Seminar Gerakan Nasional Revolusi Mental |
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Blora (H. Djoko Nugroho), Dandim 0721/Blora (Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE) sekaligus Nara Sumber, Ibnu kuncoro, S.E., M.M. dari Kesbangpol Prov. Jateng, Drs. Joko Prihatmoko, MSi dari Universitas Wahid Hasyim Semarang, Sekda Blora (I Komang Gede Irawadi, SE,M.Si.), Ka OPD sekab. Blora, Camat se-kab. Blora, warga masyarakat.
Ketua Penyelenggara/ Kakesbangpol Blora Wahyu Jatmiko, S.STP mengatakan seminar gerakan nasional revolusi mental tahun 2019 diselenggarakan oleh kesbangpol Blora. Hasil yang diharapkan yaitu untuk memperbaiki etos kerja bangsa yang modern berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
"Sebagai nara sumber seminar dari Kodim 0721/Blora, Kesbangpol Prov. Jateng dan dari Universitas Wahid Hasyim Semarang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora mengucapkan seminar dengan nara sumber yang berbeda, Republik ini lahir dan besar dari perjuangan para pendahulu bangsa atas penjajahan selama 350 tahun. Betapa beratnya pengaruh penjajahan Belanda yang sampai sekarang masih kita rasakan.
"Pembangunan sektor dipengaruhi letak wilayah. Situasi seperti ini harus kita sadari karena Blora yang letaknya kurang strategis," jelas Djoko Nugroho.
OPD jangan, lanjut Bupati bekerja sesuai ritme yang biasa. Mari berinovasi yang baik demi kemajuan Blora.
"Kita ikuti dan kita dengarkan penyampaian dari para Nara sumber dengan baik," tegas Bupati.
Sementara itu, Dandim Blora dalam penyampaian materi tentang Wawasan kebangsaan dan Revolusi Mental menjelaskan bahwa Wasbang dan Revolusi Mental yang diikuti OPD serta pejabat struktural kab. Blora sangat diperlukan untuk meningkatkan Etos kerja, rasa Nasionalisme, serta gotong royong sesuai karakter dan kepribadian bangsa Indonesia.
"Perlu kita tingkatkan Etos kerja, rasa Nasionalisme, serta gotong royong sesuai karakter dan kepribadian bangsa Indonesia," pungkas Dandim Blora. (SYN/RED)
0 komentar:
Post a Comment