Thursday, September 16, 2021

Perhutani jalin Kerjasama Agroforestry Buah Kedondong dengan LMDH Jati Mulyo



REMBANG - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan terus menggali potensi Agroforestry untuk dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat desa Hutan (LMDH) baik untuk tanaman jagung, padi maupun buah-buahan. (15/09/2021)

 

Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Hutan (SDH) dan Pengembangan Bisnis Kriswantoro disela-sela Rod show persemaian mengatakan untuk semester dua ini kami menggali potensi agroforestry buah-buahan yang ada di BKPH Ngiri.

 

"Hari ini  Kamis 15/09 nanti tim KPH akan meninjau lokasi yang akan dikerjasamakan dengan LMDH Jati Mulyo.” ujar dia.

 

Lanjut Kriswantoro, Untuk Aggroforestry buah –Buahan Superviser agro Kusnadi  langsungmelakukan peninjauan langsung dilokasi  yang berada di petak 113b dengan luas bakunya 14.00 hektar sedangkan  yang akan dikerjasamaksn  seluas 0,5 hektar dengan jumlah pohn sebanyak 36 pohon.

 

"Sedangkan di petak 113h dengan luas baku 10,79 hektar yang dikerjasamakan 1 hektar dengan jumlah 158 pohon. adapun lokasi yang dikerjasamakan adalah merupakan lokasi Kawasan Perlindungan setempat (KPS) petak tersebut digarap oleh Ngatman warga desa Sendang mulyo Bulu turut LMDH Jati Mulyo desa Ngiyono Kabupaten Blora.”tuturnya.

 

Katua LMDH  Jati Mulyo Djamin  mengatakan untuk petak 113 b dan petak 113 h berada pada KPS yang akan kami tambah tanaman buah buahn lainya yang berdaur pendek. ini untuk mengantisipasi shering dari kayu jati yang jangka waktunya hingga 50 tahunan.

 

"Untuk itu kami butuh tanaman dan petak lainya  dikerjasamakan ada tanaman berdaur pendek misalkan klereside ataupun Gamal. “ terang Djamin.

 

Kades Ngiyono Jari menambahkan untuk Perhutani agar memberikan ruang yang banyak bagi LMDH untuk dapat mengembangkan tanaman buah-buahan di lokasi KPS dan juga memberikan dampingan agar penggarap dan pesanggemnya mematuhi aturan kerjasama yang telah disepakati keduannya.

 

"Sedangkan untuk LMDH sebagai Mitranya Perhutani dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan berupa petak pangkuan untuk tetap digarap warga lokal. atau kepada warga yang tidak punya tanah garapan sendiri, pintanya.

 

Isnina Sa’diyah Lembaga Swadaya Masyarakat  Karya Alam Lestari  (Kalal) serta Zulfa Wafda dari Aliansi Tajam  pendamping Perhutani Juga menambahkan untuk LMDH dapat mencari terobosan baru ataupun menggali potensi yang ada di desa untuk dikembangkan didalam koperasi LMDH ataupun masuk dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

 

"Ini akan menambah usaha organisasi menjadi hidup dan berkembang.” Beber Isnina

 

Yang  lebih penting kami akan selalu mendampingi dalam kegiatan LMDH untuk dan mendorong agar organisasi ini tetap hidup, berkembang dan jalan.

 

"Dalam menjaga hutan pangkuan kawasan di desa Ngiyono kecamatan Todanan kabupaten Blora,” ucap Zulfa. (Kom/PHT/Mnt/SGT/Red).

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Danramil 01/Blora Lepas Anggota yang Purna Tugas

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Danramil 01/Blora Kapten Inf Subeno melepas satu orang anggotanya yang telah purna tugas, dalam acar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »