REMBANG - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Sri Wahyuni menyambangi kantor Perhutani KPH Mantingan dalam rangka koordinasi kesiapan pembangunan pabrik biomassa di kabupaten Rembang yang akan berlokasi di bekas Tempat Penimbunan kayu (TPK ) Desa landoh kecamatan Sulang Kabupaten Rembang. Senin (07/03/2022)
Turut mendampingi Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan Marsaid, Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih, Kasi PBB Kriswantoro, KSS HKTA Ndaru Setyaningsih. kegiatan pertemuan dilakukan diruang Adm Mantingan.
Administratur KPH Mantingan Marsaid mengatakan bahwa Perhutani ingin membuat dan mendirikan pabrik pembuatan energi yang terbarukan pengganti batubara dari Biomassa lewat naman clereside.
"Kami sudah menyiapkan lahan dan menanam tanaman clereside dari tahun 2019 dengan luasan 2600 hektar," Ujar Marsaid.
Lanjut Marsaid, Perhutani berharap untuk Bappeda dengan stakeholder lain dapat membantu pendirian pabrik.
"Kami untuk memberikan dukungan kepada Perhutani dalam hal perijinan yang menyangkut pendirian pabrik," kata Adm Mantingan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Rembang Sri Wahyuni menyampaikan bahwa kedatangan kali ini untuk silaturokhim kepada managemen kantor Perhutani Mantingan untuk berkoordinasi perihal pendirian pabrik biomassa pengganti batu bara sebagai pengganti energi terbarukan yang ramah lingkungan.
"Pada prinsipnya kami mendukung penuh untuk kegiatan pendirian pabrik Biomassa. menurut tata ruang yang tahun 2014 untuk Landoh Rembang bagian selatan sekitar 200m masuk kedalam itu untuk kegiatan industri, dan kayaknya tempat yang dipakai pendirian pabrik Biomassa sudah masuk zona industri," jelas Sri Wahyuni.
"Untuk lebih memantapkan dalam hal perijinan yang menyangkut pendirian pabrik, managemen Perhutani KPH Mantingan bisa berkoordinasi dengan Sekda Rembang,” tandas Kepala Bappeda Rembang. (Sigit/DNR/Red)
0 komentar:
Post a Comment