Menyambut Tahun Baru 2022 Wana Wisata Mantingan Percantik Diri

 

 

MANTINGAN -  Menyambut tahun baru 2022 tempat wisata dan kolam renang  Wana wisata Kartini KPH percantik diri untuk menyambut wisatawan yang akan  berwisata di kolam renang. Mulai penataan jalan Shelter tempat tunggu berenang semuanya ditata rapi dan dilakukan pengecatan dengan warna warni agar kelihatan indah dan bersih.

 

Kepala Sub Seksi Agroforestri dan Eko Wisata Kusnadi Senin (27/12/2021) di sela-sela kerja bakti baneng, mengatakan bahwa dalam menghadapi libur  natal 2021 dan tahun baru 2022 berusaha untuk mempercantik diri area wisata kolam renang.

 

“Kami berusaha untuk mempercantik diri area wisata kolam renang dan juga menghidupkan kembali ATV yang sempat berhenti dan tidak berjalan,” tutur Kusnadi alias Obeng.

 

Lanjut Obeng, bahwa untuk ikon wana wisata Kartini itu adalah kolam renang maka kami melakukan perubahan dan penataan selter di area kolam renang agar tetap menarik cantik dan bersih.

 

“Disisi lain kami juga tetap memperlakukan prokes agar area wisata tetap aman walaupun pengunung cukup banyak. Karena semua obyek wisata di Kabupaten Rembang dipantau oleh tim Gugus Tugas covid 19 di masing masing kecamatan,” ucap Obeng.

 

Farida Salah satu pengunjung dari Jaken Pati ketika ditemui menjelaskan bahwa Kolam renang di mantingan ini salah satu kolam renang terbaik airnya mengingat airnya langsung dari sumber mata air.

 

“Banyak sih kolam renang di Kota Rembang tetapi semua menggunakan kaporit sebagai penjernih air. ini nkadang kala kalau kita berenang terlalu lama mata menjadi perih. tetapi kalau kita berenang di ssumber mata air langsung rasanya akan beda dan segernya di badan itu sangat sejuk,” kata Farida.

 

Kepala Sub Seksi Agroforestri  menambahkan untuk wisata Camping Ground juga sudah ditata, bahkan saya lihat tempat ibadahnya sekarang sudah bagus usai direnovasi. mungkin tinggal Wifi, souvenir  ataupun resto perlu ditambah agar kenyamanan berwisata usai dikolam bisa makan di resto dengan menu asal Rembang, imbuhnya.

 

“Mulai lontong tuyuhan, atau sayur merica dan sate serepeh ditambah minumnya rasa buah kawis tentu akan lebih membuat pengunjung betah di kawasan Wana Wisata,” pungkasnya.

 

Perlu dikertahui, walaupun pemerintah tidak memberlakukan penyekatan jalan bagi masyarakat yang mau melakukan liburan di twmpat wisata hendaknya tetap patuhi prokes demi terputusnya mata rantai covid 19. Masyarakat gak boleh abai dengan prokes. karena sekarang sudah muncul varian covid omicron di indonesia. (Kom/Pht/Mnt/Sgt/Redaksi).