![]() |
Patroli Anggota Polres Blora |
Blora,- Menjelang sidang pembacaan
putusan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres pada 27 Juni 2019
mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Blora perketat patroli di tempat-tempat
yang di anggap rawan.
Kapolres Blora AKBP
Antonius Anang memastikan tidak ada warganya yang berangkat ke Mahkamah
Konstitusi (MK) di Jakarta. Warga Blora dinilainya sudah sepakat untuk menghormati apapun
keputusan dari MK.
"Hasil data
intelejen di lapangan
tidak ada warga yang berangkat ke Jakarta. Mereka sepakat menghormati keputusan
MK," Ucap Kapolres
usai membuka kejuaran Bulutangkis Hari Bhayangkara ke-73 di GOR Kolonel Soenandar, Selasa
(25/06/2019).
Kapolres
mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan jajarannya agar masyarakat tidak berangkat ke jakarta, salah satunya dengan turun
langsung ke masyarakat supaya tidak terprovokasi datang ke MK.
"Kami sudah
melakukan berbagai upaya penggalangan, kita turun ke masyarakat, supaya tidak
terprovokasi, terpengaruh ajakan-ajakan ke MK. Kita juga lakukan patroli baik
pagi dan malam hari untuk antisipasi mobilisasi dari luar," ungkapnya.
Seperti diketahui,
sejumlah massa dari PA-212
dan GNPF direncanakan
akan menggelar aksi mengawal sidang putusan MK yang direncanakan akan digelar
pada 27 Juni mendatang. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk berjuang membela
agama dan menegakkan keadilan. (ANDY/RED)