![]() |
Verifikasi Lapangan Pelaksana Terbaik Tingkat Nasional Posyandu Desa Jiworejo Kecamatan Jiken Kabupaten Blora |
Blora,- Dinilai memiliki banyak keunggulan dalam melaksanakan
layanan kesehatan pemberdayaan untuk ibu mengandung, ibu menyusui, anak-anak
hingga lansia, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Margo Makmur I Desa Jiworejo,
Kecamatan Jiken ternyata berhasil masuk menjadi nominasi Pelaksana Terbaik
Tingkat Nasional Tahun 2018.
Terbukti, Jumat (20/4/2018), Posyandu yang terletak
satu komplek dengan Balaidesa Jiworejo ini kedatangan Tim Penilai Pelaksana
Posyandu Terbaik 2018 dari Jakarta. Tim penilai yang dipimpin drg. Laksmi
Widyastuti ini datang didampingi Kepala Dinas Permades Dukcapil Jawa Tengah,
Drs. Sudaryanto, M.Si; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi
Kulsum Djoko Nugroho dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait.
Ketua tim penilai, drg. Laksmi Widyastuti
menyatakan bahwa kedatangannya ke Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo ini
untuk melaksanakan verifikasi lapangan. Melihat langsung aktivitas posyandu
yang sebelumnya sudah terlihat dari data yang dikirimkan ke Jakarta.
“Dari ratusan data posyandu yang diajukan ke
tingkat nasional, sudah kita periksa semua. Kita tetapkan nominasi 6 besar
nasional, salah satunya posyandu Desa Jiworejo ini. Oleh karena itu, kedatangan
kami ini ingin meng-kroscek
kesesuaian data yang dikirimkan dengan kondisi lapangan,” ucap drg. Laksmi
Widyastuti.
Menurutnya dengan datang melakukan penilaian di
lapangan, nantinya bisa menambah nilai yang ada. Karena bisa saja ada kegiatan
posyandu yang terlewat dan belum dimasukkan data. Namun bisa juga mengurangi
nilai ketika data yang dikirim tidak sesuai yang ada di lapangan.
“Sudah masuk enam besar nasional ini sudah luar
biasa, menyingkirkan ribuan posyandu seluruh Indonesia. Setelah dinilai, nanti akan ditetapkan hasilnya
berdasarkan beberapa kategori. Pengumumannya nanti akan dilaksanakan di Manado.
Semoga Blora ini bisa menjadi yang terbaik,” lanjutnya.
Dia berharap setelah mengikuti lomba pelaksana
posyandu terbaik tingkat nasional ini, Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo
akan tetap terus melanjutkan seluruh kegiatan yang dinilai, bahkan
ditingkatkan. Pasalnya, ia memprediksi akan ada banyak kunjungan dari Posyandu
dari daerah lain untuk melakukan studi banding.
Penilaian dilakukan dengan melihat proses
pencatatan administrasi yang ada di Posyandu, dilanjutkan peninjauan layanan
balita, PAUD, dan Lansia. Aneka produk kerajinan yang dihasilkan ibu-ibu PKK
yang tergabung dalam Posyandu Margo Makmur I juga ikut dipamerkan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Dra. Hj.
Umi Kulsum mengaku senang dan bangga, Blora bisa tembus ke tingkat nasional
dalam kategori pelaksana Posyandu terbaik.
“Alhamdulillah Blora tembus enam besar nasional.
Kami dari PKK Kabupaten telah melakukan pendampingan bersama beberapa dinas
terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta dinas lainnya. Semoga
penilaian ini akan menghasilkan nilai yang maksimal sehingga membawa nama baik Kabupaten Blora di tingkat
nasional,” ucap Dra. Hj. Umi Kulsum.
Sementara itu, Ketua Posyandu Margo Makmur I Desa
Jiworejo, Siti Muna'imah menjelaskan bahwa ada banyak kegiatan atau layanan
yang diselenggarakan di posyandu yang ia kelola. Diantaranya adalah
pendampingan ibu hamil hingga melahirkan, pemeriksaan kesehatan balita,
pendidikan anak usia dini, pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga, hingga lansia.
“Kami juga menggandeng kerjasama dengan Dinas
Kesehatan dan
Dindukcapil melalui program Sehari Persalinan Tuntas (Selintas). Yang dimaksud tuntas adalah, dalam
sehari seorang ibu yang melahirkan bisa langsung mendapat akta kelahiran secara
gratis untuk buah hatinya, diikuti perubahan Kartu Keluarg (KK),” jelas Siti Muna'imah.
Dengan adanya program Selintas tersebut,
berdasarkan data yang ada saat ini seluruh anak di Desa Jiworejo sudah memiliki
akta kelahiran. Posyandu di Desa Jiworejo ini juga berhasil menekan angka
kematian ibu dan bayi hingga nol
persen.
Sedangkan kegiatan rutin yang dilakukan, menurutnya
ada imunisasi, penimbangan berat badan balita, senam bersama lansia, penyuluhan
kesehatan dan pencegahan stanting (bayi kerdil), serta pelatihan ketrampilan
untuk ibu-ibu.
Sebelum melakukan penilaian di Posyandu Margo
Makmur I Desa Jiworejo, tim penilai terlebih dahulu disambut kedatangannya di Kabupaten Blora oleh Bupati Blora H. Djoko Nugroho di
rumah dinasnya.
“Tim
penilai juga menyempatkan mengunjungi sekretariat PKK Kabupaten Blora dan berkunjung
ke Kebun PKK Kabupaten Blora,”
pungkasnya. (Agung)
0 komentar:
Post a Comment