BLORA (SUARABARU.ID)
- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyerahkan
sharing produksi kayu tebangan tahun 2020 sebesar Rp 1.334.919.042,- (Satu
milyard Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Belas Ribu
empat puluh Dua Rupiah ) kepada 10 LMDH wilayah Kerja Perhutani KPH
Randublatung, penyerahan dilakukan oleh Administratur/KKPH Randublatung Dewanto
di Aula Kantor Perhutani setempat, Selasa (29/12/2021).
Selain pejabat
perhutani KPH Randublatung hadir dalam penyerahan sharing tersebut Kepala Desa
penerima sharing. Saharing pruduksi yang di berikan masyarakat desa hutan ini
merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani Randublatung dalam ikut serta
mensejahteraakan masyarakat khususnya yang berada di sekitar hutan. Dana
sharing tersebut akan di kelola oleh Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) dan
pemerintah desa untuk Usaha Produktif, bangunan fisik desa, pengembangan
agroforestry dan lainnya.
Administratur/KKPH Randublatung Dewanto menjelaskan bahwa dengan adanya dana sharing dari produksi kayu ini, diharapkan dapat meningkatkan usaha - usaha produktif masyarakat desa hutan dengan bimbingan LMDH.
“Kami berharap
masyarakat lebih berperan aktif dan ikut
serta menjaga sumber daya hutan (SDH), khususnya terkait dengan kelestarian
hutan, serta ikut aktif berperan dalam menyukseskan pengelolaan hutan. Ada tiga
kunci sukses yang ada di Perhutani yaitu sukses tanaman, sukses keamanan, dan
sukses produksi. Bersumber dari ketiga sukses inilah Perhutani bisa memberikan
sharing produksi terhadap mitra kerja yaitu para kelompok LMDH,” kata Dewanto.
Sementara itu,
Priyanto (43th) Ketua LMDH Sido Dadi
Mulyo Desa Ngliron Kecamatan Randublatung menyapaikan terima kasih kepada
Perhutani KPH Randublatung atas sharing produksi kayu yang telah diberikan.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Perhutani Randublatung atas dana sharing yang diberikan kepada kami, dana ini akan kami kelola dengan pemerintah desa untuk untuk pengembangan kegiatan usaha produktif dan bangunan fisik yang ada di desa kami,” ujar Priyanto yang saat ini desanya menerima sharing mencapai Rp.400 juta. (DNR/Red)
0 komentar:
Post a Comment