REMBANG - Senin malam beberapa karyawan Perhutani yang rumahnya dalam kota mengikuti doa bersama yang dikomandani oleh Admninistratur KPH Mantingan Ir Marsaid.
Kegiatan doa bersama diselengarakan oleh Pemeritah Kabupaten Rembang dalam rangka hari jadi kota Rembang ke-280 lewat zoom metting. Senin (26/07/2021).
Diawali sambutan dari kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dwi Purwanto mengatakan bahwa dimasa pandemi ini
"Kita menyelenggarakan kegiatan doa bersama dipimpin oleh KH Sarrofuddin Pengasuh Pondok pesantren Zomrrotut Tholibin Desa Leteh Rembang,” ujar Dwi Purwanto.
Lanjut Dwi peringatan hari jadi Rembang ke-280 kali ini berbeda karena kita masih pada PPKM Darurat level 4, sehingga cukup dengan menggunakan zoom metting.
"Namun tidak mengurangi kehidmatan dalam perayaan hari jadi ke-280. zoom metting ini diikuti oleh Forkopinda, seluruh camat ,kepala desa,kepala dinas,LSM, Ormas dan Insan Pers," kata Dwi Purwanto.
Sementara itu, Bupati Rembang H.Abdul Hafidz
dalam sambutannya mengatakan bahwa dimasa pandemi ini kita memang harus terus mendukung kebijakan pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat.
"Kita memang terus akan menggalakan dan mengingatkan prokes kepada masyarakat. Rembang saat ini berada untuk dilevel 4,” jelas Bupati.
Lanjaut Bupati, untuk penyerapan pembangunan jalan kita prioritaskan mulai jalan desa waru hingga jalan lingkar sampai soklin inza Allah tahun 2022 kita selesaikan.
"Ya kita dimasa pandemi 2021 ini banyak terhambat karena penanganan corona, dan hampir rumah sakit di Rembang kewalahan. Namun kita harus sabar dan yaqin untuk berikhtiar kepada Allah bahwa ujian ini inza Allah akan berakhir,” pungkas H. Abdul Hafizd.
Sebelum memimpin Doa dan tahlil KH Sarafuddin mengingatkan dan berpesan kepada masyarakat Rembang untuk selalu menggunakan masker sesuai dengan anjuran pemerintah, dan itu masuk ibadah kita sebagai warga ya harus mentaati," tandas Bupati.
Usai doa bersama, Administratur KPH Mantingan Marsaid mengungkapkan bahwa walaupun yang ikut doa bersama hanya beberapa orang, namun kita tidak boleh patah semangat, justru kehadiran orang-orang yang penuh dengan keikhlasan ini inza Allah akan makbul.
"Yang penting dimasa pandemi ini kita tetap jaga imun, petuhi prokes dan jangan keluar malam bila tidak terdesak atau ada keprluan yang tidak bisa ditunda,” ucapnya. (Sigit/Red).
0 komentar:
Post a Comment