Monday, October 9, 2023

Dari Ngopi Bareng Hingga Terbentuknya Tim Pasukan Ranger


BLORA — Kegiatan ngopi bareng antara Waka Adm Dwi Anggoro Kasih, Kasi PPB Kriswantoro,  Komper, Sp Kam, juga ada perwakilan Kaur dan beberapa staf kantor KPH maupun BKPH sudah menjadi kegiatan rutin. 

Tempat ngopi bareng ada di desa Ketanggi Kecamatan Rembang. Kegiatan Ngopi Bareng dimulai setelah Sholat Isya hingga tengah malam kadang sampai pukul 02.00 WIB.

Adapun hal –hal yang dibicarakan dalam ngopi bareng adalah masalah keberlanjutan dalam pengelolaan kawasan hutan di Mantingan. Semua bebas berbicara dari pekerjaan tanaman, tebangan, keamanan dan juga produksi serta persemaian. Namun dimasa memasuki tahun politik obrolan yang paling banyak masuk pada ranah keamanan kawasan hutan.

Berkaca dari tim Suwunk  yang terbentuk saat Patroli di hari Raya idul fitri 1444 H yang bekerjasama dengan KRPH Logede Suroto yang berhasil menghalau bahkan membawa pulang 2 batang kayu hasil ilegal logging ukuran 2 meter dengan diameter tiga puluhan. 

Karena tim suwunk hanya bekerja disaat hari raya maka eksistensinya tidak berlanjut karena terbatas dengan jadwal yang berlaku 2 minggu saja. Dari obrolan ngopi bareng yang sudah berlangsung puluhan kali tepatnya 3 Mei 2023 Asper kalinanas Endang Priyanto melontarkan gagasan untuk patroli bareng yang anggotanya Waka adm, Kasi dan jajaran Asper serta komper untuk peliputan.

Dari gagasan itu Waka adm Dwi Anggoro Kasih memberikan tanggapan dan sangat setuju. Jadi tim ini bergerak sewaktu - waktu bila ada informasi dari masyarakat. Tentang pelaku ilegal logging.

"Dengan terbentuknya tim Ranger ini akan menyikat habis pera pelaku baik yang datang dari luar maupun dari karyawan yang ikut bermain,” tegas Dwi Anggoro Kasih.

Perlu diketahui bahwa dengan adanya pemerintah telah meluncurkan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) seluas 1,1 juta hektar dari 2,4 juta hektar yang dikelola Perhutani akan berkurang. 

"Untuk itu kita perlu untuk mengamankan sisa dari 1,3 juta hekta ini agar tetap lestari dan juga menghidupi seluruh karyawan Perhutani," jelas Dwi Anggoro Kasih.

Lanjut Dwi Anggoro Kasih,  jadi tim ini nanti bersih dari canguk-canguk para pelaku ilegal logging karena akan masuk dengan lewat jalur yang tidak biasa dan pastinya informasi A1 dari masyarakat akan menjadi target utama.

Sementara itu, untuk Polter dan petugas dilapangan tidak akan tahu dimana nantinya target dalam patroli tim ranger. 

"Tim ini akan selalu membayangi dan memback-up bila ada petugas kita dilapangan yang mengalami kesulitan saat akan mengamankan barang bukti dilapangan," kata Dwi Anggoro Kasih. 

Fenomena tahun politik harus kita sikapi dengan baik agar Institusi Perhutani tetap kompak dan bisa mengendalikan keamanan mulai dari ilegal logging serta dari lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang nakal yang akan memanfaatkan kondisi dalam pemanfaatan KHDPK untuk menggiring masyarakat dengan menguasai lahan secara ilegal," imbuh Dwi Anggoro Kasih.

Akhirnya, mulai dari candaan dalam membicarakan kelanjutan pekerjaan, serta perkapan situasai keamanan hutan dimotori oleh Asper Kalinanas Endang Priyanto.
Obrolan ngopi berakhir pukul 12.30 WIB dengan menghasilkan Tim Ranger. (Sigit/Humas/Redaksi)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »