Thursday, October 31, 2019

Tim JR DBH Migas Temui Ketua DPRD Provinsi

Pertemuan Tim ASMB Dengan
DPRD Provinsi Jawa Tengah
BLORA - Sejumlah Tim Judicial Review Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (JR DBH Migas) Aliansi Masyarakat Sipil Blora (ASMB) datangi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto disela sela Rapat di gedung diklat PPSDM  Kemendagri Reg. Yogyakarta Kamis siang (31/10/2019).

Mereka Tim JR DBH Migas ditemui Ketua DPRD dan sejumlah Anggota DPRD Provinsi di salah satu ruang tamu gedung tersebut.

Ketua Tim Seno Margo Utomo menjelaskan maksud kedatangannya menemui Ketua DPRD  Provinsi Jawa Tengah, untuk mendapatkan dukungan langkah menuju proses Judicial Review.

"Maksud dan tujuan kami adalah untuk minta dukungan kepada Ketua DPRD Provinsi mengenai JR UU DBH Migas untuk Blora,"  jelas Seno. (Kamis, 31/10/2019)

Sebelumnya Seno panggilan akrab ketua tim JR DBH Migas dan ASMB membeberkan tentang ketidakadilan tentang DBH Migas yang selama ini dirasa merugikan Kabupaten Blora.

Seno menujukan beberapa data pendukung yang sudah disusun tim sebelumnya, dan mereka bisa menerima serta merespon baik.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah anggota DPRD Provinsi yang berasal dari Blora Abu Nafi (PPP), Patmasari Mestikajati (GOLKAR) dan Prayogo Nugroho (NASDEM) serta anggota DPRD Provinsi dari Kabupaten Grobogan Baginda Muhammad Mahfuz (PDIP).

Pada kesempatan itu, Bambang Kusriyanto Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, sangat mendukung setelah di tunjukan data tersebut, ia menyarankan untuk secara resmi mengadakan Audiensi dengan Komisi C DPRD Provinsi.

"Sebaiknya nanti kita agendakan, disaat Rapat  Komisi, agar dukungan ini nantinya menjadi agenda resmi dari DPRD Provinsi," kata  Bambang.

Ia langsung merekomendasikan surat dari ASMB yang telah di kirim satu bulan yang lalu,  untuk diagendakan pertemuan resmi dengan komisi C dan ESDM Provinsi Jawa Tengah, pada 04 atau 05 November 2019 yang akan datang.

Sementara itu, Abu Navi dari Partai Persatuan Pembangunan Blora  menambahkan sebelum pertemuan nanti tim JR DBH Migas, agar melengkapi dokumen Hukum yang bisa mendukung nantinya di pertemuan dengan Komisi C.

"Saya sangat setuju dengan putusan Ketua DPRD, agar dukungan DPRD Provinsi secara resmi menjadi agenda DPRD Provinsi, dan sebelum pertemuan semua dokumen pendukung harus benar benar di persiapkan lengkap," pungkas Abu Nafi. (HR/RED)
Share:

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang Di Blora

Bupati Blora Meletakkan Batu Pertama
Pembangunan Kampus Poltekkes
BLORA – Bupati Blora, H. Djoko Nugroho menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah,    Rabu (30/10/2019).

Acara Peletakan batu pertama tersebut dihadiri Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Direktur Poltekkes Semarang Marsum, BE, SPd, MHP, Wakil Direktur 1 Poltekkes Semarang, Wakil Direktur 2 Poltekkes Semarang ,Wakil Direktur 3 Poltekkes Semarang, Kepala urusan dan Kepala Prodi Poltekkes Semarang, Forkompimda Blora, Sekda Blora, Kepala OPD , Camat Blora, Kepala Desa Sonorejo, dan tokoh masyarakat Desa Sonorejo.

Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Marsum, BE, SPd, MHP menyampaikan komitmennya untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Blora serta memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Kabupaten Blora pada khususnya.

“Ini sebuah sejarah baru untuk Poltekkes Kemenkes pada khususnya, dan sejarah baru juga kepada masyarakat Kabupaten Blora, dimana akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang di Kabupaten Blora. Kami berharap dan kami berkomitmen bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang khususnya kampus Blora akan menjadi warga Blora yang baik, akan memberikan kontribusi positif ke masyarakat Blora. Apa yang dapat kami bantu, akan kami upayakan untuk dapat membantu.” Papar Marsum, BE, SPd, MHP

Lebih lanjut Marsum, menjelaskan acara peletakan batu pertama ini merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kampus IV Poltekkes Kemenkes Blora.

Perencanaan gedung B diawali pada tanggal 01 Agustus 2019 sampai akhir Desember 2019. Perencanaan pagar keliling diawali pada 17 Juni 2019 dan selesai 14 September 2019.

“Saat ini sedang dikerjakan pondasi pagar keliling dan urugan. Pekerjaan pertama berakhir 31 Desember 2019, sementara pekerjaan kedua berupa pagar keliling dan pemadatan tanah akan dilakukan pada tahun 2020. Gedung pendidikan kampus IV Blora khususnya gedung B direncakan selesai pada awal tahun 2021 serta akan dilanjutkan pembangunan gedung C, jalan paving, masjid, dan sarana prasarana lainnya,“  Jelasnya.

Marsum  mengaku Poltekkes Kemenkes Semarang saat ini memiliki 9 Kampus yang tersebar pada 7 kota yakni Semarang, Blora, Magelang, Pekalongan, Banyumas, Kendal, Tegal. Dimana di Blora sendiri merupakan Kampus IV yang di dalamnya terdapat program studi D3 keperawatan dan kebidanan.

“Kampus IV Poltekkes Kemenkes yang baru ini diharapkan dapat menampung 1000 hingga 1500 mahasiswa, dengan rencana penambahan jurusan gizi, kesehatan lingkungan, rekamedis dan informasi kesehatan,”  Jelasnya kepada awak media.

Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan dengan adanya pembangunan gedung baru kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang di Blora bukan hanya dapat memberikan manfaat bagi Poltekkes Kemenkes Semarang itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Blora melalui pemberdayaan, transfer ilmu, serta meningkatnya perekonomian warga Kabupaten Blora dan  sekitarnya.

“Sudah 40 tahun lebih poltekkes Blora memberikan pengabdian yang terbaik untuk Kabupaten Blora dan menghasilkan tenaga yang berkualitas,” Ucap Bupati Blora H. Djoko nugroho.

