![]() |
Aparat Gabungan Jaga Ketat Penyebrangan Sungai Bengawan Solo |
Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil memeriksa satu persatu warga yang melintas melalui penyebrangan sungai Bengawan Solo
di perbatasan di bantu dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.
Kapolsek Kradenan AKP Sugiharto,SH mengungkapkan bahwa penempatan personil gabungan di jalur alternatif penyebrangan sungai bengawan Solo adalah untuk antisipasi masuknya pemudik dari Jawa Timur.
"Kita jaga dan periksa warga yang melintas di perbatasan, jika ada pemudik akan kita kembalikan, namun jika hanya warga yang menjalankan aktivitas sehari hari, masih kita maklumi," ucap Kapolsek Kradenan, Senin, (11/05/2020).
Lebih lanjut AKP Sugiharto menjelaskan bahwa penyebrangan tradisional di desa Medalem ini adalah salah satu akses alternatif bagi warga kecamatan Kradenan Kabupaten Blora untuk melintas ke Kabupaten Ngawi ataupun Bojonegoro melalui jalur sungai.
"Tujuan utamanya adalah untuk mencegah menyebarnya covid-19 di Kecamatan Kradenan, seperti yang kita ketahui beberapa pasien positif covid-19 adalah berasal dari pemudik yang pulang kampung ke Blora," Jelas AKP Sugiharto.
Sementara itu Matno, juru mudi perahu yang biasa membawa penumpang lintas provinsi dengan perahu tradisional tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya penjagaan petugas gabungan di perbatasan Bengawan Solo ini.
"Kami merasa lebih aman dan tenang, apalagi di saat musim pandemi seperti ini, harapannya semoga corona segera sirna, sehingga bisa beraktivitas normal," kata Matno. (ADY/Red)
0 komentar:
Post a Comment