. Fajar Subkhi A.K Arif, SH, MH menghimbau bahwa kegiatan rakor  pengawasan ini menghadirkan Kordiv Pengawasan dan Kordiv SDM, kami menginginkan nanti seluruh Bawaslu di Jawa Tengah bisa memahami tugasnya masing-masing divisi. Bagaimana cara penanganan pidana pemilu, nanti kita bahas bersama dengan Kordiv masing-masing yang membidangi.

"Rakor ini selesai harus dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih elegan dalam menghadapi Pilkada tahun 2020 bulan September nanti," pungkas Ketua Bawaslu Provinsi Jateng.

Untuk diketahui, Kegiatan Rakor Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan selama 2 hari, hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, dan 3 orang anggota Bawaslu Kab/Kota se-Jawa Tengah yang melaksanakan Pilkada tahun 2020 yakni Divisi Pengawasan, Divisi SDM dan Staf Pengawasan. (SYN/RED)
Share:

Tiga Anggota Muda PWI Kabupaten Blora Dikukuhkan

Penyerahan Kartu Anggota Dan
Seragam PWI Blora
BLORA, - Lagi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora mengukuhkan tiga anggota muda PWI di Balai Wartawan PWI, Komplek GOR Mustika Blora, Rabu (15/01/2020).

Pengukuhan ditandai  dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada tiga orang anggota muda (anggota baru=red) PWI Blora. Yaitu, Eli Nyunanto (blora-ekspres.com), Ach.Hary Subiyantoro (Media Edukasi) dan Wiji Sri Lestari (Radio Swara Tani).

Ketua PWI Blora, Wahono mengatakan, pengukuhan ini merupakan suatu bentuk kewajiban PWI dalam menjalankan amanah Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Ini adalah salah satu bentuk kewajiban kita dalam rangka menjalankan amanah undang-undang pers terutama pasal 7 bahwa setiap wartawan harus masuk organisasi yang ditetapkan oleh dewan pers," ujar Wahono.

Dia mengatakan ketiga kawan yang telah dikukuhkan menjadi anggota PWI tersebut merupakan hasil orientasi jurnalistik yang dilaksanakan 05 Desember 2019 lalu di ruang pertemuan Setda Blora, untuk semua wartawan media cetak, media elektronik radio dan online.

Disamping itu, Wahono juga mengingatkan dan mendorong agar seluruh anggota PWI Blora segera  mengikuti Uji Kompentensi Wartawan (UKW).
"Saya berharap kedepan anggota PWI Blora yang belum UKW secepatnya mengikuti UKW agar jadi wartawan layak berkegiatan jurnalistik," harap Wahono.

Kedepan, sambung  Wahono, tantangan profesi wartawan juga akan semakin berat dan banyak undang-undang yang mengikat sehingga wartawan benar-benar harus profesional dan aktif dalam organisasi wartawan, termasuk wartawan sudah UKW.
 
"Kalau wartawan gak menulis dengan benar tidak sesuai fakta di lapangan, tidak ikut organisasi sesuai aturan, maka mereka berdiri sendiri menghadapi hukum yang berlaku,"  pungkasnya. (SYN/RED)
Share:

Tuesday, January 14, 2020

Ingin Berenang Di Embung Sambong Tapi Malah Tenggelam

Korban Tenggelam
BLORA - Sore itu Adi  Setyawan (16th)  warga Dukuh Giring Desa Sambowangan Kecamatan  Randublatung Kabupaten  Blora bermain bersama kedua temannya, mereka ingin mandi di embung sambong turut Dukuh  Sambong RT.06 RW.04 Kelurahan Wulung Kecamatan  Randublatung.
(14/01/2020).

Namun naas, Adi justru tenggelam, menurut Kepala Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung Pri Sujianto ,S.Sos,M.Si. lyang juga melaporkan kejadian anak tenggelam ke Polsek Randublatung.

"Petugas Polsek Randublatung datang Ke TKP bersama Tim Medis Puskesmas Randublatung lalu memeriksa korban tenggelam," ucap Sujianto

Menurut cerita teman korban, berangkat dari rumah bermaksud akan berenang di embung sambong sesampainya di embung korban bersama teman - temannya berenang di embung sambong, lalu sekitar pukul 5 sore korban sedang berenang akan tetapi korban tidak muncul dipermukaan air lalu temannya itu berteriak meminta tolong.

"Warga setempat menolong korban yang sudah tenggelam, membawa korban ke daratan pinggir embung dalam keadaan sudah tidak bernafas," katanya.

Sementara itu, Tim Medis Puskesmas Randublatung yang memeriksa korban mengatakan meninggal dunia akibat tersumbatnya jaringan pernafasan perkusi paru redup, hidung kotor, telinga kotor, mulut kotor, leher skrapis, anus keluar veses.

"Masuknya air kedalam saluran pernafasan dan tidak ditemukannya tanda tanda penganiayaan," jelasnya.

Untuk diketahui, Petugas  Yang ke TKP diantaranya Kapolsek Randublatung beserta anggota dan Kanit Reskrim, Babinsa Koramil 09/Randublatung. Selanjutnya jenazah anak tersebut diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (SRN/RED)
Share:

Forkopimda Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Blora

Forkopimda Periksa Peralatan
Penanggulangan Bencana Alam
BLORA - Bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten  Blora telah dilaksanakan
Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir, Tanah Longsor Dan Bencana Lainnya di  Kabupaten Blora Tahun 2020. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho dan diikuti oleh seluruh Forkompinda atau yang mewakili, turut hadir seluruh kepala OPD, para camat dan Instansi terkait lainnya. Selasa, (14/01/2020)

Selain Rapat, dalam kegiatan tersebut juga di gelar kesiapan sarana dan prasarana tanggap bencana alam di halaman Kantor BPBD dari Seluruh Stake Holder seperti TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, PMI serta Tagana Blora.

Seusai rapat, Bupati Blora H. Djoko Nugroho di dampingi Dandim 0721/Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi,SE, Wakapolres Blora Kompol Drs.M.Samdani,MH, Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf.Loka Jaya beserta Forkompinda lainya, melakukan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana alam yang telah disiapkan.

