Tuesday, April 27, 2021

Jati Lanang Tanaman langka yang ada di Hutan KPH Mantingan Masih Jadi Misteri

MANTINGAN - Tanaman Jati lanang yang tumbuh di hutan mantingan merupakan tanaman langka yang dapat dihitung dengan jari. Tanaman Jati Lanang termasuk habitat tanaman jati. namun daunnya mirip dengan tanaman jabon  dan batangnya lurus ke atas dengan daun agak lebat.

Nama tanaman jati lanang sudah ada sejak jaman Belanda, tetapi hingga sekarang siapa yang memberi nama jati lanang hingga kini belum juga ditemukan asal usulnya. dibeberapa petak kawasan hutan di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan hanya bisa ditemukan beberapa pohon saja.

Mencoba ditelusuri bersama dengan KRPH Trembes Fatchun Ni’am hanya dapat menemukan beberapa kawasan hutan untuk mencari Tanaman jati lanang.dibeberapa petak di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon kami temukan di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sadang, ternyata di petak 109 ada 5 pohon. 

Saat berpatroli di RPH trembes juga ditemukan hanya 1 pohon. menurut KRPH Trembes Fatcun Ni’am jati lanang memang tidak semua petak ada tumbuh tanaman jati lanang. mungkin hanya ada beberapa saja di hutan KPH Mantingan.

"Sampai sekarang saya juga gak tahu siapa yang awal mulanya memberi nama tanaman ini jati lanang,“ tutur Ni’am.

Ia melanjutkan sejak pertama masuk perhutani tahun 2000  nama jati lanang sudah ada.  saya tahu nama jati lanang dikenalkan oleh beberapa mandor tanam  dan mandor Polter saat mengadakan penilaian tanaman atau pas ada tebangan basah di kawasan hutan.

Beberapa Pejabat yang sudah purna sekitar 10 tahun silam Sumardi dulu saat bertugas di RPH tanjung ketika dikonfirmasi lewat telepon  asal mula nama Jati Lanang menjelaskan bahwa ia juga tidak tahu. Tetapi memang ada tanamannya. nama itu muncul dari orang –orang Perhutani tempo dulu. 

"Kami hanya menyebutnya Hingga sekarangpun namanya tetap jati lanang,“ terang Sumardi sambil menutup telponnya. 

Menurut Zaennudin petani asal desa jukung mengatakan bahwa orang dipinggir kawasan hutan menyebutnya  pohon Sempu.

"Konon zaman dahulu itu menurut ceritera orang-orang dulu merupakan  tanaman pusaka orang jawa. namun itupun hanya mitos dan kebenarannya sampai sekarang kami juga belum dapat jawabannya,” bebernya. (Humas/Mantingan/Sgt/Red)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »