![]() |
Daun Kelor Segar Dan Bersih |
INDONESIA - Moringa
oleifera telah lama diakui sebagai tumbuhan berkhasiat tinggi. Manfaatnya bagi
kesehatan sungguh banyak. Di Eropa, daunnya sudah digunakan sebagai obat. Tak
berhenti di situ. Tumbuhan ini juga kerap diolah menjadi parfum dan obat
kecantikan. Ada yang tahu namanya dalam bahasa Indonesia? Yak, betul sekali.
Moringa oleifera adalah kelor.
Ciri-ciri Tanaman Kelor
Batang tumbuhan ini
biasanya mencapai 7-11 meter. Batangnya berkayu, tegak, warnanya putih keabuan,
kulitnya tipis, dan permukaannya kasar. Tumbuhan obat ini cenderung tumbuh
lurus dan memanjang.
Daun kelor bentuknya
bulat. Ukurannya kecil. Daunnya majemuk dan gasal (imparipinnatus). Saat muda,
warnanya hijau muda. Lalu sedikit menggelap ketika sudah mulai tua. Bunga
tumbuhan ini berwarna putih kekuningan.
Dengan tudung pelepah bunga yang berwarna hijau. Bunga ini mekar sepanjang
tahun dan aromanya cukup kuat.
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Tumbuhan berdaun
mungil ini memiliki segudang manfaat. Khususnya bagi kesehatan tubuh manusia.
Dan ini dikonfirmasi oleh hasil penelitian World Health Organization (WHO).
Mereka menyatakan bahwa daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan
ini bisa membantu perkembangan tubuh sekaligus mengobati berbagai macam
penyakit.
Khasiat daun ini
bukan hanya itu saja. Moringa oleifera juga bisa membantu perkembangan janin
dalam perut ibu. Kandungan asam amino esensialnya berguna, baik untuk si bayi
maupun untuk si ibu. Tak mengherankan jika banyak yang merekomendasikan
tumbuhan herbal ini untuk ibu yang sedang hamil.
Mau tahu lebih jauh
mengenai manfaat dan khasiat daun kelor? Simak penjelasannya di bawah ini ya.
1. Mengobati kanker
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh
Oncology Letters, daun kelor dapat digunakan untuk mengobati kanker. Kandungan
zat antioksidan, protein, karotenoid, potassium, dan senyawa lainnya mampu
menangkal radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker. Daun ini dilaporkan
digunakan untuk kanker payudara, kanker paru, dan kanker kulit.
Penelitian yang dilakukan di Mumbai, India,
menyatakan bahwa olahan daun kelor, baik berupa teh maupun sayur, dapat
menurunkan kadar glukosa dalam darah. Secara signifikan pula. Ini merupakan
hasil dari kandungan glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi
insulin dari sel beta pankreas. Jadi, tak mengherankan jika banyak penderita
diabetes di India yang mengonsumsi daun ini untuk mengendalikan kadar gula
darah mereka.
3. Menurunkan
kolesterol
Penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh dapat
berakibat fatal. Low density lipoprotein atau LDL ini menumpuk di pembuluh
darah dan menyumbatnya. Dampaknya sangat mengerikan: meningkatkan risiko
penyakit jantung dan stroke. Nah, daun Moringa oleifera ini ternyata dapat
menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah lho.
4. Mengobati cacingan
Selain digunakan untuk mengobati penyakit kronis,
daun kelor juga bisa mengobati sakit ringan lho. Salah satunya cacingan.
Meminum ekstrak atau rebusan daun ini dapat mengurangi infeksi cacing. Terutama
cacing kremi dan cacing pita.
5. Sumber antioksidan
yang baik
Antioksidan merupakan senyawa yang mampu melawan
radikal bebas dalam tubuh. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, radikal
bebas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stress oksidatif. Ini berhubungan
dengan penyakit kronis seperti masalah jantung dan diabetes.
Daun kelor memiliki senyawa antioksidan yang sangat
berguna. Selain kandungan vitamin C dan beta-karoten, tumbuhan dengan daun
mungil ini memiliki Quercetin, yaitu antioksidan kuat yang mampu membantu
menurunkan tekanan darah. Ada pula asam klorogenik yang dapat membantu
mengontrol kadar gula dalam darah.
Sebuah studi pada wanita menemukan bahwa
mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat meningkatkan kadar
antioksidan dalam darah. Bubuk daun kelor ini harus rutin dikonsumsi setiap
hari selama tiga bulan.
Asupan gizi yang banyak dibutuhkan oleh para ibu
saat menyusui. Selain membuat tubuh si ibu tambah bugar, asupan gizi ini juga
diperlukan untuk menghasilkan ASI yang berkualitas. Daun kelor secara ilmiah
telah terbukti dapat meningkatkan laktasi dan mulai populer digunakan untuk
asupan gizi tambahan bagi ibu menyusui.
Selain itu, daun kelor juga dapat berfungsi sebagai
galaktagog, yaitu sebuah zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.
7. Antipenuaan dini
Kadar vitamin A yang banyak di daun kelor juga
sangat efektif sebaagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi ini
dapat mengurangi efek radikal bebas sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh
dan membuat kadar hormon di dalam tubuh menjadi lebih seimbang.
Selain itu, daun kelor juga mengandung hormon
zeatin dan dihyrozeatins yang berlimpah. Kedua hormon sitokinin ini dapat
menundaa proses penuaan pada tanaman dan setelah diujicoba pada sel manusia,
sel ini juga terbukti dapat memperlambat penuaan.
8. Merawat fungsi
otak
Salah satu penyakit degeneratif yang dialami otak
adalah Alzheimer. Kandungan vitamin C dan E yang tinggi pada daun kelor
bermanfaat untuk melawan stres oksidatif yang bisa memicu munculnya penyakit
Alzheimer di usia lanjut.
Daun kelor juga dapat meningkatkan hormon dopamin
dan serotonin yang berfungsi untuk menimbulkan perasaan bahagia di tubuh
manusia. Mood yang baik dan bahagia sangat berpengaruh terhadap fungsi otak
agar tidak terjadi stres berlebih yang bisa memicu kerusakan fungsi otak.
9. Meredakan
peradangan
Radang menjadi reaksi alami tubuh saat terjadi
infeksi atau cedera. Sebenarnya peradangan ini merupakan mekanisme tubuh untuk
melakukan perlindungan saat terjadi masalah kesehatan, tapi jika berlangsung
dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan yang tidak menyehatkan.
Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate adalah
senyawa antiinflamasi utama yang terkandung dalam daun kelor. Senyawa ini
teruji secara klinis dapat mengurangi efek dari peradangan yang dirasakan
akibat masalah kesehatan yang kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Daun kelor juga dipercaya dapat membantu tubuh
menyerap lebih banyak zat besi sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh bisa
meningkat. Daun kelor yang diekstrak sangat membantu dalam mengobati dan
mencegah anemia dan sickle cell disease atau yang biasa disebut dengan penyakit
sel sabit.
Nah, itulah beberapa
manfaat dan khasiat daun kelor yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda tertarik
menggunakannya sebagai obat alternatif, jangan lupa konsultasi dulu ya ke
dokter. Kalau sudah, Anda bisa membeli daun atau hasil olahannya langsung di
Bukalapak. Tautannya sudah penulis sertakan di tulisan ini. Selamat mencoba dan
semoga sehat selalu.
Source:https://review.bukalapak.com/hobbies/manfaat-khasiat-dan-kegunaan-daun-kelor-terhadap-kesehatan-108171
0 komentar:
Post a Comment