Kepala BPBD Blora Hadi Praseno,S.sos, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat melalui Bupati Blora, dimana seluruh stake holder harus siap untuk mengantisipasi bencana di daerah masing - masing.

"Menjelang musim hujan yang intensitasnya makin meningkat, kita mengadakan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, untuk wilayah Kabupaten Blora yang paling rawan adalah sekitar daerah aliran sungai Bengawan Solo dan Sungai Wulung Randublatung," kata Kepala BPBD Blora.

Lebih lanjut Hadi menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada jika suatu saat terjadi bencana alam.

"Himbauan masyarakat di sekitar sungai, agar waspada banjir, dan yang di pegunungan agar waspada tanah longsor," tambah Hadi.

Sementara itu Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH melalui Kabag Ops Kompol Zuwono mengungkapkan bahwa Polres Blora beserta jajaran mendukung penuh penanggulangan bencana alam di Blora.

"Polres Blora beserta jajaran mendukung penuh siap dalam  penanggulangan bencana alam di Blora, bahwa penanggulangan bencana adalah tugas kita bersama," ucap Kabag Ops. (SYN/RED)
Share:

Sunday, January 12, 2020

Dirjen Perhubungan Udara : Bandara Ngloram 2021 Nanti Bisa Beroperasi

Dirjen Perhubungan Udara Bersama
Forkopimda Blora Di Bandara Ngloram
BLORA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti, didampingi Direktur Bandara, Praminto Hadi, pada Sabtu sore kemarin (11/01/2020) telah melakukan uji landasan Bandara Ngloram, sepanjang 1200 meter itu,  hasilnya sudah sesuai dengan spesifikasi teknis kelayakan landasan bandara untuk pesawat.

"Tadi telah kita coba landasannya, bagus dan telah diuji sebelumnya oleh Otoritas Bandara ini, tinggal melanjutkan pemasangan lampu - lampu Bandara,  pembangunan fasilitas seperti terminal, menara pengawas dan pengatur lalu lintas pesawat, appron, dan akses jalannya, ya kami harap bisa selesai tepat waktu, 2021 nanti bisa beroperasi," ujar Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti.

Seperti diketahui, pembangunan tahap pertama, adalah perpanjangan runway 300x30 meter, perbaikan runway eksisting, taxiway dan marking landasan dan jalan, dan pembangunan pagar area Bandara, yang dibiayai sebesar Rp.25  Milyar lebih dari APBN Tahun Anggaran 2019. Pelaksana adalah PT Celta - Sega melalui Kerja Sama Operasi (KSO), dengan masa pengerjaan 180 hari. Sesuai dengan papan proyek yang terpasang di area Bandara. Namun saat awak media, meliput uji landasan Bandara Ngloram, akses jalan ternyata belum digarap, kondisi jalan berlumpur dan licin, hanya ada penggarapan drainase di kanan kiri jalan.

"Kok jalannya Bandara masih seperti ini ya, dibangun kapan ini jalannya," tanya salah seorang warga, yang datang ingin melihat uji landing pesawat di Bandara Ngloram.

Meskipun terlambat 4 jam lebih dari rencana semula, warga masyarakat yang ingin menyaksikan uji landing pesawat, bukannya berkurang, malah bertambah. Mereka berdatangan bersama keluarga, dan sabar menunggu datangnya pesawat. Bahkan mereka masuk area landasan untuk sekedar ber-selfie ria, dan jalan - jalan, duduk  - duduk sambil ngobrol, bersama handai taulan, teman dan keluarganya, termasuk seorang kreator konten atau YouTuber, seperti Dimas Zaenal, yang terkenal dengan konten YouTubenya, yaitu "Keluarga Super"

"Ini momen bersejarah, Blora akan punya Bandara lagi, kami sebagai warga Blora, sangat senang, semoga banyak investor yang datang ke Blora, dan membuka pabrik di Blora, biar masyarakat Blora bisa bekerja, otomatis Blora akan tumbuh ekonominya," ungkap Dimas Zaenal, seorang YouTuber, yang juga asli dari Cepu.

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, SIK, MH, bersama Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, telah bahu - membahu  menyiapkan personel untuk pengamanan pelaksanaan proyek lanjutan Bandara Ngloram.

"Dengan adanya Bandara Ngloram, nantinya akan menjadi objek vital milik negara yang harus kita jaga dan kawal, baik dalam masa pembangunan, maupun operasionalnya nanti, penambahan personel untuk wilayah Cepu, bisa dimungkinkan, kita akan gandeng TNI juga dalam pengamanannya," ungkapnya kepada para awak media. Saat memimpin pengamanan uji landasan Bandara Ngloram oleh Dirjen Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti, mewakili Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang urung hadir di Ngloram, Cepu. (SYN/RED)
Share:

Sosok Seperti Amir Mahmud Cocok Jadi Ketua PWI Jateng

Orientasi Jurnalistik PWI Kab.Blora
Di Ruang Pertemuan Setda Blora
BLORA - Dukungan dari berbagai insan media kepada Amir Mahmud NS, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah  untuk maju kembali dalam  pemilihan Ketua periode 2020-2025 pada Konferensi Kinerja Provinsi Jateng yang akan berlangsung di Kudus rencana kuartal pertama  tahun ini terus mengalir.

Sejumlah awak media di Blora dan pemimpin redaksi media mainstream di Blora ramai-ramai mendorong Amir Mahmud NS untuk maju lagi dalam kontestasi pemilihan ketua tersebut.

"Kami mendorong Amir Mahmud NS untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PWI Jateng karena saat ini masih eksis untuk menjadi nahkoda organisasi besar ini," kata Heri Purnomo, wartawan  RCTI, MNCTV, i-News TV dan Global TV di Blora, Senin (13/01/2020).

Heri mengatakan, Amir Mahmud NS memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi pemimpin organisasi profesi wartawan terbesar di Indonesia itu. Salah satu indikasinya adalah, Amir Mahmud NS sukses membawa PWI Jateng  menjadi organisasi wartawan yang bermartabat di Jateng.

Dia juga sukses menyentuh bidang pendidikan bagi para anggota PWI, sukses melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW) bagi wartawan - waratawan yang telah menjadi anggota PWI di Jawa Tengah.