Bupati berharap kampus yang baru ini nantinya bernilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat manfaat seperti home industri dan transfer ilmu pada masyarakat.

“Kami berharap ini akan menjadi ekonomi baru bagi masyarakat. Saya juga berharap agar ditambahkan lagi program studi agar dapat semakin memperbanyak jumlah mahasiswa,” Papar Bupati Blora, Djoko Nugroho.

Untuk diketahui Kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang yang mulanya berada di Depan GOR Mustika, Jl. GOR, Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora akan dipindah pada gedung yang baru akan dibangun pada Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada lahan seluas 3,05 hektare. (HR/RED)
Share:

Tuesday, October 29, 2019

Disdukcapil Blora Terus Kebut Perekaman KTP-El Menjelang Pilbup 2020

Pengurusan KTP-El
Disdukcapil Kabupaten Blora
BLORA,- Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora 2020, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora, Jawa Tengah gencar melakukan perekaman KTP-El di sejumlah Sekolah Menegah Atas (SMA), Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Blora.

Hal ini di lakukan untuk mendata pemilih pemula yang pada 23 September 2020 nanti sudah berusia 17 tahun.

Sebanyak 28 SMA/SMK se-Kabupaten Blora sudah didata sejak Agustus hingga Oktober 2019 , dan sebanyak 2022 pemilih pemula sudah dilakukan perekaman KTP-El. Ini merupakan terobosan yang spektakuler dari Disdukcapil Kabupaten Blora.

"Ya, kami memang sengaja mendahului tahapan yang di buat KPU Blora, agar nantinya tidak kuwalahan seperti Pemilu 2019 kemarin," ungkap Riyanto Kepala Disdukcapil Kabupaten Blora melalui Agus Listiyono Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk.

Selanjutnya Agus Listiyono  mengatakan pihaknya akan terus melakukan perekaman KTP-El, tidak hanya di sekolah saja, namun kesemua warga di Kabupaten Blora yang sudah mempunyai hak pilih pada pilkada 2020, dengan cara jemput bola ke Balai Desa.

"Jelang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2020 di Kabupaten Blora, selain mendatangi sekolah, kami juga mendatangi warga Blora yang sudah mempunyai hak pilih, namun belum melakukan perekaman KTP-El,"  pungkas Agus Listiyono. (HR/RED)
Share:

Monday, October 28, 2019

Polres Blora Kawal Pawai Hari Sumpah Pemuda Blora

TNI/Polri Amankan Pawai
Hari Sumpah Pemuda Blora Tahun 2019
Blora,- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Blora Menggelar Pawai Budaya, Senin, (28/10/2019).

Adapun rute pawai start dari Alun Alun  Blora - Jalan Pemuda Blora - Jalan Gunung Lawu - Jalan RA.Kartini kembali Finish di Alun Alun.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Wakil Bupati H.Arief Rohman, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,SIK,MH, Dandim 0721/Blora Letkol Ali Mahmudi,SE serta jajaran Forkompinda lainya, bersama Sekda Blora serta Kepala OPD se-Kabupaten Blora.

Pawai di lepas secara simbolis oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Seusai Pelaksanaan Upacara Bendera Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda, di Alun Alun Kabupaten Blora. Adapun peserta pawai terdiri dari Pasukan TNI Kodim 0721/Blora dan Yonif 410/Alugoro Blora, Pasukan Polres Blora, Perwakilan Pelajar/Mahasiswa, serta perwakilan organisasi masyarakat, kewanitaaan, dan kepemudaan Se-Kabupaten Blora.

Bupati Blora H.Djoko Nugroho menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud support atau dorongan kepada para pemuda di Blora agar terus semangat belajar dan mengukir prestasi untuk kebangaan warga Blora.

"Kegiatan ini untuk memberikan dorongan kepada para pemuda, untuk selalu berkarya, mudah mudahan kegiatan ini bisa membuat suasana yang adem, dan bisa di contoh oleh daerah daerah lain," Ucap Bupati Kepada awak media setempat.

Sementara itu Kapolres Blora AKBP Antonius Anang membeberkan bahwa dalam Kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda, Pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan pengamanan hingga di Wilayah Polsek Jajaran.

"Polres Blora beserta jajarannya telah melakukan pengamanan yang maksimal untuk kelancaran kegiatan peringatan hari Sumpah Pemuda di Blora," tegas  Anang.

Dalam pengamanan, selain dari Kepolisian, Nampak anggota TNI,Satpol PP dan Dinas Perhubungan ikut melakukan pengamanan di lokasi maupun jalur yang di lewati pawai.

Anang menambahkan, Polres Blora akan selalu mendukung program program dan kebijakan dari Pemkab Blora, terutama dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.

"Dalam momen hari Sumpah Pemuda ini, mari kita bangun generasi muda yang Cerdas dan Berakhlak mulia, tentunya Polres Blora siap bersinergi untuk mewujudkan hal tersebut," pungkas Kapolres. (HR/RED)
Share:

Sunday, October 27, 2019

Forkompimda Blora Ajak Pemuda Blora Tolak Paham Radikal

Talk Show Forkopimda Blora
Blora,- Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober,  Forkompimda Blora mengajak seluruh Pemuda Blora untuk menolak paham radikal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, hal tersebut disampaikan dalam Talk Show Sumpah Pemuda yang di gelar di Jalan Pemuda, tepatnya depan kantor Bupati Blora, Minggu (27/10/2019) suasana Car Free Day.

Menurutnya, Inti dari tindakan radikalisme adalah sikap dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan. Kelompok radikal umumnya menginginkan perubahan tersebut dalam tempo singkat dan secara drastis serta bertentangan dengan sistem sosial yang berlaku.

Radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme karena kelompok radikal dapat melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai, termasuk meneror pihak yang tidak sepaham dengan mereka. Walaupun banyak yang mengaitkan radikalisme dengan Agama tertentu, pada dasarnya radikalisme adalah masalah politik dan bukan ajaran Agama.

Narasumber Forkompimda Blora, Talk Show berjalan menarik dan meriah, dimana para pemuda di berikan kesempatan untuk bertanya dan  menyampaikan saran dan pendapat kepada Forkompimda Blora Jawa Tengah.

Talk Show yang di rangkaikan dengan senam bersama dan Pameran UMKM tersebut di hadiri oleh ratusan masyarakat Kabupaten Blora.

Bupati Blora H.Djoko Nugroho mengungkapkan Kegiatan ini adalah dalam rangka Hari Sumpah Pemuda Kabupaten Blora, Bupati mengajak kepada para Pemuda untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat Blora.

"Mari kita isi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, khususnya untuk pemuda Blora generasi penerus bangsa, hindari Miras dan Narkoba Serta jangan terpengaruh oleh Paham Radikal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa," tegas Bupati Blora.

Sementara itu Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,SIK,MH menghimbau kepada para pemuda agar tidak mudah terpengaruh oleh Provokasi ataupun ajakan untuk ikut paham radikal ataupun tindakan anarkis yang menjurus  pengrusakan fasilitas umum.

Kapolres mencontohkan kejadian Unjuk rasa di Jakarta, dimana para pelajar SMA sudah ikut ikutan untuk demo, bahkan sampai melakukan pengrusakan fasilitas negara.

AKBP Antonius Anang  menyampaikan bahwa Dalam Penyampaian Pendapat telah di atur oleh Undang Undang, Jangan sampai melanggar aturan yang ada, khususnya di wilayah Kabupaten Blora.

Kapolres Berharap para pemuda di Blora tidak ikut ikutan anarkis, yang dapat meresahkan masyarakat.

"Penyampaian pendapat telah di atur dalam Undang-Undang, silahkan di sampaikan dengan cara cara yang baik dan sesuai aturan," tegas Kapolres.

Senada dengan Bupati dan Kapolres Blora, Dandim 0721/Blora Letkol Ali Mahmudi,SE menekankan kepada para pemuda, untuk terus semangat belajar dan meraih cita-cita, dengan prestasi setinggi tingginya.

"Pemuda harus fokus belajar, jangan terpengaruh dengan paham radikal yang hanya akan merusak bangsa dan negara, fokus belajar dan raih prestasi yang baik untuk menjadi  kebangaan Blora," pungkas  Dandim 0721. (HR/RED)
Share:

Saturday, October 26, 2019

DPC IWAPI Ingin Program Kementerian Bisa Turun ke Daerah

Acara Pelantikan Pengurus DPC IWAPI Kabupaten Blora
Di Pendopo Rumah Dinas Bupati

Blora,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)  Kabupaten Blora berharap program Menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru bisa dirasakan hingga ke Daerah.

Ini diungkapkan ketua DPC IWAPI Kabupaten Blora masa bhakti 2019-2024 Dwi Astutiningsih, yang baru di lantik Sabtu siang (26/10/2019) oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI Jawa Tengah, di Pendopo rumah dinas Bupati Blora.

"Saya berharap program Menteri yang baru, bisa di rasakan sampai ke Daerah seperti Kabupaten Blora, apalagi bisa bekerjasama, tentunya termasuk ijinnya," Ungkap Dwi Astutiningsih yang sering akrab di panggil Tutik.

Ia juga menjelaskan akan merubah para pengusaha wanita di Kabupaten Blora mulai sekarang untuk membangun dari dirinya sendiri, untuk bisa lebih maju, dan lebih kreatif.

Sebagai ketua terpilih langkah pertama yang akan diambil adalah, mengumpulkan semua pengurus yang telah dilantik hari ini, untuk membuat program ke depan, agar kegiatan ini diketahui oleh semua bidang unit usaha.

"Akan kami kumpulkan semua pengurus baru, untuk membahas kegiatan dan program awal dari IWAPI," jelasnya.

Pelantikan pengurus DPC IWAPI masa bhakti 2019-2024 dihadiri 190 pengusaha wanita yang ada di Kabupaten Blora, mulai dari pengusaha batik, meubel, hingga warungan dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Bupati Blora Djoko Nugroho yang hadir dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.

Bupati mengatakan dengan pelantikan pengurus IWAPI Blora yang baru ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam meningkatkan perekonimian masyarakat. Dirinya juga mengharapkan kepada pengurus yang baru agar bisa bekerja lebih cepat.

“Saya yakin pengurus yang baru ini bisa kerja dengan cepat, karena wong Blora kuwi gesit-gesit, dan setiap tahun seperti halnya ibu-ibu PKK itu sering mendapatkan nominasi ,” tutur Djoko Nugroho. (HR/RED)
Share:

Friday, October 25, 2019

2,75 Miliar Rupiah Untuk Bangun Infrastruktur Penghubung Antardesa Sekitar Pabrik Semen


Alat Berat Terlihat Melakukan Pengaspalan Badan Jalan Penghubung Antardesa
Di Kecamatan Gunem Dengan Jalur Rembang - Blora
Rembang,- PT Semen Gresik meresmikan bantuan pembangunan akses jalan penghubung dan penunjang aktivitas perekonomian, pendidikan hingga sosial budaya warga desa sekitar perusahaan, Jumat (25/10/2019).

Peresmian akses jalan yang menelan anggaran hingga 2,75 miliar Rupiah ini dihadiri Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Administratur Perhutani KPH Mantingan Widodo Budi Santoso, manajemen  PT Semen Gresik serta warga sejumlah desa yang ada di Kecamatan Gunem dan sekitarnya.

Akses jalan yang dibangun Semen Gresik sepanjang 2,25 kilometer dan lebar 3,5 meter mulai dari pos jaga 106 Perhutani hingga Pertigaan Desa Pasucen.

Sebelumnya, kondisi badan jalan yang tiap hari dilewati ratusan pengguna kendaraan mulai dari truk hingga sepeda motor ini rusak parah.

Akses penghubung warga Desa Tegaldowo, Kajar, Timbrangan, Pasucen dengan jalan raya Rembang - Blora ini berlubang, bergelombang, berdebu serta berbatu dan membahayakan keselamatan pengendara.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana mengatakan pembangunan akses jalan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang ingin terus berkontribusi positif untuk masyarakat dan daerah.

Proses pembangunan akses jalan ini juga melibatkan puluhan warga sekitar perusahaan serta BUMDes Kadiwono dan BUMDes Pasucen yang merupakan mitra binaan Semen Gresik.

Agar badan jalan yang dibangun di lahan milik Perhutani ini berkualitas, proses pengerjaan dilakukan dengan maksimal. Lubang jalan ditambal dengan material grosok. Lalu dipadatkan dengan alat berat.

Fondasi basecourse sedalam 20 cm diisi material campuran batu pecah dan abu batu. Sedang ketebalan aspal baik lapis bawah maupun atas mencapai 7 cm.

