REMBANG - Antisipasi Pelaku Illegal Logging menjelang lebaran Perhutani KPH Mantingan memperoleh tambahan senpi 3 pucuk yang diperuntukkan untuk Kepala Resort di Wilayah Mantingan, Demaan dan Juga Tlogo. Kamis Sore (20/04/2022).
Penyerahan dilakukan diruang rapat Kantor KPH Mantingan yang dihadiri oleh Kepala Seksi Keamanan Divre Jateng Sugeng BL S.Hut didampingin oleh KSS Kam dan Mitigasi Chabib Abibari Dan Slamet Supriyanto, Waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih dan Jajaran Keamaanan intelkam Polda Jateng Bripka Naro Tri Hadmoko SH, Bripka Berry Setyo Adjie, Intelkam Polres Rembang Aipda Nawawi serta Briptu Isnu Putra Yudhatama.
Kasi Kam Divre Jateng Sugeng BL dalam penyerahan menyampaikan bahwa untuk pemegang senpi dalam penggunaanya harus sesuai prosedur dan hanya terpaksa dan dalam keadaan darurat senpi bisa menyala atau memuntahkan amunisinya.
"Itupun harus melalui tembakan peringatan 3 kali. untuk jenis senpi yang kita serahkan senapan pinggang PM 1A1 kaliber (x21)," ujar Sugeng.
Untuk pemegang senpi juga harus berhati-hati saat menyimpan senjatanya. karena bagi petugas senpi merupakan istri kedua bagi pembawa, imbuhnya.
"Setiap butir peluru yang keluar dari senjata haru dibuatkan laporan keguaanya. ini satu senpi berisi 12 butir peluru tajam. jadi harus betul betul diingat pengguananya," ucap Kasi Kam Divre Jateng.
Sementara itu, Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih mengatakan bahwa pemegang senpi 3 kepala Resort Joko Slamet, Agus Wiwid dan Totok Heri P nantinya untuk berhati-hati dalam menggunakannya.
"Karena ijin pemegng senpi habis maka untuk sementara senpi akan kami gudangkan terlebih dahulu menunggu ijin dari Polda Jateng," terang Anggoro.
Lanjut Anggoro, hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang lebaran. makanya ia merasa senang mendapatkan tambahan amunisi 3 pucuk guna menambah daya gedor dalam menghalau pelaku illegal logging.
"Jadi bila ada hal hal yang mengarah pada pencurian segera melaporkan kepada atasan dan koordinasi dengan Polsek setempat serta tim buser Kantor KPH Mantingan untuk mengambil langkah yang dilakukan," ungkap Wakil Adm Mantingan.
Dari data keamanan Perhutani, sampai dengan bulan Maret tahun 2022 pohon yang hilang ada 62 pohon dengan nilai kerugian Rp. 48,766 Juta dengan prosentase 33,88%. untuk tahun 2021 dibulan yang sama pohon yang hilang 183 pohon dengan nilai kerugian 48,699 juta. dengan prosentase 100,14, tambahnya.
Ia juga berpesan ,Walaupun kehilangan cukup sedikit tetapi nilainya cukup banyak sehingga petugas dilapangan untuk lebih fight dalam melakukan patroli pada jam-jam rawan dan jam yang tak terduga dimana bila ada informasi untuk segera ditindak lanjuti.
"Untuk mencegah pohon dalam kawasan hutan yang tumbang," tandas Anggoro.
Pada kesempatan itu Intel Polres Rembang Aipda Nawawi menambahkan untuk pemegang senpi segera mengurus ijinnya dan melengkapinya agar senjata yang diterima hari ini bisa segera dibawa dan digunakan untuk menjaga kawasan hutan negara.
"Dan Gunakan senjata sesuai dengan prosedur penggunaan senpi," tegas Aipda Nawawi. (Sigit/DNR/Red).
0 komentar:
Post a Comment