"Ya menurut saya Amir Mahmud NS sukses adalah bagaimana dia bisa menjadikan ratusan  wartawan di Jateng  memiliki kompetensi sebagai wartawan. Ini luar biasa menurut saya. Ini sebuah bukti bahwa Amir Mahmud NS bisa membangun jaringan di semua lini," ungkap Heri.

Hal penting bagi para wartawan di Blora adalah Amir Mahmud NS telah melakukan hal positif yaitu bagaimana dia merangkul semua awak televisi untuk menjadi anggota PWI. Ini sebuah keberhasilan yang menurut Heri sangat fenomenal.

"Coba bayangkan, kami ini yang sebenarnya ada wadah organisasi profesi, tapi kami memilih menjadi anggota PWI dan betah di sini. Ya itu tadi, karena pemimpin organisasi ini mampu merangkul kami," tuturnya.

Sementara itu, redaktur media online lokal dan nasional di Blora merasa bangga terhadap organisasi PWI yang mampu mewadahi beberapa model media baik cetak, elektronik bahkan televisi dan media online masuk didalam organisasi PWI.

"Organisasi kuno terbesar PWI bisa menghadapi era milenia dan digitalisasi, itu sebuah keberhasilan pengurus dan terutama ketuanya," ucap H. Akbar DKS. pemilik sekaligus redaktur seputarblora.com, lensanow.com dan bidiklensa.com

Terpisah, Ketua PWI Kabupaten Blora Wahono S.Sos S.Kom mengatakan bahwa anggota PWI Blora sepakat bila PWI Jateng di bawah kepemimpinan Amir Mahmud NS dipertahankan periode kedua 2020-2025, justru lebih dinamis karena selalu melakukan komunikasi dengan teman-teman di daerah, sehingga secara emosional ada kedekatan  dalam melaksanakan roda organisasi.

"Teman-teman wartawan di daerah, terutama Kabupaten Blora, merasa mendapat pengakuan setelah dibentuknya kepengurusan PWI Provinsi Jawa Tengah, Ketua Amir Mahmud NS," pungkas Wahono.
(SYN/RED)
Share:

Saturday, January 11, 2020

Uji Coba Run Way Bandara Ngloram, Cepu Blora, Aman Lancar

Nonton Pesawat King Air 200GT
BLORA - Uji coba runway Bandara Blora, atau lebih terkenal dengan sebutan bandar udara (Bandara) Ngloram Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu, (11/01/2020) berjalan aman dan lancar.

Puluhan Petugas gabungan, Polres Blora, Kodim 0721/Blora, Satpol PP, dan Dinrumkimhub melakukan pengamanan, pasalnya lokasi Bandara Ngloram ramai dipadati masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan Pendaratan perdana pesawat terbang di Bandara tersebut.

"Anggota telah kami siagakan untuk melakukan pengamanan, baik di lokasi bandara, maupun di jalur menuju Bandara," ucap Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH ketika mendampingi tim Kemenhub RI di Lokasi.

Setelah ditunggu lama, Pesawat King Air 200GT, akhirnya mendarat di Bandara Ngloram Blora sekitar pukul 16.35 WIB. Pendaratan tersebut adalah uji coba pertama dari Kementrian Perhubungan.

Adapun Pejabat dari Kemenhub yang datang adalah Dirjen Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti,
beserta Direktur Bandar Udara Ir. M. Pramintohadi Sukarno, M.Sc.

Kedatangan Pejabat tersebut di sambut oleh Forkopimda Blora, serta Bupati Bojonegoro, untuk selanjutnya meninjau lokasi Bandara serta mengecek perlengkapan Bandara Ngloram tersebut.

Untuk diketahui, uji coba pendaratan pertama tersebut mundur hingga tiga jam lebih, dimana jika sesuai jadwal pukul 13.00 WIB direncanakan pesawat akan mendarat, namun justru pukul 16.23 WIB pesawat baru mendarat, lantaran jadwal yang semula ke Blora, dialihkan peninjauan ke wilayah Karimun Jawa terlebih dahulu.

Meski hanya ingin sekedar Selfi dan merekam video, antusias warga dengan tertib ramai menyaksikan pesawat, seperti halnya Sukarno Warga Sitimulyo Cepu merasa senang dan bangga di Blora sudah ada pesawat terbang.

"Ingin Selfi dengan pesawat di bandara Ngloram karena ini luar biasa loh, kota kecil ada pesawatnya," kata Sukarno sambil menenteng androidnya.

Pukul 17.15 WIB Pesawat King Air 200GT take-off dengan rombongan Pejabat Kemenhub RI  meninggalkan Kota Blora menuju Semarang.

"Alhamdulilah kegiatan berjalan aman dan lancar, warga sangat antusias sekali menyaksikan, namun demikian, situasi aman dan kondusif," pungkas Kapolres. (SRN/RED)
Share:

Ayo Wisata Ke Taman Seribu Lampu Cepu

Taman Seribu Lampu Kecamatan Cepu
Kabupaten Blora Jawa Tengah
BLORA - Pembangunan dan penataan wilayah - wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau lebih tepatnya di Kecamatan Cepu, terus dikebut. Salah satunya adalah renovasi besar - besaran Taman Seribu Lampu, yang telah rusak berat dan kumuh itu. Menjadi taman tematik, dengan menampilkan ciri khas Kabupaten Blora, yaitu sebagai lapangan ekplorasi dan eksploitasi migas, serta sejarah pengelolaan hutan jati, kayu terbaik di dunia.

Penataan taman tersebut dimulai dari pembangunan patung perunggu yang bertema Arjuna Wiwaha membidilkan panahnya saat terjadi Perang Bharatayuda, yang dikerjakan pada tahun anggaran 2018.

Bersamaan dengan pembangunan Taman Terbuka Tuk Buntung dan Air Mancur. Kemudian dilanjutkan dengan penataan lampu - lampu taman, pembangunan fasilitas pendukung dan memajang satu unit mesin penggilas kuno/stomwales, lokomotif dan pompa angguk yang menjadi ciri khas industri migas di Blora.

Menurut Camat Cepu, Luluk Kusuma A, A.AP, mengungkapkan upayanya dalam melakukan pengawasan dan perawatan taman yang dibangun dengan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora, Tahun Anggaran 2019 ini, intensif dilakukan jajarannya, bersinergi dengan Polsek dan Koramil setempat.