"Jalan ini sangat vital karena merupakan satu-satunya akses penghubung warga sejumlah desa dengan jalan raya Rembang - Blora, turut wilayah Desa Kadiwono. Kalau kondisinya kian parah warga harus memutar ke Perempatan Sulang yang jaraknya bisa mencapai belasan kilometer," kata Gatot Mardiana, Jumat (25/10/2019).

Sejak 2017 atau dua tahun terakhir, PT Semen Gresik sudah membiayai pembangunan sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp8,81 miliar. Seperti jalan Galonan - Tireman (jalan lingkar timur Rembang) sepanjang 2,2 kilometer yang menelan anggaran Rp3,57 miliar, pembangunan akses jalan di Dukuh Dukoh Desa Tegaldowo, Rembang dengan biaya Rp784,2 juta hingga akses jalan di Dukuh Tambakselo Desa Ngampel, Kabupaten Blora sebesar Rp589,9 juta.

Pada kesempatan itu, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Menurutnya pembangunan infrastruktur ini tak hanya sesuai dengan upaya yang dicanangkan pemerintah saja, namun juga memang berdampak positif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Infrastruktur yang kondisinya rusak juga akan mempengaruhi perekonomian masyarakat dan daerah.

"Pedagang dari Blora yang beraktivitas berjualan di Pasar Tegaldowo Rembang lewat jalan ini. Jadi memang ini vital. Kalau infrastruktur bagus maka pertumbuhan ekonomi bagus dan inflasi juga bisa ditekan," tandasnya. (HR/RED)
Share:

Thursday, October 24, 2019

Hari Pertama, Polres Blora Tindak 253 Pelanggaran Pada Operasi Zebra Candi 2019

Operasi Zebra Polres Blora
Di 
Blora,- Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jateng, Menggelar Operasi Zebra Candi 2019 yang di mulai 23 Oktober hingga 05 November 2019. Hari pertama Operasi Zebra Candi 2019 Polres Blora telah menindak 253 Pelanggaran, sebanyak 206 pelanggar di tindak dengan surat tilang dan 47 di berikan teguran.

Kasatgas Gakkum Ops Zebra Candi 2019 Polres Blora AKP Edy Sutrisno,SH,MH melalui Kasub Satgas Dak Gar Iptu Markus mengungkapkan bahwa hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2019, Polres Blora telah menindak 253 Pelanggaran, dimana pelanggaran masih di dominasi oleh Pengguna Kendaraan Roda Dua.

"Hari pertama sebanyak 253 pelanggaran kami tindak, 206 kami berikan tindakan tilang dan 47 kami berikan teguran," Ucap Iptu Markus. 

Markus membeberkan bahwa dua minggu kedepan Operasi Zebra akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Blora, tujuan utama dilaksanakan operasi Zebra 2019 ini adalah untuk menekan pelanggaran dan meminimalisir kecelakaan.

"Selain penindakan tilang, Dalam Operasi Zebra Candi kali ini Polres Blora juga melakukan pembinaan dan penyuluhan, dengan harapan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat agar tertib berlalu lintas, demi keselamatan di jalan raya," Imbuh Markus. (HR/RED)
Share:

Wednesday, October 23, 2019

DBM BERSAMA PWI KAWAL PENETAPAN PERDA DISABILITAS

Pertemuan DBM Dengan
Dinas Sosial Blora
Blora,-  Komunitas Difabel Blora Mustika (DBM) bersama sejumlah kelompok elemen masyarakat di Kabupaten Blora mengharap Perda Disabilitas segera dipercepat. (23/10/2019)

Ketua DBM Blora, Abdul Ghofur berharap penetapan Perda Disabilitas bisa dilakukan tepat waktu yakni akhir bulan November tahun ini.

Ghofur meminta agar semua elemen di Kabupaten Blora ikut berjuang bersama untuk  mengawal disyahkannya Perda disabilitas.

"Kita memang gak bisa berjuang sendiri, jika ingin merubah Blora. Maka dengan kegiatan ini, kami minta dukungannya untuk berjuang bersama kami,"  kata Abdul Ghofur saat menggelar pertemuan bersama media dan beberapa awak media di sebuah rumah makan di Kabupaten Blora, Selasa (02/07/2019).

Dukunganpun bersambut, Ketua PWI Blora, Wahono mengaku siap untuk ikut memperjuangkan dan mengawal Perda Disabilitas di Kabupaten Blora segera terbit.

"Kita siap mendukung penuh upaya DBM  memperjuangkan kaum disabilitas di Blora. DPRD janji akhir bulan tahun ini (Raperda) dibahas," ucap Wahono.

Senanda dengan PWI Blora, Anggota DPRD Blora Supri Edi dari patari Demokrat , siap ikut mengawal bersama perda disabilitas.

"Kita siap membantu baik moril maupun spiritual disahkannya perda disabilitas. Meski ada salah satu klausul perihal bantuan anggaran tidak tetap  memang nantinya itu perlu dilakukan," ungkap Supri Edi.

DPRD Blora berharap akan segera mengesahkan perda disabilitas pada akhir bulan tahun ini, berharap agar tidak terlambat pengesahannya, Supri Edi menambahkan konsentrasi DPRD akhir-akhir ini sedang membahas APBD Blora.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Dinas Sosial, Bagian Hukum Pemkab Blora, Bappeda Blora, sejumlah awak media. (HR/RED)
Share:

POLRES BLORA GELAR OPERASI ZEBRA CANDI 2019

Apel Operasi Zebra 2019
Di Halaman Polres Blora
Blora,- Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jawa Tengah, melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan Operasi Zebra Candi 2019 yang akan dilaksanakan mulai 23 Oktober  2019 hingga  05 November 2019.

Apel dilaksanakan bersama TNI Kodim 0721/Blora, Dinrumkimhub, dan Sat Pol PP Kabupaten Blora di halaman Polres Blora, Rabu, (23/10/2019).

Gelar pasukan dipimpin  Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H.

Dalam Apel gelar pasukan tersebut dilakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan peserta apel, sebagai tanda bahwa operasi Zebra ini sudah dimulai.

Apel operasi Zebra  bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan anggota, serta sarana dan prasarana yang akan menunjang pelaksanaan tugas dalam operasi tersebut.

