REMBANG - Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompetiter Perhutani bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Rembang bekali anggota Polisi Teritorial (Polter)
dengan Penanganan masalah hukum dalam kawasan hutan serta beladiri dan cek kesehatan masing petugas. Kegiatan penanganan masalah hukum dilakukan di ruang rapat kantor KPH Mantingan. Rabu (20/07/2022.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres (Kasat Binmas) Polres Rembang Iptu Suko Diyono Waka Administrator Dwi Anggoro Kasih, dan seluruh Asisten Perhutani (Asper) serta perwakilan Polter tiap BKPH dan perwakilan Kepala Resor Pemangku Hutan (KRPH) .
Waka Administratur Mantingan Dwi Anggoro kasih menyampaikan agar Polter dan petugas dilapangan paham betul cara-cara penangnan masalah hukum dilapangan. Ini untuk mengantisipasi apabila petugas lapangan melakukan penangkapan ataupunj penyergapan di luar kawasan hutan,” ujar Anggoro.
Yang penting juga, lanjut Anggoro nanti akan cek fisik untuk masing - masing anggota agar saat dan refresh kembali apakah dalam lari untuk 12 menit masih bisa 6 putaran, imbuhnya.
"Ya karena untuk pasukan yang kita punya ini banyak yang diatas 40 tahun usianya maka nanti untuk tes fisik ada pengecualian,” pintanya.
Kasat Binmas Polres Rembang Iptu Suko Diyono mengharapkan untuk Petugas Lapangan harus menyesuaikan pakaian saat dinas dilapangan.
"Hal ini untuk menambah wibawa petugas dan juga mematuhi aturan kedinasan dalam berpakaian,” tutur Suko.
Ia juga menekankan pentingnya untuk tetap mendisiplinkan anggota agar semua rencana kegiatan yang sudah disusun pimpinan bisa berjalan dengan baik. Karena disiplin merupakan kunci utama dalam menjalankan tugas dilapangan.
"Jadi kalau sudah ada rencana matang kalau petugas kita bisa berdisiplin tentu akan menambah semangat dan kewibawaan dalam setiap bertugas,“ ungkap Suko.
Polter BKPH Demaan Bambang Riyanto setelah di cek up ternyata tensi cukup tinggi. Ia disarankan untuk jalan saja selama 12 Menit.
"tinggal 9 amplop pak, tetapi semangatnya tidak putus untuk tetap lari kecil mengelilingi lapangan Sepak bola Desa mondoteko," ucapnya,
sambil berlari kecil ia berkelakar kepada petugas penilai dilapangan.
“Tetap semangat pak biar badan sudah tua tetapi semangat harus tetap terjaga," ujar Polwan Endang disela - sela menilai peserta dalam lari mengelilingi lapangan selama 12 menit. (Sigit/DNR/Red).
0 komentar:
Post a Comment