MANTINGAN - Untuk memperoleh hasil tanaman yang baik didalam dikawasan hutanperlu perlakuan khusus agar
tanaman tumbuh dengan baik.agar memperoleh tegakan hutan dengan volume serta
kualitas setinggi-tingginya dalam akhir daur.
Agar pelaksanaan berjalan dengan baik dalam perlakuan silvikultur bagian
Perencanaan Hutan KPH Mantingan gelar
pelatihan penjarangan di Wana wisata Kartini Mantingan. Rabu (29/09)
Administratur
KPH Mantingan Marsaid melalui Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih yang
didampingi Kasi PBB Kriswantoro mengatakan untuk bidang perencanaanitu
merupakan bidang terpenting dalam sebuah perusahaan untuk menata dan
mengendalikan perencanaan dan mengkondisikan dilapangan. "Yang penting kita harus punya komitmen bersama itu
penting untuk mengawal KPH Mantingan,” Ujar Anggoro.
Perlu
diketahui bahwa sekarang Rencana Teknik Tahunan (RTT) tidak saklek, dan harus
dinamis untuk mengikuti jaman. hal ini harus sesuai dengan tata waktu dalam
perencanaan. yang lebih penting rekonsiliasi di lapangan. kareana ini
menyangkut tata waktu kegiatan, pengecekan dilapangan harus valid.
"Bila ada hal yang
kurang pas bisa dilaporkan kepada mengemen. untuk ditindaklanjuti dalam menata kembali
perencanaan didalam kawasan hutan,” tutur nya.
Kasi PBB
Kriswantoro menambahkan semua kegiatan diawali dengan perencanaan. bila
perencanaan itu baik maka semua pekerjaan bidang kegiatan dilapangan akan
berimbas dengan baik. RKP maupun RKPM itu merupakan jantungnya di Bagian
Kesatuan Pemangkuan Hutan. karena kegiatan di BKPH itu ada pada RKP dan RKPM. "Makanya pagi hari ini kita rifres kembali agar nanti
tidak ada salah tanam atau salah tebang,” terangnya
Yang lebih
penting tanaman KPH Mantingan haris 100%. ini kerja tim ,bukan kerja
perorangan. bila belum paham ya dikomonikasikan kepada pimpinan yang ada. semua
perencanaan baik klem tebangan maupun klem penjarangan awal Oktober harus udah
selesai. "Ini untuk memudahkan dalam menentukan kebijakan
yang sesuai dengan keadaan dilapangan.”ungkap Kuswantoro.
Kepala Sub
Seksi Edy Pramono menyampaikan perlunya petugas dilapangan harus paham betul
tentang penyusunan RTT dan Penjarangan tanaman hutan bagi RKP maupun RKPM hal
ini agar tidak terjadi salah tebang ataupun.
Kegiatan
Pelatihan diikuti oleh Asisten Perhutani,Kepala Resor, Mandor RKP dan RKPM
serta kapala urusan tata Usaha dan kepala Urusan Teknik Kehutanan dan mandorRKP
& RKPM diakhiri dengan praktek lapangan membuat Petak Coba Penjarangan
(PCP). (Kom/PHT/Mnt/SGT/Red).
0 komentar:
Post a Comment