Tuesday, February 4, 2020

Diduga Bayi Hasil Hubungan Terlarang, Tewas Di Bawah Ranjang

Koramil, Polsek Dan Petugas Puskesmas
Di Rumah SN Botoreco, Kunduran
BLORA - Bidan Desa Botoreco Desi Rotasiana malam itu senin (03/02/20). Pagi sekira pukul 10.30 WIB Menerima informasi lewat telepon dari Perawat Rumah Sakit Permata Bunda Grobokan.

Penyampaian dari Perawat Rumah Sakit Permata Bunda Grobokan ke Bidan Desa Botoreco bahwa ada salah satu pasien dari dukuh Nguter Desa  Botoreco saat ini sedang dirawat dalam kondisi lemah karena habis melahirkan.

Kronologinya, saat ditanya Perawat di RS Permata Bunda Grobokan " habis melahikan ya...Ibu Bayi Yang bernama "Siti Ngatiyah" menjawab "Ya..Mana bayinya tanya Perawat lagi..saya letakan di bawah tempat tidur balas Siti Ngatiyah dengan nada yang masih lemah.

Setelah mendapat laporan dari Perawat RS Permata Bunda. Bidan desa Botoreco kemudian mengecek kebenaranya di kediaman Siti Ngatiyah.

Ternyata benar bayi yang habis dilahirkan diletakan dibawah tempat tidur yang berada di kandang kambing dengan kondisi bayi Sudah tidak bernafas (Meninggal) tali puser sudah terputus dan si bayi sudah di bungkus dengan kain putih/kaos putih.

Rotasiana Bidan Desa Botoreco kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek, Koramil dan Pukesmas Kunduran. Sekira 10.45 WIB ketiga instansi tersebut datang lokasi dan langsung memeriksa kondisi bayi.

Hasil pemeriksaan dari tim Pukesmas dan Polsek Kunduran Bayi dilahirkan dalam kondisi Normal dengan berat badan 1,9 kg dan Panjang 47 Cm.

"Kondisi tali puser bayi yang sudah dipotong oleh sang ibu dan terjadi gagal pernafasan," ucapnya.

Selanjutnya jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Blora guna kepentingan pemeriksaan.  Sementara dititipkan di RSU kab blora menunggu hasil pemeriksaan ibu bayi  Siti Ngatiyah yang saat ini kondisinya masih lemah dan belum bisa dimintai keterangan.

"Dari hasil sementara bayi tersebut dari hubungan terlarang," kata petugas.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Blora,  AKP Hery Dwi Utomo,SH,MH menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan di kamar jenasah RSUD Blora ada lebam merah di mulut dan hidung bayi. Senin malam pukul 21.30 WIB.

"Ada bekas bekap tangan di mulut maupun hidung bayi," ucap AKP Hery.

Selanjutnya jenasah bayi berjenis kelamin perempuan itu, diserahkan kepada keluarga di Botoreco Kunduran untuk dimakamkan. (SYN/RED)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Perdana, Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini Pimpim Apel ASN

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Sejak dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, serta Wakil Bupati Hj. Sri ...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »