![]() |
Serah Terima Jabatan 3 Administratur Meliputi
Blora, Cepu Dan Mantingan
|
Blora,– Bupati
Blora H. Djoko Nugroho, minta kepada Kepolisian Resor (Polres) Blora untuk tidak ragu menangkap, dan memproses
secara hukum para pencuri kayu jati (curkaja) di wilayah Kabupaten Blora.
Katanya, Jika terbukti mencuri kayu disertai bukti
cukup, apalagi sebagai penggerak atau provokator, penegak hukum segera saja
memprosesnya
“Kami sering katakan tangkap pelakunya pencuri kayu
negara, temasuk perangkat desa,” tandas Bupati Blora.
Selain itu, Djoko Nugroho menyampaikan terima kasih
atas kerjasama, dan program bagi hasil kepada masyarakat desa hutan.
Juga pengembangan obyek wisata yang dikelola
Perhutani, mulai bisa memberikan multi player effect kepada warga
sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga merespons positif
langkah dan kerjasama Perhutani dengan Pemkab yang terjaga baik.
“Ayo kita terus kerja keras, agar memberi
kesejahteraan pada masyarakat,” tandasnya.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati ketika menghadiri
serah terima fisik Administratur/KKPH Blora, Cepu, Mantingan, Senin (17/09/2018).
Serah terima jabatan (sertijab) dan prosesi pisah
sambut digelar di ruang pertemuan Perhutani KPH Blora, pejabat Divre, Bupati
Blora, Forkompimda, para Administrstur dan stakeholder Perhutani.
Ketiga pejabat Adinistratur yang dirolling
menempati job baru itu, masing-masing Rukman Supriatna (Adm KPH Blora), Agus
Yulianto (Adm KPH Cepu), dan Joko Santoso (Adm KPH Mantingan).
Pejabat Administratur KPH Blora, Rukman Supriatna
dirolling untuk mengemban jabatan baru menjadi Administratur KPH Jombang,
Jatim.
Agus Yulianto yang baru duduk sekitar delapan bulan
di kursi Adminitratur KPH Cepu, Blora, menempati tugas baru menjadi
Administratur KPH Sukabumi, Jawa Barat.
Joko Santoso, sekitar satu tahun menjabat sebagai
Administratur KPH Mantingan, Rembang, dan sebagian wilayah kerjanya (hutan)
berada di Kabupaten Blora, menjadi pejabat Administratur di KPH
Pekalongan Timur.
Selanjutnya, jabatan baru Administratur KPH Blora
dipegang oleh Afwandi, sebelumnya adalah pejabat Koodinator Peneliti Kelola
Sosial Pusat Pengembangan Hutan (Teak Center) Perum Perhutani.
Untuk jabatan Adminitratur KPH Cepu, digantikan
Dadhut Sujanto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Perencanaan dan
Pengembangan Bisnis Perhutani.
Kursi Administratur KPH Mantingan yang ditinggal
Joko Santoso, akan segera diduduki pejabat baru Widodo Budi Santoso, sebelumnya
sebagai Kepala Perencanaan Hutan Wilayah II Yogyakarta. (Purnomo/Red)
0 komentar:
Post a Comment