Pada kesempatan itu, Kapolres selaku pimpinan apel membacakan amanat dari Kapolda Jateng yang intinya bahwa berdasarkan hasil analisa dan evaluasi selama tahun 2019 (Januari sampai dengan  September ) Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Di Wilayah Polda Jateng Sebanyak 19.262 Kejadian, dengan korban meninggal dunia mencapai 3.167 orang, sedangkan jumlah pelanggaran Lalu Lintas mencapai 1.507.023 pelanggaran.

Terkait dengan tingginya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut, serta dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Kamseltibcarlantas Pasca Pelantikan Presiden terpilih 2019, maka di laksanakan Operasi Zebra Candi 2019.

Adapun tujuan dilaksanakan Operasi Zebra adalah untuk mendorong tercapainya  Peningkatan Ketertiban dan Kepatuhan Serta disiplin masyarakat dalam bentuk berlalu lintas khususnya terkait administrasi kendaraan bermotor sesuai dengan Undang Undang Yang Berlaku.

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Melalui Upaya Penegakan Hukum dengan berbasis IT, guna meminimalisir jumlah pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Hukum Polda Jateng.

Disamping itu, Agar Terciptanya Situasi Lalu Lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran di wilayah Polda Jateng.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H Mengungkapkan bahwa sasaran dari Operasi Zebra Candi 2019 ini adalah pelanggaran yang dapat menimbulkan fatalitas korban kecelakaan.

"Sasarannya adalah pelanggaran yang dapat menimbulkan fatalitas korban Kecelakaan," tegas  Kapolres.

Kapolres Blora  menambahkan sesuai data dari Satlantas Polres Blora untuk data jumlah Laka lantas di Blora mencapai 393 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 70 orang dan lainnya luka luka.

"Cukup memprihatinkan di Blora jumlah Laka Lantas tahun ini mencapai 393 kejadian dengan korban Jiwa 70 orang dan lainnya luka luka, untuk itulah dengan di gelarnya Operasi Zebra ini, diharapkan dapat menekan pelanggaran dan meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas," pungkas Kapolres. (HR/RED)
Share:

Tuesday, October 22, 2019

Krisis Air, PWI Bersama Polres Blora Bhakti Sosial Air Bersih

Dropping Air Bersih PWI Bersama
Polres Blora Di Desa Sembongin

Blora,- Kepolisian Resor (Polres)  Blora, Polda Jateng bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora Menggelar Bhakti Sosial Air Bersih Dan Kesehatan, Selasa,(22/10/2019).

Sebanyak 30 tangki air bersih di salurkan kepada warga Terdampak kekeringan di beberapa desa di Wilayah Kabupaten Blora. Selain Bantuan Air Bersih, Tim Dokkes Polres Blora juga menggelar Bhakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Warga.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,SIK,MH Di dampingi Ketua PWI dan Dinkominfo Blora melepas secara simbolis Rombongan Tangki air bersih di depan Kantor PWI Blora.

Adapun Bhakti Sosial Kesehatan Gratis di laksanakan di dukuh Dluwangan Kelurahan Kauman Blora lokasi yang sama dengan penyaluran bantuan air bersih untuk Warga. "Alhamdulilah hari ini bersama rekan rekan PWI Blora, dan Dinkominfo, Polres Blora menggelar Bhakti Sosial Air bersih dan kesehatan." Ucap Kapolres Blora.

Kapolres membeberkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud sinergitas Polres Blora bersama rekan pers untuk peduli kepada sesama.

"Selain bhakti sosial air bersih, tim Dok kes Polres Blora juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan obat obatan gratis kepada warga, ini adalah salah satu wujud Kepedulian bersama Polres Blora dan PWI kepada masyarakat." Tambah Kapolres.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan warga dukuh dluwangan kelurahan Kauman tidak di temukan penyakit yang rawan, hanya beberapa warga mengeluhkan Flu dan Radang Tenggorokan.

"Tidak ditemukan penyakit yang rawan, beberapa warga mengeluh flu dan radang tenggorokan untuk itulah kita berikan obat obatan ringan serta multivitamin gratis untuk mereka." Ucap Linda, Paur Kesehatan Polres Blora.

Adapun warga yang ikut berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sebanyak 202 warga.

Sementara itu, Ketua PWI Blora Wahono,S.Sos,S.Kom mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud sinergitas dan kepedulian yang nyata, dari PWI untuk warga.

"Selama ini PWI, sering memberitakan tentang bantuan air bersih, dan hari ini kami pun ingin melakukan aksi tersebut, alhamdulilah bersama Polres Blora, Dinkominfo dan Instansi terkait lainnya, hari ini kita gelontorkan 30 tangki air bersih untuk warga." Ucap Ketua PWI Blora.

Dropping air bersih juga di distribusikan ke dukuh ploso Desa Nglangitan Kecamatan Tunjungan dan warga masyarakat di Kecamatan Cepu tambah Ketua PWI. (HR/RED)
Share:

Saturday, October 19, 2019

Mahasiswa Dan Pelajar Blora Doa Bersama Untuk Kelancaran Pelantikan Presiden

Silaturahmi Dan Doa Bersama
Di Mapolres Blora

Blora,- Mahasiswa di Kabupaten Blora yang terdiri dari Mahasiswa Untag Semarang Kelas Blora, Mahasiswa STAIM Blora, PMII Cabang Blora dan IMM Cabang Blora Melaksanakan Doa Bersama Untuk Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019 Republik Indonesia. Sabtu malam Di Halaman Mapolres Blora. (19/10/2019)

Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polres Blora dan perwakilan dosen, selain mahasiswa, turut hadir Pula pelajar Papua yang ada di Blora serta guru.

Kegiatan yang di kemas dalam Silaturahmi Kapolres Blora bersama Mahasiswa dan Warga Papua Tersebut berjalan Khidmat dan penuh kehangatan. Selain Doa bersama Kapolres dan Mahasiswa juga melakukan diskusi untuk bertukar pikiran.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H. mengungkapkan bahwa Silaturahmi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin sinergi antara Polres Blora dengan Mahasiswa dan Pelajar Papua yang ada di Blora.

"Malam ini kita Gelar Doa Bersama, dengan Mahasiswa dan Pelajar Papua, Untuk Kelancaran Pelaksanaan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan selain doa bersama, malam ini juga di gelar Diskusi bersama Mahasiswa, dimana mahasiswa di berikan kesempatan untuk menyampaikan saran saran dan harapan kepada Polres Blora.

