Thursday, May 24, 2018

SANG CALO CPNS OKNUM ASN TERDUGA PENIPU AKHIRNYA DIGELANDANG POLISI

Oknum ASN Suliyati Diperiksa Polres Blora
Terduga Penipuan  Praktek Pencaloan Calon Tenaga kontrak/Calon ASN

Blora,- Sepak terjang perjalanan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Suliyati yang diduga terlibat dalam praktik pencaloan calon tenaga kontrak/honorer dan Calon ASN menemui babak akhir. Oknum ASN saat ini bekerja di Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora, diketahui telah diamankan oleh petugas Tim Reserse Kriminal Polres Blora pada, Senin (21/05/2018) siang kemarin.

Didahului koordinasi Sat Reskrim Polres Blora dengan Kepala Dinas Dinrumkimhub Blora, kemudian, penjemputan atas terduga pelaku calo CPNS Suliyati terjadi pada pukul 11.40 WIB di kantor yang terletak di jalan Reksodiputro Nomor 06 Blora.

Informasi penangkapan Suliyati juga dibenarkan Kepala Dinas Dinrumkimhub Blora, Ir. Samsul Arief yang mengatakan bahwa, salah satu oknum pegawainya tersebut telah dijemput dan diamankan oleh pihak Kepolisan Resor (Polres) Blora.

"Benar tadi Suliyati di jemput dan diamankan oleh Sat Reskrim Polres Blora, kurang lebih jam 11.50 WIB," jelas Samsul Arief.

Lebih lanjut Samsul Arief mengungkapkan, penangkapan oknum staf pegawainya tersebut oleh pihak kepolisian, berdasarkan adanya surat perintah penyidikan dari Polda Jawa Tengah melalui Polres Blora.

"Tadi waktu Sprindiknya dibacakan oleh penyidik, dasarnya dari enam pelapor yang masuk, maka diperlukan pemeriksaan yang lebih intensif lagi terhadap oknum yang bersangkutan," tandasnya.

Ketika wartawan menanyakan adakah kemungkinan oknum staf pegawainya tersebut, langsung ditahan oleh pihak Polres Blora, Samsul Arief kembali menjawab, sampai dengan saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara persis atas perihal tersebut.

"Ketika saya baca Sprindik tersebut, bahasanya dia (Suliyati, Red) ditangkap. Kalau perihal apakah diberlakukan penahanan atau tidak, saya belum tahu gambaran detailnya," beber Samsul Arief.

Lebih jauh Samsul Arief menyesalkan perihal praktik dugaan calo tersebut harus terjadi dan menimpa salah satu oknum staf pegawainya tersebut. Lanjut kata dia, apalagi korban yang berjatuhan belakangan diketahui berasal dari masyarakat yang kondisi ekonominya kurang mampu.

"Saya menyesalkan peristiwa ini terjadi menimpa oknum staf saya. Tapi yang lebih saya sesalkan lagi, korban yang membayar 15juta Rupiah hingga 25 jutaan Rupiah ini berasal dari masyarakat yang kondisi ekonominya juga sedang sulit. Kenapa harus tega ditipu juga," ujar Samsul Arief.

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Saptono, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo, S.H, M.H membenarkan atas perihal penangkapan tersebut. Kasat Reskrim kembali mengatakan, untuk saat ini oknum yang bersangkutan masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak penyidik Satreskrim Polres Blora.

"Saat ini, oknum yang bersangkutan masih kita lakukan pemeriksaan," tegas AKP Heri Dwi Utomo.

Kasat Reskrim kembali menghimbau kepada masyarakat di Blora, yang merasa telah menjadi korban atas praktik calo tenaga kontrak atau Calon ASN tersebut, diharapkan untuk segera datang dan melapor ke Polres Blora.

"Bagi masyarakat yang merasa tertipu, silahkan datang melapor ke Polres Blora. Ayo, jangan takut untuk datang melapor, asalkan ada saksi dan buktinya," tandasnya.

Perlu diketahui, oknum ASN Suliyati diketahui menjalani bisnis praktik calo tenaga kontrak dan honorer atau Calon ASN di Blora, dengan modus dapat meloloskan seseorang bisa menjadi pegawai tenaga kontrak atau Calon ASN tersebut.

Para korbannya dapat begitu mudah percaya akan janji manisnya. Mengetahui apa yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi, lambat laun korban yang berjatuhan mulai bermunculan dan mengungkap perihal kasus tersebut. (Agung/Red)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Danramil 01/Blora Lepas Anggota yang Purna Tugas

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Danramil 01/Blora Kapten Inf Subeno melepas satu orang anggotanya yang telah purna tugas, dalam acar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »