REMBANG - Konsultan pabrik biomassa cek kesiapan lokasi pendirian pabrik biomassa di eks-TPK Landoh yang dulunya sempat di buat sebagai hutan hutan kota Rembang. Kamis (23/06/20022).
Kedatangan Konsultan dari dari PT Virama Karya Ir Rendra Graha bersama dengan Ir Indra Setiawan yang didampingi oleh Kasi Monef Biomassa Arif Purbantoro disambut langsung oleh Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid bersama Kasi Perencanaan & Pengembangan Bisnis Kriswantoro bersama jajarannya.
Adm Mantingan dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kami hanya mengurus perijinan NPWP saja yang di tingkat kabupaten. Sedangkan untuk hal-hal menyangkut kegiatan secara teknis langsung oleh kantor Pusat Direksi Jakarta.
"Jadi pagi nanti silahkan untuk dicermati secara detail menurut gambar lay out tanah DK yang sudah kami kirimkan," ucap Marsaid.
Menurut Marsaid, bahwa
pendirian pabrik di lokasi eks-TPK Landoh ini juga sudah di lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintahan tingkat desa Landoh. agar nantinya semua kegiatan pembangunan pabrik dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Pada kesempatan itu, Kosultan Virama karya Rendra Graha menjelaskan bahwa pihaknya ingin melihat secara detail lay out yang sudah diberikan gambaran oleh CV Prima Kelola yang hari ini kebetulan juga turut hadir.
"Hal ini sangat penting untuk menentukan titik ikat konstruksi pembangunan pabrik agar sesuai dengan kondisi lapangan yang ada,” ujanya.
Dari perbagai sudut setelah dievaluasi ternyata ada beberapa yang belum masuk dalam perencanaan pendirian pabrik. Diantaranya untuk jalan masuk pabrik terdapat tanah dari PT KAI yang akan dilewati (crossing) jalan masuk kendaraan untuk angkutan keluar masuk pabrik dan itu memerlukan izin dari PT KAI, imbuhnya.
"Sedangkan untuk Drainase diarahkan menggunakan sumur resapan karena selokan yang berada timur yang menghimpit jalan Rembang Blora mempunyai level yang lebih tinggi daripada lokasi pabrik," katanya.
Lanjut dia, level belum ditentukan ketika konstroksi diperlikan leveling (pengurukan). Dan untuk pemotongan pohon di area yang terdampak konstroksi perlu dikonfirmasi bersama.
"Setelah ini baru kami cari kontraktor untuk pembangunan pabriknya. dan nantinya pihak kontraktor pemenang tender mungkin sekitar 2 bulan lah akan datang untuk survei lokasi untuk menyesuaikan gambar lay out yang telah diterimanya," ujarnya.
Sementara itu, Perencana penerima dari CV Prima Kelola Fauzan menambahkan bahwa akan segera melengkapi lay out untuk kesiapan secara matang agar proses pembangunan ini sesuai dengan yang diharapkan dan nanti dibuatkan berita acara pemeriksaan pagi ini.
"Nanti dibuatkan berita acara pemeriksaan pagi ini sesuai dengan beberapa temuan yang kita diskusikan," pungkasnya.
(Sigit/DNR/Red)
0 komentar:
Post a Comment