![]() |
Pemeriksaan Korban Gantung Diri oleh Perangkat, Koramil, Polsek Dan Puskesmas Jiken |
Kejadian itu dibenarkan oleh anak korban Sukir (35th) saat itu dirinya sebagai anak korban sedang pulang sehabis mandi disungai yang tidak jauh dari rumahnya.
Pada saat anak korban Sukir masuk rumah lewat pintu belakang seketika terkejut melihat ibunya gantung diri pada usuk diatas kamarnya dengan menggunakan tali plastik warna biru.
"Pak..Bapak...emak gantung diri teriak sukir kepada bapaknya Suparmin," teriak Sukir yang saat itu sedang berada di ruang tamu.
Kemudian anak korban menghubungi Perangkat desa Kasmiran. Ketika perangkat desa berada di tempat kejadian tindakan yang dilakukan usai mengetahui kejadian tersebut lalu perangkat desa Jiworejo melaporkan kejadian tersebut ke Polsek, Koramil dan Pukesmas Jiken.
"Kami berusaha dengan di bantu warga korban diturunkan dari tali gantungan," kata Kasmiran.
Dari hasil pengecekan Dokter Puji Basuki besama Kepolisian di tubuh korban terdapat luka jerat dileher dengan kedalaman 0,4 cm, lebar 1 cm dan panjang lilitan pada leher 30 cm. Dokter menyimpulkan korban meninggal murni gantung diri.
Setelah dokter selesai melaksanakan visum di kediaman korban. selanjutnya dokter Puji Basuki dan Kepolisian sektor Jiken menyerahkan korban kepihak keluarga untuk disucikan dan dimakamkan.
Menurut keterangan Suami korban Suparmin mengatakan bahwa istrinya memang dalam kesehariannya bekerja serabutan, sementara dirinya (suaminya) hanya bisa diam dirumah karena usia.
"Mungkin karena faktor ekonomi keluarga yang terus memburuk dia memilih gantung diri," pungkasnya. (SYN/RED)
0 komentar:
Post a Comment