Monday, December 13, 2021

Untuk Sukses Tanaman Akhir Tahun 2021 Perhutani Mantingan Lakukan Pengawalan Tanaman ke Satu Dua dan Tiga

 




REMBANG - Untuk mensukseskan keberhasilan tanaman diwilayah hutan Mantingan  dan menjeleng  akhir tahun 2021 Perhutani KPH Mantingan melakukan pengawalan tanaman satu dua dan tiga di seluruh Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Senin (13/12/2021).

 

Kegiatan pengawalan dibagi dalam 3 tim yang nantinyan akan melakukan pengawalan tanaman di BKPH Medang, Ngiri, Kebon, Sudo, Demaan dan Kalinanas. Hal itu disampaikan  stap bidang Tanaman Agus Mulyanto AR. saat dihubungi lewat telepon.

 

"Untuk mencapai tanaman 100% kita harus lakukan pengawalan tanaman agar, tanaman yang ditanam benar-benar tumbuh sesuai dengan target yang dibebankan oleh menegemen,” jelas Agus Mulyanto AR.

 

Lanjut Agus, bahwa akan dilibatkan bagian lain di Kantor KPH Mantingan untuk memperkuat tim dalam pengawalan tanaman tahun 2021. ada 15 orang yang dilibatkan dan terbagi dalam 3 tim yang masing-masing beranggotakan 5 orang.

 

"Untuk tiap tim mengawal 2 BKPH . kegiatan pengawalan kami lakukan selama 1 minggu,"  ucapnya.

 

Waka Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih disela-sela pemeriksaan tanaman Gamal atau cleriside mengatakan bahwa untuk pengawalan tanaman ke 1,2 dan ke 3 ini kami libatkan bagian administrasi dikantor yang dipandu oleh bagian Perencanaan Tanaman.

 

"Hal ini untuk memberikan suport tenaga dilapangan bahwa menanam didalam kawasan hutan itu butuh perjuangan yang ekstra keras," kata Anggoro.

 

Karena semua sekarang sudah online. Lanjut Anggoro bahwa semua laporan dan kondisi dilapangan dilakukan laporan secara online. kalau tanaman tidak bisa mencapai tahapan 100 persen maka akan mendapatkan lebel warna merah. sedang untuk 90% akan diberikan label warna kuning dan bila sudah mencapai 99,9% akan mendapatkan lebel warna hijau.

 

"Untuk pengawalan tahun 2021 keluasan tanaman tahun 1 1.308,87 hektar tanaman ke 2 seluas 1.528,93 hektar dan tanaman ke 3 seluas 2.014,57 hektar. Tanaman yang kita kawal Jati, tanaman cleriside dan tanaman rimba campur,” pungkas Anggoro.

 

"Keberhasilan tanaman tidak akan berhasil tanpa ada kerja keras dan juga kekompakan antara petugas dilapangan, managemen, Pesanggem dan Lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) pemangku wilayah  serta pesanggem yang menjadi mitra perhutani selama ini,“ tandas Dyah Ayu Staf perempuan bagian keuangan yang ikut menjadi anggota pengawalan tanaman. (Sigit/Red)

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Perdana, Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini Pimpim Apel ASN

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Sejak dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, serta Wakil Bupati Hj. Sri ...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »