Wednesday, January 19, 2022

Adm Mantingan Lakukan Sosialisasi Pekerjaan Tahun 2022 di Wana Wisata Mantingan


REMBANG - Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid melakukan sosialisasi pekerjaan dan juga evaluasi di wana wisata Mantingan. Rabu, (18/01/2022).

Kegiatan sosialisasi diawali dari pekerjaan Tebangan, penanaman, persemaian, produksi, agroforestry dan juga  wisata dan Opset.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi waka Adm Dwi Anggoro Kasih, segenap Kasi dan jajaran Asper, KSS, serta Kepala Resor, dan beberapa mandor tanam  wilayah KPH Mantingan.

Administratur KPH Mantingan Marsaid menyampaikan apresiasi kepada semua karyawan dan jajaran KPH Mantingan karena di tahun 2021 Key Perform Indikator (KPI) Mantingan menduduki rangking 1 se-Divisi Regional Jawa Tengah.

"Dengan kinerja tahun 2021 yang cukup baik maka menegemen akan memberikan penghargaan kepada PIC dalam memberikan penghargaan atau apresiasi,” ujar dia.

Lanjut Adm Mantingan, namun untuk opset prosentase kita masih 97%  jadi warnanya masih kuning, tapi tidak mengapa, karena ini baru awal untuk untuk menuju kesuksesan. sehingga tahun berikutnya akan menjadi hijau.

"Dari segi keamanan kita bisa menekan penurunan  kehilangan pohon dan juga tunggak mencapai 20%. hal ini karena semua tim Keamanan cukup mobail dalam melakukan patroli secara intensif," tandas  Marsaid.

Sementara itu, Wakil Administratur Dwi Annggoro Kasih menambahkan bahwa dengan adanya penurunan kehilangan pohon tentunya akan menambah semangat teman – teman Polter dilapangan.

"Dengan koordinasi pihak  eksternal bidang penegakan hukum utamanya Pihak Polri dan TNI kita secara peroidik melakukan patroli bareng di wilayah KPH Mantingan,” tutur Anggoro.

Pada kesempatan itu, Kasi Kelola Sumber Daya Hutan (SDH) Kasmijan menyampaikan bahwa untuk tanaman clereside atau gamal, tahun tanam 2019 menjadi tanaman paling baik se-Direksi.

"Hal ini karena kerja keras masing-masing mandor tanam yang diukung oleh KRPH dan juga Aspernya,”  Ucapnya.

Untuk produksi dan Agroforestri dan Wisata Kasi produksi Sudartomo mengatakan bahwa kita nantinya akan mengangkat kayu pertukangan dan kayu bakar. sekarang ini kia harus jeli dalam mengukur kayu-kayu tebang basah.

"Karena untuk ukuran kayu basah dalam 2 minggu. Sedangkan sekarang ada kebijakan baru bahwa untuk pembeliaan kayu sonokeling 1m3 harus membeli kayu ukuran A1 sebanyak 12m3," katanya.     


Sedangkan dari perencanaan hutan bahwa untuk tahun 2022 pekerjaan semakin banyak. dengan hadirnya bisnis baru di Perhutani yaitu bidang  Agrofestri Tebu Mandiri (ATM) nantinya diharapkan dapat meminimalisir minus penghasilan KPH Mantingan  sebesar 12 Milyard untuk tahun 2022,  tambah Kriswantoro kasi Perencanaan Hutan KPH Mantingan.

Dengan kinerja yang cukup baik untuk tahun 2021 KPH Mantingan  menduduki rangking 1 tingkat Divre perlu adanya kekompakan dalam menyonsong pekerjaan di tahun 2022 agar kinerja kita minimal bisa menyamai kinerja tahun 2021. 

"Mempertahankan itu lebih sulit. perlunya semua komponen yang ada untuk tetap mendukung semua program yang sudah dicanangkan oleh Direksi,"  beber Endang Priyono Asper Kalinanas. (Sigit/DNR/Red)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Danramil 01/Blora Lepas Anggota yang Purna Tugas

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Danramil 01/Blora Kapten Inf Subeno melepas satu orang anggotanya yang telah purna tugas, dalam acar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »