Ketua Bhayangkari Daerah Jateng Bersama Kapolres Blora Beserta Isteri Didepan Awak Media Di Rumah Supiyah |
Blora,-
Masih ingatkah dengan kehidupan seorang janda yang menderita sakit kanker otak
tinggal bersama seorang anaknya di sebuah rumah dengan kondisi bangunan
memprihatinkan. Akhirnya impian Supiyah (55), warga Jln. Camar IV no. 16
RT.06/RW.05 Perumnas Karangjati, Blora untuk merasakan rumah yang layak huni
bisa terwujud.
Rumahnya yang dahulu reot, tidak terurut dan bahkan
akan roboh itu saat ini sudah menjadi bagus dan kokoh. Dinding rumahnya yang
dahulu retak-retak atap rumah yang banyak lubangnya jika musim hujan bocor,
kini sudah direnovasi menjadi bagus. Perabotan rumahnya pun kini telah diganti
semuannya dengan perabotan yang baru.
Sebelumnya, sepeninggal suaminya kehidupan Supiyah sangatlah
jauh dari kata sempurna. Untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarganya, wanita
yang menjanda selama bertahun-tahun ini mengidap depresi dan sakit kanker otak
sehingga tubuhnya lumpuh tidak bisa apa-apa bahkan berkomunikasipun susah.
Hidupnya bergantung hidup kepada anaknya bernama
Wahyu yang bekerja sebagai buruh tambal ban di area Blok T Blora. Jangankan
untuk berobat, makan sehari-hari saja Supiyah masih dibantu oleh tetangga
sekitar yang merasa iba.
Rumah miliknya yang kini bagus dan kuat ini, berkat
dari program bedah rumah dan renovasi yang dijalankan oleh Polres Blora. Kini
dirinya bisa tidur dengan nyenyak tak rasa khawatir akan tertimpa rumahnya yang
akan roboh.
"Rumah saya mulai rusak sejak 5 tahun lalu,
kemudian pak Polisi datang dan terus membantu membangun rumah saya," ujar
Wahyu mewakili ibunya. Ia bahkan tidak dapat menggambarkan perasaan bahagianya
saat Polres Blora membedah rumahnya menjadi rumah yang lebih baik.
"Saya sangat bersyukur, rumah saya sudah
diperbaiki oleh pak Polisi," paparnya.
Sementara Itu, Ibu Ketua Daerah Bhayangkari Jawa
Tengah Ny. Santy Condro Kirono yang hadir didampingi Ibu Puteri Saptono
meresmikan bedah rumah milik Supiyah mengatakan bahwa selain tugas pokok Polri
yakni pemelihara dan pengayom Kantibmas, Polri diharapkan memiliki rasa
kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu dengan diwujudkan dengan kegiatan
Bakti Sosial.
“Kegiatan Bhakti social dari Polres Blora ini
sangatlah bagus, membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Semoga
program ini dapat berjalan berkesinambungan guna menumbuhkan citra Polri dan
Bhayangkari dekat dengan masyarakat. Serta sebagai wujud amal ibadah kita
dengan peduli sesama,” ujar Ibu Kapolda.
Sementara Kapolres Blora AKBP Saptono dalam
sambutannya menuturkan kegiatan bedah rumah ini murni dari Polres Blora untuk
masyrakat. Dengan menyisihkan secara ikhlas suka rela dari sebagaian gaji dan
juga tenaga bergiliran membantu renivasi rumah Ibu Supiyah.
“Pengerjaan bedah rumah ini gotong royong
masyarakat dengan polisi bahu membahu selama 7 hari menyelesaikan pengerjaan
rumah warga milik Supiyah yang bisa dikatakan sudah tidak layak huni
ini,”tuturnya.
Kapolres ini menambahkan semoga pemberian bantuan
dalam pengerjaan bedah rumah yang dilakukan dapat digunakan sebaik-baiknya dan
dirawat. “Semoga menjadi bermanfaat dan dirawat dengan baik rumah yang sudah
menjadi bagus ini,” pungkasnya.
Selain menyerahkan kunci juga diserahkan sebuah
kursi roda dan sejumlah santunan untuk tambahan biaya berobat Supiyah yang
diserahkan oleh Ny. Santi Condro Kirono kepada Wahyu anaknya. (Sandi/Red)
0 komentar:
Post a Comment