REMBANG - Administratur KPH Mantingan Marsaid bersama
Dandim 0720 Rembang lakukan tak sengaja menjumpai 4 pelaku Pencurian yang
diangkut sepeda motor. Karena ada petugas pelaku langsung kabur meninggalkan
barang bukti di perbatasan Kedung Semar. Selasa (9/11).
Saat Survey lokasi
penanaman Administratur KPH
Mantingan Marsaid didampingi waka Administratur Dwi Anggoro kasih,Kasi PBB
Kriswantoro, Asper Ngiri dan Jajaran Petugas Polter Ngiri serta Polisi Hutan
KPH Mantingan. Sedangkan dari Kodim Rembang Dandim 0720 Rembang Letnan Kolonel
Kav. Donan Wahyu Sejati S. Sos,Danramil Bulu Kapten Inf. Agus Susanto beserta
dengan jajaran Koramil Bulu.
Ketika rombongan sekira jam 13.00 memasuki petak 87 Resor Pemangkuan Hutan
(RPH) Ngiri BKPH Ngiri turut desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu memergoki 4
pembalak yang hendak lewat. Mengetahui ada petugas datang pelaku langsung kabur
meninggalkan barang bukti kayu dan sepeda motor dijalan.
Rombongan langsung mendekat. Adm Mantingan Marsaid
bersama Dandim Rembang onan Wahyu Sejati Langsung turun untuk memeriksa barang bukti yang ditinggal.
Sedangkan rombongan lain mengamankan BB untuk diteliti dari mana kayu kayu yang dicuri oleh pelaku. ternyata
setelah dilidik kayu kayu itu diperkirakan berasal dari petak 102 RPH Sangrah
BKPH Ngiri.
Marsaid langsung memerintahkan barang bukti berupa kayu dan sepeda motor untuk diangkut
ke Tempat Penimbunan Kayu di Medang. ia juga memerintahkan untuk Polter BKPH
Ngiri dan BKPH Kalinanas untuk siaga penuh. Walaupun masih dimasa pandemi
kegiatan patroli tetap harus dilakukan
secara preventif, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan”ujar dia.
Dandim Rembang Donan Wahyu Sejati mengatakan bahwa jajaranya
siap untuk membantu pengamanan bila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam patroli
preventif. “terang dia . lanjut Donan ia bersama jajaranya Kodim 0720 Rembang
siap mem bek up untuk keamanan dan petroli bareng. ini sangat penting untuk
mewujudkan Hutan di Kabupaten Rembang tetap lestari.”Ungkapnya.
Pelaksana Tugas BKPH Ngiri yang dirangkap Oleh Waka
Adm Dwi Anggoro Kasih menambahkan bahwa kami akan tetap memproses dan juga
barang bukti dan sepeda motor tetap akan kami bawa ke Kantor KPH. “Tegas
Anggoro. (Sigit/Red).
0 komentar:
Post a Comment