Friday, June 24, 2022

Masyarakat Kadiwono Dukung ATM Perhutani Mantingan



REMBANG - Masyarakat Desa Kadiwono dukung penanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangnku Hutan (BKPH) Kebon dengan Resort Pemangku Hutan (RPH) Mantingan turut desa Kadiwono kecamatan Bulu Kabupaten  Rembang dalam penjelasan penanaman Tebu mandiri tadi malam. Rabu (22/06/2022).

Wakil Adm Dwi Anggoro Kasih yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa dengan turunya sumber daya hutan (SDH) dan membantu pemerintah dalam penyediaan stok gula Nasional perhutani melebarkan sayapnya untuk membuka bisnis baru ATM.

"Karena dirasa sangat penting dan mendasar maka kami melakukan kegiatan penjelasan ATM di tiap BKPH untuk kesuksesan tanaman tebu mandiri,” jelas Anggoro.

Lebih lanjut Anggoro menyampaikan bahwa untuk Kayu Jati sendiri saat ini prosentasi tanaman umur 60 tahun sudah tinggal sekitar 20% dari luas hutan kerang lebih 16.780 hektar. masa panen kayu jati butuh waktu yang lama, untuk itu butuh penyegaran dalam menghidupi perusahaaan agar tetap eksis dan dapat menggaji karyawannya. ini butuh dukungan dari para pesanggem dan penggarap di lahan desa pangkuan Kadiwono.

"Dimasa sekarang ini untuk Perhutani butuh tanaman yang cepat untuk dipanen agar perusahaan tetap eksis dan dapat menggaji karyawan lewat bisnis yang baru," kata Waka Adm.

Kepala Desa Kadiwono Moch Ridwan SH sangat mendukung program ATM yang digagas oleh Perhutani. karena apa dari keluasan hutan yang ada di Pangkuan desa Kadiwono seluas kira hampir 1200 hektar, masyarakat Kadiwono hampir 70% menjadi petani di kawasan hutan. ia juga akan mengembangkan lagi wisata pandan sili yang sempat mangkrak karena dihantam badi covid-19.


"Tahun ini akan kita rehap lagi untuk perbaikan serta penataan kembali.”ujar dia.

Perlu diketahui, lanjut Ridwan masyarakat Kadiwono tidak ada yang menjadi petani tebu. Jadi rakyat desa kadiwono dapat menjadi tenaga penanaman dan tenaga  panen tebu, ataupun tenaga perawatan di lokasi tebu mandiri yang rencananya ada di petak 28 RPH Mantingan dengan keluasan sekira 14.98 hektar.

Darmaji salah satu penggarap di petak 28 yang lahannya masuk area tebu Mandiri berharap Perhutani tetap sabar menunggu tanaman jagungnya dan para penggarap lainya.

"Kami sangat mendukung dalam penanaman tebu Mandiri Perhutani. Yang penting bagi kami masih adalah. Bisa menggarap lahan yang ada disekitar walaupun di alihkan ke petak yang lain,” ungkap Darmaji.

Penjelasan ATM ini juga dihadiri oleh babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Kadiwono jajaran asper Kebon dan juga perangkat desa Kadiwono. kegiatan berakhir sambil dibagikan bingkisan sembako ringan bagi yang hadir. (Sigit/DNR/Red).  

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

1.000 Anak Yatim Piatu di Blora Terima Santunan Sukun Kudus

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu di Blora terima santuan dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun. Penyerahan santunan secar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »