REMBANG – Untuk sukses persemaian dibutuhkan
kerja kompak antar lini, baik dengan segenap jajaran di Perhutani maupun di
lingkup mitra kerja ataupun stakeholder lainya. Berkaitan dengan sukses
persemaian harus 100% Perhutani Mantingan menggandeng Lembaga Masyarakat Desa
Hutan (LMDH) Sumber Rejeki untuk pembuatan persemaian bersama di tanah warga
LMDH di desa Jukung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
Senin (08/11/2021).
Administratur
KPH Mantingan Marsaid lewat Kepala sub seksi Tanaman dan Perhutanan Sosial Arif
Yudiarko ketika ditemui diruang kerjannya mengatakan untuk target persemaian
yang harus mencapai 100% kita melibatkan LMDH Sumber Rejeki desa Jukung.
Olehkarena LMDH Sumber Rejeki
sudah berpengalaman dalam bidang persemaian, mulai dari persemaian bibit jati,
porang dan persemaian tamanan rimba campur lainya.
"Dengan keterlibatan LMDH
tentunya persediaan persemaian juga dapat mencukupi areal untuk tanaman tahun
2022 termasuk untuk tanaman sulam,"
jelas Arif.
Sementara
itu, Ketua LMDH Sumber
Rejeki Zaennudin menambahkan dengan kerjasama bidang persemaian ini, tentu
sangat membantu LMDH untuk menjadi pemasok bibit tanaman gamal atau clereside yang juga sedang
gencar-gencarnya ditanam dilahan Perhutani.
"Kita dapat menciptakan
lapangan kerja bidang persemaian untuk masyarakat sekitar dan buat anggota LMDH
untuk ikut bekerja di bidang persemaian gamal. Untuk akhir tahun 2021 ini kami
menyemai sebanyak 1.061.753 plances. untuk stump sebanyak 921.946. dengan
dibantu oleh pekerja persemaian sebanyak 10 orang dari masyarakat sekitar Kabupaten Rembang yakni desa Jukung kecamatan
Bulu dan anggota lMDH," ungkap
Zaennudin.
Dengan
adanya kerjasama, lanjut Zaennudin, antara Perhutani dan
LMDH tentunya akan menambah ketersediaan dan terciptanya lapangan kerja didesa
Jukung.
"Seandainya
semua LMDH dapat membuat persemaian dan bekerjasama dengan instansi terkait
tentu akan lebih banyak lagi tenaga kita yang terserap dalam bidang pesemaian," ucap Zaennudin sambil melanjutkan mencabuti rumput
disekeliling area persemaian. (DNR/Red)
0 komentar:
Post a Comment