"Selain doa bersama, Kami Ingin silaturahmi dan berbagi informasi, serta mendengar harapan-harapan dari adik-adik mahasiswa, terutama dalam pelaksanaan kegiatan Sosial Maupun kemasyarakatan, sehingga terjalin kerja sama yang lebih baik lagi," kata Kapolres.

Deni Eko Triono, Salah Satu Mahasiswa STAIM Blora mengapresiasi atas terselenggaranya Kegiatan malam ini. Deni mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Blora yang telah menggelar kegiatan ini, dimana Mahasiswa di Blora, bersama adik adik pelajar Papua bisa berkumpul dalam kegiatan silaturahmi ini.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini, dimana malam ini Kita gelar doa bersama, harapannya pelaksanaan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Berlangsung aman, lancar dan kondusif," Ucap Deni.

Lebih lanjut Deni menegaskan bahwa Mahasiswa di Blora mendukung penuh pelantikan Presiden yang aman dan kondusif, dan Mahasiswa di Blora tidak ada yang berangkat untuk demo ke Jakarta. (HR/RED)
Share:

Monday, October 14, 2019

JIKA PETUGAS LAPAS BERMAIN-MAIN NARKOBA SANKSI PEMECATAN

Suasana Tes Urine Petugas Lapas Blora

Blora,- Untuk mengantisipasi adanya indikasi maraknya peredaran narkoba di dalam Lapas. Satuan Reserse (SatRes) Narkoba Polres Blora mendadak gelar test urine untuk seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Blora, Senin(14/10/2019).

Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 WIB usai kegiatan apel pagi, langsung satu persatu petugas lapas diarahkan menuju kamar mandi setempat, untuk tes urine.

Kepala Rutan (Lapas) kelas II B Blora Akhmad Yoga mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Sat Res Narkoba Polres Blora dan sebagai tindak lanjut perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk melaksanakan tes urine terhadap petugas lapas.

“Sebagai tindak lanjut perintah pimpinan, sidak tes urine petugas lapas ini guna menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dan bebas dari narkoba,” tuturnya.

Akhmad Yoga menyebut, sebanyak 38 pegawai lapas yang diantaranya 29 laki-laki dan 9 perempuan semua wajib tes urine. Kepala Rutan menegaskan upaya ini adalah bentuk pencegahan agar petugas Lapas tidak terindikasi penyalahgunaan narkoba.

Apabila ditemukan ada oknum pegawai lapas terbukti menfasilitasi atau menggunakan narkoba, maka akan diberikan sanksi disiplin sesuai undang-undang ASN berupa pemecatan.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk turut andil memberantas narkoba di wilayah lapas kelas II B Blora. Kami akan tindak tegas siapa pun oknum petugas yang mencoba-coba bermain narkoba. Sebab mereka adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bebas dari narkoba,” tegas Akhmad Yoga.

Lebih Lanjut Kasat Reskoba Polres Blora AKP Suparlan menjelaskan, kegiatan ini merupakan salahsatu upaya pencegahan penggunaan narkoba bagi petugas lapas yang ada di Blora. Sebab jaringan narkotika saat ini tak hanya menyasar ke masyarakat umum saja, melainkan juga kepada lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk pegawai lapas.

“Karena, bisa saja narkoba juga beredar dikalangan petugas Lapas. Kita lakukan tes urin bertujuan untuk memberantas serta memutus mata rantai jaringan peredaran narkotika, baik dilingkungan ASN atau pegawai-pegawai lainnya,” tandas AKP Suparlan. (HR/RED)
Share:

Friday, October 11, 2019

KAPOLRES BLORA CEK PROSES PEMBANGUNAN GEDUNG SATPAS MENCAPAI 70 PERSEN

Pembangunan Gedung Satpas Blora

Blora,- Polres Blora, Jawa Tengah, di awal tahun 2020 akan memiliki kualitas pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) berstandar nasional, menyusul dibangunnya gedung Satuan Penyelenggaraan Adminitrasi SIM (SATPAS) Prototipe yang pembangunannya kini sudah mencapai 70 persen.

Gedung yang berlokasi di Jalan Agil Kusumadya, Blora tersebut nantinya akan memudahkan masyarakat dalam mengurus pembuatan SIM baru atau perpanjangan.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H pagi tadi melakukan pengecekan secara langsung proses pembangunan gedung Satpas. Beliau mengatakan pengecekan ini sebagai bentuk tanggungjawab pimpinan guna memastikan bahwa pembangunanan gedung Satpas SIM benar-benar di kerjakan sesuai standart yang telah ditentukan oleh Korlantas Polri.

“Untuk saat ini pembangunan gedung Satpas masih lancar tidak ada kendala. Bentuk fisik gedung sudah terlihat, pembangunan telah mencapai 70 persen dan diharapkan sesuai dengan desain standart nasional,” ujar Kapolres, Jumat (11/10/2019).

Pembangunan gedung Satpas Sim Polres Blora ini dari Anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 yang bersumber dari dana Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar 10,3 Milyar.

“Dengan anggaran yang besar, jika ada yang masih kurang, agar segera dilakukan perbaikan awal, Sehingga kantor ini nantinya benar – benar layak digunakan. Dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat.” kata orang nomor satu di Polres Blora.

Standar pelayanan yang menjadi acuan, yakni mulai dari pendaftaran hingga ujian SIM baik Simulator dan praktek di lapangan, dilaksanakan dalam satu alur sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM.

Kapolres berharap kehadiran Satpas Prototipe tersebut dapat meningkatkan kecakapan masyarakat dalam berkendara serta mematuhi tata tertib berlalu lintas, sehingga bisa menekan kecelakaan akibat kurangnya keterampilan saat berkendara di jalan raya.

"Selain mematuhi peraturan lalu lintas, Keterampilan berkendara merupakan benteng terakhir dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya," pungkasnya. (HR/RED)
Share:

ATLIT GERAK JALAN 28 K BLORA BERANGAKAT KE BOYOLALI

Dikporabudpar Lepas Atlit 28K

Blora,- Atlit 28 K Kabupaten Blora Rabu (09/10/2019) berangkat ke Boyolali, mereka diberangjatkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Selamet Pamuji di halaman Kantor.

11 Atlit tersebut berangkat ke Boyolali dalam rangka mengikuti lomba gerak jalan 28 K memperingati hari sumpah pemuda 28 oktober, yang setiap tahun di adakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

" Saya harap tim gerak jalan 28K tahun ini, bisa menang kembali membawa piala seperti tahun sebelumnya sesuai harapan Bupati Blora", kata Mumuk panggilan akrab Kepala Dinas Dinporabudpar Kabupaten Blora, Saat memberangkatkan atlit. (Rabu, 09/10/2019)

Gerak jalan 28K dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda tahun 2019 , yang di selenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah melalui dinporapar ini, diikuti oleh 28 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Lomba gerak jalan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis pagi (10/10/2019) dengan start -finish di alun-kidul boyolali.

"Di tahun sebelumnya Blora selalu menang, jika melihat hasil latihan selama 3 minggu berturut turut, saya yakin akan menang lagi", Jelas Rudi Priyanto Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinporabudpar Blora. (HR/RED)
Share:

SAFARI KAMTIBMAS, POLRES BLORA SOSIALISAIKAN APLIKASI JOGO WARGO JOGO NEGORO

Safari Kamtibmas Di Banjarejo
Blora,- Untuk menekan berbagai potensi tindak kejahatan, Satuan Binmas Polres Blora Polda Jateng melakukan kegiatan safari Kamtibmas, Kamis, (10/10/2019) malam tadi, di Pos Kampling Rt 07 Desa  Sendangwungu Dukuh Bendo. Kecamatan Banjarejo Blora.

Pos Kamling sebagai salah satu titik dimana bisa menjadi sarana berkumpul dan wadah saling berbagi informasi maupun komunikasi masyarakat, juga Sebagai sarana menciptakan  situasi keamanan dilingkungan melalui kegiatan ronda malam.

Agar hal tersebut dapat terwujud tentunya dibutuhkan kerjasama yang optimal dari seluruh warga maupun elemen masyarakat guna bersama-sama membangun kamtibmas dilingkungan tempat tinggalnya. Kasat Binmas Polres Blora AKP Slamet,SH,M.Si mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat  Blora untuk open dan peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar.

"Untuk membangun kesadaran warga akan pentingnya Poskamling demi keamanan lingkungan, kami gelar Safari Kamling." Ujar Kasat Binmas.

AKP Slamet juga mengarahkan, apabila warga mengetahui ada kejahatan tindak pidana segera laporkan pada Bhabinkamtibmas, Bhabinsa maupun perangkat desa.

Menurutnya kegiatan ini selain untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan juga untuk mendekatkan diri ke masyarakat serta memberikan motivasi kepada warga untuk meningkatkan ronda malam di lingkungan masing masing.

Dalam kegiatan tersebut Sat Binmas Polres Blora juga memberikan Sosialisasi tentang Aplikasi New Smile Police Jogo Wargo Jogo Negoro dalam aplikasi JOGO WARGO JOGO NEGORO masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan berbagai layanan dari Kepolisian.

“Melalui menu LAYANAN KEPOLISIAN, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi terkait kegiatan Kepolisian, diantaranya layanan e-SPKT, layanan Reserse Kriminal, layanan penyalahgunaan narkoba termasuk layanan informasi berita,” jelas AKP Slamet.

Aplikasi tersebut akan di launching pada hari Minggu, tanggal 13 Oktober 2019 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, dengan tamu Didi Kempot,”. Tambah AKP Slamet. (HR/RED)
Share:

WARGA ROWOBUNGKUL NGAWEN ANDALKAN PAMSIMAS

Antrean Air Bersih Pamsimas Ngawen

Blora,- Krisis air bersih terus dirasakan warga di Kabupaten Blora, Jawa tengah. Di Desa Rowobungkul Kecamatan Ngawen, warga saat ini hanya bisa mengandalkan sumber air dari Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) desa. Untuk mendapatkan air itupun warga harus rela antri sampai berjam-jam. 

Kahar salah satu warga mengaku, krisis air bersih sudah dialami warga desa sejak 6 bulan terakhir. Setiap harinya, untuk mendapatkan air bersih warga mengambilnya dari air sungai yang dialirkan ke selang PAMSIMAS desa. 

"Ini sudah mau masuk 7 bulan mas, ya seperti ini setiap hari. Kalau pagi malah antrinya bisa 1 sampai 2 jam baru bisa bawa pulang air", ucap Kahar, Rabu (9/10). 

Nampak puluhan jerigen berjajar antri di lokasi PAMSIMAS yang berada di gerbang utama masuk desa. Warga pun dengan sabar menunggu giliran untuk mengisi jerigen mereka. 

"Biasanya setiap warga ada yang bawa 3 sampai 4 jerigen. Ya antri gini. Mau gimana lagi, yang penting kan dapat air. 

Supaji warga lain mengaku sudah sejak pukul 6 pagi mengantri. Setiap harinya ia mengambil air sebanyak 3 kali. 

"Masih antri mas. Biasanya saya ambil 3 sampai 4 kali. Itupun kalau antrian yang terlalu panjang. Kalau panjang ya 2 kali saja", terangnya. 

Meski sudah harus antri lama, namun untuk mendapatkan air itu warga harus mengeluarkan uang. Untuk setiap 3 jerigen warga harus membayar Rp 1.000. 

"Uang hasil penjualan ini digunakan untuk pemeliharaan PAMSIMAS. Kan tetap butuh untuk bayar listrik juga", ucap Rosidin pengelola PAMSIMAS. (HR/RED)
Share:

Thursday, October 10, 2019

POLRES BLORA PEDULI KORBAN TRAGEDI MALUKU DAN WAMENA

Anggota Polres Blora Peduli Papua Dan Maluku

Blora,- Banyak cara dilakukan untuk menunjukkan solidaritas terhadap saudara sebangsa dan se-tanah air yang sedang dilanda musibah.

Dalam rangka merespons bencana gempa bumi di Ambon Maluku dan tragedi kemanusiaan Wamena, Papua, Kepolisian Resor Blora (Polres Blora) Polda Jateng, Kamis,(10/10/2019) Menggelar Penggalangan Dana.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman depan Polres Blora Seusai apel pagi, yang di ikuti oleh seluruh anggota Polres Dan Polsek Jajaran. Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,SIK,MH mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian Polres Blora kepada Korban tragedi Wamena dan Bencana Gempa di Maluku.

"Sengaja menggelar penggalangan dana hari ini, untuk membantu meringankan beban Saudara saudara kita Korban Tragedi Wamena dan Gempa di Maluku." Ucap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres membeberkan bahwa Dana yang terkumpul ini nantinya akan di komulir menjadi satu dan akan di kirim ke Papua dan Maluku oleh Polda Jateng.

