![]() |
Silaturahmi Forkopimda Blora Bersama FKUB Di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora |
Blora,-
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora bersama
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan segenap organisasi masyarakat Lintas
Agama, menggelar silaturahmi pertemuan guna menyikapi permasalahan nasional,
terkait isu provokasi, berita Hoax, SARA menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di pendopo rumah
Dinas Bupati Blora dengan dihadiri Kapolres Blora AK Saptono S.I.K, M.H, Kasdim 0721 Mayor Kav.
Hiyasintus Waleng, Wakil Bupati Arif Rohman, Ketua Pengadilan, Kajari Blora,
Banser, Kokam serta Furkopimcam Se-Kabupaten Blora, Jumat (02/11).
Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengatakan, pertemuan
diselenggarakan untuk menyamakan persepsi tentang isu nasional yang terjadi sekarang
ini. Sebagai upaya menangka berbagai informasi berita Hoax, provokasi dan Isu
Sara yang ramai di berbagai media sosial yang sangat meresahkan masyarakat.
"Kita patut bersyukur, karena pada kesempatan
ini, kita bisa berkumpul duduk bersama dari berbagai elemen bangsa dalam
perasaan aman dan tentram. Seperti tema pada kesempatan kali ini “Ormas Islam
Bersatu, Indonesia Maju” itulah tujuannya,” ujar Bupati.
Dari hasil rapat koordinasi yang digelar di kantor
Kemenag Kab. Blora beberapa hari yang lalu. Kata Bupati, telah disepakati
bersama untuk menjaga kondusifitas agar Kabupaten Blora tetap guyub dan rukun.
Kalaupun ada isu nasional kita serahkan kepada aparat penagak hukum.
"Saya menghimbau kepada FKUB, NU,
Muhammadiyah, LDIIm, Banser, Kokam dan ormas lainnya untuk tidak terprovokasi
berita negatif dan tetap menjaga kondusifitas serta menahan diri," seru
Djoko Nugroho.
Bupati juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk
tidak menyebarkan berita hoax melalui media sosial, yang dapat memicu
permasalahan dan kegaduhan serta keresahan masyarakat.
"Saya harap masyarakat bisa menahan diri dalam
menggunaan media sosial dengan bijak. Jangan sebarkan informasi yang dapat
menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan," pinta Bupati.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Saptono menambahkan, masyarakat Blora yang
sudah guyup rukun jangan sampai terpancing dan terpengaruh dengan isu yang
terjadi di Kabupaten Garut, Jabar.
"Kondisi keamanan di Blora sudah kondusif.
Masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan peristiwa di Garut. Mudah-mudahan
jangan sampai ada aksi mobilisasi masa. Situasi yang sudah adem ayem di Blora
ini mari kita jaga dan hormati bersama,” pinta Kapolres.
Dikatakan, semua lintas ormas dan tokoh agama siap
membantu TNI, Polri untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban
masyarakat.
"Tokoh agama dan ormas sepakat telah sepakat
untuk menyampaikan statment yang menenangkan dan menyejukkan. Tetap menjunjung
Pancasila, UUD 1945 sebagai dasar negara, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harga
mati" pungkas AKBP Saptono. (Koed/Red)
0 komentar:
Post a Comment