"Kami selalu patroli di Taman Seribu Lampu, agar tidak terjadi pengrusakan atau vandalisme di taman tersebut, oleh orang - orang yang tidak bertanggungjawab. Termasuk memastikan agar tidak ada kaki lima yang berjualan di taman tersebut. Kegiatan patroli ini rutin kami lakukan, siang malam, kami tindak tegas kepada siapapun yang berani merusak taman tersebut," ungkapnya kepada awak media di Kantor Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Jum'at, (10/01/2020)

"Pengunjung taman yang tematik itu cukup banyak, dari warga Blora bahkan dari Kabupaten Bojonegoro, Ngawi dan Tuban, jadi kita harus menjaganya," pungkasnya. (SRN/RED)
Share:

Akibat Konsleting Listrik Rumah Judiono Ngawen Terbakar

Rumah Judiono Ngawen
BLORA - Oleh karena rumah miliknya sedang ditinggal pergi alias kosong, Judiono (50 th) Warga Dukuh Talok Desa Talokwohmojo Kecamatan Ngawen tidak mengetahui kalau rumahnya terbakar beserta barang perabotannya.

Sore itu, sekira pukul 15.40 WIB. Ia meninggalkan rumah bermaksud untuk  mencari rumput pakan ternak disawah dan saat itu rumah dalam keadaan kosong.Judiono sendiri sedikitpun tidak mempunyai firasad kalau rumahnya akan terbakar. Jum'at (10/01/2020)

Warga setempat Muri (62th) sekaligus tetangga korban menceritakan  ketika keluar dari dalam rumahnya dan melihat kepulan asap dari rumah Judiono maka dirinya  langsung berteriak minta tolong.

"Kebakaran... Tolong kebakaran....
Kebakaran... tolong,' teriak Muri.

Spontan suara teriakan Muri tersebut didengar tetangganya.dengan cekatan dan menggunakan alat seadanya warga sekitar membantu memadamkan si jago merah, salah satu warga Agus (49) mencoba mengubungi Damkar BPBD yang ada di Blora

Sambil menunggu Mobil Pemadam Kebakaran  (Damkar) datang, warga tetap berusaha untuk memadamkan api yang semakin lama semakin membesar, karena dikhawatirkan api akan merembet kerumah warga lainnya.

Setelah menunggu cukup lama Satu Unit Mobil Damkar BPBD datang dan langsung
beraksi memadamkan api dan api langsung dapat dipadamkan.

Judiono tercengang dan lemas melihat rumahnya hangus terbakar beserta barang perabotan dan elektronik miliknya. menurut pengakuannya  korban mengalami kerugian kurang lebih Rp.50 juta.

Untuk sementara Judiono menginap di rumah kerabatnya terdekat. sambil menunggu bantuan  perbaikan rumahnya oleh warga sekitar secara gotong royong. (SRN/RED)
Share:

Friday, January 10, 2020

Dua Pria Curi Akta Cerai di Pengadilan Agama, Diamankan Satreskrim Polres Blora

Jumpa Pers Dengan Kasat Reskrim

BLORA - Dua orang pria yaitu, ASB (37th) warga Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajah Mungkur Semarang dan MK alias modin pegat (58th), warga desa Sumber Kecamatan Kradenan Blora, ditangkap Satreskrim Polres Blora Polda Jateng lantaran mencuri blangko akta cerai dan blangko cerai.
Pencurian tersebut dilakukan di Kantor Pengadilan Agama Kelas 1B Blora, Jalan Raya Blora Cepu KM-03, Selasa, (18/06/2019) silam.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Hery Dwi Utomo, SH. MH., mengungkapkan bahwa dua pelaku berhasil di tangkap di wilayah Kendal dan Blora.

"Mendapat laporan tersebut, langsung kami lakukan penyelidikan, dan tersangka berhasil kita amankan, berikut barang buktinya," Ucap Kasat Reskrim. Jumat, (10/01/2020) kepada awak media.

Dalam penangkapan tersebut petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua buah akta cerai yang telah di gunakan, satu buah stempel Pengadilan Agama, serta satu buah Hape warna biru kombinasi hitam.
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa pelaku mencuri blangko akta cerai dan akta cerai dengan cara membuka ruang penyimpanan dengan  menggunakan kunci duplikat, pelaku bisa membuat kunci duplikat lantaran salah satu pelaku adalah karyawan honorer di Pengadilan Agama Blora, yang telah bekerja selama enam tahun, namun setelah peristiwa itu, oknum karyawan tersebut  telah di non-aktifkan.
"Pelaku ASB ini adalah mantan karyawan honorer di Pengadilan Agama, sehingga bisa mendapatkan kunci untuk diduplikatkan," ucap Kasat Reskrim.

Dalam peristiwa tersebut Pengadilan Agama mengalami kerugian kurang lebih lima belas juta rupiah, dimana akte yang hilang sejumlah 150 lembar akte kosong dan 17 lembar akte cerai milik penggugat dan tergugat.
Adapun dokumen yang berhasil dicuri pelaku adalah tiga bendel blangko akta cerai, yang terdiri dari satu bendel 13 dengan seri K no.36351-36400, satu bendel 31 dengan seri K no.37251-37300, satu bendel 32 dengan seri K no.37201-37350 dan tujuh belas lembar akta cerai.

Pengakuannya pelaku ASB  mengatakan, bahwa blangko cerai tersebut di jual kepada masyarakat yang ingin mendapatkan  proses perceraian tanpa mengikuti sidang, sehingga pelaku menjual satu akta cerai seharga dua juta sampai dua setengah juta rupiah.  hingga ditangkap petugas, tersangka telah berhasil menjual delapan akta cerai tersebut.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara maksimal tujuh tahun penjara," tegas Kasat Reskrim. (SRN/RED)
Share:

Thursday, January 9, 2020

Perayaan Natal Bersama, Polres Blora Lakukan Sterilisasi dan Pengamanan

Sterilisasi Gedung
BLORA - Kamis, (09/01/2020) Anggota Polres Blora melaksanakan pengamanan perayaan Natal Bersama 2019 dan  Tahun Baru 2020 yang di ikuti oleh Seluruh ASN, Dinas Pendidikan, TNI dan Polri Se-Kabupaten Blora di Graha Larasati Jalan Taman Makam Pahlawan Blora.

Apel pengamanan di pimpin oleh Kabag Ops Polres Blora Kompol Zuwono,SE,M.Si. Dalam pengamanan tersebut Polres Blora menurunkan 70 personil yang akan di bantu oleh instansi terkait seperti Satpol PP, Dinrumkimhub, TNI serta pengamanan internal.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H melalui Kabag Ops Kompol Zuwono mengatakan bahwa, satu jam sebelum kegiatan, anggota telah di apelkan untuk mendapatkan arahan dan juga pembagian tugas.

"Sebelum kegiatan dimulai, anggota kita apelkan, serta melakukan sterilisasi di lokasi," Ucap Kabag Ops.

Petugas dari Polres Blora memeriksa setiap sudut ruangan, menggunakan alat metal detektor. Petugas juga menyisir tempat duduk dan meja, yang akan digunakan untuk kegiatan. Peningkatan keamanan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan teror bom maupun gangguan Kamtibmas lainnya.

"Sterilisasi dilakukan untuk memberikan kenyamanan serta keamanan dalam perayaan natal bersama, selain itu juga antisipasi adanya bahan peledak, maupun bom,” tambah Kabag Ops.

Sementata itu, Deni, salah satu panitia kegiatan, menyambut baik kegiatan sterilisasi dan peningkatan keamanan yang dilakukan pihak kepolisian.

“Dengan adanya pengamanan Kepolisian, harapan perayaan natal bersama dapat berjalan aman dan kondusif,” ujarnya. (SRN/RED)
Share:

Wednesday, January 8, 2020

Bupati Blora Dorong Umi Kulsum Siap Maju Di Pilkada 2020

H. Djoko Nugroho
BLORA - Bupati Blora H. Djoko Nugroho dorong sang istri maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Ini berarti kebersamaan Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati (Wabup) Arief Rohman berpotensi terpecah.

"Piye yo, Kemarin Yudhan diajak pak Arief Rohman yo durung wani, katanya (Yudhan. Red) belum siap, ibu (Umi Kulsum. Red) tak tari yo iyo yo ora, masih podo belum siape, gelem yo syukur ora gelem yo wis," ujar Bupati Blora Djoko Nugroho dengan logat Jawanya usai pelantikan pejabat baru kemarin. (Selasa, 07/01/2020)

Menurutnya, Setelah sang putra sulung Yudhan Satria enggan untuk maju, dengan didorongnya istri bupati, Umi Kulsum Djoko Nugroho. Arief Rohman enggan berpasangan dengan Umi Kulsum. Pasalnya keduanya mengincar posisi bupati.

‘’Pak Arief (Wabup, Red) kan anak muda, ya mestinya pingin pasangan muda, ibu (Umi Kholsum. Red) kan lebih tua dari pak Arief, mungkin sungkan, " tambah Kokok sapaan akrabnya Djoko Nugroho.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk kendaraan partai jika bu Umi panggilan akrab sang istri Bupati, jadi maju tentunya, menggunakan Partai Nasdem. Tinggal menggandeng partai lain.

Kalau PKB yang pasti tidak mungkin, karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  sendiri ingin memenangkan dalam pilkada tahun ini di Blora.

"Pak Arief sendiri kan juga ingin menang," lanjutnya

Pilkada sendiri kan tidak hanya menang saja, setelah menang nanti tentunya harus memberi pengarahan kepada OPD, sedangkan anak pertama saya Yudhan belum siap, tambahnya.

Siswanto, S.Pd

Terpisah, seorang pengamat politik dari Tunjungan, Mugiharto mengaku saat ini, menurut pengamatannya, Calon Bupati populer adalah Abu Navi, Arief Rohman dan Umi Kulsum.

Sedangkan calon wakil bupati populer saat ini, Siswanto seorang tokoh muda mantan aktivis, dari partai Golkar yang sekarang ini duduk di kursi wakil ketua DPRD Kabupaten Blora.

"Siswanto sudah diajak komunikasi calon calon dari Partai lain, bahkan pernah dilamar salah satu calon bupati populer di atas, namun dirinya, masih belum menyatakan kesediaanya untuk maju," kata Mugiharto saat di konfirmasi melalui Whatsappnya .

Siswanto sendiri, orangnya saat ini rajin turun ke kampung - kampung. Melalui berbagai acara, mulai dari mengadakan event voli, catur, pengajian, sholawatan, dan pertanian.

"Golkar sendiri di Blora, berpeluang jadi bandul politik ditengah 3 bacawabup saat ini," pungkas Mugiharto. (DHR/RED)
Share:

Monday, January 6, 2020

TNI Polri Dan BPBD Siap Tanggulangi Bencana Alam Di Blora

Rakor Lintas Sektoral
BLORA - Adanya bencana alam yang melanda Indonesia akhir-akhir ini, telah menjadi perhatian serius pemerintah. Mengingat Kabupaten Blora memiliki wilayah yang sebagian besar merupakan hutan dan merupakan daerah Aliran Sungai Bengawan Solo, hal itu tidak menutup kemungkinan akan berdampak terjadinya bencana alam seperti Banjir, angin puting beliung dan pohon tumbang.

Menyikapi kemungkinan terburuk yang bakal terjadi, Polres Blora gelar Rapat Koordinasi (Rakor)  Penanggulangan Bencana Alam yang dipimpin Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H dengan melibatkan stakeholder yang ada di Kabupaten Blora.

Instasi yang ikut dalam Rakor tersebut yakni Kodim 0721/Blora, BPBD Blora, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Blora, serta para Pejabat Utama Polres Blora.

Pada kesempatan itu, Kapolres mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang cara bertindak, apabila terjadi bencana alam di Kabupaten Blora.

"Kami mengharapkan adanya sinergitas antar instansi terkait, dalam menangani dan menanggulangi apabila terjadi bencana alam di daerah kita," ujar Kapolres Blora, Senin, (06/01/2020).

Kapolres membeberkan bahwa penanggulangan bencana adalah tugas bersama, untuk melindungi masyarakat Kabupaten Blora jika terjadi bencana.

"Ini adalah tugas bersama, mari kita persiapkan segala sesuatunya untuk antisipasi bila terjadi bencana," Tandas Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa kerawanan yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Blora adalah Banjir Bengawan Solo, serta angin puting beliung dan pohon tumbang.

Untuk antisipasi kerawanan tersebut, Polres  jajarannya agar selalu memantau debit air bengawan Solo, serta patroli dengan menyiapkan senso (gergaji mesin) sehingga jika ditemukan pohon tumbang bisa di potong dan segera di evakuasi," tandas Kapolres Blora.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Blora Hanung Murdaka,SIP menjelaskan bahwa BPBD sudah siap siaga untuk antisipasi bencana alam, dimana beberapa waktu lalu telah melaksanakan apel siaga dan simulasi penanganan bencana alam di Kecamatan Banjarejo.

BPBD Blora telah menyiapkan Posko siaga banjir di tingkat kecamatan diseluruh Kabupaten Blora.

"Untuk antisipasi banjir, telah kami siapkan posko banjir di tiap kecamatan," Ucap Hanung.

BPBD sudah punya, sambung Hanung  mapping lokasi rawan banjir di wilayah Kabupaten Blora, namun demikian untuk kerawanan angin puting beliung tidak bisa terdeteksi.

"Untuk kerawanan banjir telah kita mapping dan anggota posko siaga banjir telah siap, namun untuk mapping angin, diluar prediksi kami," Beber Hanung.

Senada dengan Kapolres Blora, Dandim 0721/Blora Letkol Ali Mahmudi, SE menekankan bahwa TNI dan Polri akan bahu membahu bersama instansi terkait jika terjadi bencana alam di Blora.

"Kami bersama Polri akan bahu membahu bersama instansi terkait untuk menanggulangi jika terjadi bencana," Ucap Dandim.

Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta di berikan kesempatan untuk menyampaikan persiapan persiapan antisipasi bencana dari masing masing instansi, dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengecekan sarana dan prasarana penanggulangan bencana oleh Forkompinda Blora.

Untuk diketahui hingga saat ini penanganan bencana alam di Kabupaten Blora telah berjalan baik, dimana BPBD bersama Polri, TNI dan instansi terkait bahu membahu bersama warga dalam menangani bencana alam, salah satunya adalah saat penanganan pohon tumbang di wilayah kecamatan Cepu, kemarin. (SYN/RED)
Share:

Saturday, January 4, 2020

Warga Balongsari Gantung Diri Karena Sakit Menahun

Pemeriksaan Korban Oleh Puskesmas
Dan Kepolisian Sektor Banjarejo
BLORA - Merasa setiap harinya mengeluh sulit tidur Warga Desa Balongsari RT.001 RW.001 Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora  Mengahiri hidupnya  dengan cara gantung diri.

Menurut keterangan seorang saksi Susihati mengatakan bahwa
Murip (47th) merasa dirinya susah tidur dan riwayat kakinya sakit yang tidak kunjung  sembuh sehingga memilih gantung diri didalam dapur menggunakan tali tampar plastik biru di usuk bambu rumahnya,  Sabtu siang (04/01/2020).

Ketika berada di dalam kamar, sambung Susihati mendengar teriakan minta tolong dari Cucu Mbah Murib.

"Mbah !!! Mbah gantung, tolong... Tolong," ucap Susihati menirukan teriakan cucu Mbah Murib.

Imbuh Susihati, Cucu korban ketika itu hendak masuk ruangan dapur dan seketika melihat korban sudah posisi tergantung.

"Mbak Murib telah wafat," kata Susihati.

Melihat kejadian tersebut, Selanjutnya Susihati menghubungi perangkat desa Supratono agar dilaporkan ke polsek Banjarejo dan Pukesmas setempat.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Pukesmas Banjarejo oleh  Dokter Nina Ardila menerangkan pada leher  Murib terdapat luka jerat pada leher sedalam 0,5 sentimeter. "Pada kemaluan korban juga mengeluarkan sperma," jelasnya.

Tim medis yang di pimpin dokter Nina Ardila menyampaikan bahwa ditubuh korban tidak ada tanda - tanda luka akibat penganiayaan.

"Jadi korban ini murni meninggalnya bunuh diri dengan cara gantung diri," pungkasnya.

Kapolsek Banjarejo Iptu Tejo Utomo mengatakan setelah selesai proses identifikasi korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (SYN/RED)
Share:

Tidak Terima Diejek, Seorang Pria Tega Aniaya Saudaranya

Korban Pembacokan
BLORA - Karena sering dihina oleh saudaranya, seorang kakek di Dukuh Ngrayung RT. 23 RW. 03, Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membacok saudaranya itu dengan sabit / Arit, Selasa (31/12/2019) lalu.

Kapolsek Jepon Iptu Supriyono, membenarkan adanya kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut, korban diketahui bernama Sukur (87th) seorang petani, alamat Dukuh Cangkringan RT. 11 RW. 02 Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

"Ya, benar, saat itu anggota kami menerima laporan dari Judi (56) warga setempat, adanya pembacokan, kemudian anggota kami langsung ke TKP," kata Iptu Supriyono saat ditemui di Mapolsek Jepon. (Jumat, 03/02/2020)

Selanjutnya ia menjelaskan, korban waktu itu sedang duduk-duduk sambil cerita bersama dengan  teman temannya, yakni Kandar(67th) dan Kusno (74th), kemudian tersangka Sukijan (66th) lewat di depan korban.

Tiba  - tiba tersangka, membabi buta dan membacok korban dengan menggunakan sabit / Arit, sehingga korban mengalami luka-luka di bagian kepala.

Ada dua bagian luka robek dan mengeluarkan darah, luka lagi robek dibagian kaki kanan bawah, dibagian punggung, tangan kanan juga luka robek, dan luka robek  lagi dibagian dua jari lengan kiri. Sehingga korban jatuh terkapar dan mengeluarkan darah,

Melihat kejadian itu Kandar, berupaya melerai, namun tidak mampu. Kemudian Kusno teriak- teriak minta tolong kepada warga sekitar untuk melerai kejadian tersebut, namun tersangka Kabur melarikan diri kedalam hutan jati desa sambil membawa arit / sabit.

Saat itu juga, satuan unit Reskrim Polsek Jepon dengan sigap melakukan pencarian kedalam hutan jati Desa setempat. Dan tidak lama kemudian berhasil ditangkap pelaku  dan mengamankanya dibawa ke Polsek Jepon.

"Saat itu juga, tersangka yang ternyata masih ada hubungan saudara dengan korban, berhasil kami tangkap, dan diamankan di Polsek Jepon untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," pungkas Iptu Supriyono. (SYN/RED)
Share:

Friday, January 3, 2020

SG Bantu Turunkan Kasus Gizi Buruk

Rembang - PT Semen Gresik peduli dengan persoalan kasus balita gizi buruk di Kabupaten Rembang. Perusahaan persemenan terkemuka ini menggulirkan progam SG AYOMI (Ayo Optimalkan Gizi) agar tumbuh kembang calon generasi penerus ini berjalan sehat sehingga mereka bisa menatap masa depan dengan lebih cerah.

Kegiatan SG AYOMI beragam. Mulai dari pendampingan pola asuh anak dan pemberian makanan penambah gizi yang terjadwal secara periodik hingga pemberian bantuan untuk balita gizi buruk yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Hal ini seperti yang dilakukan Tim CSR PT Semen Gresik Jumat (03/01/2019) ini. Mereka menyerahkan bantuan senilai Rp5 juta untuk balita berusia 2 tahun bernama Laila Qurrota Ayuni yang saat ini menjalani perawatan di Ruang Flamboyan Rumah Sakit dr. R. Soetrasno Rembang.

Balita anak pasangan Mukijan (45) – Ngamijah (32), warga Desa Timbrangan Kecamatan Gunem, Rembang ini didiagnosa mengalami lemah jantung dan infeksi otak. Bahkan diagnosa terakhir juga gangguan paru-paru dan sekaligus gizi buruk. Orang tua Laila termasuk keluarga tidak mampu dan belum terdaftar sebagai penerima program BPJS Kesehatan.

Kepala Unit Humas dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin mengatakan gizi buruk termasuk persoalan yang mendapat perhatian serius jajarannya. Sebab gizi buruk yang kronis bisa memicu munculnya stunting. Yakni pertumbuhan tubuh balita yang tidak normal untuk usianya. Lazimnya ditandai dengan kerdil, gampang sakit hingga kemampuan kognitif yang tidak optimal.

Terkait hal itu, jajarannya melakukan pendataan terkait kasus gizi buruk khususnya di wilayah sekitar perusahaan. Hasilnya, saat ini sudah ada 42 balita di Kecamatan Gunem yang masuk dalam program SG AYOMI. Agar hasilnya maksimal, pihaknya menggandeng Puskesmas Gunem untuk menangani puluhan balita tersebut.

"Laila Qurrota Ayuni ini termasuk dari 42 balita yang ditangani progam SG AYOMI. Kegiatan SG AYOMI ini sejalan dengan progam pemerintah yang juga serius menangani gizi buruk dan stunting," kata Syaicul Amin, usai penyerahan bantuan, Jumat (03/01/2019).

Progam SG AYOMI sudah dimulai sejak September 2019. Semen Gresik mengucurkan anggaran puluhan juta untuk membantu penanganan gizi calon generasi penerus tersebut.

Ayah Laila Qurrota Ayuni, Mukijan berterima kasih kepada berbagai kalangan yang telah membantu anaknya. Laila membutuhkan uang Rp5 juta untuk membayar biaya pengobatan selama dirawat di rumah sakit.

Mukijan mengaku tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, biaya pengobatan Laila menjadi tanggungan keluarganya. Oleh karena itu ia berinisiatif membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM). Surat keterangan itu sudah diajukan kepada Bupati Rembang agar bisa diterbitkan kartu BPJS Kesehatan yang iuran bulananya ditanggung pemerintah.

"Makanya saya sangat berterima kasih karena ada yang membantu Rp5 juta sesuai biaya yang harus dibayar ke rumah sakit," tandas Mukijan.
(SYN/RED)
Share:

Forkopimcam Kedungtuban : Warga Sekitar DAS Bengawan Solo Diharap Waspada Banjir

Forkopimcam Kedungtuban
BLORA - Intensitas hujan sudah mulai meningkat di awal Januari 2020, Hujan memang sudah ditunggu tunggu oleh warga, dimana musim kemarau kemarin adalah musim kemarau yang panjang, Namun demikian Hujan deras dalam intesitas yang sering juga harus diwaspadai, dimana salah satu kerawanannya adalah Bencana Banjir.

Untuk antisipasi Bencana Banjir, Kapolsek Kedungtuban Polres Blora Iptu Suharto bersama Camat Bapak Martono dan Danramil Kapten Inf Jumanto melakukan pemantauan di sekitar daerah aliran sungai (DAS)  Bengawan Solo di wilayah desa Panolan, kecamatan  Kedungtuban Jumat, (03/01/2020).

Desa panolan adalah salah satu desa yang dialiri dan dekat dengan sungai terpanjang di Jawa Tengah tersebut. Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto mengungkapkan bahwa tujuan dari pemantauan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo ini adalah untuk memastikan keamanan warga yang tinggal di sekitar dekat bantaran sungai bengawan Solo.

"Intinya tujuan kegiatan ini adalah untuk mengecek langsung situasi dan kondisi di sepanjang daerah aliran sungai bengawan solo, tentunya untuk memastikan keamanan warga sekitar," Ucap Iptu Suharto.

Sementara itu, Danramil Kedungtuban Kapten Inf.Jumanto menambahkan, bahwa dalam kesempatan tersebut, Forkopimcam juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat, agar hati hati dan waspada saat banjir datang, apalagi ketika beraktivitas di sekitar sungai.

"Kami himbau warga agar hati hati dan waspada, terutama jika beraktivitas di sekitar sungai ketika banjir datang," tambah Danramil.

Selain melakukan pemantauan, sambung Danramil daerah aliran sungai bengawan solo, Forkopimcam Kedungtuban juga memeriksa Bangunan Evakuasi Bencana di Desa Panolan. Bangunan Evakuasi ini nanti akan di jadikan sebagai tempat evakuasi jika terjadi bencana banjir bandang.

"Doa kita semoga di wilayah Kedungtuban tidak ada banjir bandang, namun demikian gedung evakuasi ini telah kami siapkan untuk antisipasi kejadian tidak di inginkan." ucap Camat Martono.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan, sampai saat ini aliran sungai bengawan solo masih dalam batas normal, namun demikian warga di minta tetap waspada. (SYN/RED)
Share:

Thursday, January 2, 2020

Pengisian Perangkat Desa, Bupati Serahkan Ke Desa Masing-Masing

Bupati Blora Djoko Nugroho
BLORA – Di Kabupaten Blora ada 1.100 perangkat desa yang masih kosong akan diserahkan kepada pemerintah desa (Pemdes) masing-masing untuk segera mengisi kekosongan tersebut. Namun, sebelum pelaksanaan seleksi perangkat desa, Kepala Desa (Kades) dipersilahkan menata dan memutasi perangkat desa yang masih ada.

Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengatakan, sejak ada UU tentang Desa, kini Desa menjadi subjek sudah tidak lagi menjadi objek. Sehingga harus ikut merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, termasuk dalam hal pengisian perangkat desanya.

“Saat ini di Blora ada kekosongan perangkat desa hingga 1.100 posisi, jika masing-masing posisi terjadi politik jual beli jabatan, maka ini sangat bahaya dan harus dihindari. Oleh sebab itu dipersilahkan masing-masing Desa bisa merencanakan dengan koordinir Camat,” terang Bupati.

Langkah ini dilakukan agar menjadi pembelajaran kepada para Kades supaya dapat bertanggung jawab atas kemajuan desanya. Alasan yang kedua adalah untuk memperkecil celah kekeliruan yang disengaja.

“Sebentar lagi saya akan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang perangkat desa yang tadinya masa jabatan hanya 20 tahun menjadi hingga usia 60 tahun. Edaran Bupati juga sudah saya keluarkan untuk Kades yang akan melakukan mutasi perangkatnya,” lanjut Djoko Nugroho.

Pihaknya juga memerintahkan kepada para Camat untuk mendata Desa mana saja yang siap melaksanakannya agar didahulukan. Desa dipersilahkan membentuk panitia pengisian perangkat desa dan menggandeng pihak ketiga untuk tahapan seleksinya.

Pemerintah Kabupaten juga akan ikut mengawal dan mengawasi prosesnya seperti halnya pelaksanaan Pilkades yang dilakukan di masing-masing desa. Dengan kata lain pengisian perades tidak serentak se-Kabupaten. (SYN/RED)
Share:

Sinergitas Tanpa Batas, Awal Tahun 2020 Di Blora

Jalan Bareng Dandim Bersama
Kapolres Blora
BLORA - Suasana perayaan malam tahun baru 2020 Di wilayah Kabupaten Blora berjalan aman, lancar dan kondusif. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H, Rabu malam (01/01/2020).

"Alhamdulilah, Perayaan malam tahun baru 2020 di Kabupaten Blora berjalan meriah, aman dan kondusif, baik di wilayah dalam kota Blora, maupun di enam belas Kecamatan, tidak ada kejadian yang menonjol," ucap Kapolres.

Untuk memastikan keamanan perayaan malam Tahun Baru di Dalam Kota, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi terjun langsung memantau situasi dari Panggung ke Panggung.

Untuk di ketahui, malam perayaan tahun Baru 2020 di Blora ada enam panggung hiburan, yaitu Panggung di Alun alun Blora, di Simpang Empat Grojogan, Di depan Kantor BPD Jateng, Di Simpang Empat Tugu Pancasila, di Kawasan Blok T Dan di Alun alun Timur Kridosono Blora.

Kapolres dan Dandim Di dampingi Pejabat Utama Berjalan kaki menyisir sepanjang jalan pemuda, dari panggung Alun alun hingga panggung di kawasan Lapangan  Kridosono.

Kapolres membeberkan bahwa terciptanya situasi yang kondusif dalam perayaan malam tahun baru ini adalah berhasilnya  usaha bersama dari semua elemen masyarakat, serta peran aktif dari warga Blora yang mampu membawa diri dalam perayaan pergantian tahun ini.

"Perayaan Malam Tahun Baru 2020 yang kondusif ini, adalah Hasil jerih payah bersama, Kami dari TNI, Polri tidak bisa sendiri, tanpa adanya partisipasi dari masyarakat itu sendiri." tandas Kapolres.

Dalam pengamanan Perayaan Malam Tahun Baru Tersebut, Selain melakukan pengamanan bersama aparat gabungan, dimana ratusan personil gabungan telah di sebar di seluruh lokasi panggung dan kantong kantong parkir, Polres Blora juga memberlakukan rekayasa Lalu Lintas, Untuk Antisipasi Kemacetan.

Seorang pengunjung asal   kecamatan Jepon, Mahira, merasa nyaman dengan adanya pengamanan dan rekayasa yang dilakukan oleh Polres Blora tahun ini.

"Alhamdulilah malam tahun baru 2020 di Blora meriah sekali, tadi sempat bingung mau nonton dimana karena banyaknya panggung hiburan, dan dengan Rekayasa Lalu Lintas Polres Blora, lalu lintas lancar, meskipun padat merayap, namun tetap jalan," ucap Mahira.

Senada dengan Kapolres Blora, Dandim 0721/Blora Letkol inf.Ali Mahmudi,SE menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Blora.

"Kondusifitas malam tahun baru ini, adalah hasil dari jerih payah bersama, alhamdulilah malam ini aman dan kondusif semua berkat sinergitas bersama semua elemen masyarakat." ungkap Dandim Ali Mahmudi.

Terkait kondusifitas Wilayah, sambung Dandim  Tidak Datang Dengan Sendirinya, Namun Dengan Sinergitas dan Kerja Sama Dari Seluruh Elemen Masyarakat, Terciptalah Situasi Kamtibmas Yang Aman dan Kondusif.

"Kami (Kapolres bersama Dandim=red) memantau pesta kembang api, seraya menikmati perayaan malam tahun baru 2020 di Blora semarak meriah," pungkas Dandim Blora. (SYN/RED)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »