![]() |
Pemeriksaan Korban Oleh Puskesmas Dan Kepolisian Sektor Banjarejo |
Menurut keterangan seorang saksi Susihati mengatakan bahwa
Murip (47th) merasa dirinya susah tidur dan riwayat kakinya sakit yang tidak kunjung sembuh sehingga memilih gantung diri didalam dapur menggunakan tali tampar plastik biru di usuk bambu rumahnya, Sabtu siang (04/01/2020).
Ketika berada di dalam kamar, sambung Susihati mendengar teriakan minta tolong dari Cucu Mbah Murib.
"Mbah !!! Mbah gantung, tolong... Tolong," ucap Susihati menirukan teriakan cucu Mbah Murib.
Imbuh Susihati, Cucu korban ketika itu hendak masuk ruangan dapur dan seketika melihat korban sudah posisi tergantung.
"Mbak Murib telah wafat," kata Susihati.
Melihat kejadian tersebut, Selanjutnya Susihati menghubungi perangkat desa Supratono agar dilaporkan ke polsek Banjarejo dan Pukesmas setempat.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Pukesmas Banjarejo oleh Dokter Nina Ardila menerangkan pada leher Murib terdapat luka jerat pada leher sedalam 0,5 sentimeter. "Pada kemaluan korban juga mengeluarkan sperma," jelasnya.
Tim medis yang di pimpin dokter Nina Ardila menyampaikan bahwa ditubuh korban tidak ada tanda - tanda luka akibat penganiayaan.
"Jadi korban ini murni meninggalnya bunuh diri dengan cara gantung diri," pungkasnya.
Kapolsek Banjarejo Iptu Tejo Utomo mengatakan setelah selesai proses identifikasi korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (SYN/RED)
0 komentar:
Post a Comment