![]() |
Kepala Departemen Komunikasi Dan Hukum Bersama Bupati Rembang |
Rembang/Blora,- 03 Oktober 2019 -PT Semen
Gresik menyerahkan bantuan 12 rumah layak
huni kepada 12 warga enam desa sekitar perusahaan baik wilayah Kabupaten
Rembang maupun Blora, Kamis (3/10) di Desa Kadiwono, Bulu, Rembang. Penyerahan
bantuan progam CSR yang sejalan dengan kebijakan pemerintah, khususnya terkait
percepatan pengentasan kemiskinan di daerah ini dihadiri Bupati Rembang, H
Abdul Hafidz dan jajaran, forkopimcam dan para penerima dari dua kabupaten
bertetangga tersebut.
Anggaran
yang digelontorkan Semen Gresik untuk progampembangunanrumah tidak layak huni
(RTLH)untuk 12 warga dua kabupaten tersebut sebesar Rp540 juta. Dalam
kesempatan tersebut jugadilakukan penyerahan secara simbolis bantuan 5.255 sak
semen senilai Rp262,7 juta. Bantuan semen ini diserahkan kepada pengurus tempat
peribadatan,pendidikan dan fasilitas publik lainnya di Kabupaten Rembang, Blora
dan sekitarnya.
Kepala
Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik, Gatot Mardiana mengatakan
konsep pembangunan RTLH yang dilakukan jajarannya tidak hanya mengacu rumah
sehat dan layak huni saja. Namun juga berbasis kearifan lokal berdasar
kebiasaan hidup turun temurun penerima bantuan. Rumah tersebut juga memenuhi
kriteria ALADIN (atap, lantai dan dinding yang permanen) plus fasilitas BAB
yang layak.
“Progam
RTLH dan bantuan semen ini salah satu wujud komitmen Semen Gresik yang ingin
tumbuh dan berkembang bersama masyarakat serta berkontribusi positif bagi
daerah,” kata Gatot Mardiana, Kamis (3/10/2019).
Sejak
tahun 2016, Semen Gresik sudah menjalankan progam pembangunan RTLH baik di
kawasan Kabupaten Rembang maupun Blora. Hingga akhir September 2019, sudah ada
61 RTLH yang dibangun. Total anggaran untuk pembangunan puluhan RTLH tersebut
mencapai Rp2,81 miliar.
Bupati
Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi Semen Gresik dan pihak-pihak lainnya yang
telah bersinergi dengan pemkab memajukan ekonomi, sosial dan aspek lainnya.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi Rembang melebihi provinsi dan bahkan nasional.
Kehadiran Semen Gresik juga berkontribusi mengurangi pengangguran di Kabupaten
Rembang.
"Ini
bukti jika Semen Gresik tidak semata-mata mencari keuntungan namun juga
bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah," jelas Abdul Hafidz. (HR/RED)
0 komentar:
Post a Comment