Petugas Perhutani Berusaha Memadamkan Kebakaran |
Blora,- Kemarau panjang
menyebabkan Sebanyak 38,175 hektar lahan hutan di Kabupaten Blora mengalami
kebakaran. Wakil administratur KPH perhutani Blora, Antony Tadanyu mengatakan,
kebakaran lahan hampir terjadi di sejumlah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ).
Kebakaran sendiri lebih disebabkan karena ulah manusia yang sengaja
membakar lahan.
"Penyebabnya macam-macam, tapi yang paling banyak ulah manusia.
Ada penggarap yang membakar lahan atau Selasar biasanya seperti itu. Namun kita
tidak tahu siapa itu", ucap Antony di kantornya, Senin (15/10/2018).
Antony menyebutkan, luasan lahan yang mengalami kebakaran meningkat
dibanding tahun lalu. Kemarau panjang diduga menjadi faktor kebakaran tersebut.
"Tahun lalu yang kebakar 20 hektar. Jadi meningkat. Ini kan
karena kemaraunya cukup panjang", lanjutnya.
Luas wilayah KPH Blora kurang lebih 15.000 ha, yang rawan terjadi
kebakaran berada diwilayah Ngaluwungan kecamatan Tunjungan.
Langkah yang di ambil KPH Blora dengan adanya kebakaran hutan di musim
kemarau saat ini adalah dengan menyediakan alat pemadam kebakaran.
“Kita berusaha meningkatkan patroli hutan masing -masing BKPH, serta
memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Purnomo/Red).
0 komentar:
Post a Comment