Anggota TNI-Polri Kerja Bhakti Membersihkan Puing-puing Sisa Kebakaran
Di Desa Keser Bersama Warga Setempat
|
Blora,-
Kebakaran yang terjadi, Jumat (12/10/2018) pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB
di Dukuh Ngrojo, Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Blora telah mengakibatkan
setidaknya dua unit rumah warga hangus terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,
namun kerugian materiil berupa bangunan rumah beserta isinya ditaksir mencapai
tujuh puluh juta rupiah. Amarah Si Jago Merah menghanguskan dua rumah kayu,
satu unit sepeda motor merk Honda Supra serta seluruh benda yang ada di
dalamnya.
Kapolsek Tunjungan AKP Sugiharto, S.H mengatakan
bahwa di lokasi, dua unit rumah warga yang hangus terbakar itu masing-masing
milik Saridin (50th) dan Suparti (53th).
Sebelumnya dari keterangan saksi dan olah TKP Unit
Reskrim Polsek Tunjungan, diperkirakan sebab kebakaran konsleting arus listrik
dari rumah korban Saridin.
“Pada saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal
korban ke sawah, saksi bernama Gunari, melihat kepulan asap dan ternyata rumah
korban terbakar. Mendengar laporan tersebut Polsek Tunjungan bersama warga dan
Damkar membantu memadamkan api supaya tidak menjalar ke rumah sekitarnya,”
ungkapnya.
Hari ini, Sabtu (13/10/18) pasca kebakaran,
sebanyak 15 orang anggota Polsek Tunjungan dan anggota koramil Tunjungan bersama
warga Desa Keser melakukan kerja bakti gotong royong membantu membersihkan
puing-puing rumah korban sisa kebakaran tersebut.
“Hari ini fokus pada puing-puing bangunan dibawa
kepinggir dulu baru nanti bersama membersihkan dan mulai tahapan membantu
membangun kembali rumahnya,” jelas Kapolsek Tunjungan.
AKP Sugiharto yang terjun langsung ke lokasi
mengatakan kerjasama TNI-Polri dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi
material bangunan yang telah hancur.
“Kita lakukan kerja bakti bersama, dengan
mengerahkan elemen Polri, TNI, masyarakat, dan warga Desa agar cepat selesai.
Untuk sementara kedua korban kebakaran dan keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya,”
tambahnya.
Dengan kegiatan tersebut bermanfaat juga, untuk
memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan
dan rasa toleransi antar warga dan untuk meningkatkan sinergitas antar anggota
Polri dan TNI.
“Suasana gotong royong ini diharapkan dapat
tercipta kemitraan antara aparat TNI-Polri khususnya dengan masyarakat, karena
kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan
kamtibmas.” Pungkasnya (Purnomo/Red)
0 komentar:
Post a Comment