REMBANG - Sinergitas Tentara Nasional Indonesia
(TNI) dan masyarakat desa Trembes
Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang dalam TMMD Reguler 112 mendapat apresiasi dari Danrem 073/Makutarama Kolonel Art Gatot Sri
Handoyo ketika mendampingi ketua tim Wasev Marsekal madya TNI Kustono. Sabtu
(25/09/2021).
Saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Gatot Sri
Handoyo dihadapan awak media menjelaskan bahwa pembangunan TMMD reguler yang
dilakukan oleh Kodim 0720/Rembang merupakan wujud nyata Sinergitas TNI dan masyarakat
desa Trembes.
"Bisa kita lihat sepanjang jalan 1222 m separo
jalan sudah selesai dan pengerjaan pembuatan jalan dan jembatan banyak relawan
dari desa dengan suka rela membantu pengerjaan makadam. kalau jalan yang kita
lewati pakai motor tril ini masih oke, tetapi kalau memakai motor matic belum
pas masih harus difinising dulu dulu biar bisa dilewati," jelas Gatot.
Lanjutnya, untuk pengerjaannya juga sudah mencapai
60%. bisa nanti selasai tinggal desa dan pemerintah setempat untuk merawat
serta menambah dengan pengaspalan dan mungkin penerangan listrik dengan tenaga
Surya. karena sekitar jembatan daerahnya cukup curam dan juga bila hujan air
kelihatannya cukup deras dan besar.
"Kami akan terus menjadi bagian dari rakyat
karena sesungguhnya kemanunggulan TNI dibangun untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa serta memberikan rasa aman bagi warga negaranya. Karena TNI
itu bagian dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," tuturnya.
Dimanapun berada kami akan terus melakukan program TMMD untuk masayarakat desa-desa tertinggal agar pembangunan sarana transportasi dan tempat-tempat ibadah dipelosok nusantara bisa merata, imbuhnya.
"Contoh didesa Trembes orang mau ke desa kulutan harus memutar sejauh 7 km. Sekarang dengan adanya jalan tembus ini masyarakat tidak lagi menempuh jalan jauh," pungkas Gatot. (Sigit/Red)
0 komentar:
Post a Comment