REMBANG - Kepala Desa Panohan Amir Fuad Minta dukungan Dandim 0720/Rembang untuk membuka wisata rintisan di Waduk Panohan. Sabtu (20/03/2021). Hal tersebut disampaikan ketika Rombongan Gowes Kodim Rembang yang dipimpin langsung oleh komamdan Kodim Letkol Kav. Wahyu Donan Sejati S. Sos akhirnya Finish di Waduk Panohan.
Rombongan berangkat dari makodim Rembang pukul 07.00 dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari anggota Kodim dan GSC dari Sulang dan Gowes Perhutani Mantingan. Turut mendampingi gowes Kasdim Rembang Mayor Inf.Yoyok Sunaryo SIP, Adm Kebonharjo Joko Santoso dan Jajaran Danramil Sale ,Rembang ,Bulu dan Gunem. memasuki halaman waduk rombongan disambut kepala desa Panohan Amir Fuad bersama dengan karang taruna yang sudah menyiapkan sajian polo pendem (ketela,jagung) dan makanan tradisional kas desa Panohan.
Letkol Kav. Wahyu Donan Sejati yang dikenal sangat ramah dikalangan anggotanya namun tetap tegas menyampaikan disela-sela istirahat sambil ngobrol di bawah pohon menyampaikan, bahwa gowes ke masing-masing Koramil untuk tetap menjalin silaturohmi tentara dengan masyarakat dimasing masing Koramil.
"Karena prajurit TNI itu bagian dari masyarakat juga. sehingga untuk meningkatkan dan menjalin bahwa TNI bersama masyarakat tetap akan kuat,” papar Donan.
Donan melanjutkan bahwa untuk kepentingan masyarakat TNI akan menjadi garda terdepan dalam membangun sinergi, mulai dari penanganan kasus pandemi kami berninergi dengan Polri dan stake holder lainya untuk bersama-sama menanganinya.
"Gowes seperti ini juga menambah kesehatan dan Imun kita dalam tubuh. agar tetap bugar sehat dan juga pikiran jadi fresh,” ujar Donan.
Kesempatan ini digunakan Amir Fuad dalam Obrolan usai gowes bersama anggota Karang Taruna Desa Panohan minta dukungan kepada Dandim Rembang Letkol Kav. Donan Wahyu Sejati untuk bisa membantu dan memberikan dukungan kepada masyarakat desa Panohan dalam membuka wisata rintisan di pinggiran Waduk Panohan.
"Agar perekonomian desa kami di masa pandemi ini tetap bergairah dan masyarakat bisa mendapatkan lahan baru dan ekonomi baru di bidang wisata ayang akan kami rintis," jelasnya.
Untuk membuka wisata Rintisan itu perlu keberanian dalam membuka usaha wisata Ujar Joko Santoso Adm Kebonhajo menyambung apa yang disampaikan oleh Amir Fuad, imbuhnya.
"Saya contohkan nanti pak Amir bisa belajar managemen di Srambang Park Ngawi Jawa Timur. Srampang dulu itu yang membuka sebagai wisata rintisan seorang kepala sekoalah. hanya bermodal kurang 200 juta namun karena keberanian dan keuletannya sekarang srampang menjadi wisata dengan aset yang luar biasa besar. penghasilannya jutaan,” ungkap Joko.
Joko Santoso Adm Kebonhajo mengatakan bahwa untuk keindahan sebetulnya Waduk Panohan tidak kalah menarik dengan Srambang Park Ngawi. Nilai jual sudah memenuhi standart, airnya juga banyak pemandangannya juga bagus. untuk membuka sebetulnya Pak lurah merintis dulu diwilayah pinggiran waduk yang notabene tanahnya masih dalam kawasan Hutan. bisa kerjasama dengan Perhutani KPH Mantingan.
"Kalau dipinggiran sudah bagus dan layak untuk dijual nanti dalam waduk pasti mengikuti saja," kata Joko dengan semangat memberikan harapan kepada Karang taruna dan kepala desa panohan Amir Fuad.
Terkait dengan permintaan kepala Desa Panohan Dandim Rembang berjanji untuk membantu masyarakat desa panohan untuk sesegera mungkin membuka wisata rintisan di wilayah Perhutani Mantingan dengan tetap mengikuti aturan main yang ada di Perhutani.
"Yang penting dimulai dulu dari hilirnya, dengan penataan dan sat Plan yang tertata rapi. karena untuk masuk Waduk pintunya hanya 1 jalur. itu akan mempermudah untuk menata kawasan luarnya dulu dengan tampilan yang menarik,” jelas Donan. (Sigit/SYN/Red)
0 komentar:
Post a Comment