BLORA
(SUARABARU.ID) - Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Mantingan bersama dengan PT
Virama Karya dan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana melakukan penanaman
bersama di petak 40g, Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH)
Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Selasa (14/12/2021).
Hadir dalam
kegiatan Penanaman Waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Kepala Cabang PT
Virama Karya Ruseno Adi, Kasi Kelola SDH Kasmijan, Forkopimcam Japah, jajaran
Perhutani, kepala desa Kalinanas beserta Ketua LMDH Sumber Urip.
Administratur
KPH Mantingan Marsaid melalui Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih mengatakan
bahwa kawasan Perlindungan Setempat ini perlu untuk dilestarikan berkaitan
dengan penyerapan air disekitar Waduk Randu Gunting. diwlayah petak 40g ini
ditanam buah buahan dengan dikandung maksud untuk pengkayaan tanaman
buah-buahan yang juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
“Kami meminta
dukungan masyarakat kalinanas dan sekitarnya untuk mendukung dan merawat
tanaman di lokasi ini dan juga sebagai tanaman penyerap air dikala hujan.
Perhutani tidak singgle Fighter dalam melakukan pelestarian hutan namun butuh
dukungan dan sinergitas dari masyarakat pemerintah aparat TNI Polri,’ tandas
Anggoro.
Semenatara itu,
Ruseno Adi kepala Cabang PT Virama Karya sangat mengapresiasi Perhutani
Mantingan dalam melakukan Tanggung jawab sosial Lingkungan Lingkungan (TJSL)
untuk tetap memberikan dukungan dalam hal pelestarian lingkungan.
“Pagi ini kita
tanam 1000 bibit alpokat dan 1500 batang jambu mete,” terangnya.
Ruseno juga
menambahkan saat ini juga melaksanakan kegiatan penanaman ditempat
lain.
“Disisi lain
kami tidak hanya mencari provit saja melainkan tetap menyisihkan kegiatan untuk
penanaman dalam TJSL. Dan kami mengawali dan mengisiasi untuk kegiatan tempat
penanaman disekitar proyek Waduk Randugunting. Sedangkan untuk tampungan waduk
Randugunting sekitar 14 juta m3.,” Jelas Ruseno Adi.
Pada kesempatan
itu, Camat Japah Zaenuri berharap untuk penanaman pada pagi hari ini harus ada
tidak lanjutnya dalam perawatan tanaman lanjutan.
“Dengan adanya
Waduk Randugunting ini kemnfaatan untuk masyarakat Blora hannya sebatas
pemanfaatan air minum dan wisata saja. sedangkan kemanfaatan irigasi malah
kabupaten tetangga Rembang dan Pati,” ungkapnya.
Pemangku wilayah
BKPH Kalinanas Endang Prijono berpesan
kepada masyarakat kalinanas dan sekitarnya untuk dapat melestarikan dan menjaga
kawasan waduk Randugunting untuk tetap lestari.
“Keberadaan Tanaman yang ditanam di Kawasan Perlindungan Setempat dapat dijaga dan juga dilestarikan keberadaanya.” kata Endang Prijono sambil menggerakkan jajaran Perhutani untuk menanam di kawasan petak 40g Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Kalinanas (DNR/Red).
0 komentar:
Post a Comment