"Semoga bermanfaat bagi Saudara kita yang menjadi Korban Tragedi Wamena dan Korban Gempa di Maluku." Tandas Kapolres.

Adapun penggalangan dana hari ini telah terkumpul sebesar Rp 22.557.500 ( Duapuluh dua juta lima ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan Dana tersebut di dapatkan dari iuran sukarela anggota Polres Blora. (HR/RED)
Share:

IMM BERSAMA POLRES BLORA BANTU WARGA SULIT AIR BERSIH

Kapolres Blora Kucurkan Air Bersih

Blora,- Kegiatan Sosial Terus dilakukan oleh Kepolisian Resor Blora, (Polres Blora) Polda Jateng, Untuk mendekatkan diri dengan masyararakat. Setelah beberapa waktu lalu Bhakti Sosial Air Bersih di Kecamatan Banjarejo dan Ngawen Bersama PMII, hari ini, Kamis, (10/10/2019) Polres Blora menggandeng Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Blora untuk melaksanakan Bhakti Sosial Air bersih di Kelurahan Sonorejo Dukuh Kajangan Blora dan Desa Tutup Kecamatan Tunjungan.

Adapun Bhakti Sosial Air bersih kali ini, Polres Blora bersama IMM menggelontorkan lima tangki air bersih.

"Kami Bersama IMM Cabang Blora, ingin membantu meringankan warga yang kesulitan air bersih, hari ini kami gelontorkan lima tangki air bersih untuk warga Kelurahan Sonorejo dukuh Kajangan dan Desa Tutup Kecamatan Tunjungan." Ucap Kapolres.

Ketua IMM Blora Siti Nuratika Ambar sari mengungkapkan bahwa Kegiatan Sosial bersama Polres Blora ini akan terus berkelanjutan.

"Kami Mahasiswa yang tergabung dalam IMM, ingin membaktikan diri kepada masyarakat, baik tenaga maupun pikiran, dan alhamdulilah hari ini bersama Polres Blora, 23 Mahasiswa ikut dalam Bhakti Sosial Air Bersih." Kata Ketua IMM Cabang Blora.

Kepada Awak media, Kasat Binmas Polres Blora membeberkan bahwa sampai saat ini, Polres Blora beserta jajarannya telah menggelontorkan sebanyak 120 tangki air bersih untuk membantu warga terdampak kekeringan di seluruh wilayah Kabupaten Blora.

"Sampai saat ini sudah 120 tangki air bersih kami Salurkan, Selain Polres Blora sendiri, Polsek di tiap kecamatanpun melaksanakan kegiatan serupa." Ucap Kasat Binmas.

Sementara itu, Nanda, Salah satu warga Sonorejo penerima bantuan air mengungkapkan bahwa, warga Sonorejo Kajangan sangat terbantu dengan bantuan air bersih ini.

"Sangat terbantu dengan bantuan ini, dikarenakan Warga memang sulit mendapatkan air bersih, bahkan warga harus berjalan kaki hingga 1 KM untuk mendapat sumber air di tengah sawah." Urai Nanda. (HR/RED)
Share:

Tuesday, October 8, 2019

SELINGKUH BERUJUNG MAUT, PELAKU DI BEKUK POLISI

Kapolres Blora Jumpa Pers
Blora,- Seorang warga Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, bernama Ratmiati (41th) pada Rabu (25/09/2019) lalu, ditemukan meninggal dunia oleh Sukardi (suami korban), yang tergeletak di kamar mandi rumahnya.

Sehari setelah kejadian tersebut atau pada Kamis (26/09/2019) pukul 20.00 WIB, Sat Reskrim Polres Blora berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan menetapkan tersangka seorang lelaki berinisial DY (50th), yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban tersebut.

Tersangka DY ditangkap di rumahnya sendiri di Dukuh Guyung, Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban Blora, Jumat (27/9/2019) lalu. Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka sempat melawan petugas, namun dengan sigap petugas langsung bisa melumpuhkan dan menangkap pelaku.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, bersama Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo, dalam keterangan persnya kepada wartawan mengatakan, diantara tersangka dan korban terjalin hubungan terlarang meski keduanya sudah mempunyai keluarga masing-masing.

“Hubungan pelaku dengan korban secara sosial masyarakat adalah tetangga, namun berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada hubungan asmara,” ujar Kapolres, Selasa (08/09/2019).

Awal sebelum terjadinya pembunuhan tersebut pelaku menghubungi korban untuk datang ke rumahnya karena suami korban pergi ke warung kopi. Setelah bertemu pelaku dan korban sempat melakukan hubungan terlarang suami-istri di belakang rumah korban.

Usai berhubungan sempat terjadi cek cok di kamar mandi. Kemudian karena merasa sakit hati dan emosi tersangka memukul kepala korban sebanyak 8 kali menggunakan bata ringan (pafing).

“Motif tersangka melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena merasa sakit hati atau tersinggung oleh kata-kata korban yang menyebutkan bahwa pelaku kurang jantan usai berhubungan intim,” tambahnya.

Menurut pengakuan tersangka (DY) hubungan asmara terlarang sudah terjalin selama kurang lebih 3 tahun dengan korban, tanpa diketahui oleh keluarga masing-masing.

“Saya dengan korban sudah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih 3 tahun,” ungkapnya.

Ditambahkan tersangka, dirinya tega membunuh Ratmiyati (korban) lantaran akhih-akhir ini sering tersinggung dengan perkataan korban.

Meskipun tersangka ingin mengakhiri hubungan gelapnya dengan korban, karena takut ketahuan keluarga masing-masing.
Namun menurut keterangan tersangka, korban tidak mau dan bahkan akan membongkar hubungan asmara gelapnya dengan tersangka.

“Saya sering dikata-katain pak, meski saya sudah bilang untuk berhenti berhubungan karena sama-sama punya keluarga. Namun dirinya (korban) menolak.

Puncaknya pada Rabu 25 September lalu usai berhubungan intim. Korban mencaci maki dan mengatakan bahwa saya kurang jantan. Dari itu saya khilaf dan memukul kepala korban sampai tidak berdaya,” jelas tersangka.

Selain tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa baju korban yang bercak darah, kaos, alas tikar tempat berhubungan intim, celana dan batu bata. (HR/RED)
Share:

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »